TAHUN ANGGARAN
2023
A. Pendahuluan
ISPA (Pneumonia) merupakan penyakit paling serius dan paling
membahayakan jiwa anak-anak dibandingkan dengan infeksi saluran
pernafasan lainnya.
Strategidalam penanggulangan ISPA dalam penemuan dini dan
tatalaksana anak batuk, atau kesulitan bernafas yang tepat.
Tatalaksana ISPA pada balita bertujuan untuk menurunkan angkakema
tian balita karena pneumoni dan diharapkan cakupan penemuan dini
pneumoni balitaakan lebih cepat mencapai sasarannya
B. Latar belakang
SPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang salah
satu bagian atau lebihdari saluran nafas melalui hidung sampai alveoli
terutama sinus dan rongga telinga tengah.Pneumonia infeksi akut yang
mengenai jaringan paru-paru (alveoli) tanda-tanda gejala penyakit
infeksi saluran pernafasan dapat berupa batuk.
Ada lima langkah bagan tatalaksana anak batuk atau kesulitan
bernafas :
1. Menilai anak batuk atau kesulitan bernafas
2.Membuat klasifikasi dan menentukan tindakan sesuai 2
kelompok umur balita
3.Menentukan pengobatan dan rujukan
4.Memberi konseling bagi ibu
5.Memberikan pelayanan
Tujuan Umum
Adapun tujuan umum program pemberantasan penyakit
ispa/Pneumonia adalah menekan seminimal mungkin terjadi
peningkatan maupun kematian kasus, sehingga ispa/pneumonia
tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat.
Tujuan Khusus :
1. Terwujudnya penanganan kasus ispa/pneumonia secara lintas
program / lintas sectoral
2. Menurunya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
ispa/pneumonia
3. Tersosialisasikannya program pemberantasan penyakit
ispa/pneumonia di semua tingkatan di masyarakat
D. Kegiatan
1. Penyusunan Perencanaan
Penentuan Target dengan mempertimbangkan :
- Jumlah penduduk
- Angka kesakitan ( insiden ) ispa/pneumonia
- Cakupan
2. Perencanaan Kebutuhan Logistik
3. Pencegahan ispa/pneumonia
4. Penatalaksanaan kasus ispa/pneumonia
6. Penyuluhan aktif
F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Pasien ispa/pneumonia yang datang berobat ke puskesmas
2. Masyarakat luas.
H. Sumber biaya