Anda di halaman 1dari 1

Teori Ujung Perburuan

krotojogja.com/teori-ujung-perburuan/

23/11/2013

Pernah menjumpai sekelompok semut berkumpul di pojok rak, ujung toples, atau bergelayutan di galah yang
menonjol dalam rak?
Atau semut yg berputar-putar tanpa henti di sisi toples bulat?
Secara naluri semut meninggalkan jejak kepada semut lain, dan menjelajah tempat baru yang berhubungan dgn
sarang utk ekspansi wilayah perburuan.
Desain rak dan penempatan toples sangat berpengaruh dgn konsentrasi koloni semut, karena distribusi makanan
dan penyebaran koloni mengikuti alur jalan semut.
Pojok rak yang menonjol akan mengarahkan kawanan pemburu utk berkumpul dan kemudian bergelayutan.
Letak toples yang dekat pilar dan makanan akan lebih dulu dihuni semut. Dan sebagainya..

Pos Jaga
Dalam usaha perburuan/sesobo, jika dalam satu titik ujung
perburuan ditemukan benda yang memungkinkan dibuat
sarang maka akan dibuat semacam pos perburuan. Jika
tidak memungkinkan? Nah…! pemburu akan melanjutkan
perjalanan dengan cara apapun. Meskipun beresiko,
contohnya, Semut bergelayut dan terjun! Fatal…!!
Untuk desain rak tumpuk, beri 1 toples koloni pada tiap
pojok rak bawah sebagai
pos agar perjalanan semut tidak berujung. Jangan sampai
dibiarkan kosong….

Teori ujung perburuan lebih sering kita jumpai pada


perpindahan habitat misalnya dari alam ke habitat rak- Ilustrasi Semut Terjun, Oleh Sesa D’Vara
rakan.

Good Luck!!

Related Images:

1/1

Anda mungkin juga menyukai