Anda di halaman 1dari 6

Perkembangbiakan

Sangat susah untuk menemukan jenis kelamin pada saat kecil tetapi setelah dewasa mudah. 8
segmen dapat dihitung di bagian permukaan bawah pada jantan dan 6 segmen pada betina
(dibeberapa spesies, untuk melihat segmen terakhir sangat susah dan hanya pada segmen
ketujuh atau kelima dapat dilihat).Setelah 2 atau 3 minggu, dewasa pada mantids sudah dapat
melakukan reproduksi pada waktu setelah musim panas. Pada saat reproduksi, jantan sangat
bersemangat mengirim spermanya ke betina. Penelitian awal, gerak-gerik capulatory diawasi
oleh ganglion pada abdomen bukan pada kepala. Penghilangan kepala jantan adalah strategi
untuk memperdayai betina agar mempertinggi fertilisasi guna memperoleh makanan.
Kemudian perilaku ini nampak menganggu benda-benda untuk observasi pada laboratorium.
Seperti perilaku pada lapangan adalah natural atau juga hasil penyebab gangguan oleh
pengamat manusia yang konterversill. Mantis makhluk sangat tajam dan punya banyak
pembentukan terhadap gangguan yang terjadi di laboratorium atau lapangan seperti cahaya
terang. Penelitian oleh Liske dan Davis ( 1987 ) dan yang lainnya menemukan (misalnya
dengan video record pada ruangan yang kosong) pada mantis China terhadap makanan
( sehingga tidak kelaparan ) benar-benar mempertunjukkan kerumitan untuk kenal-mengenal
perilaku ketika tidak terganggu. Jantan mengajak betina untuk saling mengenal agar menarik
perhatian betina dari makan menuju kea rah melakukan reproduksi. Pertunjukkan saling
mengenal ini juga dilakukan oleh spesies lainnya tetapi tidak semua mantis.
Akibat dari sexual kanibal telah dibahas dengan banyak pertimbangan, jantan akan
menuju keberhasilan dengan dapat memilih keuntungan dalam kemampuan untuk membuat
keturunan. Teori ini adalah bantuan agar dapat dihitung untuk meningkatkan lamanya
perhubungan diantara keduanya adalah kanibalis, di beberapa tempat menggandakan
lamanya durasi reproduksi dan kesempatan untuk pembuahan. Selanjutnya membantu
didalam pelajaran dimana jantan melakukan pendekatan ketika betina lapar dengan beberapa
perhatian dan memperlihatkan makanan saat betina lapar untuk waktu yang lebih panjang,
hal ini menandakan jantan aktif menghindarkan dari perilaku kanibal barang kali dengan
berbagai betina. Perbuatan itu salah satu diantara paling berbahaya waktu untuk jantan
melakukan hubungan. Pada waktu bersamaan betina paling sering memutuskan pasangan.
Pertambahan ini dalam waktu memasang memiliki gagasan untuk mengindikasi jantan agar
lebih mudah menunggu untuk waktu yang tepat pada saat betina lapar daripada pada saat

betina kenyang akan kurang suka memutuskan pasangannya. Beberapa untuk


mempertimbangkan indikasi jantan tak terpisahkan dari pertimbangan jantan untuk
melakukan reproduksi, agak lebih tepatnya jantan menyukai pendekatan ke betina dengan
perhatian dan hiburan.
Pada musim kawin/reproduksi tipe iklim yang tepat dapat dimulai pada saat musim
gugur. Saat ingin melakukan reproduksi diperlukan saling kenal mengenal, jantan biasanya
melompat diatas punggung betina dan menggengam/menjepit thorax betina dan sayap
dengan kaki depan jantan. Jantan kemudian melengkungkan abdomennya untuk menumpuk
dan menyimpan sperma didalam ruang rahasia didekat ujung abdomen betina.
Keduanya terlebih dahulu makan lebih untuk beberapa hari sebelum jantan
memperkenalkan diri di tempat/sangkar betina. Sebaiknya, mereka menggunakan tempat
yang luas untuk kawin dan persediaan makanan, jika sebaliknya maka betina mempunyai
kecenderungan untuk memakan jantan. Hal ini adalah salah satu paling penting untuk
mengetahui kehidupan mantids. Reproduksi akan terjadi dengan seketika atau jantan
melakukan pendekatan terlebih dahulu. Menurut hasil dari penelitian bahwa kadang-kadang
nampak betina memakan jantan pada saat kawin, matinya jantan memenuhi kebutuhan
protein bagi betina. Hasil peneliatan mengindikasi bahwa pembuahan dapat dilakukan pada
tempat dimana ada jantan yang mati. Sperma jantan akan disimpan pada bagian tersembunyi
betina pada abdomen dinamakan spermateca. Betina akan mulai meletakkan telurnya dengan
mudah setelah reproduksi. Telur-telur yang biasa disebut ootheca ini berada pada sangkar
sekitar 30-300 tergantung jenis spesiesnya. Telur-telur disimpan secara khas dengan buih
yang diproduksi oleh kalenjer di abdomen. Buih ini kemudian menjadi keras membuat
kapsul untuk melindungi dan lebih lanjut lagi melapisi. Kemudian membungkus pada
tanaman atau disimpan pada suatu lahan. Meskipun kepandaian dalam banyak hal dan daya
tahan terhadap telur lebih dilindungi dari mangsa terutama pada spesies yang sifatnya parasit
sperti penyengat atau tawon. Sedikit spesies, pada induk yang akan menjaga telurnya.
Hubungan grup serangga, mantis melewati tiga tahap metamorphosis: telur, nimfa,
dewasa ( Mantis termasuk dalam golongan serangga hemimetabola ).
Diperkirakan umur telur sekitar 3-6 bulan. Telur menetas sekitar diatas beberapa
minggu. Ootheca akan menggantung sedikitnya 5 cm diatas sangkar. Ketika telur menetas,

cara bergantung mereka dengan memasang benang dari ootheca sampai kulit mereka keras.
Nimfa akan berganti kulit 6-7 seri sebelum mereka menjadi dewasa. Pada saat molting,
nimfa menggantungkan atau meninggalkan kulit lama pada ranting atau batang dengan
meninggalkan perekat sehingga ada robekan dan basah pada thorax dan kembali lagi menjadi
punggung. Kegiatan molting ini dilakukan secara perlahan, jika tidak nimfa akan mati.
Antara nimfa dengan dewasa, struktur tubuhnya hampir sama/mirip tetapi ukuran nimfa lebih
kecil dan tidak mempunyai sayap maupun fungsi genetalia. Dan juga pada nimfa ada
perbedaan pada warna tubuh dari dewasa. Setelah molting, beberapa spesies mempunyai
sayap walaupun beberapa spesies juga ada yang kehilangan sayap ( sayap lebih kecil )
terutama pada sex betina. Nimfa mantid adalah hemimetabola, mereka mengalami hanya
sebagian metamorphosis dari nimfa ke dewasa. Ukuran nimfa kira-kira seukuran dengan
nyamuk. Dalam perkembangan nimfa, ada 3 langkah untuk memperoleh telinga, hal ini
sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Dengan membutuhkan dua tympana pada
dinding telinga dan banyak sensillae. Langkah pertama, organ tympana terbentuk saat masih
pada telur kemudian berlubang pada dindingnya. Setelah nimfa berkembang dan kemudian
molting.
Betina akan makan lebih dan akan jadi gemuk sebelum menempatkan ootheca diatas
ranting,jika betina sudah gemuk maka akan meletakkan ootheca pertama dihari setelah
bereproduksi. Nimfa berkelompok dalam beberapa waktu, hal ini membutuhkan sangkar
yang besar dengan banyak tempat sembunyi dan persediaan makanan yang banyak guna
mengurangi terjadinya saling makan-memakan. Mantids yang berkelompok akan terpisah
setelah fase kedua atau ketiga.
Pada mantis tropis, dikehidupan natural yaitu pada daerah liar sekitar 10-12 bulan,
tetapi beberapa spesies pada saat dalam atau bersembunyi telah mendukung sampai 14 bulan.
Dalam keadaan dingin, betina akan mati selama musim dingin ( kebanyakan jantan
menyelamatkan nyawa).
Siklus kehidupan dari spesies mantid adalah dari musim semi ke musim gugur. Ketika
temperatur musim semi datang cukup panas, nimfa mantid muncul dari ootheca. Selama
musim semi dan musim panas mereka tidak dapat terbang karena sayap mereka tidak
berfungsi. Setelah dua bulan perkiraan sayap sudah dapat digunakan dan berfungsi lagi untuk
dibuat terbang setelah mereka bertahan selama waktu yang panjang.

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Mantodea
Family : Mantidae
Genus : Stagmomantis

Tingkah laku
Biasanya, mantis melndungi diri dengan bersembunyi. Mantids biasanya tidak berpindahpindah, menghabiskan waktunya pada satu pohon atau di padang rumput. Mereka
menghabiskan waktunya di pohon dengan persediaan makanan yang banyak. Di akhir musim
panas, jantan mulai berpindah-pindah untuk mencari jodoh. Jantan lebih suka terbang
daripada betina, dan dilakukan pada malam hari karena dapat mendeteksi lokasi ekologi oleh
kelelawar dan ketika frekuensi dapat diperluar dapat mendeteksi kedatangan kelelawar
kemudian mantis berhenti dari terbang dan turun kearah daerah yang lebih aman.
Musuh mantids adalah burung, mamalia, laba-laba, ular dan pastinya manusia. Ada 4
mekanisme mantids untuk melindungi dirinya. Penyamaran mantids coklat dan hijau
menyerupai daun-daunan ataupun batang. Kemampuan mantids bersembunyi dalam waktu
yang lama, untuk keefisiennya menjadi predator. Dengan sayap mantids membuka. Dengan
sayap terbuka lebar ini, mantis terlihat lebih besar dan lebih menantang dengan beberapa
spesies yang memiliki warna terang dan susunannya dibelakang sayap dan didalam
permukaan kaki depan mereka. Jika ada gangguan, mantis kemugkinan akan melakukan
serangan dengan kaki depan dan mencoba dengan menjepit atau menggigit. Pada keadaan
terancam, beberapa Mantis juga dapat mengeluarkan suara yang keluar pada bagian spirakel
abdomen. Pendengaran ultrasonic digunakan pada saat terbang. Sayangnya, mantids tidak

dapat bertahan akibat pestisida dimana pencernaannya terganggu setelah memakan


mangsanya yang sudah terkena pestisida.
Penelitian
Haris dan Moran belajar Stagmomantis carolina di Alaska. Di Alaska, ada sebagian
spesies mantis ini ditemukan. Mereka menemukan tingkat kematian sangat tinggi ketika
keadaan telur menetas karena perkembangan mengalami gangguan atau kerusakan. Tak
sebanyak lebih dari satu persen telur dapat diselamatkan. Mereka membandingkan jumlah
mantis dengan laba-laba disuatu daerah. Meskipun Stagmomantis carolina jumlahnya lebih
kurang daripada laba-laba, tetapi total populasi mengakibatkan perbedaan yang menyuluruh
pada mantis disuatu daerah.
Untuk pencarian mantis, kemampuan terbang tidak digunakan pada saat mencari
makan. Mantis duduk dan menunggu. Menunggu pada hari pencarian, sore dan malam hari
sangat bagus. Itu pembawaan sangat luar biasa untuk menangkap makanan oleh tangkapan
yang sangat cepat.
Susan dan Kenneth memeriksa visual dan bahan kimia stimuli yang dibutuhkan mantis untuk
menyerang. Mereka mengambil mantis dibelakang gelas dan mengambil lalat dibagian lain
samping gelas. Mereka memberikan wangi-wangian kedalam tempat itu dan mantis akan
merespon hampir setengah jam setelah sudah tidak tercium bau. Jadi, mantis lebih suka
menyerang lalat pada saat lalat tidak diberi wangi-wangian. Susan dan Kenneth melakukan
beberapa model serangga, dimana mantis menyerang tetapi tidak dimakan. Kemudian
mereka menaruh lalat dengan mantis dalam satu tempat dan lalat menangkap lalu
memakannya. Mereka juga melakukan beberapa tes terhadap terbangnya dengan versi
normal untuk terbang yakni dengan kakinya tetapi tanpa sayap. Kesimpulan, bahwa stimuli
visual sangat penting karena factor utama yang mempengaruhi serangan. Perangsang dengan
menggunakan bahan kimia sangat sedikit untuk kepentingan mantis. Mantis akan menyerang
dengan model kertas, yang mana tidak ada persamaan cara makan dengan serangga.

http://phe8zz.blogspot.co.id/2009/08/mantis.html

Reproduksi Mantis religiosa (belalang sembah)


Alat kelamin terpisah, tanda kelamin sekunder dapat dikenal pada bagian abdomen, alat kelamin
pada jantan terdiri dari sepasang testis, sedangkan pada hewan betina terdiri atas sepasang ovari
yang tersusun oleh saluran pita telur atau pita ovarium yang menghasilkan telur.
http://kancanedewe.blogspot.co.id/2011/08/mantis-religiosa-belalang-sembah.html

Anda mungkin juga menyukai