Anda di halaman 1dari 34

1

NASKAH BANK SOALPENGETAHUAN MILITER UMUM


UNTUK UJIAN AKADEMIK SELEKSI CASIS DIKTUK TNI AD TA 2015
ALTERNATIF – 1

A. BENAR-SALAH(10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada huruf “ S “ jika pernyataan
dianggap salah dan huruf “ B “ jika pernyataan dianggap benar !

1. B – S Tujuan dari Hukum HAM adalah memberikan hak jaminan


perlindungan terhadap pelaksanaan hak-hak dasar makhluk Tuhan
Yang Maha Esa.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-3).
2. B – S Penduduk sipil secara perseorangan maupun kelompok, harus
dilindungi dari bahaya yang timbul dari operasi-operasi militer.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-35).

3. B – S Pada akhir tahun 1951 Sapta Marga diuji coba di forum tertinggi
pendidikan di lingkungan TNI, yakni di ”Chandradimuka” Bandung
(sekarang Gedung Pusat Kesenjataan Infanteri / Pussenif).
(NSS TTG SAPTA MARGA, SURAT KEPUTUSAN DANKODIKLAT
TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-10).

4. B – S Awal pelaksanaan dan pengamalan Delapan Wajib TNI adalah


melalui 11 Azas Kepemimpinan ABRI, melalui Surat Keputusan
Menteri Utama Hankam No. Kep/B/177/1966, tanggal 21 Novemper
1966 tentang 11 Azas Kepemimpinan.
(NSS TTG DELAPAN WAJIB TNI, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-45).

5. B – S Sikap mental yang harus dimiliki oleh setiap prajurit di daerah


pangkalan/Basis tempur antaralain Jangan terlalu mudah merasa
kasihan atau iba dan tahan menderita.
(NSS TTG DISIPLIN LAPANGAN TEMPUR, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-6).

6. B – S Reseksi dilaksanakan apabila untuk menentukan kedudukan


sasaran/musuh yang jauh di depan.
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-22).

7. B – S Reseksi dan Interseksi dapat dilaksanakan dengan menggunakan


kompas dan tanpa menggunakan kompas.
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-25).

RAHASIA
2

8. B – S Penyelesaian Pelanggaran Hukum Disiplin Tidak Murni dilakukan


seperti proses penyelesaian pelanggaran hukum pidana.
(NSS TTG HUKUM MILITER, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-6).

9. B – S Pada dril teknis maupun dril taktis harus mencantumkan sifat latihan
baik satu pihak dikendalikan maupun dua pihak dikendalikan.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-11)

10. B – S Metode yang digunakan pada Uji Siap Tempur (UST) adalah dril
tempur atau manuver medan.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-11)

B. PILIHAN TUNGGAL(40 Soal). Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,
b, c atau d bila jawaban dianggap paling benar !

1. Syarat personel dalam melaksanakan sikap teritorial adalah :


a. Kemampuan bergaul.
b. Kemampuan melindungi.
c. Kemampuan berbicara.
d. Kemampuan memberikan contoh.
(Referensi NSS Pengetahuan Dasar Binter Nomor KEP/225/IX/2012 hal 2)

2. Implementasi sikap teritorial dalam penampilan diri Prajurit TNI AD


diwujudkan melalui :
a. Senyum simpatik.
b. Tegur sapa.
c. Tata susila
d. A, b dan c Benar.
(Referensi NSS Pengetahuan Dasar Binter Nomor KEP/225/IX/2012 hal 2)

3. Keharusan yang harus dipatuhi oleh setiap Prajurit ditengah-tengah


kehidupan masyarakat dalam rangka mengamalkan sikap teritorial antara lain :
a. Menjunjung tinggi martabat kaum wanita.
b. Melaksanakan kegiatan dengan didasarkan pada hati nurani.
c. Mampu menyesuaikan diri/beradaptasi dengan lingkungannya.
d. Menegakkan dan membela kebenaran dan keadilan.
(Referensi NSS Pengetahuan Dasar Binter Nomor KEP/225/IX/2012 hal 4)

4. Larangan yang harus dipatuhi oleh setiap Prajurit ditengah-tengah


kehidupan masyarakat dalam rangka mengamalkan sikap teritorial antara lain :
a. Tidak melakukan kegiatan/hal-hal yang dapat merusak diri sendiri.
b. Tidak melanggar norma yang berlaku di lingkungannya.
c. Tidak bersikap sombong dan takabur.
d. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan dan menyakiti
masyarakat.
(Referensi NSS Pengetahuan Dasar Binter Nomor KEP/225/IX/2012 hal 4)
3

5. Larangan yang harus dipatuhi oleh setiap Prajurit ditengah-tengah


kehidupan masyarakat dalam rangka mengamalkan sikap teritorial antara lain :
a. Tidak melakukan kegiatan/hal-hal yang dapat merusak diri sendiri.
b. Tidak melanggar norma yang berlaku di lingkungannya.
c. Tidak bersikap sombong dan takabur.
d. Tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan dan menyakiti
masyarakat.
(Referensi NSS Pengetahuan Dasar Binter Nomor KEP/225/IX/2012 hal 4)

6. Sumber-sumber informasi diantaranya dapat berupa :


a. Adat istiadat
b. Peristiwa
c. Cerita rakyat
d. Budaya

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul Keterangan


No Kep / 225 / IX 2012)

7. Alamat yang dituju untuk melaporkan informasi dari Bapul adalah :


a. Komandan jaga
b. Pimpinan
c. Piket provoost
d. Anggota jaga

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul Keterangan


No Kep / 225 / IX 2012)

8. Tindakan pengamanan yang harus di perhatikan Bapul adalah :


a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat
b. Lakukan hal-hal yang mampu menarik perhatian orang lain
c. Hal-hal yang melanggar hukum
d. Tindakan yang dapat mengancam keselamatan orang lain

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul Keterangan


No Kep / 225 / IX 2012)

9. Urutan siklus latihan yang benar adalah :


a. Latorum-UTPU-UTPJ-Latorjab-Latjabru
b. UTPU-Latorum-Latorjab-UTPJ-Latjabru
c. Latorum-UTPU-Latjabru-UTPJ-Latjabru
d. A dan B benar

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep / 41 /


X 2012)

10. Macam latihan pada latihan tingkat regu sesuai Siklus latihan Satkav adalah:
a. Latorjabru.
b. UTJ tingkat regu.
c. Latjab regu.
d. Latihan perorangan hubungan regu.

( Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep / 41 /


X 2012)
4

11. Tujuan Proglatsi adalah :


a. Agar program latihan dapat dijabarkan sesuai standar.
b. Agar pelaksanaan latihan dapat direncanakan.
c. Agar penyelenggaraan latihan dapat distandarisasikan.
d. Agar program latihan dapat dialokasikan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep / 41 /


X 2012)

12. Materi latihan pada latihan teknis tingkat peleton adalah :


a. Latihan menembak dari dalam Ranpur.
b. Latihan navigasi darat.
c. Operasi Lawan Insurjen (OLI).
d. Harcegah Alpal.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep / 41 /
X 2012)

13. Pengelompokan latihan berdasarkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
adalah :
a. Latihan perorangan.
b. Latihan satuan.
c. Latihan teknis.
d. Latihan taktis.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)

14. Bentuk latihan terdiri dari :


a. Seri.
b. Paralel.
c. Kombinasi.
d. Gabungan
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)

15. Kegiatan pokok setelah melaksanakan paparan adalah :


a. Pengecekan akhir.
b. Penyiapan medan latihan.
c. Koordinasi dengan bagian lain yang terkait.
d. Menyusun Renlat (Rencana Lapangan).
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)

16. Wewenang dan tanggung jawab pengawasan latihan adalah :


a. Danki.
b. Danyon.
c. Kotama.
d. Divisi.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)
5

17. Standar kemampuan untuk materi pengetahuan terdiri dari :


a. Dapat.
b. Mahir.
c. Mengerti.
d. Mencoba.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)

18. Metode yang digunakan jika sasarannya “Mengetahui” adalah :


a. Demonstrasi.
b. Peragaan.
c. Diskusi.
d. Ceramah.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 / VIII
2010)

19. Kualifikasi kemampuan jasmani terdiri dari :


a. Kualifikasi konstitusi.
b. Kualifikasi kesegaran jasmani.
c. Kejiwaan.
d. Kecakapan.
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

20. Peranti lunak SJM terdiri dari :


a. BPUJ
b. BPKK
c. BPKJ
d. BPPK
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM ).

21. Tingkat SJM terdiri dari :


a. SJM Kavnis.
b. SJM Kavkud.
c. SJM Madya.
d. SJM puncak.
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

22. Buku Penilaian Keterampilan Umum (BPKU) berisi tentang :


a. Tugas-tugas umum.
b. Materi persoalan untuk UTPU dan UTPJ.
c. Uraian pengetahuan dan keterampilan umum
d. Materi untuk UTP umum.
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

23. Metode yang digunakan pada pelaksanaan UTPU dan UTPJ adalah :
a. Praktik.
b. Bersama-sama.
c. Keterampilan.
d. Aplikasi.
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)
6

24. Tugas penguji dalam melaksanakan pengujian pada UTP adalah :


a. Menyiapkan blanko penilaian.
b. Menyampaikan materi yang akan diujikan.
c. Mencatat dan melaporkan hasil penilaian kepada pimpinan UTP.
d. Menyiapkan sarana dan prasarana sesuai materi persoalan.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

25. Ketentuan pemberian materi pengetahuan kepada Tamtama pada saat


UTPU adalah :
a. Apabila waktu dan tempat tidak memungkinkan.
b. Apabila satuan tidak memiliki alins sesuai materi.
c. Tidak tersedia sarana sesuai dengan jabatannya.
d. Diujikan secara tertulis.
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

26. Tanda peta menurut bentuk antara lain :


a. Titik : Wilayah
b. Garis : Bentuk yang berwujud garis (jalan,sungai,dll).
c. Luas gambar : bentuk yang berpola (gambar,pesawat,dll).
d. A, B, C, benar.

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

27. Langkah-langkah cara menentukan kedudukan dengan garis pangkal (GP)


antara lain :
a. Tentukan koordinat titik ‘G’
b. Buat garis dengan menghubungkan titik ‘B ‘
c. Ikuti perintah maju atau mundur & kanan atau kiri.
d. Maju dari titik P

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

28. Alat untuk menentukan koordinat di peta adalah :


a. Busur derajat
b. Penggaris
c. Protektor
d. Kompas

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

29. Adapun alat peralatan yang digunakan dalam perawatan kandang antara
lain :
a. Cangkul.
b. Arit.
c. Kain lap.
d. Garpu pengambil jerami.

(Referensi NSS No:13-03-A2-A 0204 Peng kuda Kavad)


7

30. Dalam ketentuan Disiplin pangkalan di basis tempur supaya semua kegiatan
bisa lancar adalah sebagi berikut  :
a. Ketahanan dan sistim keamanan harus mantap.
b. Setiap kedudukan pertahanan tidak harus mempunyai tanggul
tembak.
c. Setiap anggota tidak selalu harus tahu tugas tapi inisiatf sendiri.
d. Tidak dapat menahan diri / sabar dalam melaksanakan kegiatan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I tentang


Disiplin lapangan pertempuran No 19-03-03-A2-C.0101)

31. Yang harus diperhatikan dalam Larangan – larangan Disiplin medan untuk
mewujudkan pertempuran dengan baik adalah :
a. Route berangkat & kembali harus sama biar tidak tersesat.
b. Jangan terikat suatu kebiasaan
c. Jangan meninggalkan bekas apapun bila meninggalkan suatu
tempat.
d. Selalu aktif berkomunikasi dengan orang apabila bertemu

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I tentang


Disiplin lapangan pertempuran No 19-03-03-A2-C.0101)

32. Cara bertanya Ajukan pertanyaan inti kesemua jurusan kelas,berhenti


sejenak, tunjuk seorang peserta didik untuk menjawab, alasan berhenti sejenak
adalah :
a. Tidak membingungkan peserta didik.
b. Mengakibatkan seluruh peserta didik berpikir, sekalipun tidak
mungkin seluruh peserta didik ditunjuk untuk menjawab
c. Pertanyaan tekateki
d. Singkat dan jelas.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang CMI No


19-03-03-A2-C.0101)

33. Senjata yang dilarang untuk digunakan dalam pertempuran adalah :


a. Senjata biologi dan senjata kimia.
b. Ranjau laut
c. Ranjau darat
d. Booby Traps

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang Hukum


Humaniter No kep/ 84 / IV / 2009)

34. KUHPM mengatur tentang kejahatan-kejahatan militer antara lain :


a. Kejahatan-kejahatan yang berkaitan dengan keselamatan suatu
organisasi.
b. Kejahatan-kejahatan yang melanggar kewajiban-kewajiban
militer lainnya.
c. Kejahatan-kejahatan yang berkaitan dengan terorisme.
d. Kejahatan-kejahatan yang diakui undang-undang.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I tentang


Hukum Militer No kep/ 225 / IX / 2012)
8

35. Tujuan lain yang masing-masing sudah dapat menjadikan penghindaran itu
menjadi desersi yaitu :
a. Hendak menghindar dari bahaya.
b. Hendak berhianat melawan musuh.
c. Hendak menyeberang ke pihak musuh.
d. Tanpa ijin hendak memasuki dinas militer pada suatu negara
atau kekuasaan lain.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I tentang


Hukum Militer No kep/ 225 / IX / 2012)

36. Untuk menciptakan iklim keseragaman dan kesatuan sikap hidup, perilaku
dan perjuangan berorientasi kepada Amanat Panglima TNI tahun 1946 yang
berbunyi :
a. Tentara kita jangan sekali-kali mengenal sifat menyerah kepada
siapapun juga.
b. Tentara tidak mengenal suatu paham politik.
c. Upaya untuk menyatukan seluruh aspek kehidupan dan penghidupan
TNI.
d. Tentara harus berjiwa berkobar-kobar dan beridiologi gemblengan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah prajurit


dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

37. Latar belakang kelahiran Sapta marga dalam pengaruh motivasi dan versi
perjuangan yang berlainan dikalangan prajurit TNI nampak dari keterikatan
pandangan atau versi sebagai berikut :
a. Undang-undang dasar negara adalah politik tentara.
b. Arti dan makna Implementasi dan aplikasi sumpah prajurit.
c. Perang ideologi yang masih sempit.
d. Tentara hanya membela negara dan faham politik negara.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah prajurit


dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

38. Konvensi-konvensi internasional tematik dibidang Hak Azasi Manusia


adalah :
a. Hak atas standar hidup yang layak termasuk makanan, makanan dan
perumahan yang layak.
b. Hak untuk ambil bagian dalam kehidupan budaya.
c. Penghapusan bentuk diskriminasi rasial sesuai dalam undang-
undang RI Nomor 29 tahun 1999.
d. Hak atas pendidikan untuk kemajuan bangsa.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/ 84 / IV /


2009)
9

39. Hak Azasi Manusia dalam undang-undang Dasar 1945 dilakukan


penambahan bab yaitu bab X mulai dari pasal 28A sampai pasal 28J diantaranya
adalah :
a. Hak jaminan hidup merdeka.
b. Hak atas status kewarga negaraan.
c. Hak menghormati sesama makluk.
d. Hak untuk membentuk keluarga besar.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/ 84 / IV /


2009)

40. Beberapa pernyataan yang dapat membantu dalam analisa phenomena


yang terkait di kegiatan massa antara lain :
a. Pengumpulan fase individu menjadi kelompok kecil.
b. Mencari dan menumpulkan data sebelum melakukan komunikasi.
c. Situasi yang mempercepat terjadinya gerakan massa.
d. Peningkatan ilmu pengetahuan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Komunikasi Massa dan


kemanunggalan TNI-rakyat No kep/ 225 / IX / 2012)

C. PILIHAN GANDA (10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada dua huruf a, b, c
atau d bila jawaban dianggap benar !

1. Hukuman disiplin berat berupa penahanan ringan diberikan kepada ;


a. PNS yang pelaksanaanya di ruang tahanan.
b. Perwira yang pelaksanaanya dapat dilakukan di tempat Mess.
c. Bintara yang pelaksanaanya dapat dilakukan di tempat kediaman.
d. Bintara dan Tamtama yang pelaksanaanya wajib diruang
tahanan atau ditempat lain yang ditunjuk oleh Ankum.
(NSS HK MILITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 22/IX/2012 HAL- 9)

2. Bentuk kejahatan mengenai ketidak hadiran tanpa izin yang diatur dalam
KUHP diantaranya;
a. Ketidakhadiran untuk melaksanakan tugas.
b. Ketidakhadiran tanpa ijin Karena kesalahan sendiri.
c. Ketidak hadiran karena ijin atasan.
d. Ketidak hadiran karena cuti.
(NSS HK MILITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 22/IX/2012 HAL- 18)

3. Hak-hak budaya antara lain;


a. Hak atas bantuan keluarga.
b. Hak untuk membentuk serikat kerja.
c. Hak untuk ambil bagian dalam kehidupan budaya.
d. Hak atas pendidikan.
(NSS HK HAM KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 15)
10

4. Dalam penghitunganikhtilap kita mengenal bebrapa arah yang berpengaruh


antara lain;
a. Arah Barat.
b. Arah Utara sebenarnya (US)
c. Arah selatan sebenarnya.
d. Arah Utara Magnet ( UM )
(ND Ilmu medan Keputusan Danpusdikkav Nomor Kep / 12 / VIII /
2010 Hal 10 )

5. Pada tanggal 5 Oktober 1945 didirikan ikatan perwira Republik Indonesia,


dengan anggota diantaranya;
a. Jenderal Sudirman.
b. Letjen Oerip Sumo Harjo.
c. Letkol Latif Hendraningrat
d. Letkol Sumitro.
(NSS SM, SP DAN 8 WAJIB TNI KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/
225/IV/2012 HAL- 6)
6. Fungsi Kavaleri yaitu
a. Perintah jenis tugas.
b. Kerja sama dengan kesenjataan lain.
c. Penggempur.
d. Pengaman
(NSS DASAR-DASAR KAVALERI KEP DANPUSSENKAV NOMOR KEP/
41/IX/2013 HAL 3)

7. Yang termasuk Nonkombatan antara lain;


a. Nahkoda sipil.
b. Wartawan Sipil.
c. Pilot pesawat tempur.
d. Milisi dan kops suka rela.
(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 3)

8. Sasaran orang yang boleh diserang dalam sengketa bersenjata antara lain;
a. Masyarakat sipil.
b. Pilot yang terjun dengan parasit yang menyelamatkan diri.
c. Pasukan-pasukan yang melakukan penyerangan.
d. Anggota angkatan bersenjata musuh.
(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 5)

9. Macam kuda di Indonesia antara lain;


a. Kuda Ambon.
b. Kuda Sumba biasa disebut Sandle Hout.
c. Kuda Flores.
d. Kuda Papua
(KEP. DANPUSDIKKAV PUSSENKAV NOMOR KEP / / III / 2008 MARET
2008 HAL 5)

10. Beberapa pedoman dasar CMI antara lain;


a. Gunakan bahasa yang sederhana
b. Gunakan bahasa asing.
c. Suruh peserta didik berfikir dan berbuat.
d. Suruh peserta didik melakukan sesuatu.
(ND CMI Keputusan Danpusdikkav Nomor Kep / 7 / V / 2007 HAL 5 )
11

NASKAH BANK SOAL PENGETAHUAN MILITER UMUM


UNTUK UJIAN AKADEMIK SELEKSI CASIS DIKTUK TNI AD TA 2015
ALTERNATIF – 2

A. BENAR-SALAH(10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada huruf “ S “ jika pernyataan
dianggap salah dan huruf “ B “ jika pernyataan dianggap benar !

1. B – S Kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu salah satu perbuatan yang


dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik
yang diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung
terhadap penduduk sipil maupun militer.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-14).
2. B – S Perlakuan terhadap tawanan perang antara lain perlakuan secara
manusiawi meliputi Kehormatan dan pribadi mereka harus dihormati
kecuali dalam keadaan terpaksa.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-38).

3. B – S Dasar pendekatan Sapta marga adalah kehormatan prajurit, disiplin


prajurt dan semangat juang prajurit TNI.
(NSS TTG SAPTA MARGA, SURAT KEPUTUSAN DANKODIKLAT
TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-11).
4. B – S Pengamalan “Bersikap Ramah Tamah Terhadap Rakyat” antara
lain memelihara hubungan dengan rakyat/masyarakat, dimana satu
sama lain saling membutuhkan dan tidak terpisahkan.
(NSS TTG DELAPAN WAJIB TNI / TNI AD, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-45).

5. B – S Utara peta atau Utara Grid (UP/UG = Grid North) adalah arah yang
searah dengan garis-garis peta yang tegak menuju ke Utara (bagian
atas).
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-28).

6. B – S Cara mencari arah di medan dapat menggunakan kompas dan


menggunakan bulan di malam hari.
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-29).

7. B – S Variasi Magnit adalah perbedaan ikhtilaf magnit pada waktu yang


berlainan sebagai akibat dari perpindahan/pergeseran Utara magnit
( Pulau Elles Mere ).
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-33).
12

8. B – S Penyelenggara latihan menembak senjata Ranpur adalah Danki,


pimpinan umum latihannya Danyon/Danden.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-17)

9. B – S Tingkat latihan pada Penyelenggaraan latihan taktis meliputi satu


tingkat, dua tingkat dan seterusnya.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-12)

10. B – S Tahap pemeriksaan Penyelesaian Pelanggaran Hukum Disiplin Untuk


keperluan pemeriksaan apabila dipandang perlu dapat dilakukan
penahanan, dengan ketentuan tidak melebihi hukuman yang akan
dijatuhkan.
(NSS TTG HUKUM MILITER, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-6).

B. PILIHAN TUNGGAL(40 Soal). Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a,
b, c atau d bila jawaban dianggap paling benar !

1. Alokasi waktu sesuai yang ditentukan dalam Proglatsi untuk latihan


perorangan adalah :
a. 4 minggu
b. 5 minggu
c. 3 ming
d. 8 minggu

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi Satkav No Kep /


41 / X 2012)

2. Adapun alokasi waktu untuk latihan tingkat regu adalah :

a. 5 minggu
b. 8 minggu
c. 4 minggu
d. 3 minggu

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi Satkav No Kep /


41 / X 2012)

3. Pada tahap persiapan, penyelenggara latihan d iantaranya menyiapkan :


a. Cek personel dan materiil
b. Melaksanakan kaji ulang.
c. Menyiapkan personel dan materiil sesuai kebutuhan
d. Membuat RGB

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep /


41 / X 2012)
13

4. Setelah RGB dipaparkan kepada pimpinan umum latihan maka


selanjut membuat :

a. Kalender latihan
b. Renlap/renlat
c. Jadwal mingguan
d. RPT
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep /
41 / X 2012)

5. Serangan adalah satu bentuk operasi yang bersifat ofensif dengan tujuan
untuk menghancurkan musuh. Agar serangan dapat dilaksanakan dengan baik
maka perlu memahami dasar-dasar serangan diantaranya:
a. Tersamar
b. Momentum serangan tidak boleh terhenti
c. Serang musuh yang lemah
d. Kembangkan keadaan

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri No


Kep / 41 / IX ?2013)

6. Tujuan dari operasi pertahanan adalah :


a. Menjebak dan membinasakan musuh ditempat yg dikehendaki
b. Mengalihkan perhatian lawan
c. Mengembangkan keadaan
d. Menghemat munisi tempur

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri No


Kep / 41 / IX ?2013)

7. Pemindahan kebelakang adalah suatu gerakan kebelakang atau gerakan


meninggalkan musuh. Tujuan pemindahan kebelakang adalah :

a. Menghancurkan musuh
b. Mengelabuhi musuh
c. Menghindari pertempuran yang tidak menguntungkan
d. Untuk menghindari peningkaran dari musuh

Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri No Kep


/ 41 / IX ?2013.

8. Tindakan administrasi seorang Bapul setelah memperoleh informasi


diantaranya
a. Mencatat seluruh informasi secara terperinci
b. Menyebarkan informasi kepada orang lain
c. Bapul di sarankan melakukan pencatatan dengan secara yang
ada karena informasi yang di peroleh bersifat spontan
d. Bapul menyimpan informasi tersebut secara baik-baik

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)
14

9. Faktor internal yang mempengaruhi Bapulket yaitu :

a. Tingkat pengetahuan yang dimiliki


b. Situasi dan kondisi kehidupan masyarakat
c. Struktur masyarakat setempat
d. Keadaan daerah

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)

10. Sumber-sumber informasi diantaranya dapat berupa :

a. Adat istiadat
b. Peristiwa
c. Cerita rakyat
d. Budaya

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)

11. Organisasi pada pelaksanaan UTPU dan UTPJ antara lain :

a. Koordinator materi.
b. Padal UTP.
c. Badal UTP.
d. Katim Penguji.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

12. Kegiatan pokok pada tahap pengakhiran antara lain :

a. Rapat pengendali/pelatih.
b. Penyiapan alins/alongins.
c. Laporan kesiapan latihan.
d. Pengecekan medan latihan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

13. Pengelompokan latihan berdasarkan metode pada Lattapas adalah :

a. Dril teknis.
b. Dril tempur.
c. Geladi Peta.
d. Geladi lapang.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /
VIII 2010)
15

14. Sifat latihan pada latihan taktis terdiri dari :


a. Seri.
b. Paralel.
c. Satu pihak dikendalikan
d. Satu sifat.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

15. Isi dari “Penunjukan” pada Renlat dan Renlap adalah :


a. Peta.
b. Kompas.
c. Teropong.
d. Dasar.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

16. Macam latihan yang termasuk dalam kelompok latihan tidak bertahap
bertingkat dan berlanjut adalah :
a. Latihan perorangan.
b. Latihan dalam satuan.
c. Latihan satuan.
d. Latihan antar kecabangan.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /
VIII 2010)

16. Kegiatan pokok setelah menerima Direktif latihan adalah :


a. Meninjau medan.
b. Menyusun Rencana garis Besar (RGB)
c. Pengecekan personel dan materiil.
d. Evaluasi/kaji ulang.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

18. Materi yang diujikan UTP umum dan UTP jabatan adalah :

a. Materi Pengetahuan.
b. Materi Ketangkasan.
c. Materi perorangan.
d. Materi jabatan.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

19. Unsur yang dinilai pada pelaksanaan UTPU dan UTPJ adalah :

a. Nilai ketepatan.
b. Nilai waktu.
c. Nilai kecepatan.
d. Nilai pengetahuan.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)


16

20. Organisasi pada pelaksanaan UTPU dan UTPJ adalah :


a. Pimpinan UTP.
b. Tim Asistensi.
c. Komandan latihan.
d. Penimbul situasi (Bulsi).

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

21. Yang dimaksud dengan “Tidak Lulus” pada UTPU dan UTPJ adalah :
a. Jika kedapatan kerjasama dalam ujian.
b. Jika waktu mengerjakan terlalu lama.
c. Setelah diadakan pengecekan nilai ujian ternyata tidak lulus.
d. Apabila salah satu materi persoalan tidak lulus.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

22. Yang menentukan persoalan yang akan diujikan pada UTPU dan UTPJ
adalah wewenang :
a. Kotama.
b. Tim perangcang latihan.
c. Koordinator UTP.
d. Komandan satuaan
(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

23. Tanggung jawab Komandan dalam perencanaan karier Bintara dan


Tamtama adalah :
a. Memberikan kesempatan mengikuti pendidikan.
b. Memberikan tugas ke daerah operasi.
c. Melaksanakan pengawasan.
d. Menempatkan jabatan

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

24. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membaca peta berkendaraan


adalah :
a. Getaran dan suara ranpur.
b. Kecepatan ranpur
c. Angin
d. A, B, C, benar.

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

25. Cara menentukan kedudukan dengan titik pangkal (TP) menggunakan


istilah :
a. Maju, mundur, dan kanan, kiri
b. Barat, timur dan utara, selatan
c. Maju, mundur dan barat,selatan
d. Arah mata angin

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)


17

26. Nilai garis ketinggian kesepuluhan yang kedua nilainya adalah :

a. 250
b. 500
c. 750
d. Semua benar

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

27. Alat perlengkapan kuda bermacam macam sesuai dengan jenis dan macam
kuda, baik kuda tunggang, kuda tarik dan kuda beban salah satunya adalah
Model /jenis pelana terdiri dari :

a. Pelana tunggang tempur


b. Sanggurdi
c. Bantalan
d. Sabrak
(Referensi NSS No:13-03-A2-A 0204 Peng kuda Kavad)

28. Pemeliharaan kuda mingguan dilaksanakan ketentuan mandi diantaranya


sebagai berikut :

a. Olah raga dulu baru mandi.


b. Pembersihan kepala kuda.
c. Membersihkan suri kemudian ekornya pakai sabun.
d. Bersihkan pangkal ekor.
(Referensi NSS No:13-03-A2-A 0204 Peng kuda Kavad )

29. Disiplin Pibadi meliputi sebagai berikut :

a. Mematuhi segala perintah dari atasan tanpa mengeluh.


b. Mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan tugas.
c. Setiap prajurit mempunyai budi pekerti dan tata tertib yang baik.
d. Menghancurkan segala kegiatan militer yang sudah ditentukan.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I
tentang Disiplin lapangan pertempuran No 19-03-03-A2-C.0101)

30. Keharusan –keharusan dalam disiplin medan :

a. Route berangkat & kembali harus berbeda


b. Selalu aktif berkomunikasi dengan orang apabila bertemu
c. Senjata tidak perlu dibersihkan jika tidak akan digunakan
d. Jika terpaksa bertemu dengan penduduk, jangan mengganggu dan
mengusiknya.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I


tentang Disiplin lapangan pertempuran No 19-03-03-A2-C.0101)
18

31. Tehnik bertanya, Dilihat dari maksud pertanyaan pertanyaan convergen


adalah:
a. Pertanyaan membangun
b. Pertanyaan dari serdik
c. Pertanyaan bertumpu pada satu titik
d. Pertanyaan yang meltih kecerdasan serdik

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


CMI No 19-03-03-A2-C.0101)

32. Pertanyaan Divergen adalah

a. Pertanyaan yang mengundang suatu cara berpikir dan respons yang


berlainan.
b. Pertanyaan yang belum diajarkan
c. Pertanyaan membangun
d. Pertanyaan meltih kecerdasan
(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang
CMI No 19-03-03-A2-C.0101)

33. Syarat-syarat penggunaan benda milik musuh untuk menyesatkan adalah:

a. Kartu identitasdan tanda engenal.


b. Milik pribadi, termasuk benda-benda seperti kacamata dan benda-
benda bernilai sentimental seperti foto-foto keluarga
c. Senjata dan amunisi.
d. Dekorasi, badge, tanda pangkat, peralatan makan, kantong ransum,
botol air.

( Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


Hukum Humaniter No kep/ 84 / IV / 2009)

34. Atasan adalah setiap prajurit yang karena pangkatnya dan atau jabatannya
berkedudukkan lebih tinggi dari pada prajurit yang lain. Yang dimaksud dengan
karena pengkatnya berkedudukan lebih tinggi :

a. Kedudukan ditinjau dari lamanya menyandang jabatan


b. Kedudukan ditinjau dari lamanya berdinas di satuan.
c. Dalam hal pangkatnya sama. Lamanya menyandang pangkat
sama lamanya memangku jabatan setingkat sama kedudukannya
ditinjau dari lamanya menjadi prajurit.
d. Dalam hal pangkatnya tidak sama, lamanya menyandang pangkat
sama lamanya memangku jabatan setingkat sama, lamanya menjadi prajurit
sama, maka kedudukannya ditinjau dari usianya.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I


tentang Hukum Militer No kep/ 225 / IX / 2012)
19

35. Dalam perundang-undangan dibedakan macam-macam militer antara lain :

a. Militer wajib.
b. Militer Tituler.
c. Militer Anumerta.
d. Bayaran.

(Referensi Naskah Sekolah Semntara untuk Diktukba TNI AD Thp I


tentang Hukum Militer No kep/ 225 / IX / 2012)

36. Kami prajurit tentara nasional indonesia “ Prajurit “ adalah mereka yang
dipersiapkan sebagai alat pertahanan negara mempunyai sifat-sifat tanggap,tanggon
dan trengginas diantaranya adalah :

a. Memberla kejujuran, kebenaran dan keadilan.


b. Angkatan darat republik indonesia ( TNI AD )
c. Bertakwa kepada tuhan yang maha esa.
d. Memegang teguh disiplin secara sadar dan iklas.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah


prajurit dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

37. Sapta marga mengandung kelima azas dari pancasila yang mengandung
unsur-unsur kepemimpinan yang digunakan dalam darma bakti dan karya juang TNI
sebagai berikut :

a. Ing madya mangun karsa adalah ikut giat serta menggugah


semangat ditengah-tengah anak buah.
b. Mempelajari dengan sungguh-sungguh hakekat falsafat, arti dan
makna pancasila
c. Setiap warga negara mempunyai hak-hak dan kewajiban dalam
mencapai tujuannya.
d. Menjalankan ibadah menurut agama atau kepercayaan masing-
masing.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah


prajurit dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

38. Perkembangan Hak Azasi Manusia ditingkat Internasional dalam deklarasi


Universal tahun 1948 adalah :

a. Meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.


b. Hak atas kemerdekaan dan persamaan hak dan martabat setiap
orang.
c. Eksekutif dalam melaksanakan tugas demi keamanan negara.
d. Ikut membangun nusa dan bangsa.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/


84 / IV / 2009)
20

39. Konvenan Internasional tentang hak sipil dan politik ( International Covenant
on Civil and Political Rights ) tahun 1966 diantaranya meliputi :

a. Hak setiap orang atas jaminan serta telaksananya hak-hak ekonomi.


b. Hak atas pengakuan sebagai pribadi di depan hukum.
c. Adanya peradilan yang fair dan tidfak memihak.
d. Hak atas hidup yang bersifat interen dan dilindungi hukum tidak
seorangpun dapat mencabut hak ini dengan sewenang-wenang.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/ 84


/ IV / 2009)

40. Agar dapat memperoleh suatu kerkuatan kewilayahan dan terbentuknya


komponen pendukung bagi penyelenggaraan tugas Hanneg antara lain :

a. Minimal tidak dapat dikuasai oleh unsur-unsur subversi dan


infiltrasi yang dilancarkan musuh.
b. Pengetahuan kesejahteraan citra rakyat terhadap TNI.
c. Bahan penelitian dan pengembangan dalan hubungan masyarakat.
d. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa indonesia.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Komunikasi Massa dan


kemanunggalan TNI-rakyat No kep/ 225 / IX / 2012)

C. PILIHAN GANDA (10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada dua huruf a, b, c atau d bila
jawaban dianggap benar !

1. Yang dimaksud dengan perbuatan sedemikian ringannya dalam


pelanggaran hukum disiplin tidak murni yaitu;
a. Tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama
3 bulan.
b. Tindak pidana yang diancam dengan denda paling tinggi
6.000.000,-
c. Tindak pidana yang diancam dengan denda paling tinggi 1.000.000,-
d. Tindak pidana yang diancam dengan denda paling tinggi 10.000.000,-
(NSS HK MILITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 22/IX/2012 HAL- 5)

2. Pedoman membaca peta berkendaraan antara lain;


a. Tentukan titik ketinggian yang ada disepanjang rute.
b. Orientasikan peta.
c. Plot dip eta kedudukan awal dan akhir.
d. tentukan persimpangan jalan yang dilewati.
(ND Ilmu medan Keputusan Danpusdikkav Nomor Kep / 12 / VIII /
2010 Hal 4 )

3. Beberapa Instrumen nasional yang mengatur HAM ;


a. UUD 1945
b. Deklarasi universal HAM 1948
c. Tap MPR nomor XVII/MPR/1998.
d. Convention on the right of the child 1989
(NSS HK HAM KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 24)
21

4. Peran Saptamarga diantaranya;


a. Sendi kehidupan prajurit.
b. Kode kehormatam dalam perjuangan
c. Dasr memperoleh penghasilan prajurit.
d. Dasar pembagian jenis tugas setiap prajurit
(NSS SM, SP DAN 8 WAJIB TNI KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/
225/IV/2012 HAL- 16)

5. Fungsi Sumpah Prajurit diantaranya ;


a. Pemersatu bangsa Indonesia.
b. Pedoman hidup bangsa Indonesia.
c. Menegakkan kesetiaan Prajurit.
d. Menebalkan rasa tanggung jawab.
(NSS SM, SP DAN 8 WAJIB TNI KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/
225/IV/2012 HAL- 34)

6. Faktor yang mempengaruhi pengerahan satuan Kavaleri antara lain;


a. Pasukan kawan.
b. Tembakan bantuan.
c. Tugas.
d. Medan.
(NSS DASAR-DASAR KAVALERI KEP DANPUSSENKAV NOMOR KEP/
41/IX/2013 HAL 6)

7. Sasaran benda yang tidak boleh diserang dalam sengketa bersenjata


antara lain;
a. Senjata dan munisi.
b. Kendaraan, pesawat dan kapal militer.
c. Harta benda milik orang sipil.
d. Benda- benda budaya.

(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 6)

8. Sasaran orang yang tidak boleh diserang dalam sengketa bersenjata antara
lain;
a. Masyarakat sipil.
b. Pilot yang terjun dengan parasit yang menyelamatkan diri.
c. Pasukan-pasukan yang melakukan penyerangan.
d. Anggota angkatan bersenjata musuh.

(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 6)

9. Macam alat-alat pemeliharaan kuda dan penggunaanya antara lain;


a. Cungkil kuku digunakan untuk membersihkan celah kuku dari
kotoran.
b. Sikat pesolek digunakan untuk membersihkan tubuh dari
kotoran atau debu.
c. Garpu pengambil jerami untuk mengambil jerami
d. Sekop untuk mengambil kotoran.

(KEP. DANPUSDIKKAV PUSSENKAV NOMOR KEP / / III / 2008 MARET


2008 HAL 16)
22

10. Macam pertanyaan dilihat dari maksudnya dalam proses belajar mengajar
yaitu;
a. Convergen.
b. Devergen.
c. Controversi
d. Ilustrasi.
(ND CMI Keputusan Danpusdikkav Nomor Kep / 7 / V / 2007 HAL 7 )
23

NASKAH BANK SOALPENGETAHUAN MILITER UMUM


UNTUK UJIAN AKADEMIK SELEKSI CASIS DIKTUK TNI AD TA 2015
ALTERNATIF – 3

A. BENAR-SALAH(10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada huruf “ S “ jika pernyataan
dianggap salah dan huruf “ B “ jika pernyataan dianggap benar !

1. B – S Penerapan HAM dalam operasi tempur antara lain menentukan


sasaran yang legal.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-15).
2. B – S Dilarang meninggalkan orang yang luka dan sakit tanpa obat-obatan,
perawatan atau membiarkan mereka terjangkit penyakit menular atau
infeksi.
(NSS TTG HUKUM HAM & HUMANITER SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-42).

3. B – S Tujuan Pokok yang Pertama dari Sapta Marga adalah


Mempersatukan Jiwa Keprajuritan dengan jiwa Sapta Marga.
(NSS TTG SAPTA MARGA, SURAT KEPUTUSAN DANKODIKLAT
TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-13).
4. B – S Implementasi dan aplikasi butir Sumpah prajurit yang ketiga ; ” Taat
kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan ”,
artinya antara lain Melaksanakan tugas tanpa pamrih dan selalu
siap sedia melaksanakan perintah atasan.
(NSS TTG SUMPAH PRAJURIT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: KEP / 225 / IX / 2012, HAL-41).

5. B – S Bentuk sikap pengamalan dan pelaksanaan Delapan Wajib TNI


secara spesifik berdasarkan kepada “dasar etik dan dasar moral.
(NSS TTG DELAPAN WAJIB TNI / TNI AD, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-59).

6. B – S Disiplin Pribadi yang Harus Dimiliki Prajurit antara lain memahami


dan melaksanakan delapan wajib TNI serta sumpah prajurit.
(NSS TTG DISIPLIN LAPANGAN TEMPUR, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-7).

7. B – S Ikhtilaf berasal dari bahasa Arab yang berarti perbedaan atau selisih,
adalah penyimpangan dua buah garis yang ditarik dari suatu titik
masing-masing ke arah yang telah ditentukan dihitung dengan satuan
derajat, menit dan detik.
(NSS TTG NAVIGASI DARAT, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-30).
24

8. B – S Keberatan diajukan kepada Ankum Atasan melalui atasan


langsungnya dalam tenggang waktu delapan hari terhitung sejak
tanggal hukuman disiplin diputuskan sebagaimana tertulis di dalam
Surat Keputusan Hukuman Disiplin.
(NSS TTG HUKUM MILITER, SURAT KEPUTUSAN
DANKODIKLAT TNI AD, NOMOR: Kep / 225 / IX 2012, HAL-9).

9. B – S Wewenang dan tanggungjawab mengeluarkan Direktif latihan adalah


penanggungjawab/pimpinan umum latihan, terendah adalah tingkat
Kompi.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-19)

10. B – S Bentuk Latihan digunakan jika satuan yang dilatih lebih dari 1 (satu)
satuan meliputi Seri dan paralel.
(BUJUKMIN TTG GARLAT PERKASAD, NOMOR PERKASAD/35-
02/XII/2012, HAL-12)

B. PILIHAN TUNGGAL(40 Soal). Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c
atau d bila jawaban dianggap paling benar !

1. Untuk latihan menembak senjata ringan, maka penyelenggaranya adalah :


a. Danki.
b. Danden.
c. Danyon.
d. Asops Kotama.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

2. Jangka waktu latihan sesuai Siklus latihan Satkav adalah


a. Latihan perorangan 8 minggu.
b. Latihan tingkat peleton 4 minggu.
c. Latihan tingkat Kompi 3 minggu.
d. Latihan tingkat Batalyon 3 minggu.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

3. Sasaran latihan tingkat regu adalah :


a. Mahir membuat peta jarak tingkat regu.
b. Mahir menembak dari dalam Ranpur.
c. Mahir melaksanakan UTPJ regu.
d. Mahir melaksanakan latihan jabatan regu.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)
25

4. Materi latihan pada latihan tingkat peleton adalah :


a. Latihan menembak dari dalam Ranpur.
b. Latihan UTPJ peleton.
c. Latihan jabatan tingkat peleton.
d. Latihan perorangan tingkat peleton.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

5. Pedoman mengoreksi dalam latihan adalah :

a. Apapun jenis latihannya jika terjadi kesalahan tidak boleh


diberhentikan.
b. Hindari kata-kata yang menyinggung perasaan.
c. Hindari mengoreksi unsur komandan di depan anak buahnya.
d. Dilarang melakukan tindakan kekerasan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

6. Sebelum melaksanakan latihan taktis tingkat peleton dilaksanakan :

a. UTJ tingkat peleton.


b. Geladi peta.
c. Geladi lapangan.
d. Latihan Jabatan peleton.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Nikgarlat No Kep / 41 /


VIII 2010)

7. Tindakan penguji setelah melaksanakan penilaian pada UTP adalah :

a. Menjelaskan nilai hasil pekerjaan pelaku.


b. Mengembalikan sarana yang digunakan.
c. Laporan kepada pimpinan UTP.
d. Pemeliharaan sarana yang digunakan.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

8. Pertimbangan dalam menentukan metode pada UTP adalah :

a. Jumlah personel yang akan diuji.


b. Jumlah persoalan dihadapkan kepada jumlah penguji.
c. Kondisi medan yang akan digunakan.
d. Anggaran yang tersedia.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)


26

9. Kualifikasi kesehatan yang disyaratkan dalam SJM meliputi fostur tubuh


yang dibagi menjadi 7 sektor meliputi :

a. Bagian atas menggunakan kode huruf “A”


b. Bagian syaraf menggunakan kode huruf “Sy”
c. Bagian mata menggunakan kode huruf.
d. Bagian samping menggunakan kode huruf “S”

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

10. Kelompok karier satuan Kavaleri mekanis menggunakan kode angka 102
yang terdiri dari :

a. 102 B - Awak Ranpur tank kanon.


b. 102 C - Awak Ranpur tank komando.
c. 102 E - Awak Ranpur panser intai.
d. 102 F - Awak Ranpur panser AP.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

11. Kelompok karier satuan Kavaleri berkuda menggunakan kode angka 103
yang terdiri dari :

a. 103 A - Anggota regu berkuda.


b. 103 B - Satuan Kavaleri berkuda.
c. 103 D - Harwat kuda.
d. 103 E - Pendidikan kuda.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM )

12. Jenis SJM yang terdapat pada kelompok karier 102 H (Awak Ranpur panser
AP) meliputi :

a. 102 H2 - Pengemudi Ranpur panser AP


b. 102 H3 - Penembak senapan.
c. 102 H4 - Wadanru.
d. 102 H6 - Baton.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)

13. Manfaat dan kegunaan SJM adalah :

a. Untuk memperoleh keterangan/informasi kepangkatan.


b. Untuk mengetahui karier selanjutnya.
c. Untuk mengetahui kesempatan mengikuti pendidikan.
d. Untuk mengetahui jenjang penugasan.

(Referensi ND No 13-07-A3-A 0206 tentang SJM)


27

14. Yang termasuk dalam operasi pemindahan kebelakang adalah :

a. Operasi pelambungan
b. Operasi pengejaran
c. Operasi pemunduran
e. Operasi pengejaran

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri No


Kep / 41 / IX ?2013)

15. Macam-macam operasi kemanusiaan diantaranya :

a. Operasi pengentasan kemiskinan


b. Operasi penanggulangan bencana alam
c. TMMD
d. Operasi SAR

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri


No Kep / 41 / IX ?2013)

16. Dalam operasi militer kita mengenal adanya bentuk manuver yaitu :
a. Pengintaian
b. Tindakan pengamanan
c. Infiltrasi
d. Kawal lambung

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Dasar dasar Kavaleri


No Kep / 41 / IX ?2013)

17. Alamat yang dituju untuk melaporkan informasi dari Bapul adalah :

a. Komandan jaga
b. Pimpinan
c. Piket provoost
d. Anggota jaga

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)

18. Tindakan pengamanan yang harus di perhatikan Bapul adalah :

a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat


b. Lakukan hal-hal yang mampu menarik perhatian orang lain
c. Hal-hal yang melanggar hukum
d. Tindakan yang dapat mengancam keselamatan orang lain

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)
28

19. Tindakan administrasi seorang Bapul setelah memperoleh informasi


diantaranya :

a. Mencatat seluruh informasi secara terperinci


b. Menyebarkan informasi kepada orang lain
c. Bapul di sarankan melakukan pencatatan dengan secara yang
ada karena informasi yang di peroleh bersifat spontan
d. Bapul menyimpan informasi tersebut secara baik-baik

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Badan Pengumpul


Keterangan No Kep / 225 / IX 2012)

20. Salah satu tugas Bintara pelatih Kompi adalah :


a. Melatih anggota Kompi.
b. Mengevaluasi latihan Kompi.
c. Menyiapkan sarana latihan Kompi.
d. Membuat Kalender latihan.
(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep
/ 41 / X 2012)

21. Dalam pembuatan jadwal mingguan Kompi berpedoman kepada :

a. Kalender latihan.
b. Program latihan.
c. RPL
d. RPT.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep / 41


/ X 2012.)

22. Kegiatan pada tahap perencanaan setelah menerima Direktif latihan antara
lain :

a. Pengecekan alpal.
b. Paparan.
c. Membuat Kolat.
d. Kaji ulang.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Proglatsi satkav No Kep


/ 41 / X 2012)

23. Tanda peta adalah bahasa untuk membaca peta.Tanda peta menurut
warna. Warna hijau adalah :

a. Hutan belantara
b. Perkebunan
c. Perkampungan
d. Peraiaran

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)


29

24. Tanda peta adalah bahasa untuk membaca peta. Tanda peta menurut
warna. Warna coklat adalah :
a. Ketinggian
b. Jawaban c dan d benar
c. Bangunan dari baja
d. Semua benar

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

25. Kedar 1 : 50.000 apabila jarak di peta diketahui 4 cm maka jarak di medan
adalah :
a. 2000 meter
b. 4000 meter
c. 4 kilometer
d. 20 kilometer

(ND tentang Ilmu medan berkendaraan Nomor 13-07-A3/B1-A4009)

26. Pemberian air minum yang baik terhadap kuda adalah :


a. 20 Liter setiap hari
b. 10 Liter setiap hari
c. 40 Liter lebih setiap hari
d. 25 Liter setiap hari

(Referensi NSS No:13-03-A2-A 0204 Peng kuda Kavad SECATA PK)

26. Pemeliharaan dan perwatan kuda dalam pelaksanaannya terdiri dari:

a. Pemeliharaan Harian, Mingguan dan bulanan


b. Pemeliharaan Harian, Mingguan, bulanan dan tahunan
c. Pemeliharaan Harian, Mingguan
d. Pemeliharaan Harian

(Referensi NSS No:13-03-A2-A 0204 Peng kuda Kavad SECATA PK)

28. Sikap mental yang harus dimiliki oleh setiap prajurit adalah:

a. Selalu menjaga kebersihan pangkalan dengan selalu disapu dan


sampah dibakar.
b. Bertaqwa kepada Tuhan YME
c. Semua makanan tidak perlu dimasak tapi langsung dimakan karna
darurat.
d. Air selalu direbus atau dimasak kecuali jika telah dicampur dengan
pil penjernih air.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I


tentang Disiplin lapangan pertempuran No 19-03-03-A2-C.0101)
30

29. Pedoman Pentahapan Instruksi. Tahap Persiapan. Sebelum pelaksanaan


Instruksi, maka kegiatan pertama yang harus dilaksanakan oleh seorang Instruktur
adalah menyusun perencanaan Instruksi:
a. Mempelajari tugas
b. Rerumusan tujuan instruksi
c. Menyempurnakan hanjar
d. Membuat rencana mengajar

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


No 19-03-03-A2-C.0101)

30. Siksap dan tindakan seorang gadik


a. Pandangan mata tertuju pada satu serdik yang sedang beraktifitas
b. Memandang suatu titik
c. Selalu memelihara hubungan dengan serdik.
d. Selalu membaggakan diri

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


CMI No 19-03-03-A2-C.0101)

31. Berdasarkan pasal 1 dan 2 Peraturan Den Haag 1907 maka golongan yang
dapat secara aktif terlibat dalam sengketa bersenjata adalah :
a. Rohaniawan
b. Petugas medis
c. Tentara.
d. Orang sipil tidak bersenjata.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


Hukum Humaniter No kep/ 84 / IV / 2009)

32. Tawanan yang sudah tertangkap harus di interogasi,dengan cara :

a. Tawanan perang yang menolak untuk menjawab pertanyaan-


pertanyaan tidak boleh diancam atau diperlakukan tidak senonoh.
b. Interogasi dilakukan dengan kekerasan.
c. Tawanan yang tidak menjawab di tembak mati.
d. Tawanan perang wajib menyebutkan kekayaannya terhadap yang
interogasi.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD tentang


Hukum Humaniter No kep/ 84 / IV / 2009)

33. Jenis hukuman disiplin Dalam pasal 8 UUHDP disebutkan bahwa jenis
hukuman disiplin prajurit terdiri dari :
a. Penahanan kurungan paling lama 30 hari.
b. Penahanan ringan paling lama 14 (empat betas) hari.
c. Penahanan sedang paling lama 17 hari.
d. Penahanan berat paling lama 29 (dua pulu sembilan) hari.

( Referensi Naskah Sekolah Sementara untuk Diktukba TNI AD Thp I


tentang Hukum Militer No kep/ 225 / IX / 2012)
31

34. Dalam mengatasi krisis dalam tubuh TNI AD maka panglima angkatan darat
mengeluarkan surat keputusan Men/Pangad tentang Delapan Wajib ABRI yang
meliputi :
a. Pancasila merupakan pegangan hidup setiap prajurit dalam
melaksanakan tugas sehari-hari.
b. Menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
c. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
d. Meningkatkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah


prajurit dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

35. Pengamalan Sapta Marga dan 8 Wajin TNI dalam penghidupan prajurit TNI
agar terjaminnya kesatuan gerak baik etika, moral dan kehormatan yang lebih
spesifik dalam mendukung tercapainya tujuan yang lebih umum yaitu :
a. Mempersatukan jiwa keprajuritan.
b. Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.
c. Ketuhanan yang maha esa.
d. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Sapta marga, Sumpah


prajurit dan 8 wajib TNI No kep/ 225 / IX / 2012)

36. Dalam memberikan dasar hukum yang sah terhadap upaya penegakan
HAM dikemukakan bahwa tujuan dari hukum HAM adalah :
a. Mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat.
b. Menciptakan suasana kondusif dilingkungan masyarakat.
c. Untuk memberikan jaminan dan perlindungan setiap warga
negara terhadap pelaksanaan hak-haknya.
d. Eksekutif dalam melaksanakan tugas demi keamanan negara.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/


84 / IV / 2009)

37. Dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur negara hukum yang


demokratis TNI mempunyai tugas-tugas dalam pertahanan adalah :
a. Harus sesuai dengan wewenang kekuasaan yang telah
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Taat dan patuh dalam tugas yang dibebankan kepada setiap diri
prajurit.
c. Mengayomi masyarakat.
d. Hak atas kehidupan, kebebasan dan keselamatan pribadi.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Hukum HAM No kep/


84 / IV / 2009)
32

38. Hakekat dan peran hidup sederhana dalam mewujudkan kemanunggalan


TNI rakyat dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
a. Sarana untuk mempercepat laju pembangunan.
b. Tumbuhnya citra TNI yang positif dimata masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Pengembangan segenap lapisan masyarakat.
d. Senasib sepenanggungan.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Komunikasi Massa dan


kemanunggalan TNI-rakyat No kep/ 225 / IX / 2012)

39. Hidup berdasarkan ajaran agama yang dianut dan sesuai dengan sapta
marga dan 8 wajib TNI yang pada hakerkatnya adalah :
a. Rasa cinta tanah air.
b. Rasa tanggung jawab secara bersama-sama.
c. Hidup mandiri dan ramah lingkungan.
d. Hidup secara wajar menurut ketentuan dan kemampuan yang
ada.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Komunikasi Massa dan


kemanunggalan TNI-rakyat No kep/ 225 / IX / 2012)

40. Modal dasar yang dimiliki bangsa indonesia dalam pembangunan nasional
adalah :
a. Pengembangan segenap lapisan masyarakat.
b. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa indonesia.
c. Peningkatan ilmu pengetahuan.
d. gotong royong.

(Referensi Naskah Sekolah Sementara tentang Komunikasi Massa dan


kemanunggalan TNI-rakyat No kep/ 225 / IX / 2012)

C. PILIHAN GANDA (10 Soal). Berilah tanda silang (X) pada dua huruf a, b, c atau d bila
jawaban dianggap benar !

1. Hukuman disiplin gugur karena kadaluarsa setelah 6 bulan terhutung;

a. Sejak terhukum mengajukan keberatan.


b. Sejak hari Ankum menerima laporan pelanggaran disiplin atau
menerima berkas Berita Acara Pemeriksaan.
c. Sejak hari Ankum menerima surat Kep. Penyelesaian menurut
hokum disiplin prajurit dari Papera.
d. Sejak terjadinya pelanggaran pidana.
(NSS HK MILITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 22/IX/2012 HAL- 11)

2. Deklarasi Universal HAM tahun 1948 memuat diantaranya;

a. Hak atas kemerdekaan dan persamaan hak dan martabat setiap


orang.
b. Hak atas hudup.
c. Hak untuk kebebasan tak terbatas.
d. Hak kebebasan media masa.
(NSS HK HAM KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 12)
33

3. Konvensi internasional tentang Hak sipil dan politik tahun 1966 memuat
diantaranya;

a. Hak kebebasan media masa.


b. Hak kebebasan tak ternatas.
c. Hak atas hidup yang bersifat inhern dan dilindungi oleh hokum.
d. Tidak boleh seorangpun dijadikan budak.
(NSS HK HAM KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 13)

4. Pejuang harus berbuat atau bertingkahlaku antara lain;


a. Sewenang-wenang terhadap rakyat.
b. Masa bodoh terhadap lingkungan.
c. Berprilaku Patriot Indonesia.
d. Berprilaku Ksatria Indonesia.
(NSS 8 WAJIB TNI KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 8)

5. Bhayangkari Negara, harus mampu menampilkan;

a. Kemahiran Profesinya (expertise)


b. Tanggung jawab profesinya (responsibility)
c. Berprilaku Patriot Indonesia.
d. Berprilaku Ksatria Indonesia.
(NSS 8 WAJIB TNI KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 8)

6. Dasar-dasar pengerahan satuan Kavaleri;


a. Tembakan dan maneuver.
b. Inisiatif
c. Dipengaruhi kondisi medan.
RAHASIA
d. Rawan terhadap serangan Udara.

(NSS DASAR-DASAR KAVALERI KEP DANPUSSENKAV NOMOR KEP/


41/IX/2013 HAL 5)

7. Sasaran tempat yang boleh diserang dalam sengketa bersenjata antara


lain;
a. Tempat-tempat atau kedudukan lawan.
b. Kota-kota dan lokasi-lokasi yang dipertahankan atau digunakan
tempat bertahan militer..
c. Rumah sakit dan bangunan social lainya.
d. Reaktor Nuklir.

(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 6)

8. Orang-orang yang berhak diperlakukan sebagai tawanan perang antara lain;


a. Semua anggota Angkatan bersenjata.
b. Angota milisi dan Anggota dari barisan suka rela lain yang
memenuhi syarat.
c. Angg ota milisi yang melakukan perlawanan dengan menyamar
menjadi masyarakat.
d. Anggota milisi bersenjata yang tidak terorganisasi.
(NSS HK HUMANITER KEP DANKODIKLAT NOMOR KEP/ 84/IV/2009 HAL- 10)
34

9. Macam alat perlengkapan kepala kuda antara lain;

a. Gantungan stang.
b. Sabuk hidung pendek/panjang.
c. Helm kuda.
d. Kaca mata kuda.
(KEP. DANPUSDIKKAV PUSSENKAV NOMOR KEP / / III / 2008 MARET
2008 HAL 18)

10. Tehnik berbicara gumil / pengajar dalam menyampaikan pelajaran harus


memperhatikan cara berbicara antara lain;

a. Sangat keras agar lebih jelas.


b. Lebih perlahan dari percakapan biasa.
c. Semangat dan terkendali.
d. Berteriak menghadap serdik.
(ND CMI Keputusan Danpusdikkav Nomor Kep / 7 / V / 2007 HAL 6 )

Anda mungkin juga menyukai