Anda di halaman 1dari 15

 

 
Item Yang Direvisi

IDENTIFIKASI BAHAYA & PENILAIAN RISIKO


HAZARD IDENTIFICATION & RISK ASSESSMENT
LEMBAR PERSETUJUAN
APPROVAL PAGE

Tanggal Risk Assessment 13-Dec-21


Revisi
Tanggal Revisi

Dibuat oleh: Disetujui oleh:


Nama Jabatan Tanda tangan Pimpinan Departemen Tanda tangan
Anis Asrokhah Director PT. DPSE

Validasi oleh (EHS Dept)


Fadil Supervisor

Dwi cahyo Supervisor

Area
Anggun Ragil HSE Officer
SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel &
Agus P HSE Officer Rolling Door

* Jika ada
FLOW PROCESS
MAIN PROCESS

Loading Unloading Pasang - Bongkar Pemasangan Rolling Pemasangan Sandwich


Door Pemasangan Rangka Baja
scaffolding Panel

Cleaning Area Finishing


No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

PERSIAPAN / MANUAL HANDLING

A. LOADING UNLOADING MATERIAL.


Man: Engineering Control: Eliminasi :
A.1 Loading unloading material. R 1. Pekerja tidak memakai sarung tangan dan 1. Pejalan kaki. 1. Material berat bisa menimpa / menggores anggota tubuh pekerja UU No.1 Tahun 1970 1. Melakukan pengecekan pada kendaraan sebelum digunakan. - Tidak ada.
safety shoes. bila tidak menggunakan APD. 3 2 6 EHS-OTP-DPS-69

2. Driver kendaraan tidak memiliki SIM dan 2. Karyawan. 2. Driver yang kurang mahir mengendarai kendaraan sehingga Permenaker No 5 tahun 2. Memastikan driver kendaraan telah memiliki SIM yang sesuai
kondisi tidak fit berpotensi menabrak pekerja atau bangunan. 2018 tentang Keselamatan dengan jenis kendaraannya dan masih valid.
3. Security. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.
4. pekerja

3. Kendaraan yang tidak proper berpotensi menyebakan kecelakaan 3. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja.
lalu lintas.

Machine: Substitusi:
1. Kendaraan yang digunakan tidak proper 4. Material yang tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan 4. Memasang rambu segitiga safety untuk material yang panjang. - Tidak ada.
(usia kendaraan terlalu tua, masa KIR habis) berpotensi material jatuh menimpa pekerja atau mengenai
bangunan.

5. Saat penurunan material yang tajam berpotensi melukai tangan 5. Dimensi material yang dibawa disesuaikan dengan kendaraan
pekerja. yang akan mengangkut.

6. Beban material yang melebihi beban maksimal 1 orang (25kg) 6. Memberikan baricade untuk lokasi penempatan material dengan
dapat mengakibatkan cidera punggung/ kecetit. safety line, safety cone.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Material terlalu berat dan dimensi terlalu 7. Ketika pengangkutan atau penurunan tidak sesuai dengan cara 1. Memberikan briefing tentang manual handling. - Tidak ada.
besar. manual handling sehingga berpotensi menyebabkan low back pain.

2. Material memiliki sisi yang tajam 8. Orang di sekitar bisa kejatuhan atau tertimpa material. 2. Loading unloading yang beratnya melebihi 25 kg bisa dilakukan
dengan 1 / 3 orang

Method: Administrasi:
1. Pekerja mengangkat beban lebih dari 25kg. 9. Lokasi pekerjaan yang dekat dengan lalu lintas trailer berpotensi 3. Pengawasan dilakukan oleh supervisor / safety officer - Tidak ada.
tertabrak oleh truk tersebut

2. Pekerja tidak memehami metode 4. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah mendapatkan
pengangkatan barang yang benar. ID Card kontraktor

5. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved


Environment: APD: APD:
6. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
1. Penempatan material dekat dengan 1.
danMenggunakan sarung kepada
sudah disosialisasikan tanganpekerja
ketika menaikkan atau menurunkan
pedestrian. material
7. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah diapproved - Tidak ada.
2. Lokasi dekat dengan area lalu lintas truk serta divalidasi olehsarung
2. Menggunakan projecttangan
officer, ,EHS champion
safety shoes,setempat, danhelmet.
baju kerja, Manager
trailer. departemen atau yang mewakili

8. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

PROSES PEKERJAAN
B. PASANG - BONGKAR SCAFFOLDING.
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.1 Pasang - Bongkar Scaffolding. R 1. Pekerja tidak paham mengenai cara 1. Scaffolder 1. Pekerja tidak mengetahui cara pasang dan bongkar scaffolding UU No.1 Tahun 1970 1. Merapikan material scaffolding dan berikan baricade serta safety - Tidak ada.
pasang dan bongkar scaffolding. sehingga dapat menyebabkan scaffolding roboh sign. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-69
2. Orang di sekitar.
2. Pekerja mengalami kelelahan. 2. Kelelahan kerja dapat mengakibatkan hilangnya fokus atau Permenaker no. 9 tahun 2. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja.
bahkan fatality. 2016 tentang K3 dalam
pekerjaan pada ketinggian

3. Kondisi pekerja yang tidak fit (tekanan 3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas Permenaker No 5 tahun 3. Scaffolding di dirikan pada permukaan yang rata dan rapat juga
darah tinggi). normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian. 2018 tentang Keselamatan menggunakan jakebase.
dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.

4. Pekerja menggunakan full body harness 4. Penggunaan full body harness namun tidak dikaitkan maka dapat 4. Memastikan jack base dalam kondisi baik (tidak keropos, tidak
namun tidak dikaitkan pada sisi scaffolding menyebabkan jatuh di ketinggian / fatality. melengkung, ring pengunci masih berfungsi baik) sehingga aman
yang kokoh. untuk digunakan.
5. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 5. Jika menggunakan castor wheel (roda) dan akan berpindah
orang disekitar. tempat, pastikan pekerja telah turun sebelum scaffolding digeser.

6. Material scaffolding yang tajam dapat menimbulkan bahaya 6. Scaffolding dilengkapi dengan toeboard min 15cm.
tergores pada area tangan.
7. Frame telah di inspeksi dan lengkap dengan lock point dan join
7. Pekerja saat menaikkan dan menurunkan material jika bekerja pin.
Machine: dalam durasi yang lama dan tidak menggunakan alat bantu Substitusi:
- (tambang) maka bisa mengakibatkan PAK ( Nyeri sendi dan 8. Pastikan scaffolding dilengkapi dengan handrail dengan tinggi 90 - - Tidak ada.
keseleo). 110 cm dan main rail.

8. Scaffolding dapat roboh bila scaffolding belum di inspeksi sesuai 9. Ladder harus bertumpu pada ladger.
dengan komponen - komponen scaffolding.
10. Pijakan untuk mainframe, pengatur level ketinggian scaffoldin.
9. Permukaan yang tidak rata dapat mengakibatkan jatuh dan
tertimpa scaffolding sehingga mengakibatkan cidera. 11. Untuk scaffolding moving gunakan castor wheel dan harus ada
kunci / lock.
10. Adanya sprinkler di sekitar area kerja, jika pekerja tidak waspada
dan menyenggol sprinkler saat kerja maka dapat membuat 12. Scaffolding harus double catwalk yang digunakan sebagai
kerusakan pada sprinkler. platform kerja.

11. Area kerja yang banyak pipa air / pipa ducting dapat 13. Cross branch yang dikunci / pasang pada lock point (main
mengakibatkan kerusakan bila pekerjaan tidak dilakukan dengan hati frame).
- hati.
14. Ties / S lock penguat yang dikaitkan pada tembok sebagai
12. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan pengganti support jika scaffolding 3 bay ke atas.
yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran. 15. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.

16. Scaffolding di install oleh pekerja yang berkompeten.

17. Pemasangan scaffolding 3 keatas pasang support.

18. Saat melakukan pemasangan scaffolding harap hati - hati dan


waspada adanya sprinkler di area kerja.

19. Gunakan bantuan scaffolding pipa untuk mempermudah saat


pekerjaan menggunakan scaffolding.

20. Gunakan asiba sebagai platform kerja untuk scaffolding pipa.

21. Pastikan area kerja bebas dari sprinkler, atau jika ada maka
lakukan penonaktifan sementara sprinkler.

22. Gunakan hard baricade di sekitar area kerja.


- hati.
14. Ties / S lock penguat yang dikaitkan pada tembok sebagai
12. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan pengganti support jika scaffolding 3 bay ke atas.
yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran. 15. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.

16. Scaffolding di install oleh pekerja yang berkompeten.


No. Dokumen : FORM-EHS-001
17. Pemasangan scaffolding 3 keatas pasang support.

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
18. Saat melakukan pemasangan scaffolding harap hati - hati dan
waspada adanya sprinkler di area kerja.
No. Revisi : 4.0
19. Gunakan bantuan scaffolding pipa untuk mempermudah saat
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21
pekerjaan menggunakan scaffolding.
Date of risk assessment : 13 Desember 2021
20. Gunakan asiba sebagai platform kerja untuk scaffolding pipa.
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3 21. Pastikan area kerja bebas dari sprinkler, atau jika ada maka
lakukan penonaktifan sementara sprinkler.

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / 22. Gunakan hard baricade di sekitar area kerja. What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Material scaffolding tidak dirapikan. 1. Melakukan tool box meeting dengan pembahasan critical risk dari - Tidak ada.
RA dan refesh JSA.

2. Bahaya bagian scaffolding yang tajam. 2. Melakukan pengukuran tekanan darah sebelum bekerja
diketinggian dan dibutikan dengan hasil kesehatan dari prodia
setempat.

Method: Administrasi:
1. Metoda yang salah saat pengangkatan / 3. Lakukan inspeksi scaffolding saat scaffolding akan digunakan. - Tidak ada.
penurunan material menggunakan tambang.
4. Memastikan scaffolding telah dilakukan tagging (Tagging merah
2. Scaffolding belum di inspeksi. jika tidak aman dan tagging hijau jika aman untuk digunakan).

5. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah mendapatkan


ID Card kontraktor

6. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

7. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

8. Izin kerja kontraktor dan ketinggian sudah dibuat oleh supervisor dan
sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

9. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

10. Pekerja sudah mendapatkan training WAH.

11. Melakukan penonaktifan sprinkler sekitar area kerja untuk


menghindari terjadinya kerusakan.

Environment: APD: APD:


1. Kondisi permukaan lantai tidak rata/ tidak 1. Pekerja menggunakan full body harness double hook. - Tidak ada.
padat.

2. Adanya sprinkler diarea kerja. 2. Menggunakan sarung tangan , safety shoes, baju kerja, helmet.

3. Area kerja banyak terpasang pipa. 3. Gunakan earplug saat memasuki area kerja.

4. Bahaya kebisingan area kerja.

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

B. PASANG PINTU
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.2 Pemasangan pintu dan rolling R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
door. dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-69

2. Pekerja yang melakukan pemasangan rangka 2. Pekerja yang kurang berkompeten berpotensi mengalami Permenaker No 5 tahun 2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
pintu bukan orang yang berkompeten. kecelakaan kerja akibat tidak paham cara melakukan pengelasan 2018 tentang Keselamatan
dan penggerindaan sesuai dengan standar keselamatan. dan Kesehatan Kerja 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.
3. Pekerja belum dilakukan pengecekan tekanan Lingkungan Kerja.
darah untuk pekerjaan diketinggian.
3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian.
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
Permenaker no. 9 tahun
5. Jika panel yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi kerusakan 2016 tentang K3 dalam 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. pekerjaan pada ketinggian MA.

6. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 8. Menggunakan gerinda double insulation.
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.
9. Memastikan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
Machine: 7. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat Substitusi:
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan 10. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
1. Pastikan mesin las dan gerinda dalam terpotongnya anggota tubuh. - Tidak ada.
kondisi layak pakai. 11. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
8. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat panas".
2. Panel yang digunakan dalam keadaan berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik.
rusak. 12. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
9. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
3. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh. 13. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda.
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan
kegagalan pada mesin. 10. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa 14. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 15. Scaffolding di dirikan pada permukaan yang rata dan rapat juga
pengaman dapat membahayakan pekerja dan 11. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja menggunakan jakebase.
berpotensi mengakibatkan terpotongnya menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
anggota tubuh. berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja 16. Pastikan scaffolding dilengkapi dengan handrail dengan tinggi 90
-110 cm dan main rail.
5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo 12. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi
las) yang tidak layak. mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas. 17. Pastikan hook full body harness pekerja selalu dikaitkan pada
railing / sisi kokoh scaffolding.
13. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi
menyebabkan luka bakar pada kulit dan apabila mengenai bahan 18. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.
19. Pasang panel untuk pekerjaan pengelasan di area produksi.
14. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las
apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan 20. Pasang Pintu dengan hati-hati, pastikan 3K kuat, kaku, kokoh.
gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las.
21. Gunakan panel saat melakukan pekerjaan panas.
15. Area kerja yang basah dapat berpotensi mengakibatkan
konsleting.

16. Apabila ada bahan mudah terbakar yang tidak disingkirkan dan
kena percikan api maka dapat terjadi kebakaran

17. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan


kebakaran.

18. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan


yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran.

19. Area kerja yang ramai lalu lalang karyawan, bisa ada pekerjaan
panas dan tidak dicover maka dapat berpotensi percikan api
mengenai pekerja.
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
15. Scaffolding di dirikan pada permukaan yang rata dan rapat juga
11. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja menggunakan jakebase.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja 16. Pastikan scaffolding dilengkapi dengan handrail dengan tinggi 90
-110 cm dan main rail.
12. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi
mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas. No.
17. Dokumen
Pastikan hook full body harness pekerja selalu dikaitkan pada : FORM-EHS-001
railing / sisi kokoh scaffolding.

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA 13. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
menyebabkan luka bakar pada kulit dan apabila mengenai bahan 18. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran. No. Revisi : 4.0
19. Pasang panel untuk pekerjaan pengelasan di area produksi.
14. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las Tanggal Berlaku : 11-Feb-21
apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan 20. Pasang Pintu dengan hati-hati, pastikan 3K kuat, kaku, kokoh.
Date of risk assessment : 13 Desember 2021
gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las.
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel 21. Gunakan panel saat melakukan pekerjaan panas.
DEPARTEMEN : Karanglo 3 15. Area kerja yang basah dapat berpotensi mengakibatkan
konsleting.

Consequence

Probability
Type of 16. Apabila ada bahan mudah terbakar yang tidak disingkirkan dan Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How itterjadi
kena percikan api maka dapat is impacted
kebakaran Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
17. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan
kebakaran.

18. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan


yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran.

19. Area kerja yang ramai lalu lalang karyawan, bisa ada pekerjaan
panas dan tidak dicover maka dapat berpotensi percikan api
mengenai pekerja.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menyebabkan tergoresnya atau terpotongnya
anggota tubuh.

2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah


mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas, dan ketinggian sudah


dibuat oleh supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh
project officer, EHS champion setempat, dan Manager departemen
atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Pekerja sudah mendapatkan training pekerjaan panas dan


Method: ketinggian serta dibuktikan dengan adanya daftar hadir dan Administrasi:
dokumentasi kegiatan
1. Metode statement belum diajukan atau - Tidak ada.
8. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah
belum direview dan di approved oleh project
di tagging.
officer serta EHS BAT Indonesia
9. Melakukan pengecekan kembali lokasi kerja selama 30 menit
2. Metode statement belum disosialisasikan
setelah selesai bekerja.
dan belum dipahami oleh pekerja
10. Melakukan weekly pengecekan alat sebelum digunakan dan
memastikan tidak ada kabel yang terkelupas.

11. Membatasi waktu paparan pekerja terhadap kebisingan dengan


cara memberikan waktu istirahat.

12. Memastikan scaffolding telah dilakukan tagging (Tagging merah


jika tidak aman dan tagging hijau jika aman untuk digunakan).

13. Sebisa mungkin meminimalkan pekerjaan pengelasan di area


produksi.

Environment: APD: APD:


No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

1. Bahaya fume dari pengelasan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Bahaya percikan api akibat proses
pengelasan. 2. Gunakan cap las, apron dan sarung tangan las saat proses
pengelasan
3. Bahaya sinar las.
3. Gunakan earplug untuk mengurangi kebisingan.
4. Area kerja dalam keadaan basah/
tergenang air. 4. Gunakan faceshield.

5. Area dekat dengan bahan mudah terbakar 5. Gunakan full bodyharness double hook.

6. Area terdapat kebisingan. 6. Gunakan tali dagu bentuk V.

7. Bahaya lalu lalang karyawan.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PASANG RANGKA BAJA


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.3 Pemasangan rangka baja R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
sandwich panel. dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-69

2. Pekerja yang melakukan pemasangan rangka 2. Pekerja yang kurang berkompeten berpotensi mengalami Permenaker No 5 tahun 2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
baja bukan orang yang berkompeten. kecelakaan kerja akibat tidak paham cara melakukan pengelasan 2018 tentang Keselamatan
dan penggerindaan sesuai dengan standar keselamatan. dan Kesehatan Kerja 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.
3. Pekerja belum dilakukan pengecekan tekanan Lingkungan Kerja.
darah untuk pekerjaan diketinggian.
3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
Permenaker no. 9 tahun
normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian. 2016 tentang K3 dalam
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
pekerjaan pada ketinggian
4. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.

5. Jika panel yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi kerusakan 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. MA.

6. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 8. Menggunakan gerinda double insulation.
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.
9. Memastikan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
7. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan 10. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
terpotongnya anggota tubuh.
11. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
8. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat panas".
Machine: berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. Substitusi:
12. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
9. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh. 13. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda.

10. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa 14. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
15. Scaffolding di dirikan pada permukaan yang rata dan rapat juga
11. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja menggunakan jakebase.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja 16. Pastikan scaffolding dilengkapi dengan handrail dengan tinggi 90
-110 cm dan main rail.
12. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi
mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas. 17. Pastikan hook full body harness pekerja selalu dikaitkan pada
railing / sisi kokoh scaffolding.
13. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi
menyebabkan luka bakar pada kulit dan apabila mengenai bahan 18. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.
19. Cover bus duct menggunakan fire blanket.
14. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las
apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan 20. Cover saat pekerjaan pengelasan diarea atas dan bawah
gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las. menggunakan fire blanket dan karung goni.
2. Pekerja yang kurang berkompeten berpotensi mengalami 2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
kecelakaan kerja akibat tidak paham cara melakukan pengelasan
dan penggerindaan sesuai dengan standar keselamatan. 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.

3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
No. Revisi : 4.0
5. Jika panel yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi kerusakan 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. MA.
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021 6. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 8. Menggunakan gerinda double insulation.
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
9. Memastikan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
DEPARTEMEN : Karanglo 3 7. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan 10. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.

Consequence

Probability
terpotongnya anggota tubuh.
Type of Legal Compliance / 11. Memasang barricade Existing
dan safety sign "awas ada pekerjaan What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Controls Reference
Activity 8. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat BAT requirement related panas". to control the risk
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik.
12. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
1. Pastikan mesin las dan gerinda dalam 9. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan - Tidak ada.
kondisi layak pakai. tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh. 13. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda.

2. Panel yang digunakan dalam keadaan 10. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa 14. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
rusak. menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
15. Scaffolding di dirikan pada permukaan yang rata dan rapat juga
3. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum 11. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja menggunakan jakebase.
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
kegagalan pada mesin. berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja 16. Pastikan scaffolding dilengkapi dengan handrail dengan tinggi 90
-110 cm dan main rail.
4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 12. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi
pengaman dapat membahayakan pekerja dan mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas. 17. Pastikan hook full body harness pekerja selalu dikaitkan pada
berpotensi mengakibatkan terpotongnya railing / sisi kokoh scaffolding.
anggota tubuh. 13. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi
menyebabkan luka bakar pada kulit dan apabila mengenai bahan 18. Memberi safety line di area scaffolding diletakkan.
5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.
las) yang tidak layak. 19. Cover bus duct menggunakan fire blanket.
14. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las
apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan 20. Cover saat pekerjaan pengelasan diarea atas dan bawah
gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las. menggunakan fire blanket dan karung goni.

15. Area kerja yang basah dapat berpotensi mengakibatkan 21. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati serta waspada selalu.
konsleting.

16. Apabila ada bahan mudah terbakar yang tidak disingkirkan dan
kena percikan api maka dapat terjadi kebakaran

17. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan


kebakaran.

18. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan


yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran.
Material: Administrasi: Engineering Control:
19. Area kerja yang dekat dengan bus duct bila pekerjaan tidak
1. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat dilakukan dengan hati - hati dan mengakibatkan kerusakan maka 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menyebabkan tergoresnya atau terpotongnya dapat menyebabkan konsleting atau bahkan kebakaran.
anggota tubuh.

2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah


mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas, dan ketinggian sudah


dibuat oleh supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh
project officer, EHS champion setempat, dan Manager departemen
atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Pekerja sudah mendapatkan training pekerjaan panas dan


ketinggian serta dibuktikan dengan adanya daftar hadir dan
dokumentasi kegiatan

8. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah


di tagging.

Method: 9. Melakukan pengecekan kembali lokasi kerja selama 30 menit Administrasi:


setelah selesai bekerja.
1. Metode statement belum diajukan atau - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project 10. Melakukan weekly pengecekan alat sebelum digunakan dan
officer serta EHS BAT Indonesia memastikan tidak ada kabel yang terkelupas.

2. Metode statement belum disosialisasikan 11. Membatasi waktu paparan pekerja terhadap kebisingan dengan
dan belum dipahami oleh pekerja cara memberikan waktu istirahat.

12. Memastikan scaffolding telah dilakukan tagging (Tagging merah


jika tidak aman dan tagging hijau jika aman untuk digunakan).

13. Pastikan pekerja sudah melakukan cek tekanan darah sebelum


melakukan pekerjaan diketinggian.

Environment: APD: APD:


No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

1. Bahaya fume dari pengelasan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Bahaya percikan api akibat proses
pengelasan. 2. Gunakan cap las, apron dan sarung tangan las saat proses
pengelasan
3. Bahaya sinar las.
3. Gunakan earplug untuk mengurangi kebisingan.
4. Area kerja dalam keadaan basah/
tergenang air. 4. Gunakan faceshield.

5. Area dekat dengan bahan mudah terbakar 5. Gunakan full bodyharness double hook.

6. Area terdapat kebisingan. 6. Gunakan tali dagu bentuk V.

7. Bahaya area kerja dekat dengan bus duct.

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine

B. PASANG SANDWICH PANEL


Man: Engineering Control: Eliminasi :

B.4 Pasang sandwich panel R 1. Pekerja kurang berkompeten (pekerja baru 1. Pekerja. 1. Jika pasang sandwich panel tidak dilakukan oleh orang UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
atau pekerja pengganti). berkompeten dalam bidangnya maka pekerja dapat menyebabkan 4 2 8 EHS-OTP-DPS-69
kecelakaan kerja / material menimpa pekerja. 2.Pastikan ada APAR diarea kerja.

2. Pekerja menggunakan full body harness 2. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti Permenaker No 5 tahun 3. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
tapi tidak mengaitkannya di scaffolding. aturan untuk pekerjaan diketinggian seperti memakai bodyharness. 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja 4. Menggunakan stop kontak IP 44.
3. Kondisi pekerja yang tidak fit (tekanan 3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas Lingkungan Kerja.
darah tinggi). normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian. 5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).

4. Pekerja terpeleset saat menaiki tangga 4. Kondisi tangga scaffolding yang licin dan tidak rata dapat Permenaker no. 9 tahun 6. Pastikan pekerja selalu mengaitkan hook full body harness pada
scaffolding / beda level ketinggian. menyebabkan pekerja terpeleset / tersandung dan mengakibatkan 2016 tentang K3 dalam sisi scaffolding yang kokoh.
pekerja jatuh dari ketinggian. pekerjaan pada ketinggian
7. Gunakan jakebase agar scaffolding tidak miring.
5. Apabila peralatan kerja seperti bor rusak dan tetap digunakan
maka dapat mengakibatkan tersetrum atau kecelakaan kerja. 8. Sediakan air minum diarea kerja untuk mengurangi dehidrasi.
Machine: Substitusi:
6. Peralatan bekerja di ketinggian jika tidak di beri wadah yang aman 9. Area kerja di pasang baricade dan safety sign.
1. Peralatan yang digunakan dalam keadaan / scaffolding tidak ada toeboard maka dapat menyebabkan alat jatuh - Tidak ada.
rusak. menimpa orang disekitar. 10. Gunakan wadah / tas untuk menempatkan peralatan atau
pasang toeboard pada scaffolding.
1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja.

2.Pastikan ada APAR diarea kerja.

2. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti No.Jauhkan


3. Dokumenbahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja. : FORM-EHS-001
aturan untuk pekerjaan diketinggian seperti memakai bodyharness.

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


4. Menggunakan
Ref. Prosedur stop kontak IP 44. : SOP-EHS-002
3. kondisi pekerja yang tidak fit / tekanan darah berada diatas batas
normal maka dapat mengakibatkan pekerja jatuh dari ketinggian. No.Menggunakan
5. Revisi kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm). : 4.0

4. Kondisi tangga scaffolding yang licin dan tidak rata dapat 6. Pastikan
Tanggal pekerja selalu mengaitkan hook full body harness pada
Berlaku : 11-Feb-21
menyebabkan pekerja terpeleset / tersandung dan mengakibatkan sisi scaffolding yang kokoh.
Date of risk assessment : 13 Desember 2021 pekerja jatuh dari ketinggian.
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel 7. Gunakan jakebase agar scaffolding tidak miring.
DEPARTEMEN : Karanglo 3 5. Apabila peralatan kerja seperti bor rusak dan tetap digunakan
maka dapat mengakibatkan tersetrum atau kecelakaan kerja. 8. Sediakan air minum diarea kerja untuk mengurangi dehidrasi.

Consequence

Probability
Type of 6. Peralatan bekerja di ketinggian jika tidak di beri wadah yang aman Legal Compliance / 9. Area kerja di pasang baricade dan safety sign. What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity 1. Peralatan yang digunakan dalam keadaan / scaffolding tidak ada toeboard maka dapat menyebabkan alat jatuh BAT requirement related to control the risk
rusak. menimpa orang disekitar. 10. Gunakan wadah / tas untuk menempatkan peralatan atau
pasang toeboard pada scaffolding.
2. Peralatan jatuh dari ketinggian. 7. Material yang besar jika pemasangan tidak dilakukan dengan
benar maka dapat mengakibatkan material terjatuh menimpa 11. Koordinasikan dengan orang setempat jika pekerjaan akan
pekerja. dilakukan.

8. Material tajam dapat membuat pekerja tergores anggota tubuh. 12. Pemasangan sandwich panel minimal dilakukan oleh 2 orang, 1
orang memegangi material agar tidak jatuh menimpa orang disekitar.
9. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan 13. Pengangkatan material berat lebih dari 25kg dilakukan oleh 2
orang.
10. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan 14 Lakukan pekerjaan dengan hati - hati dan jika ada existing listrik
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja. pastikan tidak menyentuh.

11. Lantai kerja yang miring dapat mengakibatkan pekerja mudah 15. Pastikan area kerja bebas dari sprinkler, atau jika ada maka
terpeleset. lakukan penonaktifan sementara sprinkler.

12. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja menjadi 16. Gunakan bantuan scaffolding pipa untuk area kerja yang sulit di
lebih mudah dehidrasi. jangkau.

13. Area kerja yang terdapat orang bekerja dan banyak mesin maka 17. Lakukan pemotongan sandwich panel sesuai kondisi area kerja.
dapat berpotensi material mengenai mesin / pekerja tergores mesin.
18. Lakukan cleaning area setiap saat proses pemotongan snadwich
14. Adanya existing listrik di sekitar area kerja, jika pekerjaan tidak panel.
dilakukan dengan hati - hati maka dapat berpotensi tersetrum /
konsleting listrik. 19. Rapikan kabel yang ada di area kerja.

15. Adanya sprinkler di sekitar area kerja, jika pekerja tidak waspada
dan menyenggol sprinkler saat kerja maka dapat membuat
kerusakan pada sprinkler.

16. Area kerja yang banyak pipa air / pipa ducting dapat
mengakibatkan kerusakan bila pekerjaan tidak dilakukan dengan hati
- hati.

17. Debu hasil proses pemotongan sandwich panel dapat


menyebabkan kontaminasi pada produk rokok.

18. Kabel yang berserakan di area kerja dapat menyebabkan


pekerja atau orang lain tersandung.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Bahaya material jatuh menimpa pekerja. 1. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah - Tidak ada.
mendapatkan ID Card kontraktor

2. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved


2. Bahaya tergores material tajam.
3. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

4. Izin kerja kontraktor, ijin panas dan ketinggian sudah dibuat oleh
Method: supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, Administrasi:
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
1. Metode statement belum diajukan atau mewakili - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project
officer serta EHS BAT Indonesia 5. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
dimulai.
2. Metode statement belum disosialisasikan
dan belum dipahami oleh pekerja. 6. Pekerja sudah mendapatkan training pekerjaan panas dan
ketinggian serta dibuktikan dengan adanya daftar hadir dan
dokumentasi kegiatan

7. Sebelum digunakan peralatan wajib di inspeksi dan pastikan telah


di tagging.
1. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor

2. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

3. JSA
No. sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
Dokumen : FORM-EHS-001
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
4. Izin kerja kontraktor, ijin panas dan ketinggian sudah dibuat oleh
supervisor
No. Revisi dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, : 4.0
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021 5. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel dimulai.
DEPARTEMEN : Karanglo 3
6. Pekerja sudah mendapatkan training pekerjaan panas dan
ketinggian serta dibuktikan dengan adanya daftar hadir dan

Consequence

Probability
dokumentasi kegiatan
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related 7. Sebelum digunakan peralatan wajib di inspeksi dan pastikan telah to control the risk
di tagging.

8. Melakukan weekly pengecekan alat sebelum digunakan dan


memastikan tidak ada kabel yang terkelupas.

9. Pastikan pekerjaan pemasangan sandwich panel dilakukan oleh


orang yang berkompeten.

10. Scaffolding dilakukan inspeksi dan ditagging sebelum digunakan.


Ditagging hijau jika scaffolding sudah layak pakai dan jika belum
maka ditagging merah.

11. Melakukan penonaktifan sprinkler sekitar area kerja untuk


menghindari terjadinya kerusakan.

12. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati dan waspada.

Environment: APD: APD:


1. Bahaya dari lingkungan yang kurang 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti full body harness double - Tidak ada.
mendukung seperti lantai kerja yang miring. hook, sarung tangan , safety shoes, baju kerja, helmet, masker.

2. Bahaya dehidrasi. 2. Gunakan earplug saat memasuki ruang produksi.

3. Area kerja terdapat mesin dan lalu lalang


karyawan.

4. Adanya existing listrik di sekitar area kerja.

5. Bahaya adanya sprinkler di sekitar area


kerja.

6. Sekitar area kerja yang banyak pipa air


atau pipa ducting.

7. Bahaya debu hasil proses pemotongan


sandwich panel.

8. Bahaya posisi kabel yang berserakan.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. FINISHING
Man: Engineering Control: Eliminasi :

B.5 Pengecatan rangka sandwich 1. Pekerja tidak mengetahui bahaya bahan 1. Pekerja. 1. Pencemaran lingkungan / iritasi pada mata dapat terjadi jika UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
panel. R kimia. pekerja tidak mengetahui klasifikasi bahaya bahan kimia tersebut. area kerja. EHS-OTP-DPS-69

2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai Permenaker No 5 tahun 2. Pekerja selalu mengaitkan hook full body harness pada sisi
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 2018 tentang Keselamatan scaffolding yang kokoh.
dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.
3. Pekerja menggunakan full body harness 3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian jika tidak mengaitkan hook
tapi tidak mengaitkannya. full body harness pada sisi scaffolding yang kokoh. 4. Simpan material bahan kimia (cat) pada wadah yang aman dan
kokoh.
4. Cat akan tumpah jika saat penyimpanan tidak disimpan pada
wadah / tempat yang aman. 5. Penyimpanan bahan kimia di simpan pada kotak dan di berikan
label.
5. Pencemaran lingkungan dapat terjadi akibat limbah bahan kimia
yang dibuang sembarangan. 6. Lakukan pekerjaan pengecatan rangka di luar area produksi.

Machine: Administrasi: Substitusi:


No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian jika tidak mengaitkan hook Tanggal Berlaku : 11-Feb-21
full body harness pada sisi scaffolding yang kokoh.
Date of risk assessment : 13 Desember 2021
LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel 4. Cat akan tumpah jika saat penyimpanan tidak disimpan pada
DEPARTEMEN : Karanglo 3 wadah / tempat yang aman.

5. Pencemaran lingkungan dapat terjadi akibat limbah bahan kimia

Consequence

Probability
yang dibuang sembarangan.
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

- 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.

Material: 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah


mendapatkan ID Card kontraktor
1. Penyimpanan material cat yang
berserakan. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
4 2 8
5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah
diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Sediakan material safety data sheet (msds) diarea kerja.

8. Pembuangan limbah B3 dilakukan sesuai dengan peraturan LB3.

9. Dilarang membuang limbah B3 ke saluran umum/ saluran sekitar.

10. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati dan waspada.

11. Koordinasikan dengan user atau PIC setempat terkait pekerjaan


pengecatan.

Environment: APD: Engineering Control:


1. Tumpahan bahan kimia pada lingkungan 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
sekitar. shoes, helmet, masker dan sarung tangan.

APD:
- Tidak ada.
Administrasi:
- Tidak ada.

APD:

- Tidak ada.

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine

C. CLEANING AREA
Man: Engineering Control: Eliminasi :
C.1 Cleaning Area. 1. Bahaya kondisi personil yang kelelahan, 1. Pekerja. 1. Tertimpa material berat jika pekerja tidak fokus saat bekerja. UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
R mengantuk, atau sakit. area kerja. EHS-OTP-DPS-69
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai Permenaker No 5 tahun
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.

3. Material yang tajam apabila pekerja tidak menggunakan APD


maka dapat melukai tangan.
Machine: Administrasi: Substitusi:
- 4. Material yang tidak ditata dengan rapi dapat mengganggu atau 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
membahayakan orang disekitar area kerja.
'2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
Material: mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi 3 2 6


No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 13 Desember 2021


LOKASI / SITE : SMD Kretek / Project Pemasangan Sandwich Panel
DEPARTEMEN : Karanglo 3

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
'2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
1. Bahaya tergores material tajam (kayu).
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi 3 2 6


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah


diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai

APD: Engineering Control:


1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Environment: APD:
1. Material tidak tertata dengan rapi / - Tidak ada.
berserakan.

Administrasi:
- Tidak ada.

APD:
- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

Anda mungkin juga menyukai