Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIPICUNG
Jl. Raya Cipicung No. 52 Cipicung
E-mail : puskesmascipicung@gmail.com
KUNINGAN
Kode Pos 45592

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI ZOONOSIS


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPICUNG

I. PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir muncul penyakit zoonosis yang
menyebabkan kematian pada manusia. Penyakit ini menular secara alamiah
dari hewan kemanusia. Penyakit ini berpotensi menyebabkan terjadinya
kejadian luar biasa ( KLB ) atau wabah. Untuk mengantisipasi merebaknya
wabah zoonosis diperlukan pemahaman secara menyeluruh mengenai
penyakit atau infeksi tersebut. Berdasarkan agens penyebabnya, zoonosis
digolongkan menjadi zoonosis yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit,
dan yang disebabkan oleh jamur. Salah satu upaya untuk mencegah
penularan penyakit zoonosis adalah dengan meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit-penyakit zoonosis
strategis melalui sosialisasi.
Selain memberikan pemahaman soal penyakit-penyakit zoonosis,
sosialisasi ini juga memberikan skema penularan dan cara mengendalikan
maupun mencegah penyakit-penyakit tersebut sehingga masyarakat dapat
lebih waspada dan siaga dan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas yang
ada apabila terdapat kasus zoonosis yang terjadi.

II. LATAR BELAKANG


Zoonosis adalah penyakit atau infeksi yang ditularkan secara alamiah di
antara hewan vertebrata dan manusia. Peternakan di Indonesia rentan
terhadap berbagai penyakit, termasuk zoonosis. Dengan demikian, zoonosis
merupakan ancaman baru bagi kesehatan manusia. Berkembangnya
zoonosis dalam beberapa tahun terakhir menjadi tanda bertambahnya
ancaman penyakit yang mematikan bagi manusia yang ditularkan oleh
hewan. Sampai saat ini, terdapat tidak kurang dari 300 penyakit hewan yang
dapat menulari manusia. Dalam 20 tahun terakhir, 75% penyakit baru pada
manusia terjadi akibat perpindahan patogen dari hewan ke manusia atau
bersifat zoonotik, dan dari 1.415 mikroorganisme patogen pada manusia,
61,6% bersumber dari hewan.
Situasi penyakit zoonosis di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
menunjukkan perkembangan yaitu terjadinya penurunan Kasus suspek dan
konfirmasi flu burung pada manusia pada periode 2015 s.d September 2019;
tidak ditemukannya kasus positif pes pada manusia pada periode 2007
September 2019; penurunan kejadian Antraks di Indonesia yaitu sebesar 109
kasus pada periode 2015-2018. Selain itu, Indonesia masih mempunyai
tantangan rabies dengan daerah potensial kasus gigitan hewan penular
rabies (GHPR) dengan rata-rata jumlah kasus GHPR sebesar 73.211 kasus
GHPR dan kematian rata-rata 107 kematian Rabies per tahun sepanjang 5
tahun terakhir dan masih tingginya jumlah kasus Leptospirosis di Indonesia.
Pemerintah kabupaten Kuningan telah merilis data untuk jumlah kasus
malaria pada tahun 2019 menurun dari 3 kasus di tahun 2018 menjadi 2
kasus. Supaya kasus zoonosis tidak meningkat, perlu dilakukan peningkatan
pengetahuan masyarakat terkait pencegahan terjadinya penyakit zoonosis
dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan masyarakat secara menyeluruh terhadap
penyakit zoonosis.

B. Tujuan Khusus
1. Masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis penyakit zoonosis
2. Masyarakat dapat mengetahui faktor resiko penyakit zoonosis
3. Masyarakat dapat mengetahui cara penularan penyakit zoonosis
4. Masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan dan penanganan pertama
terhadap penyakit zoonosis
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kogiatan Pokok
Sosialisasi zoonosis
B. Rincian Kegiatan
1. Membuat jadwal kegiatan sosialisasi zoonosis untuk 10 Desa
2. Melakukan penyuluhan kesehatan penyakit zoonosis kepada
masyarakat

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Sosialisasi zoonosis dilakukan dengan mengadakan penyuluhan
kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja puskesmas cipicung. Media
yang digunakan saat penyuluhan adalah poster atau leaflet. Sebelum dilakukan
penyuluhan, dilakukan pengkajian erlebih dahulu kepada masyarak sejauh
mana masyarakat mengetahui tentang penyakit zoonosis. Setelah diberikan
materi penyuluhan dilakukan diskusi tanya jawab terkait materi yang diberikan.

VI. SASARAN
Seluruh masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Cipicung.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Kegiatan Bulan
o Sosialisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Zoonosis
1 Suganangan V
2 Salareuma V
3 Pamulihan V
4 Cimaranten V
5 Mekarsari V
6 Cipicung V
7 Susukan V
8 Sukamukti V
9 Karoya V
10 Muncangela V
VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan
Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan
berisi tanggal pelaksanaan, jumlah yang hadir, kendala yang dihadapi
yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan.
Pelaporan dilakukan setelah selesai kegiatan oleh penanggung
jawab program dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan diketahui
oleh Penanggung Jawab Program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
Penyampaian laporan dilakukan baik secar lisan maupun tulisan.

Anda mungkin juga menyukai