LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online

Waspada Investasi Bodong & Pinjol Ilegal

27 AGUSTUS 2022
SIE. JUSTICE & PEACE, SIE. KOMSOS & SIE. LITURGI Sub.
SEKSI SOUND SYSTEM

Bogor, Oktober 2022

Saud Partogi H S. SE Vrigad Vatikan Lawalata, SH

Ketua Panitia Ketua Seksi Justice & Peace

Mengetahui,

Romo Alfonsus Sombolinggi RD Paulus Haruna

Koordinator Bidang Kemasyarakatan Pastor Kepala Paroki BMV Katedral
Daftar Isi

Pendahuluan................................................................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
Nama Kegiatan .............................................................................................................................. 3
Tema ............................................................................................................................................. 3
Sasaran peserta ............................................................................................................................. 3
Bentuk Kegiatan ............................................................................................................................. 3
Narasumber ................................................................................................................................... 3
Waktu dan Tempat ......................................................................................................................... 3
Susunan Panitia .............................................................................................................................. 4
Anggaran Biaya .............................................................................................................................. 5
Evaluasi .......................................................................................................................................... 6
Pendahuluan
Puji syukur kepada Allah yang Maha Rahim, atas penyertaan dan campur tangan-Nya
sehingga acara seminar ini dapat terlaksana.

Beberapa tahun terakhir peningkatan jumlah investor pasar modal mulai dilirik dan diminati
anak muda generasi milenial dan generasi Z. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Hoesen mengungkapkan, jumlah investor di pasar modal saat ini sudah mencapai 6
juta lebih yang terlihat dari data Single Investor Identification (SID). Angka itu tumbuh bahkan
56,95% dari posisi awal tahun dan didominasi kalangan muda dibawah umur 30 tahun.

Investasi terdiri dari dua jenis yaitu, investasi pada aset – aset berwujud dan investasi pada
aset finansial. Investasi pada aset berwujud seperti, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan,
pembukaan perkebunan, emas, dan lain – lain, sedangkan investasi pada aset finansial seperti
saham, obligasi, deposito, reksadana, dan lain – lain. Banyak sekali pilihan investasi yang dapat
digunakan oleh masyarakat, jika masyarakat tersebut mau melakukan investasi. Investasi apapun
pasti mendapatkan keuntungan jika memahami dan mengetahui cara berinvestasi yang benar.
berikut ini merupakan rekapitulasi peringkat return investasi.

Investasi selalu berkaitan dengan risiko dan keuntungan (return) yang didapat. Return dan
risiko mempunyai hubungan yang positif, semakin besar risiko maka return yang didapat juga besar,
begitu juga sebaliknya semakin kecil risiko maka return yang didapat juga kecil. Hanya menghitung
return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup.

Latar Belakang
Investasi didefinisikan sebagai bentuk penanaman uang atau modal di suatu perusahaan
atau proyek dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Maraknya perkembangan investasi di
pasar modal perlu di waspadai masyarakat dengan adanya iming-iming penawaran binary option,
robot trading dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka
Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer
yang berpotensi merugikan masyarakat. Masyarakat perlu mengenali modus penipuan investasi
dengan memalsukan nama entitas resmi, apalagi yang tengah marak mencatut nama sekuritas
pasar modal. Modus lainnya yakni menjanjikan keuntungan yang pasti dan tinggi dengan
menggunakan skema titip dana kepada orang-orang tertentu serta penawaran dilakukan melalui
direct sell (bertemu langsung empat mata), SMS dan aplikasi messenger Telegram serta aplikasi
sosmed lainnya.

Di saat pandemi virus corona (Covid 19) ini, bermunculan layanan pinjaman online (pinjol)
illegal. Pinjol ilegal memanfaatkan kesulitan ekonomi masyarakat yang terdampak akibat wabah
virus corona. Jika tidak hati-hati, masyarakat dapat terbujuk menggunakan pinjol ilegal dan malah
berpotensi menambah permasalahan. Pada periode Januari hingga Maret 2020, Satgas Waspada
Investasi masih menemukan 508 fintech peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal
yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika dihitung sejak tahun 2018, maka hingga
tahun 2020, sudah ditemukan total 2406 pinjol ilegal. Keberadaan pinjol ilegal ini sangat
meresahkan masyarakat, masalah utama terlihat pada data pengaduan Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI) yang mencatat bahwa terdapat 39,5% keluhan terhadap cara penagihan
yang tidak sesuai aturan, salah satunya dengan menggunakan pihak ketiga sebagai debt collector.

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 1

 Maraknya aplikasi pinjaman online sebagaimana data pengaduan Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia tersebut khususnya penyalagunaan oleh pemberi pinjaman online yang dapat
mengakses data kontak atau nomor-nomor kontak pada telepon milik penerima pinjaman online,
dengan cara menghubungi semua kontak telepon dan memberitahukan bahwa penerima pinjaman
memiliki hutang yang telah jatuh tempo. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20
Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem elektronik, data pribadi adalah
bersifat rahasia dan menjaga data yang diterima tersebut dari pihak lain.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati

bertransaksi di dunia online. Sehingga sekarang ini masyarakat banyak yang terjerat pinjaman
online tersebut. OJK sudah banyak melakukan pemblokiran pinjol ilegal, namun pinjol ilegal baru
terus bermunculan, salah satu penyebabnya adalah kemudahan teknologi yang membuat
development aplikasi pinjol ilegal mudah dilakukan. Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang
mudah tergiur dengan penawaran pinjol ilegal. Mudah, cepat dan praktis adalah slogan yang biasa
ditawarkan pinjol ilegal, padahal ada risiko berbahaya dibalik slogan itu. Negara, melalui OJK
sebenarnya telah memiliki instrumen hukum untuk mengatur pinjol, bahkan sudah dibentuk Satgas
Waspada Instansi yang beranggotakan OJK, Hal tersebut tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 Tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi
informasi.

Dari segi hukum, memang belum ada peraturan tertulis yang mengatur mengenai layanan
ataupun kegiatan oprasional dari fintech ini.Tetapi bukan berarti semua fintech ini beroperasi
secara illegal, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pun sangat mendukung teknologi yang berbasis
keuangan ini. Karena dengan adanya fintech ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan di bidang
keuangan dengan sangat mudah dan praktis. Perekonomian di Indonesia juga semakin membaik
setelah adanya fintech ini. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga turut mengawasi jalannya bisnis
tersebut agar tidak ada konsumen yang merasa dirugikan dan fintech tetap memberikan layanan
yang sesuai dengan aturan yang ada.

Sebenarnya proses pemberian pinjamannya tidak ada masalah secara hukum. Masalah
timbul ketika peminjam tidak bisa membayar sesuai jatuh tempo atau terlambat, perusahaan dari
aplikasi pinjaman online ini mengerahkan penagih utang atau biasa disebut debt collector dengan
cara meneror dengan kata-kata tidak senonoh melalui pesan pendek di telepon seluler dan media
sosial, Penagih utang tidak hanya meneror ke nomor telepon seluler peminjam yang terlilit utang,
melainkan juga ditujukan kepada nomor telepon seluler para kerabatnya, dan aplikator pinjaman
online ini bisa melihat data-data yang tersimpan di dalam telepon seluler para debitur atau
nasabahnya, bisa melihat nomor-nomor telepon mana saja milik para kerabat debitur bermasalah
yang sering dihubungi dan kemudian menghubunginya satu per satu dengan menebar kata-kata
tidak senonoh yang menjelekkan. Tindakan pemberi pinjaman atau kreditur online yang
menghakimi debitur dengan menggunakan basis penyebaran hal yang bersifat rahasia melalui
mediasi sosial atau melalui whatsapp atau mengirimkan SMS kepada pihak lain, disebut sebagai
persekusi digital dan sangat melanggar aturan hukum yang berlaku.

Seminar ini kami adakan untuk memberikan wawasan kepada umat agar waspada terhadap
berbagai macam investasi bodong/ilegal dan pinjol illegal yang tidak terdaftar di OJK. Serta
mengetahui ciri-ciri dari investasi bodong/illegal dan pinjol illegal itu seperti apa, supaya umat tidak
terjebak di dalamnya. Karena mungkin saja ada dari beberapa umat yang tertipu investasi
bodong/ilegal dan pinjol illegal.

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 2

 Harapan kami semoga seminar seperti ini dapat diadakan kembali dengan tema-tema yang
berbeda untuk menambah pengetahuan baru bagi umat Paroki BMV Katedral Bogor.

Nama Kegiatan :
Seminar Investasi Bodong dan Pinjol

Tema :
Waspada Investasi Bodong & Pinjol Ilegal

Sasaran peserta :
OMK & Umat Paroki Gereja Katedral Bogor

Bentuk Kegiatan :
Seminar offline

Narasumber :
Dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekretaris Satgas Waspada Investasi (SWI) Arga Silalahi

Waktu dan Tempat :

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pkl. 13.00 – 15.00

Di Aula Paroki Gereja BMV Katedral Bogor

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 3

Susunan Panitia
Pelindung
- Romo RD Paulus Haruna Pastor Kepala Paroki BMV
Katedral Bogor

Penasehat : - Ferdinandus Rudijanto Wakil Ketua DPP BMV Katedral

Bogor
- Vrigad Vatikan Lawalata. SH Ketua Justice & Peace BMV
Katedral Bogor

Ketua : Saud Partogi H S. SE

Wakil Ketua : Vrigad Vatikan Lawalata. SH
Sekretaris : Atika Septiani
Bendahara : Jesica Raina
Seksi Materi : Audrey
Seksi Humas : Evan
Seksi Protokoler dan : Ferry
Acara
Seksi Perlengkapan : Cile
Seksi Konsumsi : Lisa
Seksi Keamanan : Danu
Seksi Dokumentasi : Andika & KOMSOS

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 4

Anggaran Biaya

NO KOMPONEN KEBUTUHAN QUANTITY HARGA JUMLAH BIAYA

SATUAN

1 Back drop (banner) ukuran 4 x3 m 1 Rp 300,000 Rp 300,000

2 Paper bag batik 1 Rp 27,360 Rp 27,360

3 Plakat Narsum 2 Rp 146,300 Rp 146,300

4 Honorarium Narasumber 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000

5 Kebersihan ruang / Aula 2 Rp 100,000 Rp 200,000

6 Snack Peserta & Narasumber 102 Rp 12,500 Rp 1,275,000

7 Konsumsi Narasumber & Panitia 20 Rp 27,500 Rp 550,000

8 Rangkaian Bunga 1 Rp 230,000 Rp 230,000

9 Transportasi Panitia 12 Rp 50,000 Rp 600,000

10 Baterai Alkaline 3 Rp 19,500 Rp 58,500

Rp 5,387,160

Total biaya penyelenggaraan kegiatan yang dikeluarkan adalah sebesar Lima juta tiga ratus
delapan puluh tujuh ribu seratus enam puluh rupiah.
Yang diajukan sebesar Rp 7.797.500,- – Rp 5.387.160,- = Rp 2.410.340,- (sisa yang dikembalikan).

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 5

EVALUASI
A. Ketua Panitia
Rencana :
 Mencari narasumber
 Persiapan acara seminar 1 minggu lebih sampai 2 minggu
 Meeting dengan panitia lainnya untuk persiapan seminar
Realisasi :

 Beberapa panitia tidak dapat hadir pas hari H dikarenakan ada urusan dan ada pula yang sakit

Evaluasi :

 Panitia yang ditunjuk seharusnya hadir karena sudah menyatakan kesanggupannya dan perlunya
komitmen, kecuali yang sakit
 Anggota panitia seharusnya aktif memberikan laporan kepada Ketua apabila ada kekurangan-
kekurangan dalam persiapan seminar
 Perlu perencanaan yang lebih matang dan waktu yang cukup dalam melaksanakan suatu kegiatan
di kemudian hari


B. Pendaftaran

Rencana yang mendaftar sebanyak 100 orang dari umat Paroki Gereja Katedral Bogor

Realisasi :

 Seluruh peserta yang ikut sekitar 30 peserta sampai acara seminar di mulai
 Beberapa peserta tidak tahu tempat seminar di lantai 2 Gedung BPK

Evaluasi :

 Perlu waktu yang cukup untuk mencari peserta, agar peserta yang ikut lebih banyak
 Mungkin meja pendaftaran ditaruh di lantai 1 agar lebih terlihat

C. Dokumentasi

Rencana :

 Melibatkan Sie. Komsos & Sie. Liturgi Sub. Seksi Sound System agar bisa disiarkan di
Youtube BMV Production
 Banner untuk background seminar

Realisasi :

 Seminar disiarkan secara langsung di Youtube BMV Production

 Banner 4x3 untuk background seminar

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 6

D. Acara

Rencana :

13:00 - 13:05 Pembukaan

13:05 - 13:10 Sambutan Ketua Panitia
13:10 - 13:15 Sambutan Romo Paroki
13:15 - 13:55 Sambutan OJK & Pemaparan
13:55 - 14:40 Sesi Tanya Jawab
14:40 - 14:55 Ramah tamah
14:55 – 15:00 Penutup

Realisasi :

 Pembukaan mundur 15 menit karena narasumber datang terlambat

 Tidak ada sambutan dari Romo Paroki karena panitia tidak menjemput Romo
 Sesi tanya jawab berlangsung 1 jam lebih, melebihi dari waktu yang ditentukan karena
antuisias peserta

Evaluasi :

 Mungkin nanti apabila ada narasumber dari luar Bogor, dapat dijemput oleh panitia di
stasiun
 Panitia harus lebih cermat lagi mengecek apa saja yang kurang, agar tidak terulang lagi
Romo tidak ada yang jemput

UCAPAN TERIMA KASIH

Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada Paroki BMV Katedral, OJK
(Otoritas Jasa Keuangan), Sie. Komsos, Sie. Liturgi Sub. Seksi Sound system dan orang-orang yang
telah membantu agar terlaksananya acara seminar tersebut, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Sehingga peserta yang ikut acara seminar tersebut memperoleh ilmu pengetahuan yang baru dan
tidak mudah tertipu oleh investasi bodong dan pinjol illegal.

Evaluasi Seminar Investasi Bodong & Pinjaman Online Hal 7