SECARA VEGETATIF
(ALAMI & BUATAN)
Lilik Setyobudi
Sisca Fajriani
2012
Reproduksi vs Propagasi vs Multiplikasi
• Reproduksi : Proses dimana tumbuhan dan
hewan menghasilkan keturunan dan pada dasarnya terdiri
dari pemisahan sebagian dari tubuh induk melalui
proses seksual ataupun aseksual hingga pertumbuhan
n selanjutnya dan berdiferensiasi menjadi individu baru
ALAMI BUATAN
Keuntungan Asexual Propagasi
• Tanaman baru
tumbuh dari bagian
tanaman induk.
daun
Tunas adventif
akar
a. Tunas adventif daun
Epiphyllum anguliger
a. Tunas adventif daun
Bryophyllum pinnatum
a. Tunas adventif daun
Sehelai daun
cocor bebek
Tanaman baru yang berasal
dari tunas adventif daun
Tunas Adventif
daun cocor bebek
b. Tunas adventif akar
2. CORM
• Corm adalah batang
yang terdapat di bawah
tanah, pendek,bengkak
dan vertikal
• Corm, seperti gladiol,
mengandung massa
yang solid dari jaringan
induk, bukan cincin
konsentris dari daun.
• Contoh corm :
Crocosmia, crocus,
freesia dan pisang.
crocosmia 2. CORM
crocus
REPRODUKSI ASEKSUAL
SECARA BUATAN
Tipe Propagasi Vegetatif Secara Buatan
1. Cuttings / Stek
2. Layering / perundukan
3. Division / separated
5. Kultur jaringan
6. Bioreaktor (temporary immersion
system/TIS)
Fruit Propagation Tools
1. Cutting / Stek
Cutting / Stek
3.
1.Daun 2.Batang Akar
1. Cutting/stek - Daun
Tipe
Potongan Daun
Helai Potongan
Tunas daun daun daun
Tangkai
daun
1. Cutting/stek - Daun
1. Cutting/stek - Daun
Daun beberapa tanaman akan tumbuh menjadi tanaman
baru jika dipisah dari tanaman induk. Tanaman baru
yang kecil yang disebut plantlet, di tepi daun
2. Cutting/stek - Batang
1.Hardwood
2. Semi-hardwood
3. Soft/greenwood
Tipe Stek
4. Herbaceous
Batang
6. Rhizome – underground
7. Tuber – underground
storage stem
2. Cutting/stek - Batang
1. Hardwood cutting stem
Tanam
Ditutup dengan
menggunakan penutup
plastik untuk menjaga
kelembaban
Penanaman pada
media
2. Cutting/stek - Batang
4. Herbaceous cutting stem
Batang
Mata Tunas
2. Cutting/stek - Batang
2. Cutting/stek - Batang
2. Cutting/stek - Batang
2. Cutting/stek - Batang
2. Cutting/stek - Batang
2. Cutting/stek - Batang
a. root section
b. tuberous root
4. Cutting/stek - Pucuk
Anthurium, Aglaonema, Adenium, Philodendron, Pachipodium, dsb
PERBANYAKAN SUKUN
METODE STEK
METODE PERUNDUKAN
Cordyline
terminalis
Stek pucuk
Cutting stem -
a leafless stem - vertical
a leafless stem
ROOTING/UNDERGROUND PARTS
Perbanyakan yang bersumber dari Akar
ROOTING/UNDERGROUND PARTS
3 2
4
5
3. DEVISION/SEPARATION
Separation is the breaking away of daughter
structures the parent structure to be used to
establish new plants
1
3
2 4
5 8
6
PROSEDUR TOP WORKING/Top Bark Grafting
2
1
4
3
T-Budding
Chip-Budding
T – budding tress
5. Tissue Culture
KEUNTUNGAN:
1. Proses Pembuatan lebih praktis
2. Tampilan Bibit lebih seragam
3. Proses pembuatan lebih cepat
4. Jumlah besar dapat dihasilkan
dalam waktu cepat
Ruang Kerja
Ruang Penumbuhan
6. Bioreaktor
Temporary Emersion System
6. Bioreaktor
Temporary Emersion System
MANAJEMEN PEMBIBITAN
FOUNDATION BLOCK
SERTIFIKASI
• Fruit production heavily dependent on the
supply quality plants
• Certification validates quality of the planting
material delivered by registered nurseries
•
Assignment Group of 5 students
Topic: Petunjuk Praktis untuk Petani dalam memilih
benih ................... (Tanaman Buah/perkebunan
perbanyakan vegetatif) di nursery (Penangkar)
Daftar isi:
1. Latar Belakang
2. Pertimbangan mengapa menggunakan benih yang
tersertifikasi
3. Pemilihan spesies/genetic selection
4. Pemilihan/produksi benih bebas penyakit
5. Metode perbanyakan benih ............
6. 10 indikator praktis yang harus ditanyakan petani
kepada penangkar untuk memastikan benih bermutu
7. Kesimpulan
Individual Assigment
• Untuk menghindari pemilihan hanya pada
komoditas tertentu maka disusun urutan
komoditas sebagai berikut:
1.Pisang 6. Apokad
2.Rambutan 7. Karet
3.Jeruk 8. Kopi
4.Mangga 9. Coklat
5.Durian 10. Nenas
Assignment Individual: Menghitung
potensi/peluang bisnis nursery di Indonesia
• Prosedur:
1. Berapakah produksi (ton) komoditas ...... per tahun di Indonesia +
berapa import (ton)/tahun?
2. Berapakah tren kebutuhan/konsumsi/industri/food
processing/vitamin/serat/pharmakologi/dll untuk komoditas
pertanian ...... dalam 10 tahun kedepan yang membutuhkan benih
dari perbanyakan vegetatif. Berarti ini analog dengan luas
pertanaman ..... /ha?
3. Berapakah umur produktif komoditas ..... pertanian tersebut?
Sehingga dapat diperkirakan % laju rehabilitasi (1/...tahun populasi
yang ada, atau rata-rata berfluktuasi antara 7,5-8% per tahun) dan
ditambah ekstensifikasinya
4. Bila harga benih siap tanam adalah Rp 5000-10000,- maka diketahui
potensi dan peluang bisnis yang mungkin dapat diraih
5. Kesimpulan: bila saudara memiliki potensi dan melihat peluang
tersebut, apakah yang menjadi pilihan karir saudara dimasa depan?
Berikan pendapat saudara!!!