SKRIPSI
i
ABSTRAK
Nur Ahmad Hasan. 2017. Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan keuangan
Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Gowa. Dibimbing oleh H. Sultan Sarda selaku pembimbing 1 dan Linda
Arisanty Razak, selaku pembimbing ke II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena dengan segala
arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima
kasih kepada:
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
4. Bapak Drs H. Sultan Sarda, MM, Dosen pembimbing pertama yang telah
iv
5. Ibu Linda Arisanty Razak,SE.,M.Si.Ak.CA, Dosen pembimbing kedua
dan
Hj. Saenab. S.Pd serta kedua kakak Abd. Wahid Hasan, S.Pd., M.Pd dan
doa kepada Allah SWT, sehingga segala rintangan dan hambatan dapat
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya saran dan masukan yang membangun dari semua pihak
untuk menyempurnakan skripsi penulis ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Makassar, 18 Mei
2017
v
DAFTAR ISI
Abstrak........................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
vi
G. Rumusan Hipotesis ............................................................................ 26
A. Hasil Penelitian
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 69
B. Saran .................................................................................................. 70
LAMPIRAN ................................................................................................ 73
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bangsa, baik dari segi sifat, jumlah maupun pengaruhnya terhadap kemajuan,
1
2
yang aktif, sedangkan peran serta masyarakat luas belum terkena dampaknya.
publik secara terbuka dan jujur berupa laporan keuangan yang dapat di akses
mengalami perjalanan yang sangat panjang. Hal ini dibuktikan dengan saluran
yang lengkap dan secara langsung tersedia dan aksesibilitas bagi pengguna
keuangan daerah tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan isi
pemerintah daerah dituntut lebih responsif atau cepat dan tanggap. Terdapat
rules dan mekanisme pengendalian, dan (3) membangun iklim kompetisi dalam
laporan keuangan mulai dari tahun anggaran 2011 sampai dengan tahun
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data yang didapat, maka yang menjadi pokok masalah dalam
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Gowa.
kabupaten Gowa.
7
D. Manfaat Penelitian
a. Pemerintah
keuangan Daerah.
b. Penulis
Daerah.
c. Akademisi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Laporan Keuangan
membantu investor dan kreditor sekarang serta pemakai lain dalam menilai
jumlah, waktu, dan kepastian dari penerimaan kas dari deviden atau bunga
dan hasil dari penjualan, penarikan, atau jatuh tempo dari sekuritas dari
Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk kepentingan umum adalah
keuangan (financial perfomance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang
dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca
8
9
menunjukkan jumlah aset, kewajiban san ekuitas dari satu perusahaan pada
hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban yang terjadi selama
sebagai berikut:
10
1) Manajemen
masyarakat.
2) Akuntabilitas
3) Transparansi
keuangan, asset, utang dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan
belanja, yang berada dalam tanggung jawabnya. Hal ini berarti bahwa setiap
SKPD harus membuat laporan keuangan unit kerja. Laporan keuangan yang
harus dibuat setiap unit kerja adalah Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan keuangan
yaitu: 1) relevan yaitu informasi yang termuat dalam laporan keuangan dapat
peristiwa masa lalu atau masa kini 2) Andal yaitu laporan keuangan bebas dari
keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta
dilaksanakan oleh, untuk dan atas nama Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPK RI) dalam rangka memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara, yang turut meliputi pendapatan dan belanja pemerintah pusat
2015).
yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria
untuk menilai apakah pelaksanaan suatu program atau kegiatan entitas sudah
(PDTT) adalah pemeriksaan selain dua jenis tersebut, termasuk disini adalah
lain-lain. BPK dapat memberikan empat jenis opini, yaitu Wajar Tanpa
pengendalian internal memadai dan tidak ada salah saji yang material atas
pengambilan keputusan.
15
suatu nilai yang secara material tidak dapat diyakini auditor karena ada
cukup bukti dan atau sistem pengendalian intern yang sangat lemah. Dalam
dengan benar sesuai dengan SAP. Dalam hal ini auditor tidak bisa
internal tidak memadai dan terdapat salah saji pada banyak pos laporan
Keempat jenis opini yang bisa diberikan oleh BPK tersebut dasar
sesuai dengan SAP. Kewajaran disini bukan berarti kebenaran atas suatu
transaksi. Opini atas laporan keuangan tidak mendasarkan kepada apakah pada
tempat lain dengan aman, nyaman, serta kecepatan yang wajar. Aksesibilitas
kepada akses publik terhadap laporan keuangan yang dapat dibaca dan
terhadap pemerintah.
hak publik yang harus diberikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah.
tergantung kepada akses publik terhadap laporan keuangan yang dapat dibaca
dan dipahami. Dalam demokrasi yang terbuka, akses ini diberikan oleh media,
17
seperti surat kabar, majalah, radio, stasiun televisi, dan website (internet), dan
luas, hal tersebut membuka peluang bagi berbagai pihak untuk mengakses,
sistem informasi terbuka yang dapat diketahui, diakses dan diperoleh oleh
masyarakat (UU No. 33 Tahun 2004). Ini berarti bahwa pemerintah daerah
harus membuka akses kepada stakeholder secara luas atas laporan keuangan
daerah melalui surat kabar, internet atau cara lainnya (Permendagri No. 13
Tahun 2006).
laporan tahunan dan hasil investigasi dan laporan umum lainnya yang
dipahami. Dalam demokrasi yang terbuka, akses ini diberikan oleh media
seperti surat kabar, majalah, radio, stasiun televisi, website (internet), dan
E. Kerangka Pikir
Gambar 2.2
Kerangka Pikir: Hubungan antara penyajian laporan keuangan dan
aksesibilitas keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas keuangan Daerah
H1
H3
Penyajian Laporan
Keuangan Daerah (X1)
Akuntabilitas Keuangan
Daerah di Pemerintah
H2 Kabupaten Gowa
(Y)
Aksesibilitas Laporan
Keuangan (X2)
F. Hipotesis Penelitian
ini diberikan oleh media seperti surat kabar, majalah, radio, stasiun
dana publik.
juga karena laporan tersebut tidak dapat secara langsung tersedia dan
G. Rumusan Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data subjek,
yaitu jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau
tertulis melalui kuesioner yang diajukan oleh peneliti. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yang merupakan
sumber penelitan yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak
27
28
atas data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek penelitian
1. Variabel Penelitian
daerah (Y). Yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah
diberi skor: Skor 1 = sangat tidak setuju, Skor 2 = tidak setuju, Skor 3 =
2. Definisi Operasional
sesungguhnya.
penelitian.
sesuatu tentang catatan, rekaman suatu peristiwa dan objek atau aktivitas
G. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
bukti empirik sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Data di peroleh dari
statistik.
a. Uji Validitas
Alat ukur yang valid berarti alat ukur tersebut dapat digunakan untuk
b. Uji Reliabilitas
H. Pengujian Hipotesis
linier berganda untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Dalam analisis
Y = a + b1X1+ b2X2+ e
Keterangan:
a : Konstanta
BAB IV
Dalam khasanah sejarah nasional, nama Gowa sudah tidak asing lagi.
Mulai abad ke-15, Kerajaan Gowa merupakan kerajaan maritim yang besar
nama pahlawan nasional yang bergelar Ayam Jantan dari Timur, Sultan
Hasanuddin, Raja Gowa XVI yang berani melawan VOC Belanda pada tahun-
kerajaan, Gowa tidak lagi berjaya, kerajaan ini mampu memberi warisan
sekarang.
1) 10 (Sepuluh) Sekretariat
3) 9 (sembilan) Badan
4) 3 (tiga) Kantor
masing- masing.
laporan akhir.
Kepala Badan. Adapun Peneliti mengambil sampel data dan penelitian di salah
satu badan SKPD Pemerintah Kab. Gowa tersebut yaitu Badan Pengelolaan
pada semua unsur dalam unit organisasi, Kepala Badan dibantu oleh seorang
36
dan 5°33.6’ Bujur Timur dari Kutub Utara. Sedangkan letak wilayah
hingga 5°34.7’ Lintang Selatan dari Jakarta. Kabupaten yang berada pada
Takalar. Luas wilayah Kabupaten Gowa adalah 1.883,33 km2 atau sama
a) Visi
Masyarakat “
37
b) Misi
BAB V
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
jabatan dan masa kerja. keempat kategori tersebut secara tidak langsung
a. Jenis Kelamin
perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat dari segi
38
39
PERSENTASE
JENIS KELAMIN JUMLAH (ORANG)
(%)
- Laki-laki 30 66,67
- Perempuan 15 33,33
Jumlah 45 100,00
Sumber : Data primer diolah, Tahun 2016
b. Tingkat Umur
dan tangung jawab pegawai yang lebih cepat dan baik sehingga
Satuan Kerja Perangkat Daerah kabupaten Gowa dapat dilihat pada Tabel
2.
40
antara 41-50 tahun sebanyak 6 orang atau 13,33% pegawai dan antara 51-
orang atau 33,34% pegawai dari seluuh responden dengan kelompok umur
antara 31-40 tahun sebanyak 8 orang atau 17,78% pegawai, antara 41-50
tahun sebanyak 3 orang atau 6,67% pegawai dan antara 51-60 tahun
perempuan antara 21-30 tahun sebanyak 9 orang atau 20,00%, antara 31-
orang atau 20,00% dan antara51-60 tahun sebanyak 5 orang atau 11,11%
pegawai.
c. Tingkat Pendidikan
oleh responden sesuai dengan latar belakang pendiidikan dan disiplin ilmu
STRATA
5 11 24,44 7 15,56 18 40,00
SATU
orang atau 24,22% pegawai, Strata Dua sebanyak 5 orang atau 11,12%
pegawai.
orang atau 15,56% pegawai, Strata Dua sebanyak 2 orang atau 4,44%
pegawai.
sebanyak 2 orang pegawai atau 4,44%, Strata Satu sebanyak 18 orang atau
d. Jabatan
Frekuensi Persen %
Bandahara 2 4,4
Kabag 2 4,4
Kabid 15 33,3
Kepala Badan 1 2,2
Sekretaris 2 4,4
43
Total 45 100
jabatannya masing-masing :
dari seorang pegawai, dimana responden dengan masa kerja yang lebih
oleh masa kerja, disamping usia karyawan. Hal tersebut seperti yang
dikemukakan oleh Hilda (2004), bahwa faktor usia dan pengalaman kerja
Hilda (2004) mengatakan bahwa pegawai yang memiliki masa kerja yang
hal tersebut maka masa kerja merupakan bagian dari gambaran umum
berikut :
0 – 10 30 66,66
11 – 20 10 22,22
> 21 5 11,12
Jumlah 45 100,00
kerjanya 11-20 tahun sebanyak 10 orang (22,22%), dan yang masa kerja
sebagai berikut :
Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan), 1 orang
Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan tepat waktu),
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, 2 orang (2,6%)
di masa lalu), tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju dan
5 45 100.0 100.0
Sumber:Total
Data primer diolah, Tahun 2016
yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini), tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju, 2 orang
setuju.
45 100.0 100.0
Total
Sumber : Data primer diolah, Tahun 2016
sangat setuju.
setuju.
tinggi dan kepada masyarakat luas), tidak ada responden yang menjawab
sangat tidak setuju, 5 orang (6,6%) dari responden menjawab tidak setuju, 13
sangat setuju.
sebagai berikut :
dinyatakan valid,
Berikut ini dibahas secara berturut-turut hasil uji validitas untuk masing-
masing variabel:
tiap butir pertanyaan dengan jumlah skor, maka hasilnya dapat dilihat
tiap butir pertanyaan dengan jumlah skor, maka hasinya dapat dilihat
pada setiap butir pertanyaan, maka hasil ujinya disajikan pada Tabel 20 di
bawah ini.
berikut:
memiliki nilai Cronbach‟s Alpha > 0,60. Pada Tabel 22 dapat dilihat
dari 0,60 yang berarti bahwa instrument yang terdapat pada ketiga
4. Pengujian Hipotesis
Data akan diolah dengan metode enter pada input alat bantu program statistik
Model Summaryb
keuangan (X1) dan aksesibilitas laporan keuangan (X2), secara parsial atau
keuangan (Y). Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu
Tabel 25 Hasil
Uji T
Coefficientsa
62
Aksesibilitas
Laporan Keuangan
berikut :
berikut :
lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti penyajian
daerah.
B. Pembahasan Penelitian
Tahun Anggaran 2016 dengan jumlah aset sebesar Rp. 1,1 miliar (unaudited),
kewajiban sebesar Rp. 20,2 miliar (audited), ekuitas dana sebesar Rp. 1,1
realisasi belanja sebesar Rp. 542,1 miliar (audited), dan realisasi pembiayaan
netto sebesar Rp. 15,9 miliar (audited), serta Sisa Lebih Perhitungan Anggara
(SILPA) sebesar Rp. 23,6 miliar (audited). Dimana opini BPK atas Laporan
Pengecualian).
Daerah adalah 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, apabila sig. lebih
diterima.
SKPD.
66
dengan peraturan yang ada dan akan disajikan dengan lengkap dan jujur
ditunjukkan dari nilai sig. 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dimana apabila
nilai sig. variabel independen lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen
daerah Provinsi Sumatera Barat Hal ini mendukung penelitian yang telah
dilakukan oleh Aliyah dan Nahar (2012), yang meneliti tentang pengaruh
daerah.
Daerah.
pengelolaan keuangan Daerah. Hal ini bisa dilihat dari nilai sig. 0,000
yang lebih kecil dari 0,05. Dimana dengan nilai sig. yang lebih kecil dari
terhadap laporan keuangan Daerah bagi para pengguna ternyata akan mampu
transparansi.
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Daerah.
pemerintahan.
69
70
B. SARAN
sebagai berikut:
massa, seperti surat kabar, radio, website, dan media lainnya yang
pertanyaan lisan.
DAFTAR PUSTAKA
Hilda, 2004. Pengawasan Intern terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Propinsi Sulawesi Selatan, Program Pasca
Sarjana, STIEM Makassar
Robbins, Stephen, 2003. Teori Organisasi : Struktur, Desain dan Aplikasi, Edisi
Ketiga, Jakarta.
71
72
http://www.bpk.go.id/news/opini-wtp-tidak-menjamin-tidak-ada-korupsi
(diakses pada tanggal 01 Januari 2017, pukul: 20:00 WITA)
http://akuntansi-pemerintah.blogspot.co.id/2012/06/opini-audit-bpk-sebagai-
indikator.html (Diakses pada tanggal 01 Januari 2017, pukul: 19:45).
71
71
Lampiran I : Kuesioner Penelitian
Pengantar Kuesioner
Dengan hormat,
Terima kasih atas kehadiran Bapak, ibu, saudara/i untuk berpartisipasi dalam
mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini.
Penelitian ini digunakan untuk menyusun skripsi dengan judul Pengaruh
Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan
Daerah Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Daerah Kabupaten Di
Pemda Gowa.
Untuk itu diharapkan para responden dapat memberikan jawaban yang sebenar-
benarnya demi membantu penelitian ini. Atas waktu dan kesediaannya saya
ucapkan terima kasih, semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Hormat Saya
A. Demografi Responden
Nama instansi :
Nama : …………………………………..
Umur : .................. Tahun
Tanggal pengisian :
Pendidikan terakhir :
SLTA/Sederajat
Diploma (D3)
Strata 1 (Sarjana)
Strata 2 (Master)
Strata 3 (Doctor)
Jabatan :
Kepala Badan/Dinas/Instansi
Sekretaris/Kabid/Kabag
Kasubig/Kasubbag/Kasibdis/Kasie
Lainnya:…………………………
Terima kasih Bapak/Ibu, telah berkenan meluangkan waktu untuk mengisi daftar
pertanyaan ini, dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai atas pertanyaan-
pertanyaan berikut dengan memilih skor yang tersedia dengan tanda (X).
Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban
dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Jawaban dituangkan dalam
bentuk skala berupa angka antara 1 sampai dengan 5, di mana semakin besar
(STS)
(SS) (S) (RR) (TS)
Keterangan
Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu tidak setuju Sangat Tiidak
Setuju
Skor 5 4 3 2 1
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 SKPD mampu menyusun laporan keuangan
secara lengkap (Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas
Laporan Keuangan).
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 LLaporan keuangan daerah dipublikasikan
secara terbuka melalui media massa.
PERSENTASE
JENIS KELAMIN JUMLAH (ORANG)
(%)
- Laki-laki 30 66,67
- Perempuan 15 33,33
Jumlah 45 100,00
Sumber : Data primer diolah, Tahun 2016
2. Menurut Umur Pegawai
3. Tingkatan Pendidikan
LAKI-LAKI PEREMPUAN FREKUENSI
JENJANG
NO
PENDIDIKAN % Jumlah %
Jumlah % Jumlah
3 SLTA 12 26,67 6 13,33 18 40,00
STRATA
5 11 24,44 7 15,56 18 40,00
SATU
STRATA
6 5 11,12 2 4,44 7 15,56
DUA
4. Jabatan
Bandahara 2 4,4
Kabag 2 4,4
Kabid 15 33,3
Kepala Badan 1 2,2
Sekretaris 2 4,4
Staf 23 51,1
Total 45 100
0 – 10 30 66,66
11 – 20 10 22,22
> 21 5 11,12
Jumlah 45 100,00
N %
Valid 45 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 45 100.0
1. Uji Reailitas
Reliability
Statistics
.676 5
Reliability
Statistics
.901 5
Reliability
Statistics
.804 3
Lampiran 5: Uji Regresi Linear Berganda
Variables Entered/Removeda
Aksesibilitas . Enter
Laporan Keuangan,
1
Penyajian Laporan
b
keuangan
a. Dependent Variable: Akuntabilitas
Laporan Keuangan b. All requested
variables entered.
Model
Summa
ryb
Total .075 75
Collinearity
Diagnosticsa
Variabel Y Variabel X
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah Aksesibilitas laporan
Penyajian Laporan Keuangan daerah (X1)
(Y) keuangan daerah (X2)
Responden
Pertanyaan