Anda di halaman 1dari 2

Macropaleontology Laboratory

2015
Museum Purbakala Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak
di Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan
dengan area situs fosil purbakala Sangiran yang merupakan salah satu Situs
Warisan Dunia UNESCO. Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh
informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang
menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi,
Geologi, Paleoanthropologi.
Sejarah situs Sangiran bermula dari penelitian yang dilakukan oleh Von
koenigswald sekitar tahun 1930-an. Dalam melakukan penelitiannya, Von
koenigswald bersama warga sekitar mencari fosil-fosil yang ada, maka istilah
balung buto atau tulang raksasa berkembang dimasyarakat. Sejak zaman
tersebut, penemuan fosil didaerah Sangiran sudah sangat banyak, sehingga
Gubernur jawa tengah dan Bupati Sragen pada tahun 1974 memutuskan untuk
membangun sebuah museum untuk menampung semua penemuan-penemuan
yang ada didaerah situs sangiran. Museum Sangiran dibangun diatas lahan seluas
1.000 m2 yang terletak disamping Balai Desa Krikilan.
Koleksi yang ada dimuseum Sangiran berupa fosil manusia purba, fosil
hewan, fosil tumbuhan dan artefak-artefak peninggalan manusia pada zaman
dahulu. Berikut beberapa koleksi yang dipamerkan didalam Museum Sangiran :
1. Fosil manusia : Australophitecus africanus, Phitecanthropus
mojokertoensis, Homo soloensis, Homo neanderthal, dan Homo
sapiens. Semua fosil yang dipamerkan berupa replika, hanya fosil
Homo sapiens yang berupa fosil asli.
2. Fosil hewan bertulang belakang : Elephas namadicus (gajah),
Stegodon trigonocephalus (gajah), Mastodon sp (gajah), Bubalus
palaeokarabau (kerbau), Felis palaeojavanicus (harimau), Sus sp.
Rhinoceros sondaicus (badak), Bovidae dan Cervus sp (rusa.
3. Fosil binatang laut dan air tawar : Crocodillus sp. (buaya), ikan dan
kepiting, gigi ikan hiu, Hippopotamus sp (kuda nil), Moluska,
Chelonia sp. (Kura-kura) dan foraminifera.

Laporan Ekskursi Macropaleontology 2015


Kelompok 10

Macropaleontology Laboratory
2015
4. Batuan, antara rijang, kalsedon, batu meteor, dan diatom.
5. Artefak batu : serpih dan bilah, serut dan gurdi, kapak persegi, bola
batu dan kapak perimbas-penetak.

Laporan Ekskursi Macropaleontology 2015


Kelompok 10

Anda mungkin juga menyukai