Metode

Pelaksanaan
Bangunan Gedung
Metode dan Teknologi
Konstruksi
ANGGOTA KELOMPOK

Herlina Nindi E. S. Riska Nurhayati

K1519032 K1519059

Rizka Noer A Salsabil Nabilah S

K1519061 K1519065
PELAKSANAAN BANGUNAN GEDUNG

Galian Dewatering & Temporary

Basement Wellpoint Steel Sheet Pile

Dinding Diaphragm
Penahan Tanah Wall
Soldier Pile
1. METODE PELAKSANAAN GALIAN BASEMENT

01 Pekerjaan Persiapan

02 Metode Pekerjaan
Galian
Sebelum penggalian, hal hal yang harus
diperhatikan adalah :

01 Kedalaman Galian

02 Pengaturan Arah Manuver alat berat dan dump truck

03 Pemilihan, Jumlah, dan Komposisi Alat Gali

04 Jalan Kerja yang Memenuhi Syarat

05 Pemilihan Lingkungan Sekitar Proyek

Contoh Arah dan Manuver Alat Berat
dan Dump Truck
Posisi Alat Berat dan Dump Truck Untuk
Menghasilkan Galian yang Optimal
Metode Pekerjaan Galian

GALIAN TAHAP 1

Penggalian dilakukan dengan Backhoe dan material langsung di dumping ke dump

truck (posisi dump truck yang optimal di mana sudut swing bucket backhoe 45
derajat- 90 derajat), dan tinggi galian sesuai dengan perhitungan tinggi kritis.
Metode Pekerjaan Galian

GALIAN TAHAP 2

Lereng hasil penggalian tahap 1 harus diproteksi dari gerusan air hujan dengan
menggunakan terpal plastik dan galian tahap kedua dapat dilaksanakan dengan
metode yang sama pada tahap 1
Metode Pekerjaan Galian

PENGGALIAN LANJUTAN

Penggalian dilanjutkan sampai elevasi rencana, untuk penggalian di bawah

permukaan air tanah dilakukan pekerjaan dewatering

Hasil galian tanah dibuang ke lokasi disposal area, diusahakan agar jarak disposal
adalah jarak terdekat dan yang perlu diperhatikan usahakan tanah galian tidak
berjatuhan di jalan dengan cara menutup bak dump truck dengan terpal
https://docs.google.com/presen

Proses Pembuangan Hasil Galian

2. METODE PELAKSANAAN DEWATERlNG DAN
WELL POINT
PENDAHULUAN

Salah satu metode yang dapat

digunakan untuk mengatasi
tingginya muka air tanah ialah
menggunakan metode pengurasan
dengan pemompaan yang
dilakukan dengan sumur titik (well
point system).
PEKERJAAN PERSIAPAN

Tentukan letak titik dan kedalaman

01 rencana pengeboran.

Menyiapkan casing pipa PVC,

02 dengan urutan:

Bungkus lubang-lubang pipa

Lubangi pipa casing pada bagian ujung
tersebut dengan kawat ayam /
yang akan terendam air dengan plastik filter.
diameter lubang sesuai shop drawing,
dengan menggunakan alat bor
 LANJUTAN PEKERJAAN PERSIAPAN

Buat bak penampung air sirkulasi pengeboran berupa galian tanah

03 yang dilapisi semen.

Laksanakan pengeboran tanah

04 dengan mesin bor, jumlah lubang dan
diameter serta kedalaman galian
harus sesuai dengan rencana.
 LANJUTAN PEKERJAAN PERSIAPAN

Masukkan pipa PVC yang telah dilubangi kedalam lubang bor secara
05 bertahap.

lsi rongga antara lubang

06 pengeboran dan casing PVC
dengan koral gundu.

Buat saluran pembuangan air dari

07 hasil dewatering
 LANJUTAN PEKERJAAN PERSIAPAN

Pasang & operasikan pompa submersible secara otomatis ke dalam

08 casing PVC dengan mengatur:

Rangkaian pompa submersible

01 dengan pompa galvanis

Letak manometer, stop kran,

02 check valve

03 Letak water level / elektrode

Letak panel kontrol dan instalasi

04 listrik

Merek-merek pompa dewatering yang sering digunakan adalah

09 Torishima, Ebara, dan lain-lain.
KONSTRUKSI SUMUR
DEWATERING
2.1 METODE PELAKSANAAN
TEMPORARY STEEL SHEET PILE

01 Alat

02
Bahan

03
Metode Pelaksanaan
 TEMPORARY STEEL SHEET PILE

Bahan :
● Sheet Pile
● Kawat Las
● Material Bantu, dll
Alat :
● Crawler Crane kapasitas 35/45 Ton
● Vibro Hammer 60 KVa
● Genset 250 KVa
● Mesin las
● Manual Kazrol
● Theodolit
● Alat Bantu, dll
 Metode Pelaksanaan

Lakukan perhitungan analisis untuk mengecek kedalaman sheet pile

01 yang tertanam berdasarkan .type sheet pile yang dipakai dan data
tanah hasil soil investigation

Pengukuran area pemancangan sheet pile dengan menggunakan

02 theodolite.

Lakukan penumpukkan sheet pile sedekat mungkin dengan lokasi

03 pemancangan sehingga dapat dijangkau Iangsung oleh Crawler Crane,
sehingga penggunaan Crane Service dapat diminimalkan.
 Lanjutan Metode Pelaksanaan

Untuk mendapatkan hasil pemancangan

04 yang lurus dapat dilakukan dengan
pemasangan Guide Wall terlebih dahulu.

Lakukan pemancangan sheet pile sesuai urutan yang telah ditentukan

05 dengan menggunakan Crawler Crane 35145 Ton + Vibro Hammer 60
KVa dan Genset 250 KVa.
 Lanjutan Metode Pelaksanaan

Hal yang harus diperhatikan :

Kecenderungan sheet pile selalu miring ke arah pemancangan

01 (membentuk kipas) akibat getaran vibro & pemancangan .tidak
tegak lurus, hal ini dapat diatasi dengan alat bantu katrol untuk
menarik sheet pile menjadi lurus setelah selesai pemancangan.

Jika berdasarkan perhitungan konstruksi sheet pile free

02 standing tidak mampu menahan geser dan guling akibat
tekanan tanah aktif dapat ditambah dengan walling beam
dan anchor
Setelah I0- I5 sheet pile pemancangan dapat dilanjutkan sampai elevasi rencana dan
pemancangan dapat dilanjutkan sesuai urutan yang sama.

1 2 3
2.2 METODE PELAKSANAAN DINDING PENAHAN
TANAH DENGAN SISTEM SOLDIER PILE

01 Alat

02 Bahan

Metode
03 Pelaksanaan
 LANJUTAN

Bahan :
● Campuran bentonite, air dan
semen (bentonite adalah tanah
Alat : lempung (clay) dengan kadar
● Alat bor terdiri dari crawler crane, montmorillonite yang tinggi).
auger dan kelly ● Besi beton
● Alat ukur theodolit dan waterpass ● Adukan beton
● Patok pengukuran
● Pompa submersible untuk
pengecoran bentonite
● Pipa tremie untuk pengecoran
● Bucket untuk membersihkan lumpur
URUTAN PELAKSANAAN BENTONITE PILE
URUTAN PELAKSANAAN (TAMPAK ATAS)
URUTAN PELAKSANAAN BORED PILE
 METODE PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL

● Construction Joint Water Stop (CWS)

Form
● Excavator PC 200
● Dump truck
Alat : ● Generator Set 150 KVA
● Excavating Crane (Crawler Crane 100
● Welding Machine
Ton)
● Excavating Clampshell Grab 8 Ton ● Theodolite & Water Pass
● Bentonite Mixing Unit ● Dan lain-lain
● Bentonite re-Cycling Unit 100 m3/hr
● Bentonite Storage 30-60 m3
● Service Crane (Crawler Crane 60 Ton)
● Various Pump and Tremie Pipes for
re-Cycling (Submersible Pump 3”-6”)
METODE PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL

1. Pekerjaan persiapan
meliputi: mobilisasi alat,
cleaning dan grubbing,
pengukuran, dll.

2. Pembuatan guide wall

sebagai panduan untuk
kelurusan dan platform alat
pengeboran dinding
diafragma.
METODE PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL
URUTAN PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL
URUTAN PELAKSANAAN DIAPHRAGM WALL
THANK
YOU