Anda di halaman 1dari 3

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI BARAT

RESOR MAJENE

Jl. Jendral Sudirman, Labuang, Majene 91412

“PRO JUSTITIA”

BERITA ACARA PENAHANAN

Pada hari ini Selasa tanggal 19 Juli 2024 jam 16.00 wib,saya:

------------------------------------- WAHYUDI AL ANSHORI S.H., M.H:-------------------------


Pangkat KOMPOL NRP 56789991 Jabatan Penyidik pada kantor Kepolisian Resor Kota Majene
bersama-sama dengan :---------------------

1. Nama/Pangkat/NRP : BAYU KUMARA/ IPDA/790434560.

2. Nama/Pangkat/NRP : YUAN FERNANDO/ IPDA/790434561

3. Nama/Pangkat/NRP : REZA ALFARIZ/ BRIPTU/62090151

4. Nama/Pangkat/NRP : MUH. SYAHRIR/ BRIGPOL/75100542

Masing-masing dari dari kantor yang sama berdasarkan :

1. Surat Perintah Tugas No. Pol.: SPT /105/XI/2024/Reskrim, Tanggal 28 Juni 2024
2. Surat Perintah Penangkapan No. Pol.: SPP /165/XII/2024/Reskrim, Tanggal 16 Juli 2024
Telah melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki :
Nama : Dr. LATHIFAH DAMAYANTI, M.B.A., M.M
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Jakarta 9 Februari 1969
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta (Direktur Utama PT Agata Jiwa Insurance
Periode 2012-2022
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Boulevard raya No. 1, Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa
Gading, Kota Jakarta Utara

------Yang bersangkutan ditahan karena diduga keras telah melakukan tindak pidana

“Korupsi” Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18
ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
KUHP, bahwa setiap orang yan secara melawan Hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri,
orang lain atau korporasi yang merugikan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 20 tahun

1. Tersangka Dr. LATHIFAH DAMAYANTI, M.B.A., M.M Telah menyepakati pembelian MTN
PT Nasywa Amriansyah Multifinance yang tidak memiliki investment grade untuk portofolio PT
Agata Jiwa Insurance melalui KPD PT Alvian Asset Management yang dibuat tahun 2017 yang
antara lain bertentangan dengan ketentuan Pasal 6 ayat (2) dan Pasal 7 POJK Nomor
71/POJK.05/2016, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri sejumlah Rp75.150.000.000,-
(tujuh puluh lima miliar seratus lima puluh juta rupiah) atau orang lain yaitu MIFTAHUL
JOSIAH sejumlah Rp58.450.000.000,- (lima puluh delapan miliar empat ratus lima puluh juta
rupiah yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar
Rp267.523.500.000,- (dua ratus enam puluh tujuh miliar lima ratus dua puluh juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana tercantum dalam
Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif dalam Rangka Perhitungan Kerugian Keuangan Negara
Nomor 11/LHP/XXII/11/2022 tanggal 5 November 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia (BPK RI), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut
:Bahwa PT Agata Jiwa Insurance (Persero) atau yang selanjutnya akan disebut PT Agata Jiwa
Insurance merupakan perusahaan milik Negara Republik Indonesia yang 90% sahamnya dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia dengan modal penyertaan dari negara sebesar
Rp50.000.000.000.000 (lima puluh triliun rupiah). Maksud dan tujuan Perseroan tersebut adalah
untuk melakukan bidang usaha di bidang asuransi, termasuk asuransi jiwa dan asuransi yang
disertai dengan investasi (PAYDI) serta pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan
jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, untuk menandapatkan / mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
2. Bahwa Tersangka Dr. LATHIFAH DAMAYANTI, M.B.A., M.M. alias telah menyepakati dan
menerima dua tanah yang diajukan oleh MIFTAHUL JOSIAH sebagai jaminan tanpa penilaian
atau pemeriksaan kembali atas laporan appraisal atas tanah yang telah dimanipulasi harganya
secara melawan hukum sehingga terlihat seolah-olah memiliki harga yang lebih besar dari Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) kedua tanah tersebut.
3. Bahwa Tersangka Dr. LATHIFAH DAMAYANTI, M.B.A., M.M. alias LATHIFAH telah
bersepakat untuk menerbitkan Surat Keterangan Lunas untuk MTN NAM setelah adanya
eksekusi jaminan dengan jumlah yang lebih rendah daripada utang MTN NAM yang harus
dilunasi setelah dijanjikan suatu keuntungan berupa saham suatu perusahaan oleh MIFTAHUL
JOSIAH. Penerbitan Surat Keterangan Lunas tersebut menyebabkan PT Agata Jiwa Insurance
mengalami kerugian sebesar Rp267.523.500.000,- (dua ratus enam puluh tujuh miliar lima ratus
dua puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) atas kurang bayar PT Nasywa Amriansyah
Multifinance.

Penahanan ini untuk selama 20 hari, terhitung sejak tanggal 16 Juli 2024 sampai 5
Agustus 2024
Demikian Berita Acara Penahanan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan
Sumpah Jabatan kemudian ditutup dan ditandatangani di Majene pada tanggal tersebut
diatas

Tersangka/terdakwa Penyidik/Penyidik Pembantu

Dr. LATHIFAH DAMAYANTI, M.B.A., M.M WAHYUDI AL ANSHORI S.H., M.H


IPDA NRP 790434560

Anda mungkin juga menyukai