Group 1 - SIPI Week 6
Group 1 - SIPI Week 6
-GROUP 2
Afina Fathirahmi (2206140335)
1
TABLE OF 01 02
CONTENTS
CASE OVERVIEW THEORY
03
CASE ANALYSIS
2
01
CASE OVERVIEW
3
TENTANG PERUSAHAAN
Company C adalah perusahaan yang beroperasi di sektor konsumen dan memiliki
kapitalisasi pasar kurang dari $15 miliar. Perusahaan juga menyediakan layanan keuangan
seperti pembiayaan grosir dan eceran serta program asuransi.
TINJAUAN ERM
Fungsi Manajemen Risiko: Audit Internal
Sementara komite lain dan anggota individu organisasi berperan dalam ERM di Company
C, Audit Internal adalah kelompok yang pada akhirnya bertanggung jawab atas
pengembangan, implementasi, dan pelatihan program pelaporan dan pembaruan ERM.
Secara umum, Audit Internal mengembangkan dan mempertahankan proses, prosedur,
alat, dan hasil kerja ERM. Secara khusus, Direktur Audit Internal mengepalai proses ERM
dengan dibantu oleh tim IA. Laporan Internal Audit melalui CFO.
Fungsi Manajemen Risiko: Tim Kepemimpinan & Komite Risiko Strategis Tim
Kepemimpinan juga bertindak dalam Komite Risiko Strategis. (“SRC”) Tanggung jawab
SRC meliputi hal-hal berikut: • memahami risk universe identifikasi, prioritas, dan
pelaporan • mengawasi output dari latihan pemetaan risiko • secara berkala meninjau
rencana tindakan dan kemajuan untuk setiap risiko bisnis • mengidentifikasi risiko yang
muncul dan mengarahkan kembali sumber daya sesuai kebutuhan • meninjau kerangka
dan metrik toleransi risiko • memastikan identifikasi dan mitigasi risiko dimasukkan dalam
rencana strategis • meninjau dasbor risiko; dan menentukan frekuensi dan isi pelaporan
4
02
THEORY
5
Pendahuluan ERM
Meningkatnya popularitas Enterprise Risk Management (ERM) telah memberikan banyak
organisasi kesempatan untuk mengamati dan mengalami keuntungan nyata yang dapat
diberikannya. Dalam mengejar nilai, para eksekutif tahu bahwa mereka harus mengambil risiko
untuk sukses di arena global yang sangat kompetitif.
6
Sumber : COSO ERM
7
03
CASE ANALYSIS
8
IMPLEMENTATION ERM COMPANY C
No Indicators Principle Description
9
IMPLEMENTATION ERM COMPANY C
No Indicators Principle Description
Analyzes Business Context ● Perusahaan yang beroperasi di sektor siklus konsumen dan
memiliki kapitalisasi pasar kurang dari $15 miliar. Perusahaan
juga menyediakan layanan keuangan seperti pembiayaan grosir
Defines Risk Appetite dan eceran serta program asuransi. Perusahaan harus
mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang ada.
Strategy & Evaluates Alternative ● Cara lain perusahaan terus memantau risiko adalah melalui
2 Objective Strategies selera dan toleransi risiko, melalui dashboard risiko
Setting ● Adanya peranan Komite Risiko Strategis. (“SRC”) yang
memastikan identifikasi dan mitigasi risiko dimasukkan dalam
rencana strategis
Formulates Business ● Perusahaan menetapkan strategi dan action plan untuk mencapai
Objectives tujuan perusahaan dengan menggunakan hasil analisis risiko.
10
IMPLEMENTATION ERM COMPANY C
No Indicators Principle Description
11
IMPLEMENTATION ERM COMPANY C
No Indicators Principle Description
Purses Improvement in
Enterprise Risk
Management
12
IMPLEMENTATION ERM COMPANY C
No Indicators Principle Description
13
KELEBIHAN COMPANY C DALAM
MENERAPKAN ERM
14
1. Terdapat tim khusus yang dibentuk manajemen yakni SRC, yang bertanggung jawab
atas penerapan Enterprise Risk Management pada Company C.
2. Memiliki sistem pendekatan yang terstruktur dan sistematis untuk mengidentifikasi,
menilai, memitigasi, menerapkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan risiko.
3. Penerapan ERM mendapat dukungan dari seluruh pihak manajemen perusahaan
beserta manajemen tingkat atas.
4. Dikarenakan penerapan ERM mendapat dukungan dari seluruh pihak manajemen
perusahaan, hal ini menghasilkan kultur perusahaan yang mendukung untuk
dilakukannya ERM pada perusahaan tersebut
5. Terdapat training yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk meningkatkan
awareness karyawan terkait risiko-risiko yang terdapat di perusahaan, serta
departemen tempat karyawan tersebut bekerja
6. Terdapat meeting rutin untuk membahas potensi dan penanganan risiko yang terdapat
pada perusahaan baik secara umum maupun per departemen/divisi pada perusahaan
tersebut
7. Menggunakan dashboard/matriks risiko untuk mengidentifikasi risiko perusahaan
untuk jangka pendek dan jangka panjang dalam satu halaman sehingga mudah untuk
dipahami oleh karyawan perusahaan
15
KEKURANGAN COMPANY C DALAM
MENERAPKAN ERM
16
1. Hanya menerapkan 2 kriteria dalam penilaian risiko. Dalam penilaian risiko dilihat juga
bagaimana dampak dari risiko dan kemungkinan yang terjadi dari risiko yang ada
2. Pada risk dashboard tidak menampilkan tren hasil dari mitigasi risiko yang sudah
terlaksanakan sebelumnya di masing-masing kategori untuk dilihat keefektifannya dan
menentukan strategi untuk risiko di masa depan
3. Tidak dijelaskan bagaimana proses controlling di perusahaan serta evaluasi rutin
dalam penerapan ERM
17
SARAN DAN PERBAIKAN COMPANY C DALAM MENERAPKAN ERM
● Perlu adanya pelatihan terkait penerapan ERM di berbagai fungsi
dan jabatan serta kemampuan untuk menyusun
laporan,memberikan feedback terhadap risiko risiko yang ada.
● Dalam Dashboard Risiko juga harus menampilkan penanggung
jawab, Rencana Tindak Lanjut, dan Feedback atas hasil penilaian
risiko dari masing-masing unit/bagian.
● Fokus Risiko tidak hanya sebatas risiko yang memiliki kemungkinan
dan dampak besar, harus mempertimbangkan risiko risiko kecil
tapi dampaknya besar karena dalam jangka panjang, akan menjadi
suatu masalah bagi perusahaan.
● ERM sudah menjadi budaya yang tertanam di seluruh lini
organisasi, dan Budaya sadar risiko ini diimbangin dengan
kemampuan bagi tiap tiap bagian untuk bisa mendeteksi atau
mengklasifikasikan resikonya sejak awal.
18
TERIMA
KASIH
19