Seni Rupa 3 Dimensi 5
Seni Rupa 3 Dimensi 5
Seni rupa 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar serta tinggi.
Sehingga karya seni tersebut dapat dilihat dari segala arah oleh penikmatnya.
Contohnya masjid saka tunggal yang digunakan oleh umat muslim untuk beribadah atau candi
mendut dan candi borobudur yang digunakan untuk beribadah oleh umat budha pada acara
waisya.
2. Keselarasan/harmoni
keselarasan ialah adanya kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang notabene berbeda
satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.
3. Penekanan (contrast)
Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar perbedaan antara dua buah unsur yang
memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan.
4. Irama (rythm)
Irama merupakan sebuah prinsip yang mengambil tempat sebagai dasar atas pengulangan satu
atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur.
5. Proporsi
Proporsi yaitu unsur perbandingan ideal yang dapat diserap oleh persepsi pengamat sehingga
terjadi keseimbangan harmonis objek seni.
Bentuk Formal
Bentuk formal berarti bentuk tersebut mempunyai ukuran sesuai namanya, seperti kubus, kotak
memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut, silindris, piramid, dan lain
sebagainya.
2. Ruang
Unsur ruang tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai dua golongan, yaitu:
3. Tekstur
Tekstur merupakan kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang ada dalam karya seni
rupa, misalnya tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.
4. Warna
Unsur warna menjadi penyebab utama terciptanya keindahan dan kemegahan dari hasil akhir
sebuah karya seni rupa. Bayangkan jika sebuah tembikar tidak berwarna, keindahannya terlihat
kurang maksimal.
Ada pula pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda-beda, misalnya warna hitam yang
sering digunakan sebagai lambang dukacita, merah bermakna keberanian, dan lain-lain.
Contoh: kursi kayu, meja kayu, rak bambu, lemari rotan, gendang, dan lain-lain.
2. Seni Rupa Murni (Pure Art)
Karya seni jenis ini diciptakan hanya semata-mata untuk dinikmati keindahannya saja. Semakin
indah dilihat maka semakin bagus karya seni tersebut.
Contoh: patung sebagai maskot suatu lembaga, bangunan tugu, dan lain-lain.
2. Keramik
Keramik merupakan karya seni yang membutuhkan keterampilan dan kreativitas dalam memilah
dan mengolah corak warna, bentuk, dan ukuran. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat
keramik atau gerabah adalah tanah liat.
Karya seni keramik memiliki nilai estetika yang lebih tinggi sebab lebih halus permukaannya dan
juga memiliki corak yang beragam. Contoh karya seni ini misalnya guci hiasan atau vas bunga
hiasan.
3. Kriya
Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan untuk
membantu kehidupan sehari-hari. Contoh dari kerajinan kriya adalah poci dan cangkir.
Contoh lainnya adalah peralatan rumah tangga yakni furnitur seperti meja dan kursi, atau hiasan
untuk seni pertunjukan seperti wayang golek.
4. Arsitektur
Arsitektur merupakan seni membuat bangunan sebagai sarana maupun prasarana kehidupan
manusia dari segala aspek, baik tempat istirahat dan berlindung maupun untuk beraktivitas.
Arsitektur juga dirancang, disusun, dan diolah secara detail dengan kecerdasan, jiwa seni, pikiran,
perasaan, dan ide-ide baru.
Hal tersebut membuat sebuah bangunan yang dibuat dapat memiliki nilai estetika yang
mengagumkan dan membanggakan. Contohnya adalah istana kerajaan, masjid, dan lainnya.
☆ SEKIAN TERIMAKASIH ☆
ps: *editor: keyla hehe
*pemateri: anggota 1 kelompok (arta, keyla, apap, sani)
*notulis: didin
*moderator: adit