dukungan SMK3
Indra Bramantara
Tujuan Pembelajaran
Apa yang harus dipertimbangkan ketika menentukan Risiko dan Peluang SMK3?
Identifikasi bahaya dan penilaian risiko dan
peluang
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu proses-proses untuk identifikasi bahaya
yang sedang berlangsung dan proaktif.
Metodologi dan kriteria organisasi untuk penilaian risiko K3 harus didefinisikan dengan memperhatikan
ruang lingkup, sifat dan waktunya, untuk memastikan metodologi dan kriteria tersebut proaktif bukan
reaktif dan digunakan secara sistematis.
Metodologi dan kriteria yang digunakan harus dipelihara dan disimpan sebagai informasi yang
terdokumentasi.
Penilaian peluang K3 dan peluang terkait sistem manajemen K3
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara suatu atau beberapa proses untuk menilai:
• Peluang K3 untuk meningkatkan kinerja K3, dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan yang
direncanakan terhadap organisasi, kebijakannya, prosesnya atau kegiatannya dan:
• Peluang-peluang untuk menyesuaikan pekerjaan, pengaturan pekerjaan dan lingkungan kerja
dengan pekerja;
• Peluang-peluang untuk eliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3;
PENILAIAN RISIKO PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO MONITORING & REVIEW PENGENDALIAN RISIKO
KONDISI IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA
TINGKAT RISIKO AWAL SISA RISIKO
PERATURAN & PERSYARATAN K3 NAMA PROGRAM
No KEGIATAN Bobot Bobot Rambu/ Peringatan/ Efektif Minimalkan Menimbulkan
PENGENDALIAN RISIKO SAAT TERKAIT Pengendalian Teknis/ K3 Tindakan
Bobot Kemungki Nilai Bobot Kemungkina Nilai Eliminasi Subtitusi Pengendalian Penggunaan APD PIC Waktu Penyelesaian Risiko Risiko Baru
(N/Ab/E/R Tingkat INI Tingkat Rekayasa Engineering Monitoring
Sumber Bahaya Dampak Bahaya Keparahan nan Risiko (S Keparahan n Risiko (S Administratif (Ya/Tidak) (Ya/Tidak)
/NR) Risiko Resiko
(Severity) (Likelihoo X L) (Severity) (Likelihood X L)
d) )
MATRIX RISIKO
‘Matriks Risiko’ dibawah ini harus digunakan sebagai petunjuk dalam proses Penilaian Risiko
LIKELIHOOD (L) : KEMUNGKINAN TERJADI
TINGKAT POTENSI
Ranking 1 2 3 4 5 TINDAKAN PERBAIKAN
SEVERITY (S): KEPA RAHAN / KERUGIAN / KERUSAKAN
RISIKO RISIKO
Rarely/ Kecil Possible/ Mungkin dapat Probable/ Cenderung Almost certain/ Selalu
Unlikely/ Jarang
Kemungkinan terjadi Terjadi terjadi TIDAK DAPAT DITERIMA.(STOP) Pekerjaan tidak boleh dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan. Jika risiko tidak mungkin diturunkan
Extreme > 16
Jarang terjadi suatu Kecil kemungkinan terjadi Cenderung terjadi suatu Selalu terjadi insiden
sekalipun dengan sumberdaya yang tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh dilakukan
Ranking ASPEK K3 Mungkin dapat terjadi suatu
insiden ditempat kerja insiden ditempat kerja insiden ditempat kerja ditempat kerja (misal:
insiden ditempat kerja (misal: Resiko Tinggi Pekerjaan dapat dilakukan dengan syarat Tindakan pengendalian harus segera dilakukan untuk menurunkan tingkat resiko.
(misal: insiden terjadi 1
kali dalam setahun)
(misal; insiden terjadi 2-5
kali dalam setahun)
6-10 kali dalam setahun)
(misal: 11-19 kali dalam
setahun)
diatas 20 kali dalam
setahun) (High)
10 - 16
14 Keterlibatan Pimpinan diperlukan untuk pengendalian tersebut.
Cedera/sakit ringan, berdampak kecil pada K3, Resiko
Harus dilakukan pengendalian tambahan untuk menurunkan tingkat resiko . Pengendalian tambahan harus diterapkan dalam
1 memerlukan P3K tetapi pekerja dapat bekerja kembali. 1/Low 2/Low 3/Low 4/Low 5/Moderate Sedang 5-9
No lost time injury periode waktu tertentu.
(Moderate)
2 Cidera/ sakit , hilang hari kerja tanpa cacat permanen 2/Low 4/Low 6/Moderate 8/Moderate 10/High Resiko Tidak diperlukan pengendalian tambahan. Diperlukan pemantauan untuk memastikan pengendalian yang ada dipelihara dan
<5
Rendah (Low) dilaksanakan.
3 Cidera/sakit,hilang hari kerja dengan cacat permanen 3/Low 6/Moderate 9/Moderate 12/High 15/High
Organisasi harus memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi terkait persyaratan peraturan
perundang-undangan dan persyaratan lainnya dan harus memastikan bahwa informasi tersebut diperbarui
untuk merefleksikan setiap perubahan yang terjadi.
17
Tindakan perencanaan
Sasaran K3 harus:
a) konsisten dengan kebijakan K3;
b) dapat diukur (jika dapat dilakukan) atau dapat mengevaluasi kinerja;
c) Mempertimbangkan; persyaratan yang berlaku, hasil dari penilaian risiko dan peluang, hasil konsultasi
dengan pekerja dan, perwakilan pekerja, apabila ada
d) dipantau;
e) dikomunikasikan;
f) diperbarui sebagaimana mestinya
Sasaran K3 dan perencanaan untuk mencapainya
Ketika merencanakan bagaimana mencapai sasaran K3 nya, organisasi harus menentukan:
• apa yang akan dilakukan;
• sumber daya yang diperlukan;
• siapa yang bertanggung jawab;
• kapan diselesaikan;
• bagaimana hasil-hasil akan dievaluasi, termasuk indikator-indikator untuk pemantauan;
• bagaimana tindakan untuk mencapai sasaran K3 akan diintegrasikan ke dalam proses bisnis organisasi.
Organisasi harus memelihara dan menyimpan informasi terdokumentasi mengenai sasaran K3 dan rencana
untuk mencapainya
22
PERENCANAAN
SISTEM
MANAJEMEN K3
VERSI ISO
45001:2018
Ilham Rahmanto
HLS 7. Dukungan
• Sumber daya
• Kompetensi
• Pemahaman
• Komunikasi
• Informasi terdokumentasi
Sumber
Daya
26
Admin Staff Finance Staff Service Suvervisor Marketing Staff Logistic Staff
SEKRETARIS
Gugun Trisna Surya Setya P Rina Rostina Alpen
Widia Adi
Service Staff
Nenda Syammaudi P Doc. Controller
Yayan
Service point surabaya Service point Semarang Service point Solo Service point Lampung Service point Palembang Service point Jakarta Workshop
M. Bachtiar Rifai Sulistyo Rahmat Hidayat Fathul Farid M. Ridwan Abdul Latif Maulana Syafiq A.
Aditya Nugroho Marjoni Irawan Budi S Agung Wibowo M.Ilham Aripin Satria Triana Coord. KEBAKARAN EVAKUASI P 3 K Coord. CHIEF INTERNAL SYSTEM, POWER
R. Noci Kamajaya
RELATION & K3 WATER & BUILDING
Warsito
Joko Abdul Khoir Hari Prasetyo Sinta Fatmala Yayan Yudistira
Suliyo
Nasan
Jawa barat, 13 Maret 2018
Kalibrasi
Kalibrasi /
Verifikasi
Kalibrasi
Kompetensi
Organisasi harus:
• menentukan kompetensi yang diperlukan bagi pekerja yang berpengaruh atau dapat mempengaruhi
kinerja K3;
• memastikan bahwa pekerja kompeten (termasuk kemampuan mereka untuk mengidentifikasi bahaya)
berdasarkan pendidikan, pelatihan atau pengalaman yang sesuai;
• melakukan tindakan-tindakan untuk memperoleh dan memelihara kompetensi yang diperlukan, serta
mengevaluasi efektivitas tindakan-tindakan yang dilakukan tersebut, jika memungkinkan;
• menyimpan informasi terdokumentasi yang seuai sebagai bukti kompetensi
Pemahama
nekerja harus memahami tentang:
P
• kebijakan serta sasaran K3;
• kontribusi mereka terhadap efektivitas SMK3, termasuk manfaat peningkatan kinerja K3;
• implikasi dan potensi konsekuensi dari ketidaksesuaian dengan persyaratan SMK3;
• investigasi insiden dan dampak yang relevan dengan mereka;
• bahaya, risiko dan tindakan K3 yang telah ditentukan yang relevan bagi mereka;
• kemampuan untuk terhindar dari situasi kerja yang mereka anggap menimbulkan bahaya yang serius
bagi kehidupan atau kesehatan mereka, serta pengaturan perlindungan dari konsekuensi yang tidak
semestinya
Komunikasi
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses yang dibutuhkan untuk
komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan SMK3, termasuk menentukan:
• apa yang akan dikomunikasikan;
• kapan dilakukan komunikasi;
• dengan siapa komunikasi dilakukan:
• secara internal di antara berbagai tingkatan dan fungsi dalam organisasi; \
• di antara kontraktor dan pengunjung tempat kerja;
• di antara pihak-pihak lain yang berkepentingan;
• bagaimana cara berkomunikasi.
Informasi
Terdokumentasi
SMK3 organisasi harus mencakup:
• informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh dokumen ini;
• informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi sesuai keperluan untuk efektivitas SMK3.
Ketika membuat dan memperbarui informasi terdokumentasi, organisasi harus memastikan kesesuaian:
• identifikasi dan deskripsi (misalnya judul, tanggal, penulis atau nomor referensi);
• format (misalnya: bahasa, versi perangkat lunak, grafik) dan media (misalnya kertas, elektronik);
• peninjauan dan persetujuan untuk kesesuaian dan kecukupan
Aktivitas Practice