DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR TIMUR
Jln. Nagasari No. 25 A Denpasar Kode Pos 80238
Telpon (0361) 461566
Email : puskesmasdentimdua@yahoo.com
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA VAKSINASI DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI UPTD
PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR
MEMUTUSKAN :
KEDUA : Tim Pelaksana Vaksinasi sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu terdiri
dari :
a. Penanggung Jawab;
b. Ketua;
c. Sekretaris;
d. Anggota;
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021;
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal 2 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN
KECAMATAN DENPASAR TIMUR
E. TIM LOGISTIK
1. I Dewa Gede Panca Yoga Subratha. S.Farm,
Apt.
2. I Dewa Made Gede Suryanegara S.Sos.
3. I Wayan Kana Madhawa, S,Fil.
2. MEJA II :
- Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan dan
mengidentifikasi kondisi penyerta ( komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik
sederhana. Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi PCare.
- Data skrining tiap sasaran tiap sasaran langsung dimasukkan kedalam aplikasi PCare
oleh petugas menggunakan komputer/laptop/HP. Bila tidak memungkinkan untuk
menginput data langsung ke dalam aplikasi ( misalkan akses internet tidak ada atau
sarana tidak tersedia), maka hasil skrining dicatat didalam format skrining untuk
kemudia diinput ke dalam aplikasi setelah tersedia koneksi internet atau sarana yang
dibutuhkan tersedia.
- Berdasarkan data yang dimasukkan oleh petugas, aplikasi akan mengeluarkan hasil
skrining berupa: sasaran layak divaksinasi, ditunda atau tidak diberikan. Dalam
kondisi aplikasi PCare tidak memungkinkan untuk digunakan saat pelayanan, maka
petugas yang menentukan apakah sasaran layak divaksinasi, ditunda atau tidak
diberikan.
- Sasaran yang memiliki kondisi/penyakit penyerta ( komorbid ), hamil, menyusui dan
memiliki riwayat terkonfirmasi COVID-19 tidak diberikan vaksinasi.
- Sasaran yang dinyatakan dan dapat diberikan vaksinasi diminta untuk mengisi
formasi informed consent dan diminta untuk melanjutkan ke MEJA III.
3. MEJA III :
- Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman
- Petugas memberikan penjelasan singkat tentang vaksin yang akan diberikan, manfaat
dan reaksi simpang ( KIPI ) yang mungkin akan terjadi dan upaya penangannya.
- Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskuler sesuai prinsip penyuntikan aman
- Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor batch vaksin yang diberikan kepada
sasaran pada aplikasi PCare atau bila tidak memungkinkan untuk menginput data
langsung ke dalam aplikasi PCare maka tuliskan nama vaksin dan nomor batch vaksin
pada sebuah memo. Memo diberikan kepada kepada sasaran untuk diserahkan kepada
petugas di MEJA IV.
- Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran untuk MEJA IV dan
menunggu selama 30 menit
- Pengaturan MEJA III juga perlu mempertimbangkan sasaran wanita berhijab yang
membutuhkan ruang/area tertutup untuk membuka lengan baju ketika akan disuntik
4. MEJA IV :
- Sasaran menyerahkan memo kepada petugas ( bila diberikan memo oleh petugas
MEJA III )
- Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam aplikasi PCare
- Bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinasinya dilaporkan dan dijadwalkan ulang
melalui aplikasi PCare
- Bagi sasaran yang ditunda pemberian vaksinasinya dilaporkan dan dijdwalkan ulang
melalui aplikasi PCare
- Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung ke dalam aplikasi
(misalnya akses internet tidak ada atau sarana tidak tersedia), maka hasil pelayanan
dicatat dalam format pencatatan yang ditentukan untuk kemudian diinput ke dalam
aplikasi setelah tersedia koneksi internet atau sarana yang dibutuhkan tersedia
- Petugas mencetak kartu/sertifikat vaksinasi elektronik melalui aplikasi PCare. Kartu /
sertifikat tersebut ditanda tangani dan diberi stempel lalu diberikan kepada sasaran
telah diberikan vaksinasi. Bila terdapat kesulitan dalam mengakses PCare maka
berikan kartu vaksinasi manual kepada penerima vaksinasi.
- Petugas mempersilakan penerima vaksin untuk menunggu selama 30 menit diruang
observasi.