5 Penggunaan WC Lantai basah 1. Terpeleset, jatuh kepmenkes 261 1998 R Cidera 3 3 M Selalu kering 2 3 M Membuat PM HSE:
1. Memasang rambu K3
syarat kesehatan di disekitar lokasi
lingkungan kerja
6 Penggunaan AC Suhu dingin 1. Terpapar suhu dingin kepmenkes 261 1998 NR gangguan suhu tubuh 5 2 M Menggunakan 5 1 L -
Halaman 1 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
10 Pemakaian laptop, Saat pasang ke stop 1. Tersengat aliran listrik Kepmenakertrans 75 NR Cidera, kematian 2 2 L Belum ada 2 2 L -
OHP kontak tidak hati-hati 2002 SNI PUIL di
Tempat Kerja
11 Perbaikan lampu
- Tangga Kurang hati-hati 1. Terjatuh - NR Luka memar / Terkilir 2 2 L Belum ada 2 2 L -
- Instalasi listrik Kurang hati-hati 2. Kabel terbuka Kepmenakertrans 75 NR Kesetrum, luka bakar 2 4 M Pemeliharaan 2 3 M Membuat PM HSE:
1. Memasang rambu K3
2002 SNI PUIL di disekitar lokasi
Tempat Kerja
Kurang hati-hati 3. Konsleting Kepmenakertrans 75 E Kebakaran 2 5 H Pemeliharaan 2 4 M
2002 SNI PUIL di
Tempat Kerja
12 Penerangan
- Lampu Intensitas lampu 1. Pencahayaan kepmenkes 261 1998 R Gangguan 4 3 M Belum ada 4 3 M Membuat PM HSE:
1. Membuat jadwal rutin
kurang/lebih syarat kesehatan di penglihatan pemantauan lokasi kerja
lingkungan kerja
Halaman 2 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 3 / 30
1.
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001 Memasang
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015 rambu K3
Revisi : 00
disekitar
Proses/Lokasi/Proyek : Workshop Tgl. Pemutakhiran : 15 Mar 2021 lokasi kerja
Departemen : Maintenance Revisi / Tahun : 01 / 2021 2.
-UU No. 3 Tahun 1992
Melengkapi
Tentang Penyakit Akibat Pekerja
Sumber Bahaya Kerja. Bab III Ps. 6 Risiko Awal Rencana
dengan
Tentang pemeriksaan Pengendalian yang ada saat ini Risiko Sisa (RS)
Proses, Aktivitas, Tindakan Tidak (RA) APD
Pengendali
No Potensi/Aktual Bahaya Kesehatan.
Peraturan Terkait Potensi/Aktual Risiko
Produk Aman, Kondisi an
Tidak Aman - Permenakertrans No. L S RA Eliminasi Subtitusi Rekayasa Administratif APD L S RS Selanjutnya
8/MEN/VII/2010 Tentang
Gerinda Proses 1. Terjatuh/terpeleset APD. Pasal 2 dan pasal -Bagian tubuh dapat
terkena mesin gerinda 3 - Permenaker tersayat/terpotong,
yang masih berputar No. 12 Tahun 2015 -Terkena aliran listrik,
2. Tersengat listrik Tentang K3 Listrik. -Penyakit paru paru
3. Menghirup debu Pasal 2 dan Pasal 3 akibat menghirup 3 2 L 3 1 L
proses gerinda debu besi saat
4. Penggunaan mesin gerinda
dan mata gerinda yang - Budeg
tidak sesuai
Halaman 4 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Membuat PM HSE:
- Box file Box file berat/tinggi 5. Kejatuhan box file - R Cidera, memar 3 3 M Menggunakan 2 3 M
1. Memasang rambu K3
alat bantu disekitar lokasi kerja
saat
- Laci/Lemari file Laci sulit dibuka 6. Terjepit saat buka / - R Cidera, luka terjepit 3 2 mengambil
L Belum ada file 3 2 L -
tutup
2 Pembersihan WC Lantai basah 1. Terpeleset, jatuh kepmenkes 261 1998 R Cidera 3 3 M Selalu kering 2 3 M Membuat PM HSE:
1. Memasang rambu K3
syarat kesehatan di disekitar lokasi
lingkungan kerja
-
3 Pembersihan AC Bekerja diketinggian Terjatuh permen 9 tahun 2016 NR gangguan suhu tubuh 5 2 M Menggunakan 5 1 L
jaket
kabel terkena air Konsleting/ percikan api Kepmenakertrans 75 E Kebakaran 2 5 H Pemeliharaan 2 4 M
2002 SNI PUIL di
Tempat Kerja
4 Mengambil air Cepat-cepat Kontak dengan air panas - NR Cidera kulit 2 2 L Belum ada 2 2 L -
5 Memindahkan galon Beban berat Postur tubuh (ergonomi) - NR Cidera punggung 2 2 L Belum ada 2 2 L -
manual
Membuat PM HSE:
6 Naik - turun tangga Tidak pegangan handrail 1. Tergelincir, Jatuh - NR Cidera 2 3 M Belum ada 2 3 M
1. Memasang rambu K3
disekitar lokasi
7 Perbaikan lampu
- Tangga Kurang hati-hati 1. Terjatuh - NR Luka memar / Terkilir 2 2 L Belum ada 2 2 L -
Halaman 5 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 6 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Suara kebisingan 1. Suara keras yang Permenaker No.5 tahun Penurunan Fungsi
dari proses sekitar masuk ke telinga 2018. Tentang Nilai pendengaran 3 1 M Ear Plug 1 1 L
Ambang Batas Kimia 1.
Pengecatan 2. Terpapar dan terhirup dan Fisika di tempat Penyakit terkait ISPA Memasang
partikel cat Kerja Masker rambu K3
disekitar
4 Inspeksi Lingkungan
lokasi kerja
Ketidaktahuan kondisi 2.
3 1 M Training v 1 1 L Melengkapi
lapangan
5 Survey Depo 1. Terhirup asap Penyakit pernafasan Pekerja
-UU No. 3 Tahun 1992
dengan APD
Knalpot. 2. Tentang Penyakit Akibat terkait paparan dari
Menghirup debu Kerja. Bab III Ps. 6 zat berbahaya yang
dilapangan Tentang pemeriksaan timbul dari proses,
3. Tertimpa Kontainer Kesehatan. - Tertimpa dan 3 1 M Training
- Permenakertrans No. terhimpit unit
8/MEN/VII/2010 Tentang kontainer yang
APD. Pasal 2 dan pasal sedang naik turun
3 barang
Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,
Halaman 7 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Sumber Bahaya
R, Risiko Awal Risiko Sisa Rencana
Proses, Aktivitas,
Tindakan Tidak Pengendalian yang ada saat ini
No Potensi/Aktual Bahaya Peraturan Terkait NR, Potensi/Aktual Risiko (RA) (RS) Pengendalian
Produk Aman, Kondisi
E Selanjutnya
Tidak Aman L S RA Eliminasi Subtitusi Rekayasa Administratif APD L S RS
1 Bekerja di Kantor Bersinggungan Terpapar Covid 19 Pergub DKI Jakarta No E kematian 5 5 E WFH Rapid Masker, 4 4 H WFH dan protokol
dengan karyawan 33/2020 Antigen Test Hand kesehatan
Sanitizer
2 Penyimpanan & Pengiriman
1. Penggunaan - 1. Menabrak/Tertabrak Permenakertrans No 09- R Fatality 5 5 E Memasang Melengkapi 5 5 E
Forklift 2010 Operator dan rambu K3 APD pekerja
Kurang hati-hati 2. Terjepit Petugas Pesawat R Putus bagian tubuh 5 4 H disekitar 5 4 H
Angkat dan Angkut lokasi kerja,
Kurang hati-hati 3. Terjepit R Patah tulang 5 3 M Melengkapi 5 3 M
alat kerja
Kurang hati-hati 4. Terjatuh R Cidera 5 3 M dengan IK 5 3 M
2. Penggunaan Kebisingan alat 1. Terpapar kebisingan kepmenaker 51 1999 R Gangguan 5 3 M Memasang Melengkapi 5 3 M
Crane Ambang Batas Faktor pendengaran rambu K3 APD pekerja
Fisika disekitar
Getaran 2. Terpapar getaran R Cidera 5 3 M lokasi kerja, 5 3 M
terus menerus Melengkapi
alat kerja
Kurang hati-hati 3. Terjepit R Cidera 5 3 M dengan IK 5 3 M
Halaman 8 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
1 Dokumen terkait Dokumen spesifikasi Menghindari kesalahan N - 3 3 M Komunikasi by email 2 1 L Meminta Drawing
Specification & Drawing pembelian barang/ whatsapp atau spesifikasi
kesalahan pengerjaan yang sudah
Dokumen Drawing Menghindari kesalahan N - 3 3 M Komunikasi by email 1 1 L approval dari
kesalahan pengerjaan whatsapp Customer
2 Inspeksi Proses dan Kesesuain hasil akhir Tidak ada komplain N - 3 2 L Check list Dok. Final 2 1 L
pengetesan akhir produk Produk Pelanggan Inspection
3 Inspeksi Survey Mendapatkan unit sesuai Unit dapat dijual dengan N - 3 2 L Komunikasi by email 2 1 L
pembelian Kontainer yang dinginkan harga kompetitif whatsapp
Catatan Manual Survey
Halaman 9 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
4 Receive Production keterlambatan informasi menghambat proses kerja/ N PO/ Kontrak 3 3 M amandemen PO/ Kontrak 1 2 L
schedule & Progress komunikasi dengan
Update Customer
komunikasi internal menghambat proses kerja N PO/ Kontrak 3 3 M amandemen PO/ Kontrak 1 2 L
5 Create Delivery Note keterlambatan informasi menghambat proses kerja/ N PO/ Kontrak 3 3 M amandemen PO/ Kontrak 1 2 L
komunikasi dengan
Customer
Halaman 10 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
6 Receive, Review & keterlambatan informasi menghambat proses kerja/ E PO/ Kontrak 3 2 L - 3 2 L
Response Customer terlambat merespon atau
Complaint berkomunikasi dg
pelanggan/ pelanggan
marah
Halaman 11 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 12 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 13 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 14 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 15 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 16 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 17 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
2 Training & Development analisis kebutuhan data training tidak akurat N - 3 3 M Komunikasi & konsultasi 3 2 L
system training internal
perencanaan training training tidak sesuai N - 3 3 M Komunikasi & konsultasi 3 2 L
kebutuhan internal
pelaksanaan training karyawan tidak terlatih N - 3 3 M Komunikasi & konsultasi 3 2 L
internal
3 Legal & Other identifikasi perundangan data kepatuhan N - 3 3 M Komunikasi & konsultasi 3 2 L
Recruitment perundangan tidak akurat internal
Halaman 18 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-PRS-MNR-01-004
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO MUTU Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 19 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-001
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Kurang hati-hati 3. Salah Informasi Tidak bisa produksi R 3 2 L Pembuatan note atau Email 3 2 L
Kurang hati-hati 4. Salah Pembuatan logo Tidak bisa produksi R 3 2 L Pembuatan note atau Email 3 2 L
Kurang hati-hati 6. Kesalahn Drawing tertukar Tidak bisa produksi R 3 2 L Pembuatan nomor Drawing L
L
2. Pembuatan Kurang hati-hati 1. Kesalahan Pengetikan Kerugian perusahaan R 3 2 L Pengecekan ulang 3 2 L 1. Melakukan Pengecekan Ulang oleh
Manajer
Spesifikasi 2. Approval oleh Customer
3. Pengiriman melalui Email
3. Administrasi Kurang hati-hati pengarsipan Arsip hilang/ susah mencari arsip R 3 2 L Penyimpanan data online dan Penyimpanan data di copy ke Dropbox
Local
Halaman 20 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
1 Menerima dan Ablasan Gas Pencemaran udara N PP RI 41 1999 4 2 M Belum ada 4 2 M Untuk RS=M;
menempatkan material Hidrokarbon Pengendalian Membuat PM
Pencemaran Udara HSE:
Paparan bahan kimia Pencemaran udara N PP RI 41 1999 4 2 M Belum ada 4 2 M 1. Melengkapi IK
Pengendalian untuk pekerjaan di
Pencemaran Udara Gudang
2 Mengontrol material Ablasan Gas Pencemaran udara N PP RI 41 1999 3 2 L - 3 2 L 2. Membuat
logam yang tersimpan Hidrokarbon Pengendalian jadwal rutin
Pencemaran Udara pemantauan &
Ceceran minyak Pencemaran tanah Ab PP RI 18 1999 3 2 L - 3 2 L pengukuran
pengelolaan limbah b3 lingkungan kerja
3. Memasang
Majun bekas Pencemaran tanah N PP RI 18 1999 3 2 L - 3 2 L rambu
pengelolaan limbah b3 Lingkungan
disekitar lokasi
3 Mengontrol chemical cair Majun bekas Pencemaran tanah N PP RI 18 1999 3 2 L - 3 2 L kerja
yang tersimpan pengelolaan limbah b3 4. Melengkapi
tempat
Ceceran cat Pencemaran tanah Ab PP RI 18 1999 3 2 L - 3 2 L pembuangan
pengelolaan limbah b3 sampah terpisah
di seluruh lokasi
kerja
Penggunaan solar Pengurangan SDA N Permen ESDM 31 3 2 L - 3 2 L
2005 tata cara
penghematan energi
Halaman 21 / 30
4. Melengkapi
tempat
pembuangan
Nomor Dokumen sampah terpisah
: FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
di seluruh lokasi
Revisi : 00
kerja
Proses/Lokasi/Proyek : Gudang Tgl. Pemutakhiran : 15 Mar 2021
Departemen : Depo Revisi / Tahun : 01 / 2021
9 Toilet Penggunaan Air Pengurangan SDA N Permen ESDM No.15 5 2 M Belum ada 5 2 M
Tahun 2012
penghematan
penggunaan air tanah
Halaman 23 / 30
9 Toilet Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 24 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
1 Administrasi Penggunaan ATK Pengurangan SDA N - 5 1 L Belum ada 5 1 L Untuk RS=M; Membuat PM HSE:
Penggunaan Toner Pengurangan SDA N - 5 1 L Belum ada 5 1 L 1. Melengkapi IK untuk pekerjaan di
Gudang
Buangan ATK bekas Pencemaran Tanah N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
2. Membuat jadwal rutin
sampah sejenis sampah RT
PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 pemantauan & pengukuran
Buangan Toner Pencemaran Tanah N 5 2 M Belum ada 5 2 M
lingkungan kerja
Buangan Pita kabon mesin tik Pencemaran Tanah N PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 5 2 M Belum ada 5 2 M
3. Memasang rambu Lingkungan
2 Penggunaan Penggunaan Listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M disekitar lokasi kerja
Komputer 4. Melengkapi tempat pembuangan
3 Penggunaan Mesin Buangan Tinta/Toner Pencemaran Tanah N PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 5 2 M Belum ada 5 2 M sampah terpisah di seluruh lokasi
Foto copy Penggunaan Listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M kerja
4 Penggunaan Mesin Penggunaan Listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M
Fax Penggunaan Kertas Pengurangan SDA N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
sampah sejenis sampah RT
Buangan Kertas Pencemaran Tanah N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
sampah sejenis sampah RT
5 Penggunaan mesin Penggunaan Listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M
Printer Penggunaan Kertas Pengurangan SDA N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
sampah sejenis sampah RT
Buangan Kertas Pencemaran Tanah N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
sampah sejenis sampah RT
Buangan toner Pencemaran Tanah N PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 5 2 M Belum ada 5 2 M
6 Penggunaan Baterai Buangan Baterai Bekas Pencemaran Tanah N PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 5 2 M Belum ada 5 2 M
7 Pantry/ R. Makan Penggunaan air Pengurangan SDA N Permen ESDM No.15 Tahun 2012 5 2 M Belum ada 5 2 M
penghematan penggunaan air tanah
Buangan limbah cair Pencemaran tanah dan air N KepmenLH 51 1995 baku mutu limbah cair 5 2 M Belum ada 5 2 M
Buangan limbah anorganik Pencemaran tanah N PP RI 18 1999 pengelolaan limbah b3 5 2 M Belum ada 5 2 M
8 Filling dokumen di Penggunaan Kertas Pengurangan SDA N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
ruang arsip sampah sejenis sampah RT
Buangan Kertas Pencemaran Tanah N PP RI 81 2012 Pengelolaan sampah RT & 5 2 M Belum ada 5 2 M
sampah sejenis sampah RT
Penggunaan Listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M
9 Penggunaan AC Penggunaan listrik Pengurangan SDA N - 5 2 M Belum ada 5 2 M
Halaman 25 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 26 / 30
Nomor Dokumen : FRM-TCI-MNR-01-002
IDENTIFIKASI ASPEK & DAMPAK LINGKUNGAN Tgl Terbit : 24 - 10 - 2015
Revisi : 00
Halaman 27 / 30
Matriks Penilaian Risiko QHSE
Reputasi, hubungan
Kepatuhan terhadap Keterlambatan
kesehatan Kerja Keselamatan Kerja Lingkungan masyarakat dan sangat Jarang Jarang Mungkin Sering Pasti
Undang-undang waktu
pelanggan
Komplain cepat,
Minor Injury required Mencakupi Pelanggaran kebijakan
10% dari waktu
Dampak kesehatan medical treatment, Lost Kerusakan lingkungan skala kecil pemberitaan media internal serius,
proyek < deviasi ≤
3 memerlukan time incident, restricted pada lingkungan sekitar, adanya lokal yang buruk pelanggaran regulasi, L M M M M
15% dari waktu
Severity ( S )
tindakan medis work case, worker has to laporan pelanggaran kepatuhan berlangsung lama, berpotensi terjadi
proyek
rest for 2-20 days Berkurangnya reputasi pengaduan hukum
pemangku kepentingan
Masalah berlarut,
Mencakupi
Serious injury , temporary
Dampak kesehatan pemberitaan media 15% dari waktu
disability or partial Kerusakan lingkungan skala besar
kronik permanen lokal yang buruk Pelanggaran regulasi proyeke < deviasi
4 permanent disability, dalam waktu yang singkat, M M H H H
dengan potensi berlangsung lama, mayor, sangsi formal ≤ 30% dari waktu
worker has to rest for pelanggaran/ sanksi hukum
kematian hilangnya kredibilitas proyek
more than 21 days
dari sebagian besar
stake holder
Penolakan lokal
skala besar dan kerusakan berlangsung lama,
lingkungan jangka panjang di Berlanjut pada
Penghentian operasi Deviasi > 30% dari
5 Kematian Fatalitas lingkungan, pelanggaran hukum pemberitaan nasional, H H H E E
dari pemerintah waktu proyek
mengancam keberlangsungan Penghentian dari
operasi sebagian besar stake
holder
PENJELASAN
Efek kesehatan yang tidak memerlukan pengobatan dalam jangka waktu yang dekat. Contoh : Seseorang terpapar kebisingan dalam waktu yang relatif sebentar < 8 jam,
1
seseorang akan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut selama dia terpapar.
Efek kesehatan yang tidak memerlukan pengobatan dalam jangka waktu yang dekat. Efek akan hilang dengan sendirinya beberapa saat setelah dia menjauhi bahaya. Contoh :
2 Seseorang terpapar kebisingan, dia akan merasa 'pekak'. Saat dia sudah menjauhi sumber bahaya, beberapa saat dia masih merasakan efek dari kebisingan tersebut, namun efek
itu akan hilang dengan sendirinya setelah waktu tertentu dan dia sudah bisa mendengar kembali sepeti biasa.
Kesehatan kerja
Efek kesehatan yang memerlukan pengobatan, baik dalam jangka waktu yang lama (kronis) maupun dalam jangka waktu yang relatif sebentar.Contoh : Seseorang terpapar
3 kebisingan terus menerus selama > 8 jam setiap harinya. Saat diperiksa dia mengalami penurunan daya dengan sebanyak 'sekian %', misalnya penurunan hingga 20%. Namun, dia
masih bisa mendengar. Dia harus menjalani pengobatan tertentu dalam waktu tertentu pula.
4 Efek kesehatan yang bersifat permanent. Contoh : Seseorang terpapar kebisingan terus menerus selama > 8 jam setiap harinya sehingga menyebabkan seseorang tuli.
5 Efek dari bahaya yang menyebabkan kematian/hilangnya nyawa seseorang. Contoh: keracunan makanan
5 Terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja kerja mati dalam waktu 24 jam, terhitung dari waktu terjadinya kecelakaan tersebut
Dampak kecil/tidak ada kerusakan lingkungan di lokasi, dan/atau tidak terjadi pelanggaran teknis terhadap kepatuhan. Contoh : Penggunaan jalan yang menyebabkan debu.
1
Adanya debu merupakan aspek lingkungan namun tidak membuat lingkungan sekitarnya menjadi rusak.
Adanya kerusakan lingkungan di on-site yang signifikan, namun dampak terhadap offsite masih kecil. Sudah terjadi pelanggaran secara teknis, terdapat kerusakan lingkungan
2
secara on site. Contoh : adanya ceceran hidrokarbon di tanah.
Adanya kerusakan lingkungan skala besar di on-site dan sudah menyebar ke luar (offsite) dalam skala kecil. Sudah terjadi pelanggaran secara teknis dan baku mutu/nilai ambang
3 batas. Pelanggaran terhadap kepatuhan sudah dilaporkan. Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan
Lingkungan (berdasarkan UU No.
perundang-undangan. Contoh : Kontaminasi air akibat adanya tumpahan/kebocoran Hidrokarbon.
32/2009)
Adanya kerusakan lingkungan skala besar di off site dalam jangka pendek. Melanggar Baku Mutu Effluent, emisi dan mengelola Limbah B3 tidak sesuai dengan peraturan
4
perundang-undangan dan ktentuan yang berlaku. Sedang melaksanakan ketentuan sanksi administratif dalam pelanggaran baku mutu dan/atau ketentuan teknis perizinan.
Adanya kerusakan lingkungan skala besar, menyebar sampai off site dan dalam jangka waktu yang panjang. Sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang
5 mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi
administratif.
1 Cukup jelas
2 Keluhan masyarakat bersifat lokal hanya di satu lokasi tertentu, pemberitaan media melingkupi kabupaten
1 Pelanggaran ringan
2 Pelanggaran terhadap pemenuhan internal, pelanggaran kecil, belum masuk dalam laporan petugas pemerintah
Compliance to Regulation (Based on UU 3 Pelanggaran yang serius terhadap kebijakan internal, pelanggaran terhadap pemenuhan baku mutu, berpotensi terhadap sangsi hukum (pidana/perdata)/pengadilan
32/2009)
Pelanggaran besar terhadap peraturan perundang-undangan, terdapat sangsi administratif formal dari pemerintah. Sangsi administratif yaitu : paksaan, pembekuan, pencabutan
4
izin
5 Operasional dihentikan oleh pemerintah
Rutin/R Aktivitas yang rutin dilakukan sehari-hari terkait dengan OHS. Contoh : Kegiatan Pengeboran dengan paparan bahaya terpapar kebisingan
Non Rutin/NR Aktivitas yang non rutin dilakukan terkait dengan OHS. Contoh : Kegiatan Pengeboran dengan paparan bahaya terluka karena alat kerja
Normal/N Kondisi normal untuk aspek lingkungan. Contoh : Kegiatan Pengeboran dengan aspek lingkungan emisi dari mesin.
Klasifikasi Aktivitas
Abnormal/AB Kondisi abnormal untuk aspek lingkungan. Contoh : Kegiatan Pengeboran dengan aspek lingkungan adanya kebocoran/ceceran/tumpahan hidrokarbon
Darurat/Emergency/
Kondisi darurat yang terjadi. Contoh : Kegiatan Pengeboran, terjadi kebakaran/ledakan/tumpahan hidrokarbon dalam skala besar > 1000 L
E