Anda di halaman 1dari 57

WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


PELAKSANAAN

WIJAYA KARYA – PANDJI, KSO


PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN SEI ALALAK

Lokasi Pekerjaan : Provinsi Kalimantan Selatan


Nomor Kontrak : HK.02.03/PJN.WIL.1-PPK.JBT/01
Waktu Pelaksanaan : 1021 Hari Kalender
Periode Laporan :
Kemajuan Pekerjaan :

DISUSUN OLEH :
KONTRAKTOR PELAKSANA
WIJAYA KARYA – PANDJI, KSO
JL. Telaga Kihung Yoes No. 115-116 Balikpapan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN SEI ALALAK

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pekerjaan Pihak Pengguna Jasa


Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Diketahui Oleh :
Kuasa KSO Site Engineer Pejabat Pembuat Komitmen

Hananto Aji Ir. Agus Rianto Andika Mulrosha, ST


Wijaya Karya – Pandji, KSO PT Adiya Widyajasa & Ass NIP : 198607242010121002
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
GAMBARAN UMUM PROYEK

A KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM


KESELAMATAN KONSTRUKSI
A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
A.2 Organisasi Pengelola SMKK
A.3 Komitmen Keselamatan Konstruksi dan Partisipasi Tenaga Kerja

B PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko dan
Peluang (IBPRP)
B.2 Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen dan Tenaga Kerja (Sasaran
dan Program)
B.3 Standar dan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi

C DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


C.1 Sumber Daya
C.2 Kompetensi Tenaga Kerja
C.3 Kepedulian Organisasi
C.4 Manajemen Komunikasi
C.5 Informasi Terdokumentasi

D OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI


D.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
D.2 Pengendalian Operasi
D.3 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat

E EVALUASI KINERJA PENERAPAN SMKK


E.1 Pemantauan atau Inspeksi
E.2 Audit
E.3 Evaluasi
E.4 Tinjauan Manajemen
E.5 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

Lampiran
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal


Tabel 2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus P2K3
Tabel 3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Tanggap Darurat Proyek Penggantian
Jembatan Sei Alalak
Tabel 4. Jadwal dan Monitoring Klinik Sistem Manajemen WIKA
Tabel 5. Program Komunikasi dan Partisipasi Proyek Penggantian Jembatan Sei
Alalak
Tabel 6. Sasaran Umum dan Program Umum Proyek Penggantian Jembatan Sei
Alalak
Tabel 7. Perundang-undangan terkait K3
Tabel 8. Perundang-undangan terkait Lingkungan
Tabel 9. Rencana Anggaran Biaya Safety dan Housekeeping Proyek Penggantian
Jembatan Sei Alalak
Tabel 10. Kompetensi Personil Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
Tabel 11. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi
(Safety Induction)
Tabel 12. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (Safety
Morning Talk)
Tabel 13. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja kelompok kerja (Toolbox Meeting)
Tabel 14. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja rapat keselamatan konstruksi
(Safety Meeting)
Tabel 15. Jadwal Program Komunikasi Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
Tabel 16. Form Job Safety Analysis yang digunakan di Proyek Penggantian
Jembatan Sei Alalak
Tabel 17. Form Izin Kerja Umum atau Permit to Work yang digunakan di Proyek
Penggantian Jembatan Sei Alalak
Tabel 18. Form Izin Kerja Khusus atau Permit to Work yang digunakan di
Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
Tabel 19. Kegiatan Pelaksanaan dan Waktu Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan
Kerja Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
Tabel 20. Form Daftar Isi Kotak P3K yang digunakan
Tabel 21. Form Monitoring Kesehatan Pekerja yang digunakan
Tabel 22. Form Monitoring Pengukuran Lingkungan yang digunakan
Tabel 23. Form Inspeksi Alat Berat yang digunakan
Tabel 24. Form Inspeksi Perancah/ Scaffolding yang digunakan
Tabel 25. Form Inspeksi Panel Listrik yang digunakan
Tabel 26. Form Inspeksi Full Body Harness yang digunakan
Tabel 27. Form Risk Containment Audit (RCA) untuk Safety Patrol yang
digunakan
Tabel 28. Pengisian Matriks Hasil Pemantauan dan Pengukuran
Tabel 29. Form risalah rapat tinjauan manajemen
Tabel 30. Pengisian peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1. Struktur Organisasi P2K3


Diagram 2. Struktur Organisasi Tanggap Darurat Proyek Penggantian Jembatan
Sei Alalak
Diagram 3. Instruksi Kerja Pengendalian Dokumen
Diagram 4. Struktur Organisasi Tim Manajemen Proyek Penggantian Jembatan
Sei Alalak
Diagram 5. Kecelakaan Ringan atau STMB (Sementara Tidak Mampu Bekerja)
Diagram 6. Kecelakaan Berat
Diagram 7. Kecelakaan dengan Korban Meninggal
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

GAMBARAN UMUM PROYEK

1. Nama Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak


2. Lokasi Proyek : Kota Banjarmasin – Kabupaten Barito Kuala
Provinsi Kalimantan Selatan
3. Dimensi Proyek : Jembatan Utama adalah Struktur Cable Stayed bentang
130 meter.
Jembatan Pendekat adalah Struktur Pileslab Sepanjang
295 meter.
Pekerjaan oprit jembatan dengan panjang 425 Meter.
4. Sumber Dana : SBSN T.A. 2018-2021
5. Pengguna Jasa : Kementerian PUPR
6. PPK : PPK 1.5 Provinsi Kalimantan Selatan
7. Konsultan Supervisi : PT Adiya Widyajasa (Jo.) PT Anugerah Kridapradana
8. Nama Penyedia Jasa : Wijaya Karya – Pandji, KSO
9. Alamat : JL. Telaga Kihung Yoes No. 115-116 Balikpapan
10. No. Kontrak : HK.02.03/PJN.WIL.I-PPK.JBT/01
11. Tanggal Kontrak : 23 November 2018
12. Nilai Kontrak : Rp 278.366.796.000,00 (termasuk PPN 10%)
13. Masa Pelaksanaan : 1021 Hari Kalender
14. Tanggal Mulai Kerja : 30 November 2018
15. Masa Pemeliharaan : 730 Hari Kalender
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : Paraf :

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI TENAGA KERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI


A.1 Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan Internal
Tabel 1. Daftar Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal

DAFTAR IDENTIFIKASI ISU INTERNAL DAN EKSTERNAL


Paket Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

KATEGO- JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK
RI ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 Pembebasan Produktifitas Kinerja Eksternal Threats Undang- Keinginan : Keinginan :
Lahan pekerjaan undang Pekerjaan dilaksanakan Pekerjaan tidak mengganggu
sesuai jadwal rencana progress
Harapan : Harapan :
Tepat waktu Progress pekerjaan sesuai
jadwal
2 Pemindahan Proses pekerjaan Kinerja Eksternal Threats Surat Keinginan : Keinginan :
Utilitas terganggu Relokasi Pekerjaan dilaksanakan Pekerjaan tidak mengganggu
sesuai jadwal rencana progress
Harapan : Harapan :
Aktifitas lancar Progress pekerjaan sesuai
jadwal
3 Perubahan Peningkatan Kinerja Internal Weakness Lalu lintas Keinginan : Keinginan :
Metode Kerja biaya dan waktu air Dapat mempercepat Tidak mengganggu waktu
pelaksanaan pekerjaan pelaksanaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : Paraf :

KATEGO- JENIS JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK
RI ISU ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
proyek Harapan : Harapan :
Kedatangan alat yang di Metode kerja aman terhadap
gunakan tidak terlambat lingkungan
4 Pengalihan lalu Proses pekerjaan Lalu Lintas Eksternal Threats Pihak- Keinginan : Keinginan :
lintas akibat terganggu pihak Pekerjaan tidak dihentikan Pekerjaan berjalan sesuai
penutupan terkait Harapan : rencana
Jembatan Tidak ada demo dari Harapan :
Eksisting masyarakat Pengalihan lalu lintas sesuai
rencana
5 Mobilisasi Progress Kinerja Internal Weakness Jalan akses Keinginan : Keinginan :
material pekerjaan Kedatangan material sesuai Pekerjaan tidak terhambat
terhambat jadwal Harapan :
Harapan : Progress pekerjaan sesuai
Progress pekerjaan tidak jadwal
terhambat

Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi

Sija’dul Jamal
Manajer Proyek
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

A.2 Organisasi Pengelola SMKK


Kami selaku Manajer Proyek Wijaya Karya – Pandji, KSO dengan ini kami
memberikan pernyataan atas nama perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi dan berpartisipasi dalam keselamatan konstruksi
dalam melaksanakan kegiatan. Dengan memberikan bukti keterlibatan dan partisipasi
dalam penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi sesuai dengan dasar hukum
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Dinyatakan bahwa Menteri
Tenaga Kerja berwenang membentuk (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
P2K3 guna mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari
pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat kerja untuk melaksanakan tugas
dan kewajiban bersama dibidang K3, dalam rangka melancarkan usaha produksi. Dalam
pembentukan P2K3 kami menggunakan dasar hukum Permenaker No. 4 Tahun 1987
tentang Pantia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) serta Tata Cara
Penunjukkan Ahli Keselamatan Kerja. Adapun susunan pengurus P2K3 sebagai berikut:

Ketua P2K3
Sija’dul Jamal

Sekretaris P2K3
Iqbal Ramadhan

Wakil Ketua
Fajrin Rizky Wahyudin

Wakil Sekretaris
Miftach Secha

Anggota
M. Wira Utama
Iqbal Haqiqi
Yoga Sabraina
Dina Yuli Wardani

Diagram 1. Struktur Organisasi P2K3

* lampiran 1. Pengesahan P2K3 Wijaya Karya – Pandji, KSO


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus P2K3

No Jabatan Tugas & Tanggung Jawab


1 Ketua 1. Bertanggungjawab penuh terhadap setiap permasalahan K3
yang timbul di plant
2. Menerima pengajuan masalah K3
3. Membina dan mengarahkan semua permaslaahan yang
berkaitan dengan K3
4. Memutuskan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan K3
seperti kecelakaan, kondisi darurat dan penyakit yang timbul
akibat kerja
5. Memberikan dukungan pernuh terhadap setiap program K3
yang dilaksanakan
6. Menghadiri dan memimpin pertemuan bulanan P3K3
7. Menerima dan mengesahkan laporan P2K3
8. Menyetujui program tahunan P3K3 serta perubahannya
9. Apabila diperlukan, dapat ikut serta dalam pelaksanaan audit
SMK3, inspeksi, penyelidikan kecelakaan dan program-program
K3 laiinya sesuai kebutuhan yang akan dikoordinir oleh
departemen K3
2 Wakil Ketua 1. Membantu Ketua dalam menjalankan program P2K3
2. Membina dan mengarahkan semua permasalahan yang
berkaitan dengan K3
3. Memberikan dukungan penuh terhadap program K3
4. Menghadiri pertemuan bulanan P2K3
5. Memimpin pertemuan bulanan P2K3 jika Ketua berhalangan
hadir
6. Memberikan keputusan jika Ketua berhalangan, dengan
konsultasi terlebih dahulu dengan Ketua
3 Sekretaris 1. Membuat rencana kerja P2K3 untuk dibahas di dalam
pertemuan P2K3
2. Merencanakan dan mengkoordinir pelaksanaan pertemuan
bulanan P2K3
3. Membuat dan mengarsip setiap laporan P2K3 serta setiap 3
bulan sekali memberikan laporan kinerja K3 perusahaan kepada
Departemen Tenaga Kerja RI
4. Menyelesaikan suatu masalah yang berkaitan dengan
kecelakaankebakaran
5. Melaksanakan instruksi dari ketua untuk himbauan
tertulislangsung
6. Mengoreksi semua laporanpengajuan masalah sarana K3 serta
kecelakaan dan kebakaran
7. Menginventarisasi seluruh eriodican peraturan perundangan
mengenai K3 serta memperbaharuinya jika terjadi perubahan
8. Mengawasi dan menjamin agar eriodican peraturan
perundangan mengenai K3 dilaksanakan di perusahaan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Jabatan Tugas & Tanggung Jawab


4 Wakil 1. Membantu sekretaris dalam merencanakan program kerja P2K3
Sekretaris 2. Melaksanakan fungsi sebagai Sekretaris jika sekretaris
berhalangan hadir
5 Anggota 1. Melaksanakan rencana kerja P2K3 di unit masing-masing
2. Mengawasi pelaksanaan program K3 di unit masing-masing
3. Menjadi perwakilan unitnya untuk masalah-masalah K3 di
perusahaan
4. Memberikan masukan atau data-data K3 di unitnya, termasuk
kondisi berbahaya dan cara kerja ke P2K3
5. Memberikan usulan penyelesaian masalah K3 yang timbul
seperti kecelakaan, insiden, penyakit dan kondisi berbahaya
6. Ikut serta dalam audit SMK3 sesuai jadwal yang ditentukan
bersama dengan departemen K3

Berikut stuktur organisasi Tanggap Darurat Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak :

Diagram 2. Struktur Organisasi Tanggap Darurat


Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

Tabel 3. Tugas dan Tanggung Jawab Tim Tanggap Darurat Proyek Penggantian Jembatan
Sei Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Jabatan Tugas & Tanggung Jawab


1 Ketua Memimpin dan mengkoordinir semua kegiatan penanggulangan
keadaan darurat di proyek.
2 Koordinator Memimpin kegiatan tanggap darurat langsung di lapangan dan
mengkoordinir kegiatan tim-tim darurat dibawahnya.
3 Satgas Damkar Melakukan kegiatan pemadaman api dan atau penyelamatan
korban
4 Pertolongan Memberikan pertolongan pertama kepada korban sampai bantuan
Pertama medis datang.
5 Evakuasi Melakukan evakuasi terhadap pekerja yang ada di lokasi keadaan
darurat ke lokasi yang aman (muster point)
Memandu pekerja menuju titik evakuasi pada saat terjadi keadaan
darurat
Meyakinkan seluruh pekerja tidak ada yang tertinggal di lokasi
keadaan darurat.
6 Penyelamat Memimpin dan mengkoordinir untuk mengamankan asset proyek
Aset misalnya dokumen-dokumen penting.
7 Informasi dan Mengevaluasi dampak lingkungan yang terjadi dan berkoordinasi
Lingkungan dengan instansi terkait untuk penanganannya sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
8 Rekap Data Mencatat jumlah pekerja saat terjadi keadaan darurat di area
dan muster point dan membuat laporan keadaan darurat.
Administrasi
9 Security Mengamankan lokasi selama keadaan darurat terjadi.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

A.3 Komitmen Keselamatan Konstruksi dan Partisipasi Tenaga Kerja


1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI


Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk :

2. Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk :
Dalam rangka pengadaan Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak pada Pokja Wilayah I
Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi
terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi :
1. Memenuhi ketentuan keselamatan konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;
6. Melaksanakan standar operasi dan prosedur (SOP); dan
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Banjarmasin, 21 Agustus 2021


Pimpinan KSO Wakil KSO Penyedia

(...............................) (...............................)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

2. Lembar Kebijakan Keselamatan Konstruksi

KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Pimpinan dan seluruh pekerja Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak berkomitmen
untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman dengan menghilangkan potensi
bahaya dan mengurangi risiko K3L demi tercapainya sasaran zero fatality, tanpa penyakit
akibat kerja serta tidak terjadi kerusakan lingkungan, dengan

1. Menerapkan system manajeman kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan yang


memenuhi peraturang perundang-undangan, persyaratan serta standar nasional dan
internasional yang berlaku.
2. Meningkatkan keahlian dan kompetensi pekerja terkait kesehatan, keselamatan kerja
dan lingkungan
3. Mendorong konsultasi dan partisipasi pekerja dan mitra kerja dalam implementasi
system manajemen kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan
4. Meningkatkan efisiensi sumber daya melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse,
Recycle).

Wijaya Karya – Pandji, KSO senantiasa melakukan peningkatan Sistem Manajemen K3L
secara berkesinambungan melalui pembelajaran dan praktik-praktik Sistem Manajemen
K3L serta mengikuti perkembangan pengetahuan terkini di bidang K3L.

Banjarmasin, 25 Agustus 2021


Pimpinan KSO Wakil KSO Penyedia

(...............................) (...............................)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

3. Tinjauan Pelaksanaan Komitmen


Tinjauan pelaksanaan komitmen proyek dilakukan oleh pimpinan dan juga staff
direksi ke proyek saat melakukan kegiatan Safety Patrol, Klinik terkait penerapan
SHE dan Audit Internal.
Tabel 4. Jadwal dan Monitoring Klinik Sistem Manajemen WIKA

4. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja


Adapun program komunikasi dan partisipasi pekerja yang dijalankan oleh
penyedia jasa yang rutin dilakukan adalah sebagai berikut
Tabel 5. Program Komunikasi dan Partisipasi Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

Program Komunikasi

No Media Yang Jadwal/ Peserta/ Petugas/ Tempat


Komunikasi Dikomunikasikan Periode Audience Pimpinan
1 Papan - Telpon penting Diganti Semua QHSE Dekat
Informasi - Penjelasan Kondisi dan pekerja Officer gerbang
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Program Komunikasi

No Media Yang Jadwal/ Peserta/ Petugas/ Tempat


Komunikasi Dikomunikasikan Periode Audience Pimpinan
SHE Darurat dan ditambah dan masuk
penanggulangannya sesuai pengun proyek dan
- Layout Evakuasi dan kebutuhan -jung area proyek
Peta APAR
- Flow penanganan
kecelakaan dan
pencemaran
lingkungan
- Organisasi SHE
- Hasil Rapat dan
evaluasi P2K3
- Kinerja lingkungan
2 Rambu dan - Rambu peringatan Berkelanju Semua QSHE Tempat-
Spanduk sesuai dengan jenis -tan pekerja Officer tempat
pekerjaan selama dan strategis
- Spanduk untuk proyek pengun dan sesuai
promosi SHE dan berlang- -jung dengan
Lingkungan sung jenis
pekerjaan
3 Safety Materi tentang 6 kali Semua Safety Direksi
Morning keselamatan dan dalam pekerja Officer keet,
Talk kesehatan kerja dan seminggu Pileslab
issue-issue terbaru sebelum Banjar
pekerjaan -masin dan
dimulai Pileslab
Batola
4 Toolbox Target pekerjaan, 6 kali Kelompok Pelaksana Area kerja
Meeting identifikasi bahaya dalam pekerja atau Mandor tertentu
dan pencegahan pada seminggu jenis sesuai
pekerjaan tertentu sebelum pekerjaan dengan
pekerjaan tertentu jenis
dimulai pekerjaan
5 Rapat K3 - Angka pelanggaran Setiap hari Safety QSHE Aula
mingguan - Pencapaian target senin Officer Officer Direksi
K3 Keet atau
- Tindak lanjut hasil Ruang
inspeksi SHE
- Efektifitas
pelaksanaan
6 Rapat K3 - Angka pelanggaran 1 kali Para MP, dan/ Aula
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Program Komunikasi

No Media Yang Jadwal/ Peserta/ Petugas/ Tempat


Komunikasi Dikomunikasikan Periode Audience Pimpinan
bulanan - Pencapaian target dalam anggota QSHE Direksi
K3 sebulan P2K3, Officer Keet
- Tindak lanjut hasil Konsultan,
inspeksi Mandor
- Efektifitas dan
pelaksanaan Subkon
7 Safety - Informasi kondisi Berkelanju Pekerja/ QSHE Aula
Induction proyek -tan karyawan Officer Direksi
- Keadaan darurat selama baru dan Keet atau
- Kebijakan SHE proyek tamu Ruang
- Penggunaan APD berlang- SHE
sung

Program Partisipasi

No Media Yang Dilibatkan Jadwal Peserta/ Pimpinan Tempat


Partisipasi Audience

1 Pembuatan Pelaksana, Kasie Setiap saat Pelaksana, Kolektifitas Direksi


Job Safety Eng., Konsultan, diperlukan Kasie. Inisiator Keet
Analysis Koorwaslap, QSHE Eng.,
Officer Subkon,
QSHE
Officer

2 Tinjauan MP, Pelaksana, Kasie Setiap saat Pelaksana, Kolektifitas Direksi


identifikasi Eng., QSHE Officer diperlukan Kasie Inisiator Keet
bahaya, Eng.,
penilaian QSHE
risiko Officer

B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

B.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Penentuan Pengendalian Risiko dan


Peluang (IBPRP)
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di Proyek Penggantian Jembatan Sei
Alalak telah dibuat IBPRP atau Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk
Control (HIRARC) yaitu proses identifikasi bahaya yang dapat terjadi dalam aktifitas
rutin ataupun non rutin kemudian dilakukan penilaian risiko dari bahaya tersebut lalu
dibuat program pengendalian bahaya tersebut agar dapat meminimalisir tingkat
risikonya ke yang lebih rendah.
*lampiran 2. Form HIRARC Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

B.2 Rencana Tindakan Keteknikan, Manajemen dan Tenaga Kerja (Sasaran dan
Program)
Tabel 6. Sasaran Umum dan Program Umum Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

No Sasaran Umum Program Umum

A Kinerja Keselamatan Kerja


- Severity Rate (SR) / Tingkat Keparahan = 0 Komunikasi :
SR = Jumlah Hari Kerja Hilang x - Safety Induction bagi pekerja
1.000.000 baru dan tamu
Jumlah jam orang kerja tercapai - Safety morning talk
(Perhitungan SR mengikuti peraturan terkait) - Toolbox meeting
- Safety Meeting
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja - Safety Patrol
Keselamatan Konstruksi (Construction Safety
KPI) = 85/100
Sosialisasi :
- Pelatihan First Aid
- Pelatihan Rigging & Lifting
- Pelatihan Pemadam Kebakaran
- Pelatihan Keadaan Darurat
(Emergency Drill)

B Kinerja Kesehatan Kerja


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Sasaran Umum Program Umum


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan :
- Meminimalkan pekerja yang sakit - Pemeriksaan tekanan darah
- Pencegahan Penularan dan Penyebaran pekerja ketinggian
Covid-19 - Bekerja sama dengan UPT.
Puskesmas terdekat dan Klinik
- Pemeriksaan kesehatan seluruh
karyawan dan pekerja
- Pelaksanaan swab bagi pekerja
yang baru datang dari luar kota
dan bergejala
- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19
seluruh karyawan dan pekerja
Peningkatan Kesegaran Jasmani
- Pelaksanaan senam kebugaran
setiap minggu saat Safety
Morning Talk
- Pelaksanaan SHE Kebugaran
(Futsal & Badminton) 2 minggu
sekali

C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja


- Tidak ada pencemaran lingkungan RKPPL
- Pemantauan lingkungan Housekeeping
Pengelolaan sampah dan limbah
Pengendalian material berbahaya
Pengujian lingkungan
(kebisingan, suhu, cahaya) setiap
1 minggu sekali
Pengujian lingkungan secara rutin
oleh pihak eksternal 6 bulan sekali

D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang Petugas keamanan
mengakibatkan berhentinya pelaksanaan Koordinasi dengan pihak terkait
pekerjaan Pemasangan rambu di sekitar area
proyek
Flagman saat alat berat bekerja
B.3 Standar dan Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Peraturan perundang-undangan terkait dengan K3


Tabel 7. Perundang-undangan terkait K3
No Kegiatan Peraturan

I UNDANG-UNDANG
1 Keselamatan Kerja Undang-undang No. 1 Tahun 1970
2 Kesehatan Kerja Undang-undang No. 23 Tahun 1992
3 Ketenagakerjaan Undang-undang No. 13 Tahun 2003
4 Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Undang-undang No. 24 Tahun 2011
5 Jasa Konstruksi Undang-undang No. 2 Tahun 2017

II PERATURAN MENTERI
1 Penunjukan dan Wewenang serta Kewajiban Permenaker RI No. Per. 03/MEN/1978
Pegawai Pengawas Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Tata Cara penunjukan
Ahli Keselamatan Kerja
2 Panitia Pembina Keselamatan dan Permenaker RI No. Per. 04/MEN/1987
Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan
Ahli Keselamatan Kerja
3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Permenaker RI No. Per. 01/MEN/1980
Konstruksi Bangunan
4 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Permenaker RI No. Per. 02/MEN/1980
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
5 Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Permenaker RI No. Per. 04/MEN/1980
Alat Pemadam Api Ringan
6 Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja Permenaker RI No. Per. 01/MEN/1981
7 Pesawat Angkat dan Angkut Permenaker RI No. Per. 05/MEN/1985
8 Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Permenaker RI No. Per. 31/MEN/2015
9 Tata Cara Penunjukan Kewajiban dan Permenaker RI No. Per. 02/MEN/1992
Wewenang Ahli Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
10 Sistem Manajemen Keselamatan dan Permenaker RI No. Per. 05/MEN/1996
Kesehatan Kerja
11 Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Permenaker RI No. Per. 03/MEN/1998
Kecelakaan
12 Alat Pelindung Diri Permenaker RI No. Per. 08/MEN/2010
13 Pedoman SMK3 Bidang PU Permen PUPR No. 5 Tahun 2014

III PERATURAN PEMERINTAH


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Kegiatan Peraturan
1 Penerapan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012

IV KEPUTUSAN MENTERI
1 Bendera Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kepmenaker RI No. 1135 Kep-1135/
MEN/1987
2 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Kepmenaker RI No. 187 Kep-187/
Tempat Kerja MEN/1999
3 Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kepmenaker RI No. 186 Kep-186/
Kerja MEN/1999
4 Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Kepmenaker RI No. 174 Kep-174/
Konstruksi MEN/1986
5 Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kepmenaker RI No. 245 Kep-245/
Nasional MEN/1990
6 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja Kepmenaker RI No. 147 Kep- 147/
Bagi Program Jaminan Pemeliharaan MEN/1989
Kesehatan Jaminan Sosial Tenaga kerja

V INSTRUKSI MENTERI
1 Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Instruksi Menaker RI No.
Kebakaran Ins,11/M/BW/1997
2 Pengesahan Alat Pelindung Diri Instruksi Menaker No. Ins,
2/M/BW/BK/1984
3 Pengawasan Alat Pelindung Diri Instruksi Menaker No.
Ins,05/M/BW/1997

VI SURAT EDARAN
1 Penggunaan Alat Pelindung Diri Surat Edaran Dirjen Binawas No.
SE.05/BW/1997
2 Pendaftaran Alat Pelindung Diri Surat Edaran Dirjen Binawas No.
SE.06/BW/1997
3 Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Surat Edaran Menteri PUPR No.
Sistem Manajemen Keselematan Konstruksi 11/SE/M/2019

Peraturan perundang-undangan terkait dengan lingkungan


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 8. Perundang-undangan terkait Lingkungan

No Kegiatan Peraturan
I UNDANG-UNDANG
1 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Undang-undang No. 32 Tahun
hidup 2009
2 Pengelolaan Sampah Undang-undang No. 18 Tahun
2008
3 Lalu lintas Angkutan dan Jalan Undang-undang No. 22 Tahun
2009

II PERATURAN PEMERINTAH
1 Pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan PP No.101 Tahun 2014
Beracun
2 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan PP No.27 Tahun 1999
hidup
3 Pengendalian Pencemaran Udara PP No. 41 Tahun 1999
4 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun PP No.74 Tahun 2001
5 Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian PP No.82 Tahun 2001
Pencemaran Air
6 Penatagunaan Tanah PP No. 16 Tahun 2004
7 Konservasi Energi PP No. 70 Tahun 2009

III PERATURAN PRESIDEN


1 Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2012
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

IV KEPUTUSAN PRESIDEN & INSTRUKSI PRESIDEN


1 Pengesahan Vienna Convention For The Keppres RI No. 23 Tahun 1992
Protection Of The Ozone Layer dan Montreal
Protocol on Substances hat Deplete The
Ozone Layer as adjusted and Amended By
The Second Meeting Of The Parties London,
27 – 29 June 1990
2 Pengesahan Montreal Protocol on Substances Keppres RI No. 92 Tahun 1998
That Deplete The Ozone Layer, Copenhagen,
1992 (Protokol Montreal Tentang Zat-Zat
Yang Merusak Lapisan Ozon Copenhagen,
1992)
3 Penghematan Energi dan Air Inpres No. 13 Tahun 2011
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Kegiatan Peraturan

V PERATURAN MENTERI
1 Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Permen LH No. 05 Tahun 2006
Bermotor Lama
2 Jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang Permen LH No. 05 Tahun 2012
Wajib Dilengkapi AMDAL
3 Fasilitas Pengumpulan dan Penyimpanan Permen LH No. 03 Tahun 2007
Limbah B3
4 Tata Cara Pemberian Simbol dan Label B3 Permen LH No. 03 Tahun 2008

VI PERATURAN GUBERNUR
1 Baku Mutu Air Sungai di Provinsi Pergub No.05 Tahun 2007
Kalimantan Selatan

C. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI


C.1 Sumber Daya
Penerapan pembiayaan K3 berdasarkan Surat Edaran Menteri Nomor
11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi.
Tabel 9. Rencana Anggaran Biaya Safety dan Housekeeping Proyek Penggantian Jembatan
Sei Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

C.2 Kompetensi Tenaga Kerja


Berikut daftar personil keselamatan konstruksi dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, dibuktikan dengan SKA dan SKT terlampir.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 10. Kompetensi Personil Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak


Sertifikat
No Jabatan Nama Personil Pendidikan Pengalaman
Kompetensi Kerja
1 SHE Officer Iqbal Ramadhan S-1 - Ahli K3 Umum
Kemenaker RI
- Ahli Muda K3
Konstruksi
- Ahli Muda
Teknik
Lingkungan
2 Safety Officer Muharim SMA - Petugas K3
Konstruksi
3 Adm. SHE Miftach Secha S-1 - Ahli K3 Umum
Kemenaker RI
- Petugas K3
Konstruksi
*lampiran 3. Sertifikat Kompetensi Kerja

C.3 Kepedulian Organisasi


Rencana Program Pelatihan/Sosialisasi sesuai Pengendalian Risiko
1. Pelatihan Simulasi Keadaan Darurat
PELATIHAN KEADAAN DARURAT
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

a. Menurut ketetapan yang diterapkan di SHE Implementation Level PT Wijaya


Karya (persero) Tbk., pelatihan simulasi keadaan darurat wajib dilaksanakan
minimal 1x/tahun
b. Pelatihan simulasi keadaan darurat bertujuan untuk meminimalisasi dampak
terhadap kerugian aset, manusia dan lingkungan serta memastikan keberlangsungan
operasional perusahaan
c. Keadaan darurat merupakan kondisi yang tidak diinginkan yang menimbulkan
kerusakan terhadap property dan/atau menimbulkan cidera terhadap manusia serta
lingkungan dan memerlukan suatu tindakan penyelamatan dengan segera
d. Pelatihan simulasi keadaan darurat dapat diberikan oleh berbagai instansi sesuai
dengan jenis keadaan darurat yang dibutuhkan, salah satu contoh yaitu BPBD
(Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

2. Pelatihan Simulasi Pemadam Kebakaran


PELATIHAN PEMADAM KEBAKARAN

a. Pelatihan simulasi pemadam kebakaran wajib dilaksanakan sebagaimana pasal 3


ayat (1) dan pasal 9 ayat (3) pada undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
b. Pasal 3 ayat (1) menjelaskan bahwa dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat-syarat keselamatan kerja untuk :
- Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
- Mencegah, mengurangi peledakan
- Memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran
- Pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

c. Pasal 9 ayat (3) menjelaskan bahwa pengurus wajib membina K3 penanggulangan


kebakaran
d. Menurut ketetapan yang diterapkan di SHE Implementation Level PT Wijaya
Karya (persero) Tbk., pelatihan simulasi pemadam kebakaran wajib dilaksanakan
minimal 1x/tahun.

3. Pelatihan Simulasi Pertolongan Pertama (PP)


PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA

a. Pelatihan simulasi pertolongan pertama (PP) wajib dilaksanakan sebagaimana


Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Permenaker RI
No. 15 Tahun 2008 tentang Pertolongan Pertama pada kecelakaan di tempat kerja
b. Pertolongan pertama merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita
sakit atau cedera/kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar
c. Penanganan medis dasar memiliki makna bahwa tindakan perawatan berdasarkan
ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara
khusus
d. Tujuan pertolongan pertama yaitu menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat,
dan memberikan rasa nyaman dan menunjang upaya penyembuhan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

e. Menurut ketetapan yang diterapkan di SHE Impelementation Level PT Wijaya


Karya (persero) Tbk., pelatihan simulasi pertolongan pertama (PP).

C.4 Manajemen Komunikasi


Tabel 11. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja induksi Keselamatan Konstruksi (Safety
Induction)
No Uraian Aktivitas Penanggung Jawab Keterangan
Safety induction dilaksanakan
Ahli Keselamatan
Peserta safety induction
minimal 1 kali untuk tenaga Konstruksi/ Petugas adalah karyawan/
kerja/ pekerja baru, dan harus Keselamatan Konstruksi pekerja baru yang
diberikan saat tenaga kerja/ terlibat dalam proses
pekerja akan mulai bekerja atau pekerjaan secara
sebelum bekerja dan tamu yang langsung di lapangan
berkunjung ke lapangan. atau tamu yang ingin
Safety induction dilaksanakan kapan berkunjung kelapangan
saja (sewaktu-waktu) dengan
durasi waktu banyaknya sesuai
jumlah materi yang disampaikan.
Hasil safety induction harus di
dokumentasikan, diantaranya
daftar hadir peserta safety
induction, topik-topik
keselamatan konstruksi yang
disampaikan dan di
dokumentasikan

Tabel 12. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (Safety Morning Talk)
No Uraian Aktivitas Penanggung Jawab Keterangan
Safety Morning Talk dilaksanakan Ahli Keselamatan
Peserta Safety Morning Talk
secara periodik minimum sekali Konstruksi/ Petugas adalah semua karyawan
dalam satu minggu dengan Keselamatan Konstruksi dan pekerja yang
jadwal yang sudah ditetapkan terlibat dalam proses
Semua pelaksana/ supervisor produksi pekerjaan
membantu menetapkan dan secara langsung di
menyampaikan topik-topik lapangan.
keselamatan yang berbasis
identifikasi potensi sumber
bahaya dalam lingkaran kegiatan
dan/ atau terhadap kejadian/
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Uraian Aktivitas Penanggung Jawab Keterangan


peristiwa yang cenderung
mengarah ke kondisi kecelakaan
kerja, sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dikerjakannya

Tabel 13. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja kelompok kerja (Toolbox Meeting)
No Uraian Aktivitas Penanggung Jawab Keterangan
Toolbox Meeting dilaksanakan secara
Ahli Keselamatan
Peserta Toolbox Meeting
eriodic minimum 6 kali dalam Konstruksi/ Petugas adalah kelompok
satu minggu sebelum pekerjaan Keselamatan Konstruksi pekerja yang terlibat
dimulai. dalam proses produksi
Semua pelaksana/ supervisor pekerjaan secara
membantu menyampaikan target langsung di lapangan.
pekerjaan dan petugas
keselamatan konstruksi
menyampaikan terkait APD dan
APK yang digunakan.

Tabel 14. Prosedur dan/ atau petunjuk kerja rapat keselamatan konstruksi (Safety Meeting)
No Uraian Aktivitas Penanggung Jawab Keterangan
Safety Meeting dilaksanakan secara
Ahli Keselamatan
Peserta Safety Meeting
eriodic minimum sekali dalam Konstruksi/ Petugas adalah ahli keselamatan
satu minggu. Keselamatan Konstruksi konstruksi, petugas
Safety meeting dilaksanakan bersama konstruksi, kepala
ahli keselamatan konstruksi, mandor, subkon,
petugas konstruksi, kepala konsultan dan owner.
mandor, subkon, konsultan dan
owner.

Tabel 15. Jadwal Program Komunikasi Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

No Jenis Komunikasi Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab


1 Induksi keselamatan konstruksi Saat pekerja/ karyawan QSHE Officer
(Safety Induction) baru datang dan tamu
2 Pertemuan pagi hari 6 kali seminggu sebelum QSHE Officer
(Safety Morning Talk) pekerjaan di mulai
3 Pertemuan kelompok kerja 6 kali seminggu sebelum Pelaksana/ Mandor
(Toolbox Meeting) pekerjaan di mulai
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

No Jenis Komunikasi Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab


4 Rapat keselamatan konstruksi 1 kali seminggu QSHE Officer
(Safety Meeting)
5 Papan Informasi SHE 1 bulan sekali QSHE Officer
6 Papan keselamatan kerja 1 bulan sekali QSHE Officer
7 Rambu dan Spanduk Berkelanjutan QSHE Officer

C.5 Informasi Terdokumentasi

Diagram 3. Instruksi Kerja Pengendalian Dokumen


D. OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI
D.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan Konstruksi
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Struktur organisasi tim manajemen pelaksana pekerjaan konstruksi Proyek


Penggantian Jembatan Sei Alalak sebagai berikut

Diagram 4. Struktur Organisasi Tim Manajemen Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

D.2 Pengendalian Operasi


1. Analisis Keselamatan Konstruksi (Construction Safety Analysis)
Sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja
diperlukan teknik manajemen keselamatan konstruksi yang berfokus pada identifikasi
bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau
tugas yang hendak dilakukan. Berikut terlampir form JSA (Job Safety Analysis) yang
digunakan di Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak.

Tabel 16. Form Job Safety Analysis yang digunakan di Proyek Penggantian Jembatan Sei
Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

2. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja


Berdasarkan persyaratan Keselamatan Konstruksi sesuai dengan tahapan
pekerjaan konstruksi setiap akan dimulai pekerjaan wajib melampirkan JSA dan izin
kerja atau Permit to work (PTW) untuk memastikan kondisi tempat dimana pekerjaan
akan dilakukan sudah aman dan untuk mengidentifikasi bahaya tahap awal serta
tindakan-tindakan pencegahan yang dilakukan oleh pekerja serta peralatan pekerja
yang akan digunakan. Berikut contoh form PTW yang digunakan di Proyek
Penggantian Jembatan Sei Alalak.

Tabel 17. Form Izin Kerja Umum atau Permit to Work yang digunakan di Proyek
Penggantian Jembatan Sei Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 18. Form Izin Kerja Khusus atau Permit to Work yang digunakan di Proyek
Penggantian Jembatan Sei Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

3. Pengelolaan Keselamatan Kerja


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Berikut prosedur/ petunjuk kegiatan pekerjaan sebagai pengendalian risiko


terjadinya kecelakaan kerja.
1. Pekerjaan Galian
a. Sebelum melakukan pekerjaan penggalian tanah dan pembuatan parit ataupun pondasi,
terlebih dahulu harus dipastikan kondisi kestabilan tanah dan lingkungan disekitar tempat
b. tersebut.
Sebelum melakukan penggalian, harus dipastikan tidak terdapat instalasi kabel, gas, air
atau instalasi lainnya pada lokasi galian. Apabila ada, harus dikoordinasikan dengan pihak
c. terkait, agar pelaksanaan
Pagar pengaman pekerjaan
dan rambu dapat
peringatan dilakukan
dipasang dengan aman.
disepanjang parit atau disekeliling
d. Tanah galian tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan pinggir galian, jarak minimum
yang aman adalah sedikitnya 1,5 meter dari pinggir galian.
e. Operator peralatan galian harus memahami daerah galian tersebut dan
f. Peralatan galian diparkir pada tempat yang aman dan rata.

Contoh proses penggalian tanah dan pembuatan parit

2. Pekerjaan Elektrikal
a. Untuk lokasi-lokasi kerja tertentu (daerah terbuka dan daerah ketingian) harus dilengkapi
b. Dalam bekerja dengan instalasi listrik tidak boleh tangan dan kaki basah.
c. Setiap pekeja harus menggunakan sepatu dari bahan karet atau berisolasi, tidak boleh
d. Setiap peralatan listrik yang mengandung risiko (voltage tinggi) harus diberi tanda bahaya.
e. Setiap kabel kerja yang terkelupas harus diperbaiki dengan dibungkus bahan isolator.
f. Pastikan bahwa sistem pentanahan untuk panel listrik atau listrik yang dipakai untuk
g. Pemeriksaan berkala terhadap panel atau kotak listrik oleh petugas yang berkompeten.
h. Jaringan atau instalasi listrik harus di tempatkan dan diatur sedemikian rupa untuk
i. Ukuran dan kualitas kabel harus sesuai dengan tigkat keperluannya.
j. Panel listrik dan konektor harus terlindungi dari air.
k. kabel listrik tidak boleh dilalui alat berat.
l. Penempatan kabel listrik diusahakan agar tidak langsung berada di lantai atau tanah,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

3. Pekerjaan pengelasan, pemotongan dan penggunaan gerinda


a. Pekerjaan pengelasan konstruksi dan instalasi harus dilaksanakan oleh orang yang
mempunyai sertifikasi juru las sesuai dengan kelas untuk pekerjaan las yang sedang
b. dilaksanakan.
Pekerja harus mengenakan apron, kacamata las, sarung tangan las dan pelindung kepala
c. Pengelasan, pemotongan dan gerinda tidak boleh dikerjakan di daerah yang mudah
terbakar, apabila terpaksa dilakukan harus mendapatkan ijin dari petugas yang
d. bertanggungjawab.
Pengelasan atau pemotongan yang memakai tabung gas, harus dicek dahulu apakah
tabung gas tersebut bocor atau tidak. Hal ini dapat dicek dari bau gas.
e. Alat pemadam kebakaran harus tersedia dekat dengan tempat kerja.
f. Alat-alat yang menggunakan aliran listrik, apabila pekerjaan ditinggal, kabel-kabel harus
g. Penempatan alat-alat harus dalam posisi stabil, sehingga tidak bergeser atau terguling

4. Instruksi operasional alat berat


a. Seluruh alat berat yang digunakan harus memiliki Surat Ijin Alat Berat (SIA) dan hanya
orang yang memiliki Surat Ijin Operator (SIO) yang boleh mengoperasikan alat.
b. Operator harus mengetahui kapasitas alat berat yang dioprasikan.
c. Untuk mengopersikan alat yang bertipe lain harus dipelajari dahulu karakteristiknya.
d. Sebelum mengoperasikan alat berat terlebih dahulu harus diperiksa, jika ada yang harus
e. Pastikan bahwa peralatan keselamatan berada pada posisinya dan dalam kondisi siap
f. Jangan mengisi bahan bakar dalam keadaan mesin hidup.
g. Perhatikan daerah-daerah yang bermuatan listrik (electric line ) sebelum mengoperasikan

5. Pengoperasian Excavator
a. Kenali area dan kondisi tanah sebelum memulai pengoperasian.
b. Pastikan sebelum masuk/keluar kabin, posisi kabin searah dengan under cariage .
c. Sebelum dioperasikan periksalah dan pastikan tidak ada orang lain disekitar area dan
d. Duduklah dalam kabin dan stel tempat duduk anda (jika ada reclining set) dengan ukuran
e. Starter mesin Excavator harus dari dalam kabin, jangan melakukannya di luar.
f. Jika harus mengoperasikan alat dalam area tertutup, pastikan ada ventilasi udara yang
h. Jika perlu tempatkan pagar pembatas (barier ) pada area kerja untuk lebih memudahkan.

Melihat kondisi tanah dengan adanya kemungkinan longsor


i. Pada waktu penggalian, perhatikan posisi excavator terhadap longsoran tanah dari
j. Jangan melakukan loading saat alat tidak dalam posisi datar.
k. Beri tanda yang mudah dikenali untuk daerah yang terdapat timbunan (gas, telepon, air,
l. Jika alat tidak sedang beroperasi, pilihlah tanah yang datar (jika munhkin), fungsikan rem,
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

6. Instruksi Kerja Penggunaan Perkakas Tangan


a. Perkakas tangan disini dalah semua alat kerja yang dioperasikan langsung dengan tangan
seperti perkakas tangan elektris (electric hand tools) perkakas tangan tekanan udara
(pneumatic hand tools), perkakas tangan berbahan peledak (explotion hand tools) dan
b. perkakas
Dipastikantangan
bahwamanual.
penggunaan perkakas tangan oleh orang yang berkompeten.
c. Pemakai harus menggunakan pelindung sesuai dengan jenis pekerjaan.
d. Pemakaian perkakas tangan harus sesuai dengan instruksi kerja dari alat-alat tersebut.
e. Semua perkakas tangan harus tersimpan rapi, benar pada tempatnya, dan dijaga dalam
f. Perawatan dan pemeliharaan perkakas harus dilakaukan secara sistematis semua
perkakas harus sudah dibersihkan dari kotoran-kotoran atau karatan dan di inspeksi scara
teratur dan bila rusak harus diberi tanda segera diperbaiki atau diganti.

7. Impelementasi 5R atau Housekeeping


a. Tempat-tempat kerja, tangga-tangga, lorong-lorong dan gang-gang tempat orang bekerja
atau sering dilalui, harus dilengkapi dengan penerangan yang cukup sehingga dapat
mengurangi
b. Semua bahaya
tempat kerja debu,
harus uap dan bahaya
mempunyai lainnya.
ventilasi yang cukup sehingga dapat mengurangi
c. Kebersihan dan kerapihan di tempat kerja harus dijaga sehingga bahan-bahan yang
berserakan, sampah, bahan bangunan, alat-alat kerja tidak merintangi atau menimbulkan
d. kecelakaan.
Semua areal sisi-sisi lantai yang terbuka, lubang-lubang dilantai yang terbuka, atap-atap
yang dapat dimasuki, sisi-sisi tangga yang terbuka semua galian dan lubang yang
e. dianggap
Diusahakanberbahaya harus pekerjaan
setiap selesai diberi pagar atau tutupkebersihan
melakukan pengamandidaerah
yang kuat.
kerja.
f. Dilakukan pengambilan sampah secara berkala dari tempat kerja dan selanjutnya dibuang
dilokasi pembuangan sementara yang telah ditetapkan di area Proyek.

8. Traffic Management Proyek


a. Sebelum melewati area proyek dipasang "Papan Nama Proyek" di jalan yang menuju ke
b. Kurang lebih 200 m dipasang rambu "Awas ada proyek", "Harap Hati-hati" dan batas
c. Pada lokasi berlangsungnya proyek, harus dipasang pagar yang mengelilingi seluruh
d. Bila lalu lintas satu arah dipasang rambu "Jalan satu arah".
e. Tempatkan gardu pengendali di kedua ujung jalan yang mengalami penyempitan disertai
petugas pengatur yang dilengkapi dengan light hand atau bendera serta alat komunikasi
f. dengan
Dipasang Warning
rambu,Light pada ujung
peringatan atau
seperti pos.
bila ada tikungan + 20 meter dari tikungan dipasang
g. Dipasang rambu Petunjuk kondisi jalan yang memberitahukan kondisi jalan yang akan
dilalui. Misalnya jalan berliku, jalan sempit, jalan licin, bahaya tanah longsor, adanya
h. tumpahan material
Dipasang rambu dari kendaraan
larangan proyek,Kendaraan
seperti "Selain jalur lalu lintas kendaraan
Proyek". proyek
Dilarang atau alat berat
Masuk.
i. Dipasang rambu anjuran seperti "Kendaraan Harap Pelan-Pelan".
j. Harus dipasang lampu penerangan di sepanjang jalan yang mendekato proyek untuk
keamanan di malam hari.

9. Prosedur bekerja di malam hari dan tempat gelap


a. Persiapan instalasi penerangan dilakukan pada waktu kondisi terang.
b. Pemasangan alat-alat penerangan dan jaringan listrik harus aman.
c. Mesin pembangkit listrik beserta cadangannya, jaringan listrik dan lampu harus di uji coba
d. Diperiksa segala sesuatunya sehingga dapat aman bekerja.
e. Diwajibkan pekerja melapor sebelum dan sesudah bekerja.
f. Dilarang bekerja di tempat gelap/ tanpa penerangan.
g. Pekerja dilarang memberi tanda atau isyarat dengan lampu kecuali petugas atau dalam
h. Mobil-mobil atau alat yang bergerak untuk bekerja harus menyalakan lampu
i. Barang-barang yang memungkinkan menghambat kerja harus disingkirkan.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

4. Pengelolaan Kesehatan Kerja


Pemeriksaan kesehatan bagi seluruh pekerja dilakukan sebelum memasuki masa
kerja pertama kali dan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan
kesehatan dan penyakit akibat kerja (PAK) pasca pekerjaan konstruksi. Berikut
kegiatan pelaksanaan kesehatan kerja bagi pekerja proyek.

Tabel 19. Kegiatan Pelaksanaan dan Waktu Pelaksanaan Pengelolaan Kesehatan Kerja
Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak

No Kegiatan Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan Penanggung Jawab


1 Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Sebelum memasuki masa Keu & Adm
kerja pertama kali
2 Kerja sama dengan UPT. Selama proyek berjalan SHE, Keu & Adm
Puskesmas dan klinik
3 Pengecekan kotak P3K 1 bulan sekali SHE & Pihak Eksternal
4 Fogging 1 tahun sekali SHE & Pihak Eksternal
5 Sosialisasi penyakit epidemik Saat Safety Morning Talk SHE
6 BPJS Ketenagakerjaan dan Selama proyek berjalan Keu & Adm
Kesehatan
7 Screening Covid-19 Setiap hari SHE
8 Tes Swab atau PCR Saat datang bepergian SHE & Pihak Eksternal
dari luar daerah dan/ atau
bergejala
9 Vaksinasi Covid-19 2 tahap sesusai anjuran SHE & Pihak Eksternal
dari Pemerintah

Untuk sarana dan prasarana penunjang untuk pengelolaan kesehatan pekerja


dengan bekerja sama dengan UPT Puskesmas disekitar wilayah proyek dan klinik jika
dibutuhkan untuk pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko besar. Untuk risiko kecil
atau kecelakaan yang dapat dilakukan pertolongan pertama, pada area proyek sudah
terdapat kotak P3K di setiap area. Berikut form yang digunakan untuk ceklist
perlengkapan kotak P3K di proyek.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 20. Form Daftar Isi Kotak P3K yang digunakan di Proyek Penggantian Jembatan Sei
Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 21. Form Monitoring Kesehatan Pekerja yang digunakan di Proyek Penggantian
Jembatan Sei Alalak

5. Pengelolaan Lingkungan Kerja


Pengukuran lingkungan kerja dilakukan setiap 6 bulan sekali dari dimulainya
pekerjaan proyek oleh pihak eksternal, yang meliputi pengukuran kualitas air, kualitas
udara dan kebisingan. Sedangkan untuk pengukuran lingkungan yang meliputi suhu,
kebisingan dan cahaya dilakukan 1 minggu sekali oleh QSHE Officer.
Tabel 22. Form Monitoring Pengukuran Lingkungan yang digunakan di Proyek Penggantian
Jembatan Sei Alalak
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

D.3 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat


Flowchart Kecelakaan Ringan atau STMB (Sementara Tidak Mampu Bekerja)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Kecelakaan Ringan

Lapor ke Petugas K3

Perlu dibawa
ke rumah
sakit?

Dilaksanakan Pengobatan di Lokasi


Dibawa ke Rumah Sakit
oleh Petugas K3 PPU

Rekaman Data Kecelakaan

Selesai

Diagram 5. Kecelakaan Ringan atau STMB (Sementara Tidak Mampu Bekerja)


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Flowchart Kecelakaan Berat

Kecelakaan Berat

Lapor ke Petugas K3

Lapor ke Pj. Fungsi K3

Penanganan Administrasi
Kecelakaan

Korban dibawa ke Rumah Sakit

Monitoring Penyakit dan Monitoring


Perawatan Penyakit & Perawatan

Claim Asuransi

Pemberian Asuransi Pemberian Asuransi

Rekaman data
kecelakaan

Selesai

Diagram 6. Kecelakaan Berat


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Flowchart Kecelakaan dengan Korban Meninggal

Kecelakaan dengan
korban meninggal

Lapor ke Manajer Proyek Lapor ke Pj. Fungsi K3 Pemberitahuan ke Keluarga Korban

Pemeriksaan oleh Polisi

Persetujuan/
permintaan
keluarga korban
Surat
Keterangan
dari Polisi

Dibawa ke RS Dibawa ke
untuk visum Keluarga

Pemakaman Jenazah & penyelesaian data


korban

Pengurusan asuransi oleh administrasi PPU

Penyelesaian claim asuransi

Rekaman Data Kecelakaan

Selesai

Diagram 7. Kecelakaan dengan Korban Meninggal


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

E. EVALUASI KINERJA PENERAPAN SMKK


E.1 Pemantauan atau Inspeksi
Tabel 23. Form Inspeksi Alat Berat yang digunakan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 24. form Inspeksi Perancah/scaffold yang digunakan


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 25. Form Inspeksi Panel Listrik yang digunakan


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 26. Form inspeksi full body harness yang digunakan


RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

Tabel 27. Form Risk Containment Audit (RCA) untuk Safety Patrol yang digunakan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

E.2 Audit
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : Paraf :

E.3 Evaluasi
Tabel 28. Pengisian Matriks Hasil Pemantauan dan Pengukuran

No Aktivitas/ Kondisi Parameter Peraturan Lokasi Frekuensi Penanggung Prosedur/ Instruksi


Peralatan Pantau/ Ukur Terkait Jawab Kerja
1 Upaya pemanatauan Kualitas udara PP 41 Sisi 6 bulan sekali SHE Officer
lingkungan ambien SO2, Tahun 1999 Banjarmasin selama tahap
NO2, CO2, HC, dan Barito konstruksi
PM 10, Pb Kuala
Intensitas PP 48 Sisi 6 bulan sekali SHE Officer
Kebisingan Tahun 1996 Banjarmasin selama tahap
dan Barito konstruksi
Kuala
Kualitas air PP 82 Sisi 6 bulan sekali SHE Officer
(fisik, kimia Tahun 2001 Banjarmasin selama tahap
dan dan Barito konstruksi
mikrobiologi) Kuala
Getaran KEP-49/ Sisi 6 bulan sekali SHE Officer
MENLH/ Banjarmasin selama tahap
11/1996 dan Barito konstruksi
Kuala

2 Alat Pelindung Diri Penggunaan Permenaker Area Proyek 1 bulan sekali SHE Officer
(APD) APD RI No. Per.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : Paraf :

No Aktivitas/ Kondisi Parameter Peraturan Lokasi Frekuensi Penanggung Prosedur/ Instruksi


Peralatan Pantau/ Ukur Terkait Jawab Kerja
08/MEN/2010

3 Safety Induction Pekerja Baru UU No 1 Area Proyek Setiap saat ketika SHE Officer
atau Tamu Tahun 1970 diperlukan

4 Badan Perlindungan UU No 24 Proyek Selama tahap SHE Officer


Penyelenggaraan sosial untuk Tahun 2011 konstruksi
Jaminan Sosial seluruh pekerja

5 Panitia Pembina Penunjukan Permenaker Proyek Selama tahap SHE Officer


Keselamatan dan P2K3 Proyek RI No. Per. konstruksi
Kesehatan Kerja 03/MEN/1978
(P2K3)
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK) PELAKSANAAN
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO

No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :


No. Revisi : Paraf :

E.4 Tinjauan Manajemen


Tabel 29. Form risalah rapat tinjauan manajemen
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
PELAKSANAAN
WIJAYA KARYA-PANDJI, KSO
Pekerjaan : Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak
No. Dok : Tanggal Diterbitkan : Halaman :
No. Revisi : Paraf :

E.5 Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi


Tabel 30. Pengisian peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Skala Penilaian Saran dan


No Uraian Catatan
A B C D Tindak Lanjut
(100-80) (79-60) (59-40) (39-0)
1 Upaya
Meningkatkan
Kinerja
2 Promosi Budaya
SMKK
3 Partisipasi
Pekerja
4 Komunikasi
SMKK

Anda mungkin juga menyukai