Jambi - Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Jambi - Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
i
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Diterbitkan oleh:
KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
Cetakan Pertama, Desember 2022
ii www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Kata Pengantar
K
orupsi menimbulkan berbagai masalah dan menghambat pembangunan
suatu negara. Oleh sebab itu, berbagai upaya untuk mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi terus dilakukan, baik di
tingkat pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Namun, upaya-upaya
tersebut belum memiliki indikator capaian atas dampak yang dihasilkan di tingkat
lembaga, yang lantas dirasakan oleh pegawai dan masyarakat secara luas.
Tim Penyusun
Survei Penilaian Integritas 2022
www.kpk.go.id
iii
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Daftar Isi
iv www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
v
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Ringkasan Eksekutif
S
urvei Penilaian Integritas (SPI) dibangun blast) maupun melalui tatap muka secara
untuk memetakan risiko korupsi dan CAPI di gawai enumerator. SPI dilakukan pada
kemajuan upaya pencegahan korupsi 631 instansi yaitu 94 kementerian/lembaga,
yang dilakukan kementerian/lembaga/ 503 pemerintah provinsi, dan 34 pemerintah
pemerintah daerah (K/L/PD). Hasil SPI kabupaten/kota. Hasil SPI 2022 menunjukkan
dijadikan dasar untuk menyusun rekomendasi Indeks SPI rata-rata seluruh K/L/PD peserta
peningkatan upaya pencegahan korupsi di berada di angka 71,94. Nilai indeks SPI untuk
masing-masing K/L/PD sesuai karakteristik Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
dan temuan pemetaan empiris. Berdasarkan adalah sebagai berikut:
rekomendasi tersebut, K/L/PD diharapkan
mampu menindaklanjuti dengan menyusun •• Indeks keseluruhan SPI 2022 setelah faktor
rencana aksi pencegahan korupsi di instansi koreksi berada pada angka 68,34.
masing-masing dan menjadikannya sebagai •• Sementara itu, indeks SPI 2022 untuk
gerakan perubahan. Secara berkelanjutan, responden internal berada pada angka
hasil SPI di tahun berikutnya akan menjadi alat 75,54.
ukur keberhasilan dampak yang diciptakan dari •• Lalu, indeks SPI 2022 untuk responden
perubahan tersebut. eksternal berada pada angka 83,48.
•• Terakhir, indeks SPI 2022 untuk responden
Survei Penilaian Integritas (SPI) berusaha eksper berada pada angka 75,35.
menangkap penilaian persepsi dan
pengalaman berbagai pemangku kepentingan Indeks keseluruhan di atas sudah dikurangi
di instansi K/L/PD, yaitu pegawai, pengguna oleh faktor koreksi, yang tersusun atas
layanan/mitra kerjasama, dan eksper/ahli ukuran prevalensi korupsi beserta integritas
dari beragam kalangan. Dimensi penilaian pelaksanaan SPI. Pada SPI 2022, Pemerintah
mencakup transparansi, integritas dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki
pelaksanaan tugas, perdagangan pengaruh faktor koreksi sebagai berikut:
(trading in influence), pengelolaan anggaran,
pengelolaan pengadaan barang dan jasa (PBJ), •• Faktor koreksi berada pada tingkat 9,74,
pengelolaan SDM, dan sosialisasi antikorupsi yang tersusun atas:
di setiap instansi. • Prevalensi korupsi sebesar 11,54.
• Integritas pelaksanaan survei sebesar
Hasil survei yang berbentuk angka indeks 51,36.
menunjukkan level integritas instansi, dengan
skala 1 hingga 100. Semakin tinggi angka Dari nilai tersebut, berikut adalah rangkuman
integritas sebuah instansi, maka sistem yang terkait integritas yang ditemukan di Pemerintah
berjalan untuk mendeteksi risiko korupsi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
menangani ketika terjadi tindak pidana korupsi
di K/L/PD tersebut pun semakin baik. •• Secara umum, pelaksanaan tugas di
instansi ini memiliki risiko korupsi yang
Sama seperti pada 2021, kuesioner elektronik SPI tinggi, setidaknya dalam satu komponen
2022 diisi secara self-administered (pengisian pelaksanaan tugas, seperti penyalahgunaan
sendiri) dengan dua jenis pengiriman kuisioner, fasilitas kantor untuk kepentingan
melalui elektronik (whatsapp blast dan email pribadi, adanya konflik kepentingan yang
1 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
2
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
3 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
4
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Pendahuluan
P
raktik-praktik korupsi seperti penyuapan, korupsi. Di Indonesia upaya tersebut telah
pemerasan, gratifikasi, hingga diinisiasi oleh berbagai K/L/PD. Inisiasi tersebut
penyalahgunaan wewenang untuk antara lain berupa pencanangan pembangunan
kepentingan pribadi masih rawan terjadi di Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari
kementerian/lembaga/pemerintah daerah Korupsi, penyampaian Laporan Hasil Kekayaan
(K/L/PD), yang dalam pelaksanaan tugas Penyelenggara Negara (LHKPN), Monitoring
bersentuhan langsung dengan masyarakat. Center for Prevention (MCP), dan sebagainya.
Namun, capaian upaya pemberantasan korupsi
Permasalahan korupsi dialami hampir tersebut belum memiliki ukuran yang objektif.
semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, perlu perangkat diagnostik
Korupsi menjadi ancaman serius yang dapat yang mampu membantu organisasi publik
membahayakan perkembangan sendi-sendi untuk memetakan persoalan integritas,
kehidupan bangsa karena menggerogoti mengembangkan program pencegahan dan
pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Di penindakan, serta mengukur keberhasilan
Indonesia, korupsi secara langsung merusak strategi pencegahan korupsi.
pertumbuhan ekonomi di tingkat pemerintahan
daerah (Alfada, 2019). Dalam perkembangannya, Berdasarkan kebutuhan tersebut, KPK
korupsi tidak hanya makin luas, tetapi juga menyelenggarakan Survei Penilaian Integritas
dilakukan secara sistematis. Tidak berlebihan (SPI). Sejak awal membangun instrumen SPI,
jika korupsi dianggap sebagai extraordinary yaitu pada 2016, KPK dibantu oleh BPS. BPS
crime (kejahatan luar biasa) seperti terorisme dinilai mampu membangun instrumen untuk
dan narkotika, sehingga penanganannya perlu mengidentifikasi permasalahan integritas
diprioritaskan. dalam organisasi dan mengumpulkan data
dengan lebih objektif. Namun, sejak 2020, KPK
Indonesia, melalui Undang-Undang Nomor 7 telah melaksanakan survei secara mandiri
Tahun 2006, ikut meratifikasi United Nations dengan dibantu oleh pihak ketiga. Dalam jangka
Convention Against Corruption (Konvensi panjang, mekanisme penilaian integritas akan
Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti-Korupsi, dilakukan secara mandiri oleh masing-masing
UNCAC) 2003. Undang-undang tentang K/L/PD, sebagai alat pemetaan risiko korupsi
Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) serta dan kemajuan upaya pencegahan korupsi.
didirikannya Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) dalam pemberantasan korupsi juga Rumusan Masalah
menjadi wujud keseriusan pemerintah Indonesia
untuk meminimalisir korupsi. Penindakan Berbagai upaya perbaikan sistem untuk
yang tegas, pendidikan anti-korupsi kepada mencegah korupsi sudah banyak dilakukan
seluruh masyarakat sejak usia dini, serta dan diinisiasi oleh kementerian/lembaga/
upaya pencegahan yang efektif diharapkan pemerintah daerah di Indonesia seperti
dapat mempercepat pemberantasan korupsi di reformasi birokrasi, sosialisasi dan kampanye
Indonesia. nilai antikorupsi, monitoring center for
prevention, zona integritas, wilayah bebas
Integritas di level individu, organisasi, dan korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani,
5 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
6
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Metodologi
B
erbagai upaya pencegahan korupsi telah dalam suatu K/L/PD
dilakukan, baik secara kolektif maupun d. Triangulasi data
secara individual oleh kementerian/ e. Menjadi alat untuk mendorong adanya
lembaga/pemerintah daerah (K/L/PD). Namun, intervensi yang berdasarkan pada bukti
Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception empiris.
Index atau CPI) negeri ini menunjukkan
pertumbuhan yang melambat dalam 10 tahun SPI merupakan adaptasi dari Integrity
terakhir. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Assessment yang dikembangkan oleh Anti-
2003–2012 meningkat sebesar 13 poin, Corruption and Civil Rights Commission (ACRC)
sedangkan 2012 hingga 2021 hanya naik 6 poin Korea Selatan sejak 2002 (ACRC, 2015). Untuk
(Transparency International, 1995; 2022). mengukur risiko korupsi, SPI menggabungkan
sudut pandang internal, eksternal, dan eksper/
Sepanjang 27 tahun pengukuran CPI di ahli untuk menilai berbagai dimensi sebagai
Indonesia, K/L/PD di Indonesia masih kesulitan bentuk triangulasi data. Dengan cara ini,
menindaklanjuti hasil CPI. Lantaran absennya survei memungkinkan untuk bisa menangkap
rekomendasi khusus yang perlu dilakukan oleh perspektif berbeda dari berbagai pihak yang
instansi yang bersangkutan, sebagai panduan menghadapi risiko korupsi berbeda-beda
perbaikan atas hasil CPI. Itu sebab, berbagai (Graycar & Smith, 2011). Metode triangulasi
negara kini berupaya mengembangkan data juga memungkinan untuk mendapatkan
bentuk pengukuran risiko korupsi agar dapat pengukuran risiko yang lebih tepat (UNDP, 2008).
memberikan gambaran yang lebih spesifik. Pendekatan persepsi juga dikombinasikan
dengan pengalaman dari responden internal
Survei Penilaian Integritas merupakan alat ukur dan eksternal. Metode kombinasi ini digunakan
yang dikembangkan oleh KPK sejak 2007 dan dalam SPI karena persepsi dan pengalaman
mencoba memetakan risiko korupsi dengan memiliki gap dalam mengukur risiko korupsi
pendekatan multidimensi dan multi perspektif. melalui survei (Rose & Mishler, 2007).
Tujuan KPK mengembangkan SPI adalah
agar pemerintah Indonesia memiliki alat ukur Risiko korupsi diukur dari berbagai dimensi
yang dapat menggambarkan area yang perlu pertanyaan seperti perdagangan pengaruh
diperbaiki untuk dapat mencegah korupsi (trading in influence), pengelolaan pengadaan
(UNDP, 2008). barang/jasa, pengelolaan anggaran, pengelo-
laan sumber daya manusia (SDM), integritas
Dalam proses mengembangkan alat ukur dalam pelaksanaan tugas, sosialisasi
tersebut, KPK melakukan kajian terhadap alat antikorupsi, dan transparansi di setiap
ukur korupsi yang dikembangkan dan digunakan instansi. Pengelompokan dimensi dilakukan
di berbagai negara. Graycar dan Smith (2011) berdasarkan hasil analisis SPI 2022 di mana
menjabarkan beberapa kesamaan fitur setiap variabel memiliki kecenderungan saling
metodologi berbagai pengukuran risiko korupsi berkorelasi tinggi ketika dikumpulkan ke dalam
yang dikembangkan oleh banyak negara, yaitu: satu dimensi tersendiri.
a. Dimiliki oleh negara itu sendiri Beberapa dimensi dalam SPI adalah antara
7 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
lain integritas pelaksanaan tugas, perdagangan pelaksanaan norma serta nilai integritas.
pengaruh dari eksternal, dan sosialisasi
nilai-nilai antikorupsi. Dimensi-dimensi ini Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) juga
merupakan bagian dari budaya suatu organisasi menjadi faktor yang berkaitan erat dengan
yang sangat penting dibangun integritasnya korupsi. Penelitian empiris di Departemen Pajak
untuk menciptakan lingkungan agar suatu di Yunani, Antonakas, et al. (2014) menemukan
organisasi dapat membangun kepatuhan dan fakta bahwa rekrutmen, penilaian, dan promosi
budaya integritas (Torsello, 2018). Meskipun pegawai publik yang tidak sesuai dan tidak
hubungan antara budaya organisasi dan korupsi dilakukan secara objektif serta menjunjung
tidak dapat langsung dilihat secara kasat mata, tinggi meritokrasi (berdasarkan prestasi atau
namun hal tersebut dapat diidentifikasi melalui performa), berpengaruh terhadap masih
tiga pendekatan (Torsello, 2018). tingginya tingkat korupsi. Pengelolaan SDM
yang lemah di sektor publik dapat menyebabkan
Pertama, pendekatan dengan melihat layanan publik tidak kompeten (Chêne, 2015).
kecenderungan perilaku korupsi sebagai Pengelolaan yang lemah, struktur insentif, serta
tindakan atau keputusan individu dalam etos kerja yang tidak baik, akan membuat sektor
pelaksanaan tugas yang dapat membebani publik yang kuat, efisien, dan akuntabel, lebih
organisasi. Sebagai contoh, individu yang sulit dicapai (Chêne, 2015).
memutuskan untuk melakukan suap/gratifikasi,
hingga menyalahgunakan fasilitas organisasi Korupsi dan pengelolaan anggaran hingga
untuk kepentingan pribadi. Kedua, pendekatan pengelolaan pengadaan barang dan jasa, tidak
yang melihat korupsi sebagai pola kolusi dapat dipisahkan. Dalam dua dekade terakhir,
antara individu dengan lingkungan kerjanya. berbagai institusi internasional, donor, hingga
Perilaku korupsi serupa ini biasanya melibatkan akademisi mendorong agar pengelolaan
manajemen tingkat menengah hingga tinggi anggaran dan proses pengadaan di sektor publik
di suatu organisasi, dengan menciptakan dapat diakses oleh masyarakat luas (Cimpoeru
sistem yang korup. Contohnya, nepotisme, & Cimpoeru, 2015). Secara empiris, berdasarkan
konflik kepentingan, keberadaan calo, hingga studi terhadap data 59 negara di dunia,
penyalahgunaan wewenang oleh atasan. Cimpoeru dan Cimpoeru (2015) menemukan
Ketiga, pendekatan dengan melihat hubungan bahwa pengelolaan anggaran yang transparan
perilaku korupsi dan budaya organisasi, yang dapat mendorong kemajuan ekonomi yang
saling dipengaruhi dengan budaya asal individu lebih cepat di sebuah negara. Sebab, berbekal
tersebut. Berdasarkan tiga pendekatan ini, informasi anggaran yang transparan, para
Torsello (2018) menyampaikan pentingnya pelaku ekonomi dapat bertindak lebih tepat.
melihat integritas individu dan budaya organisasi Transparansi anggaran dan pengadaan barang/
dengan melibatkan aspek sosiokultural. jasa dilihat sebagai alat yang vital untuk
menekan angka keuntungan yang ilegal dan
Secara empiris, kepemimpinan, kendali, dan korup yang diperoleh para pelakunya.
sistem yang dibangun di sebuah organisasi
dapat mempengaruhi prevalensi korupsi di Dalam menganalisis data terkait dengan
sebuah organisasi (Hechanova, et al., 2014). pengalaman, SPI menggunakan prinsip “one
Studi kuantitatif di Filipina menunjukkan, sistem is too many”. Artinya, setiap responden yang
antikorupsi serta transparansi yang bekerja menyatakan mereka melihat atau mendengar
dengan baik dapat memperkecil prevalensi adanya kejadian korupsi di instansinya, maka
korupsi di sebuah organisasi. Sistem antikorupsi bobot jawaban yang akan diberikan cukup
yang diuji secara empiris ini meliputi sosialisasi tinggi. Hal ini didasari prinsip bahwa korupsi
norma dan nilai integritas, tindak lanjut terhadap merupakan kejahatan yang tersembunyi, seperti
laporan korupsi dan perlindungan terhadap gunung es. Dengan demikian, ketika ada satu
pelapornya, transparansi proses pemberian saja responden yang berani mengungkapkan
layanan dan/atau pelaksanaan tugas, hingga kejadian korupsi di instansinya, memberikan
cara lingkungan organisasi memberi contoh sinyal bahwa kejadian korupsi bisa lebih banyak
www.kpk.go.id
8
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
9 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
tersebut merupakan mitra strategis KPK berdasarkan unit kerja, khususnya di K/L besar
dalam melaksanakan SPI. seperti klaster A, pemilihan sampling unit kerja
2. Badan Layanan Umum (BLU)/Badan dilakukan secara systematic random sampling
Layanan Umum Daerah (BLUD). dengan perhitungan MoE 5% untuk menentukan
Alasannya, unit tersebut memiliki tujuan jumlah unit kerja yang menjadi sampling. Tabel
yang spesifik yaitu keuntungan/profit dan sampling frame unit kerja terlebih dahulu
pengelolaannya sudah dilakukan secara disiapkan oleh K/L yang bersangkutan untuk
‘semi swasta’. kemudian dilakukan pengacakan secara
3. Unit kerja non-induk. Unit kerja non-induk proporsional, berdasarkan distribusi jumlah
merupakan unit dengan ukuran organisasi sampling unit kerja tersebut. Distribusi secara
yang besar yang jika dimasukkan dalam proporsional mempertimbangkan unit eselon
populasi akan membutuhkan representasi I yang menaunginya dan berdasarkan wilayah
jumlah sampling yang besar. Contoh unit geografis (jika dibutuhkan). Dengan demikian,
kerja non-induk adalah Unit Pengelola tidak seluruh unit kerja pada Klaster A akan
Teknis/Unit Pengelola Teknis Daerah menjadi sampling SPI. Hanya unit kerja yang
(UPT/UPTD), Satuan Pendidikan, Pusat terpilih secara acak yang menjadi sampling
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), SPI. Sedangkan untuk klaster B dan C, seluruh
Rumah Sakit, Kelurahan, dll. SPI 2022 unit kerja menjadi sampling dalam SPI dan
hanya mengambil unit kerja induk seperti pemilihan sampel di seluruh unit kerja dilakukan
Ditjen Pendidikan Tinggi, Dinas Pendidikan, secara acak.
Dinas Kesehatan, Kecamatan, dll.
4. Khusus untuk pemerintah daerah, Sementara untuk pemerintah daerah, seluruh
meskipun Sekretariat Dewan Perwakilan unit kerja menjadi sampling dalam SPI dan
Rakyat Daerah (DPRD) merupakan salah pemilihan sampel di seluruh unit kerja dilakukan
satu OPD pada Pemda, namun dikeluarkan secara acak dengan penekanan tambahan data
dari sampling SPI 2022 karena sulit eksternal dari beberapa bidang (a.l. Unit Kerja
memisahkan citra sekretariat DPRD dengan Pengadaan Barang dan Jasa atau UKPBJ).
lembaga politis DPRD secara keseluruhan.
Pemilihan dilakukan secara random sampling
Secara khusus, pemilihan unit kerja pada untuk memastikan bahwa setiap pegawai dan
kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah pengguna layanan yang memenuhi kriteria
daerah (Pemda) adalah sebagai berikut: memiliki peluang yang sama untuk dapat
terpilih sebagai responden. Sehingga, kondisi
Kementerian/lembaga dibagi menjadi tiga secara utuh suatu instansi dapat diwakilkan
kelompok klaster sesuai dengan ukuran oleh responden yang terpilih secara acak
organisasi dan wilayah kerjanya. Klaster tersebut. Dengan demikian, angka yang
A merupakan kementerian/lembaga yang dihitung sebagai indeks suatu kementerian/
memiliki unit kerja di berbagai wilayah di lembaga/pemerintah daerah merupakan indeks
Indonesia dengan cakupan pelaksanaan tugas/ yang menggambarkan instansi tersebut secara
layanan seluruh Indonesia. Klaster B merupakan keseluruhan dan tidak hanya di unit yang rawan/
kementerian/lembaga yang tidak memiliki unit nihil korupsi saja.
kerja di luar wilayah kantor pusat kementerian/
lembaga tersebut, dengan cakupan pelaksanaan Pemilihan Sampel Internal
tugas/layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian/lembaga klaster C berlaku untuk Cakupan responden internal pada setiap lokus
kementerian/lembaga yang tidak memiliki unit adalah pegawai pada unit kerja di eselon II.
kerja di luar wilayah kantor pusat dan cakupan Alokasi sampel internal dilakukan secara
pelaksanaan tugas/layanan yang terbatas. proporsional berdasarkan basis data jumlah
pegawai di masing-masing lokus dengan
Untuk menjamin keterwakilan distribusi sampel
www.kpk.go.id
10
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
11 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
12
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
P
erhitungan Indeks Integritas dilakukan Penyidikan (SPDP) dari seluruh penegak hukum,
dengan menggabungkan penilaian dari jumlah kejadian pengarahan yang dilakukan
tiga sudut pandang, yaitu penilaian instansi sebelum pelaksanaan survei ini, dan
internal, penilaian eksternal, dan penilaian hasil observasi pelaksanaan survei.
eksper/ahli. Penilaian internal dihitung
berdasarkan penilaian pegawai pada masing- Penentuan bobot pada masing-masing
masing lokus survei terkait integritas unit kerja perspektif, dimensi, hingga variabel dalam
dan/atau organisasi. Sedangkan perhitungan survei dihitung menggunakan metode Principal
untuk penilaian eksternal berasal penilaian Component Analysis (PCA) yang ditetapkan
para pengguna layanan publik di lokus survei. pada 2021. Metode PCA digunakan sekaligus
Sementara, penilaian eksper/ahli dihitung untuk melihat pengelompokan variabel yang
berdasarkan penilaian beberapa narasumber ditanyakan ke dalam satu dimensi yang sama.
atau eksper/ahli yang dianggap memiliki Pembobotan menggunakan PCA memiliki
pengetahuan komprehensif terkait masalah keunggulan, yaitu bobot yang terbentuk berasal
integritas dan korupsi pada K/L/PD tertentu. dari distribusi data itu sendiri dengan melakukan
perhitungan korelasi antar-variabel. PCA lebih
Perhitungan Indeks Integritas juga tepat digunakan untuk menganalisis multivariat
memasukkan faktor koreksi sebagai bagian yang komprehensif, karena dapat mengukur
yang tidak terpisahkan dalam pembentukan seberapa penting sebuah variabel dan dimensi
Indeks Integritas. Faktor koreksi berperan relatif terhadap variabel dan dimensi lainnya
menyeimbangkan indeks yang dihasilkan dari (Wu et al., 2011; Kurek et al., 2022).
penilaian internal, eksternal, dan eksper/ahli
sesuai dengan kondisi riil integritas K/L/PD. Sementara itu, data sekunder terkait Laporan
Faktor koreksi selanjutnya dijadikan pengurang Pengaduan Masyarakat ke KPK untuk keperluan
besaran indeks dengan menggunakan perhitungan faktor koreksi disediakan oleh KPK.
beberapa data sekunder, seperti laporan KPK sebagai lembaga yang dinilai memiliki
Penilaian Internal
(0.305) + Penilaian Ekternal
(0.328) + Penilaian Eksper
(0.367) - Faktor Koreksi
(0.2)
Integritas dalam
Pelaksaanaan Tugas
13 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
pemahaman mendalam mengenai seluk- masing penilaian pada tiga dimensi utama,
beluk korupsi di Indonesia, juga turut andil kemudian hasilnya dikurangi dengan perkalian
dalam memberikan judgement bobot faktor bobot dari faktor koreksi. Secara visual, rumus
koreksi sebesar 20 persen berdasarkan hasil perhitungan indeks dapat dilihat pada Gambar
eksperimen ekonomi yang dilakukan lembaga 3.2. Nilai Indeks Integritas berkisar dari skala
itu pada 2017. 0 sampai dengan 100. Semakin mendekati
100 menunjukkan suatu lembaga makin
Perhitungan Indeks Integritas dilakukan dengan berintegritas.
menjumlahkan perkalian bobot dengan masing-
dimana:
X1 Indeks Penilaian Internal
X2 Indeks Penilaian Eksternal
X3 Indeks Penilaian Eksper
X4 Prevalensi Korupsi
X5 Integritas Pelaksanaan SPI
www.kpk.go.id
14
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
pemerasan. 4 4
5 5
6 6
Variabel dalam Penilaian Eksper
Interval Skor dari Variabel Negasi
Penilaian eksper/ahli tersusun atas 12 variabel, Eksternal_R405 Eksternal_R406
yang meliputi transparansi, mengedepankan 1 1
kepentingan umum, taat pada prosedur 2 2
yang berlaku, pemberian perlakuan khusus, 3 3
penyalahgunaan wewenang, keberadaan suap, 4 4
dan sebagainya. 5 5
6 6
15 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
16
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
17 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Sudut pandang internal (pegawai ASN/non- Untuk dimensi perdagangan pengaruh (trading
ASN yang menjalankan tugas dan fungsi pokok in influence), pengelompokan risiko korupsinya
dari instansi) terdiri dari 7 (tujuh) dimensi, 5 menjadi:
www.kpk.go.id
18
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
19 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
20
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Dalam penilaian upaya pencegahan korupsi, menjadi di atas atau di bawah rata-rata dari
dimensi transparansi dan sosialisasi antikorupsi seluruh KLPD yang menjadi peserta SPI 2022.
memiliki pengelompokan yang berbeda. Sehingga, referensi rata-rata untuk dimensi
Penilaian dimensi transparansi dikelompokkan transparansi adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk upaya sosialisasi antikorupsi, nilai yang dijadikan referensi pengelompokan
pengelompokan nilai terdiri dari Rendah, dimensi sosialisasi antikorupsi adalah sebagai
Kurang, Sedang, dan Tinggi. Sehingga, rentang berikut:
21 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Dalam penilaian upaya pencegahan korupsi, seluruh KLPD yang menjadi peserta SPI 2022.
dimensi transparansi dan sosialisasi antikorupsi Sehingga, referensi rata-rata untuk dimensi
memiliki pengelompokan yang berbeda. transparansi adalah sebagai berikut:
Penilaian dimensi transparansi dikelompokkan
menjadi di atas atau di bawah rata-rata dari
www.kpk.go.id
22
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Sedangkan penilaian untuk dimensi Integritas untuk dimensi integritas pegawai berdasarkan
Pegawai berdasarkan sudut pandang eksternal sudut pandang eksternal adalah sebagai berikut:
adalah sebagai berikut: Sedangkan penilaian
Dalam penilaian upaya pencegahan korupsi, Rendah, Kurang, Sedang, dan Tinggi. Dengan
dimensi Sistem antikorupsi dari penilaian demikian, rentang nilai yang dijadikan referensi
eksternal memiliki pengelompokan yang sama pengelompokan dimensi sistem antikorupsi
dengan penilaian dimensi sosialisasi antikorupsi sebagai berikut:
dari internal. Pengelompokan nilai terdiri dari
23 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
24
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
S
ecara garis besar, responden SPI Profil Responden Pemerintah
dapat dikelompokkan berdasarkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat
jenis instrumen pengumpulan data
yang dilakukan. Kelompok pertama berasal Profil Responden Internal Pemerintah
dari responden internal yang merupakan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat
aparatur sipil negara (ASN) pada lokus survei.
Kelompok kedua berasal dari responden
Total sampel internal untuk Pemerintah
eksternal yang merupakan para pengguna
Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang eligible
layanan pada lokus survei. Sedangkan
yakni sebanyak 171 responden, sementara
kelompok ketiga berasal dari beberapa ahli/
terdapat sejumlah 0 responden non-eligible
tokoh masyarakat yang menguasai betul
yang tidak dimasukkan ke dalam analisis.
kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh
Gambar 4.1 menampilkan profil responden
instansi pada lokus bersangkutan.
Gambar 4.1 Profil Responden Internal Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
25 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Gambar 4.2 Profil Responden Eksternal Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
26
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
laki. Kemudian, sebagian besar responden targeting sampling atau metode pengambilan
berusia 25 hingga 34 tahun dengan sampel dengan pertimbangan target populasi
persentase sebesar 53 persen. Berdasarkan yang ditetapkan.
persentase, 48,6 persen responden pernah
berurusan dengan salah satu unit kerja di Realisasi responden eksper yang memberi
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung penilaian terhadap Pemerintah Kabupaten
Barat sebanyak 1 kali. Sementara itu, sekitar Tanjung Jabung Barat adalah sebanyak 12.
53 persen responden eksternal berhubungan Gambar 4.3 adalah profil responden eksper
dengan unit kerja dalam rangka Kepentingan berdasarkan jenis kelamin responden,
keluarga/pribadi. usia responden, dan pendidikan terakhir
responden.
Profil Responden Eksper Pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mayoritas responden eksper berjenis
kelamin laki-laki. Kemudian, sebagian besar
Survei Eksper ini ditujukan untuk wawancara responden berusia 35 hingga 44 tahun dengan
kepada narasumber ahli yang memiliki persentase sebesar 33,3 persen Sementara
pengetahuan komprehensif terhadap untuk tingkat pendidikan, sekitar 66,7 persen
masalah integritas, korupsi dan lain-lain responden eksper berstatus pendidikan
terkait lokus survei. Pemilihan responden Setingkat S1.
dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan
calon Eksper yang kompeten dengan kriteria
yang ditetapkan. Teknik ini dikenal sebagai
Gambar 4.3 Profil Responden Eksper Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
27 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
28
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tabel 4.1 Risiko Korupsi Aspek Perdagangan Pengaruh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
29 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
b. Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan Sumber pelapor korupsi mendapat respons negatif
Daya Manusia Pemerintah Kabupaten di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Tanjung Jabung Barat Barat relatif turun jika dibanding tahun lalu.
2. Menurut 39 persen responden, faktor
Risiko korupsi dalam aspek pengeloalaan hubungan kekerabatan berpengaruh
SDM diukur dari penilaian, pemahaman, dan terhadap kebijakan promosi dan mutasi
pengalaman pegawai terhadap nepotisme pegawai di Pemerintah Kabupaten Tanjung
dengan berbagai faktor dalam promosi/ Jabung Barat. Berisiko tinggi, sehingga
mutasi pegawai hingga dugaan adanya jual/ membutuhkan penanganan serius.
beli jabatan dengan pemberian suap/gratifikasi Meskipun demikian, dibanding tahun lalu,
dalam promosi/mutasi di unit kerja/organisasi risiko tersebut di Pemerintah Kabupaten
tersebut. Penilaian dan pemahaman pegawai Tanjung Jabung Barat cenderung turun.
terkait keberadaan perlindungan terhadap 3. Sebesar 45 persen responden berpendapat
pelapor korupsi di unit kerja/organisasi pegawai bahwa faktor kedekatan dengan pejabat
tersebut. berpengaruh terhadap kebijakan promosi
dan mutasi pegawai di Pemerintah
Secara umum, tingkat risiko korupsi yang Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Berisiko
terkait dengan pengelolaan SDM di Pemerintah tinggi sehingga perlu ditangani. Tetapi, tahun
Kabupaten Tanjung Jabung Barat berada pada ini, risiko pengaruh tersebut di Pemerintah
level Rendah, dengan uraian per komponen Kabupaten Tanjung Jabung Barat, relatif
sebagai berikut: menurun.
4. Terdapat 25 persen responden yang
1. Beberapa responden, yaitu 40 persen berpendapat bahwa kesamaan almamater/
mengatakan, jika ada pegawai melaporkan golongan/organisasi berpengaruh terhadap
praktik korupsi di Pemerintah Kabupaten kebijakan promosi dan mutasi pegawai di
Tanjung Jabung Barat akan mendapat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
respons negatif (dikucilkan, diberi sanksi, Barat. Risikonya sedang, sehingga perlu
dimutasi, karier dihambat, dll). Kendati kewaspadaan. Akan tetapi, dibanding tahun
risikonya masih rendah, tapi tidak boleh lalu, risiko tersebut di Pemerintah Kabupaten
diabaikan. Sementara, pada tahun ini, risiko Tanjung Jabung Barat, relatif turun.
Tabel 4.2 Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan SDM Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
30
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
5. Terdapat 19 persen responden yang sering c. Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan Anggaran
mendengar bahwa seseorang di Pemerintah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat
promosi/mutasi karena faktor hubungan Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan Anggaran
kekerabatan, kedekatan dengan pejabat, diukur dari penilaian, pemahaman, dan
dan kesamaan almamater/golongan/ pengalaman pegawai terhadap pengelolaan
organisasi/dst. Risikonya sedang dan harus anggaran di lingkungan unit kerja/organisasi.
diwaspadai Namun, dibanding tahun lalu, Dalam dimensi ini, variabel yang diukur
risiko pengaruh tersebut di Pemerintah merupakan variabel terkait penyalahgunaan
Kabupaten Tanjung Jabung Barat menurun. anggaran dalam berbagai bentuk seperti
6. Sebanyak 15 persen responden meyakini, membuat laporan perjalanan dinas yang tidak
pemberian (uang, barang, ataupun fasilitas) sesuai dengan keadaan sesungguhnya hingga
berpengaruh terhadap kebijakan promosi dan pejabat yang menyalahgunakan anggaran untuk
mutasi pegawai di Pemerintah Kabupaten kepentingan pribadinya.
Tanjung Jabung Barat. Risikonya sedang,
sehingga perlu kewaspadaan. Meskipun Tingkat risiko korupsi terkait dengan
demikian, dibanding tahun lalu, tingkat risiko pengelolaan anggaran di Pemerintah Kabupaten
tersebut di Pemerintah Kabupaten Tanjung Tanjung Jabung Barat berada pada level Sangat
Jabung Barat cenderung turun. Tinggi. Berikut adalah uraian risiko korupsi per
komponen:
31 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
serius. Sementara itu, level risiko tersebut pernah melihat/mendengar ada pegawai
di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Barat bertambah pada tahun ini. Barat yang menerima honor/uang transport
4. Dalam 12 bulan terakhir, ada 4 persen lokal/perjadin tidak sesuai dengan SPJ yang
responden yang pernah melihat/mendengar mereka tanda tangani. Risikonya tinggi,
pegawai di Pemerintah Kabupaten Tanjung sehingga harus segera ada tindakan yang
Jabung Barat membuat kuitansi hotel, serius. Pada saat yang sama, risikonya pada
biaya transportasi (sewa kendaraan, tiket, tahun di Pemerintah Kabupaten Tanjung
dsb) atau biaya lain dalam perjalanan Jabung Barat lebih besar jika dibanding
dinas yang tidak sesuai dengan kondisi tahun lalu.
sebenarnya. Berisiko sedang, harus ada 7. Harus ada penanganan serius dan cepat
tindakan serta selalu butuh kewaspadaan. untuk mengatasi risiko sangat tinggi di
Sedangkan, tingkat risiko tersebut di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengingat sebesar 12 persen
Barat bertambah pada tahun ini. responden meyakini, ada pejabat yang
5. Sebagian responden atau 10 persen yakin, menggunakan anggaran kantor untuk
ada pegawai di Pemerintah Kabupaten kepentingan pribadi di Pemerintah
Tanjung Jabung Barat yang menerima Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
honor/uang transport lokal/perjadin Sementara itu, risikonya pada tahun di
tidak sesuai dengan SPJ yang mereka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
tanda tangani. Dengan risiko yang tinggi Barat, lebih besar jika dibanding tahun lalu.
seperti ini, diperlukan penanganan serius. 8. Sebanyak 3 persen responden pernah
Sementara, dibanding tahun lalu, risiko melihat/mendengar ada pejabat yang
pegawai menerima honor/uang transport menggunakan anggaran kantor untuk
lokal/perjadin tidak sesuai dengan spj di kepentingan pribadi di Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Risikonya
Barat, cenderung bertambah. tergolong sedang dan perlu diwaspadai.
6. Sebesar 6 persen responden mengaku Meskipun demikian, jika dibanding tahun
Tabel 4.3 Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan Anggaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
32
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
lalu, tahun ini ada penurunan risiko tersebut d. Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan
di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah
Barat. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
33 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tanjung Jabung Barat, memiliki hubungan jasa yang tidak bermanfaat di Pemerintah
kedekatan dengan pejabat (kekeluargaan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tergolong
organisasi, pendukung politik/tim sukses berisiko tinggi sehingga harus ditangani
dll). Kondisi ini menunjukkan risiko sangat serius. Pada saat yang sama, tahuni ini
tinggi dan harus segera ditangani secara risiko hasil pengadaan tidak bermanfaat
serius. Sedangkan, risikonya di Pemerintah di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih Barat, cenderung naik.
besar jika dibanding tahun lalu.
4. Menurut 6 persen responden, mereka pernah
mendengar/melihat pemenang paket
pengadaan barang/jasa merupakan peserta
yang memberikan sesuatu (uang, barang,
fasilitas, dan sejenisnya) kepada pihak
terkait di Pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat. Perlu segera mengatasi
kondisi berisiko tinggi ini. Sementara, risiko
korupsi tersebut di Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat, relatif tetap jika
dibanding tahun lalu.
5. Banyak responden, yaitu 5 persen, yang
dalam 12 bulan terakhir pernah melihat/
mendengar ada hasil pengadaan barang/
Tabel 4.4 Risiko Korupsi Aspek Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
34
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tabel 4.5 Risiko Korupsi Aspek Integritas Pelaksanaan Tugas Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
35 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
36
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tabel 4.6 Upaya Pencegahan Korupsi Aspek Transparansi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
37 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
38
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tabel 4.7 Upaya Pencegahan Korupsi dalam bentuk Sosialisasi Antikorupsi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
Barat
39 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Risiko Korupsi & Upaya Pencegahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah
Korupsi Eksternal Tinggi Secara keseluruhan, aspek transparansi
dan keadilan layanan pada tahun 2022 dapat
Integritas organisasi dalam pelayanan publik dijelaskan oleh berbagai observasi berikut:
dinilai berdasarkan adanya transparansi dalam
pelayanan publik, akuntabilitas penanganan 1. Terdapat 7 persen responden yang memberi
laporan korupsi, serta akuntabilitas pegawai. penilaian buruk terhadap kejelasan
Dalam hal ini, penilaian integritas menggunakan informasi tentang standar dan prosedur
kombinasi pendekatan persepsi dan pelaksanaan tugas/layanan di Pemerintah
pengalaman (langsung maupun tidak langsung) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
oleh pihak eksternal tentang bagaimana Kondisi ini menunjukkan risiko tinggi, dan
organisasi yang diwakili oleh pegawai atau membutuhkan langkah perbaikan segera.
pejabat publik melaksanakan tugas. Pada saat yang sama, risiko ketidakjelasan
informasi di Pemerintah Kabupaten Tanjung
a. Risiko Korupsi dari sisi Transparansi dan Jabung Barat meningkat dibanding tahun
Keadilan Layanan lalu.
2. Harus ada penanganan segera, untuk
Dimensi Transparansi dan Keadilan Layanan mengatasi risiko tinggi di Pemerintah
mengukur bagaimana pegawai/petugas di unit Kabupaten Tanjung Jabung Barat, lantaran
kerja/organisasi memberikan layanan yang sebanyak 6 persen responden menilai
sifatnya transparan, mudah diakses, dan tidak standar dan prosedur terkait tugas/layanan
diskriminatif terhadap pengguna layanan/ yang ditetapkan, sulit diikuti. Sementara itu,
penerima manfaat dari pelaksanaan tugas angka risikonya di Pemerintah Kabupaten
dan fungsi unit kerja/organisasi tersebut. Tanjung Jabung Barat, relatif sama
Transparansi dan keadilan layanan berkaitan dibanding tahun lalu.
erat dengan risiko korupsi yang terjadi di 3. Ada risiko tinggi berupa pemberian perlakuan
suatu lembaga, dimana apabila pelayanan istimewa/khusus yang tidak sesuai aturan
tidak dilakukan secara transparan dan adil untuk pengguna layanan/stakeholder/
mengindikasikan kemungkinan adanya praktik pihak tertentu pada Pemerintah Kabupaten
korupsi. Tanjung Jabung Barat, seperti disampaikan
35 persen responden, sehingga perlu
Secara umum, level risiko korupsi dari sisi ditangani serius. Pada saat yang sama,
transparansi dan keadilan layanan di Pemerintah risiko munculnya perlakuan istimewa yang
Tabel 4.8 Risiko Korupsi dari Transparansi dan Keadilan Layanan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
www.kpk.go.id
40
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
tak sesuai aturan di Pemerintah Kabupaten b. Risiko Korupsi dari Sisi Integritas Pegawai
Tanjung Jabung Barat, cenderung stagnan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
jika dibanding tahun lalu.
4. Menurut 34 persen responden, suku, Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi unit
agama, kekerabatan, almamater, komunitas, kerja/organisasi, integritas pegawai menjadi
dan hubungan kedekatan lainnya dapat salah satu hal yang sangat penting karena
mempengaruhi petugas di Pemerintah pegawai tersebut merupakan representasi dari
Kabupaten Tanjung Jabung Barat tatkala unit kerja/organisasi tersebut, baik terhadap
melaksanakan tugas atau memberikan pengguna layanan/penerima manfaat tertentu
pelayanan atau memproses perizinan. maupun terhadap masyarakat umum secara
Risikonya tinggi dan harus ditangani secara luas. Semakin tinggi integritas dari pegawai di
serius. Sementara itu, pada tahun ini, risiko Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
tersebut di Pemerintah Kabupaten Tanjung semakin rendah juga risiko korupsi.
Jabung Barat, cenderung stagnan dibanding
tahun lalu. Secara umum, level risiko korupsi dari sisi
integritas pegawai di Pemerintah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat adalah Rendah. Aspek
integritas pegawai di tahun 2022 dapat
dijelaskan oleh hasil observasi berikut:
Tabel 4.9 Risiko Korupsi dari sisi Integritas Pegawai Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
41 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
42
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Tabel 4.10 Situasi Sistem Antikorupsi/Upaya Pencegahan Korupsi Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
43 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Risiko Korupsi & Upaya Pencegahan sedang dan perlu kewaspadaan tinggi.
Korupsi Eksper Pada saat yang sama, risiko terhadap
kualitas transparansi layanan publik di
Integritas organisasi dalam pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
juga dinilai dari pandangan eksper yang ahli Barat, cenderung naik dibanding tahun lalu.
dan mengerti tentang instansi yang disurvei. 5. Tercatat 17 persen responden menjawab, ada
Hal ini dinilai berdasarkan pengamatan beserta intervensi dari pihak lain terhadap layanan
pengalaman berinteraksi eksper terkait dengan di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
instansi selama satu tahun terakhir. Barat, yang menggambarkan risiko sedang
serta perlu diwaspadai. Namun, dibanding
Berikut adalah uraian mengenai risiko korupsi tahun lalu, risiko terjadinya intervensi pihak
berdasarkan pandangan eksper di Pemerintah lain di Pemerintah Kabupaten Tanjung
Kabupaten Tanjung Jabung Barat: Jabung Barat berkurang.
6. Masih ada 8 persen responden yang
1. Masih ada responden yang menyebutkan, memberi penilaian buruk terhadap kualitas
sering terjadi praktik suap di Pemerintah transparansi anggaran di Pemerintah
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam
yaitu sebesar 8 persen. Angka tersebut setahun terakhir. Tingkat risikonya rendah,
menunjukkan risiko suap tergolong rendah, namun tidak boleh diabaikan. Sedangkan,
namun tetap perlu dihilangkan. Sementara angka risiko terhadap kualitas transparansi
itu, kondisi risiko praktik suap di Pemerintah anggaran di Pemerintah Kabupaten Tanjung
Kabupaten Tanjung Jabung Barat cenderung Jabung Barat mengecil dibanding tahun
turun dibanding tahun lalu. lalu.
2. Masih ada responden, yaitu 8 persen yang 7. Sejumlah 8 persen responden menyebutkan,
menyatakan bahwa sering ada pungli di dalam setahun terakhir kualitas transparansi
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung dan akuntabilitas pengadaan barang dan
Barat dalam setahun terakhir. Meski jasa di Pemerintah Kabupaten Tanjung
risiko pungli rendah, tetap harus menjadi Jabung Barat bernilai buruk. Meski masih
perhatian. Sedangkan, risiko pungli di berisiko rendah, tapi tidak boleh dibiarkan.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Sementara, dibanding tahun lalu, kondisi
Barat cenderung stagnan dibandingkan risiko terhadap kualitas transparansi dan
tahun lalu. akuntabilitas pengadaan barang dan jasa
3. Sebanyak 17 persen responden meyakini, di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
sering terjadi konflik kepentingan pada Barat cenderung sama.
pejabat/pegawai di Pemerintah Kabupaten 8. Menurut 17 persen responden, dalam
Tanjung Jabung Barat dalam 12 bulan setahun terakhir tingkat objektivitas
terakhir, yang menunjukkan adanya risiko kebijakan SDM di Pemerintah Kabupaten
sedang dan membutuhkan kewaspadaan. Tanjung Jabung Barat bernilai buruk.
Tetapi, dibanding tahun lalu, risiko konflik Angka tersebut menunjukkan risiko sedang,
kepentingan di Pemerintah Kabupaten sehingga sangat perlu diwaspadai. Pada
Tanjung Jabung Barat cenderung turun. saat yang sama, risiko terhadap objektivitas
4. Terdapat 8 persen responden yang kebijakan sdm di Pemerintah Kabupaten
memberi penilaian buruk terhadap kualitas Tanjung Jabung Barat cenderung naik
transparansi layanan publik di Pemerintah dibanding tahun lalu.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam 9. Masih ada responden, yaitu 8 persen yang
setahun terakhir. Ini menunjukkan risiko menyatakan kemampuan pihak internal di
www.kpk.go.id
44
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung 11. Penilaian buruk terhadap integritas pegawai
Barat untuk mendeteksi kasus korupsi, di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
cukup buruk. Risikonya tergolong rendah, Barat diberikan oleh 8 persen responden,
tapi tidak boleh diabaikan. Sementara itu, yang menunjukkan risiko sedang dan perlu
risiko terhadap kemampuan Pemerintah diwaspadai. Sementara, dibanding tahun
Kabupaten Tanjung Jabung Barat lalu ada peningkatan risiko tersebut di
mendeteksi kasus korupsi, cenderung Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
stagnan dibanding tahun lalu. Barat.
10. Masih ada responden, yaitu 8 persen yang 12. Terdapat 17 persen responden yang
berpendapat bahwa penerapan pesan- menyatakan Pemerintah Kabupaten
pesan sosialisasi antikorupsi di kalangan Tanjung Jabung Barat tidak cukup memberi
pegawai-pejabat di Pemerintah Kabupaten kesempatan kepada masyarakat terlibat
Tanjung Jabung Barat cukup rendah dalam dalam pencegahan korupsi, seperti
setahun terakhir. Meski risikonya kecil, membuka akses pengaduan, transparansi
diharapkan kondisi ini tidak diabaikan. anggaran, transparansi layanan, dll. Kondisi
Sedangkan, dibanding tahun lalu, risiko ini menggambarkan risiko sedang dan perlu
tersebut di Pemerintah Kabupaten Tanjung diwaspadai. Pada saat yang sama, risiko
Jabung Barat cenderung stagnan. tersebut di Pemerintah Kabupaten Tanjung
Tabel 4.11 Risiko Korupsi Eksper Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
45 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Gambar 4.4 Perubahan Situasi Integritas Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menurut Jenis Responden
www.kpk.go.id
46
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Pelaksanaan SPI 2022 di Pemerintah Kabupaten Selain catatan terkait kerangka sampel, KPK
Tanjung Jabung Barat memiliki tambahan juga melakukan analisis terkait anomali data
catatan. Mengingat kerangka sampel yang survei yang didapatkan dari responden. Anomali
digunakan merujuk pada daftar pegawai dan merujuk pada keadaan dimana jawaban
pengguna yang diberikan instansi peserta SPI, responden berpotensi tidak merepresentasikan
kualitas dari hasil survei juga dapat dipengaruhi situasi integritas di Pemerintah Kabupaten
oleh kerangka sampel. Dari data yang diterima Tanjung Jabung Barat secara akurat. KPK
dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung tidak mendeteksi adanya praktik yang tidak
Barat hanya sebesar 39.24 persen dari data sesuai dengan integritas pelaksanaan SPI
populasi pegawai yang memiliki informasi pada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung
memadai untuk masuk sebagai kriteria sampel. Barat. Meski demikian, Pimpinan dan Satuan
Ini merupakan angka yang relatif rendah, Pengawas Internal diharapkan untuk tetap
sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem mempertahankan integritas dalam pelaksanaan
pendataan pegawai Sementara itu, untuk data survei SPI agar mendapatkan gambaran risiko
pengguna layanan, terdapat sebesar 61.18 korupsi secara kredibel pada survei mendatang.
persen dari data populasi pengguna layanan
yang memiliki informasi memadai untuk
masuk sebagai kriteria sampel. Angka tersebut
merupakan angka yang termasuk cukup,
meskipun demikian tetap perlu membenahi
sistem pendataan pengguna layanan untuk
47 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
48
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
standar/prosedur, memastikan tidak ada hal berikut: (1) Memasukkan larangan dan
perlakukan istimewa/khusus yang tidak sanksi terkait penggunaan anggaran dan
sesuai aturan, dan menghindari konflik fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi
kepentingan saat memberikan layanan/ dalam kode etik dan/atau regulasi internal
melaksanakan tugas. lainnya. (2) Internalisasi melalui pelatihan
• Meskipun upaya pencegahan korupsi di dan komunikasi rutin dengan pegawai/
instansi ini sudah sangat baik, namun pimpinan di instansi untuk menciptakan
masih dapat ditingkatkan agar pengguna perilaku baru terhadap penggunaan
layanan/pihak eksternal dapat menerapkan fasilitas kantor. (3) Membangun mekanisme
perilaku antikorupsi ketika berhubungan pengawasan internal untuk mendeteksi
dengan instansi. Selain itu, instansi dapat penyalahgunaan anggaran dan fasilitas
meningkatkan sistem antikorupsi melalui kantor untuk kepentingan pribadi.
penyediaan media pengaduan/pelaporan • Perbaikan mendasar dan menyeluruh
masyarakat terkait korupsi, perlindungan terhadap upaya pencegahan korupsi dalam
pelapor antikorupsi, dan memberi kepastian proses pengadaan barang dan jasa yang
bahwa laporan tersebut akan ditindaklanjuti. sudah dilakukan dan memastikan hal-
Juga perlu meyakinkan pengguna layanan/ hal berikut: (1) Menyusun proses dan alur
pihak eksternal bahwa pegawai yang dari perencanaan hingga pelaksanaan
bekerja/melayani menjungjung tinggi pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan
kejujuran dan menjalankan tugas sesuai perundang-undangan yang berlaku. (2)
aturan. Memperkuat peran dan independensi
unit kerja pengadaan barang dan jasa
sesuai peraturan perundang-undangan
Saran yang berlaku. (3) Membangun mekanisme
probity audit berkala untuk mendeteksi
Berdasarkan pada temuan permasalahan adanya masalah dalam proses pengadaan
tersebut, KPK merumuskan rekomendasi barang dan jasa. (4) Memastikan dan
agar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung memperkuat vendor management system.
Barat dapat melakukan beberapa hal upaya (5) Penegakan pengelolaan benturan
pencegahan korupsi sebagai berikut: kepentingan dalam proses pengadaan.
(6) Implementasi proses pengadaan dan
• Intensifikasi, sosialisasi, dan kampanye pembayaran secara elektronik yang sudah
aturan mengenai sistem merit dan disiapkan sesuai peraturan perundang-
pengelolaan benturan kepentingan dalam undangan yang berlaku.
pengelolaan SDM di seluruh tingkat jabatan • Perbaikan mendasar dalam proses promosi
di instansi. dan mutasi pegawai, dengan memastikan
• Mempertahankan, menginovasikan, dan implementasi dan internalisasi aturan
memonitor secara berkala upaya yang telah mengenai sistem merit dan pengelolaan
dilakukan, hingga tidak ada lagi pegawai benturan kepentingan dalam pengelolaan
yang menerima suap/gratifikasi dari SDM di seluruh tingkat jabatan di instansi.
pengguna layanan di instansi. • Perbaikan mendasar dan menyeluruh
• Perbaikan mendasar dan menyeluruh terhadap upaya pencegahan korupsi yang
terhadap upaya pencegahan sudah dilakukan dengan memastikan hal-
penyalahgunaan anggaran dan fasilitas hal berikut: (1) Memasukkan larangan dan
kantor untuk kepentingan pribadi yang sanksi terkait pelaksanaan tugas dalam kode
sudah dilakukan dengan memastikan hal- etik di instansi dan/atau regulasi internal
49 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
50
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
Daftar Pustaka
51 www.kpk.go.id
Survei Penilaian Integritas Tahun 2022
www.kpk.go.id
52