Anda di halaman 1dari 24

 

 
Item Yang Direvisi

IDENTIFIKASI BAHAYA & PENILAIAN RISIKO


HAZARD IDENTIFICATION & RISK ASSESSMENT
LEMBAR PERSETUJUAN
APPROVAL PAGE

Tanggal Risk Assessment 15 Juni 2022


Revisi
Tanggal Revisi

Dibuat oleh: Disetujui oleh:


Nama Jabatan Tanda tangan Pimpinan Departemen Tanda tangan
Anis Asrokhah Director PT. DPSE

Validasi oleh (EHS Dept)


M. Taufik Supervisor

Dwi Cahyo Supervisor

Area
Anggun Ragil HSE Officer

Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC


Agus P HSE Officer

* Jika ada
FLOW PROCESS
MAIN PROCESS
Pekerjaan Taman :
Pekerjaan Pemasangan 1. Penataan Lahan.
Paving : 2. Pembuatan Kolam Ikan.
Bongkar Paving 3. Pemasangan Rumput dan
Loading Unloading Galian Tanah 1. Pasang Batu Onderlagh. Pohon.
Existing
2. Pemadatan Tanah. 4. Pembuatan Jalan Setapak.
3. Pasang Paving Baru 5. Pembuatan Tempat Duduk.
4. Pemadatan Paving 6. Pemasangan Atap Payung.

Pekerjaan ME :
Pemasangan Pembongkaran 1. Supply dan Pasang Lampu
Cleaning Area Instalasi Air Dinding 2. Install Kabel.
3. Supply Panel.
4. Solar Cell Polycrystalline.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

PERSIAPAN / MANUAL HANDLING


A. LOADING UNLOADING MATERIAL.
Man: Engineering Control: Eliminasi :
A.1 Loading unloading material untuk R 1. Pekerja tidak memakai sarung tangan dan 1. Pejalan kaki. 1. Material berat bisa menimpa / menggores anggota tubuh pekerja UU No.1 Tahun 1970 1. Melakukan pengecekan pada kendaraan sebelum digunakan. - Tidak ada.
pekerjaan paving. safety shoes. bila tidak menggunakan APD. 3 2 6 EHS-OTP-DPS-95

2. Driver kendaraan tidak memiliki SIM dan 2. Karyawan. 2. Driver yang kurang mahir mengendarai kendaraan sehingga Permenaker No 5 tahun 2. Memastikan driver kendaraan telah memiliki SIM yang sesuai
kondisi tidak fit berpotensi menabrak pekerja atau bangunan. 2018 tentang Keselamatan dengan jenis kendaraannya dan masih valid.
3. Security. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.
4. pekerja

3. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja.

Machine: Substitusi:
1. Kendaraan yang digunakan tidak proper 3. Kendaraan yang tidak proper berpotensi menyebakan kecelakaan 4. Memasang rambu segitiga safety untuk material yang panjang. - Tidak ada.
(usia kendaraan terlalu tua, masa KIR habis) lalu lintas.

5. Dimensi material yang dibawa disesuaikan dengan kendaraan


yang akan mengangkut.

6. Memberikan baricade untuk lokasi penempatan material dengan


safety line, safety cone.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Material terlalu berat dan dimensi terlalu 4. Material yang tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan 1. Memberikan briefing tentang manual handling. - Tidak ada.
besar. berpotensi material jatuh menimpa pekerja atau mengenai
bangunan.

2. Material memiliki sisi yang tajam 5. Saat penurunan material yang tajam berpotensi melukai tangan 2. Loading unloading yang beratnya melebihi 25 kg bisa dilakukan
pekerja. dengan 1 / 3 orang

Method: Administrasi:
1. Pekerja mengangkat beban lebih dari 25kg. 6. Beban material yang melebihi beban maksimal 1 orang (25kg) 3. Pengawasan dilakukan oleh supervisor / safety officer - Tidak ada.
dapat mengakibatkan cidera punggung/ kecetit.

2. Pekerja tidak memehami metode 7. Ketika pengangkutan atau penurunan tidak sesuai dengan cara 4. Pastikan ada RA, JSA dan QRP di tempat kerja.
pengangkatan barang yang benar. manual handling sehingga berpotensi menyebabkan low back pain.
5. Pastikan telah ada ijin kontraktor.

Environment: APD: APD:


1. Penempatan material dekat dengan 8. Orang di sekitar bisa kejatuhan atau tertimpa material. 1. Menggunakan sarung tangan ketika menaikkan atau menurunkan
pedestrian. material
- Tidak ada.
2. Lokasi dekat dengan area lalu lintas truk 9. Lokasi pekerjaan yang dekat dengan lalu lintas trailer berpotensi 2. Menggunakan sarung tangan , safety shoes, baju kerja, helmet.
trailer. tertabrak oleh truk tersebut

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

PROSES PEKERJAAN
B. BONGKAR PAVING EXISTING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.1 Bongkar Paving. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Orang disekitar

2. Peralatan yang digunakan seperti gancu bila saat digunakan Permenaker No 5 tahun 2. Sisa bongkaran langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Material yang tajam seperti paving dapat menggores atau melukai Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan
anggota tubuh pekerja jika pekerja tidak menggunakan APD. pembongkaran."

4. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera 4. Pembongkaran dilakukan saat area kerja aman dari lalu lalang
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang truk BAT.
disekitar tersandung.

5. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan


Machine: terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / Substitusi:
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper orang disekitar. - Tidak ada.
(seperti gancu)
6. Proses bongkar paving apabila dilakukan saat ada lalu lalang truk
Material: maka dapat berpotensi pekerja tertabrak kendaraan. Administrasi: Engineering Control:
1. Permukaan material yang kasar. 7. Paparan debu hasil bongkar paving dapat menyebabkan iritasi 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
mata.
2. Material sisa bongkaran mengganggu atau 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
menghalangi lalu lintas pekerja. mendapatkan ID Card kontraktor
8. Apabila cuaca mulai berubah / hujan dan pekerjaan tetap
3. Penempatan material yang berserakan. dilanjutkan maka dapat menyebabkan pekerja tersambar petir atau
dapat menyebabkan kecelakaan kerja. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
Method: Administrasi:
- 5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah - Tidak ada.
diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang


truk maupun kendaraan lainnya.

8. Segera hentikan pekerjaan jika cuaca mulai berubah / hujan.

Environment: APD: APD:


1. Banyak kendaraan / truk yang lalu lalang. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Paparan debu akibat proses
pembongkaran. 2. Gunakan safety google.

3. Cuaca buruk

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

B. GALIAN TANAH
Man: Engineering Control: Eliminasi :

B.2 Galian Tanah R 1. Operator tidak paham mengenai cara 1. Pekerja. 1. Pekerja / operator yang mengoperasikan eskavator jika dilakukan UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
(50 cm dan 1.5 meter) pengoperasian eskavator. bukan oleh orang yang berkompeten atau ahlinya maka dapat
2. Orang disekitar berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
Menggunakan Excavator. 2. Operator tidak memiliki SIO
2. Apabila operator tidak memiliki SIO / lisensi dapat berpotensi Permenaker No 5 tahun 2. Sisa galian langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel agar
terjadinya kesalahan atau bahkan kecelakaan. 2018 tentang Keselamatan tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Alat yang digunakan jika tidak memiliki SIA dan terjadi kerusakan / Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan galian."
tidak layak digunakan maka dapat membahayakan operator ataupun
orang disekitar. 4. Pembongkaran dilakukan saat area kerja aman dari lalu lalang
truk BAT.
4. Peralatan gancu yang tajam bila pekerja tidak hati - hati dalam
menggunakannya maka dapat menyebabkan tergoresnya anggota 5. Sebelum menggali, pastikan tempat galian tidak ada kabel
tubuh pekerja. existing bawah tanah atau pun pipa air existing (cek gambar Lay-Out
& patok) .
5. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera
Machine: dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang Substitusi:
6. Jika ditemukan kabel, segera lakukan pengetesan dan laporkan
disekitar tersandung. pada PIC BAT.
1. Peralatan / eskavator tidak memiliki SIA. - Tidak ada.
6. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 7. Bila ditemukan listrik existing yang tertimbun didalam tanah, wajib
2. Peralatan gancu yang tajam. terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / dilakukan test arus listrik dengan menggunakan avo meter. Bisa
orang disekitar. dengan menghentikan pekerjaan sampai dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut untuk memastikan bahwa pekerjaan dapat dilanjutkan.
7. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan 8. Pastikan excavator di lengkapi dengan SIA dan SIO.
8. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja 9. Lakukan checklist pada excavator sebelum digunakan.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja. 10. Pastikan excavator yang dibawa ke area BAT adalah excavator
yang layak dan aman digunakan.
9. Area kerja yang banyak lalu lalang orang, bila area kerja tidak di
baricade maka dapat menganggu atau membahayakan orang yang 11. Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat
sedang melintas. di tempat datar dan aman.
10. Paparan debu hasil galihan tanah dapat menyebabkan iritasi
mata.

11. Area galian tanah jika terdapat kabel yang tertanam dan tidak
dilakukan penonaktifan sebelumnya maka dapat berpotensi
menyebabkan pekerja tersetrum atau konsleting listrik.

Material: Administrasi: Engineering Control:

1. Material sisa bongkaran mengganggu atau 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menghalangi lalu lintas pekerja.
2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
2. Penempatan material yang berserakan. mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor, ijin kerja panas dan ijin pekerjaan galian
Method: sudah dibuat oleh supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi Administrasi:
oleh project officer, EHS champion setempat, dan Manager
1. Metode statement belum diajukan atau departemen atau yang mewakili. - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project
officer serta EHS BAT Indonesia 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
dimulai.
2. Metode statement belum disosialisasikan
dan belum dipahami oleh pekerja 7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang
truk maupun kendaraan lainnya.

8. Lakukan checklist alat setiap hari.

Environment: APD: APD:

1. Area kerja yang ramai lalu lalang orang. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Paparan debu akibat proses galian.
2. Gunakan safety google.
3. Area kerja ditemukan banyak kabel
tertanam.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of 1. Area kerja yang ramai lalu lalang orang. Legal Compliance / 1. Menggunakan APD yang sesuaiControls
seperti sarung tangan , safety What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Reference
Activity BAT requirement related shoes, baju kerja, helmet, masker. to control the risk
2. Paparan debu akibat proses galian.
2. Gunakan safety google.
3. Area kerja ditemukan banyak kabel
tertanam.

R Routine
UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP
NR Non-Routine

PROSES PEKERJAAN PEMASANGAN PAVING


B. PEMASANGAN BATU ONDERLAGH
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.3 Pasang Batu Onderlagh R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Orang disekitar

2. Peralatan yang digunakan seperti gancu dan hammer bila saat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa material langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
kerja. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan proyek."
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan 4. Pemasangan batu onderlagh dilakukan saat area kerja aman dari
menimpa pekerja atau orang disekitar. lalu lalang truk BAT.

4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / orang.
orang disekitar.
6. Pastikan peralatan aman untuk digunakan.
Machine: 5. Proses pemasangan onderlagh apabila dilakukan pada saat Substitusi:
cuaca panas maka dapat menyebabkan dehidrasi. 7. Gunakan alat bantu seperti arko untuk melakukan pengangkatan
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper material berat. - Tidak ada.
(seperti gancu, palu beton dan hammer) 6. Paparan debu hasil pekerjaan dapat menyebabkan iritasi mata.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Tertimpa material berat. 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
2. Penempatan material yang berserakan. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

Method: 5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah Administrasi:
diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
- - Tidak ada.
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

Environment: APD: APD:


1. Cuaca panas / dehidrasi. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Paparan debu akibat proses pekerjaan.
2. Gunakan safety google.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

B. PEMADATAN TANAH
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.4 Pemadatan tanah menggunakan R 1. Pekerja tidak berkompeten dalam 1. Pekerja. 1. Proses pemadatan tanah jika tidak dilakukan oleh orang yang UU No.1 Tahun 1970 1. Gunakan pengangkutan alat berat menggunakan kendaraan truk - Tidak ada.
baby roller. bidangnya. berkompeten pada bidangnya maka dapat menyebabkan towing.
2. Orang disekitar kecelakaan kerja / menabrak orang disekitar.
2. Pasang safety sign dan hard baricade area kerja. EHS-OTP-DPS-88
2. Peralatan kerja yang tidak di inspeksi dan mengalami kerusakan
maka dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. 3. Pastikan safety / supervisor telah melakukan pengamatan dan
inspeksi area kerja sebelum pekerjaan dengan alat berat dilakukan.
3. Pengangkutan alat berat (tbaby roller) jika menggunakan truk Permenaker No 5 tahun 3 2 6
biasa maka dapat mengakibatkan alat terguling dan menimpa 2018 tentang Keselamatan 4. Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat di
pekerja maupun orang disekitar. dan Kesehatan Kerja tempat datar dan aman.
Lingkungan Kerja.
4. Paparan bising baby roller yang secara terus menerus dapat 5. Berikan safety sign dan baricade di sekitar alat berat diparkir.
menyebabkan ketulian pekerja.
Machine: 5. Apabila pekerjaan pemadatan tanah dilakukan saat kondisi
lingkungan kerja yang ramai dan banyak lalu lalang orang maka
1. Peralatan berat / baby roller tidak di dapat mengganggu proses kerja dan dapat menyebabkan pekerja /
inspeksi. orang lain terlintas alat baby roller.
2. Pengangkutan alat berat tidak 6. Pekerja dapat terjatuh / terpeleset bahkan tersambar petir jika
menggunakan kendaraan towing. saat turun hujan pekerjaan masih dilanjutkan, dan jika cuasa panas
maka dapat mudah menyebabkan pekerja dehidrasi. Administrasi: Substitusi:
3. Bahaya bising pada alat berat.

Material: 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.


- 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah mendapatkan
ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh supervisor
dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang truk
maupun kendaraan lainnya.

8. Jika memungkinkan lakukan proses pekerjaan disaat area sepi dari lalu
lalang kendaraan.

9. Segera hentikan pekerjaan jika tanda - tanda hujan akan turun.

10. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

11. Pastikan orang yang mengemudikan baby roller adalah orang yang
berpengalaman pada bidangnya.

Method: APD: Engineering Control:


- 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.

2. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.


Environment:
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk
1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety

Consequence

Probability
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
2. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.

1. Bahaya kondisi area kerja yang ramai lalu


lalang kendaraan.

2. Kondisi cuaca buruk / panas.


Administrasi:
- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMASANGAN PAVING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.5 Pemasangan Paving baru R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
2. Orang disekitar Permenaker No 5 tahun 2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
2. Pekerjaan pemasangan paving tidak 2. Pada saat pemasangan paving, jika pekerja tidak kompeten dapat 2018 tentang Keselamatan
dilakukan oleh orang yang berkompeten. mengakibatkan material terjatuh sehingga dapat mengenai pekerja dan Kesehatan Kerja 3. Pastikan ada APAR diarea kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
atau orang disekitar. Lingkungan Kerja.
4.Genset yang digunakan telah ditagging.
3. Peralatan yang digunakan seperti pemotong paving bila saat
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 5. Genset dilengkapi dengan secondary contaiment.
kerja.
6. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Mesin gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka dapat
Machine: menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran. 7. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja. Substitusi:
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper - Tidak ada.
(seperti pemotong paving). 5. Genset yang tidak dilengkapi secondary contaiment dapat 8. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
menyebabkan kebocoran bahan kimia atau bahkan dapat MA.
2. Pastikan gerinda dalam kondisi layak menyebabkan kebakaran.
pakai. 9. Menggunakan gerinda double insulation.
6. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi
3. Genset yang digunakan tidak dilengkapi adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. 10. Memastikan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
dengan secndary contaiment.
7. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 11. Menyediakan fire blanket di area penggerindaan.
4. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan terpotongnya anggota tubuh. 12. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
kegagalan pada mesin. panas ".
8. Material yang tajam seperti paving dapat menggores atau melukai
5. Pisau gerinda yang tidak memiliki anggota tubuh pekerja jika pekerja tidak menggunakan APD. 13. Standby seorang fire watcher saat proses penggerindaan.
pengaman dapat membahayakan pekerja dan
berpotensi mengakibatkan terpotongnya 9. Material paving yang tidak dirapikan diarea kerja, dapat 14. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda.
anggota tubuh. mengakibatkan pekerja atau orang disekitar tersandung.
15. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
10. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 16. Pemasangan paving dilakukan saat area kerja aman dari lalu
orang disekitar. lalang truk BAT.

11. Proses bongkar paving apabila dilakukan saat ada lalu lalang
truk maka dapat berpotensi pekerja tertabrak kendaraan.

12. Paparan debu hasil bongkar paving dapat menyebabkan iritasi


mata.

13. Pekerja dapat tersambar petir, jika saat hujan pekerjaan masih
dilakukan.
Material: Administrasi: Engineering Control:
1. Permukaan material yang kasar. 14. Cuaca panas dapat menyebabkan pekerja menjadi gampang 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
dehidrasi.
2. Material sisa bongkaran mengganggu atau 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
menghalangi lalu lintas pekerja. mendapatkan ID Card kontraktor
3. Penempatan material yang berserakan. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja
Method: Administrasi:
- 5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh - Tidak ada.
supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

8. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah di


tagging.

9. Segera hentikan pekerjaan saat cuaca mulai berubah / mendung.


mengakibatkan pekerja atau orang disekitar tersandung.

10. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan


terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja /
orang disekitar.

11. Proses bongkar paving apabila dilakukan saat ada lalu lalang
truk maka dapat berpotensi pekerja tertabrak kendaraan. No. Dokumen : FORM-EHS-001

12. Paparan debu hasil bongkar paving dapat menyebabkan iritasi


FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
mata.
No. Revisi : 4.0
13. Pekerja dapat tersambar petir, jika saat hujan pekerjaan masih
dilakukan. Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022 14. Cuaca panas dapat menyebabkan pekerja menjadi gampang
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC dehidrasi.
2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
DEPARTEMEN : Karanglo mendapatkan ID Card kontraktor
Residual Risk
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja to control the risk
5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh
supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

8. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah di


tagging.

9. Segera hentikan pekerjaan saat cuaca mulai berubah / mendung.

Environment: APD: APD:


1. Banyak kendaraan / truk yang lalu lalang. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Paparan debu akibat proses
pembongkaran. 2. Gunakan safety google/ faceshield.

3. Bahaya cuaca buruk (hujan). 3. Sediakan fire blanket diarea kerja.

4. Bahaya cuaca panas (dehidrasi).

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine
B. PEMADATAN PAVING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.6 Pemadatan paving menggunakan R 1. Pekerja tidak berkompeten dalam 1. Pekerja. 1. Proses pemadatan tanah jika tidak dilakukan oleh orang yang UU No.1 Tahun 1970 1. Gunakan pengangkutan alat berat menggunakan kendaraan truk - Tidak ada.
baby roller. bidangnya. berkompeten pada bidangnya maka dapat menyebabkan towing. EHS-OTP-DPS-95
2. Orang disekitar kecelakaan kerja / menabrak orang disekitar.
2. Pasang safety sign dan baricade area kerja. 3 2 6
Permenaker No 5 tahun
2. Peralatan kerja yang tidak di inspeksi dan mengalami kerusakan
2018 tentang Keselamatan
maka dapat memicu terjadinya kecelakaan kerja. 3. Pastikan safety / supervisor telah melakukan pengamatan dan
Machine: dan Kesehatan Kerja
inspeksi area kerja sebelum pekerjaan dengan alat berat dilakukan.
Lingkungan Kerja.
1. Peralatan berat / baby roller tidak di 3. Pengangkutan alat berat (baby roller) jika menggunakan truk
inspeksi. biasa maka dapat mengakibatkan alat terguling dan menimpa 4. Setelah selesai mengoperasikan alat berat, parkirkan alat berat di
2. Pengangkutan alat berat tidak pekerja maupun orang disekitar. tempat datar dan aman.
menggunakan kendaraan towing.
4. Paparan bising baby roller yang secara terus menerus dapat 5. Berikan safety sign dan baricade di sekitar alat berat diparkir.
menyebabkan ketulian pekerja.
3. Bahaya bising pada alat berat.
5. Apabila pekerjaan pemadatan tanah dilakukan saat kondisi
lingkungan kerja yang ramai dan banyak lalu lalang orang maka
dapat mengganggu proses kerja dan dapat menyebabkan pekerja /
orang lain terlintas alat baby roller. Administrasi: Substitusi:
Material: 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
6. Pekerja dapat terjatuh / terpeleset bahkan tersambar petir jika 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah mendapatkan
-
saat turun hujan pekerjaan masih dilanjutkan, dan jika cuasa panas ID Card kontraktor
maka dapat mudah menyebabkan pekerja dehidrasi.
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi kerja
dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh supervisor
dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Pekerjaan dilakukan saat kondisi lingkungan kerja sepi.

8. Segera hentikan pekerjaan jika tanda - tanda hujan akan turun.

9. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

10. Pastikan orang yang mengemudikan baby roller adalah orang yang
berpengalaman pada bidangnya.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

Method: APD: Engineering Control:


- 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Environment:
2. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.
1. Bahaya kondisi area kerja yang ramai lalu
lalang kendaraan. Administrasi:
- Tidak ada.
2. Kondisi cuaca buruk / panas.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

PROSES PEKERJAAN TAMAN


B. PENATAAN LAHAN.
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.7 Urukan Tanah untuk Taman R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Orang disekitar

2. Peralatan yang digunakan seperti gancu dan hammer bila saat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa material langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
digunakan terjadi kerusakan maka dapat menyebabkan kecelakaan 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
kerja. dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja. 3. Memasang hard baricade dan safety sign "ada pekerjaan proyek."
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan 4. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
menimpa pekerja atau orang disekitar. orang.
Machine: Substitusi:
1. Alat kerja yang di gunakan tidak proper 4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Pastikan peralatan aman untuk digunakan. - Tidak ada.
(seperti gancu dan hammer) terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja /
orang disekitar.

5. Paparan debu hasil pekerjaan dapat menyebabkan iritasi mata.


Material: Administrasi: Engineering Control:
1. Tertimpa material berat. 6. Bila cuaca buruk / hujan jika pekerjaan tetap dilakukan maka 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
berpotensi pekerja tersambar petir atau mengakibatkan terjadinya
2. Penempatan material yang berserakan. kecelakaan kerja. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


Method: kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja Administrasi:
- - Tidak ada.
5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah
diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Lakukan pekerjaan dengan hati - hati karena adanya lalu lalang


truk maupun kendaraan lainnya.

8. Hentikan pekerjaan jika tanda tanda cuaca mulai berubah / hujan


dan sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi.

Environment: APD: APD:


1. Paparan debu akibat proses pekerjaan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Cuaca buruk / panas.
2. Gunakan safety google.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

1. Paparan debu akibat proses pekerjaan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Cuaca buruk / panas.
2. Gunakan safety google.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMBUATAN KOLAM IKAN.


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.8 Pengecoran untuk Kolam R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
2. Pasang baricade dan safety sign diarea kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95

2. Material tajam seperti besi dan kayu dapat menggores pekerja jika Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
pekerja tidak menggunakan APD. 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
3. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan Lingkungan Kerja.
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
orang disekitar. orang.

Machine: 4. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang Substitusi:
- dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan - Tidak ada.
menimpa pekerja atau orang disekitar.
Material: 5. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi Administrasi: Engineering Control:
1. Material tajam seperti besi dan kayu. mata. 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
6. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja mudah
2. Penempatan material yang berserakan. dehidrasi. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
3. Tertimpa material berat
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
Method: Administrasi:
4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
- kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.

5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah


diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

Environment: APD: APD:


1. Paparan debu akibat proses 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
pembongkaran. shoes, baju kerja, helmet, masker.

2. Bahaya dehidrasi karena area kerja yang 2. Gunakan safety google.


panas.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMASANGAN RUMPUT DAN POHON


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.9 Penanaman Rumput dan Pohon. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
2. Pasang baricade dan safety sign diarea kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95

2. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / 2018 tentang Keselamatan
orang disekitar. dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
Lingkungan Kerja.
3. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan orang.
menimpa pekerja atau orang disekitar.
Machine: Substitusi:
- 4. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi - Tidak ada.
mata.
Material: Administrasi: Engineering Control:
1. Penempatan material yang berserakan. 5. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja mudah 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
dehidrasi.
2. Tertimpa material berat 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

Method: 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi Administrasi:
- kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.

5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah


diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

Environment: APD: APD:


1. Paparan debu akibat proses 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
pembongkaran. shoes, baju kerja, helmet, masker.

2. Bahaya dehidrasi karena area kerja yang 2. Gunakan safety google.


panas.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMBUATAN JALAN SETAPAK


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.10 Pemasangan Batu Alam. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
2. Pasang baricade dan safety sign diarea kerja. 4 2 8 EHS-OTP-DPS-95

2. Apabila palu beton yang digunakan dalam kondisi rusak atau tidak Permenaker No 5 tahun 3. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
layak maka dapat menyebabkan tertimpanya anggota tubuh pekerja 2018 tentang Keselamatan
atau terjadi kecelakaan kerja. dan Kesehatan Kerja 4. Sediakan air minum untuk mengurangi dehidrasi saat bekerja.
Lingkungan Kerja.
3. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Lakukan pengangkatan material berat lebih dari 25kg oleh 2
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / orang.
orang disekitar.
Machine: 6. Gunakan palu beton yang layak dan aman digunakan. Pastikan Substitusi:
1. Tertimpa palu beton. 4. Material berat lebih dari 25kg jika diangkat hanya oleh 1 orang gagang palu dalam kondisi kuat. - Tidak ada.
dan melebihi kapasitas pekerja maka dapat berpotensi jatuh dan
menimpa pekerja atau orang disekitar.

Material: 5. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi Administrasi: Engineering Control:
1. Penempatan material yang berserakan. mata. 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.

6. Area kerja yang panas dapat menyebabkan pekerja mudah


2. Tertimpa material berat 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
dehidrasi.
mendapatkan ID Card kontraktor
Method: Administrasi:
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
- - Tidak ada.
4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah


diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

Environment: APD: APD:


1. Paparan debu akibat proses 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
pembongkaran. shoes, baju kerja, helmet, masker.
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

2. Bahaya dehidrasi karena area kerja yang 2. Gunakan safety google.


panas.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMBUATAN TEMPAT DUDUK.


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.11 Pengecoran dan Pemasangan R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Gunakan peralatan kerja yang layak pakai. - Tidak ada.
Keramik. dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). EHS-OTP-DPS-95
2. Pastikan ada APAR dan fire blanket diarea kerja.
2. Pekerja tidak menggunakan faceshield saat 2. Sisa gram berpotensi masuk mata jika pekerja tidak Permenaker No 5 tahun 3 2 6
penggerindaan. menggunakan faceshield saat proses penggerindaan. 2018 tentang Keselamatan '3. Pastikan area kerja dalam kondisi kering.
dan Kesehatan Kerja
3. Peralatan kerja yang belum diinspeksi / ditagging sebelum Lingkungan Kerja. '4. Sisa material bongkaran yang sudah tidak terpakai segera bawa
Machine:
digunakan dapat mengakibatkan konsleting atau kebakaran. keluar area kerja.
1. Peralatan kerja seperti bor tangan belum
dilakukan inspeksi dan tagging alat. 4. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat '5. Pengangkatan material berat lebih dari 25kg, lakukan minimal
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan orang 2 orang.
2. Pisau gerinda yang digunakan tidak
terpotongnya anggota tubuh.
dilengkapi dengan pengaman/penutup.
'6. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
5. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan kebakaran.
3. Bahaya percikan api hasil penggerindaan.
'7. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
6. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh. '8. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Bahaya putaran atau sisi tajam pisau
gerinda. 7. Material yang tajam seperti keramik apabila pekerja tidak '9. Menggunakan gerinda double insulation dan RPM mesin lebih
menggunakan APD maka dapat melukai tangan. kecil dari RPM batu gerinda.

8. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera '10. Menggunakan stop kontak IP 44.
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang
disekitar tersandung. 11. Pasang baricade di sekitar area kerja.

9. Material yang berat dapat menimpa pekerja apabila beban 12. Sediakan air bersih untuk membersihkan mata.
material melebihi beban maksimum 1 orang (25kg).
13. Sediakan kotak p3k ditempat kerja.
10. Pekerja yang melakukan pembongkaran jika bekerja dalam
durasi yang lama dan posisi kerja yang tidak normal bisa
mengakibatkan PAK (Nyeri sendi dan keseleo ).

11. Kondisi area kerja yang licin dapat menyebabkan pekerja


terpeleset.
Administrasi: Substitusi:
Material: 12. Debu hasil dari proses penggerindaan dapat mengakibatkan 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
iritasi mata jika pekerja bekerja tidak menggunakan safety google.
1. Material tajam seperti keramik. 2. Pastikan ada RA, JSA dan QRP di tempat kerja.

2. Material sisa bongkaran mengganggu atau 3. Pastikan telah ada ijin kontraktor dan ijin panas.
menghalangi lalu lintas pekerja.
4. Peralatan kerja yang akan digunakan telah ditagging.
7. Material yang tajam seperti keramik apabila pekerja tidak
menggunakan APD maka dapat melukai tangan.

8. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera


dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang
disekitar tersandung.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
9. Material yang berat dapat menimpa pekerja apabila beban

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA material melebihi beban maksimum 1 orang (25kg). Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

10. Pekerja yang melakukan pembongkaran jika bekerja dalam No. Revisi : 4.0
durasi yang lama dan posisi kerja yang tidak normal bisa
mengakibatkan PAK (Nyeri sendi dan keseleo ). Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


11. Kondisi area kerja yang licin dapat menyebabkan pekerja
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC terpeleset.
DEPARTEMEN : Karanglo
12. Debu hasil dari proses penggerindaan dapat mengakibatkan Residual Risk
iritasi mata jika pekerja bekerja tidak menggunakan safety google.

Consequence
1. Material tajam seperti keramik.

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity 2. Material sisa bongkaran mengganggu atau BAT requirement related to control the risk
menghalangi lalu lintas pekerja.

3. Beban tertimpa material berat.

Method: APD: Engineering Control:


1. Bahaya ergonomik (cidera lengan tangan 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
atau keseleo). shoes, helmet, masker dan sarung tangan.

Environment: 2. Menggunakan faceshield / kacamata gerinda.

1. Bahaya kondisi area kerja yang licin. 3. Gunakan earplug untuk mengurangi bahaya kebisingan.

2. Paparan debu hasil proses penggerindaan. Administrasi:


- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMASANGAN ATAP PAYUNG


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.12 Pemasangan atap payung. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
4 2 8 EHS-OTP-DPS-95
2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.

2. Pekerja yang melakukan pemasangan rangka 2. Pekerja yang kurang berkompeten berpotensi mengalami Permenaker No 5 tahun 3. Pastikan ada APAR dan kotak p3k diarea kerja.
pintu bukan orang yang berkompeten. kecelakaan kerja akibat tidak paham cara melakukan pengelasan 2018 tentang Keselamatan
dan penggerindaan sesuai dengan standar keselamatan. dan Kesehatan Kerja 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
Lingkungan Kerja.
3. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka 5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran.
Permenaker no. 9 tahun 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.
4. Jika genset yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi 2016 tentang K3 dalam
kerusakan maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. pekerjaan pada ketinggian 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
Machine: MA. Substitusi:
5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi
1. Pastikan mesin las dan gerinda dalam 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan - Tidak ada.
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.
kondisi layak pakai. penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat
2. Genset yang digunakan dalam keadaan 9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan
rusak.
terpotongnya anggota tubuh.
10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
3. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum panas".
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik.
kegagalan pada mesin. 11. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.
8. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 12. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda dan
tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh.
pengaman dapat membahayakan pekerja dan Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.
berpotensi mengakibatkan terpotongnya
9. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
anggota tubuh. 13. Pastikan genset yang digunakan layak dan aman dipakai.
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo 14. Sediakan secondary contaiment untuk mengatasi tumpahan
10. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja
las) yang tidak layak. bahan kimia.
menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja

11. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi


mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas.

12. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi


menyebabkan luka bakar pada kulit dan apabila mengenai bahan
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.
Material: Administrasi: Engineering Control:
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin.

6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat


membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan
terpotongnya anggota tubuh.

7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat


berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. No. Dokumen : FORM-EHS-001
8. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat menyebabkan
FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
tergoresnya atau terpotongnya anggota tubuh.
No. Revisi : 4.0
9. Metode statement yang belum diajukan atau diapproved bisa
menimbulkan alur pekerjaan yang tidak aman ketika dilaksanakan
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022 10. Metode statement yang belum disosialisasikan kepada pekerja
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC menyebabkan pekerja tidak tahu cara aman dalam bekerja dan
berpotensi mengakibatkan adanya kecelakaan kerja
DEPARTEMEN : Karanglo
11. Fume terhirup dalam waktu yang lama dapat berpotensi Residual Risk
mengakibatkan gangguan pernafasan / sesak nafas.

Consequence

Probability
Type of 12. Percikan api apabila mengenai kulit dapat berpotensi Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted menyebabkan luka bakarHow padait kulit
is impacted
dan apabila mengenai bahan Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
mudah terbakar maka dapat menyebabkan kebakaran.

1. Bagian pisau gerinda yang tajam dapat 13. Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan peralatan las 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menyebabkan tergoresnya atau terpotongnya apabila tidak memakai kacamata las maka dapat mengakibatkan
anggota tubuh. gangguan mata akibat paparan sinar infra merah las. '2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
14. Area kerja yang basah dapat berpotensi mengakibatkan
konsleting. 3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

Method: 15. Apabila ada bahan mudah terbakar yang tidak disingkirkan dan 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi Administrasi:
1. Metode statement belum diajukan atau kena percikan api maka dapat terjadi kebakaran kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja - Tidak ada.
belum direview dan di approved oleh project
officer serta EHS BAT Indonesia 16. Percikan api hasil gerinda berpotensi mengakibatkan 5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas sudah dibuat oleh
kebakaran. supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
2. Metode statement belum disosialisasikan EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
dan belum dipahami oleh pekerja 17. Paparan terhadap kebisingan melebihi NAB dan waktu paparan mewakili
yang diperbolehkan dapat berpotensi mengakibatkan PAK gangguan
pendengaran. 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
dimulai.
18. Area kerja yang ramai lalu lalang karyawan, bisa ada pekerjaan
panas dan tidak dicover maka dapat berpotensi percikan api 7. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah di
mengenai pekerja. tagging.

8. Melakukan pengecekan kembali lokasi kerja selama 30 menit


setelah selesai bekerja.

9. Melakukan weekly pengecekan alat sebelum digunakan dan


memastikan tidak ada kabel yang terkelupas.

10. Membatasi waktu paparan pekerja terhadap kebisingan dengan


cara memberikan waktu istirahat.

11. Hentikan pekerjaan jika cuaca mulai berubah / hujan.

Environment: APD: APD:


1. Bahaya fume dari pengelasan. 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
shoes, baju kerja, helmet, masker.
2. Bahaya percikan api akibat proses
pengelasan. 2. Gunakan cap las, apron dan sarung tangan las saat proses
pengelasan
3. Bahaya sinar las.
3. Gunakan earplug untuk mengurangi kebisingan.
4. Area kerja dalam keadaan basah/
tergenang air. 4. Gunakan faceshield.

5. Area dekat dengan bahan mudah terbakar

6. Area terdapat kebisingan.

7. Bahaya lalu lalang karyawan.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

B. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRICAL


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.13 Pasang lampu, instal kabel dan 1. Pekerja tidak mengetahui cara kerja 1. Pekerja. 1. Pekerja yang melakukan pekerjaan listrik apabila pekerja tidak UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
supply panel. pekerjaan listrik. paham cara kerja / pekerjaan dilakukan oleh orang yg tidak area kerja.
R berkompeten maka dapat menyebabkan konsleting listrik. EHS-OTP-DPS-95
2. Lakukan pengecekan arus listrik menggunakan test pen.
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Pekerja berpotensi tersetrum jika saat melakukan pekerjaannya Permenaker No 5 tahun 3. Pastikan arus listrik sekitar telah dimatikan.
dengan jenis pekerjaan. pekerja tidak menggunakan APD yang sesuai dg jenis pekerjaannya. 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja 4. Lakukan pekerjaan di area yang kering.
3. Pekerja tidak paham cara kerja 3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti Lingkungan Kerja.
menggunakan tangga. aturan untuk pekerjaan diketinggian dalam penggunaan tangga. 5. Terapkan 5R ditempat kerja, dan pastikan kabel selalu tergulung
dengan rapi / tidak berserakan.
4. Material kabel yang berserakan di tempat kerja dapat berpotensi
menyebabkan pekerja / orang disekitar tersandung kabel. 6. Pekerja selalu mengaitkan hook full body harness pada sisi
scaffolding yang kokoh.
5. Pekerjaan bongkar - pasang listrik jika dilakukan di area yang
basah maka dapat berpotensi pekerja tersetrum / terpeleset. 7. Pastikan ada APAR diarea kerja.
6. Bila tanda - tanda cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan 8. Penggunaan tangga minimal dilakukan oleh 2 orang (1 orang naik
pekerjaan tetap dilakukan maka dapat menyebabkan pekerja dan 1 orang stand by di bawah memegangi tangga).
tersetrum atau terjadinya konsleting listrik.
9. Pastikan tangga dalam kondisi layak dipakai dan telah di tagging
sebelumnya.

10. Penggunaan prinsip 3 titik tumpu (three point s of contact).

11. Penggunaan Prinsip Rasio 4:1

Machine: Administrasi: 4 2 8 Substitusi:


- 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti
aturan untuk pekerjaan diketinggian dalam penggunaan tangga.

4. Material kabel yang berserakan di tempat kerja dapat berpotensi


menyebabkan pekerja / orang disekitar tersandung kabel.

5. Pekerjaan bongkar - pasang listrik jika dilakukan di area yang


basah maka dapat berpotensi pekerja tersetrum / terpeleset.
No. Dokumen : FORM-EHS-001
6. Bila tanda - tanda cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
pekerjaan tetap dilakukan maka dapat menyebabkan pekerja
tersetrum atau terjadinya konsleting listrik.
No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls 4 2 8 Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

Material: 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah


1. Material kabel berserakan di area kerja. mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved


Method:
- 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor dan listrik sudah dibuat oleh supervisor dan
sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Pastikan pekerjaan dilakukan oleh orang yang berkompeten.

8. Segera hentikan pekerjaan jika cuaca mulai berubah / hujan.

Environment: APD: Engineering Control:


1. Lingkungan kerja yang basah. 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
2. Cuaca buruk / hujan. APD:
- Tidak ada.

Administrasi:
- Tidak ada.

APD:
- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRICAL


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.14 Pemasangan solar cell. 1. Pekerja tidak mengetahui cara kerja 1. Pekerja. 1. Pekerja yang melakukan pekerjaan listrik apabila pekerja tidak UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
pekerjaan listrik. paham cara kerja / pekerjaan dilakukan oleh orang yg tidak area kerja.
R EHS-OTP-DPS-95
berkompeten maka dapat menyebabkan konsleting listrik.
2. Lakukan pengecekan arus listrik menggunakan test pen.
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Pekerja berpotensi tersetrum jika saat melakukan pekerjaannya Permenaker No 5 tahun
dengan jenis pekerjaan. pekerja tidak menggunakan APD yang sesuai dg jenis pekerjaannya. 2018 tentang Keselamatan 3. Pastikan arus listrik sekitar telah dimatikan.
dan Kesehatan Kerja
3. Pekerja tidak paham cara kerja 3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti Lingkungan Kerja. 4. Lakukan pekerjaan di area yang kering.
menggunakan tangga. aturan untuk pekerjaan diketinggian dalam penggunaan tangga.
5. Terapkan 5R ditempat kerja, dan pastikan kabel selalu tergulung
4. Material kabel yang berserakan di tempat kerja dapat berpotensi dengan rapi / tidak berserakan.
menyebabkan pekerja / orang disekitar tersandung kabel.
6. Pastikan ada APAR diarea kerja.
5. Pekerjaan bongkar - pasang listrik jika dilakukan di area yang
basah maka dapat berpotensi pekerja tersetrum / terpeleset. 7. Penggunaan tangga minimal dilakukan oleh 2 orang (1 orang naik
dan 1 orang stand by di bawah memegangi tangga).
6. Bila tanda - tanda cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan
pekerjaan tetap dilakukan maka dapat menyebabkan pekerja 8. Pastikan tangga dalam kondisi layak dipakai dan telah di tagging
tersetrum atau terjadinya konsleting listrik. sebelumnya.

9. Penggunaan prinsip 3 titik tumpu (three point s of contact).

10. Penggunaan Prinsip Rasio 4:1

Machine: Administrasi: Substitusi:


- 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
4 2 8
Material: 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
3. Pekerja dapat terjatuh dari ketinggian apabila tidak mengikuti
aturan untuk pekerjaan diketinggian dalam penggunaan tangga.

4. Material kabel yang berserakan di tempat kerja dapat berpotensi


menyebabkan pekerja / orang disekitar tersandung kabel.

5. Pekerjaan bongkar - pasang listrik jika dilakukan di area yang No. Dokumen : FORM-EHS-001
basah maka dapat berpotensi pekerja tersetrum / terpeleset.

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
6. Bila tanda - tanda cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan
pekerjaan tetap dilakukan maka dapat menyebabkan pekerja No. Revisi : 4.0
tersetrum atau terjadinya konsleting listrik.
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related 4 2 8 to control the risk

2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah


1. Material kabel berserakan di area kerja. mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved

4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi


kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

Method: 5. Izin kerja kontraktor, ketinggian dan listrik sudah dibuat oleh
- supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Pastikan pekerjaan dilakukan oleh orang yang berkompeten.

8. Segera hentikan pekerjaan jika cuaca mulai berubah / hujan.

Environment: APD: Engineering Control:


1. Lingkungan kerja yang basah. 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
2. Cuaca buruk / hujan. APD:
- Tidak ada.

Administrasi:
- Tidak ada.

APD:
- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMBONGKARAN DINDING
Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.15 Pembongkaran dinding. R 1. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 1. Pekerja. 1. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai UU No.1 Tahun 1970 1. Menerapkan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) diarea kerja. - Tidak ada.
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google).
4 2 8 EHS-OTP-DPS-95

2. Apabila jakedrill rusak dan tetap digunakan maka dapat Permenaker No 5 tahun 2. Sisa bongkaran langsung dibawa keluar area kerja / luar bentoel
mengakibatkan tersetrum atau kecelakaan kerja. 2018 tentang Keselamatan agar tidak berserakan ditempat kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera Lingkungan Kerja. 3. Pastikan ada APAR diarea kerja.
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang
disekitar tersandung. 4. Pastikan mata bobok jakedrill telah terpasang dengan benar.

4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan 5. Panel yang digunakan telah dilengkapi grounding dan telah
terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja / ditagging.
orang disekitar.
6. Panel kerja harus terpasang PIC sign "awas tegangan tinggi dan
5. Pekerja dapat tertimpa dinding jika pembongkaran dilakukan oleh pastikan pintu panel selalu terkunci".
dua arah.
7. Panel listrik dipasang pengaman akrilik.
6. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi
mata.
8. Memasang baricade dan safety sign "ada pekerjaan
Machine: pembongkaran." Substitusi:
9. Pembongkaran dilakukan secara satu arah.

10. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.

11. Menggunakan stop kontak IP 44.

12. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).


2. Apabila jakedrill rusak dan tetap digunakan maka dapat No. Dokumen : FORM-EHS-001
mengakibatkan tersetrum atau kecelakaan kerja.

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002
3. Material sisa bongkaran yang tidak dirapikan atau tidak segera
dibawa keluar area kerja, dapat mengakibatkan pekerja atau orang No. Revisi : 4.0
disekitar tersandung.
Tanggal Berlaku : 11-Feb-21
4. Pelaksanaan 5R yang kurang diarea kerja dapat menimbulkan
Date of risk assessment : 15 Juni 2022 terjadinya kecelakaan kerja seperti material menimpa pekerja /
LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC orang disekitar.
DEPARTEMEN : Karanglo
5. Pekerja dapat tertimpa dinding jika pembongkaran dilakukan oleh
dua arah. Residual Risk

Consequence
6. Paparan debu hasil bongkar dinding dapat menyebabkan iritasi

Probability
Type of mata. Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk
8. Memasang baricade dan safety sign "ada pekerjaan
pembongkaran."
1. Pastikan jakedrill dalam kondisi layak - Tidak ada.
pakai. 9. Pembongkaran dilakukan secara satu arah.

10. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.

11. Menggunakan stop kontak IP 44.

12. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).

13. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300


MA.

14. Pasang proteksi area kerja seperti terpal agar debu hasil
pembongkaran tidak mengokotori area sekitar.

Material: Administrasi: Engineering Control:


1. Material sisa bongkaran mengganggu atau 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
menghalangi lalu lintas pekerja.

2. Penempatan material yang berserakan. 2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
mendapatkan ID Card kontraktor
Method: Administrasi:
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
1. Proses pembongkaran dinding dari 2 arah - Tidak ada.
secara bersamaan. 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor dan ijin kerja panas sudah dibuat oleh
supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai.

7. Jakedrill yang akan digunakan telah di inspeksi dan ditagging.

Environment: APD: APD:


1. Paparan debu akibat proses 1. Menggunakan APD yang sesuai seperti sarung tangan , safety - Tidak ada.
pembongkaran. shoes, baju kerja, helmet, masker.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

B. PEMASANGAN INSTALASI AIR


Man: Engineering Control: Eliminasi :
B.16 Pemindahan header hidrofour dan R 1. Pekerja tidak berkompeten dalam 1. Pekerja. 1. Pemasangan intalasi air jika tidak dilakukan oleh orang yang UU No.1 Tahun 1970 1. Mematikan sistem instalasi air setempat saat proses pemasangan - Tidak ada.
penambahan jalur baru pipa bidangnya. berkompeten pada bidangnya maka dapat menyebabkan pipa.
3 2 6 EHS-OTP-DPS-95
taman kerusakan / kecelakaan kerja.
2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air.
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai Permenaker No 5 tahun
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 2018 tentang Keselamatan 3. Pastikan ada APAR dan kotak p3k diarea kerja.
dan Kesehatan Kerja
3. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka Lingkungan Kerja. 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi.
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran.
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Jika genset yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi
kerusakan maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.

5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. MA.

6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
terpotongnya anggota tubuh.
9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. 10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
panas".
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC 1. Mematikan sistem instalasi air setempat saat proses pemasangan
DEPARTEMEN : Karanglo pipa.

2. Penggerindaan dilakukan diarea kering/ aman dari genangan air. Residual Risk
2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai

Consequence

Probability
APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 3. Pastikan ada APAR dan kotak p3k diarea kerja.
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity 3. Mesin las dan gerinda jika digunakan dalam kondisi rusak maka BAT requirement related 4. Pastikan panel yang digunakan layak dan sudah di inspeksi. to control the risk
dapat menyebabkan kecelakaan kerja bahkan kebakaran.
5. Menggunakan kabel ( NYYHY 2 x 3,5mm).
4. Jika genset yang digunakan tidak di inspeksi dan terjadi
kerusakan maka dapat menyebabkan konsleting listrik / kebakaran. 6. Jauhkan bahan mudah terbakar sejauh 15 meter dari area kerja.

5. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum digunakan berpotensi 7. Peralatan dilengkapi dengan panel ELCB 30 MA dan ELCB 300
adanya kerusakan dan kegagalan pada mesin. MA.

6. Pisau gerinda yang tidak memiliki pengaman dapat 8. Menggunakan gerinda double insulation dan pastikan
membahayakan pekerja dan berpotensi mengakibatkan penyimpanan pisau gerinda tidak terkena air.
terpotongnya anggota tubuh.
9. Cover area kerja dengan fire blanket saat proses pengelasan.
7. Kabel yang terkelupas atau travo dalam kondisi rusak dapat
berpotensi mengakibatkan tersengat arus listrik. 10. Memasang barricade dan safety sign "awas ada pekerjaan
panas".
8. Material yang tajam apabila pekerja tidak menggunakan APD
maka dapat melukai tangan. 11. Standby seorang fire watcher saat proses pengelasan.

9. Lem dapat menyebabkan iritasi apabila terkena langsung pada 12. RPM mesin gerinda lebih kecil dari RPM batu gerinda dan
kulit. Pastikan pisau gerinda dilengkapi dengan cover gerinda.

10. Bila cuaca mulai berubah / akan datang hujan dan pekerjaan 13. Pastikan genset yang digunakan layak dan aman dipakai.
masih tetap dilakukan maka dapat menyebabkan andanya
konsleting / kecelakaan kerja. 14. Sediakan secondary contaiment untuk mengatasi tumpahan
bahan kimia.

Machine: Administrasi: Substitusi:


1. Pastikan mesin las dan gerinda dalam 1. Pastikan ada pengawas ditempat kerja. - Tidak ada.
kondisi layak pakai.
'2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
2. Genset yang digunakan dalam keadaan mendapatkan ID Card kontraktor
rusak.
3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved
3. Gerinda yang tidak diinspeksi sebelum
digunakan berpotensi adanya kerusakan dan 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kegagalan pada mesin. kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

4. Pisau gerinda yang tidak memiliki 5. Izin kerja kontraktor, ijin pekerjaan panas sudah dibuat oleh
pengaman dapat membahayakan pekerja dan supervisor dan sudah diapproved serta divalidasi oleh project officer,
berpotensi mengakibatkan terpotongnya EHS champion setempat, dan Manager departemen atau yang
anggota tubuh. mewakili

5. Bahaya penggunaan peralatan listrik (travo 6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan
las) yang tidak layak. dimulai.

7. Sebelum digunakan gerinda wajib di inspeksi dan pastikan telah di


tagging.

8. Melakukan pengecekan kembali lokasi kerja selama 30 menit


Material: setelah selesai bekerja. Engineering Control:
1. Bahaya tergores material tajam. 9. Melakukan weekly pengecekan alat sebelum digunakan dan - Tidak ada.
memastikan tidak ada kabel yang terkelupas.
2. Iritasi akibat paparan lem.
10. Membatasi waktu paparan pekerja terhadap kebisingan dengan
cara memberikan waktu istirahat.

11. Hentikan pekerjaan jika cuaca mulai berubah / hujan.

Method: APD: Administrasi:


- 1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Environment:
1. Cuaca Buruk

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine
No. Dokumen : FORM-EHS-001

FORM PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA


Ref. Prosedur : SOP-EHS-002

No. Revisi : 4.0

Tanggal Berlaku : 11-Feb-21

Date of risk assessment : 15 Juni 2022


LOKASI / SITE : Karanglo / Pekerjaan Instalasi Paving dan Taman Ex - BMC
DEPARTEMEN : Karanglo
Residual Risk

Consequence

Probability
Type of Legal Compliance / What further action needs to be done

Risk
No Activity / Process Hazard Who is impacted How it is impacted Existing Controls Reference
Activity BAT requirement related to control the risk

C. CLEANING AREA
Man: Engineering Control: Eliminasi :
C.1 Cleaning Area. 1. Bahaya kondisi personil yang kelelahan, 1. Pekerja. 1. Tertimpa material berat jika pekerja tidak fokus saat bekerja. UU No.1 Tahun 1970 1. Memberikan baricade dan safety sign " ada pekerjaan proyek" di - Tidak ada.
R mengantuk, atau sakit. area kerja. EHS-OTP-DPS-95
2. Pekerja tidak menggunakan APD sesuai 2. Terjadi kecelakaan kerja bila saat bekerja, pekerja tidak memakai Permenaker No 5 tahun
dengan jenis pekerjaan. APD ( sarung tangan, safety shoes, helmet, dan safety google). 2018 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja.

Machine: Administrasi: Substitusi:


- 3. Material yang tajam apabila pekerja tidak menggunakan APD 1. Pastikan adanya pengawas diarea kerja. - Tidak ada.
maka dapat melukai tangan.
4. Material yang tidak ditata dengan rapi dapat mengganggu atau '2. Pekerja sudah mendapatkan safety induction dan sudah
membahayakan orang disekitar area kerja. mendapatkan ID Card kontraktor

3. Pastikan Risk Assessment sudah dibuat dan sudah di approved


Material: 3 2 6
1. Bahaya tergores material tajam (kayu). 4. JSA sudah dibuat oleh supervisor bersama safety officer di lokasi
kerja dan sudah disosialisasikan kepada pekerja

5. Izin kerja kontraktor sudah dibuat oleh supervisor dan sudah


diapproved serta divalidasi oleh project officer, EHS champion
setempat, dan Manager departemen atau yang mewakili

6. QRP sudah dibuat oleh supervisor ketika TBM sebelum pekerjaan


dimulai

APD: Engineering Control:


1. Menggunakan APD sesuai dengan jenis pekerjaan seperti safety - Tidak ada.
shoes, helmet, masker dan sarung tangan.
Environment: APD:
1. Material tidak tertata dengan rapi / - Tidak ada.
berserakan.

Administrasi:
- Tidak ada.

APD:
- Tidak ada.

R Routine UNCONTROLLED COPY WHEN PRINTED WITHOUT FORMAL EHS STAMP


NR Non-Routine

Anda mungkin juga menyukai