Anda di halaman 1dari 9

Nomor Formulir : FRM-HSE-001

FORMULIR PENILAIAN RESIKO Halaman : 1 dari xx


Jobsite : Krassi Revisi Ke :3
Departemen : HSE Departemen Tanggal Revisi : 01 Agustus 2017
SITUASI / RINCIAN BAHAYA, KEBUTUHAN/ PENILAIAN TINGKAT RISIKO DAN DAMPAK PENILAIAN TINGKAT RISIKO DAN DAMPAK
KONDISI K3 / RINCIAN POTENSI RISK TERHADAP OPPORTUNITIES PADA SITUASI TANPA PENGENDALIAN PADA SITUASI DENGAN PENGENDALIAN PENGENDALIAN TAMBAHAN
DAFTAR OPERASIONAL DAN ANCAMAN PROSES ISU INTERNAL DAN INTERESTED HARAPAN/
NO RINCIAN AKTIVITAS LINGKUNGAN/ RISIKO, KEGAGALAN HASIL YANG TERHADAP HASIL PENGENDALIAN YANG ADA VERIFIKASI (ADDITIONAL CONTROL)/ Remark
PROSES (R/NR;N/AN; DAN ASPEK EKSTERNAL PARTIES KEWAJIBAN Tingkat Tingkat Tingkat Risiko / Tingkat Tingkat Tingkat Risiko /
MUTU PROSES DAN DAMPAK DIHARAPKAN YANG DIHARAPKAN TINDAKAN YANG DIAMBIL
E) LINGKUNGAN KEPATUHAN Konsekuensi Kekerapan Dampak Konsekuensi Kekerapan Dampak
1 Bekerja Diketinggian Persiapan peralatan kerja NR K3 Permukaan yang licin Terpeleset jatuh Lingkungan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 3 2 (II) TINGGI 9 Engineering Control : Desain jalan standar & 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
Mengakibatkan Lost Time Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke Pemberian pembatas area kerja insiden Bekerja di ketinggian
Injury with No permanent tidak tercapai exsternal customer & goverment Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, di site Krassi
disability (Cedera hari -Kep Men no. 555 BST ( Basic Safety Training )
hilang tanpa cacat tetap K/1995 APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove,
-PerMenaker & Trans Reflective Vest
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

NR K3 Permukaan peralatan Tangan Tergores Peralatan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management dan Tidak Terjad Minor 5 2 (IV) RENDAH 19 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, Statistik Th.2016 tidak terjadi
yang tajam mengakibatkan minor internal proses medis dan KPI minor behavior based safety custumer untuk internal injuri / UU No.1 Tahun BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
injury injury tidak tercapai 1970, Kepmen APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
555K/26/M.PE/1995 Reflective Vest

NR K3 ruang yang sempit Jari Tangan Terjepit Lingkungan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management dan Tidak Terjad Minor 5 2 (IV) RENDAH 19 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, Statistik Th.2016 tidak terjadi
mengakibatkan minor Exsternal proses medis dan KPI minor behavior based safety custumer untuk internal injuri / UU No.1 Tahun BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
injury injury tidak tercapai 1970, Kepmen APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
555K/26/M.PE/1995 Reflective Vest

AN MUTU Tidak melakukan P2H Kerusakan alat tidak Kepedulian Karyawan Performa kerja Penegakan Disiplin Management, Customer Performaa Peralatan 5 1 (III) SEDANG 15 ADM : P5M kepada karyawan untuk melakukan Reconsile chek list P2H
peralatan terdeteksi karyawan rendah, sesuai Golden Rules yang baik, pencapaian P2H peralatan Personal Contact terkait
target tidak target pembuatan P2H, Pemberian Sanksi
tercapai

Periksa kondisi perancah dan NR K3 Permukaan yang licin Terpeleset jatuh Lingkungan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 3 2 (II) TINGGI 9 Engineering Control : Desain jalan standar & 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
body harness Mengakibatkan Lost Time Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke Pemberian pembatas area kerja insiden Bekerja di ketinggian
Injury with No permanent tidak tercapai exsternal customer & goverment Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, di site Krassi
disability (Cedera hari -Kep Men no. 555 BST ( Basic Safety Training )
hilang tanpa cacat tetap K/1995 APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove,
-PerMenaker & Trans Reflective Vest
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

NR K3 Permukaan yang tajam Tangan Tergores Peralatan kerja / internal Peningkatan biaya Implementasi program Management dan Tidak Terjad Minor 5 2 (IV) RENDAH 19 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, Statistik Th.2016 tidak terjadi
mengakibatkan minor proses medis dan KPI minor behavior based safety custumer untuk internal injuri / UU No.1 Tahun BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
injury injury tidak tercapai 1970, Kepmen APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
555K/26/M.PE/1995 Reflective Vest

Pasang tangga tempat kerja NR K3 Beda tinggi Terjatuh dari ketinggian Lingkungan kerja / KPI Fatality tidak Implementasi program Management, customer, Tidak terjadi Kecelakaan 2 2 (I) KRITIKAL 5 Engineering Control : Pemasangan pembatas 3 2 (II) TINGGI 9 Statistik Th.2016 tidak terjadi Administrasi : Sosialisasi JSA
mengakibatkan Fatality Exsternal proses tercapai & image behavior based safety & government untuk Fatality / UU No.1 Tahun area kerja, Pemasangan jala pengaman insiden Bekerja di ketinggian Bekerja di ketinggian, dan
(Kematian kepada satu perusahaan turun exsternal 1970, Kepmen ketinggian menggunakal perancah dan di site Krassi pelatihan ketinggian
orang) 555K/26/M.PE/1995 pemasangan sling rope pengaman. APD : safety shoes, safety helmet,
Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, safety Glove, Reflective Vest
BST ( Basic Safety Training )
APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove,
Reflective Vest

NR K3 Aliran arus listrik Tersengat listrik Peralatan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 4 2 (III) SEDANG 14 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
Mengakibatkan Lost Time Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
Injury with No permanent tidak tercapai exsternal customer & goverment APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
disability (Cedera hari -Kep Men no. 555 Reflective Vest
hilang tanpa cacat tetap K/1995
-PerMenaker & Trans
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

Naik/turun tangga NR K3 Permukaan yang licin Terpeleset jatuh dari Lingkungan kerja / KPI Fatality tidak Implementasi program Management, customer, Tidak terjadi Kecelakaan 2 2 (I) KRITIKAL 5 Engineering Control : Administrasi 3 3 (III) SEDANG 13 Statistik Th.2016 tidak terjadi Administrasi : Sosialisasi JSA
ketinggian mengakibatkan Exsternal proses tercapai & image behavior based safety & government untuk Fatality / UU No.1 Tahun : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, BST ( Basic insiden Bekerja di ketinggian Bekerja di ketinggian, dan
Fatality (Kematian kepada perusahaan turun exsternal 1970, Kepmen Safety Training ) di site Krassi pelatihan ketinggian
satu orang) 555K/26/M.PE/1995 APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, APD : safety shoes, safety helmet,
Reflective Vest safety Glove, Reflective Vest

NR K3 Aliran arus listrik Tersengat listrik Peralatan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 4 2 (III) SEDANG 14 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
Mengakibatkan Lost Time Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
Injury with No permanent tidak tercapai exsternal customer & goverment APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
disability (Cedera hari -Kep Men no. 555 Reflective Vest
hilang tanpa cacat tetap K/1995
-PerMenaker & Trans
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

Bekerja diatas NR K3 Beda tinggi Terjatuh Mengakibatkan Kepedulian karyawan / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 4 2 (III) SEDANG 14 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
perancah/atap/truck/vessel/ Lost Time Injury with No Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
permanent disability tidak tercapai exsternal customer & goverment APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
Heavy equipment (Cedera hari hilang tanpa -Kep Men no. 555 Reflective Vest
cacat tetap K/1995
-PerMenaker & Trans
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

NR K3 Aliran arus listrik Tersengat listrik Peralatan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 4 2 (III) SEDANG 14 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
Mengakibatkan Lost Time Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
Injury with No permanent tidak tercapai exsternal customer & goverment APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
disability (Cedera hari -Kep Men no. 555 Reflective Vest
hilang tanpa cacat tetap K/1995
-PerMenaker & Trans
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

NR K3 Grafitasi benda Kejatuhan benda Peralatan kerja / internal Peningkatan biaya Implementasi program Management dan Tidak Terjad Minor 5 2 (IV) RENDAH 19 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, Statistik Th.2016 tidak terjadi
mengakibatkan minor proses medis dan KPI minor behavior based safety custumer untuk internal injuri / UU No.1 Tahun BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
injury injury tidak tercapai 1970, Kepmen APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
555K/26/M.PE/1995 Reflective Vest

Bekerja di ketinggian NR K3 Beda tinggi Terjatuh dari ketinggian Kepedulian karyawan / KPI Fatality tidak Implementasi program Management, customer, UU No.1 Tahun 1970, 2 2 (I) KRITIKAL 5 Engineering Control : Pemasangan pembatas 3 3 (III) SEDANG 13 Statistik Th.2016 tidak terjadi Administrasi : Sosialisasi JSA
mengakibatkan Fatality Exsternal proses tercapai & image behavior based safety & government untuk Kepmen area kerja, Pemasangan jala pengaman insiden Bekerja di ketinggian Bekerja di ketinggian, dan
(Kematian kepada satu perusahaan turun exsternal 555K/26/M.PE/1995 ketinggian menggunakal perancah dan di site Krassi pelatihan ketinggian
orang) pemasangan sling rope pengaman. APD : safety shoes, safety helmet,
Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, safety Glove, Reflective Vest
BST ( Basic Safety Training )
APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove,
Reflective Vest

NR K3 Grafitasi benda Kejatuhan benda Peralatan kerja / internal Peningkatan biaya Implementasi program Management dan Tidak Terjad Minor 5 2 (IV) RENDAH 19 Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, Statistik Th.2016 tidak terjadi
mengakibatkan minor proses medis dan KPI minor behavior based safety custumer untuk internal injuri / UU No.1 Tahun BST ( Basic Safety Training ) insiden Bekerja di ketinggian
injury injury tidak tercapai 1970, Kepmen APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove, di site Krassi
555K/26/M.PE/1995 Reflective Vest

Selesai pekerjaan NR K3 Permukaan yang licin Terpeleset Mengakibatkan Lingkungan kerja / Peningkatan biaya Implementasi program Management, customer, "Tidak terjadi LTI, 3 2 (II) TINGGI 9 Engineering Control : Desain jalan standar & 5 2 (IV) RENDAH 19 Statistik Th.2016 tidak terjadi
Lost Time Injury with No Exsternal proses medis dan KPI LTI behavior based safety & government untuk Memberikan laporan ke Pemberian pembatas area kerja insiden Bekerja di ketinggian
permanent disability tidak tercapai exsternal customer & goverment Administrasi : JSA Bekerja di ketinggian , induksi, di site Krassi
(Cedera hari hilang tanpa -Kep Men no. 555 BST ( Basic Safety Training )
cacat tetap K/1995 APD : safety shoes, safety helmet, safety Glove,
-PerMenaker & Trans Reflective Vest
No. 03/MEN/1998"
UU No.1 Tahun 1970,

DiBuat oleh, diperiksa Oleh, Disahkan Oleh


Keterangan :
R Rutin
NR Non Rutin
N Normal Roy Rafael Sakliressy Yudi Hermasyah Heri Dwi Wahyudi
AN Abnormal HSE Officer HSE Departement Head Project Manager
E Emergency
Job Safety Analysis
Nama Pekerjaan Bekerja di Ketinggian Tanggal
Bagian All Dept Dianalisa Oleh
Seksi / Lokasi All Area Disetujui Oleh
Alat Pelindung Diri yang harus digunakan : Safety Helmet, Rompi Reflektor, Safety shoes, sarung tangan, Body Harness, k

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TI


1 Persiapan peralatan kerja 1.1 Terpleset/jatuh 2.1.1 Pastikan pijakan kaki tidak lici
2.1.2 Pastikan tidak ada ceceran oli
1.2 Tangan tergores 1.2.1 Pastikan menghindari bagian
1.2.2 Pastikan menggunakan sarun
1.3 Jari tangan terjepit 1.3.1 Pastikan hindari titik jepit pada

2 Periksa kondisi perancah dan 2.1 Terpleset/jatuh 2.1.1 Perancah yang digunakan har
Body Harness 2.1.2 Saat memeriksa perancah dan
2.1.3 Periksa keadaan fisik peranca
perubahan bentuk atau kerusa
2.1.4 Bersihkan dari sisa lumpur, ta
2.2 Tangan tergores 2.2.1 Pastikan menghindari bagian
2.2.2 Pastikan menggunakan sarun

3 Pasang tangga tempat kerja 3.1 Terjatuh 3.1.1 Jika memakai tangga, perhatik
tidak licin yang dapat mengak
3.2 Tersengat listrik 3.2.1 Jika bekerja dekat listrik/kabel
3.2.2 Jangan membiarkan tangga b

4 Naik/Turun tangga 4.1 Terpleset 4.1.1 Perhatikan pada saat naik/turu


melakukan pekerjaan.
4.2 Tersengat listrik 4.2.1 perhatikan saat bekerja dekat
tidak tersengant listrik,jangan
4.2.2 Matikan arus listrik yang menu
arus listrik

5 Bekerja diatas perancah/atap/truck/vessel 5.1 Terjatuh 5.1.1 Jika bekerja diatas 2 meter da
Hervy Equipment 5.1.2 Jika bekerja di atas 5 meter da
5.1.3 Semua atap dilengkapi stul wi
untuk mengaitkan tali Harness
5.2 Tersengat listrik 5.2.1 Perhatikan jika bekerja dekat
5.3 Kejatuhan Benda 5.3.1 Pastikan tidak ada benda yan
5.3.2 Pastikan memasang safety lin
5.3.3 Pastikan menggunakan helm
5.3.4 Gunakan tas peralatan untuk

6 Bekerja untuk pemasangan tower 6.1 Terjatuh dari ketinggian 6.1.1 Pastikan pijakan tower dalam
6.1.2 yang berpotensi licin
6.1.3 Gunakan full body harness ya
6.1.4 di setiap ruas penyambung un
6.1.5 Pastikan ada satu orang yang
6.2 Kejatuhan benda 6.2.1 Pastikan tidak ada benda yan
6.2.2 Pasanglah safety line/demark
6.2.3 Gunakan tas peralatan untuk

7 Selesai pekerjaan 7.1 Terpleset 7.1.1 perhatikan saat turun dari plat
7.1.2 Kembalikan alat dan peralatan

Disusun Oleh, Ditinjau Oleh,

Aris Acong Yudi Hermansyah


Safety Officer HSE Dept Head
FRM-HSE-078
Rev.01
Safety Analysis
01 Agustus 2017 No JSA JSA-HSE-007 Revisi 03
Yudi Hermansyah
Heru Dwi Wahyudhi
g tangan, Body Harness, kacamata

TINDAKAN PENCEGAHAN / PENGENDALIAN


stikan pijakan kaki tidak licin dan tidak lembek
stikan tidak ada ceceran oli/bahan kimia di lantai kerja
stikan menghindari bagian yang tajam pada peralatan
stikan menggunakan sarung tangan
stikan hindari titik jepit pada perancah

ancah yang digunakan harus direkomendasikan dengan standar keselamatan.


at memeriksa perancah dan body harness harus dilengkapi dengan KIP.
iksa keadaan fisik perancah dan Body harness dengan cermat dari adanya cacat, retakan,
ubahan bentuk atau kerusakan lainnya
sihkan dari sisa lumpur, tanah, pelumas dan lainnya dengan menggunakan majun/sikat
stikan menghindari bagian yang tajam dan haluskan jika terdapat bagian yang tajam
stikan menggunakan sarung tangan

a memakai tangga, perhatikan landasan tangga berada pada tempat yang stabil dan
k licin yang dapat mengakibatkan merosotnya tangga.
a bekerja dekat listrik/kabel, pastikan jarak yang aman sehingga tidak tersengat listrik.
ngan membiarkan tangga berdiri tanpa ada penjagaan/pengawas.

hatikan pada saat naik/turun tangga,gunakan teknik 3 titik tumpu dan jangan tergesa-gesa
akukan pekerjaan.
hatikan saat bekerja dekat kabel/panel listrik,pastikan jarak yang aman sehingga
k tersengant listrik,jangan meninggalkan tangga tanpa penjagaan.
ikan arus listrik yang menuju jalur tempat kerja dan pasang Danger Tag agar tidak tersengat
s listrik

a bekerja diatas 2 meter dari permukaan tanah, harus memakai sabuk/tali keselamatan.
a bekerja di atas 5 meter dari permukaan tanah harus mengajukan ijin khusus kerja ketinggian
mua atap dilengkapi stul wire rope safety lines (tali besi/tali penolong) yang permanen
uk mengaitkan tali Harness
hatikan jika bekerja dekat kabel/aliran listrik, pastikan menghindari kabel yang beraliran listrik
stikan tidak ada benda yang menggantung di atas yang berpotensi jatuh
stikan memasang safety line/demarkasi
stikan menggunakan helm keselamatan
nakan tas peralatan untuk membawa peralatan

stikan pijakan tower dalam keadaan bersih, tidak ada pelumas, lumpur atau benda dan bahan
g berpotensi licin
nakan full body harness yang double lanyard, pastikan anchor dan sling terpasang
etiap ruas penyambung untuk menopang kekuatan tower dalam keadaan kuat dan aman.
stikan ada satu orang yang khusus untuk mengawasi kegiatan tersebut.
stikan tidak ada benda yang menggantung di atas yang berpotensi jatuh
sanglah safety line/demarkasi radius aman tower
nakan tas peralatan untuk membawa peralatan

hatikan saat turun dari platform perancah, pastikan mempunyai pijakan


mbalikan alat dan peralatan ke tempat semula

Disetujui Oleh,

Heru Dwi Wahyudhi


Project Manager
MATRIKS PENILAIAN
KONSEKUENSI

KERUSAKAN HARTA
KESEHATAN KESELAMATAN
BENDA

Dampak Kesehatan kronis jangka


Multiple fatality (Kematian Kerugian harta benda
1 panjang kepada banyak pekerja dan
kepada banyak orang) > US$ 50.000
berpotensi menimbulkan kematian

Dampak Kesehatan kronis jangka


panjang kepada banyak pekerja dan Fatality (Kematian kepada satu Kerugian harta benda
2
masyarakat dengan dampak besar orang) US$ 10.000 sd 50.000
terhadap fungsi tubuh dan pola hidup

Lost Time Injury with


Dampak Kesehatan kronis kepada Kerugian harta benda
3 permanent disability (Cedera
sebagian fungsi tubuh US$ 5.000 sd 10.000
hari hilang dengan cacat tetap)

Dampak kesehatan yang membutuhkan Lost Time Injury with No


Kerugian harta benda
4 perawatan dan intervensi medis tapi tidak permanent disability (Cedera
US$ 1.000 sd 5.000
permanen hari hilang tanpa cacat tetap)

Kerugian harta benda


5 Dampak kesehatan sementara Minor Injury (cedera ringan)
< US$ 1.000

KRITIKAL : 1 - 5
√ Stop aktivitas
√ Lakukan perbaikan dan tindakan pencegahan segera
√ Aktivitas dimulai kembali hanya jika pengendalian tersedia

TINGGI : 6 - 12
√ Lakukan tindakan perbaikan atau pencegahan dalam waktu kurang dari 12 jam
√ Pengukuran pengendalian ditinjau dan ditetapkan oleh manajemen

11 KRITIKAL 1 1 KRITIKAL
21 KRITIKAL 3 3 KRITIKAL
31 TINGGI 6 6 TINGGI
41 TINGGI 10 10 TINGGI
51 SEDANG 15 15 SEDANG
12 KRITIKAL 2 2 KRITIKAL
22 KRITIKAL 5 5 KRITIKAL
32 TINGGI 9 9 TINGGI
42 SEDANG 14 14 SEDANG
52 RENDAH 19 19 RENDAH
13 KRITIKAL 4 4 KRITIKAL
23 TINGGI 8 8 TINGGI
33 SEDANG 13 13 SEDANG
43 RENDAH 18 18 RENDAH
53 RENDAH 22 22 RENDAH
14 TINGGI 7 7 TINGGI
24 TINGGI 12 12 TINGGI
34 SEDANG 17 17 SEDANG
44 RENDAH 21 21 RENDAH
54 RENDAH 24 24 RENDAH
15 TINGGI 11 11 TINGGI
25 SEDANG 16 16 SEDANG
35 RENDAH 20 20 RENDAH
45 RENDAH 23 23 RENDAH
55 RENDAH 25 25 RENDAH
MATRIKS PENILAIAN RISIKO DAN DAMPAK
EKUENSI KEKERAPAN DARI KONSEKUENSI YANG SPE
1 2
MUTU LINGKUNGAN Beberapa kali per Sekali atau dua kali
tahun per tahun
1
Pengaruh kinerja mutu atau
Kerusakan lingkungan keluar tambang
proses yang mengakibatkan
dalam skala luas, jangka panjang dan 2
keluhan\penalti dari cusmer\
government, produksi berhenti
atau pelanggaran pemenuhan yang KRITIKAL (I)
mengancam kelangsungan operasi
> 1 minggu
KRITIKAL (I)
pengaruh kinerja mutu atau
proses pada proses
Kerusakan lingkungan keluar tambang
selanjutnya atau tinggat
dalam skala luas, jangka pendek dan 3 5
Departemen dan
menimbulkan kerugian
atau pelanggaran pemenuhan dapat KRITIKAL (I) KRITIKAL (I)
dibuktikan
perusahan produksi, berhenti
4 - 7 hari
pengaruh kinerja mutu atau
proses pada proses Kerusakan lingkungan keluar tambang
6 9 TINGGI
selanjutnya atau tingkat dalam skala kecil dan atau pelanggaran
Departemen Produksi, pemenuhan dilaporkan TINGGI (II) (II)
berhenti 1- 3 hari
pengaruh kinerja mutu atau
Pelanggaran pemenuhan secara teknis
proses pada tingkat 10 14
dan menimbulkan kerusakan lingkungan
Departemen produksi berhenti
signifikan hanya di dalam tambang TINGGI (II) SEDANG (III)
1 hari ( 2 Shift )
Tidak terpengaruh pada
Pelanggaran pemenuhan secara teknis
kinerja mutu atau 15 19
dan menimbulkan dampak lingkungan
proses,produksi terhenti
ringan hanya di dalam tambang SEDANG (III) RENDAH (IV)
beberapa jam

SEDANG : 13 - 17
√ Lakukan tindakan perbaikan dalam waktu 3 hari atau kurang
√ Pengukuran pengendalian ditinjau jika tepat

RENDAH ; 18 - 25
√ Lakukan tindakan perbaikan jika dianggap perlu
KEKERAPAN DARI KONSEKUENSI YANG SPESIFIK
3 4 5
Sekali dalam kisaran Tak mungkin terjadi
Sekali dalam 5 tahun
15 tahun seumur tambang

4 7 TINGGI 11 TINGGI
KRITIKAL (I) (II) (II)

8 TINGGI 12 16
(II) TINGGI (II) SEDANG (III)

13 17 20
SEDANG (III) SEDANG (III) RENDAH (IV)

18 21 23
RENDAH (IV) RENDAH (IV) RENDAH (IV)

22 24 RENDAH 25
RENDAH (IV) (IV) RENDAH (IV)

lam waktu 3 hari atau kurang

ka dianggap perlu

Anda mungkin juga menyukai