PENGENDALIAN
IDENTIFIKASI ASPEK-BAHAYA Analisis Resiko
RISIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Tingkat 1. Eliminasi
Sub dari Frekuensi Konsekuensi resiko Aspek- 2. Substitusi
Kondisi Peraturan (PxS) Tingkat Pengendalian Tingkat Risiko
Aktifitas, Potensi/Aktual Potensi/Aktual Bahaya Life Cycle Faktor Kategori 3. Rekayasa
NO Aktifitas, Produk dan Jasa L (R,NR,N, Perundangan Risiko yang ada saat ini (Resiko awal x
Produk dan Aspek-Bahaya Dampak-Risiko Signifikan Perspective ECM Risiko Engineering
AN,E) Terkait Awal (ECM) Faktor ECM)
Jasa SUM SUM (Y/T) 4. Administrasi
FP FK SUM DL CM AS RP
(S) (PxS) 5. APD
Konservasi
energi listrik
dengan
Penggunaan Adanya label menggunakan Dibuatkan Himbauan
Penggunaan lampu ruangan/ Penggunaan PP NO 79 Tahun
1 lampu saat jam L R/N Pemborosan energi 5 1 6 1 1 1 1 4 24 24 T pembatasan teknologi yang 0.5 12 II untuk pengunaan listrik
Area Kerja energi listrik 2014
istirahat penggunaan lampu lebih hemat selesai digunakan
energi dan
ramah
lingkungan
Pararan Udara
Limbah Non B3 UU NO 18 Tahun Penggunaan Kedok
L proses R/N 5 5 10 1 1 1 1 4 40 40 T - 0.5 20 II Pengunaan APD
padat 2008 las & masker kain
pengelelasan
Proses
1 Welding Pengerjaan
Penggunaan Kedok
Pengelesan L Debu R/N Pencemaran udara PP NO 41 tahun 1999 5 5 10 1 2 1 1 5 50 50 T - 0.5 25 II Pengunaan APD
las & masker kain
Terbakar pada saat PERMEN No. 36 Pada saat proses Himbauan dan
L Proses Blender R/AN proses potong plat Tahun 2005 dan UU 5 1 6 1 2 1 1 5 30 30 T kerja mengunakan - 0.5 15 I Menyediakan APAR pada
panel container No. 28 tahun 2002 APD & Sedia APAR area Kerja