Anda di halaman 1dari 3

MUSEUM SANGIRAN

Museum Purbakala Sangiran terletak pada Desa Krikilan, Kecamatan


Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Musem Purbakala ini
adalah salah satu objek wisata yang menarik di daerah kabupaten Sragen.
Museum Purbakala ini merupakan suatu gambaran kehidupan manusia di masa
lampau. tempat ini juga menjadi wisata fosil manusia purba yang paling lengkap
di daerah jawa. Luas Museum ini mencapai sekitar 56 Km persegi yang meliputi
3 kecamatan di Sragen yaitu Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh
serta satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar yaitu kecamatan Gondang
Rejo. Museum ini merupakan sebuah tempat dimana perkembangan berbagai
bidang ilmu pengetahuan untuk penelitian di bidang Antropologi, Biologi,
Paleoantropologi, Geologi dan Pariwisata. Keberadaan museum purbakala
Sangiran ini sangat bermanfaat untuk mempelajari kehidupan manusia
prasejarah. Museum ini dilengkapi dengan fosil manusia purba, hasil-hasil
budaya manusia purba, fosil flora dan fauna purba beserta gambaran
stratigrafinya.

daerah Sangiran di lewati sungai peringatan 20 tahun di Merida,


yang sangat indah, yaitu Kali Meksiko. Pada awalnya Museum
Cemoro yang bermuara di Sangiran dibangun di atas tanah
Bengawan Solo. Daerah inilah yang seluas 1.000 m2 yang terletak di
mengalami erosi tanah sehingga samping Balai Desa Krikilan.
lapisan tanah yang terbentuk sangat Sebuah museum yang representatif
jelas berbeda antara lapisan tanah baru dibangun pada tahun 1980
yang satu dengan lapisan tanah karena mengingat semakin
yang lain. Dalam lapisan-lapisan banyaknya fosil yang ditemukan dan
tanah inilah yang hingga sekarang sekaligus untuk melayani kebutuhan
banyak ditemukan fosil-fosil manusia para wisatawan akan tempat wisata
maupun binatang purba. Museum ini yang nyaman. Bangunan tersebut
adalah sebagai tempat situs seluas 16.675 m2 dengan ruangan
bersejarah yang memiliki peran yang museum seluas 750 m2.
sangat penting dalam memahami
proses evolusi manusia dan situs a. Fasilitas dan Tiket Museum
purbakala yang paling lengkap di Bangunan tersebut bergaya joglo
daerah Asia maupun di dunia. karna dan terdiri dari ruang pameran,
hal tersebut museum purbakala aula, laboratorium, perpustakaan,
saringan ini di nobatkan menjadi ruang audio visual (tempat
warisan dunia nomor 593 oleh pemutaran film tentang
komite world Heritage pada saat kehidupan manusia prasejarah),
gudang penyimpanan, mushola, yang banyak ditemukan di
toilet, area parkir, dan kios daerah Sangiran maupun di
suvenir (khususnya menjual sekitar Pegunungan Kendeng.
handicraft batu indah bertuah 5. Fosil Tumbuhan
yang bahan bakunya didapat dari Laut berupa diatomit yaitu
Kali Cemoro). untuk tiket masuk endapan dari ganggang laut
ke wisata museum purbakala diatomea.
Sangiran ini adalah 5.000 ribu 6. Alat-alat Bantu Berupa alat
rupiah bagi wisatawan Domestik serpih, bilah, serut, gurdi, kapak
dan 11.500 rupiah bagi wisatawan perimbas, bola batu, dan kapak
asing untuk berkunjung ke penetak sebagai hasil budaya
Museum Purbakala ini. manusia purba yang
beradaptasi dengan lingkungan
b. Koleksi Fosil Museum alam sekitarnya. Semua alat
Purbakala Sangiran batu tersebut ditemukan di
1. Cetakan Fosil Manusia wilayah Sangiran.
Purba Australopithecus
Africanus, Phithecanthropus c. Akses Lokasi Museum
Modjokertensis, Sangiran
Pithecanthropus erectus, Museum Purbakala Sangiran
Pithecanthropus Soloensis, terletak sekitar 17 kilometer
Homo Neanderthal Eropa, arah utara Kota Solo. Dari Kota
Homo Neanderthal Asia dan Solo, wisatawan bisa menyusuri
Homo Sapiens sapiens. jalur Kalijambe untuk sampai ke
2. Fosil Manusia Homo Museum Sangiran. Apabila
Sapiens Fosil Hewan Bertulang berangkat dari Yogyakarta,
Belakang (Vertebrata): Elephas maka Anda harus menuju Kota
namadicus (gajah), Stegodon Solo, kemudian mengikuti jalur
trigonocephalus (gajah purba), ke utara menuju Kalijambe-
Mastodon sp (gajah), Bubalus Sangiran. Jika berangkat dari
palaeokarabau (kerbau), Felis Semarang, Anda dapat
palaejavanica (harimau), Sus menempuh jarak sekitar 100
sp. (babi), Rhinocerous kilometer, melalui Purwodadi,
sondaicus (Badak), Bovidae Kalijambe, kemudian Sangiran.
(sapi, banteng), dan Cervus sp Rute lainnya, dari Semarang
(rusa). bisa melewati Salatiga, Karang
3. Fosil Binatang Gede (Boyolali), Gemolong,
Air Crocodillus sp. (buaya), Kalijambe, kemudian Sangiran.
ikan, kepiting, gigi ikan hiu, Sedangkan bila berangkat dari
Hippopotamus sp (kuda nil), Surabaya, wisatawan harus
Moluska (kelas Pelecypoda dan menempuh jarak sekitar 280
Gastropoda), Foraminifera dan kilometer, melewati jalur
Chelonia sp (kura-kura). Madiun-Ngawi, kemudian
Binatang-binatang ini memasuki Sragen dan
merupakan sisa-sisa binatang dilanjutkan menuju jalur
yang muncul sejak zaman Akhir Kalijambe-Sangiran. bagi anda
Pliosen. wisatawan luar daerah jawa
4. Batuan Rijang, Kalsedon, alangkah bagusnya anda
dan Agate, merupakan bahan memakai kendaraan sendiri
pembuatan alat-alat dari batu
atau memakai Bus Pariwisata
untuk ketempat museum ini.

Anda mungkin juga menyukai