METODE PELAKSANAAN
"SICKLE"
LIFTING JACK
TIANG PANCANG
LIFTING JACK
TIANG PANCANG SERVICE CRANE
TRUCK TRAILER
Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti
pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan
TIANG PANCANG
SERVICE
C CRANE DILANGSIR KE
DEKAT TITIK
PANCANG
2. Pemancangan Sheetpile
Ketentuan :
- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer
- Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar dan disetujui oleh Direksi.
- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.
Diesel
Hammer
3/10 L
7/10 L
PC Sheet
Pile
0.3 L
0.7 L Crane
Leadder
- Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat
sama sekali dilarang
- Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan
goncangan pada tiang.
- Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10
total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
Diesel
Hammer
Crane
PC Sheet
Pile Stock PC
Sheet Pile
Leadder
Leadder
Diesel
Hammer
PC Sheet
Crane
Pile
Stock PC
Sheet Pile
Metode Kerja :
- Persiapan Akses masuk
Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas
crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.
- Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk
ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.
- Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan
alat Theodolith.
- Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan
bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.
- Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu
sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.
- Ukuran 25 x 25 cm
- Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan
pengiriman ke lokasi proyek.
Material Pancang
- Mini Pile ukuran 25 x 25 cm
- Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan
menggunakan Hammer Test.
Metode Kerja :
- Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi
rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan.
- Tiang Pancang Mini Pile adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang
ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan
dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler
Crane 15 Ton (Service Crane).
- Dalam pekerjaan pengadaan Tiang Pancang Mini Pile hal-hal yang harus diperhatikan adalah handling
method.
- Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah
terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah
patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana.
- Cara mengangkat mini pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik
angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang.
"SICKLE"
LIFTING JACK
TIANG PANCANG
LIFTING JACK
TIANG PANCANG SERVICE CRANE
TRUCK TRAILER
Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti
pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan
mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya.
TIANG PANCANG
SERVICE CRANE
SERVICE
C CRANE DILANGSIR KE
DEKAT TITIK
PANCANG
Ketentuan :
- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer
- Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar dan disetujui oleh Direksi.
- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.
Diesel
Hammer
3/10 L
7/10 L
Mini Pile
0.3 L
0.7 L Crane
Leadder
- Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat
sama sekali dilarang
- Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan
goncangan pada tiang.
- Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10
total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
Diesel
Hammer
Crane
Mini
Pile Stock Mini
PIle
Leadder
Leadder
Diesel
Hammer
Mini
Crane
Stock Mini
PIle
Metode Kerja :
- Persiapan Akses masuk
Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas
crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.
- Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizinkan untuk
ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.
- Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan
alat Theodolith.
- Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan
bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.
- Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu
sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.
PEMANCANGAN
MULAI
tidak
Ok..!!
ya
Penempatan
tidak
Ok..!!
ya
ya
tidak
Ok..!!
Pengangkatan
tidak
Tegak ?
ya
Pemancangan
Galian saluran termasuk
tidak
Tanah
keras?
ya
Elevasi
Sesuai ?
ya
SELESAI