PEKERJAAN
PEMBUATAN SUMUR UJI AIR TANAH UNTUK AIR BAKU DI KAB. KLATEN
I. GAMBARAN UMUM
Lokasi Pekerjaan Pembuatan Sumur Uji Air Tanah Untuk Air Baku di Kab. Klaten
II. LINGKUP PEKERJAAN
A. PEKERJAAN PEMBORAN
B. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN KERANJANG
PENGAMAN SUMUR
A. PEKERJAAN PEMBORAN
1. LINGKUP / JENIS PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan secara garis besar dikelompokan dalam :
1.1. Pekerjaan Pemboran.
1.2. Pekerjaaan Pemompaan uji.
5. PEMELIHARAAN LOKASI
Bila tidak ditentukan lain, Penyedia Jasa harus memelihara keadaan lokasi, pipa-
pipa saluran, Jaringan-jaringan kabel, air minum, irigasi, pohon jalan, bangunan-
bangunan, dan lain-lain.
Bila pemboran telah selesai dikerjakan, Penyedia Jasa harus mengembalikan lokasi
maupun jalan masuk yang bersifat sementara menjadi seperti keadaan semula dan
membayar ganti rugi atas biaya sendiri jika terjadi kerusakan.
7. KANTOR LAPANGAN
a. Penyedia Jasa harus menyediakan ruangan atau Bangunan / Kantor Lapangan,
dapat dengan cara sewa atau dengan membuat bangunan sementara untuk
keperluan pelaksanaan kontrak, jika tidak ditetapkan secara terpisah / tersendiri
dalam daftar kuantitas dan harga, maka biaya yang ditimbulkan untuk keperluan
ini harus telah diperhitungkan dalam penawaran pada Harga Satuan Pekerjaan
untuk masing-masing Harga Satuan;
b. Letak kantor sementara ini harus diusahakan dipilih pada tempat yang mudah
jangkauannya dan dapat mewakili dari semua lokasi pekerjaan;
c. Kantor Lapangan harus dilengkapi dengan perabotan secukupnya untuk
keperluan kegiatan administrasi pelaksanaan pekerjaan;
d. Penyedia Jasa jika perlu harus membuat bangunan sementara tambahan lainnya
guna menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
e. Penyedia Jasa harus membuat minimum 1 (satu) buah Papan Nama Proyek dan
penempatannya sesuai dengan petunjuk Koordinator lapangan;
f. Jika tidak ditetapkan secara terpisah/tersendiri, semua biaya yang diperlukan
untuk kegiatan pekerjaan sementara, papan nama dan pekerjaan bantu lainnya
harus telah diperhitungkan dalam penawaran dalam harga satuan pekerjaan
untuk masing-masing jenis pekerjaan;
10 cm
0,2 cm 0,2 cm
6 cm
2 cm 2 cm
Pipa saringan harus dari bahan PVC dengan lebar celah 0,2 cm (atau
dengan persetujuan Koordinator lapangan), jarak antar celah 2 cm, panjang
celah 10 cm, dan jarak antar celah atas dan bawahnya adalah 6 cm dibuat
zig-zag dengan slot opening minimal 12,5 %. Dengan slot opening 12,5%,
maka jumlah penyadapan airtanah pada akuifer yang diambil akan lebih
maksimal.
22. DEVELOPMENT
Pekerjaan Development merupakan penyempurnaan sumur dilakukan dengan
metode: flushing, high velocity jetting (water jetting atau air jetting), air lifting,
hydraulic swabbing, dan mechanical surging (bila diperlukan). Setelah dilakukan
development sumur harus dilakukan airlift test.
Kandungan - kandungan zat kimia tersebut diukur dan dinyatakan dalam satuan ppm
serta diberikan rekomendasi tentang memenuhi syarat atau tidaknya air tersebut
dipakai sebagai air minum maupun air irigasi. Prosentase kesalahan maksimum yang
diijinkan untuk analisa kimia contoh air dari tiap sumur ditetapkan sebagai berikut :
TDS (ppm) 50 100 200 500 1.000 2.000
% Kesalahan Maksimum
yang diizinkan 15 7 5 4 3 2
Apabila hasil analisa kimia contoh air dari suatu sumur menyimpang dari yang telah
ditentukan maka Penyedia Jasa harus melakukan analisa ulang terhadap contoh air
sumur tersebut dengan biaya sendiri.
Analisa air untuk kepentingan air baku air minum unsur - unsur yang dianalisa
didasarkan pada standar mutu Kementerian Kesehatan untuk air minum.
Perhitungan pembayaran dihitung dalam satuan per contoh analisa kualitas air sesuai
dalam daftar volume pekerjaan. Satuan harga tersebut, termasuk biaya upah tenaga,
bahan, alat dan perlengkapan yang dipakai.