PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK PEMBANGUNAN

JALUR KERETA API BANDAR UDARA SOEKARNO -

HATTA PADA PEKERJAAAN STRESSING, ERECTION
DAN DIAFRAGMA PCI GIRDER

DISUSUN OLEH :

DIKA SAPUTRA 4214210030

FANI SEPTIANA NILAMSARI 4214210037
FIRDAUS LAZUARDIAN 4214210040

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS PANCASILA
2018
METODE PEMBAHASAN

LATAR BELAKANG DAN MAKSUD TUJUAN KERJA PRAKTEK

TINJAUAN UMUM PROYEK

MANAJEMEN PROYEK

ANALISA PENGAMATAN PROYEK

PENUTUP
LATAR BELAKANG KERJA MAKSUD DAN TUJUAN
PRAKTEK KERJA PRAKTEK

WAKTU DAN TEMPAT

RUANG LINGKUP KERJA
PELAKSANAAN KERJA
PRAKTEK
PRAKTEK
 Merupakan Untuk memenuhi Untuk
prasarana kebutuhan manusia mempersingkat
transportasi darat dalam melakukan waktu tempuh
perpindahan dari menuju Bandar
suatu tempat ke Udara Soekarno -
tempat lain Hatta
TINJAUAN UMUM PROYEK

LOKASI PROYEK

Lokasi proyek yang diamatin di jalan Daan

Mogot KM 23, Tanggerang STA 2 + 700
 DATA UMUM PROYEK

DATA TEKNIS PROYEK DATA KONSTRUKSI PROYEK

Nama Proyek : Pembangunan Jalur Kereta Api Bandar Udara
Soekarno – Hatta Pondasi : bore pile diameter 1.2 m, 267 tiang
Nomor kegiatan : 1.03.01.001.037
Nomor PKP : 1087
Lokasi kegiatan : Jl. Daan Mogot KM 23, Kota Tangerang Pier : beton bertulangan dimensi 2 x 2 m,
Kota Administrasi : Tangerang 3 Pier abutmen 2
Tahun Anggaran : 2015 – 2017 (Tahun jamak) PCI Girder : Precast Segmental
Pemilik Proyek : PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Kontraktor : PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Konsultan Perencana : Lapan ITB Jenis Konstruksi : Jalan Layang Precast PCI Girder
Konsultan Pengawas : PT. Virama Karya
Jenis Kontrak : Lump sum dan unit price
Jumlah Pier : 3 Unit (27 MR, 7 R.OFF dan
No Kontrak : HK.222/IX/115/KA-2015 Tanggal 28
September 2015 7 R.ON)
ADDENDUM I : KL.702/XII/126/KA-2016 Tanggal 9 Jumlah Span : 4 Span (31 MR, 7 R.OFF dan
Desember 2016 7 R.ON)
ADDENDUM II : KL.702/VI/105/KA-2017 Tanggal 22 Juni
2017
Jumlah Pier Head : 3 Unit
Sumber Dana : PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Waktu Pelaksanaan : 762 Hari Jumlah PCI Girder : 28 Girder
Mulai : 31 Desember 2015
Selesai : 31 Desember 2017
Masa Pemeliharaan Metode Erection : full span by crawler crane
Mulai : 01 Januari 2018
Selesai : 31 Desember 2018
 DATA STRUKTUR PROYEK

FLOW CHART URAIAN KEGIATAN

Bore Kolom /
Pile Cap Pier Head
Pile Abutment

Perencanaan dan
Persiapan
Pelaksanaan

Produksi PCI Stressing PCI Erection PCI

Diafragma Slab
Girder Girder Girder

Engineering During
Finishing
Construction
 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

OWNER

KONTRAKTOR KONSULTAN PENGAWAS

STRUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR
KURVA S PROYEK
ANALISA PENGAMATAN PROYEK

UMUM

STRESSING PCI GRIDER

ERECTION PCI GIRDER

DIAFRAGMA
 UMUM

Girder adalah sebuah balok diantara dua penyangga dapat berupa pier ataupun
abutment pada suatu jembatan atau fly over. Umumnya girder merupakan balok baja
dengan profil I, namun girder juga dapat berbentuk box (box girder), atau bentuk
lainnya. PCI Girder adalah sebuah struktur bangunan jembatan yang komponen
utamanya (balok) berbentuk girder. PCI Girder ini dapat terbuat dari beton bertulang,
beton prategang, baja atau kayu. Panjang bentang jembatan PCI Girder beton
bertulang ini dapat sampai 25 m, dan untuk jenis girder yang menggunakan beton
prategang umumnya memilik panjang bentang diatas 20 m sampai 50 m.

Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara
PCI Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada masing PCI Girder dalam arah
horisontal. Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian stressing pada
Diafragma dan PCI Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.
 PEKERJAAN PERSIAPAN STRESSING PCI GIRDER

Pemasangan Wedge Plate

Pekerjaan Install Strand Pemasangan Wedges/baji

 STRESSING PCI GIRDER

Pasang hydraulic jack Menghubungkan hydraulic jack

dengan stressing pump Proses stressing PCI Girder Pembacaan nilai stressing PCI
Girder

Pekerjaan cutting Pekerjaan pacthing Pekerjaan grouting

 ERECTION PCI GIRDER

Pekerjaan pendahuluan Pekerjaan loading Erection PCI Girder dengan

Crawler Crane
 DIAFRAGMA

Pekerjaan pembesian

Penulangan diafragma Pelurusan Tulangan Stek

Pekerjaan Perancah Gantung

Pekerjaan bekisting
Pekerjaan pengecoran
PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN

Dalam permasalahan proyek ini salah satunya adalah pada

pelaksanaan erection balok PCI girder pada bentang 50 m yang

tidak sesuai dengan perencanaan, pada bentang 50 m ini yang

sebelumnya direncanakan erection menggunakan metode full span

by crawler crane tidak bisa dilakukan dikarenakan akses jalan

yang tidak memadai untuk memobilisasi crawler crane yang

terdapat pada lokasi bentang 50 m ini.

 DAMPAK PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN

Bertambah lamanya waktu penyelesaian proyek

Membengkaknya dana akibat perubahan rencana itu sendiri.

SOLUSI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN

Karena akses jalan yang tidak memadai untuk memobilisasi

crawler crane, maka dilakukan pengurugan tanah yang
dilakukan oleh pihak PT. Waskita Karya (Persero). Tbk
selaku kontraktor agar bisa melakukan mobilisasi crawler
crane.
 PENUTUP

KESIMPULAN
 Pelaksanaan pekerjaan secara umum berjalan dengan baik walaupun terdapat kendala pada lokasi pelaksanaan untuk melakukan
pekerjaan erection.
 Girder yang digunakan memiliki panjang 50 m.
 Sistem dalam pelaksanaan erection girder ini menggunakan metode Full Span by Crawler Crane yang menggunakan 2 Crawler
Crane untuk melakukan pengangkatan
 Pengawasan dan pengendalian mutu bahan dan hasil pekerjaan cukup baik sehingga menjamin tercapainya kualitas yang
disyaratkan.
 Pengawasan terhadap keselamatan pekerja cukup baik. Hal ini terlihat dengan hampir seluruh pekerja menggunakan APD (Alat
Pengaman Diri) pada saat jam bekerja.

SARAN
 Koordinasi di lapangan harus ditingkatkan lagi agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi yang dapat menyebabkan
kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
 Mobilisasi material harus sesuai dengan jadwal agar tidak terjadi penumpukan di lapangan.
 Sebelum melakukan pekerjaan erection sebaiknya perhatikan dulu kondisi lapangan atau kondisi lokasi pekerja.
 Adanya keterbukaan didalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan Kerja Praktek serta bimbingan dari
pihak terkait dalam memberikan ilmu-ilmu kepada mahasiswa.
 Penerapan K3 pada proyek sudah berjalan dengan baik terlihat dari pekerja yang sudah menggunakan APD saat berada di
lapangan dan spanduk-spanduk K3 yang banyak terdapat dilokasi proyek
TERIMA KASIH