Anda di halaman 1dari 70

2.

Morfologi
Batang (Caulis)

KELOMPOK 9
Anggota Kelompok 9 :
 Aviesta Linggabuwana (18/426441/BI/10033)
 Azima Farida Rozak F (18/426442/BI/10034)
 Bima Siregar (18/426444/BI/10036)
 Celine Christina (18/426445/BI/10037)
 Cintya Sekar Ayu P (18/426447/BI/10039)
 Cut Annisa A I (18/426448/BI/10040)
Pendahuluan
 Batang adalah organ pokok pada
golongan tumbuhan Cormophyta, di
samping akar dan daun. Fungsi
utamanya adalah pada system
percabangan yang mendukung
perluasan bidang fotosintesis serta
merupakan transportasi utama dari
air, unsur hara, dan bahan organic
sebagai fotosintat.
Perkembangan Batang
 Pada tumbuhan berbiji, batang berasal dari pertumbuhan
batang lembaga (caulicle) di dalam biji. Pada tumbuhan
paku, batang berasal dari bagian kutub batang pada
jaringan embrio. Pada Tallophyta, tubuh tumbuhan belum
memliki organ akar, batang, dan daun, seperti halnya
pada tumbuhan ganggang (algae), tumbuhan lumut hati
(hepaticopsida), dan lumut tanduk.

 Batang yang berstruktur kompleks dimiliki oleh


tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
Thallophyta

Ganggang Lumut Hati Lumut Daun


Batang Kompleks
 Tanaman Berbiji
 Tanaman Paku
Sifat Batang
 Pertumbuhan batang pada umumnya tidak terbatas
 Batang memiliki sifat arah pertumbuhan keatas dan
menuju cahaya atau bersifat fototropi.
 Pada tumbuhan berbiji terbuka (Gymnorspermae)
hanya terdiri atas tumbuhan berkayu
 Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) terdiri
atas tumbuhan berbatang basah, batang rumput,
batang mendong dan batang berkayu.
 Batang memiliki ruas-ruas yang jelas jika pada
tumbuhan monokotil.
 Batang memiliki ruas yang tidak terlihat dengan jelas
pada tumbuhan dikotil.
Batang Monokotil Batang Dikotil
Fungsi Batang
 Sebagai penopang tumbuhan sehingga tetap dapat berdiri
tegak.
 Pendukung bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti daun,
bunga dan juga buah, karena jika tidak ada batang bagian ini
tidak bisa hidup.
 Menjadi jalur transportasi air dan zat makanan yang dihasilkan
dari proses fofosintesis.
 Sebagai pembantu proses pernasapan tumuhan, karena oksigen
dapat masuk ke lentisel.
 Tempat melekatnya daun, bunga dan buah.
 Sebagai alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif dengan
metode cangkok.
 Sebagai tempat penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan
contohnya seperti sagu
Kuncup (gemma; buding)
pada Batang
 Kuncup atau tunas (gemma;bud) daun
dan bunga pada umunya tumbuh pada
ujung atau buku batang dengan tata
letak yang beragam. Berdasarkan posisi
pada batang, dapat dibedakan menjadi 5
jenis kuncup
Kuncup ujung (terminal bud)
 Yaitu
kuncup yang terdapat di ujung
batang pokok atau ujung percabangan
batang
Kuncup Samping (axillar
bud, lateral bud)
 Adalah kuncup yang berada pada buku batang
di ketiak daun, sebagai kuncup utama tumbuh
dari meristem utama.
Kuncup di kedua sisi kuncup
samping (collateral bud)
 Adalah kuncup yang berada pada buku batang
di ketiak daun, yaitu sebagai kuncup
pendamping yang tumbuh dari meristem
samping
Kuncup Ujung Semu
(pseudoterminal bud)
 Merupakan kuncup yang terletak di pangkal
kuncup ujung yang sesungguhnya.
Kuncup di Bekas Daun
(infrapetiolar bud)
 Yaitukuncup yang tumbuh di daerah meristem
bekas daun.
Kuncup berdasarkan
Pertumbuhan dan
Perkembangannya
 Kuncup daun atau kuncup cabang (gemma foliifera)
 Kuncup bunga (gemma floriifera)
 Kuncup campuran (gemma mixta)
Kuncup Liar
 Kuncupdi akar, tumbuh di bagian akar dan dapat
berfungsi sebagai calon tumbuhan baru
 Kuncup di tepi daun, tumbuh di tepi daun yaitu di
ujung cabang batang tulang daun, tumbuh menjadi
individu baru (memiliki akar).
 Kuncupdi ujung daun, tumbuh di ujung ibu tulang
daun, berkembang menjadi individu baru.
Kuncup di Akar Kuncup di Daun Kuncup di Ujung Daun
KLASIFIKASI
BATANG
A. BERDASARKAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN KUNCUP
1. MONOCAULIS
 PERTUMBUHAN BATANG DIDOMINASI KUNCUP UJUNG
 KUNCUP SAMPING MEREDUKSI/BERKEMBANG JADI PERBUNGAAN
-> STRUKTUR BATANG TUNGGAL

a. MONOCAULIS MONOCARPI
PADA UMUR TERTENTU KUNCUP UJUNG BERUBAH JADI
PERBUNGAAN TERMINAL -> PERTUMBUHAN UJUNG STOP
b. MONOCAULIS POLYCARPI
KUNCUP UJUNG TETAP BERFUNGSI, KUNCUP UJUNG JADI
PERBUNGAAN -> PERTUMBUHAN UJUNG LANJUT
MONOCAULI
S
MONOCARPI
MONOCAULIS
POLYCARPI
2. MONOPODIAL
 PERTUMBUHAN DIDOMINIR KUNCUP UJUNG
 PERTUMBUHAN KUNCUP LATERAL KURANG BAIK
 BATANG POKOK TAMPAK JELAS

3. SIMPODIAL
 PERTUMBUHAN DIDOMINIR KUNCUP SAMPING
 KUNCUP UJUNG TUMBUH LAMBAT/TEREDUKSI
(MASIH ADA)
SIMPODIAL
MONOPODIAL
B. BERDASARKAN PERAWAKAN
(ORGANOLEPTIK BATANG)
A) PERAWAKAN BASAH/HERBA (HERBACEOUS)
 TIDAK MEMILIKI LIGNIN
 BERWARNA HIJAU (BERKLOROFIL)

B) PERAWAKAN KERAS/BERKAYU (LIGNOSUS)


 KANDUNGAN KAYU DOMINAN
 MEMILIKI LIGNIN
 DAPAT BERPERAWAKAN SEMAK (SHRUBS) DAN
POHON (TREES)
C. BERDASARKAN LAMA
HIDUP
1. ANNUAL
>= 1 TAHUN
BERBUNGA SEKALI, MATI SETELAH BUAH MASAK

2. BIENNIAL
1-2 TAHUN
BERBUNGA SEKALI, SETELAH MENYELESAIKAN MASA VEGETATIF

> 1 TAHUN

3. PERENNIAL
BERTAHUN-TAHUN
BERBUNGA DAN BERBUAH BERKALI-KALI
BATANG KOKOH, MEMILIKI PERTAHANAN
Tanaman Berdasarkan
Bentuk Hidup
 Oleh Renkuier (Barbour dkk.,1987), tumbuhan
dikelompokkan menjadi 5 bentuk hidup, yaitu :
1. Fanerofit
2. Kamaefit
3. Hemicriptofit
4. Geofit
5. Teropfit
Tanaman Fanerofit
 Tanaman fanerofit adalah tanaman yang tumbuh
tinggi di udara dengan sifat pohon dan semak yang
memiliki perennating bud pada ketingggian lebih
dari 25 cm.
 Tanaman fanerofit dibagi lagi oleh Raunkier menjadi
4 kelas berdasarkan tinggi, yaitu
1. Megafanerofit
2. Mesofanerofit
3. Mikrofanerofit
4. Nanofanerofit
Contoh Tanaman Fanerofit
Tanamam Kamaefit

 Tanaman kamaefit adalah tanaman


perrenial atau semak kecil yang memiliki
perennating bud pada ketinggian kurang
dari 25 cm diatas tanah.
 Dikenal
juga dengan nama subshrub
yang umum ditemukan di daerah
dengan lingkungan yang penuh
cekaman.
Contoh Tanaman Kamaefit
Tanaman Hemicriptofit
 Tanaman hemicriptofit adalah tumbuhan yang
setengah tersembunyi di bawah tanah dengan
sifat perennating bud yang sedikit
tersembunyi dibawah tanah.
 Terbagi kedalam 3 kelas, yaitu
1. Protohemikriptofit
2. Partial rosette plants
3. Rosette Plants
Contoh Tanaman Hemikriptofit
Tanaman Kriptofit
 Tanaman kriptofit atau disebut juga adalah
tumbuhan yang memiliki sifat berupa
batangnya berada di dalam tanah, pada
musim kering terjadi kematian bagian yang
berada diatas tanah.
 Tumbuhan kriptofit terbagi menjadi 3 kelas, yaitu
1. Geofit, dimana batang terletak didalam tanah.
2. Helofit, batang terletak didalam tanah rawa.
3. Hydrofit, batang terletak dibawah air.
Contoh Tanaman Kriptofit
Tanaman Teropfit

 Tumbuhan teropfit adalah tumbuhan annual sejati


yang menyelesaikan daur hidupnya dengan cepat
dan beradaptasi dengan lingkungan menggunakan
biji, spora atau badan khusus predator pada saat
yang mencekam.
 Biasanya ditemukan di lingkungan ekstrim, seperti
gurun pasir dan padang bersalju.
Contoh Tanaman Teropfit
Tanaman Berdasarkan Tempat
dan Cara Hidup
 Tanaman berdasarkan tempat dan cara hidupnya
digolongkan menjadi 4 kelas, yaitu
1. Epifit
2. Epifil
3. Liana
4. Parasit
Tumbuhan Epifit

 Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang menumpang


pada bagian tumbuhan lainnya.
 Awalnya digolongkan kedalam tumbuhan fanerofit,
tapi dipisahkan, karena letaknya yang tidak terletak
pada tanah.
Contoh Tumbuhan Epifit
Tumbuhan Epifil

 Tumbuhanepifil adalah tumbuhan yang hidup


menumpang pada daun tumbuhan lainnya.
 Dibedakan dari epifit karena epifil spesifik menempel
pada daun.
Contoh Tumbuhan Epifil
Tumbuhan Liana

 Tumbuhan liana adalah tumbuhan yang memanjat


tumbuhan lain dengan bantuan organ pembelit sepei
akar pembelit untuk berkompetisi mendapatkan sinar
matahari.
 Dapatmembentuk kanopi diatas tanaman lainnya,
sehingga dapat mengurangi produktivitas tanaman
yang dipanjatnya.
Contoh Tanaman Liana
Tanaman Parasit

 Tanaman parasit adalah tanaman yang menumpang


dan mengisap nutrisi dari tanaman yang
ditumpanginya.
 Memilikistruktur khusus bernama haustoria yang
berfungsi mempenetrasi tanaman induk semang dan
menghisap nutrisinya.
Contoh Tanaman Parasit
Klasifikasi Batang
Berdasarkan Arah
Tumbuh
1. Batang Pokok
a. Tegak Lurus b. Condong/serong ke c. Berbaring/ mendatar
(erect) atas (ascendens) (humifuse; decumbens)

Carica papaya Arachis hypogaea Citrulus


vulgaris
1. Batang Pokok
d. Merayap/menjalar e. Menggantung f. Mengangguk
(repens) (dependens; (rutans)
pendulus)

Helianthus
annuus

Orchidaceae
Ipomoea
batatas
Batang pokok
Arah tumbuh kuncup pada cabang atau batang :

Cabang batang (ramus),


dari kuncup samping
(lateral bud)

Ranting (ramulus), bertingkat


satu, tingkat dua, dst.

Cabang batang dan ranting


memiliki kuncup ujung dan
kuncup samping

Kuncup yang tumbuh dan


memiliki sifat biologic yang
sama disebut kaulomer
(caulomer)
2. Cabang Batang

1. Tegak (fastigiate), jika arah tumbuh cabang


batang dan batang pokoknya sejajar atau serong
sedikit.

Pinus merkusii
2. Cabang Batang

2. Condong ke atas (patens), jika cabang batang


membentuk sudut 450° terhadap batang pokok

Casuarina equisetifolia L.
2. Cabang Batang

3. Mendatar (horizontale), jika cabang batang tegak


lurus terhadap batang pokok.

Ceiba pentandra
2. Cabang Batang

4. Menggantung (penduls) 5. Terkulai (declinate)


Pertumbuhan cabang batang ke Cabang batang tegak lurus
arah bawah (fototropi negative) terhadap batang pokok tetapi
ujungnya tumbuh ke bawah

Salix babilonica Coffea robusta


2. Cabang Batang
 Cabang batang juga dapat dibedakan dari sifatnya yang
beraneka ragam, yang dapat dibedakan menjadi berikut.

1. Geragih (stolon;flagella), cabang batang dengan ruas panjang


dan di setiap bukunya tumbuh batang dan akar yang dapat
menjadi individu baru.
Cyperus Centella asiatica
rotundus
2. Tunas air atau wiwilan (virga singularis), yaitu cabang batang yg
tumbuh cepat, beruas panjang dan bersifat muda.

Theobroma cacao
3. Sirung panjang (virga), yaitu cabang batang berdaun dengan
ruas panjang dan belum berbunga (steril)
4. Sirung pendek (virgula ; virgula sucrescens), yaitu cabang
batang beruas pendek, berdaun, dan berbunga (fertile)
Metamorfosis
Batang
Metamorfosis Batang
 Umbi batang (tuber caulogenum) : berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan, bentuk dan warna kulitnya bervariasi.

Ipomoea batatas
 Cakram (discus) : batang mereduksi (planta acaulis)

Allium cepa
 Rimpang (rhizome) : batang asli yang berubah bentuk di bawah
permukaan tanah, berfungsi untuk menyimpan cadangan
makanan.
 Kladodia (cladodia) : batang yang memipih, berwarna hijau,
mengambil alih fungsi daun karena reduksi daun.

Opuntia elatior
 Filokladia (phyllocladia) : batang memipih, berwarna hijau,
mengambil alih fungsi daun, dan masih ditemui adanya daun
berukuran kecil.

Muehlenbeckia platyclada
 Duri dahan (spina caulogenum) : duri yang berasal
dari cabang atau ranting.

Bougenviellea spectabilis
 Sulur batang (Stem tendrill): batang yang tidak
memiliki daun, membentuk spiral dan digunakan
untuk memanjat.

Passiflora foetida

Anda mungkin juga menyukai