Anda di halaman 1dari 71

KEJAKSAAN NEGERI KENDARI P-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

No. Reg. : PDS 068/P.3.17/Fh-2/04/2020

Jl. Mayjen Soetoyo No. 37 Kota Kendari, Kel. Tipulu, Kec. Kendari Barat, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara, 93873

A. IDENTITAS TERDAKWA

Nama : Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si


Alias AMBO

Tempat Lahir : Makassar

Umur/Tanggal lahir : 40 Tahun/ 18 September 1980

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : JL. Sao Sao, Lorong H. Patoro 3, No.12, Kel.


Bende, Kec. Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi
Tenggara 9311, Indonesia.

Agama : Islam

Pekerjaan : Pimpinan Cabang PT. Triandari Life Insurance


Wilayah Sulawesi Tenggara

Pendidikan : S3 manajemen

B. PENAHANAN

- Ditahan di Rutan Kelas II A Kota Kendari oleh Penyidik selama 20 hari sejak
Tanggal 22 Januari – 10 Februari 2020

- Diperpanjang penahanannya oleh Penuntut Umum selama 22 hari pada


Kejaksaan Negeri Kendari sejak Tanggal 10 Februari – 2 Mei 2020

- Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum sejak 1 April – 20 April 2020


- Ditahan Hakim Pengadilan Negeri Kendari sejak 22 April – 21 Mei 2020

- Diperpanjang penahanannya oleh Hakim Pengadilan Negeri Kendari selama


60 hari pada Kejaksaan Negeri Kendari sejak Tanggal 1 Mei – 1 Juli 2020

III. DAKWAAN

KESATU

----------- Bahwa ia terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
sebagai seorang pimpinan cabang pada perusahaan asuransi yang bernama
PT. Triandari Life Insurance untuk wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
yang beralamat di Jln. Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari
Sulawesi Tenggara. Perusahaan asuransi PT. Triandari Life Insurance salah
satu perusahaan dibawah naungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh No 44 Cikini, Jakarta Pusat,
telah berdiri tertanggal 16 April 2014 dengan berdasarkan Akta Pendirian
Nomor AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014 yang dibuat oleh Notaris Fitrahyani
Polingai, S.H.,M.Kn, dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang telah terdaftar
di Otoritas Jasa Keungan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha KEP/094/KM.9/2014
tanggal 2 Juli 2014 dengan Ranggatama Lemos sebagai Direktur Utama pada
perusahaan pusat PT. Triandari Life Insurance. Baik bertindak sendiri-sendiri
atau bersama-sama melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta
melakukan bersama Rere Ramdani Wonua dan Sitti Fithrotin Safa (sebagai
terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai kepala komite
pengembangan produk investasi dan ketua komite investasi PT. Triandari Life
Insurance di kantor cabang Kendari, Sulawesi Tenggara yang beralamat di Jln.
Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Ia
Ambo Dwi Kaswan, S.E., M.E pada hari Rabu tanggal 4 Maret 2020 sampai
dengan 3 September 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun
2020, bertempat di Jalan. Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari
Sulawesi Tenggara, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri/PHI/Tipikor Kendari yang
berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO telah melakukan perbuatan yaitu
pegawai negeri atau orang selain pegawai negeri yang ditugaskan
menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus atau untuk
sementara waktu dalam hal ini Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO sebagai pimpinan cabang Kendari PT. Triandari Life Insurance
yang bergerak dibidang asuransi jiwa jasa pertanggungan atau pengelolaan
risiko, dengan sengaja menggelapkan uang atau surat berharga yang
disimpan karena jabatannya, atau membiarkan uang atau surat berharga
tersebut diambil atau digelapkan oleh orang lain, atau membantu dalam
melakukan perbuatan tersebut. yang mana perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada tanggal 16 april 2014 telah berdiri perusahaan asuransi yang
bernama PT. Triandari Life Insurance yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh
No 44 Cikini, Jakarta Pusat dengan Akta Pendirian Nomor
AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014. tertanggal 16 April 2014 yang dibuat oleh
Notaris Fitrahyani Polingai, S.H.,M.Kn, serta telah didaftarkannya PT.
Triandari Life Insurance ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha
KEP/094/KM.9/2014 tertanggal 2 Juli 2014.
- PT. Triandari Life Insurance merupakan perusahaan yang berada dibawah
naungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang saat telah
didirikan dipimpin oleh Direktur Utama bernama Ranggatama Lemos
sekaligus pemilik saham 19% dari PT. Triandari Life Insurance. Pemegang
saham dibalik berdirinya PT. Triandari Life Insurance ini yaitu Fatmawati
Qudus dengan besar saham sebanyak 10%, Chaerana Said 10%, dan
Asrinah Maghfirah Hakim 10%, tak lupa keterlibatan negara sebagai
pemegang saham terbesar sebanyak 51%.
- Bahwa pada 1 September 2014 PT. Triandari Life Insurance mulai
memasarkan dan menawarkan produk-produknya kepada masyarakat yang
mana produk-produk tersebut terdiri dari produk Asuransi Jiwa Berjangka
dan Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang mulai ditawarkan melalui agen-agen
perusahaan atau pun pamflet dan selebaran.
- Dengan lancar dan berkembangnya PT. Triandari Life Insurance dengan
produk-produk yang mereka sediakan, pada tanggal 10 maret tahun 2015
PT. Triandari Life Insurance mendirikan dan meresmikan kantor cabang
untuk Wilayah Sulawesi Tenggara yang beralamat di Jln. Abunawas No.2,
Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dengan berdasar
pada Akta Pendirian yang dimiliki oleh perusahaan pusat yakni dengan
Nomor AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014. tertanggal 16 April 2014 yang
dibuat oleh Notaris Fitrahyani Polingai, S.H.,M.Kn, serta telah didaftarkannya
PT. Triandari Life Insurance ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha
KEP/094/KM.9/2014 tertanggal 2 Juli 2014.
- Bersamaan tanggal 10 maret 2015 dikeluarkannya Surat Keputusan
penunjukkan dan tugas terhadap jajaran pejabat yang akan menangani
kantor cabang yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan Ambo
Dwi Kaswan dipilih sebagai Pimpinan Cabang, Sitti Fithrotin Safa sebagai
Ketua Komite Investasi dan Rere Ramdani Wonua sebagai kepala Komite
Pengembangan Produk investasi.
- Bahwa pada rabu 5 februari 2020 PT.TRIANDARI LIFE mengalami
peningkatan jumlah nasabah sebanyak 2.000 ( dua ribu ) nasabah dan
mengalami kenaikan 20% tiap tahun, apalagi pada saat virus covid-19
menyerang Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara, warga Sulawesi
Tenggara berlomba-lomba mendaftarkan dirinya di perusahaan asuransi
untuk menjaga keuangan mereka dari kerugian kerugian yang mereka alami
dari suatu peristiwa tertentu yang mana nyawa dan kesehatan mereka
terancam, terkhususnya lagi pada perusahaan asuransi PT. TRIANDARI Life
Insurance.
- Bahwa melihat peningkatan nasabah yang sering terjadi tiap tahunnya
apalagi pada masa pandemi covid-19, Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.AK., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) ingin memberikan
saran kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
untuk menambah produk baru guna menarik minat nasabah, kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
mendatangi ruangan kantor Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO dan berkata kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO ‘’Pak saya memiliki sebuah usulan untuk menambah
sebuah produk baru layanan asuransi pak’’ kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO bertanya ‘Kenapa kamu
beranggapan seperti itu Bu Rere ?’’ kemudian SAKSI RERE RAMDANI
WONUA, S.AK., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
membalas pertanyaan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO ‘’Karna yang saya lihat peningkatan nasabah sering terjadi tiap
tahunnya pak, apalagi pada masa pandemi ini’’ kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membalas “Wah itu ide
yang bagus Bu Rere, kalau begitu saya hubungi Bu Reynata dulu ya
Bu, agar secepatnya ia bisa mengatur jadwal rapat bersama untuk
membahas ide terkait pengadaan produk asuransi baru” kemudian Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) membalas lagi “Siap Pak Ambo semoga produk ini bisa
terealisasikan ya pak “ kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO membalas “ Amiin “
- Bahwa pada 7 Februari 2020 bertempat diruangan rapat PT.TRIANDARI
LIFE INSURANCE cabang wilayah Sulawesi Tenggara, dilaksanakanlah
rapat perdana terkait pembahasan pengadaan produk baru ini. Dengan
dihadiri oleh para jajaran pejabat PT. Triandari Life Insurance lainnya yang
berjumlah 10 orang diruangan rapat. Setelah dilakukannya perencanaan dan
presentasi mengenai produk baru tersebut rata-rata para jajaran
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE cabang wilayah Kendari setuju dengan
adanya pengadaan produk baru sehingga dengan demikian dirancanglah
proposal pengadaan produk baru ini yang dinamakan produk asuransi
dwiguna.
- Bahwa pada 19 Februari 2020 Setelah membutuhkan waktu sekitar 2 minggu
untuk menyusun Proposal dengan total 4 halaman mengenai permohonan
pengadaan produk baru bernama dwiguna yang akan dikirimkan ke pusat
akhirnya telah selesai dibuat oleh Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO beserta jajarannya. Bersamaan dengan hal tersebut pada
pukul 15.00 WITA, proposal itu pun dikirimkan ke kantor pusat PT. Triandari
Life Insurance melalui e-mail perusahaan cabang wilayah Sulawesi Tenggara
- Bahwa pada 3 maret 2020 dikeluarkanlah keputusan mengenai permohonan
pengadaan produk baru yang bernama asuransi dwiguna dengan ditandai
masuknya balasan e-mail perusahaan pusat ke e-mail perusahaan cabang
Sulawesi Tenggara pada pukul 11.15 WITA. Balasan e-mail tersebut muncul
dalam notifikasi/pemberitahuan pada komputer perusahaan cabang wilayah
Sulawesi Tenggara, yang dilihat oleh Saksi REYNATA PARERA S.A.P yang
menjabat sebagai Sekretaris PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah
Sulawesi Tenggara, dimana ia hanya melihat sekilas mengenai Surat
Keputusan (SK) dari perusahaan pusat pada judul dari e-mail yang masuk.
Setelah SAKSI REYNATA PARERA S.A.P melihat balasan e-mail tersebut
ia langsung melaporkan hal itu kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO, yang sedang berbincang di ruangan milik Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
Diketuknya pintu ruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah), “Assalamualaikum, permisi bu” kata
Saksi REYNATA PARERA S.A. sambil membuka pintu ruangan sedikit. “Iya
masuk dek” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). “Permisi bu mau panggil Bapak Ambo soalnya
tadi masuk e-mail tentang Surat Keputusan (SK) dari perusahaan
pusat” ucap Saksi REYNATA PARERA S.A.. Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun lantas bereaksi dan berkata,
“Oh..masukmi e-mailnya?”. Saksi REYNATA PARERA S.A.P pun
menjawab, “iya pak masukmi dari 8 menit yang lalu terus saya langsung
cari kita buat kasihtau ini kabar sama kita pak”. Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dengan sigap langsung berdiri dari
duduknya dan berkata, “oke pale Sitti, sa duluan dulu mau ke kantorku
untuk cek e-mailnya”. Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) pun merespon dengan menganggukkan
kepalanya sedangkan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO meninggalkan ruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang diikuti Saksi REYNATA
PARERA S.A. PARERA S.A.P. Saat sampai di ruangannya, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menghidupkan komputer
yang terletak diatas meja kerjanya dan mulai mengecek e-mail. Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membaca e-mail yang berisi
Surat Keputusan dari perusahaan pusat mengenai permohonan pengadaan
produk baru asuransi dwiguna, betapa kagetnya ia ketika melihat isi dari
Surat Keputusan itu yang ditanda tangani langsung oleh direktur utama Saksi
Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM, dimana didalamnya menolak dengan
tegas mengenai pengadaan produk baru asuransi dwiguna dengan
menjelaskan alasan bahwa produk tersebut terlalu memberikan keuntungan
kepada nasabah dan sedikit keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
- Bahwa pada hari dan waktu yang sama, Setelah membaca e-mail berisi
putusan yang diberikan oleh perusahaan pusat, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO merasa kecewa dan kesal dengan
keputusan dari kantor pusat PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE yang
menolak permohonan pengadaan produk baru asuransi dwiguna tersbut.
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menilai
perusahaan pusat terlalu takut untuk menerima resiko mengalami kerugian
akibat adanya produk baru ini.
- Bahwa pada Hari Rabu 4 Maret 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO yang masih kecewa dan kesal mengenai perusahaan
pusat yang menolak pengadaan produk baru, kemudian didalam
ruangannya, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
mulai memikirkan dan mencari cara agar produk asuransi yang diusulkannya
tetap diluncurkan, karena Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO melihat peluang mengenai keuntungan yang akan didapatkan
perusahaan dari pengadaan produk baru asuransi dwiguna, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berpikiran bahwa produk
asuransi dwiguna ini akan sangat menjanjikan dan banyak diminati
masyarakat mengingat produk asuransi dwiguna ini akan memberikan 2
manfaat dalam satu produk mengingat membludaknya minat masyarakat
terhadap jasa asuransi jiwa di masa pandemic Covid-19 saat ini.
- Bahwa pada Kamis 5 Maret 2020 setelah memikirkan dengan cermat
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memutuskan
untuk membuat Surat Keputusan palsu yang ia susun dan cetak sendiri
disertai dengan tanda tangan oleh Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M.,
MM agar seakan-akan produk baru tersebut benar-benar ditandatangani oleh
Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM sendiri selaku direktur utama
PT. Triandari Life Insurance yang berkedudukan di Jakarta Pusat. Namun
sebelum ia mencetak Surat Keputusan palsu yang disusunnya, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memindahkan Surat
Keputusan yang sebelumnya ia terima melalui via e-mail dari perusahaan
pusat dengan mentransferkan file dokumen Surat Keputusan tersebut ke
dalam flashdisk miliknya dan menempel atau memindahkan data dokumen
Surat Keputusan tersebut ke dalam laptop pribadinya dan setelah ia
memindahkan semua file dokumennya lantas ia menghapus e-mail Surat
Keputusan dari perusahaan pusat yang masuk ke dalam e-mail perusahaan
cabang wilayah Sulawesi Tenggara agar tidak ada yang tahu terkait
keputusan perusahaan pusat terkait penolakan produk baru asuransi
dwiguna itu termasuk Saksi REYNATA PARERA S.A.P sendiri selaku
sekretarisnya.
- Bahwa pada hari yang sama tanggal 5 maret 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi REYNATA
PARERA S.A.P untuk mengatur jadwal rapat bersama jajarannya untuk
membahas mengenai surat keputusan dari kantor pusat yang telah
ditandatangani oleh Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM agar
produk baru asuransi dwiguna ini segera diluncurkan dan dipasarkan dalam
waktu dekat, tapi Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO tidak memberitahukan mengenai kebenaran terkait Surat Keputusan
palsu tersebut, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
berkata kepada Saksi REYNATA PARERA S.A.P “Bu Rey kemarin kan sa
habis liat itu surat keputusan dari pusat” kemudian Saksi REYNATA
PARERA S.A.P bertanya “apa isinya itu surat pak?” kemudian Terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “Isi dari surat
itu toh intinya kantor pusat menyetujui ji adanya produk asuransi
dwiguna yang kita buat malahan pak ranggatama da suruh kita untuk
cepat cepat buat itu produk dan segera dipasarkan bu” kemudian Saksi
REYNATA PARERA S.A. berkata “Alhamdullilah ya pak kantor pusat
setuju tentang itu produk asuransi” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata lagi “Iya Bu Rey, coba kita
adakan rapat buat bahas mengenai SK ini sama seluruh jajaran ya”
kemudian Saksi REYNATA PARERA S.A.P menjawab “Siap pak, setelah
ini saya langsung agendakan rapatnya”
- Bahwa pada Hari Senin 9 Maret 2020 pukul 09.25 WITA telah diadakan rapat
untuk membahas bahwasannya perusahaan pusat setuju dengan produk
baru yang bernama Asuransi Dwiguna sehingga dalam waktu dekat akan
diadakannya launching produk baru.
- Bahwa pada hari dan waktu yang sama tanggal 9 Maret 2020 setelah
mendengar keputusan pusat, seluruh jajaran PT. TRIANDARI LIFE
INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara senang mendengar keputusan itu
dan ingin segera menyebarkan berita ini keseluruh daerah regional Sulawesi
Tenggara, akan tetapi Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO meminta agar launching produk baru asuransi dwiguna dilakukan
secara tertutup agar perusahaan-perusahaan asuransi lain tidak mengetahui
terkait adanya produk asuransi dwiguna yang dibuat PT. TRIANDARI LIFE
INSURANCE dan ingin menjadikan produk baru asuransi dwiguna ini
sebagai kejutan bagi masyarakat khususnya masyarakat wilayah Sulawesi
Tenggara padahal Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO hanya menutup-nutupi kebenaran mengenai surat keputusan palsu
yang dibuat oleh dirinya dan agar kantor pusat tidak mengetahui adanya
produk asuransi dwiguna ini.
- Bahwa pada hari yang sama pada pukul 11.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) untuk memasarkan produk asuransi dwiguna sesuai dengan hasil
rapat yang diadakan pada pukul 09.25 WITA, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata kepada Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “Bu
Rere, sesuai hasil rapat tadi to bisami kita mulai memasarkan ini
produk, supaya ini produk diketahui sama seluruh masyarakat, kita kasi
tau juga apa apa manfaatnya kl misalkan ambil ini produk to” kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) menjawab “Siap pak menurut ta bagaimana ka cara nya
ini produk bisa ditau sama masyarakat tapi nda ditau sama kantor
asuransi lain di pak ?” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO menjawab pertanyaan Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
“Mungkin bisa kita gunakan cara promosi di aplikasi Whatsapp to atau
media cetak kayak semacam brosur” kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) menjawab
“Ide bagus pak”.
- Bahwa pada hari yang sama pukul 11.25 WITA setelah Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) untuk memasarkan produk asuransi dwiguna, kemudian Terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memanggil Saksi
SAMIUN MARDIANSYAH dan Saksi ERIN WAHYUNI, S.AK ke ruangannya
untuk membantu Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) memasarkan melalui media sosial dan
berbagai metode lain seperti brosur dan media cetak lainnya dan menyuruh
seluruh agen asuransi PT TRIANDARI LIFE INSURANCE mendatangi setiap
pemukiman masyarakat untuk mensosialisasikan dan menjelaskan manfaat
dari asuransi dwiguna tersebut, kemudian Saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak dan
Saksi SAMIUN MARDIANSYAH, S.M datang ke ruangan Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan berkata “ Ada apa kita
panggil kami pak” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO menjawab “Jadi gini Pak Samiun dan Pak Erin, hasil
rapat tadi itu mengatakan kalau seluruh jajaran setuju mengenai produk
baru PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara
yaitu produk asuransi dwiguna, sekarang coba kalian perintahkan
seluruh agen buat bantu Bu Rere memasarkan produk asuransi
dwiguna ini, kalian bisa suruh seluruh agen untuk kirim pesan
broadcast dan datangi setiap permukiman warga sekalian jelaskan
manfaatnya ini asuransi dwiguna nah, kalian paham ji?” kemudian Saksi
ERIN WAHYUNI, S.Ak dan Saksi SAMIUN MARDIANSYAH, S.M serentak
menjawab “Paham pak” kemudian Saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak berkata
“Sebentar saya langsung hubungi seluruh agen pak dan
menyampaikan kembali mengenai informasi yang kita sampaikan tadi”
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
berkata “Ok makasih nah kalian kembalimi ke ruangannya kalian”
- Bahwa pada Hari Rabu tanggal 29 April 2020 jumlah nasabah asuransi
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE meningkat dan diminati oleh masyarakat,
peningkatan nasabah ini disebabkan oleh produk asuransi dwiguna yang
tidak disetujui oleh perusahaan pusat namun Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tetap menjalankannya. Kemudian pada
tanggal 4 Mei 2020 akan diadakannya rapat zoom bersama perusahaan
pusat dengan perusahaan cabang setiap wilayah bertujuan untuk membahas
laporan keuangan setiap perusahaan cabang wilayah yang mana
sebelumnya diadakan secara offline setiap awal bulan namun dikarenakan
adanya virus covid-19 rapat dilaksanakan melalui zoom.
- Bahwa pada hari yang sama pukul 11.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berpikir keras bagimana caranya agar ia
melaporkan laporan keuangan PT. TRIANDARI Life Insurance Cabang
Sulawesi Tenggara karena produk lama asuransi yang sepi peminat
sedangkan produk asuransi dwiguna yang mana pengadaan produk asuransi
tersebut oleh perusahaan pusat. Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO yang tak habis ide membuat laporan keuangan dengan
memanipulasi setiap data, yang mana data keuangan produk baru
dipindahkan ke produk lama agar seolah olah produk lama mengalami
peningkatan nasabah padahal sedang menurun
- Bahwa pada tanggal 4 mei 2020 pukul 08.30 WIB Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang sedang berada dalam ruangan
kantornya menghadiri rapat via zoom yang diadakan oleh kantor pusat,
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
mengatakan kepada seluruh direksi perusahaan pusat termasuk Saksi Dr.
RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM bahwa di perusahaan cabang wilayah
sultra mengalami peningkatan nasabah dan produk lama banyak diminati
dan membuat perusahan mengalami keuntungan sebesar 25% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan dari Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO sangat senang dan puas. Alhasil Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil mengelabui mereka semua dan
rencana yang ia jalankan berhasil tanpa dicurigai siapapun.
- Bahwa pada 15 Mei 2020 datang seorang nasabah ke kantor PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara yang bernama Saksi REZA
ALIANOVITA S.H., M.Kn pada pukul 08.00 WITA bermaksud untuk
melakukan klaim dana premi asuransi dwiguna miliknya yang telah ia
kumpulkan sejak ia mendaftarkan diri pada PT. Triandari Life Insurance.
Sedatangnya ia disana, Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn disambut dan
dilayani oleh saksi RIRIN FEBRIANA, S.M selaku staf bagian aktuaria. Pada
saat itu tujuan Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn ia mengklaim dana
asuransinya dikarenakan kondisi kesehatannya sedang menurun dan ia
membutuhkan sejumlah uang dalam proses pengobatannya, sehingga ia
harus mengklaim asuransi dwiguna yang ia baru bergabung, lalu setelah
melewati beberapa proses dan kelengkapan dokumen dana asuransi milik
Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn berhasil diklaim dan dicairkan dengan
total dana yang dicairkan sebanyak Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
- Bahwa pada 1 juni Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
bertempat di kantor tempat kerjanya mendengar temannya, Saksi REZA
ALIANOVITA S.H., M.Kn beberapa waktu yang lalu baru saja dan berhasil
mengklaim dan mencairkan dana asuransinya. Saksi AYSYAH JANETA AZ-
ZAHRA, S.M., M.M pun merasa tertarik untuk bergabung menanamkan
uangnya untuk dijadikan jaminan jiwa dalam bentuk asuransi jiwa pada
perusahaan asuransi tempat temannya yaitu Saksi REZA ALIANOVITA S.H.,
M.Kn bergabung yaitu pada perusahaan asuransi PT. Triandari Life
Insurance, belum lagi ajakan yang dilakukan Saksi REZA ALIANOVITA S.H.,
M.Kn kepada Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M karena
menurutnya asuransi dwiguna  ini memberikan dua manfaat sekaligus
dalam satu produk asuransi jiwa. Dihari yang sama pada pukul 15.00 WITA
sehabis pulang kantor, Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
menemui salah satu agen dari PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE cabang
wilayah Sulawesi tenggara di kantor PT. Triandari Life Insurance yang
terletak di Jln. Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari
Sulawesi Tenggara. dengan mengendarai mobil HRV abu-abu miliknya.
Sesampainya di kantor PT. Triandari Life Insurance ditemuinya ia agen PT.
Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi Tenggara yang bernama
Saksi SYAHREZA MAJID, S.AK, diberitahukannya maksud dan tujuannya
menemui agen Saksi SYAHREZA MAJID, S.AK untuk membimbingnya cara
bergabung ke asuransi dwiguna, lalu setelah dibimbingan dan bergabungnya
Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M, ia pun berinisiatif untuk
melakukan pembayaran dana awal asuransi dwiguna nya melalui transfer
dana ke rekening Saksi SYAHREZA MAJID, S.AK selaku agen PT. Triandari
Life Insurance sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah)
- Bahwa pada 4 Juni 2020 dipukul 9.30 WITA Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
melakukan pelaporan terhadap keuangan  PT.TRIANDARI LIFE
INSURANCE kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO di ruangan milik Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO “ Permisi pak Ambo, ini saya mau berikan laporan terkait
keuangan perusahaan bulan ini, kita liat mi didokumen ini semua data
ada di dalam” ucap Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan memberikan dokumen
kertas terkait perkembangan nasabah PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE
yang bergabung dimana memiliki status yang meningkat secara signifikan
pada beberapa bulan di tahun 2020 yakni pada Bulan Maret, April, dan Mei
yang mana disebabkan karena banyaknya masyarakat yang tertarik dan
akhirnya bergabung pada produk baru asuransi dwiguna milik
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE.
- Bahwa Setelah Melihat dan membaca isi laporan tersebut, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sangat bangga dan puas
dengan kenaikan nasabah PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE  khususnya
karena berjalan lancarnya produk asuransi dwiguna serta banyaknya minat
dari masyarakat yang ingin bergabung pada produk asuransi ini, “wah…
ternyata meningkat pesat dii, syukurlah kalau begitu ternyata memang
banyak yang tertarik dan berminat. Bagus….bagus…. Tingkatkan terus
nah, saya tunggu kabar baik lagi dari produk dwiguna ini” kata
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dengan sangat
senang. “Iya pak, saya juga saya tidak sangka bakal meningkat terus
padahal baru beberapa bulan tapi sudah memuaskan hasilnya di luar
ekspektasi” balas Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Oke mi pale, pantau terus
perkembangannya nah, saya mau Lanjut dulu kerja ini dokumen-
dokumen” kata Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO yang sedang membuka-buka lembaran dokumen yang ada diatas
meja kerjanya.
- Bahwa pada 5 Juni 2020 dilaksanakannya kembali rapat bulanan bersama
perusahaan pusat melalui via zoom meeting pada pukul 10.00 WITA dimana
di dalamnya membahas salah satunya terkait laporan keuangan yang
membahas perkembangan keuangan disetiap bulannya pada perusahaan
pusat dan cabang. Pada rapat kali ini di saat giliran terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, ia lagi-lagi melaporkan dan membuat
laporan keuangan dengan memanipulasi setiap datanya yang mana data
keuangan di produk baru dwiguna di pindahkan ke produk lama agar seolah-
olah produk lama terus mengalami peningkatan nasabah, padahal
kenyataannya produk lama tidak terlalu mengalami peningkatan. Dengan licik
Ambo berhasil meyakinkan seluruh diireksi perusahaan pusat termasuk
Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selaku direktur utama PT.
Triandari Life Insurance dengan data-data dari laporan yang telah ia
manipulasi bahwa di perusahaan cabang wilayah sulawesi tenggara
mengalami peningkatan nasabah dan produk lama banyak diminati yang
mana membuat perusahan mengalami keuntungan sebesar 30% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
sangat senang dan puas dengan apa yang dijelaskan oleh terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Wah…bagus sekali
kinerja dari cabang wilayah Sulawesi tenggara ini, ditingkatkan terus
ya” puji Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang puas akan
keberhasilan dari kantor cabang wilayah Sulawesi tenggara. Alhasil terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil mengelabui para
jajaran yang hadir dalam rapat via zoom meeting dan rencana yang ia
jalankan berhasil tanpa dicurigai siapapun.
- Bahwa pada 6 Juni 2020 bertempat di ruangan kantor milik terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pada pukul 10.00 WITA
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menghubungi
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) melalui via telepon whattsap dengan nomor terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yaitu 08114095563 (Kartu
Halo) sedangkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) yaitu 085241968977 (Telkomsel) untuk
bertemu di warkop haji ambang pada pukul 19.45 WITA malam nanti.
“Assalamualaikum Bu Rere” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Waalaikum salam pak,iya ada apa pak?” Tanya
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Bu Rere kamu sibuk sebentar kah? Kalau bisa jam
19.45 ini malam kita ketemuan dulu di Warkop haji ambang, soalnya ada
yang mau saya bicarakan dan itu penting sekali” ucap terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. ”Terkait pekerjaan kah
pak?” Tanya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah). “Iya soalnya ini saya tidak bisa bicarakan
dikantor jadi kita ketemu dan bicara di Warkop itu mi saja” balas
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oke pak”
kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas
terpisah) menyetujui permintaan dari terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. Pada pukul 19.45 WITA dengan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang hadir terlebih dahulu di Warkop haji ambang di jalan MT.
Haryono No.15, tak lama kemudian pada pukul 19.54 disusul kehadiran
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Mereka pun
duduk di pojok ruangan dekat dengan jendela Warkop, mereka mulai
berbincang dimana membahas mengenai produk asuransi dwiguna. “Bu
Rere, sebenarnya ini saya panggil kamu ke sini buat ajak kamu
bergabung dengan saya untuk kita sama-sama gelapkan uang
asuransinya nasabah karena kan kita sebagai petinggi di kantor jadi
tidak usahmi khawatir kita tidak akanji ketahuan asal kita bekerja sama”
tawar terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) penuh hati-hati dengan memelankan suaranya. “Nanti kita
alihkan transfer premi nasabah pindah ke rekening pribadiku, lumayan
loh Rere ini lagi meningkat-meningkatnya nasabah yang bergabung di
produk dwiguna ini apalagi di 3 bulan pertama launching nya ini
produk. Kamu lihatji datanya toh meningkat sampai 30%, banyaknya itu
uang yang bisa kita gelapkan baru kita ambil itu uang” sambung
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang terus
meyakinkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) untuk bergabung dengannya. “Bagaimana
dii pak…” jawab Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) yang sedikit ragu. “Tidakji Rere, jangan
khawatir adaji saya asal kamu tetap bekerja sama pasti tidak akan
ketahuan” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Kamu mau tahukah Rere, ini produk dwiguna sebenarnya tidak
disetujui oleh perusahaan pusat sama pak ranggatama lemos tapi saya
akali supaya tetap disetujui jadi saya bikin surat keputusan baru kayak
yang dikeluarkan sama perusahaan pusat dan bahkan juga tanda
tangannya pak ranggatama lemos pada surat keputusan baru dari
produk dwiguna saya palsukan” Jelas Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). Mendengar hal
tersebut Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam
berkas terpisah) pun meresponsnya dengan ekspresi dan tatapan tak
percaya “Yang betul pak?” Kaget Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sambil menutup mulutnya
dan membelalakkan matanya. “Pak serius?! Ih…saya takut pak kalau
harus kerja sama buat lakukan itu” tolak Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang tidak sangka
dengan kelakuan bos nya itu. “Astaga…tidak Rere tidak usah takut dan
khawatir, asal semua berjalan mulus dan kamu lakukan semua yang
saya perintahkan dan kamu jangan beritahu sama orang-orang pasti
tidak akanji ketahuan, saya sudah pikirkan juga cara-caranya nanti”
bujuk terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
meyakinkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah). “Betulan pak saya takut deh” tolak Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) sekali lagi. “Jangan takut Rere, masa saya bos mu kamu tidak
percaya. Perusahaan pusat saja tidak curiga dan malah perintahkan
saya buat tingkatkan lagi” ucap terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO. “Ini premi nasabah banyak dan juga menjanjikan rere,
jadi bisa diakali untuk kita gelapkan dan ambil juga keuntungannya
buat kita dan itu pasti alam saya bagi rata sama kamu. Jangan takut,
kita ini bisa dibilang petinggi punya jabatan penting di kantor jadi pasti
tidak akan ada yang curiga dan lebih leluasa untuk kita manipulasi
laporan dan data-data tanpa ketahuan oleh siapapun” kata terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang terus membujuk Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah).
- Masih di hari, di waktu, dan ditempat yang sama, terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memberikan waktu kepada Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk
memikirkan dan menimbang tawaran terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO, “kamu pertimbangkan dulu tawaranku rere,
bagaimana pun ini hal yang bagus buat kita. Sambil kamu berpikir,
pesanmi dulu makanan atau minuman soalnya saya haus ini” kata
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang tak lama
memanggil pelayan di Warkop haji ambang. Tak lama kemudian minuman
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) datang dan mereka pun menyesap minuman yang telah mereka
pesan. “Pak Ambo saya sudah pertimbangkanmi, saya mau ikut
bergabung sama kita asalkan dengan syarat itu premi nasabah
asuransi kita bagi rata” kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Iya, saya jamin pasti
kita akan saling bagi dan tidak mungkin saya ragukan kamu” jawab
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oke pak
kalau begitu, jadi kalau saya sudah setuju apa yang akan kita lakukan
selanjutnya?” Tanya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) kepada terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Rencana buat kita gelapkan dana
premi nasabah itu pertama kita suruh dulu para agen untuk transfer
semua dana premi nasabah ke rekening pribadi kamu lalu setelah itu di
alihkan kan lah transfer dana premi nasabah itu ke rekening pribadiku
dengan alibi bahwa nanti dari rekening pribadiku akan kita transfer
kembali ke rekening perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara,
padahal kenyataannya saya tidak transfer ke rekeningnya perusahaan
untuk laporan rekening perusahaan itu gampang karena nanti bisa
dimanipulasi dibuat laporan yang palsu” terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang menjelaskan rencana jahatnya
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). “Tapi pak, kalau mereka bertanya kenapa
sistem pembayarannya seperti itu karena berubah apa yang akan saya
jelaskan kepada mereka?” Bingung Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Nanti bilang saja
pengalihan transfer rekening itu dikarenakan meningkatnya nasabah
yang berminat pada produk asuransi dwiguna itu sehinnga
mengharuskan adanya perubahan model pembayaran premi nasabah
asuransi dwiguna untuk memudahkan pemeriksaan pembayaran premi
nasabah asuransi dwiguna yang dibayarkan setiap bulannya oleh para
nasabah agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Lalu sehabis itu
beritahu dan perintahkan mereka untuk bulan selanjut-selanjutnya agar
para agen memberitahukan nasabah untuk mentransferkan premi
nasabah asuransi dwiguna bulanannya ke rekening pribadi kamu agar
lebih memudahkan untuk di transfer lagi ke rekening pribadiku dan
nanti tinggal saya transfer ceritanya ke rekening Perusahaan cabang
wilayah Sulawesi tenggara” penjelasan dari terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO panjang lebar terkait rencana mereka.
“OOhhh….bagus pak, baiklah kalau begitu saya setuju nanti akan saya
atur dan sampaikan ke para agen” mengerti Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terhadap
penjelasan rencana oleh terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO. “Saya percaya sama kita pak, ini rencana tidak akan di
tahu oleh siapapun maka dari itu sebisa dan sebaik mungkin sa
lakukan hal yang kita perintahkan ke saya pak” lanjut Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mencoba meyakinkan dirinya sendiri. “Iya bu Rere, percaya saja
saya dan saya juga percaya sama kamu itu” jawab terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Dan dari percakapan dan
pertemuan itu akhirnya kedua orang tersebut sepakat mengikatkan dirinya
dalam melakukan dan melancarkan rencana mereka untuk menggelapkan
dana premi nasabah dari perusahaan PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi Tenggara.
- Bahwa pada 26 Juni 2020 Perkembangan produk Asuransi Dwiguna terus
berjalan dengan lancar. Tepatnya pada pukul 10.00 WITA, Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) melaporkan kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO mengenai salah satu agen PT. Triandari Life Insurance yaitu
saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak yang berhasil mendapatkan nasabah terbanyak
dan selalu memenuhi target sehingga perusahaan banyak meraup
keuntungan, “pak Ambo, ini ada salah satu agen yang bernama Erin
Wahyuni bulan ini ia berhasil memenuhi target sampai setelah saya
hitung dan data perusahaan berhasil meraup keuntungan sebesar 40%”
laporan dari Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO di ruangan milik terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Wah…seperti yang saya bilangkan, produk ini
memang banyak menguntungkan. Kalau begitu siapa-siapa lagi agen
yang memegang nasabah dalam produk asuransi dwiguna ini?”
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Ada agen
Rizal Bahri, surti Pratiwi, Syahreza Majid, Erin Wahyuni, syahwal
Cahyani, dan Isra Yuniarti, pak” jawab Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
“Nah….perintahkan mereka semua itu untuk transfer secepatnya dana
premi nasabah ke rekeningmu terus kamu transfer lah dana itu ke
rekeningku, samawi seperti rencana yang sudah kita bicarakan pernah”
perintah terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Setelah kamu sudah perintahkan mereka, suruh mereka lagi
untuk beritahu kepada para nasabah tanggungannya mereka untuk
bulan selanjutnya pembayarannya ditransferkan langsung ke rekening
pribadi kamu, jadi dari nasabah uang preminya itu langsung masuk ke
rekening pribadimu dengan penjelasan yang sudah saya beritahu
waktu pembicaraannya kita sebelumnya dimanja agar perusahaan tidak
mengalami kerugian. Bilang ke mereka bahwa semua ini atas Perintah
Pak Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si pimpinan cabang” jelas
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Setelah
mendapat arahan dari terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO, Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) meninggalkan ruangan terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan segera menyampaikan pesan dari
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO untuk para
agen melalui Chat WhatsApp grup yang di dalamnya termasuk para agen
yang disebutkan dan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). Setelah mengirimkan pesan grup
itu , tak berselang lama hanya membutuhkan 3 menit para agen mulai
membalas pesan itu satu persatu dengan mengiyakan perintah dari Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) tanpa adanya rasa kecurigaan satupun. Dan 5 menit kemudian
muncul pemberitahuan/notifikasi pada telepon genggam Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) dimana
muncul pemberitahuan/notifikasi masuknya sejumlah uang dari premi yang
dibayarkan nasabah ke rekening pribadi milik Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
dikirimkan oleh para agen PT. Triandari Life Insurance yang masih ada
didalam rekening para agen dari hasil pembayaran premi di bulan
sebelumnya. Pada pukul 16.25 WITA dana premi nasabah yang dikirimkan
oleh para agen berhasil terkumpul di rekening pribadi Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebanyak
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah), 30 menit kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) melakukan transfer dana premi nasabah sebanyak Rp.
350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) itu ke rekening pribadi
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Pada pukul
20.00 WITA ketika Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) telah berada di rumah miliknya, ia
menerima telepon via WhatsApp dari terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO, diangkatnya telepon tersebut, “assalamualaikum
Rere” salam terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
“Waalaikum salam pak, iya ada apa pak” jawab Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Rere
besok sekitar jam 20.00 WITA kita ketemu lagi di kafe haji Anwar yang
di jalan sao-sao” ajak terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO “Oh…oke pak nanti saya kesana” setuju Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
Sambungan telepon pun putus setelah kedua Orang tersebut sepakat untuk
melakukan pertemuan ditempat dan waktu yang telah ditentukan oleh
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
- Bahwa pada 27 Juni 2020 tepatnya pada pukul 20.45 WITA Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) telah sampai di kafe haji Anwar, saat ia masuk ke dalam kafe
tersebut ia melihat terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO yang telah duduk di bangku-bangku kafe. “Maaf telat pak” ucap
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas
terpisah). “Iya, tidak apa-apa” balas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Begini Rere, maksud saya ajak ketemu disini
untuk mau bagi hasil dari dana yang sudah kita gelapkan sebanyak Rp.
350.000.000. Ini saya transfer ke rekeningmu ada saya kirim sebanyak
Rp. 100.000.000, untuk sisanya kan bagaimana pun saya yang panggil
dan rencanakan semuanya jadi untuk saya ada Rp. 250.000.000.”
Penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
“Iya tidak apa-apa pak, terima kasih loh ini uangnya, semoga lancar
terus dan tidak ketahuan” kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Iya, aamiin, makanya
kita harus terus bekerja sama” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Saya lihat-lihat jam tangan baru kayaknya pak
Ambo ini” kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) sambil tersenyum.
- Bahwa pada 3 Juli 2020 di ruangan nya di perusahaan PT. Triandari Life
Insurance pada pukul 14.50 WITA, terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO menghubungi Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melalui telepon WhatsApp
dengan nomor Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) yaitu 085241978966 (Telkomsel), “Assalamualaikum bu
siti?” Salam terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
“Waalaikum salam pak” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Bu sitti bisa kita ke
ruanganku dulu? Ada yang saya ingin bicarakan terkait pengembangan
investasi” pinta terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Iya bisa pak, tunggu saya bereskan dulu dokumen-dokumenku
baru saya kesana, cepat kok pak” balas Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Oke bu, saya tunggu”
ucap terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang
kemudian sambungan pun terputus. Tepat pada pukul 14.55 WITA Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tiba
dan masuk ke dalam ruangan kantor terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO yang terletak dibantai 3 gedung kantor PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara.“assalamualaikum pak”
salam Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang masuk ke dalam ruangan dan mengambil posisi duduk pada
kursi dihadapan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Begini bu sitti, maksud dan tujuan saya memanggil ibu di
ruangan saya karena saya ingin mengajak bu sitti untuk bekerja sama
dalam membuat laporan keuangan palsu dan selain itu juga saya ingin
memberitahukan bahwa selama Ini produk asuransi dwiguna yang
sudah diluncurkan itu adalah produk yang tidak disetujui oleh
perusahaan pusat tapi saya tetap memasarkan produk itu” jujur
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
“Hah!! Yang betul pak?” Syok Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang membelalakkan matanya tak
percaya. “Iya betul, ini saya berani kasih tau kita bu karena saya yakin
kita tidak akan membocorkan atau beritahu siapa-siapa dan juga saya
yakin kalau ibu mau bekerja sama dengan saya, selain kita yang saya
beritahu ada juga Rere yang sudah tahu dan dia setuju buat bekerja
sama dengan saya” jelas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO. “Rere juga dia sudah tahu? Sejak kapan kita kerja sama
dengan Rere? Tunggu dulu pak banyak sekali yang mau saya
tanyakan” kata Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) yang masih syok. “Saya dan Rere sudah kerja
sama sejak awal Juni lalu dan awalnya juga dia kaget dan malah terus
menolak ajakkan saya tapi akhirnya dia mau karena saya kasihtau
bahwa ini semua keuntungan bakal saya bagi” kata terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Sumpah saya tidak sangka pak,
masalahnya ini produk ternyata tidak disetujui sama pusat mana sudah
diluncurkan dan banyak lagi peminatnya” kata Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tak menyangka.
“Pak saya tidak berani lakukan itu apalagi harus melakukan pemalsuan
laporan hasil keuangan, salah itu semua pak, hal-hal yang begitu tidak
boleh dipalsukan atau dimanipulasi” tolak Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tegas. “Bu sitti ini produk
banyak sekali keuntungannya jadi tidak ada salahnya jika kita ikut
bergabung sama saya. Kita cukup bantu saya memalsukan dokumen-
dokumen laporan hasil keuangan supaya lancar-lancar terus kalau kita
mau berurusan apalagi untuk tutupi hal ini” ajak terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang tidak menyerah. “Saya takut
pak” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Tidak usah takut apalagi khawatir asal kita bekerja
sama tidak akanji terbongkar apa yang kita lakukan ini, lagipula setiap
uang hasil keuntungan dari ini akan saya bagi terus, tanya Rere bu
kalau kita masih ragu saya tidak bagi hasilnya” kata terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membujuk Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Akan saya
berikan dan bagi itu uang hasil dari kita kerja sama bu, bukannya
memang kita lagi butuh sejumlah uang karena kita habis cerita sama
saya beberapa hari yang lalu” lanjut terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Ya sudah, kalau begitu saya terima ajakannya
tapi semua saya percayakan ke kita pak jangan sampai ketahuan ini”
setuju Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Iya tenang bu, tidak akanji ketahuan” senang terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO karena rencananya berjalan
mulus dan tambah leluasa karena bertambahnya orang yang ikut kerja sama
dengannya dalam misi menggelapkan uang dana premi nasabah asuransi.
“Kalau begitu, nanti tugasnya kita bu, kita bikin laporan keuangan palsu
yang mana laporan keuangan tersebut nanti di manipulasi setiap
datanya lalu data keuangan di produk baru di pindahkan data-datanya
ke produk lama agar seolah-olah produk lama itu mengalami
peningkatan nasabah padahal nyatanya tidak mengalami peningkatan
satupun karena yang meningkat nasabah dan keuntungannya dari
produk baru yang dwiguna ini” jelas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO dengan hati-hati yang mengecilkan volume suaranya.
- Bahwa pada 7 Juli 2020 diadakannyalah rapat secara offline di kantor
perusahaan pusat pada ruangan rapat yang terletak lantai 6 gedung kantor
yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh No 44 Cikini, Jakarta Pusat, pada
pukul 08.00 WIB, yang mana rapat kali ini membahas mengenai kinerja dan
perkembangan dari setiap perusahaan cabang termasuk salah satunya
terkait peningkatan keuangan perusahaan pusat dan cabang wilayah. Rapat
tersebut dihadiri oleh para pejabat atau petinggi dari PT. Triandari Life
Insurance termasuk Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selalu
direktur utama PT. Triandari Life Insurance, dan juga salah satu pimpinan
cabang yang menghadiri rapat tersebut ialah terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang merupakan pimpinan perusahaan
cabang wilayah Sulawesi tenggara. Pada rapat tersebut, dengan laporan
serta data-data yang terstruktur dan hasil yang memuaskan terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil meyakinkan seluruh
direksi perusahaan pusat PT. Triandari Life Insurance termasuk Saksi Dr.
RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selaku direktur utama PT. Triandari Life
Insurance bahwa pada perusahaan PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi tenggara mengalami peningkatan nasabah dan banyaknya
peminat dari produk lama tersebut yang mengakibatkan perusahan PT.
Triandari Life Insurance mengalami keuntungan sebesar 40% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun
sangat senang dan puas dengan apa yang dijelaskan oleh terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang berturut-turut setiap
bulannya mengalami keuntungan peningkatan yang signifikan. Alhasil
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sekali lagi
berhasil mengelabui semua jajaran dari PT. Triandari Life Insurance
khususnya yang ada pada ruangan rapat PT. Triandari Life Insurance dan
rencana yang ia jalankan juga berhasil lagi tanpa dicurigai atau diketahui
oleh siapapun.
- Bahwa hari senin 27 Juli 2020 Saksi RIZAL BAHRI, S.E melaporkan hasil
pemasaran produk asuransi dwiguna yang mana memenuhi Kembali target
pemasaran dan sehingga perusahaan meraup keuntungan sebesar 50%
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). dan jumlah premi dana asuransi yang dibayarkan
nasabah melalui dirinya ke rekening Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berjumlah Rp.
135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta rupiah) tanpa termasuk dari para
agen asuransi yang lainnya, Saksi RIZAL BAHRI, S.E berkata kepada Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) “bu ini laporan pemasaran produk asuransi dwiguna pada
bulan juni, alhamdullialh saya mendapatkan dana premi nasabah
sebesar 135 juta” kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata “waw banyak ya pak
rizal dari dana segitu perusahaan meraup untung 65% loh pak hebat
hebat” kemudian Saksi RIZAL BAHRI, S.E berkata lagi alhamdullilah bu”
- Bahwa pada hari yang sama pukul 14.00 WITA setelah Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mendengar laporan yang disampaikan oleh Saksi RIZAL BAHRI,
S.E , kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) menyampaikan laporan ini kepada Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang mana pada saat Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mendatangi ruangan meeting dijumpai juga Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang sedang ngobrol
Bersama Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO perihal rencana
jahat mereka. Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) lantas menyampaikan laporan tersebut
kepada Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
sedang ngobrol diruangan meeting. Kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata
kepada Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
“permisi pak, bu tadi Pa Rizal agen asuransi dwiguna da laporkan hasil
pemasaran produk asuransinya yang mana target pemasarannya
mencapai target sehingga perusahaan meraup untung sebesar 50% dan
uang da sudah tfkan dana nya ke rekening saya yang berjumlah 135
juta pak itupun belum termasuk dari agen lain” kemudian Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata
“wuih banyak juga di jago memang ini pa rizal” kemudian Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) berkata lagi “iyopa sa kaget sendirinya saja sudah 135 belum
agen lain itu”
- Bahwa pada hari yang sama setelah Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO mendengar mengenai laporan pemasaran produk asuransi
dwiguna oleh Saksi RIZAL BAHRI, S.E yang mana perusahaan meraup
keuntungan sebesar 65% dan dana yang ditransferkan oleh Saksi RIZAL
BAHRI, S.E kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berjumlah Rp. 135.000.000,-
(seratus tiga puluh lima juta rupiah) lantas Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk segera
mentransferkan dana yang telah didapat ke rekening pribadinya yang belum
termasuk dengan agen lain. Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO berkata kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “bu kita langsung transfer saja
itu dana 135 juta ke rekening ku janmi tunggu agen yang lain nah”
kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) menjawab “baik pak”
- Bahwa pada 28 Juli 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO pada pukul 11.05 WITA menghubungi Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terlebih
dahulu lalu disusul dihubungi Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) via chat WhatsApp dengan bermaksud untuk
membagi premi asuransi nasabah dwiguna yang telah di gelapkan untuk
bulan Juli ini. “Assalamualaikum bu Rere” tulis Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pada chat WhatsApp. 3 menit kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) pun membalas pesan WhatsApp dari Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “waalaikumsalam pak, iya ada
apa?”.Saat itu juga Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO langsung membalas pesan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “Bu rere ini saya mau
bagi lagi uang dari premi nasabah bulan ini, nanti saya transfer
langsung saja lewat rekeningnya kita”. Disaat yang bersamaan juga Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) membalas pesan WhatsApp dari Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “oh..kita sudah mau mengirim lagi
pak? Oh iya kita kirimi pak, terima kasih pak”. Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun cuma membaca pesan dari Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). Di waktu yang bersamaan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO pun menghubungi Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melalui via chat
WhatsApp, “assalamualaikum bu sitti”. Setelah 5 menit menunggu
akhirnya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) membalas pesan WhatsApp Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “waalaikum salam pak, iya ada
apa pak?”. “Bu sitti ini saya mau bagikan hasil uang dari dana premi
nasabah yang sudah masuk ke dalam rekeningku” ucap Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO melalui via chat WhatsApp.
“Oh…sudah masuk pak? Cepatnya dii padahal baru kita ajak saya
bulan ini, ngomong-ngomong dana premi nasabah yang masuk ada
berapa totalnya pak?” balas Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Hahaha…iya memang cepat
makanya sudah paling betulmi kalau kita bersama- sama apalagi
dengan rere kerja sama karena kita kan pejabat di kantor sini jadi
tambah leluasa pergerakannya kita dan tidak ada yang curiga” jelas
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membalas chat
WhatsApp Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Totalnya ada Rp. 490.000.000” lanjut Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menyambung pesan
WhatsApp nya. “Ya sudah pak, kalau begitu kita mau kirim Langsung
kirim ke rekeningku saja pak nanti saya kirimkan nomor rekeningku
pak” balas chat WhatsApp Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). pada pukul 11.30 dengan cepat
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO langsung
mengirimkan sejumlah uang kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terlebih dahulu dengan
jumlah uang senilai Rp.120.000.000,-(serratus dua puluh juta rupiah) di
rekening milik Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) yang biasanya Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO transfer sejumlah dari dana premi bulan
sebelumnya. Lalu berselang 3 menit dari suksesnya transfer yang dilakukan,
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO lanjut
mentransfer dana premi nasabah ke rekening milik Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan sejumlah
sebesar Rp. 170.000.000,-(serratus tujuh puluh juta rupiah) Setelah
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO melakukan
transfer dana premi ke rekening masing-masing rekannya, disaat itu pula
adanya notifikasi/pemberitahuan yang masuk pada telepon genggam
masing-masing Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
- Bahwa pada hari yang sama pada pukul 15.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pergi keluar dari kantornya menuju
ke bank BCA untuk menarik sejumlah uang dari rekening pribadinya yang
menjadi tempat ditampungnya uang/premi nasabah asuransi PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi Tenggara. Sesampainya di bank
BCA ditemuinya ia salah satu teler dan mengurus beberapa keperluan untuk
mencairkan sejumlah uang hasil penggelapan dan pengambilan dana premi
nasabah asuransi PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi
Tenggara. Setelah 30 menit menunggu akhirnya uang tersebut berhasil
dicairkan dengan Rp. 520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta rupiah).
Setelah mencairkan sejumlah uang pada pukul 16.30 disuatu tempat
tepatnya di Warkop haji ambang jalan MT. Haryono No.15. Ketika sampai,
diketemuinya ia seorang lelaki yang kisaran usia 45 tahun dengan
berpakaian rapi menunggu Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO disalah satu bangku pada Warkop haji ambang. Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berbincang dengan orang
tersebut yang mana dicapai kesepakatan dengan lahirnya perjanjian jual beli
bangunan di kompleks ruko Citraland dengan pembayaran dengan cara cash
atau membayar secara langsung dengan membayar sejumlah uang sebesar
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah). Dihari yang sama pada
pukul 17.50 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO sampai di suatu tempat yaitu pada restoran makanan yang
beralamatkan di Jl. MT. Haryono No.89 Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dimasukinya bangunan restoran tersebut dan ditemuinya ia salah satu
petinggi di restoran tersebut. Dilantai 2 pada ruangan kantor restoran
tersebut, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
disambut dan berjabat tangan dengan petinggi restoran tersebut. Dari
pertemuan tersebut dicapai perikatan jual beli restoran makanan milik AMIN,
S.E dengan pembayaran uang muka diawal sebanyak Rp. 50.000.000,- (lima
juta rupiah).
- Bahwa pada 31 Juli 2020 diagendakan rapat bulanan bersama perusahaan
pusat PT. Triandari Life Insurance namun dilakukan secara via zoom
meetings pada pukul 11.00 WITA, dimana Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO beserta jajarannya bertempat di ruangan rapat di lantai
dua gedung PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara
melakukan rapat secara online membahas tentang perkembangan dan
kinerja perusahaan masing-masing cabang di berbagai wilayah di Indonesia
khususnya terkait perkembangan laporan keuangan disetiap bulannya. Saat
dilakukan pelaporan tersebut terutama pada giliran perusahaan cabang
wilayah Sulawesi tenggara, saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berhasil membuat laporan dengan
data-data yang telah dimanipulasi dengan dipindahkannya data produk baru
tersebut termasuk keuntungan-keuntungannya ke produk lama yang pada
perusahaan pusat hanya mengetahui mengenai produk dari PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara terkait produk lama saja
tanpa mengetahui adanya produk baru yang dikeluarkan. Mendengar laporan
dari PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara lagi-lagi
membuat ranggatama lemos selaku direktur utama PT. Triandari Life
Insurance pusat bangga dan puas terhadap kesuksesan kinerja dan
perkembangan dari PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi
tenggara yang terus mengalami peningkatan hingga menyentuh angka 50%
pada bulan Juli ini, selain itu faktor yang membuat ranggatama puas karena
tiap kali diadakan rapat bulanan untuk mendengar laporan keuangan masing
masing perusahaan cabang wilayah, perusahaan cabang wilayah Sulawesi
tenggara selalu membeberkan laporan yang memuaskan dengan mengalami
peningkatan nasabah setiap bulannya dan memperoleh keuntungan yang
sangat naik setiap bulannya. Dengan kesuksesan itu menandai suksesnya
upaya Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO bersama rekannya
yaitu saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) dan saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dalam mengelabui data laporan dan sukses
meyakinkan banyak pihak tanpa diketahui oleh siapapun mengenai tindakan
curang dan tidak bermoral ini diagendakan rapat bulanan bersama
perusahaan pusat PT. Triandari Life Insurance namun dilakukan secara via
zoom meetings pada pukul 11.00 WITA, dimana Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO beserta jajarannya bertempat di ruangan rapat di
lantai dua gedung PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi
tenggara melakukan rapat secara online membahas tentang perkembangan
dan kinerja perusahaan masing-masing cabang di berbagai wilayah di
Indonesia khususnya terkait perkembangan laporan keuangan disetiap
bulannya. Saat dilakukan pelaporan tersebut terutama pada giliran
perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara, saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berhasil
membuat laporan dengan data-data yang telah dimanipulasi dengan
dipindahkannya data produk baru tersebut termasuk keuntungan-
keuntungannya ke produk lama yang pada perusahaan pusat hanya
mengetahui mengenai produk dari PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi tenggara terkait produk lama saja tanpa mengetahui
adanya produk baru yang dikeluarkan. Mendengar laporan dari PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara lagi-lagi membuat
ranggatama lemos selaku direktur utama PT. Triandari Life Insurance pusat
bangga dan puas terhadap kesuksesan kinerja dan perkembangan dari PT.
Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara yang terus
mengalami peningkatan hingga menyentuh angka 50% pada bulan Juli ini,
selain itu faktor yang membuat ranggatama puas karena tiap kali diadakan
rapat bulanan untuk mendengar laporan keuangan masing masing
perusahaan cabang wilayah, perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara
selalu membeberkan laporan yang memuaskan dengan mengalami
peningkatan nasabah setiap bulannya dan memperoleh keuntungan yang
sangat naik setiap bulannya. Dengan kesuksesan itu menandai suksesnya
upaya Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO bersama rekannya
yaitu saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) dan saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dalam mengelabui data laporan dan sukses
meyakinkan banyak pihak tanpa diketahui oleh siapapun mengenai tindakan
curang dan tidak bermoral ini. bahwa di hari yang sama pada pukul 16.00
WITA Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menemui AMIN,
S.E di restoran makanan yang beralamatkan di Jl. MT. Haryono No.89
Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat ia ketemuan dengan AMIN, S.E.
Sesampainya disana Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
langsung duduk di kursi dalam ruangan AMIN, S.E dilantai dua gedung
restoran tersebut dengan mencapai kesepakatan dilunasinya pembayaran
pembelian restoran makanan milik AMIN, S.E disertai penyerahan dokumen-
dokumen penting lainnya dimana dalam pelunasan tersebut uang yang
dibayarkan sebanyak Rp. 220.000.000,- (dua ratus dua puluh dua juta
rupiah) yang mana total harga restoran makanan tersebut yakni Rp.
270.000.00.,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah).
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 agustus 2020 pukul 15.30 WITA seluruh
agen PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE memberikan laporan kepada Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah), bahwa seluruh dana premi asuransi dwiguna telah diransferkan ke
rekening pribadi Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dan perusahaan meraup keuntungan
sebesar 65%, kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melaporkan kepada Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO mengenai hal itu melalu
pesan whatsapp. Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) berkata “Assalamualaikum Pak Ambo”
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
menjawab “Waalaikumsalam Bu Rere, ada apa?” kemudian Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) berkata “Tadi agen mentransferkan dana premi nasabah
asuransi kepada saya” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO menjawab kembali “ Ohh sangat bagus bu”
kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) menjawab lagi “Perusahaan meraup untung
sebesar 65%”, kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO menyuruh Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mentransferkan dana ke
rekening pribadinya dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO akan membagikan premi kepada Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) “Coba kirimkan nomor rekening ibu, saya akan
membagikan premi tsb kepada ibu” kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
mengirimkan nomor rekeningnya ke Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO “7632-09-007520-68-8 ini pak “ kemudian selang
waktu 6 menit tepatnya pada pukul 18.19 WITA pada hari yang sama
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO telah
mentransferkan dana sebanyak Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh
juta rupiah) dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO memberitahu Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) bahwa ia juga akan mengirimkan dana kepada
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) sebanyak Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata
kepada saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) melalui pesan Whatsapp “ Halo bu sitti, saya akan membagikan
keuntungan bulan agustus ke nomor rekening ibu ya” kemudian Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
menjawab “Iya terimakasih banyak nah pak” kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “Sama sama bu”
Sedangkan Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sendiri
mendapatkan untung sebanyak Rp. 240.000.000,- ( dua ratus empat puluh
juta rupiah) dan total keuntungan premi asuransi dwiguna pada bulan
agustus sebanyak Rp. 610.000.000,- ( enam ratus sepuluh juta rupiah),
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sengaja
melakukan pengiriman keuntungan dana premi asurnsi dwiguna kepada
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) dan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) karena, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO takut jika ia membagi uang premi asuransi
dwiguna nasabah dengan bertemu langsung diketahui oleh orang lain
sehingga Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
membaginya dengan cara transfer.
- Bahwa pada tanggal 28 agustus 2020 pada pukul 12.00 WITA Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membeli mobil dengan merek
Mitshubishi Xpander yang seken atau bekas dengan harga Rp.
210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah) disalah satu showroom mobil
bekas bernama UD. Mega Utama Motor yang beralamatkan di Jl. Saranani,
korumba, mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara dengan melakukan
pembayaran cash. Beberapa waktu kemudian yakni pada pukul 18.45
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO mampir ke
salah satu toko barang elektronik bermerek apple yang bernama iBox yang
bertempat di dalam Lippo Plaza Kendari yang beralamatkan di Jl. M.T.
Haryono No. 61-63 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dimana ia membeli
satu buah Ipad Pro merek apple berwarna silver gelap dengan harga Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta) rupiah), yang mana kedua barang mewah
tersebut yaitu satu unit mobil merek Mitshubishi Xpander seken dan satu
buah Ipad Pro merek apple di satu hari yang sama Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membelinya dengan menggunakan uang
hasil penggelapan dana premi nasabah asuransi dwiguna yang ditandai dari
jalur rekening dana yang tertampung disalah satu rekening bank tempat ia
menampung semua dana premi nasabah.
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 September 2020 pukul 09.30 WITA Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M hendak mengklam asuransinya
dikarenakan kondisi kesehatannya yang menurun, kemudian Saksi AYSYAH
JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M mendatangi kantor PT, TRIANDARI LIFE
INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara untuk menanyakan perihal dana
asuransi miliknya kepada staff yang ada disana yaitu Saksi RIRIN
FEBRIANA, S.M selaku staff bagian Aktuaria. Setelah Saksi RIRIN
FEBRIANA, S.M mengecek mengenai data asuransi dwiguna milik Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M ia kebingungan karena ia tidak
terdaftar di asuransi dwiguna milik PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE
Cabang Sulawesi Tenggara, Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
berkata kepada Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M “Permisi bu saya ingin
mengklaim asuransi dwiguna saya karena kondisi kesehatan saya
sedang menurun” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “ Oh iya
bu tunggu sebentar ya saya cek dulu, atas nama siapa ya bu?”
kemudian Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “ Atas
nama aysyah bu” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “ Mohon
maaf bu untuk asuransi dwiguna atas nama AYSYAH JANETA AZ-
ZAHRA, S.M., M.M tidak dapat di klaim karena ibu terdaftar tapi ibu tidak
pernah melakukan pembayaran premi asuransi nya bu” kemudian Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “Loh kok gitu mba ini
saya kasih liat bukti tf nya, penerimanya atas nama RERE RAMDANI
WONUA” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata lagi “Tunggu ya
bu saya akan laporkan hal tersebut ke komite investasi supaya
diperiksa ya mohon maaf atas ketidaknyamananya” kemudian Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “Ok mba”
- Bahwa pada hari yang sama pukul 10.00 WITA setelah Saksi AYSYAH
JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M melaporkan bahwa dana asuransi
dwigunanya tidak dapat diklaim, Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M langsung
pergi keruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) untuk melaporkan mengenai masalah tersebut,
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang memang sejak dari awal ikut serta dalam penyelewengan
premi asuransi nasabah dwiguna tersebut hanya mengiyakan saja tanpa
adanya tindakan lebih untuk memproses lebih lanjut laporan tersebut. Saksi
RIRIN FEBRIANA, S.M berkata kepada Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “ Bu tadi ada nasabah bernama
Aysysah yang protes mengenai dana asuransinya tidak bisa di klaim
dan menunjukan bukti pembayaran preminya, disitu tertera nama
penerimanya itu RERE RAMDANI WONUA, bagaimna ini bu?” kemudian
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) menjawab “Oh iya sebentar saya cek ya mba” kemudian Saksi
RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “iya Terimakasih bu” kemudian Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
membalas “Sama sama mba”.
- Bahwa pada hari yang sama pukul 13.00 WITA Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melaporkan masalah
tersebut kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang
mendengar laporan tersebut dengan sigap menyuruh Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
menutupi masalah ini beserta dengan Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tidak ingin berita ini terdengar
ke masyarakat dan Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tidak
segan mengancam Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M, akan dipecat dari
perusahaan jika membocorkan masalah ini. Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata kepada Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “Permisi pak, tadi Mba Ririn da
melaporkan tentang dana nasabah yang tidak bisa di klaim, pas itu
nasabah da kasi liat bukti tf nya yang tertera itu atas nama RERE
RAMDANI WONUA, bagaimana mi pak ?” kemudian Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata dengan nada lantang “Bu
rere sm Bu Siti harus menutupi masalah itu, sama itu Ririn kasi tau dia
buat tutup mulut atau saya pecat dia, pokoknya masalah ini jangan
sampe tersebar keluar awas memang” kemudian Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata “Baik pak”
- Bahwa pada hari kamis tanggal 3 september 2020 pukul 19.46 WITA Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M yang merasa dirugikan malah
menceritakan kejadian yang dia alami melalui media social. Cuitan yang dia
Unggah ke laman facebook tersebut menjadi trending dan menyebabkan
beberapa nasabah dari PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE kemudian
beramai-ramai untuk turut mengklaim asuransi jiwa dwiguna mereka di PT.
Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi Tenggara.
- Bahwa pada hari jumat 4 september 2020 pukul 09.00 WITA Salah satu
nasabah tersebut adalah Saksi MAHATIR SITORUS yang juga merasa
dirugakan karena asuransi yang ia daftarkan tidak bisa terklaim.saksi
WAHYUDA HAQ yang bersama dengan para nasabah yaitu saksi IRTA AL-
MUKMINUR dan saksi WA ODE AINUN RAGUSMAN merasa tak terima dan
melaporkannya ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara sebagai perwakilan
dari nasabah yang mendaftar pada produk dwiguna sebagai nasabah pada
perusahaan asuransi PT. Triandari Life Insurance.
- Bahwa pada hari yang sama Atas berita viral ini serta pelaporan yang
dilakukan oleh beberapa pihak, kemudian Kepolisian Daerah Sulawesi
Tenggara melalukan penyelidikan bersama dengan OJK Sulawesi Tenggara
di Kantor Cabang PT. Triandari Life Insurance Sulawesi Tenggara, dan
hasilnya, ditemukan adanya permasalahan dalam manajemen oprasional
dan keuangan, termasuk seluruh dana yang di transfer ke rekening Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) tidak di teruskan ke rekening perusahaan. Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kemudian melakukan penyelidikan
terhadap seluruh pimpinan dan direksi PT. Triandari Life Insurance di
Sulawesi Tenggara. Dan ditemukan beberapa asset yang dimiliki antara lain
pimpinan cabang dengan total asset sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus
juta rupiah), Kepala Komite Investasi dengan total asset Rp.300.000.000,-
(Tiga ratus juta rupiah) Kepala Komite Pengembangan Produk Investasi
dengan total asset Rp. 450.000.000,- (Empat ratus lima puluh juta rupiah)
- Bahwa pada hari yang sama Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM
kemudian menjanjikan akan mengusut tuntas terkait permasalahan tersebut
dan bekerja sama dengan pihak berwajib, serta berjanji akan mengganti
kerugian yang dialami oleh nasabah. Akibat kejadian ini PT Triandari Life
insurance mengalami kerugian dan kehilangan nasabah. Sehingga negara
mengalami kerugian yang sangat besar akibat peristiwa ini.

------------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke- 1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)---------------------------------------------

DAN

KEDUA

----------- Bahwa ia terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
sebagai seorang pimpinan cabang pada perusahaan asuransi yang bernama
PT. Triandari Life Insurance untuk wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
yang beralamat di Jln. Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari
Sulawesi Tenggara. Perusahaan asuransi PT. Triandari Life Insurance salah
satu perusahaan dibawah naungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh No 44 Cikini, Jakarta Pusat,
telah berdiri tertanggal 16 April 2014 dengan berdasarkan Akta Pendirian
Nomor AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014 yang dibuat oleh Notaris Fitrahyani
Polingai, S.H.,M.Kn, dan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang telah terdaftar
di Otoritas Jasa Keungan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha KEP/094/KM.9/2014
tanggal 2 Juli 2014 dengan Ranggatama Lemos sebagai Direktur Utama pada
perusahaan pusat PT. Triandari Life Insurance. Baik bertindak sendiri-sendiri
atau bersama-sama melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta
melakukan bersama Rere Ramdani Wonua dan Siti Fithrotin Safa (sebagai
terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebagai kepala komite
pengembangan produk investasi dan ketua komite investasi PT. Triandari Life
Insurance di kantor cabang Kendari, Sulawesi Tenggara yang beralamat di Jln.
Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Ia
Ambo Dwi Kaswan, S.E., M.E pada hari Rabu tanggal 4 Maret 2020 sampai
dengan 3 September 2020 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun
2020, bertempat di Jalan. Abunawas No.2, Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari
Sulawesi Tenggara, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kota Kendari yang
berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO telah melakukan perbuatan
yaitu setiap orang dalam hal ini terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO sebagai pimpinan cabang Kendari PT. Triandari Life Insurance
yang bergerak dibidang asuransi jiwa jasa pertanggungan atau pengelolaan
risiko, yang menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan,
membayarkan, atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya
atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana yang mana perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa pada tanggal 16 april 2014 telah berdiri perusahaan asuransi yang
bernama PT. Triandari Life Insurance yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh
No 44 Cikini, Jakarta Pusat dengan Akta Pendirian Nomor
AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014. tertanggal 16 April 2014 yang dibuat oleh
Notaris Fitrahyani Polingai, S.H.,M.Kn, serta telah didaftarkannya PT.
Triandari Life Insurance ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha
KEP/094/KM.9/2014 tertanggal 2 Juli 2014.
- PT. Triandari Life Insurance merupakan perusahaan yang berada dibawah
naungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang saat telah
didirikan dipimpin oleh Direktur Utama bernama Ranggatama Lemos
sekaligus pemilik saham 19% dari PT. Triandari Life Insurance. Pemegang
saham dibalik berdirinya PT. Triandari Life Insurance ini yaitu Fatmawati
Qudus dengan besar saham sebanyak 10%, Chaerana Said 10%, dan
Asrinah Maghfirah Hakim 10%, tak lupa keterlibatan negara sebagai
pemegang saham terbesar sebanyak 51%.
- Bahwa pada 1 September 2014 PT. Triandari Life Insurance mulai
memasarkan dan menawarkan produk-produknya kepada masyarakat yang
mana produk-produk tersebut terdiri dari produk Asuransi Jiwa Berjangka
dan Asuransi Jiwa Seumur Hidup yang mulai ditawarkan melalui agen-agen
perusahaan atau pun pamflet dan selebaran.
- Dengan lancar dan berkembangnya PT. Triandari Life Insurance dengan
produk-produk yang mereka sediakan, pada tanggal 10 maret tahun 2015
PT. Triandari Life Insurance mendirikan dan meresmikan kantor cabang
untuk Wilayah Sulawesi Tenggara yang beralamat di Jln. Abunawas No.2,
Kel.Bende, Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dengan berdasar
pada Akta Pendirian yang dimiliki oleh perusahaan pusat yakni dengan
Nomor AHU/744.AH.16.04.TAHUN 2014. tertanggal 16 April 2014 yang
dibuat oleh Notaris Fitrahyani Polingai, S.H.,M.Kn, serta telah didaftarkannya
PT. Triandari Life Insurance ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang
dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Izin Usaha
KEP/094/KM.9/2014 tertanggal 2 Juli 2014.
- Bersamaan tanggal 10 maret 2015 dikeluarkannya Surat Keputusan
penunjukkan dan tugas terhadap jejeran pejabat yang akan menangani
kantor cabang yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan Ambo
Dwi Kaswan dipilih sebagai Pimpinan Cabang, Siti Fithrotin Safa sebagai
Ketua Komite Investasi dan Rere Ramdani Wonua sebagai kepala Komite
Pengembangan Produk investasi.
- Bahwa pada rabu 5 februari 2020 PT.TRIANDARI LIFE mengalami
peningkatan jumlah nasabah sebanyak 2.000 ( dua ribu ) nasabah dan
mengalami kenaikan 20% tiap tahun, apalagi pada saat virus covid-19
menyerang Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara, warga Sulawesi
Tenggara berlomba-lomba mendaftarkan dirinya di perusahaan asuransi
untuk menjaga keuangan mereka dari kerugian kerugian yang mereka alami
dari suatu peristiwa tertentu yang mana nyawa dan kesehatan mereka
terancam, terkhususnya lagi pada perusahaan asuransi PT. TRIANDARI Life
Insurance
- Bahwa melihat peningkatan nasabah yang sering terjadi tiap tahunnya
apalagi pada masa pandemi covid-19, Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.AK., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) ingin memberikan
saran kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
untuk menambah produk baru guna menarik minat nasabah, kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
mendatangi ruangan kantor Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO dan berkata kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO ‘’Pak saya memiliki sebuah usulan untuk menambah
sebuah produk baru layanan asuransi pak’’ kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO bertanya ‘Kenapa kamu
beranggapan seperti itu Bu Rere ?’’ kemudian SAKSI RERE RAMDANI
WONUA, S.AK., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
membalas pertanyaan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO ‘’Karna yang saya lihat peningkatan nasabah sering terjadi tiap
tahunnya pak, apalagi pada masa pandemi ini’’ kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membalas “Wah itu ide
yang bagus Bu Rere, kalau begitu saya hubungi Bu Reynata dulu ya
Bu, agar secepatnya ia bisa mengatur jadwal rapat bersama untuk
membahas ide terkait pengadaan produk asuransi baru” kemudian Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) membalas lagi “Siap Pak Ambo semoga produk ini bisa
terealisasikan ya pak “ kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO membalas “ Amiin “
- Bahwa pada 7 Februari 2020 bertempat diruangan rapat PT.TRIANDARI
LIFE INSURANCE cabang wilayah Sulawesi Tenggara, dilaksanakanlah
rapat perdana terkait pembahasan pengadaan produk baru ini. Dengan
dihadiri oleh para jajaran pejabat PT. Triandari Life Insurance lainnya yang
berjumlah 10 orang diruangan rapat. Setelah dilakukannya perencanaan dan
presentasi mengenai produk baru tersebut rata-rata para jajaran
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE cabang wilayah Kendari setuju dengan
adanya pengadaan produk baru sehingga dengan demikian dirancanglah
proposal pengadaan produk baru ini yang dinamakan produk asuransi
dwiguna.
- Bahwa pada 19 Februari 2020 Setelah membutuhkan waktu sekitar 2 minggu
untuk menyusun Proposal dengan total 4 halaman mengenai permohonan
pengadaan produk baru bernama dwiguna yang akan dikirimkan ke pusat
akhirnya telah selesai dibuat oleh Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO beserta jajarannya. Bersamaan dengan hal tersebut pada
pukul 15.00 WITA, proposal itu pun dikirimkan ke kantor pusat PT. Triandari
Life Insurance melalui e-mail perusahaan cabang wilayah Sulawesi Tenggara
- Bahwa pada 3 maret 2020 dikeluarkanlah keputusan mengenai permohonan
pengadaan produk baru yang bernama asuransi dwiguna dengan ditandai
masuknya balasan e-mail perusahaan pusat ke e-mail perusahaan cabang
Sulawesi Tenggara pada pukul 11.15 WITA. Balasan e-mail tersebut muncul
dalam notifikasi/pemberitahuan pada komputer perusahaan cabang wilayah
Sulawesi Tenggara, yang dilihat oleh Saksi REYNATA PARERA S.A.P yang
menjabat sebagai Sekretaris PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah
Sulawesi Tenggara, dimana ia hanya melihat sekilas mengenai Surat
Keputusan (SK) dari perusahaan pusat pada judul dari e-mail yang masuk.
Setelah SAKSI REYNATA PARERA S.A.P melihat balasan e-mail tersebut
ia langsung melaporkan hal itu kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO, yang sedang berbincang di ruangan milik Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
Diketuknya pintu ruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah), “Assalamualaikum, permisi bu” kata
Saksi REYNATA PARERA S.A. sambil membuka pintu ruangan sedikit. “Iya
masuk dek” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). “Permisi bu mau panggil Bapak Ambo soalnya
tadi masuk e-mail tentang Surat Keputusan (SK) dari perusahaan
pusat” ucap Saksi REYNATA PARERA S.A.. Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun lantas bereaksi dan berkata,
“Oh..masukmi e-mailnya?”. Saksi REYNATA PARERA S.A.P pun
menjawab, “iya pak masukmi dari 8 menit yang lalu terus saya langsung
cari kita buat kasihtau ini kabar sama kita pak”. Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dengan sigap langsung berdiri dari
duduknya dan berkata, “oke pale Sitti, sa duluan dulu mau ke kantorku
untuk cek e-mailnya”. Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) pun merespon dengan menganggukkan
kepalanya sedangkan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO meninggalkan ruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang diikuti Saksi REYNATA
PARERA S.A. PARERA S.A.P. Saat sampai di ruangannya, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menghidupkan komputer
yang terletak diatas meja kerjanya dan mulai mengecek e-mail. Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membaca e-mail yang berisi
Surat Keputusan dari perusahaan pusat mengenai permohonan pengadaan
produk baru asuransi dwiguna, betapa kagetnya ia ketika melihat isi dari
Surat Keputusan itu yang ditanda tangani langsung oleh direktur utama Saksi
Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM, dimana didalamnya menolak dengan
tegas mengenai pengadaan produk baru asuransi dwiguna dengan
menjelaskan alasan bahwa produk tersebut terlalu memberikan keuntungan
kepada nasabah dan sedikit keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
- Bahwa pada hari dan waktu yang sama, Setelah membaca e-mail berisi
putusan yang diberikan oleh perusahaan pusat, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO merasa kecewa dan kesal dengan
keputusan dari kantor pusat PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE yang
menolak permohonan pengadaan produk baru asuransi dwiguna tersbut.
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menilai
perusahaan pusat terlalu takut untuk menerima resiko mengalami kerugian
akibat adanya produk baru ini.

- Bahwa pada Hari Rabu 4 Maret 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO yang masih kecewa dan kesal mengenai perusahaan
pusat yang menolak pengadaan produk baru, kemudian didalam
ruangannya, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
mulai memikirkan dan mencari cara agar produk asuransi yang diusulkannya
tetap diluncurkan, karena Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO melihat peluang mengenai keuntungan yang akan didapatkan
perusahaan dari pengadaan produk baru asuransi dwiguna, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berpikiran bahwa produk
asuransi dwiguna ini akan sangat menjanjikan dan banyak diminati
masyarakat mengingat produk asuransi dwiguna ini akan memberikan 2
manfaat dalam satu produk mengingat membludaknya minat masyarakat
terhadap jasa asuransi jiwa di masa pandemic Covid-19 saat ini.
- Bahwa pada Kamis 5 Maret 2020 setelah memikirkan dengan cermat
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memutuskan
untuk membuat Surat Keputusan palsu yang ia susun dan cetak sendiri
disertai dengan tanda tangan oleh Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M.,
MM agar seakan-akan produk baru tersebut benar-benar ditandatangani oleh
Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM sendiri selaku direktur utama
PT. Triandari Life Insurance yang berkedudukan di Jakarta Pusat. Namun
sebelum ia mencetak Surat Keputusan palsu yang disusunnya, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memindahkan Surat
Keputusan yang sebelumnya ia terima melalui via e-mail dari perusahaan
pusat dengan mentransferkan file dokumen Surat Keputusan tersebut ke
dalam flashdisk miliknya dan menempel atau memindahkan data dokumen
Surat Keputusan tersebut ke dalam laptop pribadinya dan setelah ia
memindahkan semua file dokumennya lantas ia menghapus e-mail Surat
Keputusan dari perusahaan pusat yang masuk ke dalam e-mail perusahaan
cabang wilayah Sulawesi Tenggara agar tidak ada yang tahu terkait
keputusan perusahaan pusat terkait penolakan produk baru asuransi
dwiguna itu termasuk Saksi REYNATA PARERA S.A.P sendiri selaku
sekretarisnya.
- Bahwa pada hari yang sama tanggal 5 maret 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi REYNATA
PARERA S.A.P untuk mengatur jadwal rapat bersama jajarannya untuk
membahas mengenai surat keputusan dari kantor pusat yang telah
ditandatangani oleh Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM agar
produk baru asuransi dwiguna ini segera diluncurkan dan dipasarkan dalam
waktu dekat, tapi Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO tidak memberitahukan mengenai kebenaran terkait Surat Keputusan
palsu tersebut, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
berkata kepada Saksi REYNATA PARERA S.A.P “Bu Rey kemarin kan sa
habis liat itu surat keputusan dari pusat” kemudian Saksi REYNATA
PARERA S.A.P bertanya “apa isinya itu surat pak?” kemudian Terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “Isi dari surat
itu toh intinya kantor pusat menyetujui ji adanya produk asuransi
dwiguna yang kita buat malahan pak ranggatama da suruh kita untuk
cepat cepat buat itu produk dan segera dipasarkan bu” kemudian Saksi
REYNATA PARERA S.A. berkata “Alhamdullilah ya pak kantor pusat
setuju tentang itu produk asuransi” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata lagi “Iya Bu Rey, coba kita
adakan rapat buat bahas mengenai SK ini sama seluruh jajaran ya”
kemudian Saksi REYNATA PARERA S.A.P menjawab “Siap pak, setelah
ini saya langsung agendakan rapatnya”
- Bahwa pada Hari Senin 9 Maret 2020 pukul 09.25 WITA telah diadakan rapat
untuk membahas bahwasannya perusahaan pusat setuju dengan produk
baru yang bernama Asuransi Dwiguna sehingga dalam waktu dekat akan
diadakannya launching produk baru.
- Bahwa pada hari dan waktu yang sama tanggal 9 Maret 2020 setelah
mendengar keputusan pusat , seluruh jajaran PT. TRIANDARI LIFE
INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara senang mendengar keputusan itu
dan ingin segerea menyebarkan berita ini keseluruh daerah regional
Sulawesi Tenggara, akan tetapi Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO meminta agar launching produk baru asuransi dwiguna
dilakukan secara tertutup agar perusahaan-perusahaan asuransi lain tidak
mengetahui terkait adanya produk asuransi dwiguna yang dibuat PT.
TRIANDARI LIFE INSURANCE dan ingin menjadikan produk baru asuransi
dwiguna ini sebagai kejutan bagi masyarakat khususnya masyarakat wilayah
Sulawesi Tenggara padahal Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO hanya menutup-nutupi kebenaran mengenai surat keputusan
palsu yang dibuat oleh dirinya dan agar kantor pusat tidak mengetahui
adanya produk asuransi dwiguna ini.
- Bahwa pada hari yang sama pada pukul 11.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) untuk memasarkan produk asuransi dwiguna sesuai dengan hasil
rapat yang diadakan pada pukul 09.25 WITA, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata kepada Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “Bu
Rere, sesuai hasil rapat tadi to bisami kita mulai memasarkan ini
produk, supaya ini produk diketahui sama seluruh masyarakat, kita kasi
tau juga apa apa manfaatnya kl misalkan ambil ini produk to” kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) menjawab “Siap pak menurut ta bagaimana ka cara nya
ini produk bisa ditau sama masyarakat tapi nda ditau sama kantor
asuransi lain di pak ?” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO menjawab pertanyaan Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
“Mungkin bisa kita gunakan cara promosi di aplikasi Whatsapp to atau
media cetak kayak semacam brosur” kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) menjawab
“Ide bagus pak”.
- Bahwa pada hari yang sama pukul 11.25 WITA setelah Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) untuk memasarkan produk asuransi dwiguna, kemudian Terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memanggil Saksi
SAMIUN MARDIANSYAH dan Saksi ERIN WAHYUNI, S.AK ke ruangannya
untuk membantu Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) memasarkan melalui media sosial dan
berbagai metode lain seperti brosur dan media cetak lainnya dan menyuruh
seluruh agen asuransi PT TRIANDARI LIFE INSURANCE mendatangi setiap
pemukiman masyarakat untuk mensosialisasikan dan menjelaskan manfaat
dari asuransi dwiguna tersebut, kemudian Saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak dan
Saksi SAMIUN MARDIANSYAH, S.M datang ke ruangan Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan berkata “ Ada apa kita
panggil kami pak” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO menjawab “Jadi gini Pak Samiun dan Pak Erin, hasil
rapat tadi itu mengatakan kalau seluruh jajaran setuju mengenai produk
baru PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara
yaitu produk asuransi dwiguna, sekarang coba kalian perintahkan
seluruh agen buat bantu Bu Rere memasarkan produk asuransi
dwiguna ini, kalian bisa suruh seluruh agen untuk kirim pesan
broadcast dan datangi setiap permukiman warga sekalian jelaskan
manfaatnya ini asuransi dwiguna nah, kalian paham ji?” kemudian Saksi
ERIN WAHYUNI, S.Ak dan Saksi SAMIUN MARDIANSYAH, S.M serentak
menjawab “Paham pak” kemudian Saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak berkata
“Sebentar saya langsung hubungi seluruh agen pak dan
menyampaikan kembali mengenai informasi yang kita sampaikan tadi”
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
berkata “Ok makasih nah kalian kembalimi ke ruangannya kalian”
- Bahwa pada Hari Rabu tanggal 29 April 2020 jumlah nasabah asuransi
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE meningkat dan diminati oleh masyarakat,
peningkatan nasabah ini disebabkan oleh produk asuransi dwiguna yang
tidak disetujui oleh perusahaan pusat namun Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tetap menjalankannya. Kemudian pada
tanggal 4 Mei 2020 akan diadakannya rapat zoom bersama perusahaan
pusat dengan perusahaan cabang setiap wilayah bertujuan untuk membahas
laporan keuangan setiap perusahaan cabang wilayah yang mana
sebelumnya diadakan secara offline setiap awal bulan namun dikarenakan
adanya virus covid-19 rapat dilaksanakan melalui zoom.
- Bahwa pada hari yang sama pukul 11.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berpikir keras bagimana caranya agar ia
melaporkan laporan keuangan PT. TRIANDARI Life Insurance Cabang
Sulawesi Tenggara karena produk lama asuransi yang sepi peminat
sedangkan produk asuransi dwiguna yang mana pengadaan produk asuransi
tersebut oleh perusahaan pusat. Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO yang tak habis ide membuat laporan keuangan dengan
memanipulasi setiap data, yang mana data keuangan produk baru
dipindahkan ke produk lama agar seolah olah produk lama mengalami
peningkatan nasabah padahal sedang menurun
- Bahwa pada tanggal 4 mei 2020 pukul 08.30 WIB Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang sedang berada dalam ruangan
kantornya menghadiri rapat via zoom yang diadakan oleh kantor pusat,
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
mengatakan kepada seluruh direksi perusahaan pusat termasuk Saksi Dr.
RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM bahwa di perusahaan cabang wilayah
sultra mengalami peningkatan nasabah dan produk lama banyak diminati
dan membuat perusahan mengalami keuntungan sebesar 25% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan dari Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO sangat senang dan puas. Alhasil Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil mengelabui mereka semua dan
rencana yang ia jalankan berhasil tanpa dicurigai siapapun.
- Bahwa pada 15 Mei 2020 datang seorang nasabah ke kantor PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara yang bernama Saksi REZA
ALIANOVITA S.H., M.Kn pada pukul 08.00 WITA bermaksud untuk
melakukan klaim dana premi asuransi dwiguna miliknya yang telah ia
kumpulkan sejak ia mendaftarkan diri pada PT. Triandari Life Insurance.
Sedatangnya ia disana, Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn disambut dan
dilayani oleh saksi RIRIN FEBRIANA, S.M selaku staf bagian aktuaria. Pada
saat itu tujuan Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn ia mengklaim dana
asuransinya dikarenakan kondisi kesehatannya sedang menurun dan ia
membutuhkan sejumlah uang dalam proses pengobatannya, sehingga ia
harus mengklaim asuransi dwiguna yang ia baru bergabung, lalu setelah
melewati beberapa proses dan kelengkapan dokumen dana asuransi milik
Saksi REZA ALIANOVITA S.H., M.Kn berhasil diklaim dan dicairkan dengan
total dana yang dicairkan sebanyak Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
- Bahwa pada 1 juni Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
bertempat di kantor tempat kerjanya mendengar temannya, Saksi REZA
ALIANOVITA S.H., M.Kn beberapa waktu yang lalu baru saja dan berhasil
mengklaim dan mencairkan dana asuransinya. Saksi AYSYAH JANETA AZ-
ZAHRA, S.M., M.M pun merasa tertarik untuk bergabung menanamkan
uangnya untuk dijadikan jaminan jiwa dalam bentuk asuransi jiwa pada
perusahaan asuransi tempat temannya yaitu Saksi REZA ALIANOVITA S.H.,
M.Kn bergabung yaitu pada perusahaan asuransi PT. Triandari Life
Insurance, belum lagi ajakan yang dilakukan Saksi REZA ALIANOVITA S.H.,
M.Kn kepada Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M karena
menurutnya asuransi dwiguna  ini memberikan dua manfaat sekaligus
dalam satu produk asuransi jiwa. Dihari yang sama pada pukul 15.00 WITA
sehabis pulang kantor, Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
menemui salah satu agen dari PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE cabang
wilayah Sulawesi tenggara di kantor PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi Tenggara yang terletak di Jln. Abunawas No.2, Kel.Bende,
Kec.Kadia, Kota Kendari Sulawesi Tenggara. dengan mengendarai mobil
HRV abu-abu miliknya. Sesampainya di kantor PT. Triandari Life Insurance
ditemuinya ia agen PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi
Tenggara yang bernama Saksi SYAHREZA MAJID, S.AK, diberitahukannya
maksud dan tujuannya menemui agen Saksi SYAHREZA MAJID, S.AK untuk
membimbingnya cara bergabung ke asuransi dwiguna, lalu setelah
dibimbingan dan bergabungnya Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M.,
M.M, ia pun berinisiatif untuk melakukan pembayaran dana awal asuransi
dwiguna nya melalui transfer dana ke rekening Saksi SYAHREZA MAJID,
S.AK selaku agen PT. Triandari Life Insurance sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga
juta lima ratus ribu rupiah).
- Bahwa pada 4 Juni 2020 dipukul 9.30 WITA Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
melakukan pelaporan terhadap keuangan  PT.TRIANDARI LIFE
INSURANCE kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO di ruangan milik Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO “ Permisi pak Ambo, ini saya mau berikan laporan terkait
keuangan perusahaan bulan ini, kita liat mi didokumen ini semua data
ada di dalam” ucap Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan memberikan dokumen
kertas terkait perkembangan nasabah PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE
yang bergabung dimana memiliki status yang meningkat secara signifikan
pada beberapa bulan di tahun 2020 yakni pada Bulan Maret, April, dan Mei
yang mana disebabkan karena banyaknya masyarakat yang tertarik dan
akhirnya bergabung pada produk baru asuransi dwiguna milik
PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE.
- Bahwa Setelah Melihat dan membaca isi laporan tersebut, Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sangat bangga dan puas
dengan kenaikan nasabah PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE  khususnya
karena berjalan lancarnya produk asuransi dwiguna serta banyaknya minat
dari masyarakat yang ingin bergabung pada produk asuransi ini, “wah…
ternyata meningkat pesat dii, syukurlah kalau begitu ternyata memang
banyak yang tertarik dan berminat. Bagus….bagus…. Tingkatkan terus
nah, saya tunggu kabar baik lagi dari produk dwiguna ini” kata
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dengan sangat
senang. “Iya pak, saya juga saya tidak sangka bakal meningkat terus
padahal baru beberapa bulan tapi sudah memuaskan hasilnya di luar
ekspektasi” balas Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Oke mi pale, pantau terus
perkembangannya nah, saya mau Lanjut dulu kerja ini dokumen-
dokumen” kata Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO yang sedang membuka -buka lembaran dokumen yang ada diatas
meja kerjanya.
- Bahwa pada 5 Juni 2020 dilaksanakannya kembali rapat bulanan bersama
perusahaan pusat melalui via zoom meeting pada pukul 10.00 WITA dimana
di dalamnya membahas salah satunya terkait laporan keuangan yang
membahas perkembangan keuangan disetiap bulannya pada perusahaan
pusat dan cabang. Pada rapat kali ini di saat giliran terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, ia lagi-lagi melaporkan dan membuat
laporan keuangan dengan memanipulasi setiap datanya yang mana data
keuangan di produk baru dwiguna di pindahkan ke produk lama agar seolah-
olah produk lama terus mengalami peningkatan nasabah, padahal
kenyataannya produk lama tidak terlalu mengalami peningkatan. Dengan licik
Ambo berhasil meyakinkan seluruh diireksi perusahaan pusat termasuk
Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selaku direktur utama PT.
Triandari Life Insurance dengan data-data dari laporan yang telah ia
manipulasi bahwa di perusahaan cabang wilayah sulawesi tenggara
mengalami peningkatan nasabah dan produk lama banyak diminati yang
mana membuat perusahan mengalami keuntungan sebesar 30% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
sangat senang dan puas dengan apa yang dijelaskan oleh terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Wah…bagus sekali
kinerja dari cabang wilayah Sulawesi tenggara ini, ditingkatkan terus
ya” puji Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang puas akan
keberhasilan dari kantor cabang wilayah Sulawesi tenggara. Alhasil terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil mengelabui para
jajaran yang hadir dalam rapat via zoom meeting dan rencana yang ia
jalankan berhasil tanpa dicurigai siapapun.
- Bahwa pada 6 Juni 2020 bertempat di ruangan kantor milik terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pada pukul 10.00 WITA
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menghubungi
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) melalui telepon via whattsap dengan nomor terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yaitu 08114095563 (Kartu
Halo) sedangkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) yaitu 085241968977 (Telkomsel) untuk
bertemu di warkop haji ambang pada pukul 19.45 WITA malam nanti.
“Assalamualaikum Bu Rere” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Waalaikum salam pak,iya ada apa pak?” Tanya
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Bu Rere kamu sibuk sebentar kah? Kalau bisa jam
19.45 ini malam kita ketemuan dulu di Warkop haji ambang, soalnya ada
yang mau saya bicarakan dan itu penting sekali” ucap terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. ”Terkait pekerjaan kah
pak?” Tanya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah). “Iya soalnya ini saya tidak bisa bicarakan
dikantor jadi kita ketemu dan bicara di Warkop itu mi saja” balas
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oke pak”
kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas
terpisah) menyetujui permintaan dari terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. Pada pukul 19.45 WITA dengan Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang hadir terlebih dahulu di Warkop haji ambang di jalan MT.
Haryono No.15, tak lama kemudian pada pukul 19.54 disusul kehadiran
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Mereka pun
duduk di pojok ruangan dekat dengan jendela Warkop, mereka mulai
berbincang dimana membahas mengenai produk asuransi dwiguna. “Bu
Rere, sebenarnya ini saya panggil kamu ke sini buat ajak kamu
bergabung dengan saya untuk kita sama-sama gelapkan uang
asuransinya nasabah karena kan kita sebagai petinggi di kantor jadi
tidak usahmi khawatir kita tidak akanji ketahuan asal kita bekerja sama”
tawar terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) penuh hati-hati dengan memelankan suaranya. “Nanti kita
alihkan transfer premi nasabah pindah ke rekening pribadiku, lumayan
loh Rere ini lagi meningkat-meningkatnya nasabah yang bergabung di
produk dwiguna ini apalagi di 3 bulan pertama launching nya ini
produk. Kamu lihatji datanya toh meningkat sampai 30%, banyaknya itu
uang yang bisa kita gelapkan baru kita ambil itu uang” sambung
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang terus
meyakinkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) untuk bergabung dengannya. “Bagaimana
dii pak…” jawab Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) yang sedikit ragu. “Tidakji Rere, jangan,i
khawatir adaji saya asal kamu tetap bekerja sama pasti tidak akan
ketahuan” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Kamu mau tahukah Rere, ini produk dwiguna sebenarnya tidak
disetujui oleh perusahaan pusat sama pak ranggatama lemos tapi saya
akali supaya tetap disetujui jadi saya bikin surat keputusan baru kayak
yang dikeluarkan sama perusahaan pusat dan bahkan juga tanda
tangannya pak ranggatama lemos pada surat keputusan baru dari
produk dwiguna saya palsukan” Jelas Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). Mendengar hal
tersebut Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam
berkas terpisah) pun meresponsnya dengan ekspresi dan tatapan tak
percaya “Yang betul pak?” Kaget Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sambil menutup mulutnya
dan membelalakkan matanya. “Pak serius?! Ih…saya takut pak kalau
harus kerja sama buat lakukan itu” tolak Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang tidak sangka
dengan kelakuan bos nya itu. “Astaga…tidak Rere tidak usah takut dan
khawatir, asal semua berjalan mulus dan kamu lakukan semua yang
saya perintahkan dan kamu jangan beritahu sama orang-orang pasti
tidak akanji ketahuan, saya sudah pikirkan juga cara-caranya nanti”
bujuk terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
meyakinkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah). “Betulan pak saya takut deh” tolak Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) sekali lagi. “Jangan takut Rere, masa saya bos mu kamu tidak
percaya. Perusahaan pusat saja tidak curiga dan malah perintahkan
saya buat tingkatkan lagi” ucap terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO. “Ini premi nasabah banyak dan juga menjanjikan rere,
jadi bisa diakali untuk kita gelapkan dan juga ambil keuntungannya
buat kita dan itu pasti alam saya bagi rata sama kamu. Jangan takut,
kita ini bisa dibilang petinggi punya jabatan penting di kantor jadi pasti
tidak akan ada yang curiga dan lebih leluasa untuk kita manipulasi
laporan dan data-data tanpa ketahuan oleh siapapun” kata terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang terus membujuk Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah).
- Masih di hari, di waktu, dan ditempat yang sama, terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO memberikan waktu kepada Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) untuk
memikirkan dan menimbang tawaran terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO, “kamu pertimbangkan dulu tawaranku rere,
bagaimana pun ini hal yang bagus buat kita. Sambil kamu berpikir,
pesanmi dulu makanan atau minuman soalnya saya haus ini” kata
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang tak lama
memanggil pelayan di Warkop Haji Ambang. Tak lama kemudian minuman
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) datang dan mereka pun menyesap minuman yang telah mereka
pesan. “Pak Ambo saya sudah pertimbangkanmi, saya mau ikut
bergabung sama kita asalkan dengan syarat itu premi nasabah
asuransi kita bagi rata” kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Iya, saya jamin pasti
kita akan saling bagi dan tidak mungkin saya ragukan kamu” jawab
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oke pak
kalau begitu, jadi kalau saya sudah setuju apa yang akan kita lakukan
selanjutnya?” Tanya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) kepada terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Rencana buat kita gelapkan dana
premi nasabah itu pertama kita suruh dulu para agen untuk transfer
semua dana premi nasabah ke rekening pribadi kamu lalu setelah itu di
alihkan kan lah transfer dana premi nasabah itu ke rekening pribadiku
dengan alibi bahwa nanti dari rekening pribadiku akan kita transfer
kembali ke rekening perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara,
padahal kenyataannya saya tidak transfer ke rekeningnya perusahaan
untuk laporan rekening perusahaan itu gampang karena nanti bisa
dimanipulasi dibuat laporan yang palsu” terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang menjelaskan rencana jahatnya
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). “Tapi pak, kalau mereka bertanya kenapa
sistem pembayarannya seperti itu karena berubah apa yang akan saya
jelaskan kepada mereka?” Bingung Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Nanti bilang saja
pengalihan transfer rekening itu dikarenakan meningkatnya nasabah
yang berminat pada produk asuransi dwiguna itu sehinnga
mengharuskan adanya perubahan model pembayaran premi nasabah
asuransi dwiguna untuk memudahkan pemeriksaan pembayaran premi
nasabah asuransi dwiguna yang dibayarkan setiap bulannya oleh para
nasabah agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Lalu sehabis itu
beritahu dan perintahkan mereka untuk bulan selanjut-selanjutnya agar
para agen memberitahukan nasabah untuk mentransferkan premi
nasabah asuransi dwiguna bulanannya ke rekening pribadi kamu agar
lebih memudahkan untuk di transfer lagi ke rekening pribadiku dan
nanti tinggal saya transfer ceritanya ke rekening Perusahaan cabang
wilayah Sulawesi tenggara” penjelasan dari terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO panjang lebar terkait rencana mereka.
“OOhhh….bagus pak, baiklah kalau begitu saya setuju nanti akan saya
atur dan sampaikan ke para agen” mengerti Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terhadap
penjelasan rencana oleh terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO. “Saya percaya sama kita pak, ini rencana tidak akan di
tahu oleh siapapun maka dari itu sebisa dan sebaik mungkin sa
lakukan hal yang kita perintahkan ke saya pak” lanjut Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mencoba meyakinkan dirinya sendiri. “Iya bu Rere, percaya saja
saya dan saya juga percaya sama kamu itu” jawab terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Dan dari percakapan dan
pertemuan itu akhirnya kedua orang tersebut sepakat mengikatkan dirinya
dalam melakukan dan melancarkan rencana mereka untuk menggelapkan
dana premi nasabah dari perusahaan PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi Tenggara.
- Bahwa pada 26 Juni 2020 Perkembangan produk Asuransi Dwiguna terus
berjalan dengan lancar. Tepatnya pada pukul 10.00 WITA, Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) melaporkan kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO mengenai salah satu agen PT. Triandari Life Insurance yaitu
saksi ERIN WAHYUNI, S.Ak yang berhasil mendapatkan nasabah terbanyak
dan selalu memenuhi target sehingga perusahaan banyak meraup
keuntungan, “pak Ambo, ini ada salah satu agen yang bernama Erin
Wahyuni bulan ini ia berhasil memenuhi target sampai setelah saya
hitung dan data perusahaan berhasil meraup keuntungan sebesar 40%”
laporan dari Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO di ruangan milik terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Wah…seperti yang saya bilangkan, produk ini
memang banyak menguntungkan. Kalau begitu siapa-siapa lagi agen
yang memegang nasabah dalam produk asuransi dwiguna ini?”
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Ada agen
Rizal Bahri, surti Pratiwi, Syahreza Majid, Erin Wahyuni, syahwal
Cahyani, dan Isra Yuniarti, pak” jawab Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
“Nah….perintahkan mereka semua itu untuk transfer secepatnya dana
premi nasabah ke rekeningmu terus kamu transfer lah dana itu ke
rekeningku, samawi seperti rencana yang sudah kita bicarakan pernah”
perintah terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Setelah kamu sudah perintahkan mereka, suruh mereka lagi
untuk beritahu kepada para nasabah tanggungannya mereka untuk
bulan selanjutnya pembayarannya ditransferkan langsung ke rekening
pribadi kamu, jadi dari nasabah uang preminya itu langsung masuk ke
rekening pribadimu dengan penjelasan yang sudah saya beritahu
waktu pembicaraannya kita sebelumnya dimanja agar perusahaan tidak
mengalami kerugian. Bilang ke mereka bahwa semua ini atas Perintah
Pak Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si pimpinan cabang” jelas
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Setelah
mendapat arahan dari terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO, Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) meninggalkan ruangan terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan segera menyampaikan pesan dari
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO untuk para
agen melalui Chat WhatsApp grup yang di dalamnya termasuk para agen
yang disebutkan dan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). Setelah mengirimkan pesan grup
itu , tak berselang lama hanya membutuhkan 3 menit para agen mulai
membalas pesan itu satu persatu dengan mengiyakan perintah dari Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) tanpa adanya rasa kecurigaan satupun. Dan 5 menit kemudian
muncul pemberitahuan/notifikasi pada telepon genggam Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) dimana
muncul pemberitahuan/notifikasi masuknya sejumlah uang dari premi yang
dibayarkan nasabah ke rekening pribadi milik Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
dikirimkan oleh para agen PT. Triandari Life Insurance yang masih ada
didalam rekening para agen dari hasil pembayaran premi di bulan
sebelumnya. Pada pukul 16.25 WITA dana premi nasabah yang dikirimkan
oleh para agen berhasil terkumpul di rekening pribadi Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sebanyak
Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) 30 menit kemudian Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) melakukan transfer dana premi nasabah sebanyak 350 juta rupiah
itu ke rekening pribadi terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. Pada pukul 20.00 WITA ketika Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) telah berada di
rumah miliknya, ia menerima telepon via WhatsApp dari terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, diangkatnya telepon tersebut,
“assalamualaikum Rere” salam terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO. “Waalaikumsalam pak, iya ada apa pak” jawab Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Rere besok sekitar jam 20.00 WITA kita ketemu lagi di kafe
haji Anwar yang di jalan sao-sao” ajak terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “Oh…oke pak nanti saya kesana”
setuju Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). Sambungan telepon pun putus setelah kedua
Orang tersebut sepakat untuk melakukan pertemuan ditempat dan waktu
yang telah ditentukan oleh terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO.
- Bahwa pada 27 Juni 2020 tepatnya pada pukul 20.45 WITA Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) telah sampai di kafe haji Anwar, saat ia masuk ke dalam kafe
tersebut ia melihat terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO yang telah duduk di bangku-bangku kafe. “Maaf telat pak” ucap
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas
terpisah). “Iya, tidak apa-apa” balas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Begini Rere, maksud saya ajak ketemu disini
untuk mau bagi hasil dari dana yang sudah kita gelapkan sebanyak Rp.
350.000.000. Ini saya transfer ke rekeningmu ada saya kirim sebanyak
Rp. 100.000.000, untuk sisanya kan bagaimana pun saya yang panggil
dan rencanakan semuanya jadi untuk saya ada Rp. 250.000.000.”
Penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
“Iya tidak apa-apa pak, terima kasih loh ini uangnya, semoga lancar
terus dan tidak ketahuan” kata Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Iya, aamiin, makanya
kita harus terus bekerja sama” kata terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO.
- Bahwa pada 3 Juli 2020 di ruangan nya di perusahaan PT. Triandari Life
Insurance pada pukul 14.50 WITA, terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO menghubungi Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melalui telepon WhatsApp
dengan nomor Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) yaitu 085241978966 (Telkomsel),, “Assalamualaikum bu
siti?” Salam terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO.
“Waalaikum salam pak” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Bu sitti bisa kita ke
ruanganku dulu? Ada yang saya ingin bicarakan terkait pengembangan
investasi” pinta terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Iya bisa pak, tunggu saya bereskan dulu dokumen-dokumenku
baru saya kesana, cepat kok pak” balas Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Oke bu, saya tunggu”
ucap terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang
kemudian sambungan on pun terputus. Tepat pada pukul 14.55 WITA Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tiba
dan masuk ke dalam ruangan kantor terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO yang terletak dibantai 3 gedung kantor PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara.“assalamualaikum pak”
salam Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang masuk ke dalam ruangan dan mengambil posisi duduk pada
kursi dihadapan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Begini bu sitti, maksud dan tujuan saya memanggil ibu di
ruangan saya karena saya ingin mengajak bu sitti untuk bekerja sama
dalam membuat laporan keuangan palsu dan selain itu juga saya ingin
memberitahukan bahwa selama Ini produk asuransi dwiguna yang
sudah diluncurkan itu adalah produk yang tidak disetujui oleh
perusahaan pusat tapi saya tetap memasarkan produk itu” jujur
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kepada Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
“Hah!! Yang betul pak?” Syok Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang membelalakkan matanya tak
percaya. “Iya betul, ini saya berani kasih tau kita bu karena saya yakin
kita tidak akan membocorkan atau beritahu siapa-siapa dan juga saya
yakin kalau ibu mau bekerja sama dengan saya, selain kita yang saya
beritahu ada juga Rere yang sudah tahu dan dia setuju buat bekerja
sama dengan saya” jelas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO. “Rere juga dia sudah tahu? Sejak kapan kita kerja sama
dengan Rere? Tunggu dulu pak banyak sekali yang mau saya
tanyakan” kata Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) yang masih syok. “Saya dan Rere sudah kerja
sama sejak awal Juni lalu dan awalnya juga dia kaget dan malah terus
menolak ajakkan saya tapi akhirnya dia mau karena saya kasihtau
bahwa ini semua keuntungan bakal saya bagi” kata terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Sumpah saya tidak sangka pak,
masalahnya ini produk ternyata tidak disetujui sama pusat mana sudah
diluncurkan dan banyak lagi peminatnya” kata Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tak menyangka.
“Pak saya tidak berani lakukan itu apalagi harus melakukan pemalsuan
laporan hasil keuangan, salah itu semua pak, hal-hal yang begitu tidak
boleh dipalsukan atau dimanipulasi” tolak Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tegas. “Bu sitti ini produk
banyak sekali keuntungannya jadi tidak ada salahnya jika kita ikut
bergabung sama saya. Kita cukup bantu saya memalsukan dokumen-
dokumen laporan hasil keuangan supaya lancar-lancar terus kalau kita
mau berurusan apalagi untuk tutupi hal ini” ajak terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang tidak menyerah. “Saya takut
pak” jawab Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Tidak usah takut apalagi khawatir asal kita bekerja
sama tidak akanji terbongkar apa yang kita lakukan ini, lagipula setiap
uang hasil keuntungan dari ini akan saya bagi terus, tanya Rere bu
kalau kita masih ragu saya tidak bagi hasilnya” kata terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membujuk Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Akan saya
berikan dan bagi itu uang hasil dari kita kerja sama bu, bukannya
memang kita lagi butuh sejumlah uang karena kita habis cerita sama
saya beberapa hari yang lalu” lanjut terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. “Ya sudah, kalau begitu saya terima ajakannya
tapi semua saya percayakan ke kita pak jangan sampai ketahuan ini”
setuju Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Iya tenang bu, tidak akanji ketahuan” senang terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO karena rencananya berjalan
mulus dan tambah leluasa karena bertambahnya orang yang ikut kerja sama
dengannya dalam misi menggelapkan uang dana premi nasabah asuransi.
“Kalau begitu, nanti tugasnya kita bu, kita bikin laporan keuangan palsu
yang mana laporan keuangan tersebut nanti di manipulasi setiap
datanya lalu data keuangan di produk baru di pindahkan data-datanya
ke produk lama agar seolah-olah produk lama itu mengalami
peningkatan nasabah padahal nyatanya tidak mengalami peningkatan
satupun karena yang meningkat nasabah dan keuntungannya dari
produk baru yang dwiguna ini” jelas terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO dengan hati-hati yang mengecilkan volume suaranya.
- Bahwa pada 7 Juli 2020 diadakannyalah rapat secara offline di kantor
perusahaan pusat pada ruangan rapat yang terletak lantai 6 gedung kantor
yang beralamatkan di Jl. Raden Saleh No 44 Cikini, Jakarta Pusat, pada
pukul 08.00 WIB, yang mana rapat kali ini membahas mengenai kinerja dan
perkembangan dari setiap perusahaan cabang termasuk salah satunya
terkait peningkatan keuangan perusahaan pusat dan cabang wilayah. Rapat
tersebut dihadiri oleh para pejabat atau petinggi dari PT. Triandari Life
Insurance termasuk Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selalu
direktur utama PT. Triandari Life Insurance, dan juga salah satu pimpinan
cabang yang menghadiri rapat tersebut ialah terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang merupakan pimpinan perusahaan
cabang wilayah Sulawesi tenggara. Pada rapat tersebut, dengan laporan
serta data-data yang terstruktur dan hasil yang memuaskan terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhasil meyakinkan seluruh
direksi perusahaan pusat PT. Triandari Life Insurance termasuk Saksi Dr.
RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM selaku direktur utama PT. Triandari Life
Insurance bahwa pada perusahaan PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi tenggara mengalami peningkatan nasabah dan banyaknya
peminat dari produk lama tersebut yang mengakibatkan perusahan PT.
Triandari Life Insurance mengalami keuntungan sebesar 40% dari bulan
sebelumnya, Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM yang mendengar
penjelasan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun
sangat senang dan puas dengan apa yang dijelaskan oleh terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang berturut-turut setiap
bulannya mengalami keuntungan peningkatan yang signifikan. Alhasil
terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sekali lagi
berhasil mengelabui semua jajaran dari PT. Triandari Life Insurance
khususnya yang ada pada ruangan rapat PT. Triandari Life Insurance dan
rencana yang ia jalankan juga berhasil lagi tanpa dicurigai atau diketahui
oleh siapapun.
- Bahwa hari senin 27 Juli 2020 Saksi RIZAL BAHRI, S.E melaporkan hasil
pemasaran produk asuransi dwiguna yang mana memenuhi Kembali target
pemasaran dan sehingga perusahaan meraup keuntungan sebesar 50%
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah). dan jumlah premi dana asuransi yang dibayarkan
nasabah melalui dirinya ke rekening Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berjumlah Rp.
135.000.000,- (seratus tiga puluh lima juta rupiah) tanpa termasuk dari para
agen asuransi yang lainnya, Saksi RIZAL BAHRI, S.E berkata kepada Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) “bu ini laporan pemasaran produk asuransi dwiguna pada
bulan juni, alhamdullialh saya mendapatkan dana premi nasabah
sebesar 135 juta” kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata “waw banyak ya pak
rizal dari dana segitu perusahaan meraup untung 65% loh pak hebat
hebat” kemudian Saksi RIZAL BAHRI, S.E berkata lagi alhamdullilah bu”
- Bahwa pada hari yang sama pukul 14.00 WITA setelah Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mendengar laporan yang disampaikan oleh Saksi RIZAL BAHRI,
S.E , kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) menyampaikan laporan ini kepada Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang mana pada saat Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) mendatangi ruangan meeting dijumpai juga Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang sedang ngobrol
Bersama Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO perihal rencana
jahat mereka. Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) lantas menyampaikan laporan tersebut
kepada Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
sedang ngobrol diruangan meeting. Kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata
kepada Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
“permisi pak, bu tadi Pa Rizal agen asuransi dwiguna da laporkan hasil
pemasaran produk asuransinya yang mana target pemasarannya
mencapai target sehingga perusahaan meraup untung sebesar 50% dan
uang da sudah tfkan dana nya ke rekening saya yang berjumlah 135
juta pak itupun belum termasuk dari agen lain” kemudian Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata
“wuih banyak juga di jago memang ini pa rizal” kemudian Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) berkata lagi “iyopa sa kaget sendirinya saja sudah 135 belum
agen lain itu”
- Bahwa pada hari yang sama setelah Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO mendengar mengenai laporan pemasaran produk asuransi
dwiguna oleh Saksi RIZAL BAHRI, S.E yang mana perusahaan meraup
keuntungan sebesar 65% dan dana yang ditransferkan oleh Saksi RIZAL
BAHRI, S.E kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berjumlah Rp. 135.000.000,-
(seratus tiga puluh lima juta rupiah) lantas Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO memerintahkan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk segera
mentransferkan dana yang telah didapat ke rekening pribadinya yang belum
termasuk dengan agen lain. Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO berkata kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “bu kita langsung transfer saja
itu dana 135 juta ke rekening ku janmi tunggu agen yang lain nah”
kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) menjawab “baik pak”
- Bahwa pada 28 Juli 2020 Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO pada pukul 11.05 WITA menghubungi Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terlebih
dahulu lalu disusul dihubungi Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) via chat WhatsApp dengan bermaksud untuk
membagi premi asuransi nasabah dwiguna yang telah di gelapkan untuk
bulan Juli ini. “Assalamualaikum bu Rere” tulis Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pada chat WhatsApp. 3 menit kemudian
Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) pun membalas pesan WhatsApp dari Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “waalaikum salam pak, iya ada
apa?”. Saat itu juga Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO langsung membalas pesan Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “Bu rere ini saya mau
bagi lagi uang dari premi nasabah bulan ini, nanti saya transfer
langsung saja lewat rekeningnya kita”. Disaat yang bersamaan juga Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) membalas pesan WhatsApp dari Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “oh..kita sudah mau mengirim lagi
pak? Oh iya kita kirimi pak, terima kasih pak”. Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun cuma membaca pesan dari Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). Di waktu yang bersamaan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO pun menghubungi Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melalui via chat
WhatsApp, “assalamualaikum bu sitti”. Setelah 5 menit menunggu
akhirnya Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) membalas pesan WhatsApp. Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “waalaikum salam pak, iya ada
apa pak?”. “Bu sitti ini saya mau bagikan hasil uang dari dana premi
nasabah yang sudah masuk ke dalam rekeningku” ucap Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO melalui via chat WhatsApp.
“Oh…sudah masuk pak? Cepatnya dii padahal baru kita ajak saya
bulan ini, ngomong-ngomong dana premi nasabah yang masuk ada
berapa totalnya pak?” balas Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Hahaha…iya memang cepat
makanya sudah paling betulmi kalau kita bersama- sama apalagi
dengan rere kerja sama karena kita kan pejabat di kantor sini jadi
tambah leluasa pergerakannya kita dan tidak ada yang curiga” jelas
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membalas chat
WhatsApp Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah). “Totalnya ada Rp. 490.000.000” lanjut Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menyambung pesan
WhatsApp nya. “Ya sudah pak, kalau begitu kita mau kirim Langsung
kirim ke rekeningku saja pak nanti saya kirimkan nomor rekeningku
pak” balas chat WhatsApp Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). “Oke” balas Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. 10 menit kemudian
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO kembali
menghubungi Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) melalui via chat WhatsApp, “bu sitti kita punya kenalan
yang jual ruko ? Soalnya ini kan sudah alami uang jadi adami modal
buat beli ruko untuk bisnis yang ingin saya jadikan usaha” jelas
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Ada
kenalanku, tapi dia jual ruko di kompleks Citraland, kita mauji pak?”
Tanya Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah). “Iya tidak apa-apa” ucap Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO. Tak berselang lama Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) langsung mengirimkan
kontak dari kenalan nya yang menjual ruko. “Ini pak kontaknya” balas
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO via chat
WhatsApp. “Oke makasih” balas Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO. Setelah menghubungi kedua rekan nya dalam melakukan
tindakan penggelapanan dana premi nasabah, pada pukul 11.30 dengan
cepat Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO langsung
mengirimkan sejumlah uang kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak.,
M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) terlebih dahulu dengan
jumlah uang senilai Rp.120.000.00 di rekening milik Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang
biasanya Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
transfer sejumlah dari dana premi bulan sebelumnya. Lalu berselang 3 menit
dari suksesnya transfer yang dilakukan, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO lanjut mentransfer dana premi nasabah ke
rekening milik Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas
perkara terpisah) dengan sejumlah sebesar Rp. 170.000.000. Setelah
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO melakukan
transfer dana premi ke rekening masing-masing rekannya, disaat itu pula
adanya notifikasi/pemberitahuan yang masuk pada telepon genggam
masing-masing Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah). Setelah Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO melakukan transfer dana premi, di
cek nya sisa dana pada tabungan pribadi milik Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO, yang mana setelah dilakukannya
pengecekan sisa saldo tabungan milik Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO sisa Rp. 200.000.000 yang menandai bahwa jumlah
uang tersebutlah yang menjadi bagian atau keuntungan dari Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO hasil penggelapan dana
premi yang bergabung menjadi nasabah di perusahaannya. Pada pukul
14.25 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
menghubungi kenalan dari Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) tadi melalui via telepon WhatsApp,
“assalamualaikum betul dengan agen dari kompleks Citraland?” Salam
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Iya betul
pak, ada perlu apa ya?” Tanya agen tersebut. “Begini pak saya tertarik
untuk membeli satu unit ruko di kompleks Citraland” kata Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Baik pak, mungkin kalau
begitu ada baiknya kita bicarakan terlebih dahulu secara langsung
mungkin kapan waktu senggang bapak?” Tanya agen tersebut. “Sore ini
mungkin bisa pak, nanti saya kirimkan alamatnya jika bapak bersedia”
balas Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Iya
pak saya punya waktu di sore hari, oke lah pak tinggal bapak kirim saja
alamat dan waktunya di WhatsApp saya” kata agen Citraland. “Iya pak
makasih” kata Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si. dan
langsung memutuskan sambungan telepon.
- Pada hari yang sama pada pukul 15.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pergi keluar dari kantornya menuju ke
bank BCA untuk menarik sejumlah uang dari rekening pribadinya yang
menjadi tempat ditampungnya uang/premi nasabah asuransi PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi Tenggara. Sesampainya di bank
BCA ditemuinya ia salah satu teler dan mengurus beberapa keperluan untuk
mencairkan sejumlah uang hasil penggelapan dan pengambilan dana premi
nasabah asuransi PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi
Tenggara. Setelah 30 menit menunggu akhirnya uang tersebut berhasil
dicairkan dengan Rp. 520.000.000,- (lima ratus dua puluh juta rupiah).
Setelah mencairkan sejumlah uang pada pukul 16.30 disuatu tempat
tepatnya di Warkop haji ambang jalan MT. Haryono No.15. Ketika sampai,
diketemuinya ia seorang lelaki yang kisaran usia 45 tahun dengan
berpakaian rapi menunggu Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO disalah satu bangku pada Warkop haji ambang. “Permisi pak”
ucap Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sambil
mengulurkan tangan untuk berjabat tangan kepada orang tersebut. “Oh iya
selamat datang pak, bapak Ambo ya?” Tanya orang itu. “Iya saya
sendiri, kalau bapak betul dengan bapak Hendra agen real state dari
kompleks ruko Citraland?” Tanya Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO sambil duduk di bangku Warkop. “Iya betul pak, oh
iya jadi bagaimana pak?” Tanya orang itu yang bernama HENDRA, S.E .
“Begini pak saya ingin membeli sebuah ruko untuk saya jadikan bisnis
usaha coffee shop saya, ngomong-ngomong saya dapat nomor bapak
dari rekomendasi rekan kerja saya bu sitti fithrotin safa” jelas Terdakwa
Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oh.. bu sitti ya, iya
pak di bagian kompleks ruko Citraland masih ada beberapa ruko yang
masih kosong mungkin bapak bisa lihat-lihat dulu ini saya bawa
proposal dan katalog nya” kata HENDRA, S.E . “Oh iya pak” kata
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. Saat itu juga
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun melihat-
lihat proposal dan katalog dari kompleks ruko Citraland untuk bangunan
bisnis coffee shop. Setelah 3 menit melihat-lihat, Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berhenti melihat-lihat dan sudah merasa
telah ada bangunan yang cocok untuknya. “Kalau bangunan yang ini pak
kayaknya bagus, dan dari daftar harganya juga luamayan sesuai
dengan modal yang saya siapkan” kata Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oh baguslah pak kalau ada yang
cocok, nanti sistem bayarnya mengikut di proposal saja pak mulai dari
cicilannya dan sebagainya” kata HENDRA, S.E . “Oke lah pak, mungkin
bisa kita buatkan notanya atau kuitansi nya soalnya sudah saya
siapkan uang untuk bayar secara cash” jelas Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oh iya bisa pak, ini silahkan” kata
HENDRA, S.E selaku agen kompleks ruko Citraland. HENDRA, S.E pun
menulis diatasi nota/kuitansi tersebut, ditulisnya nominal yang sesuai dengan
kesepakatan yang sudah tertera di dalam proposal dan katalog bangunan
ruko Citraland yang dibawa HENDRA, S.E . Setelah menulis nota/kuitansi
dengan sistem pembayaran uang cash dengan jumlah uang sebanyak Rp.
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) selain itu, di tanda
tanganinya beberapa dokumen sebagai penanda sepakatnya perjanjian jual
beli bangunan ruko dengan cara dicicil/angsuran.
- Bahwa di hari yang sama pada pukul 17.50 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sampai di suatu tempat yaitu pada
restoran makanan yang beralamatkan di Jl. MT. Haryono No.89 Kendari,
Sulawesi Tenggara. Dimasukinya bangunan restoran tersebut dan
ditemuinya ia salah satu petinggi di restoran tersebut. Dilantai 2 pada
ruangan kantor restoran tersebut, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO disambut dan berjabat tangan dengan petinggi restoran
tersebut. “Halo apa kabar pak ambo, selamat datang silahkan duduk”
sapa petinggi restoran. “Halo, Alhamdulillah baik pak Amin, akhirnya
baru ada waktu ketemu setelah pertemuan pertama di Jakarta” kata
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Waktu itu
bapak ada perjalanan kantor bukan?” Tanya petinggi restoran itu yang
bernama AMIN, S.E. “Iya, waktu itu saya ada agenda rapat bersama
seluruh jajaran perusahaan saya yang tersebar di beberapa wilayah di
Indonesia dan pusatnya itu ya di Jakarta” jelas Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oh iya pak, ya jadi bagaiman pak?”
Ucap AMIN, S.E. “Iya pak, sesuai pembicaraan nya kita waktu di Jakarta
lalu saya kan berminat buat cari-cari bisnis dan memang kebetulan
bapak lagi ingin jual bisnis nya kan? Dan kalau memang jadi dijual saya
berminat untuk meneruskan bisnis nya kita ya walaupun mungkin dari
segi kepemilikan dan nama restoran akan berubah” jelas Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. “Oh…iya pak dengan
senang hati, saya sudah siapkan semuanya khususnya untuk uang
muka nya. Tapi mungkin untuk perpindahan kepemilikan akan butuh
waktu tapi saya usahakan secepatnya” kata AMIN, S.E. “Iya pak amin
tidak apa-apa, pokoknya untuk semua-semuanya saya serahkan dan
percayakan sama kita jadi nanti saya tahunya terima beres saja,
bagaimana pak amin setuju? Nanti tinggal bapak totalkan semua
soalnya kalau saya lagi yang mengurus semuanya agak ribet jadi saya
minta tolong sama bapak untuk uruskan semua terlebih dokumen-
dokumennya” pinta Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Siap…gampang itu pak” setuju AMIN, S.E. “Kalau begitu saya
urus dulu uang mukanya di nota/kuitansi” lanjut AMIN, S.E. “Baik pak”
balas Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO. 4 menit
menunggu akhirnya penulisan nota/kuitansi uang muka pembelian restoran
tersebut selesai, dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO pun mengeluarkan sejumlah uang dari dalam tas nya untuk
diserahkan kepada AMIN, S.E sebagai uang muka yang dimana sebanyak
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). “Mungkin nanti tanggal 31 Juli
bisa saya pastikan bapak datang kembali buat melakukan pelunasan
dan serah terima dokumen pembelian restoran ini pak, untuk jam nya
nanti saya infokan” jelas Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO.
- Bahwa pada 31 Juli 2020 diagendakan rapat bulanan bersama perusahaan
pusat PT. Triandari Life Insurance namun dilakukan secara via zoom
meetings pada pukul 11.00 WITA, dimana Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO beserta jajarannya bertempat di ruangan
rapat di lantai dua gedung PT. Triandari Life Insurance cabang wilayah
Sulawesi tenggara melakukan rapat secara online membahas tentang
perkembangan dan kinerja perusahaan masing-masing cabang di berbagai
wilayah di Indonesia khususnya terkait perkembangan laporan keuangan
disetiap bulannya. Saat dilakukan pelaporan tersebut terutama pada giliran
perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara, Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berhasil
membuat laporan dengan data-data yang telah dimanipulasi dengan
dipindahkannya data produk baru tersebut termasuk keuntungan-
keuntungannya ke produk lama yang pada perusahaan pusat hanya
mengetahui mengenai produk dari PT. Triandari Life Insurance cabang
wilayah Sulawesi tenggara terkait produk lama saja tanpa mengetahui
adanya produk baru yang dikeluarkan. Mendengar laporan dari PT. Triandari
Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara lagi-lagi membuat
ranggatama lemos selaku direktur utama PT. Triandari Life Insurance pusat
bangga dan puas terhadap kesuksesan kinerja dan perkembangan dari PT.
Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi tenggara yang terus
mengalami peningkatan hingga menyentuh angka 50% pada bulan Juli ini,
selain itu faktor yang membuat ranggatama puas karena tiap kali diadakan
rapat bulanan untuk mendengar laporan keuangan masing masing
perusahaan cabang wilayah, perusahaan cabang wilayah Sulawesi tenggara
selalu membeberkan laporan yang memuaskan dengan mengalami
peningkatan nasabah setiap bulannya dan memperoleh keuntungan yang
sangat naik setiap bulannya. Dengan kesuksesan itu menandai suksesnya
upaya Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
bersama rekannya yaitu Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dalam mengelabui
data laporan dan sukses meyakinkan banyak pihak tanpa diketahui oleh
siapapun mengenai tindakan curang dan tidak bermoral ini. Tepat ketika
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO selesai rapat
dengan perusahaan pusat, ia mendapatkan pesan WhatsApp dari AMIN, S.E
yang berbunyi, “assalamualaikum pak Ambo, mungkin jam 16.00 WITA
sore ini bisami kita datang di kantor pak” kata AMIN, S.E. Disaat
bersamaan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
pun langsung membalas pesan WhatsApp dari AMIN, S.E, “iya oke pak”.
- Bahwa di hari yang sama pada pukul 16.00 WITA Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menemui AMIN, S.E di restoran makanan
yang beralamatkan di Jl. MT. Haryono No.89 Kendari, Sulawesi Tenggara,
tempat ia ketemuan dengan AMIN, S.E. Sesampainya disana Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO langsung duduk di kursi
dalam ruangan AMIN, S.E dibantai dua gedung restoran tersebut. “Ini pak
saya sudah urus semua dokumen-dokumennya tinggal kita periksa
kembali, silahkan pak” ucap AMIN, S.E sambil menyodorkan beberapa
kertas dokumen surat. Setelah beberapa saat memeriksa Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pun selesai melihatnya,
“setelah saya periksa semua sudah betul pak, jadi mungkin tinggal
pelunasannya” kata Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO. “Syukurlah kalau begitu pak, ini Nota/kuitansi yang sudah
sempat saya tulis tadi sebelum bapak sampai, mungkin bisa dilihat dulu
nominalnya” kata AMIN, S.E. “Sudah cocokmi pak, ini uangnya” kata
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sambil
memberikan kantongan warna hitam yang berisi uang sebesar Rp.
220.000.000,- (dua ratus dua puluh juta rupiah) pada AMIN, S.E. “Baik
terima kasih pak, ya saya terima uangnya ya. Mungkin ada baiknya kita
dokumentasi dulu pak” kata AMIN, S.E. “Iya boleh boleh…” ucap
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang dimana
dengan ini maka total harga dari restoran tersebut yaitu Rp. 270.000.000,-
(dua ratus tujuh puluh juta rupiah). AMIN, S.E pun keluar dari ruangannya
dan memanggil salah satu karyawannya untuk mengabadikan foto mereka
berdua, satu karyawan pun masuk ke dalam ruangan yang memang sedari
tadi ruangan hanya diisi oleh Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO dan AMIN, S.E. “1….2….3…oke sudah pak” ucap satu
karyawan itu yang selesai memotret mereka berdua dengan gaya sambil
berjabat tangan dan dengan salah satu tangan Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang memegang sekantong uang dengan
kedua orang itu tersenyum lebar. Tak lama kemudian pada pukul 17.37
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pamit pulang
kepada AMIN, S.E.
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 agustus 2020 pukul 15.30 WITA seluruh
agen PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE memberikan laporan kepada Saksi
RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah), bahwa seluruh dana premi asuransi dwiguna telah diransferkan ke
rekening pribadi Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) dan perusahaan meraup keuntungan
sebesar 65%, kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melaporkan kepada Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO mengenai hal itu melalu
pesan whatsapp. Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa
dalam berkas perkara terpisah) berkata “Assalamualaikum Pak Ambo”
kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
menjawab “Waalaikumsalam Bu Rere, ada apa?” kemudian Saksi RERE
RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) berkata “Tadi agen mentransferkan dana premi nasabah
asuransi kepada saya” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO menjawab kembali “ Ohh sangat bagus bu”
kemudian Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) menjawab lagi “Perusahaan meraup untung
sebesar 65%”, kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO menyuruh Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A.
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) untuk mentransferkan dana ke
rekening pribadinya dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO akan membagikan premi kepada Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah).
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata
kepada Saksi RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) “Coba kirimkan nomor rekening ibu, saya akan
membagikan premi tsb kepada ibu” kemudian Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
mengirimkan nomor rekeningnya ke Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO “7632-09-007520-68-8 ini pak “ kemudian selang
waktu 6 menit tepatnya pada pukul 18.19 WITA pada hari yang sama
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO telah
mentransferkan dana sebanyak Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh
juta rupiah) dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO memberitahu Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) bahwa ia juga akan mengirimkan dana kepada
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) sebanyak Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata
kepada saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) melalui pesan Whatsapp “ Halo bu sitti, saya akan membagikan
keuntungan bulan agustus ke nomor rekening ibu ya” kemudian Saksi
SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
menjawab “Iya terimakasih banyak nah pak” kemudian Terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “Sama sama bu”
Sedangkan Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sendiri
mendapatkan untung sebanyak Rp. 240.000.000,- ( dua ratus empat puluh
juta rupiah) dan total keuntungan premi asuransi dwiguna pada bulan
agustus sebanyak Rp. 610.000.000,- ( enam ratus dua puluh juta rupiah),
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sengaja
melakukan pengiriman keuntungan dana premi asurnsi dwiguna kepada
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) dan RERE RAMDANI WONUA, S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) karena, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO takut jika ia membagi uang premi asuransi dwiguna
nasabah dengan bertemu langsung diketahui oleh orang lain sehingga
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO membaginya
dengan cara transfer.
- Bahwa pada tanggal 28 agustus 2020 pada pukul 10.00 WITA terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO pergi keluar kantornya dan
menuju bank BCA untuk menarik sejumlah uang dari rekening pribadinya,
sesampainya disana ia mendatangi salah satu teller dan mengurus beberapa
keperluannya untuk mencairkan uang miliknya dengan total Rp.
230.000.000,- (dua ratus tiga puluh juta rupiah) , setelah 40 menit tepatnya
pukul 10.40 WITA uang dari rekeningnya berhasil dicairkan, terdakwa Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menuju ke Showroom mobil
seken atau mobil bekas yang bernama UD. Mega Utama Motor yang
tepatnya berada Jl. Saranani, korumba, mandonga, Kendari, Sulawesi
Tenggara sesampainya ia disana ia bertemu dengan spg bernama RENA
CAHYA, kemudian terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO bertanya kepada RENA CAHYA “permisi bu, saya ingin membeli
sebuah mobil dengan modal Rp. 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta
rupiah), kira kira disini ada mobil dengan modal segitu?” kemudian
RENA CAHYA menjawab pertanyaan terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO “tentu saja ada pak, showroom kami memiliki 3
buah type mobil dengan harga sekian” kemudian terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata “waw bagus sekali, bisa
kita jelaskan mba spesifikasinya ?” kemudian RENA CAHYA menjawab
“boleh pak sebelumnya, silahkan liat brosur ini” RENA CAHYA memberi
selembar brosur kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO, pada saat terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO membaca dengan seksama mengenai isi brosur itu, RENA
CAHYA juga menjelaskan dengan detail mengenai isi brosur itu, RENA
CAHYA berkata “ jadi yang pertama itu ada mitshubishi xenia dia tipe
terendah di kelasnya pak dengan kapasitas mesin yang masih 1200 cc
dengan harga SEKIAN, kemudian ada mitshubishi avanza dengan
mesin yang masih sama denga xenia tapi yang membedakan ada pada
interiornya pak, AC nya sudah double cabin dan sudah tersedia system
cruise control yang mana system itu berfungsi untuk menjaga
kestabilan kecepatan mobil pak.” Kemudian terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “ohh begitu ya tapi saya
masih kurang tertarik dengan model dari avanza ini, apa ada model
lain ?” kemudian RENA CAHYA menyuruh terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO untuk membalikan halaman brosurnya
dan RENA CAHYA berkata kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO “coba bapak buka halaman selanjutnya disitu ada
produk baru kami yang baru launching yang bernama Mitshubishi
Expander Ultimate 2022, mobil ini memiliki kapasitas mesin 1500 cc
tertinggi di kelasnya pak, dan seluruh fitur yang ada di mobil ini adalah
fitur yang sangat baru serta mobil ini mampu menempuh jarak hingga
250 km pak.” Kemudian terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO yang tertarik dengan mobil Expander ini menanyakan kepada
RENA CAHYA mengenai harga tunai mobil tersebut, terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata “mba Rena saya tertarik
dengan mobil ini berapa harganya saya langsung bayar cash sekarang”
RENA CAHYA yang kaget mendengar bahwa terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO akan langsung membayar cash pada saat
itu juga berkata kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO “untuk harga cash on the road nya itu pas Rp. 210.000.000,- (dua
ratus sepuluh juta rupiah) pak bersamaan dengan pengurusan
dokumen-dokumennya” kemudian terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO berkata “ ok ini uangnya mba silahkan dihitung
ulang dulu” kemudian RENA CAHYA menjawab “ok saya hitung dulu ya
pak” setelah menghitung selama 15 menit RENA CAHYA memberikan
formulir yang harus diisi kepada terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE.,
M.Si Alias AMBO, setelah terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO mengisi formulir yang telah diberikan oleh RENA CAHYA
kemudian RENA CAHYA mengajak Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO untuk mengadakan foto bersama dan RENA CAHYA
memberikan nota transaksi kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO sebagai bukti pembayaran, RENA CAHYA berkata
kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “pak
ambo ini bukti pembayarannya ya pak , untuk mobilnya akan segera
kami antarkan ke rumah bapak ya” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata kepada RENA CAHYA “iya mba
terimakasih ya” kemudian RENA CAHYA “terimakasih kembali pak, ayo
foto bersama dulu pak sebelum bapak pulang “ terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “ohh iyaa ayo hahaha”
kemudian setelah berfoto Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO meninggalkan Showroom mobil seken pada pukul 12.30 WITA.
- Bahwa pada hari yang sama setelah terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO membeli mobil expander seken tepatnya pukul 13.00
WITA ia pergi menuju salah satu toko alat elektronik yang bernama iBox
yang berada di dalam Lippo Plaza Kendari yang beralamatkan di Jl. M. T.
Haryono No. 61-63 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk membeli sebuah
ipad Pro 128 GB bermerek apple berwarna silver gelap seharga Rp.
20.000.000, - (dua puluh juta rupiah) dari uang yang telah ia dapat pada saat
ia menarik uang di rekening pribadinya, sesampainya disana ia langsung
didatangi oleh spg bernama ANNISA AYU, ANNISA AYU bertanya kepada
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “selamat
siang pak, kita sedang ada promo nih, promo yang ada saat ini, kalau
bapak membeli HP OPPO RENO 17 bapak akan mendapatkan cashback
sebesar Rp.99.000 nih pak, selain itu ada juga promo dari brand
Samsung, apabila bapak membeli HP Samsung Galaxy fold 4 bapak
bisa mendapatkan 1 buah Casing Gratis, dan 1 buah Galaxy bud, atau
ada yang bisa dibantu pak?” kemudian terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO menjawab “wahh banyak juga ya
promonya, tapi saya sedang ingin membeli sebuah Ipad Pro 2020”
kemudian ANNISA AYU menjawab “ohh Ipad pro 2020 ya pak, silahkan
ikuti saya pak” kemudian ANNISA AYU membawa Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO ke tempat merek/brand Apple,
dimana merek/brand Apple adalah merek/brand yang menyediakan produk
Ipad Pro, setelah ANNISA AYU dan Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO sampai di brand Apple ANNISA AYU langsung
menunjukan produk IPad Pro 2020, kemudian ANNISA AYU berkata kepada
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “ini pak,
produk yang bapak cari IPad Pro 2020”, kemudian Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata sambil memuji Produk IPad
Pro 2020 kepada ANNISA AYU “wahh Bagus juga ya, lebih bagus
daripada yang ada di youtube HAHAHA” kemudian ANNISA AYU
menjelaskan fitur fitur yang ada pada Produk IPad Pro 2020 “Jadi pak Ipad
Pro 2020 telah dibekali dengan Chipset A14 Bionic yang mana chipset
itu adalah chipsets yang terbaik pada saat ini, dan layar dari IPad pro
2020 sudah dilengkapi dengan Layar super amoled 5 dimana layar ini
akan mengurangi radiasi pada mata sehingga mata bapak akan aman
dan Ipad pro 2020 ini di sertai dengan baterai dengan kapasitas 8000
MaH dimana On time screen nya bisa mencapai 20 jam pak, jadi bapak
tidak perlu ragu mengenai ketahanan baterai dari Produk IPad Pro 2020
ini” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
berkata “waww luar biasa sekali ya banyak sekali fitur fitur yang ada
apalagi baterainya yang mencapai 20 jam, itu satu hari loh hahaha”
kemudian ANNISA AYU menambahkan “iya pak Produk Apple yang satu
ini, sekarang menjadi best seller, banyak sekali pembeli yang tertarik
untuk membelinya, dan kebetulan pak stok yang tersedia saat ini hanya
IPad Pro 2020 kapasitas 128GB dengan ram 8GB warna silver gelap
tidak apa pak?” kemudian tanpa berpikir panjang Terdakwa Dr. AMBO DWI
KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO langsung menjawab “saya beli sekarang
mba, kebetulan saya juga ingin yang warna putih mba, berapa harganya
mba ?” kemudian ANNISA AYU menjawab “ untuk harga dari IPad Pro
2020 kapasitas 128GB dan ram 8 GB itu di harga Rp.20.000.000 (dua
puluh juta rupiah) pak” kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN,
SE., M.Si Alias AMBO memberikan sebuah tas kantong hitam berisi
sejumlah uang yang diambil dari rekening yang ia dapat saat menarik tunai di
pagi hari, setelah Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO memberi ANNISA AYU tas kantong hitam berisi sejumlah uang,
kemudian ANNISA AYU menghitung uang yang ada di tas hitam tersebut.
Kemudian setelah menghitung uang yang ada di tas hitam total uang yang
ada pada tas hitam tersebut berjumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) ANNISA AYU membuat nota pembelian untuk diberikan kepada
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sebagai bukti
pembayaran dari pembelian IPad Pro 2020, ANNISA AYU berkata kepada
Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO sambil
memberikan nota pembelian sebagai bukti pembayaran “ini pak nota
pembeliannya uang nya pas ya pak Rp. 20.000.000 dan ini IPad Pro
2020 nya pak”,kemudian Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si
Alias AMBO berkata lagi sambil mengambil ipad pro 2020 nya “ makasih
ya mba” kemudian ANNISA AYU berkata “terimakasih kembali pak, hati
hati dijalan” Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO
meninggalkan toko iBox pada pukul 14.15.
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 2 September 2020 pukul 09.30 WITA Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M hendak mengklam asuransinya
dikarenakan kondisi kesehatannya yang menurun, kemudian Saksi AYSYAH
JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M mendatangi kantor PT, TRIANDARI LIFE
INSURANCE Cabang Sulawesi Tenggara untuk menanyakan perihal dana
asuransi miliknya kepada staff yang ada disana yaitu Saksi RIRIN
FEBRIANA, S.M selaku staff bagian Aktuaria. Setelah Saksi RIRIN
FEBRIANA, S.M mengecek mengenai data asuransi dwiguna milik Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M ia kebingungan karena ia tidak
terdaftar di asuransi dwiguna milik PT. TRIANDARI LIFE INSURANCE
Cabang Sulawesi Tenggara, Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M
berkata kepada Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M “Permisi bu saya ingin
mengklaim asuransi dwiguna saya karena kondisi kesehatan saya
sedang menurun” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “ Oh iya
bu tunggu sebentar ya saya cek dulu, atas nama siapa ya bu?”
kemudian Saksi AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “ Atas
nama aysyah bu” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “ Mohon
maaf bu untuk asuransi dwiguna atas nama AYSYAH JANETA AZ-
ZAHRA, S.M., M.M tidak dapat di kalim karena ibu terdaftar tapi ibu tidak
pernah melakukan pembayaran premi asuransi nya bu” kemudian Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “Loh kok gitu mba ini
saya kasih liat bukti tf nya, penerimanya atas nama RERE RAMDANI
WONUA” kemudian Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M berkata lagi “Tunggu ya
bu saya akan laporkan hal tersebut ke komite investasi supaya
diperiksa ya mohon maaf atas ketidaknyamananya” kemudian Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M berkata “Ok mba”
- Bahwa pada hari yang sama pukul 10.00 WITA setelah Saksi AYSYAH
JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M melaporkan bahwa dana asuransi
dwigunanya tidak dapat diklaim, Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M langsung
pergi keruangan Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) untuk melaporkan mengenai masalah tersebut,
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang memang sejak dari awal ikut serta dalam penyelewengan
premi asuransi nasabah dwiguna tersebut hanya mengiyakan saja tanpa
adanya tindakan lebih untuk memproses lebih lanjut laporan tersebut. Saksi
RIRIN FEBRIANA, S.M berkata kepada Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb
(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) “ Bu tadi ada nasabah bernama
Aysysah yang protes mengenai dana asuransinya tidak bisa di klaim
dan menunjukan bukti pembayaran preminya, disitu tertera nama
penerimanya itu RERE RAMDANI WONUA, bagaimna ini bu?” kemudian
Saksi SITI FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) menjawab “Oh iya sebentar saya cek ya mba” kemudian Saksi
RIRIN FEBRIANA, S.M berkata “iya Terimakasih bu” kemudian Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
membalas “Sama sama mba”
- Bahwa pada hari yang sama pukul 13.00 WITA Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) melaporkan masalah
tersebut kepada Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias
AMBO, Terdakwa Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO yang
mendengar laporan tersebut dengan sigap menyuruh Saksi RERE RAMDANI
WONUA, S.Ak., M.B.A (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan Saksi SITI
FITHROTIN SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah)
menutupi masalah ini beserta dengan Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M Dr.
AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tidak ingin berita ini terdengar
ke masyarakat dan Dr. AMBO DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO tidak
segan mengancam Saksi RIRIN FEBRIANA, S.M, akan dipecat dari
perusahaan jika membocorkan masalah ini. Saksi SITI FITHROTIN SAFA,
S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata kepada Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO “Permisi pak, tadi Mba Ririn da
melaporkan tentang dana nasabah yang tidak bisa di klaim, pas itu
nasabah da kasi liat bukti tf nya yang tertera itu atas nama RERE
RAMDANI WONUA, bagaimana mi pak ?” kemudian Terdakwa Dr. AMBO
DWI KASWAN, SE., M.Si Alias AMBO berkata dengan nada lantang “Bu
rere sm Bu Siti harus menutupi masalah itu, sama itu Ririn kasi tau dia
buat tutup mulut atau saya pecat dia, pokoknya masalah ini jangan
sampe tersebar keluar awas memang” kemudian Saksi SITI FITHROTIN
SAFA, S.Mb (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) berkata “Baik pak”
- Bahwa pada hari kamis tanggal 3 september 2020 pukul 19.46 WITA Saksi
AYSYAH JANETA AZ-ZAHRA, S.M., M.M yang merasa dirugikan malah
menceritakan kejadian yang dia alami melalui media social. Cuitan yang dia
Unggah ke laman facebook tersebut menjadi trending dan menyebabkan
beberapa nasabah dari PT.TRIANDARI LIFE INSURANCE kemudian
beramai-ramai untuk turut mengklaim asuransi jiwa dwiguna mereka di PT.
Triandari Life Insurance cabang wilayah Sulawesi Tenggara. .
- Bahwa pada hari jumat 4 september 2020 pukul 09.00 WITA Salah satu
nasabah tersebut adalah Saksi MAHATIR SITORUS yang juga merasa
dirugakan karena asuransi yang ia daftarkan tidak bisa terklaim.saksi
WAHYUDA HAQ yang bersama dengan para nasabah yaitu saksi IRTA AL-
MUKMINUR dan saksi WA ODE AINUN RAGUSMAN merasa tak terima dan
melaporkannya ke Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara sebagai perwakilan
dari nasabah yang mendaftar pada produk dwiguna sebagai nasabah pada
perusahaan asuransi PT. Triandari Life Insurance
- Pada hari yang sama Atas berita viral ini serta pelaporan yang dilakukan oleh
beberapa pihak, kemudian Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melalukan
penyelidikan bersama dengan OJK Sulawesi Tenggara di Kantor Cabang PT.
Triandari Life Insurance Sulawesi Tenggara, dan hasilnya, ditemukan adanya
permasalahan dalam manajemen oprasional dan keuangan, termasuk
seluruh dana yang di transfer ke rekening Saksi RERE RAMDANI WONUA,
S.Ak., M.B.A. (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah) tidak di teruskan ke
rekening perusahaan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK) kemudian melakukan penyelidikan terhadap seluruh pimpinan dan
direksi PT. Triandari Life Insurance di Sulawesi Tenggara. Dan ditemukan
beberapa asset yang dimiliki antara lain pimpinan cabang dengan total asset
sebesar Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah), Kepala Komite Investasi
dengan total asset Rp.300.000.000,- (Tiga ratus juta rupiah) Kepala Komite
Pengembangan Produk Investasi dengan total asset Rp. 450.000.000,-
(Empat ratus lima puluh juta rupiah)
- Bahwa pada hari yang sama Saksi Dr. RANGGATAMA LEMOS, S.M., MM
kemudian menjanjikan akan mengusut tuntas terkait permasalahan tersebut
dan bekerja sama dengan pihak berwajib, serta berjanji akan mengganti
kerugian yang dialami oleh nasabah. Akibat kejadian ini PT Triandari Life
insurance mengalami kerugian dan kehilangan nasabah. Sehingga negara
mengalami kerugian yang sangat besar akibat peristiwa ini.

------------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
---------

Anda mungkin juga menyukai