01 HIRA HAULING 2022 Rev3

HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT Form No. / No. Form : M.3.2.1.
005/FRM
KPP Integrated Mining Service

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO Page of. / Halaman Ke- : 14
District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

Department / Departemen : HRM Date of Review / Tanggal Review : 04 Juli 2023
RISK ASSESEMENT
ARAHAN STRATEGIS FOR SITUATION RISK
RISK ASSESEMENT FOR SITUATION WITH
WITHOUT CONTROL / REDUCTION /
CONTROL / PENILAIAN RISIKO UNTUK
PENILAIAN RISIKO PENURUNAN
SITUASI DENGAN KONTROL YANG ADA
UNTUK SITUASI RISIKO
LIST OF PROCESSES AND MAXIMUM SEVERITY
LIST THE RELEVANT LEGISLATION LINKED WITH SAFETY & INCIDENT / DISEASE SCENARIO / SKENARIO TANPA KONTROL
NO OPERATIONAL / DAFTAR ACTIVITY / AKTIVITAS R / NR DETAIL OF HAZARD / RINCIAN BAHAYA TIME / WAKTU PLACE / TEMPAT ANALYSIS / ANALISA EXISTING CONTROL / KONTROL YANG ADA
HEALTH ASPECT / PERATURAN & PERSYARATAN K3 TERKAIT INSIDEN / PENYAKIT
KODE ISU-ISU INTERNAL ATAU OPERASIONAL DAN PROSES KEPARAHAN MAKSIMUM HAZ
JENIS ISU PIHAK-PIHAK BERKEPENTINGAN
ISU EKSTERNAL TERKAIT ARD HAZARD Amount /
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
1 Internal & I3 Faktor personal pekerja Customer (E1) Kedatangan Operator R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Preventive:
Eksternal Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik Operator terlindas atau terjepit oleh FATALITY
CHANGE SHIFT 1.1 1.1.1 Operator turun dari BUS Awal & Akhir Shift Area Change Shift KM 19 1.1.1.1 3 5 5 75 AA 2 3 3 18 B 57
unit Trailler, Dumptruck, dan Sarana
14 Standard Operating Man Within Organization (I1) 1 Pemisahan line masuk dan
Procedure, instruksi kerja keluar unit BUS
dan panduan kerja yang
berlaku lainnya
16 Desain area kerja, proses, 2 Komunikasi pengawas dengan
instalasi, operator menggunakan radio
permesinan/peralatan,
prosedur operasi dan
organisasi kerja, termasuk
kemampuan adaptasi
manusia
Pengadaan rambu- rambu

3 penunjuk arah masuk dan
keluar
4 Wajib menggunakan APD
Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
1 SOP penanganan keadaan
darurat
2 Alur pemanggilan emergency
ada
Tertabrak Unit Trailler, Dump Preventive:
1.1.1.2 FATALITY 3 5 5 75 AA 2 3 3 18 B 57
Truck/Sarana
1 Pemisahan line masuk dan
keluar unit
2 Pemisahan area parkir Unit
Trailler, dump truck dan unit
sarana
Komunikasi pengawas dengan
3
operator menggunakan radio
keluar
Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
darurat
ada
3 Emergency Response Team
ada
R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Operator tertabrak Preventive
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang Operator lalu lalang di sekitar area Trailler,Dumptruck / unit sarana saat
1.2 FIT TO WORK Mengoperasikan Dump Truck 1.2.1 awal & akhir shift area change shift KM 19 1.2.1.1 lalu lalang di area parkir karena tidak FATALITY 3 5 5 75 AA 2 3 3 18 B 57
change shift
ada ruang tunggu
1 membuat tempat tunggu
operator
3 memakai APD
Monitoring
1 P5M
2 Sosialisasi larangan lalulalang di
area parkiran
Contigency
darurat
ada
ada
Preventive
Kebersihan area change shift yang
kurang di dukung oleh saran dan
Terjadi penyebaran penyakit akibat
prasarana, yakni Kamar mandi yang LTI SERIUS
1.2.3 awal & akhir shift area change shift KM19 1.2.3.1 kurang diperhatikanya kebersihan 4 2 3 36 A 2 3 3 18 B 18
kurang terjaga kebersihannya dan
area change shift
penempatan tempat sampah yang
tidak tepat
1 Penambahan jumlah kamar

mandi
2 tempat sampah di bedakan
sesuai jenisnya yaitu organik
dan non organik
3 Penempatan tempat sampah

jauh dari tempat kumpul
operator dan pengecekan fi to
work
Monitoring
1 Inspeksi kebersihan kamar
mandi area chance shift
2 Tempat sampah di buang

secara rutin setiap hari dan
jangan sampai menumpuk
Contigency
1 Petugas pembersih kamar
mandi dan area chance shift
ada
2 Pertugas pengangkut sampah
setiap hari ada
Page 1
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT Form No. / No. Form : M.3.2.1.005/FRM


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
1.3 P5M R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan

Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang Potensi bahaya debu saat LTI SERIUS
1.3.1 awal & akhir shift Area Change Shift km 19 1.3.1.1 Infeksi saluran pernafasan 4 2 3 36 A Preventive 2 3 3 18 B 18
Mengoperasikan Dump Truck pelaksanaan P5M
1 Penyiraman area hauling secara

rutin
Monitoring
1 Greencard
contigency
darurat
ada
Preventive:
Aktifitas truck/sarana yang bergerak
Operator terlindas atau terjepit oleh FATALITY
1.3.2 sedang parkir dan operator yang awal & akhir shift Area Change Shift KM19 1.3.2.1 3 5 5 75 AA 2 3 3 18 B 57
unit truck, dan Sarana
melakukan aktifitas p5m di area parkir
1 Pemisahan line masuk dan

keluar unit BUS
2 Komunikasi pengawas dengan
keluar
Monitoring:
1 Green card
Contigency:
darurat
ada
1.4 P2H R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang Potensi bahaya debu saat LTI SERIUS
1.4.1 awal & akhir shift Area Change Shift KM19 1.4.1.1 Infeksi saluran pernafasan 4 2 3 36 A Preventive 2 3 3 18 B 18
Mengoperasikan Dump Truck pelaksanaan P2H
1 Penyediaan masker untuk

operator
2 Penyiraman area hauling secara
rutin
Monitoring
1 Greencard
contigency
darurat
ada
Aktifitas trailer yang bergerak sedang Preventive:
parkir dan operator yang melakukan Operator terlindas atau terjepit oleh
1.4.2 aktifitas p2H di area parkir awal & akhir shift Area Change Shift KM19 1.4.2.1 LTI SERIUS 3 5 4 60 A 2 3 3 18 B 42
unit Trailler

Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
darurat
ada
Preventive:
Aktifitas Operator memeriksa Tyre FATALITY
1.4.3 awal & akhir shift Area Change Shift KM19 1.4.3.1 Tyre meledak mengenai Operator 4 5 5 100 AA 2 3 3 18 B 82
secara menyeluruh

Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
darurat
ada
Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Preventive:
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang Operator terjatuh saat naik turun unit LTI SERIUS
1.5 Operator masuk unit R 1.5.1 Operator Masuk unit double trailler Awal & Akhir shift area change shift 1.5.1.1 3 3 5 45 A 2 1 5 10 C 35
Mengoperasikan Dump Truck double trailer
1 Wajib memakai APD

2 Training DDT
Monitoring
1 P5M, Green card
Contigency
darurat
ada
ada
Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Preventive:
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang Operator terjatuh saat naik turun unit LTI SERIUS
1.6 Operator keluar unit R 1.6.1 Operator keluar unit double trailler Awal & Akhir shift area chance shift 1.6.1.1 3 3 5 45 A 2 1 5 10 C 35
Mengoperasikan Dump Truck double trailler
1 Wajib memakai APD

2 Training DDT
Monitoring
1 P5M, Green card
Contigency
darurat
ada
ada
R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Aktifitas truck yang bergerak sedang Preventive:
1.7 Parkir Unit Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; TSP 035 tentang 1.7.1 parkir dan operator yang melakukan Awal & Akhir Shift Area Change Shift 1.7.1.1 Orang terlindas atau terjepit unit FATALITY 4 5 5 100 AA 2 3 3 18 B 82
Mengoperasikan Dump Truck aktifitas di area parkir
1 Wajib memakai APD
operator dengan radio
Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
darurat
ada
Page 2


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
Unit rebah akibat senggolan antar LTI SERIUS Preventive:

1.7.1.2 4 3 5 60 A 2 3 4 24 B 36
Unit Trailler/ Dump Truck
1 Wajib memakai APD
3 Melakukan Komunikasi 2 arah
saat parkir
Monitoring:
1 P5M, Greencard
Contigency:
Unit trailer memunduri unit lain yang LTI SERIUS 1 SOP penanganan keadaan
1.7.1.3 4 3 5 60 A 2 3 4 24 B 36
parkir sejajar dibelakang darurat
ada
ada
4 INK Uniit tariler Parkir di CS19
Jumlah unit yang parkir melebihi Terjadi Senggolan antar unit trailer Preventive:
1:07:02 All Shift Area Change Shift 1.7.2.1 LTI SERIUS 4 3 5 60 A 2 3 4 24 B 36
kapasitas
1 Wajib memakai APD
2 Training DDT
Monitoring
1 P5M, Green card
Contigency
Menabrak unit yang parkir didepan LTI SERIUS 1 SOP penanganan keadaan
1.7.2.2 4 3 5 60 A
nya darurat
ada
ada
4 INK Uniit tariler Parkir di CS19
Preventive:
1 Wajib memakai APD
Monitoring:
1 P5M, Green card
Contigency:
darurat
ada
2 Internal & I1 Hasil pengukuran tingkat Customer (E1) COAL HAULING CRUSHER 2.1 Unit Trailler/Dumptruck Keluar area Parkiran R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Preventive:
Eksternal kepuasan pelanggan KM 33 TO PORT 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Tabrakan atau menabrak dengan unit
Pertambangan Mineral dan Batubara ; UU No. 22 Tahun 2009 ; PSMS 2.1.1 Berinteraksi dengan unit lain All Shift Hauling Road 2.1.1.1 yang melintas (sarana, dumptruck FATALITY 4 4 5 80 AA 3 3 3 27 B 53
Elemen 4 ( TSP 34 – Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8 tronton)
I3 Faktor personal pekerja Shareholder (E2) 1 Safety Talk / P5M

I4 Standard Operating Man Within Organization (I1) 2.1.1.2 Memunduri unit yang parkir sejara 2 TSP 035 pengoperasian dump
Procedure, instruksi kerja dibelakang truck.
dan panduan kerja yang LTI SERIUS 4 3 5 60 A
berlaku lainnya
I6 Desain area kerja, proses, Community (E4) 3 Induksi & Training K3LH
instalasi,
prosedur operasi dan
kemampuan adaptasi
manusia
E2 Analisa konsumsi / Supplier/Vendor/Subcontractor (E5) 4 Rambu peringatan jaga jarak

kebutuhan batubara
E5 Analisa perkembangan 5 Management maintenance jalan
teknologi terkini yang
menunjang produktivitas dan
efisiensi di perusahaan
E7 Kontrak kerja sama Monitoring:
1 P5M, greencard
2 PTO 035 pengoperasian
Dumpruck
3 P2H unit Trailer
4 Inspeksi kondisi jalan
Contigency:
darurat
ada
ada
Page 3


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
2.1.2 Jalan licin karena basah setelah All Shift Hauling Road 2.1.2.1 Tergelincir dari badan jalan LTI SERIUS Preventive:
4 3 5 60 A 3 3 3 27 B 33
disiram
1 Safety Talk / P5M
2 TSP 035 pengoperasian dump
truck.
3 Induksi & Training K3LH
2.1.2.2 Unit Stuck 4 Penyiraman dilakukan secara
LTI SERIUS 4 3 5 60 A 3 3 3 27 B 33
putus-putus
5 Management maintenance jalan
6 MTO Penangan Unit Stuck
7 INK Uniit Spinning
2.1.2.3 Unit Spinning LTI SERIUS 8 Flow Proses Penangana unit
4 3 5 60 A 3 3 3 27 B 33
Stuck
Monitoring:
1 P5M, greencard
Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
Muatan Unit trailler/Dumptruck over Material batu bara tercecer mengenai ada
Preventive:
2.1.3 All Shift Hauling Road 2.1.3.1 LTI SERIUS 4 3 5 60 A 3 3 3 27 B 33
load kendaraan ringan
truck.
2 Membuat batas tanda standar
muatan
3 MTO Penangan Unit Stuck
4 INK Uniit Spinning
5 Flow Proses Penangana unit
Stuck
Monitoring:
1 P5M, greencard
2.1.3.1 Unit Stuck 2 PTO 035 pengoperasian
LTI SERIUS 4 3 5 60 A
Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
2.2 Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan tanjakan R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan
Tanjakan terlalu extrim untuk unit FATALITY
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.2.1 All Shift Hauling Road 2.2.1.1 Tabrakan dengan unit yang melintas 4 4 5 80 AA Preventive: 3 3 3 27 B 53
trailler
Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8
1 safety talk / P5M

Terdapat unit (sarana, dumptruck) FATALITY
2.2.2 All Shift Hauling Road 2.2.2.1 Menabrak unit breakdown 4 4 5 80 AA 3 2 3 18 B 62
breakdown di tanjakan
3 Training pengoperasian
4 Memebuat jalur penyelamatan
5 Rambu petunjuk Gear dan RPM
6 TSP034 pengoperasian haul
truck
7 Memasang traficone di depan
dan belakan pada unit
Breakdown
8 APD (masker,safety shoes,

Monitoring
safety glass):
1 Green Card
3 P2H unit trailler

Contigency:
2 darurat
Alur pemanggilan emergency
2.3 Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan turunan R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. ada
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 2.3.1 Tanjakan terlalu extrim untuk trailler All Shift Hauling Road 2.3.1.1 Tabrakan dengan unit yang melintas FATALITY 4 4 5 80 AA Preventive: 3 3 3 27 B 53
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 –
1 safety talk / P5M

Terdapat unit (sarana, dumptruck) 2 Induksi & Training K3LH
2.3.2 All Shift Hauling Road 2.3.2.1 Menabrak unit breakdown FATALITY 4 4 5 80 AA 3 2 3 18 B 62
breakdown di turunan
3 Training pengoperasian 3 2 3
4 Memebuat jalur penyelamatan 3 2 3
5 Rambu petunjuk Gear dan RPM 3 2 3
6 TSP034 pengoperasian haul 3 2 3
7 truck
Memasang traficone di depan 3 2 3
8 dan belakan
APD pada unit
(masker,safety shoes, 3 2 3
Breakdown
Monitoring
safety glass):
1 Green Card 3 2 3
2 Inspeksi kondisi jalan 3 2 3
3 P2H unit trailler 3 2 3

Contigency:
1 SOP penanganan keadaan 3 2 3
2 darurat
Alur pemanggilan emergency 3 2 3
2.4 Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan tikungan R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. ada 3
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – Tikungan jalan terkombinasi dengan Tabrakan dengan unit yang melintas FATALITY
2.4.1 All Shift Hauling Road 2.4.1.1 4 4 5 80 AA Preventive: 3 3 27 B 53
Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8 jalan tanjakan (sarana, dumptruck tronton)
1 Safety talk / P5M 3

Terdapat unit (sarana, dumptruck) FATALITY
2.4.2 All Shift Hauling Road 2.4.2.1 Menabrak unit breakdown 4 4 5 80 AA 3 3 27 B 53
breakdownd di tanjakan

3 Pembuatan median jalan
4 Training pengoperasian
6 TSP034 pengoperasian haul
7 truck
Rambu-rambu lalulintas
Monitoring :
1 Green Card
3 P2H unit trailler
Contigency:
darurat
ada
2.5 Unit Trailer Dump truck melintasi simpang empat R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Preventive:
jalan kampung 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 Banyak masyarakat yang melintasi Unit Trailler/Dump truk menabrak
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 2.5.1 All Shift Hauling Road 2.5.1.1 LTI SERIUS 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
simpang empat jalan kampung masyarakat yang sedang melintas
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 –
1 Pemasangan traffic light di

persimpangan jalan
truck.
3 Komunikasi dua arah antara
opeartor dan security
Monitoring:
1 P5M, greencard
Page 4


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE

Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
ada
2.6 Unit Trailer/Dump truck melintasi Jalan R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
Penyempitan 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Banyak masyarakat yang melintasi Dump truk menabrak masyarakat
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.6.1 All Shift Hauling Road 2.6.1.1 LTI SERIUS 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
simpang empat jalan kampung yang sedang melintas
1 Pemasangan traffic light di

persimpangan jalan
truck.
3 Komunikasi dua arah antara
Monitoring:
1 P5M, greencard
Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
ada
2.7 Unit Trailler/Dumptruck melewati area R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan
Maintenance Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.7.1 Intreraksi dengan unit lain All shift Hauling Road 2.7.1.1 Tabrakan atau menabrak unit lain FATALITY 4 4 5 80 AA Preventive: 2 4 3 24 B 56
Tabrakan atau menabrak unit Support

Unit melintasi permukaan jalan yang FATALITY
2.7.2 All shift Hauling Road 2.7.2.1 Maintenance (Compact, Grader, 4 4 5 80 AA 1 P5M, greencard 2 4 3 24 B 56
sedang di Mantenance
Water Truck)
Menabrak Traficman/Pengawas yang FATALITY
2.7.2.2 4 4 5 80 AA 2 Training DDT 2 4 3 24 B 56
sedang bekerja
LTI SERIUS TSP 035 pengoperasian dump

2.7.2.3 Unit Trailler/Dumptruck Amblas 3 4 5 60 A 3 2 4 3 24 B 36
truck
4 Penyiraman Debu kontinyu
SIMPER untuk pengoperasian
5
unit hauling
6 JSA Dumping
7 Re-Commisioning unit
8 Maintenance unit (service)
9 Penerangan area buffer
2.8 Loading di area Crusher/Silo R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Preventive:
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Unit Trailler/Dumptruck Berhenti di LTI SERIUS
2.8.1 All Shift Hauling Road 2.8.1.1 Tabrakan atau menabrak unit lain 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – jalur hauling aktif saat antri loading
1 Pemasangan Rambu batas

antrian di jalan hauling 3 3 3
Unit Trailler/Dumptruck Berhenti di 2 TSP 035 pengoperasian dump

2.8.2 All Shift CPP33 2.8.2.1 Tabrakan atau menabrak unit lain LTI SERIUS 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
jalur antrian area Crusher/Silo truck.
3 Komunikasi dua arah dengan
2.8.3 Loading Silo All Shift CPP33 2.8.3.1 Tabrakan atau menabrak unit lain LTI SERIUS 3 5 5 75 AA operator Silo 3 3 3 27 B 48
LTI SERIUS Monitoring:

3.8.3.2 Menabrak Tiang Crusher/Silo 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33
1 P5M, greencard
2.8.4 Overload All Shift CPP33 2.8.4.1 Unit Trailler/Dumptruck rebah LTI SERIUS 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33
Unit tailler/Dumptruck muatan keluar 2 PTO 035 pengoperasian

2.8.5 area Crusher/Silo pada permukaan All Shift CPP33 2.8.5.1 Unit Trailler/Dumptruck rebah LTI SERIUS 3 4 5 60 A Dumpruck 3 3 3 27 B 33
yang tidak rata
Contigency:
2.8.5.2 Unit Trailler/Dumptruck amblas LTI SERIUS 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33

darurat
ada
ada
2.9 Unit Trailer/Dump truck masuk area Change R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Preventive:
Shift 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.9.1 Intreraksi dengan unit lain All Shift Hauling Road 2.9.1.1 Tabrakan atau menabrak unit lain LTI SERIUS 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
1 Komunikasi dua arah dengan

Menabrak Operator yang sedang LTI SERIUS unit lain sebelum masuk area
2.9.1.2 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
turun dari unit Change Shift

truck.
3 Komunikasi dengan Pengawas
area Change Shift
Monitoring:
1 P5M, greencard

Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
ada
2.10 Timbang Muatan R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Preventive:
Pertambangan Mineral dan Batubara ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.10.1 Unit antri masuk timbang muatan All Shift PORT 2.10.1.1 Tabrakan atau menabrak unit lain LTI SERIUS 3 5 5 75 AA 3 3 3 27 B 48
LTI SERIUS 1 Pemasangan traffic light di

2.10.2 Timbang Muatan All Shift PORT 2.10.2.1 Terperosok/Rebah 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33
persimpangan jalan
LTI SERIUS 2 TSP 035 pengoperasian dump
2.10.3 Keluar timbangan All Shift PORT 2.10.3.1 Terperosok/Rebah 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33
truck.
LTI SERIUS 3 Komunikasi dua arah antara
3210.3.2 Unit Amblas 3 4 5 60 A 3 3 3 27 B 33
Monitoring:
1 P5M, greencard
Dumpruck
Contigency:
darurat
ada
ada
Page 5


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
2.11 Dumping Coal di stockpile atau reclaimer R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.11.1 Intreraksi dengan unit lain All shift Stockpile atau Reclaimer 2.11.1.1 Tabrakan atau menabrak unit lain FATALITY 4 4 5 80 AA Preventive: 2 4 3 24 B 56
2.11.2 Antrian dumping All shift Stockpile 2.11.2.1 Tabrakan atau menabrak unit lain LTI SERIUS 3 4 5 60 A 1 Induksi K3LH 2 4 3 24 B 36
Tabrakan atau menabrak karena LTI SERIUS
2.11.3 Area buffer stock berdebu All shift Stockpile 2.11.3.1 3 4 5 60 A 2 Training SHE for Operator 2 4 3 24 B 36
blindspot
JSA:Melakukan dumping di
Unit terbalik karena kondisi unit tidak reklamer
2.11.4 Permukaan jalan amblas All shift Stockpile 2.11.4.1 LTI SERIUS 3 4 5 60 A 3 2 4 3 24 B 36
seimbang atau stabil
Menabrak atau termunduri A2B pada Pembuatan rambu acuan dumping

2.11.5 Interaksi dengan A2B All shift Stockpile 2.11.5.1 FATALITY 4 4 5 80 AA 4 2 4 3 24 B 56
saat loading dump truk
Refresh MTO dumping di reklamer
Driver dump truck lain turun dari unit LTI SERIUS
2.11.6 All shift Stockpile 2.11.6.1 Terlindas karena blindspot 3 4 5 60 A 5 2 4 3 24 B 36
nya
OPT Wajib memastikan posisi
Miss communication dengan A2B dan Insiden, karena tidak ada informasi di FATALITY vessel kembali dengan sempurna
2.11.7 All shift Stockpile 2.11.7.1 4 4 5 80 AA 6 2 4 3 24 B 56
dump truck lain area yang membahayakan
Green Card
Interaksi dump truck timbang muatan LTI SERIUS
2.11.8 All shift Stockpile 2.11.8.1 Tertabrak unit 3 4 5 60 A 7 2 4 3 24 B 36
saat validasi
Interaksi aktifitas sekitar pada saat unit Schedule Maintenance unit
2.11.9 All shift Stockpile 2.11.9.1 Tertabrak karena blindspot FATALITY 4 4 5 80 AA 8 2 4 3 24 B 56
manuver
3 3 3 27 PTO-034 (Mengoperasikan Haul
2.11.10. Base dumping tidak rata All Shift Port Area (reklamer) 2.11.10.1 Unit amblas di depan Reklamer LTI B 9 Truck) 2 2 2 8 C 19
Unit rebah kedalam reklamer saat 3 4 3 36 Maintenance Base Dumping

2.11.10.2 dumping LTI SERIUS A 10 3 2 3 18 B 18
Unit rebah kedalam reklamer saat 4 3 3 36 Green Card

2.11.11 Muatan di vessel lengket All Shift Port Area (reklamer) 2.11.11.1 LTI SERIUS A 11 3 2 3 18 B 18
dumping
4 3 3 36 Pemasangan Rambu-Rambu dan
Saat proses dumping vessel mengenai papan informasi.(Rambu batas
2.11.12 Rambu batas dumping tidak ada. All Shift Port Area (reklamer) 2.11.12.1 LTI SERIUS A 12 dumping) 2 2 2 8 C 28
tiang reklamer
Terjadi mis dumping (batubara tumpah di 5 3 3 45

2.11.12.1 LTI SERIUS A
luar reklamer)
Setelah dumping vessel tidak kembali 3 3 3 27 rest area (Metode Teknik
2.11.13 Posisi Vessel tidak kembali sempurna All Shift Port Area (reklamer) 2.11.13.1 keposisi awal dan saat travelling LTI B 14 Operational) 1 2 2 4 C 23
mengenai tiang gawang reklamer
3 3 3 27 Fatigue check
2.11.14 saat memposisikan unit ke area reklamer, All Shift Port Area (reklamer) 2.11.14.1 reklamer roboh dan menimpa vessel LTI
Vessel mengenai tiang reklamer B 15 1 2 2 4 C 23
Unit trailer memasuki sdtockpile Blok unit trailer amblas LTI 3 3 3 27 CHANGE SHIFT (Pernyataan siap
2.11.15 All Shift Stockpile Blok B 2.11.14.2 B 16 bekerja) 1 2 2 4 C 23
A&B
2.11.16 Unit trailer DUMPING stockpile Blok All Shift 2.11.14.3 3 3 3 27

Stockpile Blok B UNT TRAILER Rebah LTI B 1 2 2 4 C 23
A&B
II. Monitoring
1 Recording Green Card
2 Pengecekan oleh Pengawas
3 Pelaksanaan Observasi
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi Base Dumping reklamer
6 Memastikan vessel kembali pada
posisi awal
III. Contingency
1 MPKD (Manual Prosedur Keadaan
Darurat)
2 ERT (Emergency Response Team)

3 Peralatan Emergancy
2.12 Saat Spinning R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Monitoring: 2
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 Berhenti dan Aktifkan Parking Brake
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 2.12.1 All shift Jalan Hauling 2.12.1.1 Unit Rebah LTI SERIUS 3 4 5 60 A 4 3 24 B 36
Unit Spinning
Pertambangan Mineral dan Batubara ; JSA Spinning Unit Trailler
2.12.1.2 Unit Mundur LTI SERIUS 3 4 5 60 A 1 Safety Patrol 2 4 3 24 B 36

2.12.2 Aktifkan Lampu Sein All shift Jalan Hauling 2.12.2.1 Tertabrak Unit Lain LTI SERIUS 3 4 5 60 A 2 P2H unit 2 4 3 24 B 36
Informasikan Kepengawas Kondisi Insiden, karena tidak ada informasi di LTI SERIUS PTO 035 pengoperasian
2.12.3 All shift Jalan Hauling 2.12.3.1 3 4 5 60 A 3 2 4 3 24 B 36
Unit Spinning area yang membahayakan Dumpruc
Trafficman, Pengawas, Driver
2.12.4 Mengatur Traficc Komunikasi 2 Arah All shift Jalan Hauling 2.12.4.1 Tertabrak Unit Lain FATALITY 4 4 5 80 AA 4 Inspeksi Jalan & Jalur 2 4 3 24 B 56
Diradio
2.12.5 Unit Bantuan Evakuasi Datang All shift Jalan Hauling 2.12.5.1 Tertabrak Unit Lain LTI SERIUS 3 4 5 60 A 5 Sidak, Speed Gun 2 4 3 24 B 36
2.12.6 Proses Evakuasi Menarik Unit Trailler All shift Jalan Hauling 2.12.6.1 Menabrak Unit Dibelakang LTI SERIUS 3 4 5 60 A Contigency: 3 3 3 27 B 33
Sling Putus Menabrak Unit Yang LTI SERIUS
2.12.6.2 3 4 5 60 A 1 SOP penanganan keadaan 2 4 3 24 B 36
Dibelakang
2 darurat
Alur pemanggilan emergency
2.12.7 Mendorong Unit Trailler All Shift Jalan Hauling 2.12.7.2 Menabrak Unit Dibelakang LTI SERIUS 3 4 5 60 A 2 4 3 24 B 36
ada
2.12.8 Mengatur Traffic Pasca Evakuasi All shift Jalan Hauling 2.12.8.1 Unit Tertabrak Unit Lain LTI SERIUS 3 4 5 60 A 2 4 3 24 B 36
ada
2.13 Memasuki Rest Area R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan 2
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – 2.13.1 Mengurangi Kecepatan All shift Jalan Hauling 2.13.1.1 Menabrak Unit Lain LTI SERIUS 3 4 5 60 A Preventive: 4 3 24 B 36
Menjaga Jarak Beriringan Sesuai FATALITY 1 Inspeksi Jalan & Jalur 2
2.13.2 All shift Jalan Hauling 2.13.2.1 Menabrak Unit dibelakang 4 4 5 80 AA 4 3 24 B 56
Kecepatan
2.13.2.2 Ditabrak Unit dibelakang FATALITY 4 4 5 80 AA 2 4 3 24 B 56
2.13.3 Mengaktifkan Lampu Sein All Shift Jalan Hauling 2.13.3.1 Ditabrak Unit dibelakang LTI SERIUS 3 4 5 60 A 2 Safety Patrol 2 4 3 24 B 36
Komunikasi Dua Arah Memasuki Rest FATALITY
2.13.4 All shift Jalan Hauling 2.13.4.1 Menabrak Unit didepan 4 4 5 80 AA 3 Prosedur Spinning 2 4 3 24 B 56
Area
2.13.4.2 Ditabrak Unit dibelakang FATALITY 4 4 5 80 AA 4 INK Unit Trailler Spinning 2 4 3 24 B 56
2.14 Mendahului unit lain (Trailler Over taking DT, R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan I. Preventive 2
maupun DT Overtaking Trailler, serta unit lainnya). Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 –
Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8 2.14.1 Adanya unit yang berpapasan dari arah All Shift Hauling Road 2.14.1.1 Tabrakan dengan unit dari arah FATALITY
berlawanan berlawanan 4 4 5 80 AA 4 3 24 B 56
1 P5M
2 Induksi K3LH
2.14.2 Jarak terlalu dekat dengan unit yang di All Shift Hauling Road 2.14.2.1 Menabrak unit yang ada di depan LTI 3 Training SHE for Operator 2
dahului 3 4 5 60 A 4 3 24 B 36
4 Ketentuan Jalan Hauling 2
2.14.3 Unit keluar dari pada bahu jalan All Shift Hauling Road 2.14.3.1 Unit rebah 4 4 3 48 5 APD 2
LTI SERIUS A 4 3 24 B 24
2.14.4 Jalan berlubang atau rusak All Shift Hauling Road 2.14.4.1. Unit tertabrak unit lain dari belakang 3 4 3 36 6 Training DDT 2
2.14.5 Jalan licin All Shift Hauling Road 2.14.5.1 Unit rebah saat mendahului 3 4 3 36 7 Training IBPR 2
2.14.6 Operator fatigue All Shift Hauling Road 2.14.6.1 Unit menabrak unit yang di dahului 3 4 3 36 8 Schedule Maintenance unit 2
2.14.7 Komunikasi radio crowded All Shift Hauling Road 2.14.7.1 tabrakan dengan unit lain dari arah 4 5 4 80 9 PTO-034 (Mengoperasikan Haul 2
berlawanan FATALITY AA Truck) 4 3 24 B 56
10 Maintenance Jalur Hauling
11 Green Card
12 Pemasangan Rambu-Rambu dan
papan informasi.
13 Refresh MTO (Metode Teknik
Operational)
14
15
16 Hauling Patrol
17 Fatigue check
18 CHANGE SHIFT (Pernyataan siap
bekerja)
19 Rambu larangan overtaking
II. Monitoring
1 Recording Green Card 2

4 Monitoring SAP
5 Inspeksi Jalan
Page 6


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
6 Sidak kecepatan dan kepatuhan

rambu
III. Contingency
Darurat)
3 Peralatan Emergency
Rambu larangan menyalakan
2
mesin saat pengisian fuel
Monitoring
pembersihan bahan bakar yang
1 tercecer di sekitar area
mainteng
Contigency
darurat
ada
ada
2.15 unit rusak di jalan Hauling R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan 2.15.1 Adanya unit yang mengiringi di belakang All Shift Hauling Road 2.15.1.1 Tertabrak unit yang di belakang 3 4 3 36 I. Preventive 2 4 3 24
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 –
Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8 LTI SERIUS A B 12
1 P5M
2 Induksi K3LH
2.16.1 Komunikasi radio crowded All Shift Hauling Road 2.16.1.1 Menabrak atau di tabrak unit lain LTI SERIUS 3 5 3 45 A 4 Ketentuan Jalan Hauling 2 4 3 24 B 21
2.17.1 Brake abnormal All Shift Hauling Road 2.17.1.1 menabrak atau masuk ke parit saat unit 3 4 3 36 5 Training SHE for Operator 2 4 3 24
tidak dapat di kendalikan LTI SERIUS A B 12
6 APD
2.18.1 Lampu brake rusak atau tidak menyala All Shift Hauling Road 2.18.1.1 Tertabrak unit dari belakang LTI SERIUS 3 4 3 36 A 7 Training DDT 2 4 3 24 B 12
8 Hauling Patrol
2.19.1 lampu sing tidak menyala All Shift Hauling Road 2.19.1.1 Tertabrak unit lain LTI SERIUS 3 4 3 36 A 9 Schedule Maintenance unit 2 4 3 24 B 12
2.20.1 Berpindah jalur All Shift Hauling Road 2.20.1.1 Tertabrak unit dari depan maupun 3 5 3 45 10 PTO-034 (Mengoperasikan Haul 2 4 3 24
belakang LTI SERIUS A Truck) B 21
2.21.1 Saat turunan/ tanjakan unit bisa melorot All Shift Hauling Road 2.21.1.1 Menabrak atau di tabrak unit lain 3 4 3 36 11 Maintenance Jalur Hauling 2 4 3 24
LTI SERIUS A B 12
12 Green Card
papan informasi.
14 Refresh MTO (Metode Teknik
Operational)
15 Review Traffic Management
16 Rambu jarak beriringan
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi Jalan
6 Sidak kecepatan dan kepatuhan
rambu
III. Contingency
Darurat)
Page 7


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
2.16 Memposisikan unit untuk perbaikan di Workshop R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik ; PSMS Elemen 4 ( TSP 34 – Menabrak atau di tabrak unit lain yang
Mengoperasikan Haul Truck ) 6 & 8 2.16.1 Adanya aktifitas unit produksi lainnya. All Shift Workshop 2.16.1.1 beroperasi di area workshop LTI SERIUS 4 4 3 48 A I. Preventive 2 4 3 24 B 24
1 P5M
2 Induksi K3LH
2.16.2 Adanya aktifitas sarana support All Shift Workshop 2.16.2.1 Menabrak atau di tabrak unit sarana LTI SERIUS 4 4 3 48 3 Training SHE for Operator
support di area workshop A 2 4 3 24 B 24
4 JSA:Memposisikan unit masuk ke

area Base Workshop
2.16.3 Jalan tidak rata dan licin All Shift Workshop 2.16.3.1 Unit terperosok atau menabrak tiang LTI 3 3 3 27 6 APD
workshop B 2 2 3 12 C 15
2.16.4 Area base sempit All Shift Workshop 2.16.4.1 Menabrak toolbox atau rak tools yang LTI 3 3 3 27 7 Training DDT
ada di base perbaikan B 2 2 3 12 C 15
8
2.16.5 Adanya unit parkir All Shift Workshop 2.16.5.1 Menabrak unit parkir di dalam base. LTI SERIUS 3 4 3 36 A 9 Schedule Maintenance unit 2 4 3 24 B 12
2.16.6 Area manuver sempit All Shift Workshop 2.16.61 Menyenggol unit lain atau pembatas di LTI SERIUS 3 4 3 36 10 PTO-034 (Mengoperasikan Haul
workshop. A Truck) 2 4 3 24 B 12
2.16.7 Adanya aktifitas perbaikan unit oleh All Shift Workshop 2.16.7.1 Menabrak mekanik yang sedang LTI SERIUS 4 4 3 48 11 PTO-034 (Mengoperasikan Haul
mekanik melakukan perbaikan A Truck) 2 4 3 24 B 24
12 Green Card
2.16.8 Terdapat banyak perkakas atau tools di All Shift Workshop 2.16.8.1 Unit menabrak tools yang ada di base LTI 3 3 3 27 13 Pemasangan Rambu-Rambu dan
base area. area perbaikan. B papan informasi. 2 2 3 12 C 15
2.16.9 operator yang turun dari unit All Shift Workshop 2.16.9.1 menabrak operator yang turun dari unit LTI SERIUS 4 4 3 48 A 14 Review Traffic Management 2 4 3 24 B 24
15 adanya spotter
16 Radio Komunikasi
17 Pemasangan Reflektif pada tiang

Workshop
18 Pemasangan tiang pelindung tiang

Workshop
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
III. Contingency

Darurat)
3 Internal & I1 Hasil pengukuran tingkat Customer (E1) 3.1 Wheel Loader Melakukan general tumpukan R
Eksternal kepuasan pelanggan batubara Terdapat aktifitas loading dan dumping di Menabrak unit lain yang sedang loading
ROM OPERATIONAL AND PROSES 3.1.1 sekitar unit All Shift All ROM 3.1.1.1 atau dumping LTI SERIUS 3 4 3 36 A I. Preventive 2 4 3 24 B 12
I3 Faktor personal pekerja Shareholder (E2) 1 P5M

I4 Standard Operating Man Within Organization (I1)
Procedure, instruksi kerja
dan panduan kerja yang 2 Induksi K3LH
berlaku lainnya
I6 Desain area kerja, proses, Community (E4)
instalasi,
prosedur operasi dan 3.1.2 Komunikasi radio crowded All Shift All ROM 3.1.2.1 Menabrak mundur unit yang mendekat LTI SERIUS 4 4 3 48 A 3 Training DDT 2 4 3 24 B 24
kemampuan adaptasi
manusia
E2 Analisa konsumsi / Supplier/Vendor/Subcontractor (E5) Tertabrak alat loading yang manuver

kebutuhan batubara 3.1.3 Adanya unit yang mendekat All Shift All ROM 3.1.3.1 mundur LTI SERIUS 4 4 3 48 A 4 Traffic Management Area 2 4 3 24 B 24
E7 Kontrak kerja sama 5 APD
3.1.4 Muatan bucket yang berlebih All Shift All ROM 3.1.4.1 Unit loading terguling saat mengangkat LTI SERIUS 4 3 3 36 6 PTO-032 (Mengoperasikan Front
muatan pada bucket A and Loader) 2 4 3 24 B 12
3.1.5 Manuver terlalu cepat All Shift All ROM 3.1.5.1 Operator terhempas atau terbentur LTI SERIUS 4 3 4 48 A 7 Training IBPR 2 4 3 24 B 24
8 Radio komunikasi
3.1.6 Base ROM undulating All Shift All ROM 3.1.6.1 Alat loading terguling saat membawa LTI SERIUS 4 3 3 36 9 SOP Penumpukan batu bara
muatan A 2 4 3 24 B 12
10 Maintenance base ROM

11
II. Monitoring
3.1.7 Area manuver sempit All Shift All ROM 3.1.7.1 Unit akan menabrak stokan batubara LTI SERIUS 4 3 3 36 A 1 Inspeksi Area ROM 2 4 3 24 B 12
2 Pelaksanaan Observasi Oleh
Pengawas
III. Contingency
MPKD (Manual Prosedur Keadaan
1 Darurat)
Page 8


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
3.3 Melakukan pemuatan batubara ke unit trailer 3.3.1 Kondisi base silo undulating dan licin All Shift Silo 3.3.1.1 unit Trailer menabrak tiang silo LTI SERIUS 4 4 3 48 2 4 3 24
menggunakan Silo A I. Preventive B 24
1 P5M
3.3.2 Muatan pada vessel berlebihan All Shift Silo 3.3.2.1 Unit trailer tertimbun batu bara RINGAN 2 2 3 12 C 2 Induksi K3LH 2 1 1 2 C 10
3 Training DDT
3.3.3 Brake abnormal All Shift Silo 3.3.3. unit trailer menabrak tiang silo LTI SERIUS 4 4 3 48 4 JSA_Melakukan loading batubara 2 4 3 24
A ke unit trailer B 24
3.3.4 Adanya material batu bara yang jatuh All Shift Silo 3.3.4.1 Batu bara jatuh mengenai kabin operator RINGAN 2 2 3 12 5 Pemasangan Rambu-Rambu 1 1 2 2
Trailer C C 10
6 APD
7 Training SHE for Operator
8 Training IBPR
9 Radio komunikasi
3.3.5 adanya antrian jalur masuk dan keluar silo All Shift Silo 3.3.5.1 unit menabrak unit yang antri di LTI SERIUS 2 4 3 24
depannya 4 4 3 48 A 10 Maintenance base ROM B 24
3.3.6 Adanya aktifitas unit lain di sekitar All Shift Silo 3.3.6.1 Menabrak atau di tabrak unit lain yang LTI 2 2 2 8
akan melintas 3 3 3 27 B 11 Daily Check C 19
12 Green Card
3.3.7 radio komunikasi crowded All Shift silo 3.3.7.1 unit tertimbun batu bara RINGAN 2 3 3 18 B 13 Penyiraman dengan Water Truck 2 2 2 8 C 10
3.3.7.2 unit menabrak tiang silo RINGAN 2 3 3 18 B 14 Komunikasi menggunakan radio 2 2 2 8 C 10
16 Jaga jarak unit 30 meter
3.3.8 operator silo atau operator trailer fatique 3.3.8.1 unit menabrak tiang silo LTI SERIUS 2 4 3 24
All Shift silo 4 3 3 36 A 17 Fatique Cek B 12
3.3.9 Gate silo terbuka tidak bisa menutup All Shift silo 3.3.8.2 unit tertimbun material LTI 4 2 3 24 B 18 FTW (Fit to Work) 2 2 2 8 C 16
Pengendalian pada pemasangan
19 safety/pengamanan pada
silo/chute
Inspeksi berkala dari Team

operasional CPP KM. 33 dan Team
20 Maintenance Fixed Plant CPP
KM.33, didampingi oleh Personel
HSE
Pemisahan Channel Radio

21 berdasarkan area kerja
II. Monitoring
1 Inspeksi Area ROM
Pengawas
3 Monitoring SAP
III. Contingency
Darurat)
3.5 Melakukan perawatan lantai ROM dengan unit grader 3.5.1 Base ROM licin dan Undulating All Shift All ROM 3.5.1.1 Unit Grader terperosok 6.1.1.1 RINGAN 2 2 3 12 I. Preventive 2 2 1 4
C C 8
1 P5M
3.5.2 Adanya aktifitas unit lain di area All Shift All ROM 3.5.2.1 Grader menabrak atau di tabrak unit lain 6.2.1.1 LTI SERIUS 4 4 3 48 2 Induksi K3LH 3 2 3 18
maintenace yang beraktifitas di area maintenace A B 30
3.5.3 Base ROM tidak keras All Shift All ROM 3.5.3.1 Unit Grader amblas 6.3.1.1 RINGAN 2 2 3 12 C 3 Training SHE for Operator 2 2 1 4 C 8
4 Maintenance unit
3.5.4 Adanya aktifitas orang di sekitar All Shift All ROM 3.5.4.1 Unit Grader menabrak orang yang ada di LTI SERIUS 3 4 5 60 5 APD 3 2 3 18
maintenace area maintenace A B 42
6 Training DDT
7 Training IBPR
8 Radio komunikasi
9 Schedule Maintenance unit
11 Green Card
12 Pemasangan Rambu-Rambu
manuver unit DT
II. Monitoring
4 Inspeksi Area ROM
III. Contingency
Darurat)
3.6 Mengoperasikan unit saat kondisi hujan di ROM 3.6.1 Unit terkena induksi sambaran petir All Shift All ROM 3.6.1.1 Unit dapat terbakar karena induksi RINGAN 4 4 1 16 I. Preventive 2 2 1 4
sambaran petir C C 12
3.6.2 Base ROM licin dan tidak rata All Shift All ROM 3.6.2.1 Unit dapat terperosok dan rebah saat LTI 2 4 3 24 1 P5M 2 2 1 4
melintasi area yang licin B C 20
2 Induksi K3LH
4 Pemasangan penyalur Petir
3.6.2.2 Kondisi base yang licin mengakibatkan LTI 2 4 3 24 5 APD 2 2 1 4
unit susah di kendalikan sehingga dapat
menabrak stok atau alat loading B C 20
6 Training DDT
7
8 Radio komunikasi
11 Green Card
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi Area ROM
III. Contingency
Darurat)
Page 9


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
4 Internal & I1 Hasil pengukuran tingkat Customer (E1) Refueling di area Change 4.1 Proses pengisian fuel di fuel station atau Pit Stop R KepMen 1827 K Tahun 2018 Menabrak fasilitas, personel dan unit lain
Eksternal kepuasan pelanggan Shift 4.1.1 Jarak parkir terlalu dekat All Shift KM19 4.1.1.1 disekitar fuel station dan berpotensi FATALITY 4 5 4 80 AA Preventive: 3 3 2 18 B 62
kebakaran
I3 Faktor personal pekerja Shareholder (E2) 1 P5M
I4 Standard Operating Man Within Organization (I1)
Procedure, instruksi kerja
dan panduan kerja yang 2 Induksi K3LH
berlaku lainnya
I6 Desain area kerja, proses, Community (E4)
3 Training DDT
instalasi,
E2 Analisa
prosedurkonsumsi /
operasi dan Supplier/Vendor/Subcontractor (E5) 4 JSA Refueling
kebutuhan kerja,
organisasi batubara
termasuk
E5 Analisa
kemampuanperkembangan
adaptasi
teknologi
manusia terkini yang 5 APD
menunjang produktivitas dan
E7 efisiensi di perusahaan
Kontrak kerja sama
6 TSP pengoprasian fuel truck
Pembuatan area khusus unit yang

7 akan melakukan refueling dan
pitstop
8 Traffic Assesment Area
Monitoring:
1 Pengawasan Pelaksanaan Refueling
2 Pengecekan hasil Refueling oleh

Pengawas
Pelaksanaan Observasi Oleh
3 Pengawas
4 Inspeksi / Observasi
Contigency:
1 Tersedia prosedur panggilan

emergency (MPKD)
2 Tersedia team emergency (ERT)
3 tersedia peralatan emergency
Proses pengisian Fuel menggunakan Fuel Truck KepMen 1827 K Tahun 2018
Menabrak unit fuel truck, dan berpotensi
4.2.1 Jarak parkir terlalu dekat All Shift KM19 4.2.1.1 kebakaran LTI SERIUS 3 5 3 45 A Preventive: 3 3 2 18 B 27
4.2
4.2.1.2 Menabrak personel fuel man LTI SERIUS 3 4 3 36 A 1 P5M 3 3 2 18 B 18
2 Induksi K3LH
3 Training DDT
4 PTO_melakukan Refueling
5 APD
6 TSP pengoprasian fuel truck
Pembuatan area khusus unit yang
7 akan melakukan refueling
8 Traffic Management Area
9 Pemasangan Rambu - Rambu
Monitoring:
1 Pengawasan Pelaksanaan Refueling
Pengecekan hasil Refueling oleh

2 Pengawas

Pengawas
4 Inspeksi / Observasi
Contigency:
1 Tersedia prosedur panggilan

emergency (MPKD)
3 tersedia peralatan emergency
5.1 Road Maintenance Jalan Hauling Dari Pit R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. Monitoring:
Sampai Port 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Internal & Hasil Pengukuran Tingkat Road Maintenance Jalan Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Menginformasikan Plan Maintenance Insiden, karena tidak ada informasi di FATALITY
5 I1 Customer (E1) 5.1.1 All Shift Jalan Hauling 4.1.1.1 4 4 5 80 AA 3 3 2 18 B 62
Eksternal Kepuasan Pelanggan Hauling Pit - Port Pertambangan Mineral dan Batubara ; INK Road Maintenance Saat P5M area yang membahayakan
Memasang Trafficone & Rambu Road 1 Inspeksi Jalan & Jalur

5.2.1 All Shift Jalan Hauling 4.2.1.1 Ditabrak Unit Yang Melintas FATALITY 4 4 5 80 AA 3 3 2 18 B 62
Maintenance
Trafficman & Pengawas Mengatur FATALITY 2 SOP Road Maintenance
5.3.1 All Shift Jalan Hauling 4.3.1.1 Ditabrak Unit Yang Melintas 4 4 5 80 AA 3 3 2 18 B 62
Traffic Komunikasi Dua Arah
Unit Melintas Mengurangi Kecepatan 3 JSA Road Maintenance
Saat Melintas Diarea Road LTI SERIUS
5.4.1 All Shift Jalan Hauling 4.4.1.1 Menabrak Unit Lain Saat Melintas 3 4 5 60 A 3 3 2 18 B 42
Maintenance Kecepatan Maksimal
20Km/Jam
4.4.1.2 Ditabrak Unit Yang Melintas LTI SERIUS 3 4 5 60 A 4 Rambu Informasi 3 3 2 18 B 42
Unit Road Maintenace Mulai Aktifitas LTI SERIUS

5.5.1 All Shift Jalan Hauling 4.5.1.1 Ditabrak Unit Yang Melintas 3 4 5 60 A 3 3 2 18 B 42
Road Maintenance
4.5.1.2 Menabrak Unit Lain Saat Melintas LTI SERIUS 3 4 5 60 A Monitoring: 3 3 2 18 B 42

1 Pengawasan Pelaksanaan Road
Menjaga Jarak Beriringan Saat Diarea FATALITY Maintennace
5.6.1 All Shift Jalan Hauling 4.6.1.1 Ditabrak Unit Dibelakang 4 4 5 80 AA 3 3 2 18 B 62
Maintenance
2 Penganturan Trafic maintenance
4.6.1.2 Menabrak Unit Didepan FATALITY 4 4 5 80 AA 3 3 2 18 B 62
5.7.1 Mengaktifkan Sein Kanan All Shift Jalan Hauling 4.7.1.1 Menabrak Unit Lain Saat Melintas LTI SERIUS 3 4 5 60 A Pengawas 3 3 2 18 B 42
LTI SERIUS 4 Inspeksi / Observasi

4.7.1.2 Ditabrak Unit Lain Saat Melintas 3 4 5 60 A 3 3 2 18 B 42
Semua Unit Yang Melintasi Area Road LTI SERIUS

5.8.1 All Shift Jalan Hauling 4.8.1.1 Menabrak Unit Lain Saat Melintas 3 4 5 60 A 3 3 2 18 B 42
Maintenance
Menginformasikan Traffic Pasca Road Contigency:
5.9.1 All Shift Jalan Hauling 4.9.1.1 Ditabrak Unit Yang Melintas LTI SERIUS 3 4 5 60 A 3 3 2 18 B 42
Maintenance Selesai
Mengambil Trafficone & Rambu Road 1 Tersedia prosedur panggilan
5.10.1 All Shift Jalan Hauling 4.10.1.1 Ditabrak Unit Yang Melintas FATALITY 4 4 5 80 AA emergency (MPKD) 3 3 2 18 B 62
Maintenance
EVAKUASI DAN MOBILISASI 6.1 Menaikkan unit ke Lowboy R UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
ACTIVITY 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 Unit yang di angkat atau yang di naikan
Internal & Hasil Pengukuran Tingkat Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 6.1.1 Adanya orang di sekitar low boy Unplanned Area Evakuasi 6.1.1.1 ke lowboy menabrak orang yang ada di LTI SERIUS 4 4 3 48 I. Preventive
6 I1 Customer (E1) A 3 3 2 18 B 30
Eksternal Kepuasan Pelanggan Pertambangan Mineral dan Batubara ; sekitar
1 P5M
2 Induksi K3LH
Unit yang di angkat terjatuh dan

6.1.2 Sling tidak kuat Unplanned Area Evakuasi 6.1.2.1 menimpa lowboy atau orang yang ada di LTI SERIUS 4 4 3 48 A 3 Training SHE for Operator 3 3 2 18 B 30
sekitar.
4 Rambu Proses evakuasi
Beban atau unit yang di angkat terjatuh

6.1.3 Beban tidak seimbang Unplanned Area Evakuasi 6.1.3.1 dan menimpa lowboy atau orang yang LTI SERIUS 4 4 3 48 A 5 APD 3 3 2 18 B 30
ada di sekitar
6 Training DDT
8 Green Card
6.1.4 Landasan crane amblas Unplanned Area Evakuasi 6.1.4.1 Crane rebah dan menimpa lowboy atau LTI SERIUS 4 4 3 48 9 Pemasangan Rambu-Rambu dan
orang yang ada di sekitar crane. A papan informasi. 3 3 2 18 B 30
Page 10


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
6.1.5 Adanya unit produksi yang melintas Unplanned Area Evakuasi 6.1.5.1 Unit produksi menabrak tim eakuasi atau LTI SERIUS 4 4 3 48 10 Review Traffic Management
menabrak alat evakuasi. A 3 3 2 18 B 30
6.1.6 Aktivitas menaikkan dan menurunkan Unplanned Area Evakuasi 6.1.6.1 Ramdoor menimpa orang dibawah LTI SERIUS 4 4 3 48 11 CHANGE SHIFT (Pernyataan siap
ramdoor ramdoor A bekerja) 3 3 2 18 B 30
12 Rambu Proses evakuasi
13
II. Monitoring
Page 11


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi kelayakan sling
6 Sosialisasi
III. Contingency

Darurat)
Melakukan pengikatan unit yang dimuat di Lowboy UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 Unit yang sudah di letakkan di atas
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan Unit yang di letakkan di lowboy tidak
6.2.1 seimbang Unplanned Area Evakuasi 6.2.1.1 lowboy rebah dan menimpang yang ada LTI 2 4 3 24 B I. Preventive 1 1 2 2 C 22
Pertambangan Mineral dan Batubara ; di sekitar.
6.2 R
1 P5M
2 Induksi K3LH
Adanya titik jepit antara body lowboy dan Jari tangan petugas terjepit saat
6.2.2 tali pengikat Unplanned Area Evakuasi 6.2.2.1 melakukan pengikatan. LTI 3 3 3 27 B 3 JSA:Mengikat unit di lowboy 1 2 2 4 C 23
6.2.3 Pijakan kaki licin Unplanned Area Evakuasi 6.2.3.1 Petugas terpeleset dan jatuh saat berada LTI 3 3 3 27 4 Training SHE for Operator
di atas lowboy. B 1 2 2 4 C 23
5 APD
Jari tangan atau lengan tergores bagian
6.2.4 Adanya bagian tajam pada lowboy atau Unplanned Area Evakuasi 6.2.4.1 tajam unit lowboy atau unit yang di LTI 3 3 3 27 6 Training DDT
unit yang di angkut B 1 2 2 4 C 23
angkut.
7 Gunakan tiga point kontak
9 Pemasangan Barikade pembatas
10 Green Card
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5
III. Contingency
1 Darurat)
Melakukan survei jalan hauling sebelum mobilisasi UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. 6.3.1 Kondisi area berdebu atau licin Unplanned Hauling Road 6.3.1.1 Tertabrak atau menabrak unit lain yang 4 4 3 48
1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik beroperasi di jalur hauling
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan LTI SERIUS A I. Preventive 3 3 2 18 B 30
Pertambangan Mineral dan Batubara ;
6.3 R
1 P5M
2 Induksi K3LH
6.3.2 Berpapasan dengan unit produksi Unplanned Hauling Road 6.3.2.1 Menabrak atau di tabrak unit produksi 4 5 3 60 3 TSP : Inspeksi Jalan dan jalur
yang beroperasi di jalur hauling. LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 42
6.3.4 Beriringan dengan unit produksi Unplanned Hauling Road 6.3.4.1 Menabrak unit produksi yang di iringi. LTI SERIUS 4 4 3 48 A 5 APD 3 3 2 18 B 30
6.3.5 Kondisi jalan berlubang Unplanned Hauling Road 6.3.5.1 Sarana terguling atau rebah saat 4 3 3 36 6 Training DDT
melintasi jalan yang berlubang. LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
7
8 Green Card
6.3.6 Komunikasi radio crowded Unplanned Hauling Road 6.3.6.1 Unit di tabrak atau menabrak karena 4 4 3 48 9 penyiraman dengan unit water
komunikasi tidak berjalan terkait truck
informasi kondisi jalur. LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 30
10 Radio komunikasi
11 Maintenance Jalur Hauling
12
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5
III. Contingency
Darurat)
Melakukan mobilisasi unit (Lowboy, Mobile Crane & UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
Wheel Loader) dengan pengawalan 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 Unit yang di angkut terjatuh dari atas
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 6.4.1 Pengikatan muatan tidak kencang Unplanned Hauling Road 6.4.1.1 lowboy dan menimpa sarana atau LTI SERIUS 4 4 3 48 I. Preventive
tertabrak unit lain yang berpapasan A 3 3 2 18 B 30
ataupun yang beriringan
6.4 R
1 P5M
2 Induksi K3LH
6.4.2 Berpapasan dengan unit lain Unplanned Hauling Road 6.4.2.1 Menabrak atau di tabrak unit yang LTI SERIUS 4 5 3 60 JSA:Melakukan mobilisasi unit
berpapasan A 3 3 2 18 B 42
4 (Lowboy, Mobile Crane & Wheel
6.4.3 Beriringan dengan unit lain Unplanned Hauling Road 6.4.3.1 Menabrak unit yang di iringi LTI SERIUS 4 4 3 48 A Loader) dengan pengawalan 3 3 2 18 B 30
6.4.4 Di iringii unit lain Unplanned Hauling Road 6.4.4.1 Di tabrak unit lain yang mengiringi LTI SERIUS 4 4 3 48 A 6 APD 3 3 2 18 B 30
6.4.5 Kondisi jalan berlubang, Unplanned Hauling Road 6.4.5.1 Unit yang di angkut terjatuh dari lowboy. LTI SERIUS 4 4 3 48 A 7 Training DDT 3 3 2 18 B 30
Penggunaan jalur yang tidak semestinya penyiraman dengan unit water

6.4.6 (menggunakan jalur muatan saat melintas Unplanned Hauling Road 6.4.6.1 terjadi tabrakan dengan arah berlawanan LTI SERIUS 4 5 3 60 A 8 truck 3 3 2 18 B 42
dari arah kosongan)
9 Hauling Patrol
6.4.7 Melintasi underpass Unplanned KM 14 6.4.7.1 Muatan pada lowboy tersangkut Fly over LTI 3 3 3 27 B 11 Maintenance Jalur Hauling 3 1 2 6 C 21
6.4.8 kondisi jalan berdebu Unplanned Hauling Road 6.4.8.1 Unit dapat ditabrak ataupun menabrak LTI SERIUS 4 4 3 48
unit lain A 3 3 2 18 B 30
Pemasangan Rambu-Rambu dan

12 papan informasi.
rest area (Metode Teknik
13 Operational)
14 penyiraman dengan unit water

truck
16 Review Fatigue Management
17 Fatigue check
CHANGE SHIFT (Pernyataan siap
18 bekerja)

truck
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi Jalan
Sidak kecepatan dan kepatuhan
6 rambu
7 pemeriksaaan sling pengikat
III. Contingency
Page 12


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE

1 Darurat)
Menurunkan unit dari Lowboy UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No.
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Pengawasan 6.5.1 Ramp door rusak Unplanned Workshop 6.5.1.1 Ramp door menimpa orang yang ada di LTI SERIUS 4 4 3 48 I. Preventive
dekat. A 3 3 2 18 B 30
6.5 R
6.5.2 Adanya orang di sekitar low boy Unplanned Workshop 6.5.2.1 Orang yang ada di sekitar tertabrak LTI SERIUS 4 4 3 48 A 1 P5M 3 3 2 18 B 30
2 Induksi K3LH
Unit terjatuh dari atas lowboy dan
6.5.3 Sling tidak kuat Unplanned Workshop 6.5.3.1 menimpa orang yang ada di sekitar LTI SERIUS 4 4 3 48 A 4 JSA:Menurunkan unit dari Lowboy 3 3 2 18 B 30
5 Inspeksi Resiko Major (IRM)
6.5.4 Beban tidak seimbang Unplanned Workshop 6.5.4.1 Unit terjatuh dari atas lowboy dan LTI SERIUS 3 4 3 36 6 APD
menimpa orang yang ada di sekitar A 3 3 2 18 B 18
7 Training DDT
8 Training IBPR
Crane rebah dan menimpa lowboy atau
6.5.5 Landasan crane amblas Unplanned Workshop 6.5.5.1 orang yang ada di sekitar crane. LTI SERIUS 4 4 3 48 A 9 Schedule Maintenance unit 3 3 2 18 B 30
6.5.6 Adanya aktifitas mobilisasi di workshop Unplanned Workshop 6.5.6.1 Unit lowboy tertabrak unit lain. LTI 3 3 3 27 B 10 Green Card 3 2 2 12 C 15
Training MTO (Metode Teknik

11 Operational)
12 Radio komunikasi
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
5 MCU
6 inspeksi sling
Page 13


RISK ASSESEMENT
P S F RL P S F RL
CO CODE Jumlah
DE
Melakukan pengaturan lalu lintas di jalan Hauling UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. 6.6.1 Adanya unit produksii dan sarana yang Unplanned Hauling Road 6.6.1.1 Tertabrak unit produksi atau sarana yang 3 4 3 36
saat evakuasi 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik melintas melintas.
6.6 R
1 P5M
6.6.2 Area evakuasi berdebu Unplanned Hauling Road 6.6.2.1 Tertabrak unit produksi atau sarana yang 3 4 3 36 2 Melakukan pengaturan lalu lintas
melintas karena pandangan terhalang LTI SERIUS A di jalan Hauling saat evakuasi 3 3 2 18 B 18
debu
6.6.3 Komunikasi radio crowded. Unplanned Hauling Road 6.6.3.1 Tabrakan antar unit yang melintas pada 3 5 3 45 3 Induksi K3LH
jalur evakuasi karena jalan menyempit
dan komunikasi tidak tersampaikan LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 27

APD
6 Training DDT
7 Prioritas di jalur penyempitan
6.6.4 Jalur hauling bergantian Unplanned Hauling Road 6.6.4.1 Tabrakan antar unit yang melintas pada 3 5 3 45 8 Green Card
jalur evakuasi karena jalan menyempit LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 27

papan informasi.
truck
12 Hauling Patrol
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
III. Contingency
Darurat)
Melakukan survei lokasi sebelum evakuasi UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. 6.7.1 Kondisi unit yang akan di evakuasi tidak Unplanned Lokasi Evakuasi 6.7.1.1 Unit menimpa petugas survei. 3 4 3 36
1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik setabil
6.7 R
1 P5M
6.7.2 Area evakuasi licin Unplanned Lokasi Evakuasi 6.7.2.1 Petugas terjatuh saat melakukan survei 3 3 3 27 2 Induksi K3LH
LTI B 3 2 2 12 C 15

6.7.3 Area evakuasi penuh dengan serpihan besi Unplanned Lokasi Evakuasi 6.7.3.1 Petugas survei terluka kena serpihan 3 2 3 18 4 Melakukan survei lokasi sebelum
benda tajam RINGAN B evakuasi 2 3 2 12 C 6
6.7.4 Adanya bagian-bagian tajam pada unit Unplanned Lokasi Evakuasi 6.7.4.1 Petugas survei terluka kena serpihan 3 2 3 18 5 Hauling Patrol
yang akan di evakuasi benda tajam RINGAN B 3 2 2 12 C 6
7 Training DDT
6.7.5 Adanya unit produksi yang melintas. Unplanned Lokasi Evakuasi 6.7.5.1 Petugas survei tertabrak unit yang sedang 3 4 3 36 6 APD
melintas LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
truck
9 Green Card
truck
II. Monitoring
4 Monitoring SAP
III. Contingency
Darurat)
Mengoperasikan unit mobile crane UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja ; Kepmen ESDM No. 6.8.1 Sling tidak sesuai spesifikasinya Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.1.1 Sling putus dan beban terjatuh menimpa 4 4 3 48
1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik unit atau orang yang ada di sekitar
Pertambangan Yang Baik ; Permen ESDM RI No. 26 Tahun 2018 LTI SERIUS I. Preventive
A 3 3 2 18 B 30
6.8 R
1 P5M
2 Induksi K3LH
6.8.2 Beban terlalu berat Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.2.1 Sling putus dan beban terjatuh menimpa 3 4 3 36 3 Training SHE for Operator
unit atau orang yang ada di sekitar LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
4 TSP:Mengoperasikan unit mobile

crane
6.8.3 Sudut pengangkatan tidak tepat Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.3.1 Beban terlepas dari ikatan dan terjatuh 3 4 3 36 5 APD
serta menimpa unit atau orang yang ada LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
di sekitar.
6 Training DDT
7
8 Green Card
6.8.4 Adanya aktifitas Rigger. Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.4.1 Rigger terkena ayunan beban atau 3 4 3 36 9 Schedule Maintenance unit
tertimpa beban saat mengarahkan LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
operator
6.8.5 Adanya unit produksi yang melintas dan Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.5.1 Unit yang melintas menabrak alat dan tim 3 4 3 36 10 Pemasangan Rambu-Rambu dan
sarana evakuasi LTI SERIUS A papan informasi. 3 3 2 18 B 18
6.8.6 Peralatan angkat tidak sesuiai Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.6.1 Alat angkat rebah saat mengangkat 3 3 3 27 11 P2H terhadap sling yang ada dan
spesifikasinya beban. LTI B akan di gunakan 3 2 2 12 C 15
12 Stop operasi saat kondisi angin
kencang atau hujan
6.8.7 adanya orang berada disekitar crane Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.7.1 orang terkena ayunan barang atau 3 4 3 36 13 Radio komunikasi
tertimpa barang yang diangkat LTI SERIUS A 3 3 2 18 B 18
6.8.8 angin kencang atau hujan Unplanned Lokasi Evakuasi 6.8.8.1 crane rebah saat pengangkatan LTI 3 3 3 27 B II. Monitoring 3 2 2 12 C 15
4 Monitoring SAP
5 Inspeksi sling
III. Contingency
Darurat)
H
TIM PENYUSUN SHE DEPT.HEAD CHD DEPT.HEAD PROJECT MANAGER R
M
D
e
p
t
H
(e
a
Y
d
u
IHSAN MUSTAQIM YUSTINUS HIA JONO RAJGUKGUK s
t
i
n
u
s
Page 14
H
i
a
)
: KPP - INDE
: HAULING
LIST OF PROCESSES AND OPERATIONAL /
NO ACTIVITY /MATERIAL/TOOLS AKTIVITAS/MA
DAFTAR OPERASIONAL DAN PROSES
1 CHANGE SHIFT ACTIVITY 1
2
3
4
5
6
7
2 COAL HAULING CRUSHER KM 33 TO PORT 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
3 ROM OPERATIONAL AND PROSES 1
2
3
4
4 Refueling di area Change Shift 1
2
5 Road Maintenance Jalan Hauling Pit - Port 1
6 EVAKUASI DAN MOBILISASI ACTIVITY 1
2
3
4
5
6
7
8
9
: KPP - INDE
: HAULING
ACTIVITY /MATERIAL/TOOLS AKTIVITAS/MATERIAL/PERALATAN
Kedatangan Operator
FIT TO WORK
P5M
P2H
Operator masuk unit
Operator keluar unit
Parkir Unit
Unit Trailler/Dumptruck Keluar area Parkiran
Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan tanjakan
Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan turunan
Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan tikungan
Unit Trailer Dump truck melintasi simpang empat jalan kampung
Unit Trailer/Dump truck melintasi Jalan Penyempitan
Unit Trailler/Dumptruck melewati area Maintenance
Loading di area Crusher/Silo
Unit Trailer/Dump truck masuk area Change Shift
Timbang Muatan
Dumping Coal di stockpile atau reclaimer
Saat Spinning
Memasuki Rest Area
Mendahului unit lain (Trailler Over taking DT, maupun DT Overtaking Trailler, serta unit lainnya).
unit rusak di jalan Hauling
Memposisikan unit untuk perbaikan di Workshop
Wheel Loader Melakukan general tumpukan batubara
Melakukan pemuatan batubara ke unit trailer menggunakan Silo
Melakukan perawatan lantai ROM dengan unit grader
Mengoperasikan unit saat kondisi hujan di ROM
Memasuki dan keluar timbangan
Proses pengisian Fuel menggunakan Fuel Truck
Road Maintenance Jalan Hauling Dari Pit Sampai Port
Menaikkan unit ke Lowboy
Melakukan pengikatan unit yang dimuat di Lowboy
Melakukan survei jalan hauling sebelum mobilisasi
Melakukan mobilisasi unit (Lowboy, Mobile Crane & Wheel Loader) dengan pengawalan
Menurunkan unit dari Lowboy
Melakukan pengaturan lalu lintas di jalan Hauling saat evakuasi
Melakukan survei lokasi sebelum evakuasi
Mengoperasikan unit mobile crane
Melakukan penarikan unit prime mover menggunakan prime mover (reference to Plant Coal Hauler)
Isu-Isu Internal Faktor-Faktor Pengaruh Sebagai Pertimbangan ISM
Corporate Values → Hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan
(I1)
Culture (I2) → Hasil pengukuran internalisasi budaya perusahaan
→ Astra Management System (AMS)
→ Peta Business Process perusahaan

→ Role Design perusahaan
→ Competency Matrix perusahaan
→ Evaluasi Kompetensi Individu (EKI)
Knowledge (I3)
→ Training & Competency Development
→ Modifikasi pada sistem manajemen Keselamatan pertambangan
→ Standar dan/atau prosedur Keselamatan Pertambangan yang ada

sebelumnya
→ Faktor personal pekerja
→ Strategy Objectives / KPI
→ Standard Operating Procedure, instruksi kerja dan panduan kerja yang
berlaku lainnya
→ Hasil pengukuran implementasi SOP, instruksi kerja dan panduan kerja
yang berlaku lainnya
→ Hasil pengukuran dan evaluasi kinerja proses di perusahaan
→ Bukti kegiatan pengendalian ketidaktercapaian kinerja di perusahaan
Organization → Bukti kegiatan peningkatan kinerja berkelanjutan di perusahaan
Performance (I4) → Kegiatan dan proses rutin dan tidak rutin
→ Perubahan-perubahan pada organisasi, lingkungan kerja, kegiatan, atau

bahan/material
→ Sistem dan pelaksanaan pemeliharaan/ perawatan sarana, prasarana,

instalasi, dan peralatan
→ Evaluasi laporan hasil kajian teknis
→ Pengelolaan Limbah (limbah B3, limbah domestik, kualitas udara, limbah

cair)
Environment (I5)
→ Penggunaan Sumber Daya Alam (Penggunaan SDA dan B3)
Fasilitas yang baru dibangun, peralatan atau proses yang baru

→ diperkenalkan, serta aktivitas/instalasi Perusahaan Jasa Pertambangan di
dalam lokasi kerja
Kondisi normal dan abnormal dan/atau kondisi proses serta potensi insiden
Work Environment → dan keadaan darurat selama siklus pemakaian produk dan/atau siklus
(I6) lamanya proses
→ Desain area kerja, proses, instalasi, permesinan/peralatan, prosedur
operasi dan organisasi kerja, termasuk kemampuan adaptasi manusia
→ Pengamanan instalasi
(I6)
→ Kelayakan sarana, prasarana, instalasi, dan peralatan
Corporate Values (I1)
Culture (I2)
Knowledge (I3)
Organization Performance (I4)
Environment (I5)
Work Environment (I6)
Isu Internal
Isu Eksternal
Government/Political (E1)
Economic/Market (E2)
Competitor (E3)
Social (E4)
Technology (E5)
Environment (E6)
Collabolators (E8)
Work Environment
International Management System Standard Regulator (E9)
Keterangan Isu-Isu Eksternal Faktor-Faktor Pengaruh Sebagai Pertimbangan
Government/ ‫ﮪ‬
Political (E1) ‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Economic/ ‫ﮪ‬
Market (E2) ‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Competitor (E3) ‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Social (E4)
‫ﮪ‬
Technology (E5) ‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Environment (E6)
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Customer (E7)
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Collabolators (E8)
Collabolators (E8)
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
Work Environment ‫ﮪ‬

(E9)
‫ﮪ‬
‫ﮪ‬
International ‫ﮪ‬
Management
‫ﮪ‬
System Standard
Regulator (E10) ‫ﮪ‬
Faktor-Faktor Pengaruh Sebagai Pertimbangan SMM Keterangan
Regulasi pemerintah mengenai perijinan perseroan terbatas

Regulasi pemerintah mengenai perijinan tambang batubara (IUP)
Regulasi pemerintah mengenai jasa kontraktor pertambangan batubara
(PT. KPP)
Regulasi pemerintah mengenai kegiatan penunjang jasa pertambangan
(External Provider)
Regulasi pemerintah mengenai SMK3
Regulasi pemerintah mengenai SMKP
Regulasi pemerintah mengenai lingkungan
Regulasi pemerintah mengenai perijinan peminjaman/pemakaian kawasan
hutan
Regulasi pemerintah mengenai perijinan pembelian, penggunaan,
kepemilikan, penguasaan dan penyimpanan bahan peledak
Regulasi pemerintah mengenai perijinan penggunaan frekuensi radio
Regulasi pemerintah mengenai perijinan penggunaan lahan dan
bangunan, infrastruktur penunjang pertambangan
Analisa pergerakan harga batubara
Analisa konsumsi / kebutuhan batubara
Analisa reserve batubara yang ada di Indonesia

Analisa penggunaan produk alternatif substitusi batubara
Analisa kekuatan dan kelemahan kompetitor
Analisa kinerja kompetitor
Analisa strategi kompetitor
Analisa seluruh potensi gangguan social dan budaya masyarakat yang
berdampak pada perusahaan (termasuk budaya, politik, hukum, keuangan,
teknologi, ekonomi, dan alam)
Pendorong utama dan perkembangan isu yang berdampak pada tujuan
organisasi
Analisa perkembangan teknologi terkini yang menunjang produktivitas dan
efisiensi di perusahaan
E6.1 Pencemaran (Pencemaran air, udara, tanah, Perubahan Iklim, Efek
rumah kaca, Pembatasan emisi)
E6.2 Penggunaan Sumber Daya Alam (Keterbatasan sumber daya alam
dan Keterbatasan penyediaan energi)
Kontrak kerja sama
Komunikasi dan customer retention
Persepsi dan nilai nilai dari stakeholder eksternal

Hasil seleksi Supplier / Vendor / Subcontractor
Hasil analisa kinerja Supplier / Vendor / Subcontractor
Fasilitas yang baru dibangun, peralatan atau proses yang baru
diperkenalkan, serta aktivitas/instalasi Perusahaan Jasa Pertambangan
diluar lokasi kerja
Bahaya-bahaya teridentifikasi yang berasal dari luar lokasi kerja, yang
dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan orang di tempat kerja
yang berada dalam kendali perusahaan
Infrastruktur, peralatan dan bahan-bahan di tempat kerja, yang disediakan
oleh perusahaan atau pihak lain
Kegiatan semua orang yang memiliki akses ke tempat kerja (termasuk
tamu)
Regulasi mengenai persyaratan ISO 9001
Regulasi mengenai persyaratan ISO 14001
Regulasi mengenai persyaratan OHSAS 18001
Pihak-Pihak Berkepentingan Kebutuhan (Persyaratan) dan Harapan
# Memenuhi kewajiban sesuai kontrak
# Tidak ada insiden
# Memberikan respon cepat atas permintaan
Customer (E1)
customer
# Memberikan solusi ketika terjadi masalah
# Terjalin komunikasi yang baik
# Aset perusahaan meningkat (Pertumbuhan
perusahaan)
Shareholder (E2) # Memberikan deviden
# Keberlanjutan usaha
# Peningkatan penghasilan
# Pengembangan kompetensi
# Jenjang karir yang jelas
Man Within Organization (I1)
# Lingkungan kerja yang kondusif
# Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja
# Jaminan hari tua
# Kepatuhan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku
Government (E3) # Ketaatan dalam pembayaran pajak dan
retribusi
# Berpartisipasi pada kegiatan CSR
# Berkontribusi terhadap pengembangan
masyarakat di sekitar lingkungan kerja
Community (E4) # Memberikan kesempatan bekerja
# Menjadi mitra kerja bagi operasional
perusahaan (Supplier/Vendor/Subcont)
Supplier/Vendor/Subcontractor # Order yang berkelanjutan (Repeat Order)

(E5)
# Pembayaran tepat waktu
Keterangan
Likelihood (Kemungkinan Terjadi)
Kriteria penilaian untuk Kemungkinan Terjadi
KODE
Probability (Kemungkinan)
AA
1 Tidak terdapat kemungkinan untuk terjadi
2 kemungkinan dibawah rata-rata
A
3 mungkin (rata-rata)
4 Kemungkinan besar terjadi
B
5 Pasti akan terjadi
C
Severity (Keparahan)
1 Cidera ringan atau kerugian harta milik <US$ 100
2 Hari hilang akibat cedera tanpa terjadi cacat tertap atau

kerugian harta milik US$100 < x < US$ 1,000
3 Hari hilang akibat cedera dengan terjadi cacat tertap
atau kerugian harta milik US$1,000 < x < US$ 5,000 `
4 Cedera fatal terjadi terhadap satu orang atau kerugian
harta milik US$ 5,000 < x< US$ 10,000
5 Cedera fatal berganda tetap atau kerugian harta milik >
US$ 10,000
Frekuensi (Kekerapan)
5 Sedikit orang, sekali dalam setahun
3 Beberapa orang, dalam sebulan
2 Beberapa orang, dalam seminggu
3 Sedikit orang, sekali dalam sehari
5 Banyak orang, beberapa kali dalam sehari
Probability (Kemunginan)
RISK LEVEL KEMUNGKINAN AKIBAT
75 < 125 CRITICAL RISK Kematian atau kerugian Barang Besar > US$ 10000
32 < 75 HIGH RISK LTI Serius / Kerugian Barang US$ 5000 to 10000
18 < 32 MEDIUM RISK LTI / Kerugian Barang US$ 1000 to 5000
2 < 18 LOW RISK Cedera Ringan atau Kerugian Barang Ringan

TINDAKAN DIPERLUKAN
Stop & Perbaiki (Segera)
Perbaiki dalam 12 jam
Perbaiki dalam 3 hari
Perbaiki jika dapat

NEW
: KPP - INDE
: HAULING

NO ACTIVITY /MATERIAL/TOOLS AKTIV
1 operasional CPP KM 33 1
2
3
2 operasional jalan hauling 1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
3 CS KM 19 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
4 port 1
2
3
4
5
NEW
: KPP - INDE
: HAULING
Trailer memasuki silo

loading batu bara menggunakan silo
trailer keluar area silo
travel to port
melintas jembatan
melintas underpas
melintas area maintennace jalan
melintas jalan rusak
melintas persimpangan warga
road maintenance
unit breakdown di jalan
spining
melintas tanjakan
melintas turunan
change shift
fit to work
P5M
check fatigue
P2H
parkir unit
refueling
masuk kedalam unit operasi
keluar unit operasi
daily check
penggantian tyre
maintenance parkiran
timbangan
unloading batu bara (reklamer)
unloading batu bara (dumping stock)
perapian batu bara (dumping stock)
loading batu bara
OLD
: KPP - INDE
: HAULING

NO ACTIVITY /MATERIAL/TOOLS AKTIVIT
1 CHANGE SHIFT ACTIVITY 1

2
3
4
5
6
7
2 COAL HAULING CRUSHER KM 33 TO PORT 1

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
3 ROM OPERATIONAL AND PROSES 1

2
3
4
4 Refueling di area Change Shift 1

2
5 Road Maintenance Jalan Hauling Pit - Port 1
6 EVAKUASI DAN MOBILISASI ACTIVITY 1

2
3
4
5
6
7
8
9
OLD
: KPP - INDE
: HAULING
Kedatangan Operator
FIT TO WORK
P5M
P2H
Operator masuk unit
Operator keluar unit
Parkir Unit
Unit Trailler/Dumptruck Keluar area Parkiran
Unit Trailer/Dump truck melintasi jalan tikungan
Unit Trailer Dump truck melintasi simpang empat jalan kampung
Unit Trailler/Dumptruck melewati area Maintenance
Loading di area Crusher/Silo
Unit Trailer/Dump truck masuk area Change Shift
Timbang Muatan
Dumping Coal di stockpile atau reclaimer
Saat Spinning
Memasuki Rest Area
Mendahului unit lain (Trailler Over taking DT, maupun DT Overtaking Trailler, serta
unit lainnya).
unit rusak di jalan Hauling
Memposisikan unit untuk perbaikan di Workshop
Wheel Loader Melakukan general tumpukan batubara
Melakukan pemuatan batubara ke unit trailer menggunakan Silo
Melakukan perawatan lantai ROM dengan unit grader
Mengoperasikan unit saat kondisi hujan di ROM
Memasuki dan keluar timbangan
Proses pengisian Fuel menggunakan Fuel Truck
Road Maintenance Jalan Hauling Dari Pit Sampai Port
Menaikkan unit ke Lowboy
Melakukan pengikatan unit yang dimuat di Lowboy
Melakukan survei jalan hauling sebelum mobilisasi
Melakukan mobilisasi unit (Lowboy, Mobile Crane & Wheel Loader) dengan
pengawalan
Menurunkan unit dari Lowboy
Melakukan pengaturan lalu lintas di jalan Hauling saat evakuasi
Melakukan survei lokasi sebelum evakuasi
Mengoperasikan unit mobile crane
Melakukan penarikan unit prime mover menggunakan prime mover (reference to
Plant Coal Hauler)

01 HIRA HAULING 2022 Rev3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 HIRA HAULING 2022 Rev3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT Form No. / No. Form : M.3.2.1.

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

Pengadaan rambu- rambu

1 Penambahan jumlah kamar

3 Penempatan tempat sampah

2 Tempat sampah di buang

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

1.3 P5M R Kepmen ESDM No. 1827K /30/MEM/2018 Pedoman Pelaksanaan

1 Penyiraman area hauling secara

1 Pemisahan line masuk dan

1 Penyediaan masker untuk

1 Komunikasi pengawas dengan

1 Wajib menggunakan APD

1 Wajib memakai APD

1 Wajib memakai APD

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

Unit rebah akibat senggolan antar LTI SERIUS Preventive:

I3 Faktor personal pekerja Shareholder (E2) 1 Safety Talk / P5M

E2 Analisa konsumsi / Supplier/Vendor/Subcontractor (E5) 4 Rambu peringatan jaga jarak

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

1 safety talk / P5M

8 APD (masker,safety shoes,

3 P2H unit trailler

1 safety talk / P5M

3 P2H unit trailler 3 2 3

1 Safety talk / P5M 3

2 Induksi & Training K3LH

1 Pemasangan traffic light di

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

2 PTO 035 pengoperasian

1 Pemasangan traffic light di

Tabrakan atau menabrak unit Support

LTI SERIUS TSP 035 pengoperasian dump

1 Pemasangan Rambu batas

Unit Trailler/Dumptruck Berhenti di 2 TSP 035 pengoperasian dump

LTI SERIUS Monitoring:

Unit tailler/Dumptruck muatan keluar 2 PTO 035 pengoperasian

1 SOP penanganan keadaan

1 Komunikasi dua arah dengan

2 TSP 035 pengoperasian dump

2 PTO 035 pengoperasian

LTI SERIUS 1 Pemasangan traffic light di

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

Menabrak atau termunduri A2B pada Pembuatan rambu acuan dumping

Unit rebah kedalam reklamer saat 3 4 3 36 Maintenance Base Dumping

Unit rebah kedalam reklamer saat 4 3 3 36 Green Card

Terjadi mis dumping (batubara tumpah di 5 3 3 45

2.11.16 Unit trailer DUMPING stockpile Blok All Shift 2.11.14.3 3 3 3 27

2 ERT (Emergency Response Team)

2.12.1.2 Unit Mundur LTI SERIUS 3 4 5 60 A 1 Safety Patrol 2 4 3 24 B 36

2 Pengecekan oleh Pengawas

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

6 Sidak kecepatan dan kepatuhan

KPP Integrated Mining Service

District / Distrik : INDE Number of Review / Review Ke- : 10

4 JSA:Memposisikan unit masuk ke