2.5 1m3 Beton Mutu, f’c = 21,7 MPa (K250), Slump (12±2) cm
Pada pekerjaan ini dimulai dengan menentukan lokasi yang akan diberi beton K250
sesuai gambar yang disetujui.
Peralatan yang digunakan yaitu :
✓ Molen
✓ Skrop
✓ Ember
✓ Tandon air
✓ Dll
1. Resiko kecelakaan kerja:
• Kaki terkena alat skrop dan alat lainnya
2. Penanggulangan kecelakaan kerja adalah dengan sarung tangan dan sepatu
savety.
3. Metode Pelaksanaan
• Mempersiapkan tempat dan alat bahan yang akan digunakan.
• Permukaan yang akan diberi beton disiram air agar bersih dari kotoran yang
membuat beton tidak lengket dengan permukaan.
• Campur semen, pasir, kerikil, air dengan komposisi yang sesuai agar
membentuk kualitas beton dengan mutu K250 dan ukur slump dengan
ketentuan (12±2) cm.
• Pada saat pengecoran siapkan beberapa benda uji untuk dilakukan uji
laboratorium, guna mengetahui mutu beton apakah sesuai dengan yang
direncanakan.
• Ratakan beton kesemua sisi dengan alat vibrator atau alat bantu lainnya.
• Selama proses pengecoran kontraktor wajib menempatkan orang untuk
mengatur lalulintas disekitar proyek.
• Setelah semua bagian telah tertutup dengan beton maka bersihkan lokasi
pekerjaan agar tidak mengganggu pekerjaan lainnya.
Metode pelaksanaan ini dibuat dan disampaikan sebagai proses awal dari pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Drainase Jl. Ki Ageng Gribig Gg. 5 Kel. Madyopuro.
Kerjasama yang baik antara pihak-pihak yang berkaitan dalam proyek ini merupakan
cara terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga sasaran dan tujuan yang diharapkan
oleh pemilik proyek dapat tercapai.