Anda di halaman 1dari 19

Unit : UBJOM PLTU TENAYAN No. Dokumen : 12.6.4.1.3.

Divisi/ Bidang/
Aktivitas
: RENDAL PEMELIHARAAN MESIN 1 No. Revisi : 3
TABEL IDENTIFIKASI ASPEK/ BAHAYA DAN EVALUASI DAMPAK/ RISIKO LINGKUNGAN DAN K3
Area/ Lokasi : ADMIN BUILDING Tgl. Terbit : 07 Januari 2019
Penanggungjawab : MANAGER PEMELIHARAAN Halaman : -

Identifikasi Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Penilaian Dampak Lingkungan-Risiko K3 Pengendalian Resiko Respon Manajemen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=9x10 12 13 14 15=11x14 16 17 18
1. Eliminasi PK : Program Kerja
2. Substitusi P : Prosedur
Keparahan Aspek-
Aktifitas, Tingkat 3. Engineering
Sub dariAktifitas, Kondisi Kemungkin (S) Bahaya IK : Instruksi Kerja
Peralatan, Potensi/ Aktual Potensi/ Aktual Dampak Risiko Faktor Tingkat Kategori Control
NO Peralatan, Lingkungan K3/L/P (R,NR,N, Peraturan Perundangan Terkait an (Penting/ Pengendalian Yang Ada Saat Ini (ECM)
Lingkungan Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Lingkungan-Risiko K3 Awal ECM Risiko Risiko
Kerja, Proses AN,E) (P) Tidak 4. Administratif
Kerja, Proses (PxS)
Penting)
DL SL CM AS MAX 5. APD

Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009


tentang Ketenagalistrikan
K3 NR Tersandung kabel - Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 33 Cidera 3 1 1 3 1 3 9 Penting Program 5S merapikan kabel 0.3 3 Rendah
Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja

UU RI NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG


KESELAMATAN KERJA
K3 NR Tersengat Aliran Listrik Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun Cidera 3 2 1 3 2 3 9 Penting Program 5S merapikan kabel 0.6 6 Menengah Administratif PK Stiker/ Rambu Bahaya Listrik
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Kerja

UU RI NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG


KESELAMATAN KERJA Penggunaan Komputer,
Mengganggu
K3 R Terpapar Radiasi Komputer Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun 5 2 1 2 1 2 10 Penting kacamata anti radiasi 0.6 6 Menengah Administratif PK Screen komputer, kacamata
Pelaksanaan Daily
kenyamanan
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja anti radiasi
Meeting, Weekly Meeting, Lingkungan Kerja
1 Pekerjaan Kantor
Meeting SCM di Gedung
Administrasi
Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2019 tentang
Penyakit Akibat Kerja Kegiatan Motivasi dan
Bahaya Psikososial/Stress
P NR Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun Gangguan Kesehatan 4 1 1 3 2 3 12 Penting Employee Gathering 0.6 8 Menengah Administratif PK bimbingan konseling kepada
akibat kerja
2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan
Lingkungan Kerja

undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Vaksinasi, Maksimal WFO


Swab Test Massal, Pengaturan sistem kerja
tentang Kesehatan 50% sampai pandemi covid-
(WFH-WFO), Larangan berpergian luar
Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 19 turun, Menambah
Isolasi diri, Perawatan kota, Masker Standar WHO, melakukan
tentang Kesehatan Kerja, Peraturan Presiden RI Distribusi masker Standar,
K3 NR Terinfeksi Covid-19 (Sakit bergejala), 5 2 1 5 2 5 25 Penting disinfektan ruangan, Berjemur 15 menit, 0.6 15 Tinggi Administratif PK
No. 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja Meeting via VC dan
Kematian Tersedianya cuci tangan/ hand sanitizer,
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Pengaturan Capacity
pengaturan ijin tamu masuk, Video
No.KEPTS.333/Men/1989 tentang Diagnosis dan meeting, Suplemen/
Confrence
Pelaporan Penyakit Akibat Kerja Multivitamin

Pencemaran lingkungan akibat Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Jumbo back, Rambu- rambu, tong sampah Pengangkutan limbah B3 ke
L AN Kontaminasi limbah B3 4 3 2 2 1 3 12 Penting 0.6 8 Menengah Administratif PK
limbah padat Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup area kerja TPS

Helm safety, Sarung tangan tahan panas,


Undang-Undang Nomor Stb.No. 225 Tahun Pengecekan temperature
special shoes, safety Googgles,
K3 NR Terpapar fluida panas 1930tentang Undang-undang Uap (Stoom Cidera 4 1 1 4 3 4 16 Penting 0.6 10 Menengah Engineering Control PK menggunakan thermogun
Penggunaan APD baju tahan panas,
Ordonnantie) sebelum pekerjaan
bekerja sesuai SOP/IK

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Sepatu safety, Rambu-rambu peringatan
K3 NR Tersandung 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 2 2 1 2 1 2 4 Penting 0.3 2 Rendah
terjepit
Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 9 Tahun


K3 NR Terjatuh 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 3 2 1 1 1 2 6 Penting Penggunaan safety body harness 0.3 2 Rendah
Pekerjaan Pengawasan Pekerjaan
2 dalam Pekerjaan pada Ketinggian
Lapangan Jasa Repair Valve

Halaman 1 dari 19
Unit : UBJOM PLTU TENAYAN No. Dokumen : 12.6.4.1.3.1

Divisi/ Bidang/
Aktivitas
: RENDAL PEMELIHARAAN MESIN 1 No. Revisi : 3
TABEL IDENTIFIKASI ASPEK/ BAHAYA DAN EVALUASI DAMPAK/ RISIKO LINGKUNGAN DAN K3
Area/ Lokasi : ADMIN BUILDING Tgl. Terbit : 07 Januari 2019
Penanggungjawab : MANAGER PEMELIHARAAN Halaman : -

Identifikasi Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Penilaian Dampak Lingkungan-Risiko K3 Pengendalian Resiko Respon Manajemen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=9x10 12 13 14 15=11x14 16 17 18
1. Eliminasi PK : Program Kerja
2. Substitusi P : Prosedur
Keparahan Aspek-
Aktifitas, Tingkat 3. Engineering
Sub dariAktifitas, Kondisi Kemungkin (S) Bahaya IK : Instruksi Kerja
Peralatan, Potensi/ Aktual Potensi/ Aktual Dampak Risiko Faktor Tingkat Kategori Control
NO Peralatan, Lingkungan K3/L/P (R,NR,N, Peraturan Perundangan Terkait an (Penting/ Pengendalian Yang Ada Saat Ini (ECM)
Lingkungan Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Lingkungan-Risiko K3 Awal ECM Risiko Risiko
Kerja, Proses AN,E) (P) Tidak 4. Administratif
Kerja, Proses (PxS)
Penting)
Pekerjaan Pengawasan Pekerjaan DL SL CM AS MAX 5. APD
2
Lapangan Jasa Repair Valve

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Pengaturan ventilasi, Rambu-rambu
K3 NR Tertimpa barang 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 2 1 1 1 1 1 2 Penting 0.3 1 Rendah
peringatan tertimpa barang
Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Pemakaian masker, Rambu-rambu
K3 NR Terpapar Debu 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sesak nafas 4 2 1 3 2 3 12 Penting 0.3 4 Rendah
peringatan area berdebu, masker respirator
Lingkungan Kerja

Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009


Swab Test P3, Larangan berpergian luar Vaksinasi, Penggunaan
tentang Kesehatan Isolasi diri, Perawatan
kota, Masker Standar WHO,Tersedianya masker Standar,
K3 NR Terinfeksi Covid-19 Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 (Sakit bergejala), 5 2 1 5 2 5 25 Penting 0.6 15 Tinggi Administratif PK
cuci tangan/ hand sanitizer, pengaturan ijin Maksimalkan Via WA Group,
tentang Kesehatan Kerja, Peraturan Presiden RI Kematian
tamu masuk, Via WA Group, Jaga Jarak Jaga jarak kerja
No. 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja

Pencemaran lingkungan akibat Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Jumbo back, Rambu- rambu, tong sampah Pengangkutan limbah B3 ke
L AN Kontaminasi limbah B3 4 3 2 2 1 3 12 Penting 0.6 8 Menengah Administratif PK
limbah padat Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup area kerja TPS

Helm safety, Sarung tangan tahan panas,


Undang-Undang Nomor Stb.No. 225 Tahun Pengecekan menggunakan
special shoes, Sepatu safety, safety
K3 NR Terpapar fluida panas 1930tentang Undang-undang Uap (Stoom Cidera 4 1 1 4 3 4 16 Penting 0.6 10 Menengah Engineering Control PK thermogun sebelum
Googgles, Penggunaan APD baju tahan
Ordonnantie) pekerjaan
panas, bekerja sesuai SOP/IK

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Sepatu safety, Rambu-rambu peringatan
K3 NR Tersandung 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 2 2 1 2 1 2 4 Penting 0.3 2 Rendah
terjepit
Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Penambahan Lampu temporary saat
K3 NR Kurang cahaya 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 3 2 1 1 1 2 6 Penting 0.3 2 Rendah
bekerja
Lingkungan Kerja

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Pengaturan ventilasi, Rambu-rambu
Penawasan Pekerjaan K3 NR Tertimpa barang 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Cidera 2 1 1 1 1 1 2 Penting 0.3 1 Rendah
Pekerjaan peringatan tertimpa barang
3 Jasa Online Leak Lingkungan Kerja
Lapangan
Sealing
UU RI NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG
KESELAMATAN KERJA
Tanggap darurat ruang
Kep Dirjen Binawas No. Kep-113/DJPPK/IX/2006 Pengaturan kerja dalam boiler,
K3 NR Kekurangan Oksigen Sesak nafas 4 2 1 4 2 4 16 Penting 0.6 10 Menengah Administratif PK terbatas, Pengadaan Multi
tentang Pedoman dan Pembinaan Teknis pemasangan exhaust fan
gas detector
Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Ruang Terbatas (Confined Spaces)

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun


Pemakaian masker, Rambu-rambu
K3 NR Terpapar Debu 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sesak nafas 4 2 1 3 2 3 12 Penting 0.3 4 Rendah
peringatan area berdebu, masker respirator
Lingkungan Kerja

undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009


Swab Test P3, Larangan berpergian luar Vaksinasi, Penggunaan
tentang Kesehatan Isolasi diri, Perawatan
kota, Masker Standar WHO,Tersedianya masker Standar,
K3 NR Terinfeksi Covid-19 Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 (Sakit bergejala), 5 2 1 5 2 5 25 Penting 0.6 15 Tinggi Administratif PK
cuci tangan/ hand sanitizer, pengaturan ijin Maksimalkan Via WA Group,
tentang Kesehatan Kerja, Peraturan Presiden RI Kematian
tamu masuk, Via WA Group, Jaga Jarak Jaga jarak kerja
No. 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja

Halaman 2 dari 19
Unit : UBJOM PLTU TENAYAN No. Dokumen : 12.6.4.1.3.1

Divisi/ Bidang/
Aktivitas
: RENDAL PEMELIHARAAN MESIN 1 No. Revisi : 3
TABEL IDENTIFIKASI ASPEK/ BAHAYA DAN EVALUASI DAMPAK/ RISIKO LINGKUNGAN DAN K3
Area/ Lokasi : ADMIN BUILDING Tgl. Terbit : 07 Januari 2019
Penanggungjawab : MANAGER PEMELIHARAAN Halaman : -

Identifikasi Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Penilaian Dampak Lingkungan-Risiko K3 Pengendalian Resiko Respon Manajemen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=9x10 12 13 14 15=11x14 16 17 18
1. Eliminasi PK : Program Kerja
2. Substitusi P : Prosedur
Keparahan Aspek-
Aktifitas, Tingkat 3. Engineering
Sub dariAktifitas, Kondisi Kemungkin (S) Bahaya IK : Instruksi Kerja
Peralatan, Potensi/ Aktual Potensi/ Aktual Dampak Risiko Faktor Tingkat Kategori Control
NO Peralatan, Lingkungan K3/L/P (R,NR,N, Peraturan Perundangan Terkait an (Penting/ Pengendalian Yang Ada Saat Ini (ECM)
Lingkungan Aspek Lingkungan-Bahaya K3 Lingkungan-Risiko K3 Awal ECM Risiko Risiko
Kerja, Proses AN,E) (P) Tidak 4. Administratif
Kerja, Proses (PxS)
Penting)
DL SL CM AS MAX 5. APD

Catatan: Disahkan Oleh, Diperiksa Oleh, Dibuat Oleh,


Kondisi: R (Rutin); NR (Non rutin); N (Normal); AN (Abnormal); E (Emergency)
Keparahan: DL (Dampak Lingkungan); CM (Cedera Manusia); AS (Aset); RP (Reputasi); AVG (Average)
Ketegori Risiko: I = Rendah; II = Menengah; III = Mayor; IV = Tinggi; V = Ekstrim
( WAWAN SURYANTO ) ( ULIL ABSOR ) ( BAGUS MULYANTO )
Manajer Pemeliharaan SPV Rendal Pemeliharaan Staff Rendal Pemeliharaan
Tanggal: 06 Desember 2022 Tanggal: 06 Desember 2022 Tanggal: 06 Desember 2022

Halaman 3 dari 19
Daftar peraturannya antara lain:

1. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


2. Undang-Undang Nomor Stb.No. 225 Tahun 1930tentang Undang-undang Uap (Stoom Ordonnantie)
3. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4. Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
5. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-Undang No.40 Th. 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
7. Undang-Undang No.10 Th.1997 tentang Ketenaganukliran
8. PP RI. Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
9. PP RI Th 1930 Peraturan Uap (Stoom Ordering)
10. PP RI. Nomor 01 Tahun 2009 tentang Perubahan ke enam atas PP RI Nomor 14 Tahun 1993
11. PP RI No.81 Tahun 1999 tentang Pengamanan Merokok Bagi Kesehatan
12. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion Dan Bahan Nuklir
13. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan kecelakaan kerja dan jaminan ke
14. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja
15. Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja
16. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi RI No.Per.01/Men/1976 tentang Kewajiban Latihan Hyperkes B
17. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi RI No.Per.01/Men/1979 tentang Kewajiban Latihan Hygiene P
18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi RI No.Per.01/Men/1980 tentang Keselamatan Dan Kesehatan
19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-02/Men/1980 tentang Pemeriksaan Tenaga Kerja Dalam Peny
20. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-04/Men/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemelih
21. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-01/Men/1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Ke
22. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-02/Men/1982 tentang Kwalifikasi Juru Las Di Tempat Kerja
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-02/Men/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
25. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-03/Men/1985 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pem
26. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per-04/Men/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kese
27. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-01/Men/1988 tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Pesawat Uap
28. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-01/Men/1989 tentang Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat
29. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
30. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-02/Men/1992 tentang Tata cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli Ke
31. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-04/Men/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
32. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-01/Men/1998 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga K
33. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-03/Men/1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
34. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-04/Men/1998 tentang Pengangkatan, Pemberhentian Dan Tata Kerja Dokter Pe
35. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.Per-15/Men/2008 tentang P3K
36. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No.26 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen K
37. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri
38. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
39. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 33 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Permenaker No 12 tahun 2015 tentang Kes
40. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 31 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Permenaker No 02 tahun 1989 tentang pen
41. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pekerjaan pada Keti
42. Permenaker No. 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Program Kembali Kerja serta Kegiatan Preventif Kecelakaan
43. Permenaker No. 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
44. Permenaker No. 38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Tenaga dan Produksi
45. Permenaker No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator
46. Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
47. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
48. Peraturan Menteri Kesehatan No. 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran
49. Peraturan Menteri Kesehatan No. 70 Tahun 2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
50. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.KEPTS.147/Men/1989 tentang Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja bagi Progr
51. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.KEPTS.333/Men/1989 tentang Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja
52. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Kep-79/Men/2003 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri
53. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Kep-245/Men/1990 tentang Hari K3 Nasional
54. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.Kep-51/Men/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja
55. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.Kep-186/Men/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
56. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerj
57. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Kep-1135/Men/1987 tentang Bendera Keselamatan dan Kesehata
58. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Kep-79/Men/2003 tentang Penyempurnaan Keputusan Menteri
59. Keputusan Menteri Tenaga RI No. 386 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2015-2020
60. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.SE.01/Men/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan
61. Instruksi Menaker No. Ins.11/M/B/1997 tentang pengawasan khusus K3 penanggulangan Kebakaran
62. Kep Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan No.64 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pembinaan K3 Pekerjaan Penye
63. Kep Dirjen Binawas No. Kep-113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas Keselamatan dan Keseh
64. Kep Dirjen Binawas No. Kep-24/DJPPK/V/2006 tentang Pedoman Pelatiihan Dan Penunjukan Audiitor Sistem Manajemen K
65. Kep Dirjen Binawas No. Kep-37/DJPPK/2004 tentang Kelengkapan dan Identitas Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
66. Kep Dirjen Binawas No. Kep-311/BW/2002 tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
67. Kep Dirjen Binawas No.Ins-11/M/BW/1997 tentang Pengawasan Khusus K3 Penaggulangan Kebakaran
68. Kep Dirjen Binawas No. Kep-84/BW/1997 tentang Cara Pengisian Formulir Laporan Dan Analisis Statistik Kecelakaan
69. Peraturan Kepala Bapeten No 16 tahun 2014 tentang Surat Izin Bekerja Petugas Tertentu Yang Bekerja di Instalasi yang Me
70. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Sistem Elektronik dan Pena
71. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. Kep 174/MEN/86, No. Kep 104/KPTS/1986 te
72. dll
si Pengion Dan Bahan Nuklir
ecelakaan kerja dan jaminan kematian

Kewajiban Latihan Hyperkes Bagi Dokter Perusahaan


Kewajiban Latihan Hygiene Perusahaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Tenaga Para Medis Perusahaan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi Bangunan
saan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
arat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan
n Melapor Penyakit Akibat Kerja
si Juru Las Di Tempat Kerja
n Kesehatan Kerja
Alarm Kebakaran Otomatik
atan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes
embina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja
at Operator Pesawat Uap
at Operator Keran Angkat

wajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja


tan Dan Kesehatan Kerja
araan Kesehatan Bagi Tenaga Kerja Dengan Manfaat Lebih Baik Dari Paket Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jaminan Sosial Tenaga K
emeriksaan Kecelakaan
ntian Dan Tata Kerja Dokter Penasehat

nerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Kerja Listrik di Tempat Kerja


No 12 tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja
No 02 tahun 1989 tentang pengawasan instalasi penyalur petir
erja dalam Pekerjaan pada Ketinggian
egiatan Preventif Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja
dan Tangki Timbun
dan Produksi

rja Lingkungan Kerja


an Kerja Perkantoran
an Lingkungan Kerja Industri
an Kesehatan Kerja bagi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek
an Penyakit Akibat Kerja
mpurnaan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. KEPTS.333/Men/ 1989 tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat karena Kecelaka

r Fisika Di Tempat Kerja


ebakaran di Tempat Kerja
mia Berbahaya Di Tempat Kerja
era Keselamatan dan Kesehatan Kerja
mpurnaan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. tentangKEPTS.333/Men/ 1989 tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat karena K
Nasional Tahun 2015-2020
n Kantin dan Ruang Makan

embinaan K3 Pekerjaan Penyelaman Di Dalam Air


etugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ruang Terbatas (Confined Spaces)
Audiitor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
matan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja Teknisi Listrik

isis Statistik Kecelakaan


ng Bekerja di Instalasi yang Memanfaatkan Sumber Radiasi Pengion
an Sistem Elektronik dan Penatalaksanaan dalam Pelayanan Perizinan
86, No. Kep 104/KPTS/1986 tentang K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
Dasar Jaminan Sosial Tenaga Kerja

enilaian Cacat karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja.


s dan Penilaian Cacat karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja.
Unit: No. Dokumen : 12.6.4.1.3.2

No. Revisi : 3
TABEL LIST DAN MONITORING UNACCEPTABLE RISK
Tgl. Terbit : 07 Januari 2019
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pengendalian Resiko : Respon Manajemen PIC

1. Eliminasi PK : Program Kerja


Potensi/ Aktual 2. Substitusi
Aktifitas, Peralatan, Sub dariAktifitas, Potensi/ Aktual P : Prosedur Progress&Status TW 1 Progress&Status TW 2 Progres&Status TW 3 Progress&Status TW 4 Fctor ECM
Aspek Tingkat
NO Lingkungan Kerja, Peralatan, Lingkungan Dampak Lingkungan- Kategori Risiko 3. Engineering
Lingkungan- Risiko
Proses Kerja, Proses Risiko K3 Control IK : Instruksi Kerja
Bahaya K3
4. Administratif

5. APD

Halaman 11 dari 19
SK PEDOMAN MANRISK PJB

IK HIRARC SAAT INI (versi terupdate tahun 2016)


Usulan : Terkait dengan skala prioritas perbaikan Versi 1

Rendah: Prioritas ketiga


Moderat: Prioritas kedua
Tinggi : Prioritas pertama
Ekstrem: Perbaikan
segera
Usulan : Terkait dengan skala prioritas perbaikan Versi 2
5 10 15 20 25
4 8 12 16 20
3 6 9 12 15
2 4 6 8 10
1 2 3 4 5

Rendah resiko<5 and dampak<=3)


moderat resiko>=5 and dampak<3)
resiko<9 and dampak=3
ekstrim resiko>=10 and dampak=5
resiko>=20 and damak=4
PT PJB

KRITERIA DAMPAK

NO KATEGORI/ TIDAK MINOR MEDIUM SIGNIFIKAN MALAPETAKA PIC


PARAMETER RISIKO SIGNIFIKAN DIVISI/BIDANG
Rating 0,05 0,10 0,20 0,40 0,80
Dampak risiko dapat Dampak risiko dapat Dampak risiko Dampak risiko Dampak risiko
diterima, atau diterima, atau dapat berpotensi berpotensi berpotensi
termitigasi dengan dikelola dengan effort menurunkan sasaran menghambat menggagalkan
aktifitas rutin. minimal. perusahaan. sasaran sasaran
Diperlukan perusahaan. Wajib perusahaan. Wajib
penanganan/mitigasi. dilakukan dilakukan
*** KRITERIA UMUM penanganan penanganan SKOR
khusus untuk khusus.
memitigasinya.

1 KEPEMIMPINAN : Keluhan pegawai secara Ketidakpuasan sekelompok Protes pegawai yang Unjuk rasa pegawai dengan Terjadi mogok kerja dalam
a. SDM individu, namun tidak pegawai, namun tidak melibatkan Serikat Pekerja, pemogokan terbatas, skala luas, sehingga
mempengaruhi proses mempengaruhi proses namun tidak mempengaruhi berpengaruh pada menghentikan proses
operasional perusahaan operasional perusahaan, proses operasional kelangsungan proses operasional perusahaan,
dapat diselesaikan melalui perusahaan, dapat operasional perusahaan, wajib dilakukan penanganan
mekanisme yang tersedia diselesaikan melalui memerlukan penanganan khusus untuk memitigasinya
mekanisme yang tersedia khusus untuk memitigasinya DIVPMC

b. Insiden Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden memerlukan Insiden membutuhkan Insiden menimbulkan
penanganan oleh atasan penanganan oleh pihak penyelidikan oleh pihak penjelasan ke pihak permasalahan/ tuntutan
langsung. manajemen (internal) independen (eksternal) berwajib/ Pemerintah hukum. SPH

c. Citra / Reputasi Dampak penurunan reputasi Komplain dari non-key Komplain dari stakeholder Ketidakpuasan dari Ketidakpercayaan dari
tidak berarti, dapat stakeholders , tidak kunci, memicu sorotan stakeholder kunci, memicu stakeholder kunci, sorotan
termitigasi oleh aktivitas mengganggu operasional negatif media lokal, sorotan negatif media lokal / negatif media nasional /
rutin bisnis mengganggu operasional nasional, operasional bisnis Internasional, ancaman
terganggu terhadap bisnis jangka BSHM
panjang

d. Kepatuhan Pelanggaran hukum Pelanggaran hukum Pelanggaran hukum Pelanggaran Pelanggaran


dengan pengaduan yang mengakibatkan yang mengakibatkan hukum yang hukum yang
resmi, memerlukan tuntutan, kegagalan tuntutan, kehilangan mengakibatkan mengakibatkan
pembetulan standar. memenuhi audit sertifikat standar tuntutan, pidana dan
standar. internasional. kehilangan kehilangan ijin
beberapa operasi. SPH, SPI,BPTH
sertifikat standar
internasional.

e. Fraud (Kecurangan) TIDAK DITOLELIR DIVTAN, SPI


2 PROSES BISNIS INTERNAL : Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset Kerusakan critical asset
a. K-3 / Critical Asset hanya membutuhkan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan membutuhkan perbaikan 3-6 membutuhkan perbaikan > 6
perbaikan minor, atau hingga hingga bulan bulan, atau penggantian DIVROP-1, DIVROP-
beberapa hari. 1 bulan 3 bulan 2, OSK-1, OSK-2

b. K-3 / Keselamatan Aset Kerusakan aset ringan, biaya Kerusakan aset ringan, perlu Kerusakan aset sedang, Aset rusak berat (perlu Aset rusak berat (tidak dapat
Utama perbaikan tidak signifikan perbaikan, biaya perbaikan perlu perbaikan, biaya perbaikan), biaya perbaikan digunakan lagi).
kurang dari sama dengan perbaikan lebih dari 10% lebih dari 25% nilai aset
10% nilai aset sampai dengan 25% nilai DIVROP-1, DIVROP-
aset 2, OSK-1, OSK-2

c. K-3 / Keselamatan Jiwa Tidak ada korban luka atau Korban luka ringan (rawat Korban luka berat atau Korban cacat permanen atau Korban jiwa atau meninggal
cedera jalan) berdampak pada kesehatan. penyakit akibat kerja. (fatality) DIVLK3-1,
DIVLK3-2
d. Lingkungan Berita acara pembinaan Berita acara Pembinaan Berita acara Pengawasan Berita acara Direktorat Berita acara Direktorat
kinerja lingkungan dari Dinas Direktorat Penegakkan Direktorat Penegakkan Penegakkan Hukum KLHK Penegakkan Hukum KLHK
Lingkungan Hidup atau dari Hukum KLHK dengan sanksi Hukum KLHK dengan dengan delik pidana dan dan Kepolisian RI untuk
KLHK administrasi peringatan dan sanksi denda pencemaran penutupan lokasi operasi
administrasi paksaan lingkungan dan usaha serta pidana bagi DIVLK3-1,
pemerintah penanggung jawab usaha DIVLK3-2

Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran Terjadi pencemaran
lingkungan namun masih lingkungan namun masih lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang lingkungan di luar ambang
dalam ambang batas KLH dalam ambang batas KLH batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak batas KLH dan dampak
dan dampak terhadap dan dampak terhadap terhadap lingkungan dapat lingkungan bersifat lingkungan bersifat DIVLK3-1,
lingkungan dapat diatasi lingkungan dapat diatasi < 1 diatasi (>1 bulan) permanen, tdk dapat diatasi permanen, tidak dapat DIVLK3-2
segera bulan segera diatasi

e. Keamanan Penerapan aturan tugas Gejolak tenaga Satpam yang Demotivasi kinerja terhadap Terjadi nya pembiaran dan Terjadinya AGHT (Ancaman,
anatara hak dan tanggung tidak memperoleh hak perlakukan IK dan pemberian rasa kurang memiliki dan Gangguan, Hambatan dan
jawab tenaga pengamanan standart yang dipersyaratkan terhadap hak yang tanggung jawab melekat Tantangan) sehingga dapat
yang kurang konsisten. dipersyaratkan terhadap tugasnya. merugikan perusahaan dan
dicabutnya sertifikasi SMP.
DIVMUM

f. Kelangsungan Usaha Kegiatan perusahaan tidak Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan Kegiatan perusahaan
terganggu . terganggu pada 1 unit, tidak terganggu pada 1 unit, dan terganggu pada beberapa terganggu secara luas
mempengaruhi pelayanan mempengaruhi pelayanan unit (nasional). SKOR, SMAN

g. Teknologi Penanganan Penanganan Penanganan Penanganan Penanganan


kerusakan melalui kerusakan melalui kerusakan melalui kerusakan kerusakan
mekanisme repair mekanisme repair mekanisme melalui melalui
workshop lokal vendor refurbishment/ mekanisme mekanisme
remanufacture reverse vendor OEM STEK
engineering

h. Tuntutan Hukum Pihak K Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Penyelesaian Tuntutan Menimbulkan sanksi pidana
dilakukan melalui dilakukan melalui dilakukan melalui mediator dilakukan melalui proses dan/atau pencabutan izin
musyawarah. musyawarah dengan peran peradilan, mulai dari usaha
manajemen perusahaan. alternatif penyelesaian
sengketa, Pengadilan Negeri,
Banding Pengadilan Tinggi,
dan Kasasi Mahkamah Agung SPH
RI

i. Pencapaian Kinerja Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target : Deviasi thdp target ::
< 5% 5% - 10% 10% - 30% 30% - 50% >50% SMAN

3 PRODUK & LAYANAN : Down time sampai Down time: 3 jam Down time: 12 jam Down time: 1 hari Down time > 1
a. Supply Tenaga Listrik dengan 3 jam sampai dengan 12 sampai dengan 1 sampai dengan 1 minggu. OSK-1, OSK-2
jam. hari. minggu.
4 KEUANGAN & PASAR : < Rp 500 juta Rp 500 juta s.d Rp 50 Rp 50 milyar s.d Rp Rp 200 milyar s.d > Rp 1 trilyun
a. Kerugian atau milyar. 200 milyar. Rp 1 trilyun.
Opportunity Loss
Kerugian atau opportunity Kerugian atau opportunity Kerugian atau opportunity Kerugian atau opportunity Kerugian atau opportunity
loss sebesar < 0,01% dari loss sebesar 0,01% - 0,5% loss sebesar 0,5% - 1% dari loss sebesar 1% - 5% dari loss sebesar > 5% dari total DIVANG, DIVTAN
total aset dari total aset total aset total aset aset

5 PERTUMBUHAN & Knowledge terekam dengan Sudah ada dokumen Sudah ada dokumen Sudah ada Belum ada
PEMBELAJARAN: baik dan dikuasai oleh atau catatan atau catatan mengenai dokumen atau dokumen atau
a. Penguasaan Knowledge karyawan terkait mengenai knowledge knowledge yang hilang catatan mengenai catatan mengenai
yang hilang dan ada dan ada metode knowledge yang knowledge yang
beberapa metode alternatif. hilang dan tidak hilang dan tidak DIVTLN, PJB
alternatif. ada metode ada metode Academy
alternatif. alternatif.
PT PJB

KRITERIA KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO (LIKELIHOOD)

Risk
Parameter Deskripsi Insiden
Rating Probabilitas
Tingkat/ Kualitatif Sebelumnya
Kemungkinan

Hampir dapat dipastikan Terjadi > 12 kali dalam


E Sangat Besar 0,90 > 90%
akan terjadi rentang waktu 1 tahun

Terjadi 2 sampai dan 12 kali


D Besar 0,70 70% - 90% Kemungkinan besar akan terjadi
dalam rentang waktu 1 tahun

Kemungkinan sama antara Terjadi 1 kali dalam rentang


C Sedang 0,50 > 30% - < 70%
akan terjadi dan tidak terjadi. waktu 1 tahun terakhir

Tdk pernah terjadi dalam


B Kecil 0,30 10% - 30% Kemungkinan kecil akan terjadi rentang waktu antara 2 dan 4
tahun

Hampir dapat dipastikan Tdk pernah terjadi dalam


A Sangat Kecil 0,10 < 10%
tidak akan terjadi rentang waktu 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai