Anda di halaman 1dari 8

‫‪Khutbah Jumat Tentang Waktu & Waktu Luang, Urgensi‬‬

‫‪Memanfaatkannya‬‬
‫‪/pabrikjammasjid.com /khutbah-jumat/nikmat/waktu-luang‬‬

‫‪Daftar Isi munculkan‬‬


‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫‪Mukadimah‬‬
‫‪Waktu Luang, Nikmat Yang Terlupa‬‬
‫‪Bahaya Menyia-menyita Waktu Luang‬‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫‪Urgensi Memanfaatkan Waktu Luang Agar Tidak Menyesal‬‬
‫‪Para Ulama Mengharagi Waktu‬‬
‫‪Doa Penutup‬‬
‫‪:Bagikan ini‬‬

‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫اْلَح ْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْس َتِعْيُنُه َو َنْس َتْغ ِفُر ُه ‪َ ،‬و َنُعوُذ اِهلل ِم ْن ُش ُر ْو ِر َأْنُفِس َنا َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم ال َِنا‪َ ،‬م ْن َيْه ِد اُهلل َفَال ُمِض َّل َلُه َوَم ْن ُيْض ِلْل‬
‫ِب‬
‫َفَال َه اِدَي َلُه ‪َ .‬أْش َه ُد َأَّن َال ِإَلَه ِإَّال اُهلل َوْح َدُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش ه َُد َأَّن ُمَح َّم ًد ا َع ْبُد ُه َوَر ُس ْو ُلُه‬

‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َل‬ ‫َّل‬ ‫ُهلل َل‬ ‫ِّل ِّل َل‬ ‫َا َّل‬
‫‪  ‬ل ُه َّم َص َوَس ْم َع ى َنِبِّيَنا َوَر ُس ْو ِلَنا ُمَح َّم ٍد َص ل َى ا َع ْيِه َوَس َم َوَع ى آِلِه َو ْص َح اِبِه َوَم ْن َتِبَع ه ُْم ِبِإْح َس اٍن ِإ ى َيْو ِم الِّد ْيِن‬

‫َيا َأُّيَه ا الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ْم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْف ٍس و َاِح َدٍة َو َخ َلَق ِم ْنَه ا َز ْو َج َه ا َوَبَّث ِم ْنُهَم ا ِر َج اًال َك ِثيرًا َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا اَهَّلل ِبِه َو اَألْر َح اَم‬
‫َن ّ اَهَّلل َك اَن َع َلْيُك ْم َر ِقيبًا‬
‫ِإ‬

‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا اَهَّلل َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتم ُوُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُمْس ِلُموَن‬

‫َل‬ ‫َهَّلل‬ ‫ُك‬ ‫َلُك ُذ‬ ‫َلُك‬ ‫َلُك َأ‬ ‫اًل‬ ‫َهَّلل ُق ُل‬ ‫ُق‬ ‫َآ‬ ‫َّل‬ ‫َأ‬
‫‪1/8‬‬
‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا اَهَّلل َو ُقوُلوا َقْو اًل َس ِد يًد ا ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َوَيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َوَم ْن ُيِط ِع اَهَّلل َوَر ُس وَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًما‬

‫َأَّم ا َبْع ُد‬

Mukadimah
,Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah

Marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagai
salah satu cara kita bersyukur kepada-Nya, atas nikmat segala-Nya yang tidak terhingga,
terutama nikmat hidayah Iman, Islam serta nikmat keamanan, kesehatan dan kecukupan
.rezeki

Hanya karena rahmat-Nya semata-mata kita bisa hadir di masjid yang diberkahi ini, untuk
menjalankan kewajiban kita sebagai Muslim dan untuk menghidupkan salah satu syiar
.yang sangat agung dalam Islam yaitu shalat Jumat

Shalawat dan salam semoga selalu tersampaikan kepada junjungan kita, Nabi yang
keluarganya, para sahabatnya dan siapa saja yang mengikuti , ‫ ﷺ‬mulia, Muhammad
.dengan ikhlas dan sabar hingga akhir zaman ‫ ﷺ‬tutunan beliau

Tak lupa kami mengingatkan diri kami sendiri dan Jamaah shalat Jumat sekalian, agar
selalu berusaha meningkatkan upaya-upaya untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa
.Ta'ala dengan sebenar-benar takwa

Dengan takwa yang sebenar-benarnya, Allah Ta'ala akan memberikan jalan keluar atas
permasalahan kehidupan yang kita hadapi. Allah Ta'ala juga akan memberi rezeki dari
.arah yang tidak pernah kita perkirakan sebelumnya sama sekali

,Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman


‫ُۗب‬ ‫ّٰل‬
‫َت‬ ‫اَل‬ ‫ُث‬ ‫ْق‬ ‫ُز‬ ‫ْل َّلٗه‬
‫َيْح ِس‬ ‫ْي‬َ ‫ح‬ ‫ْن‬ ‫ِم‬ ‫ُه‬ ‫َّوَيْر‬. ۙ ‫ا‬ ‫ًج‬ ‫َر‬ ‫ْخ‬ ‫َم‬ ‫َوَم ْن َّيَّتِق ال َيْج َع‬
‫َه‬

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluarnya, dan
]Dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. [ath-Thalaq: 2-3

Waktu Luang, Nikmat Yang Terlupa


,Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari rahimahullah dari Abdullah
,bersabda ‫ ﷺ‬bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, disebutkan bahwa Nabi

‫ُغ‬ ‫ُة‬
2/8
‫ الِّص َّح ُة والَفراُغ‬:Kartu Kredit

Ada dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu“
])luang.” [Hadits riwayat Al-Bukhari di dalam Shahih Al-Bukhari (6412

Hadits sangat populer, masyhur di kalangan kau Muslimin. Bagaimanakah maksud hadits
ini? Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah, ketika diminta untuk
:menjelaskan maksud dari hadits ini mengatakan sebagai berikut

Kebanyakan manusia menyia-nyiakan kesehatannya tanpa faidah dan juga waktu“


.luangnya dalam hal-hal yang tidak ada faedahnya

Tubuhnya sehat, badannya selamat dari penyakit, punya waktu luang tetapi tidak
digunakan dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, dalam hal yang mendekatkan dirinya
.kepada Allah, dan dalam urusan yang bermanfat bagi dirinya di dunia ini

Orang semacam ini tertipu atau lengah dalam dua kenikmatan tersebut. Seorang mukmin
hendaknya memanfaatkan nikmat tersebut dalam hal-hal yang Allah ridhai dan dalam
.urusan yang bermanfaat bagi dirinya

Misalnya, dalam perdagangan, berbagai mata pencaharian yang halal, atau


memperbanyak puasa, shalat, dzikir, berbagai ketaatan, mengunjungi orang sakit, amar
makruf nahyi mungkar, dakwah kepada Allah 'Azza wa Jalla dan berbagai bentuk
.kebaikan lainnya

Jadi, seorang mukmin itu memanfaatkan kesehatan dan waktu luang dengan apa saja
yang Allah ridhai dan apa saja yang bermanfat membuat dirinya di dunia ini yang halal.
Bila kedua kenikmatan tersebut tidak dia gunakan dalamperkara yang bermanfaat buat
]dirinya, maka itulah yang ketertipuan.” [Saya

Dalam kesempatan khutbah ini, kami ingin fokus membahas lebih lanjut tentang nikmat
waktu luang, bukan tentang nikmat kesehatan . Insyaallah, bila diberi jangka waktu
panjang kami akan membahas secara khusus tentang masalah kenikmatan kesehatan
.dalam khutbah mendatang

Orang yang diberi waktu luang, kesehatan dan keamanan, jika tidak mendapat dan
rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, akan cenderung menggunakan waktu luangnya
.untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dirinya baik di dunia dan akhirat

Kebanyakan orang menghambur-hamburkan waktunya. Mereka merugikan diri mereka


.sendiri dengan tidak memanfaatkan umur dan waktunya dengan sebaik-baiknya

Mereka melalui hari demi hari dan tahun demi tahun dalam keadaan lalai dengan dunia
.dan diubah dari akhirat, serta terbenam dalam ketidakpedulian dan kelalaian

Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi rahimahullah, seorang ulama besar dari Irak yang meninggal
pada tahun 597 H / 1201 M, mengatakan, “Semestinya seseorang mengetahui kemuliaan
masa dan nilai waktunya, sehingga dia tidak menyia-nyiakan waktu pun waktunya dalam

3/8
hal di luar kebaikan dan mempersembahkan di dalamnya perkataan dan perbuatan yang
]utama.” [ii

Betapa seringnya kita menyaksikan orang-orang yang mengisi waktu luangnya dengan
hal – hal yang sama sekali tidak bermanfaat, tidak melakukan apa pun yang penting dan
.tidak membicarakan hal yang mendesak dan bermanfaat

Seolah-olah waktu tidak pernah ada artinya. Mereka hanya mengejar kesenangan diri
sendiri dan kepuasan hati. Padahal waktu itu adalah kehidupan. Waktu merupakan
.kekayaan paling mahal yang dimiliki anak manusia setelah nyawanya

Yahya bin Hubairah rahimahullah, seorang menteri yang berilmu dan shalih di masa
kekhalifahan Al-Muqtafi billah pada abad 6 H, pernah mengucapkan perkataannya yang
.sangat terkenal tentang nilai waktu

‫الَو ْق ُت َأْنَفُس َم ا ُع ِنَيْت ِبِح ْف ِظ ِه ♦♦♦ َو َأَر اُه َأْس َه ُل َم ا َع َلْيَك ُيِض ْيُع‬

Waktu adalah sesuatu yang paling berharga yang seharusnya kamu jaga dengan“
sebaik-baiknya. Namun saya melihat waktu adalah sesuatu yang paling mudah kamu sia-
]siakan.” [Qimatuz zaman 'indal 'ulama', hal 118] [iii

Waktu luang memang kenikmatan yang dinikmati oleh kebanyakan orang. Akibatnya
mereka tidak bisa bersyukur atas nimat tersebut dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak
menghormatinya dengan semestinya. Akibatnya, banyak madharat yang bisa menimpa
.orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu luangnya dengan sebaik-baiknya

Bahaya Menyia-menyita Waktu Luang


,Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Di antara madharat dari menyia-nyiakan waktu luang menurut Dr. Humam bin
:Abdurrahman Al-Haritsi adalah sebagai berikut

.Membuat seseorang berjalan tanpa tujuan dan tanpa makna dalam hidup ini .1
Membantu seseorang untuk berbuat dosa, karena ia tidak memenuhi waktunya .2
.dengan ketaatan dan melakukan perbuatan baik

4/8
Membangkitkan kebosanan dan keputusasaan dalam jiwa orang mukmin, dan Nabi .3
.telah memperingatkan akan hal itu ‫ﷺ‬
Menunjukkan kelemahan tekad, kurangnya kesadaran dan perencanaan yang .4
.buruk

dan berbagai mudharat lain yang harus diperhatikan dan diusahakan untuk diatasi
sampai pada tahap mampu menyibukkan diri dengan kebaikan dan dalam hal-hal yang
]bermanfaat bagi manusia.[iv

‫ َو َتَقَّبَل ِم ِّنْي َوِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه ِإَّنُه ُه َو الَّس ِمْيُع‬, ‫ َو َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِم َن اآلَياِت َو الِّذ ْك ِر اْلَح ِكْيِم‬, ‫َباَر َك اُهلل ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَعِظ ْيِم‬
‫ ِإَّنُه ُه َو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬،‫ َأُقْو ُل َقْو ِلْي َه َذ ا َو اْس َتْغ ِفُر اَهلل اْلَعِظ ْيَم ِلْي َو َلُك ْم َفاْس َتْغ ِفُر ْو ُه‬. ‫اْلَع ِلْيُم‬

Khutbah Kedua
‫ َأْش َه ُد َاْن َال ِإَلَه ِإَّال‬.‫ َتَباَر َك اَّلِذْي َج َع َل ِفي الَّس َم اِء ُبُر ْو ًج ا َوَج َع َل ِفْيَه ا ِس َر اًج ا َو َقَم ًر ا ُمِنْيًر ا‬،‫َاْلَح ْم ُد ِهَّلِل اَّلِذْي َك اَن ِبِعَباِدِه َخ ِبْيًر ا َبِص ْيًر ا‬
‫ َو َداِع َيا ِإَلى اْلَح ِّق ِبِإْذ ِنِه َوِس َر اًج ا ُمِنْيًر ا‬،‫اُهلل وَأْش َه ُد َاَّن ُمَح َّم ًد ا َع ْبُد ُه ُوَر ُس وُلُه اَّلِذْي َبَع َثُه ِباْلَح ِّق َبِش ْيًر ا َو َنِذْيًر ا‬

‫ َأَّم ا َبْع ُد‬. ‫الَّلُه َّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َه َذ ا الَّنِبِّي ْالَك ِر ْي َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َم ْن َتِبَعُه ْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو الِّد ْيِن‬
‫ِم‬ ‫ِم‬

Urgensi Memanfaatkan Waktu Luang Agar Tidak Menyesal


,Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Kita sudah mengetahui bahwa waktu luang merupakan nikmat yang agung namun justru
kebanyakan orang terlena karenanya, tidak bersyukur kepada yang memberi nikmat
.tersebut

Padahal setiap nikmat harus disyukuri apabila ingin bertambah atau tidak sirna. Lantas,
bagaimana cara mensyukuri nikmat waktu luang agar kita tidak menyesal dengan
?sirnanya nikmat ini di kemudian hari

Syaikh Dr. Abdullah bi Abdurrahman Al-Jibrin rahimahullah memberikan pejelasan


kepada kita tentang cara mensyukuri nikmat waktu luang. Menurut beliau caranya adalah
:sebagai berikut

.Memanfaatkan waktu luang dengan mempelajari ilmu .1


.Menggunakan waktu luang dengan menghafal al-Quran .2
Memanfaatkan waktu luang dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah Subhanahu .3
.wa Ta’ala, beristighfar dan bertaubat kepada-Nya

5/8
Memanfaatkan waktu luang dengan mencari harta yang halal, misalnya dalam .4
perdagangan yang mubah yang tidak ada syubhat di dalamnya. Dia memiliki tujuan
dalam mencari harta tersebut untuk memelihara martabat dirinya, membuat dirinya
.kaya dan bersedekah dengan harta yang Allah anugerahkan kepadanya

Semua ini merupakan bentuk-bentuk bersyukur kepada Allah atas nikmat waktu luang.
]Masih banyak lagi contoh-contoh yang lainnya.”[v

Demikianlah penjelasan Syiakh Abdullah al-Jibrin rahimahullah. jadi, prinsipnya adalah


.waktu luang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin

Caranya adalah memanfaatkannya dengan semua hal yang positif, bermanfaat bagi diri
sendiri dan keluarga dan bahkan kalau mampu bermanfaat bagi orang lain, selama tidak
.melanggar maksiat

Ragamnya bisa banyak, sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing individu
.serta skala prioritasnya dan kecenderungannya. Ini tentu berbeda satu sama lain

Bila kita mampu melakukan hal seperti ini, kita dinilai telah bersyukur kepada Allah Ta’ala
.dan tidak termasuk orang yang terpedaya dengan nikmat waktu luang ini

Para Ulama Mengharagi Waktu


Kalau mengaca kepada para ulama salaf memang menjadi seperti berkhayal untuk bisa
mengikutinya. Sekedar gambaran saja, berikut ini contoh bagaimana sebagian ulama
.dahulu di masa awal Islam, memanfaatkan waktu luangnya

Sebagian diantara mereka memanfaatkan waktu luangnya dengan melakukan shalat


.sunnah sebanyak mungkin setiap harinya

Abdullah bin Imam Ahmad bercerita, “Ayahku (Imam Ahmad) melakukan shalat .1
dalam sehari semalam sebanyak 300 rakaat. Ketika beliau sakit karena dicambuk
penguasa dzalim dan mulai lemah, dalam sehari semalam beliau melakukan shalat
150 rakaat. Sementara usia beliau sudah mendekati 80 tahun.” (Mukhtashar Tarikh
)Dimasyqa, Ibnu Rajab al-Hanbali, 1/399
Imam Malik bin Anas rahimahullah selalu istiqamah selama 60 tahun melakukan .2
puasa daud, puasa sehari dan tidak puasa sehari. Dan setiap hari, beliau shalat
)800 rakaat. (Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la, 1/61
Al-Hafidz Al-Mizzi rahimahullah bercerita, “Pemilik benjolan di lutut, Ali bin Husain .3
bin Ali bin Abi Thalib, hiasan ahli ibadah (Zainul Abidin), disebut demikian karena
dalam sehari beliau shalat 1000 rakaat, sehingga di lututnya terdapat benjolan
]seperti benjolan unta.” (Tahdzib al-Asma’, al-Hafidz al-Mizzi, 35/41)[vi

Sedangkan sebagian ulama salaf lainnya memperbanyak membaca dzikir, di antara


:contohnya adalah sebagai berikut

6/8
Ikrimah berkata,”Abu Hurairah dahulu biasa membaca tasbih 12 ribu kali setiap .1
]hari.” [Al-Bidayah wan Nihayah, 11/379
Disebutkan bahwa Khalid bin Mi’dan, salah seorang tokoh terkemuka Tabi’in, .2
dahulu biasa membaca tasbih 40 ribu kali sehari. [Tarikh Al-Islam, Adz-Dzahabi,
]3/41
Umair bin Hani’ setiap hari bertasbih 100 ribu kali. [Siyaru A’lamin Nubala’, 13/217] .3
][vii

Kesulitan kita saat ini adalah banyaknya sarana dan fasilitas hiburan yang menggoda kita
.untuk terbuai dengan semua sarana tersebut

Rekreasi bukan perkara tercela, namun membuang-buang waktu berjam-jam lamanya


setiap hari untuk suatu permainan yang sama sekali tidak bermanfaat jelas sebuah
.kerugian

Semoga Alla Ta’ala memudahkan kita dan menguatkan tekad kita untuk bisa
.memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya. wallahu a’lam

Doa Penutup
Sampai disini khutbah tentang nikmat waktu luang yang bisa kami sampaikan. Semoga
bermanfaat. Bila ada kebenaran dalam khutbah ini maka itu dari Allah Ta’ala semata dan
bila ada kesalahan di dalamnya maka dari kami dan setan. Semoga Allah Subhanahu wa
.Ta’ala mengampuni semua kesalahan kami dan kaum Muslimin

‫ِإَّن اَهلل َوَم آلِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبِّي َيآَأُّيَه ا اَّلِذْيَن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َوَس ِّلُمْو ا َتْس ِلْيًما‬

‫اَّللُه َّم َص ِّل َوَس ِّلْم َوَباِر ْك َع َلى َنِبِّيَنا ُمَح َّم ٍد َوَع َلى آِلِه َوَع َلى ُخ َلَفاِئِه الَّر اِش ِدْيَن اْلَمْه ِدِّيْيَن َو َأْص َح اِبِه َأْج َمِعْيَن َوَم ْن َس اَر َع َلى َنْه ِج ِه ْم‬ 
‫َو َط ِر ْيَقِتِه ْم ِإَلى َيْو ِم الِّد ْيِن َواْر َض َع َّنا َمَعُه ْم ِبَر ْح َمِتَك َياَأْر َح َم الَّر اِح ِمْيَن‬

‫الَّلُه َّم ِإَّنا َنْس َأُلَك َأَّنا َنْش َه ُد َأَّنَك َأْنَت اُهَّلل َال ِإَلَه ِإَّال َأْنَت اَألَح ُد الَّص َم ُد اَّلِذ ى َلْم َيِلْد َو َلْم ُيوَلْد َو َلْم َيُك ْن َلُه ُكُفًوا َأَح ٌد‬

‫َر َّبَنا اْغ ِفْر َلَنا َو ِإِلْخ َو اِنَنا اَّلِذْيَن َس َبُقْو َنا ِباِإْلْيَم اِن َو اَل َتْج َع ْل ِفْي ُقُلْو ِبَنا ِغ اًّل ِلَّلِذْيَن آَم ُنوا َر َّبَنا ِإَّنَك َر ُءوٌف َر ِح يٌم‬

‫َر َّبَنا َه ْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّر َّياِتَنا ُقَّر َة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقْيَن ِإَم اًما‬

‫ َوَج ِّنْبَنا اْلَفَو اِح َش َم ا َظ َهَر ِم ْنَه ا َوَم ا‬، ‫ َو َنِّج َنا ِم َن الُّظ ُلَم اِت ِإَلى الُّنوِر‬، ‫ َو اْه ِد َنا ُس ُبَل الَّس اَل ِم‬،‫ َو َأْص ِلْح َذ اَت َبْيِنَنا‬،‫الَّلُه َّم َأِّلْف َبْيَن ُقُلوِبَنا‬
‫ َو اْج َع ْلَنا َش اِك ِر يَن‬، ‫ َو ُتْب َع َلْيَنا ِإَّنَك َأْنَت الَّتَّو اُب الَّر ِح يُم‬،‫ َو ُذ ِّر َّياِتَنا‬،‫ َو َأْز َو اِج َنا‬،‫ َو ُقُلوِبَنا‬،‫ َو َأْبَص اِر َنا‬،‫ َوَباِر ْك َلَنا ِفي َأْس َم اِع َنا‬، ‫َبَط َن‬
‫ َو َأِتِمْم َه ا َع َلْيَنا‬،‫ َقاِبِليَن َلَه ا‬، ‫ِلِنَعِم َك ُم ْثِنيَن ِبَه ا َع َلْيَك‬

‫ َالَّلُه َّم َو ِّفْق ُه ْم ِلَم ا ِفْيِه َص اَل ُح ُه ْم َوَص اَل ُح ْاِإلْس اَل ِم َو اْلُمْس ِلِمْيَن‬،‫َالَّلُه َّم َأْص ِلْح ُو اَل َة ُأُمْو ِر َنا‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َوِفي اآْل ِخ َر ِة َح َس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
‫َل‬ ‫َل‬ ‫ُهلل َل‬ ‫َّل‬
7/8
‫َوَص َّلى اُهلل َع َلى َنِبِّيَنا ُمَح َّم ٍد َوَع َلى آِلِه َوَص ْح ِبِه و ََم ْن َتِبَعُه ْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم الّد ْين‬

‫َو آِخ ُر َدْع َو اَنا َأِن اْلَح ْم ُد هلل َر ِّب اْلَع اَلِمْيَن‬

i] https://binbaz.org.sa/fatwas/8363/%D9%85%D8%B9%D9%86%D9%89-[
%D9%82%D9%88%D9%84%D9%87-
%D9%86%D8%B9%D9%85%D8%AA%D8%A7%D9%86-
%D9%85%D8%BA%D8%A8%D9%88%D9%86-
%D9%81%D9%8A%D9%87%D9%85%D8%A7-%D9%83%D8%AB%D9%8A%D8%B1-
%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%B3

ii] https://aleman-lidfa-aledman.net/Time%20my/Ti11.htm[

/iii] https://www.alukah.net/sharia/0/106013[

iv] http://www.saaid.net/aldawah/500-1.htm[

v] https://www.ibn-jebreen.com/books/8-115-7346-6464-32759.html[

vi] https://konsultasisyariah.com/28371-ibadah-ulama-di-balik-karya-mereka.html[

vii] https://islamqa.info/ar/answers/220195/%D9%8A%D8%AC%D8%B9%D9%84-[
%D9%84%D9%86%D9%81%D8%B3 %D9%87-%D8%B9%D8%AF%D8%AF%D8%A7-
%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D8%
AA%D8%BA%D9%81%D8%A7%D8%B1-
%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%AA%D8%B3%D8%A8%D9%8A%D8%AD -
%D9%83%D9%84-%D9%8A%D9%88%D9%85

:Baca Juga Tentang Khutbah Jum'at


Materi Khutbah Jum'at Terbaru  –


Khutbah Jumat Tentang Hidayah –


Khutbah Jumat Rasa Aman –

8/8

Anda mungkin juga menyukai