Item Yang Direvisi
Area
Anggun Ragil HSE Officer
* Jika ada
FLOW PROCESS
MAIN PROCESS
Pekerjaan Taman :
Pekerjaan Pemasangan 1. Penataan Lahan.
Paving : 2. Pembuatan Kolam Ikan.
Bongkar Paving 3. Pemasangan Rumput dan
Loading Unloading Galian Tanah 1. Pasang Batu Onderlagh. Pohon.
Existing
2. Pemadatan Tanah. 4. Pembuatan Jalan Setapak.
3. Pasang Paving Baru 5. Pembuatan Tempat Duduk.
4. Pemadatan Paving 6. Pemasangan Atap Payung.
Pekerjaan ME :
Pemasangan Pembongkaran 1. Supply dan Pasang Lampu
Cleaning Area Instalasi Air Dinding 2. Install Kabel.
3. Supply Panel.
4. Solar Cell Polycrystalline.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Driver kendaraan tidak memiliki SIM dan 2. Karyawan. 2. Driver yang kurang mahir mengendarai kendaraan sehingga Permenaker No 5 tahun 2. Memastikan driver kendaraan telah memiliki SIM yang sesuai
kondisi tidak fit berpotensi menabrak pekerja atau bangunan. 2018 tentang Keselamatan dengan jenis kendaraannya dan masih valid.
3. Security. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.
4. pekerja
Machine: Substitusi:
1. Kendaraan yang digunakan tidak proper 3. Kendaraan yang tidak proper berpotensi menyebakan kecelakaan 4. Memasang rambu segitiga safety untuk material yang panjang. - Tidak ada.
(usia kendaraan terlalu tua, masa KIR habis) lalu lintas.
2. Material memiliki sisi yang tajam 5. Saat penurunan material yang tajam berpotensi melukai tangan 2. Loading unloading yang beratnya melebihi 25 kg bisa dilakukan
pekerja. dengan 1 / 3 orang
Method: Administrasi:
1. Pekerja mengangkat beban lebih dari 25kg. 6. Beban material yang melebihi beban maksimal 1 orang (25kg) 3. Pengawasan dilakukan oleh supervisor / safety officer - Tidak ada.
dapat mengakibatkan cidera punggung/ kecetit.
2. Pekerja tidak memehami metode 7. Ketika pengangkutan atau penurunan tidak sesuai dengan cara 4. Pastikan ada RA, JSA dan QRP di tempat kerja.
pengangkatan barang yang benar. manual handling sehingga berpotensi menyebabkan low back pain.
5. Pastikan telah ada ijin kontraktor.
R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
PROSES PEKERJAAN
B. BONGKAR PAVING EXISTING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.1 Bongkar Paving. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Orang disekitar
2. Peralatan yang digunakan seperti gancu bila saat digunakan Permenaker No 5 tahun 2. Sisa bongkaran langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Material yang tajam seperti paving dapat menggores atau melukai Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan
anggota tubuh pekerja jika pekerja tidak menggunakan APD. pembongkaran."
4. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera 4. Pembongkaran dilakukan saat area kerja aman dari lalu lalang
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang truk BAT.
disekitar tersandung.
3. Cuaca buruk
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
B. GALIAN TANAH
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.2 Galian Tanah R 1. Operator tidak paham mengenai cara 1. Pekerja. 1. Pekerja / operator yang mengoperasikan eskavator jika dilakukan UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
(50 cm dan 1.5 meter) pengoperasian eskavator. bukan oleh orang yang berkompeten atau ahlinya maka dapat
2. Orang disekitar berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
Menggunakan Excavator. 2. Operator tidak memiliki SIO
2. Apabila operator tidak memiliki SIO / lisensi dapat berpotensi Permenaker No 5 tahun 2. Sisa galian langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel agar
terjadinya kesalahan atau bahkan kecelakaan. 2018 tentang Keselamatan tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Alat yang digunakan jika tidak memiliki SIA dan terjadi kerusakan / Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan galian."
tidak layak digunakan maka dapat membahayakan operator ataupun
orang disekitar. 4. Pembongkaran dilakukan saat area kerja aman dari lalu lalang
truk BAT.
4. Peralatan gancu yang tajam bila pekerja tidak hati - hati dalam
menggunakannya maka dapat menyebabkan tergoresnya anggota 5. Sebelum menggali, pastikan tempat galian tidak ada kabel
tubuh pekerja. existing bawah tanah atau pun pipa air existing (cek gambar Lay-Out
& patok) .
5. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera
Machine: dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang Substitusi:
6. Jika ditemukan kabel, segera lakukan pengetesan dan laporkan
disekitar tersandung. pada PIC BAT.
1. Peralatan / eskavator tidak memiliki SIA. - Tidak ada.
6. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 7. Bila ditemukan listrik existing yang tertimbun didalam tanah, wajib
2. Peralatan gancu yang tajam. terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / dilakukan test arus listrik dengan menggunakan avo meter. Bisa
orang disekitar. dengan menghentikan pekerjaan sampai dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dilanjutkan.
7. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan 8. Pastikan excavator di lengkapi dengan SIA dan SIO.
8. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja 9. Lakukan checklist pada excavator sebelum digunakan.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja. 10. Pastikan excavator yang dibawa ke area BAT adalah excavator
yang layak dan aman digunakan.
9. Area kerja yang banyak lalu lalang orang, bila area kerja tidak di
baricade maka dapat menganggu atau membahayakan orang yang 11. Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat
sedang melintas. di tempat datar dan aman.
10. Paparan debu hasil galihan tanah dapat menyebabkan iritasi
mata.
11. Area galian tanah jika terdapat kabel yang tertanam dan tidak
dilakukan penonaktifan sebelumnya maka dapat berpotensi
menyebabkan pekerja tersetrum atau konsleting listrik.
1. Material sisa bongkaran mengganggu atau 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menghalangi lalu lintas pekerja.
2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
2. Penempatan material yang berserakan. mendapatkan ID Card kontraktor
5. Izin kerja kontraktor, ijin kerja panas dan ijin pekerjaan galian
Method: sudah dibuat oleh supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi Administrasi:
oleh project officer, EHS champion setempat, dan Manager
1. Metode statement belum diajukan atau departemen atau yang mewakili. - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project
officer serta EHS BAT Indonesia 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
dimulai.
2. Metode statement belum disosialisasikan
dan belum dipahami oleh pekerja 7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang
truk maupun kendaraan lainnya.
1. Area kerja yang ramai lalu lalang orang. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Paparan debu akibat proses galian.
2. Gunakan safety google.
3. Area kerja ditemukan banyak kabel
tertanam.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
Consequence
Probability
Type of 1. Area kerja yang ramai lalu lalang orang. Legal Compliance / 1. Menggunakan APD yang sesuaiControls
seperti sarung tangan , safety What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Reference
Activity BAT requirement related shoes, baju kerja, helmet, masker. to control the risk
2. Paparan debu akibat proses galian.
2. Gunakan safety google.
3. Area kerja ditemukan banyak kabel
tertanam.
R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine
2. Peralatan yang digunakan seperti gancu dan hammer bila saat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa material langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
kerja. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan proyek."
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan 4. Pemasangan batu onderlagh dilakukan saat area kerja aman dari
menimpa pekerja atau orang disekitar. lalu lalang truk BAT.
4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / orang.
orang disekitar.
6. Pastikan peralatan aman untuk digunakan.
Machine: 5. Proses pemasangan onderlagh apabila dilakukan pada saat Substitusi:
cuaca panas maka dapat menyebabkan dehidrasi. 7. Gunakan alat bantu seperti arko untuk melakukan pengangkatan
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper material berat. - Tidak ada.
(seperti gancu, palu beton dan hammer) 6. Paparan debu hasil pekerjaan dapat menyebabkan iritasi mata.
Method: 5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah Administrasi:
diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
- - Tidak ada.
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
B. PEMADATAN TANAH
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.4 Pemadatan tanah menggunakan R 1. Pekerja tidak berkompeten dalam 1. Pekerja. 1. Proses pemadatan tanah jika tidak dilakukan oleh orang yang UU No.1 Tahun 1970 1. Gunakan pengangkutan alat berat menggunakan kendaraan truk - Tidak ada.
baby roller. bidangnya. berkompeten pada bidangnya maka dapat menyebabkan towing.
2. Orang disekitar kecelakaan kerja / menabrak orang disekitar.
2. Pasang safety sign dan hard baricade area kerja. EHS-OTP-DPS-88
2. Peralatan kerja yang tidak di inspeksi dan mengalami kerusakan
maka dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. 3. Pastikan safety / supervisor telah melakukan pengamatan dan
inspeksi area kerja sebelum pekerjaan dengan alat berat dilakukan.
3. Pengangkutan alat berat (tbaby roller) jika menggunakan truk Permenaker No 5 tahun 3 2 6
biasa maka dapat mengakibatkan alat terguling dan menimpa 2018 tentang Keselamatan 4. Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat di
pekerja maupun orang disekitar. dan Kesehatan Kerja tempat datar dan aman.
Lingkungan Kerja.
4. Paparan bising baby roller yang secara terus menerus dapat 5. Berikan safety sign dan baricade di sekitar alat berat diparkir.
menyebabkan ketulian pekerja.
Machine: 5. Apabila pekerjaan pemadatan tanah dilakukan saat kondisi
lingkungan kerja yang ramai dan banyak lalu lalang orang maka
1. Peralatan berat / baby roller tidak di dapat mengganggu proses kerja dan dapat menyebabkan pekerja /
inspeksi. orang lain terlintas alat baby roller.
2. Pengangkutan alat berat tidak 6. Pekerja dapat terjatuh / terpeleset bahkan tersambar petir jika
menggunakan kendaraan towing. saat turun hujan pekerjaan masih dilanjutkan, dan jika cuasa panas
maka dapat mudah menyebabkan pekerja dehidrasi. Administrasi: Substitusi:
3. Bahaya bising pada alat berat.
4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh supervisor
dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili
7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang truk
maupun kendaraan lainnya.
8. Jika memungkinkan lakukan proses pekerjaan disaat area sepi dari lalu
lalang kendaraan.
11. Pastikan orang yang mengemudikan baby roller adalah orang yang
berpengalaman pada bidangnya.
Consequence
Probability
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.
B. PEMASANGAN PAVING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.5 Pemasangan Paving baru R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
2. Orang disekitar Permenaker No 5 tahun 2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
2. Pekerjaan pemasangan paving tidak 2. Pada saat pemasangan paving, jika pekerja tidak kompeten dapat 2018 tentang Keselamatan
dilakukan oleh orang yang berkompeten. mengakibatkan material terjatuh sehingga dapat mengenai pekerja dan Kesehatan Kerja 3. Pastikan ada APAR diarea kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
atau orang disekitar. Lingkungan Kerja.
4.Genset yang digunakan telah ditagging.
3. Peralatan yang digunakan seperti pemotong paving bila saat
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 5. Genset dilengkapi dengan secondary contaiment.
kerja.
6. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Mesin gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka dapat
Machine: menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran. 7. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja. Substitusi:
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper - Tidak ada.
(seperti pemotong paving). 5. Genset yang tidak dilengkapi secondary contaiment dapat 8. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
menyebabkan kebocoran bahan kimia atau bahkan dapat MA.
2. Pastikan gerinda dalam kondisi layak menyebabkan kebakaran.
pakai. 9. Menggunakan gerinda double insulation.
6. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi
3. Genset yang digunakan tidak dilengkapi adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. 10. Memastikan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
dengan secndary contaiment.
7. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 11. Menyediakan fire blanket di area penggerindaan.
4. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan terpotongnya anggota tubuh. 12. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
kegagalan pada mesin. panas ".
8. Material yang tajam seperti paving dapat menggores atau melukai
5. Pisau gerinda yang tidak memiliki anggota tubuh pekerja jika pekerja tidak menggunakan APD. 13. Standby seorang fire watcher saat proses penggerindaan.
pengaman dapat membahayakan pekerja dan
berpotensi mengakibatkan terpotongnya 9. Material paving yang tidak dirapikan diarea kerja, dapat 14. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda.
anggota tubuh. mengakibatkan pekerja atau orang disekitar tersandung.
15. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
10. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 16. Pemasangan paving dilakukan saat area kerja aman dari lalu
orang disekitar. lalang truk BAT.
11. Proses bongkar paving apabila dilakukan saat ada lalu lalang
truk maka dapat berpotensi pekerja tertabrak kendaraan.
13. Pekerja dapat tersambar petir, jika saat hujan pekerjaan masih
dilakukan.
Material: Administrasi: Engineering Control:
1. Permukaan material yang kasar. 14. Cuaca panas dapat menyebabkan pekerja menjadi gampang 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
dehidrasi.
2. Material sisa bongkaran mengganggu atau 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
menghalangi lalu lintas pekerja. mendapatkan ID Card kontraktor
3. Penempatan material yang berserakan. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
11. Proses bongkar paving apabila dilakukan saat ada lalu lalang
truk maka dapat berpotensi pekerja tertabrak kendaraan. No. Dokumen : FORM-EHS-001
Date of risk assessment : 15 Juni 2022 14. Cuaca panas dapat menyebabkan pekerja menjadi gampang
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC dehidrasi.
2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
DEPARTEMEN : Karanglo mendapatkan ID Card kontraktor
Residual Risk
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja to control the risk
5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh
supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili
4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh supervisor
dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili
10. Pastikan orang yang mengemudikan baby roller adalah orang yang
berpengalaman pada bidangnya.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Peralatan yang digunakan seperti gancu dan hammer bila saat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa material langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
kerja. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan proyek."
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan 4. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
menimpa pekerja atau orang disekitar. orang.
Machine: Substitusi:
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper 4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Pastikan peralatan aman untuk digunakan. - Tidak ada.
(seperti gancu dan hammer) terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja /
orang disekitar.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
1. Paparan debu akibat proses pekerjaan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Cuaca buruk / panas.
2. Gunakan safety google.
2. Material tajam seperti besi dan kayu dapat menggores pekerja jika Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
pekerja tidak menggunakan APD. 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
3. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan Lingkungan Kerja.
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
orang disekitar. orang.
Machine: 4. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang Substitusi:
- dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan - Tidak ada.
menimpa pekerja atau orang disekitar.
Material: 5. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi Administrasi: Engineering Control:
1. Material tajam seperti besi dan kayu. mata. 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
6. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja mudah
2. Penempatan material yang berserakan. dehidrasi. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
3. Tertimpa material berat
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
Method: Administrasi:
4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
- kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 2018 tentang Keselamatan
orang disekitar. dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
Lingkungan Kerja.
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan orang.
menimpa pekerja atau orang disekitar.
Machine: Substitusi:
- 4. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi - Tidak ada.
mata.
Material: Administrasi: Engineering Control:
1. Penempatan material yang berserakan. 5. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja mudah 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
dehidrasi.
2. Tertimpa material berat 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
Method: 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi Administrasi:
- kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Apabila palu beton yang digunakan dalam kondisi rusak atau tidak Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
layak maka dapat menyebabkan tertimpanya anggota tubuh pekerja 2018 tentang Keselamatan
atau terjadi kecelakaan kerja. dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
Lingkungan Kerja.
3. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / orang.
orang disekitar.
Machine: 6. Gunakan palu beton yang layak dan aman digunakan. Pastikan Substitusi:
1. Tertimpa palu beton. 4. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang gagang palu dalam kondisi kuat. - Tidak ada.
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan
menimpa pekerja atau orang disekitar.
Material: 5. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi Administrasi: Engineering Control:
1. Penempatan material yang berserakan. mata. 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
8. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera '10. Menggunakan stop kontak IP 44.
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang
disekitar tersandung. 11. Pasang baricade di sekitar area kerja.
9. Material yang berat dapat menimpa pekerja apabila beban 12. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
material melebihi beban maksimum 1 orang (25kg).
13. Sediakan kotak p3k ditempat kerja.
10. Pekerja yang melakukan pembongkaran jika bekerja dalam
durasi yang lama dan posisi kerja yang tidak normal bisa
mengakibatkan PAK (Nyeri sendi dan keseleo ).
2. Material sisa bongkaran mengganggu atau 3. Pastikan telah ada ijin kontraktor dan ijin panas.
menghalangi lalu lintas pekerja.
4. Peralatan kerja yang akan digunakan telah ditagging.
7. Material yang tajam seperti keramik apabila pekerja tidak
menggunakan APD maka dapat melukai tangan.
FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA material melebihi beban maksimum 1 orang (25kg). Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
10. Pekerja yang melakukan pembongkaran jika bekerja dalam No. Revisi : 4.0
durasi yang lama dan posisi kerja yang tidak normal bisa
mengakibatkan PAK (Nyeri sendi dan keseleo ). Tanggal Berlaku : 11-Feb-21
Consequence
1. Material tajam seperti keramik.
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity 2. Material sisa bongkaran mengganggu atau BAT requirement related to control the risk
menghalangi lalu lintas pekerja.
1. Bahaya kondisi area kerja yang licin. 3. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.
2. Pekerja yang melakukan pemasangan rangka 2. Pekerja yang kurang berkompeten berpotensi mengalami Permenaker No 5 tahun 3. Pastikan ada APAR dan kotak p3k diarea kerja.
pintu bukan orang yang berkompeten. kecelakaan kerja akibat tidak paham cara melakukan pengelasan 2018 tentang Keselamatan
dan penggerindaan sesuai dengan standar keselamatan. dan Kesehatan Kerja 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
Lingkungan Kerja.
3. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka 5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran.
Permenaker no. 9 tahun 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
4. Jika genset yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi 2016 tentang K3 dalam
kerusakan maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. pekerjaan pada ketinggian 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
Machine: MA. Substitusi:
5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi
1. Pastikan mesin las dan gerinda dalam 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan - Tidak ada.
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.
kondisi layak pakai. penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat
2. Genset yang digunakan dalam keadaan 9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan
rusak.
terpotongnya anggota tubuh.
10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
3. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum panas".
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik.
kegagalan pada mesin. 11. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
8. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 12. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda dan
tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh.
pengaman dapat membahayakan pekerja dan Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
berpotensi mengakibatkan terpotongnya
9. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
anggota tubuh. 13. Pastikan genset yang digunakan layak dan aman dipakai.
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo 14. Sediakan secondary contaiment untuk mengatasi tumpahan
10. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja
las) yang tidak layak. bahan kimia.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja
Date of risk assessment : 15 Juni 2022 10. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja
DEPARTEMEN : Karanglo
11. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi Residual Risk
mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas.
Consequence
Probability
Type of 12. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted menyebabkan luka bakarHow padait kulit
is impacted
dan apabila mengenai bahan Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.
1. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat 13. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menyebabkan tergoresnya atau terpotongnya apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan
anggota tubuh. gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las. '2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
14. Area kerja yang basah dapat berpotensi mengakibatkan
konsleting. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
Method: 15. Apabila ada bahan mudah terbakar yang tidak disingkirkan dan 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi Administrasi:
1. Metode statement belum diajukan atau kena percikan api maka dapat terjadi kebakaran kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project
officer serta EHS BAT Indonesia 16. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan 5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas sudah dibuat oleh
kebakaran. supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
2. Metode statement belum disosialisasikan EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
dan belum dipahami oleh pekerja 17. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan mewakili
yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran. 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
dimulai.
18. Area kerja yang ramai lalu lalang karyawan, bisa ada pekerjaan
panas dan tidak dicover maka dapat berpotensi percikan api 7. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah di
mengenai pekerja. tagging.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls 4 2 8 Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
5. Izin kerja kontraktor dan listrik sudah dibuat oleh supervisor dan
sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili
Administrasi:
- Tidak ada.
APD:
- Tidak ada.
5. Pekerjaan bongkar - pasang listrik jika dilakukan di area yang No. Dokumen : FORM-EHS-001
basah maka dapat berpotensi pekerja tersetrum / terpeleset.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related 4 2 8 to control the risk
Method: 5. Izin kerja kontraktor, ketinggian dan listrik sudah dibuat oleh
- supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili
Administrasi:
- Tidak ada.
APD:
- Tidak ada.
B. PEMBONGKARAN DINDING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.15 Pembongkaran dinding. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Apabila jakedrill rusak dan tetap digunakan maka dapat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa bongkaran langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
mengakibatkan tersetrum atau kecelakaan kerja. 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera Lingkungan Kerja. 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang
disekitar tersandung. 4. Pastikan mata bobok jakedrill telah terpasang dengan benar.
4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Panel yang digunakan telah dilengkapi grounding dan telah
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / ditagging.
orang disekitar.
6. Panel kerja harus terpasang PIC sign "awas tegangan tinggi dan
5. Pekerja dapat tertimpa dinding jika pembongkaran dilakukan oleh pastikan pintu panel selalu terkunci".
dua arah.
7. Panel listrik dipasang pengaman akrilik.
6. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi
mata.
8. Memasang baricade dan safety sign "ada pekerjaan
Machine: pembongkaran." Substitusi:
9. Pembongkaran dilakukan secara satu arah.
10. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
Consequence
6. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi
Probability
Type of mata. Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
8. Memasang baricade dan safety sign "ada pekerjaan
pembongkaran."
1. Pastikan jakedrill dalam kondisi layak - Tidak ada.
pakai. 9. Pembongkaran dilakukan secara satu arah.
10. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
14. Pasang proteksi area kerja seperti terpal agar debu hasil
pembongkaran tidak mengokotori area sekitar.
2. Penempatan material yang berserakan. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
Method: Administrasi:
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
1. Proses pembongkaran dinding dari 2 arah - Tidak ada.
secara bersamaan. 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh
supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili
5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. MA.
6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
terpotongnya anggota tubuh.
9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. 10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
panas".
No. Dokumen : FORM-EHS-001
2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air. Residual Risk
2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai
Consequence
Probability
APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 3. Pastikan ada APAR dan kotak p3k diarea kerja.
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity 3. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka BAT requirement related 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi. to control the risk
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran.
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Jika genset yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi
kerusakan maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. MA.
6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
terpotongnya anggota tubuh.
9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. 10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
panas".
8. Material yang tajam apabila pekerja tidak menggunakan APD
maka dapat melukai tangan. 11. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
9. Lem dapat menyebabkan iritasi apabila terkena langsung pada 12. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda dan
kulit. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
10. Bila cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan pekerjaan 13. Pastikan genset yang digunakan layak dan aman dipakai.
masih tetap dilakukan maka dapat menyebabkan andanya
konsleting / kecelakaan kerja. 14. Sediakan secondary contaiment untuk mengatasi tumpahan
bahan kimia.
4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas sudah dibuat oleh
pengaman dapat membahayakan pekerja dan supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
berpotensi mengakibatkan terpotongnya EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
anggota tubuh. mewakili
5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
las) yang tidak layak. dimulai.
Consequence
Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done
Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
C. CLEANING AREA
Man: Engineering Control: Eliminasi :
C.1 Cleaning Area. 1. Bahaya kondisi personil yang kelelahan, 1. Pekerja. 1. Tertimpa material berat jika pekerja tidak fokus saat bekerja. UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
R mengantuk, atau sakit. area kerja. EHS-OTP-DPS-95
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai Permenaker No 5 tahun
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.
Administrasi:
- Tidak ada.
APD:
- Tidak ada.