Anda di halaman 1dari 10

No. Dok.

: WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PT. WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI


SISTEM MANAJEMEN WIK
JL.Raya Narogong Km. 26 Bogor
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
Judul : No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN Tanggal diberlakukan:
KONSTRUKSI
01 April 2013

Bentuk Perubahan : Tidak ada


Sebab Perubahan : Tidak ada
Peraturan Peralihan : Tidak ada

MENYETUJUI

Pembuat MR Direksi

Nama
Bhinneka V.A Chairul Annam, Ruslyn H. Silalahi

Jabatan Staf SM MSM DIRUT

Tanda
tangan
Tanggal

DISTRIBUSI

No. Salinan Penerima No. Salinan Penerima

1. Sekretaris Direksi 7. PPD SDM & Umum


2. MSM 8. PPD Fabrikasi Baja
3. SPI 9. PPD Automotive Jatiwangi
4. PPD Keuangan 10. PPD Automotive Cibinong
5. PPD Teknik & Estimasi 11. PPD Proyek
6. PPD Pemasaran & 12.
Pengembangan Bisnis

Halaman 1 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

SISTEM MANAJEMEN WIK


PT. WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI
JL.Raya Narogong Km. 26 Bogor
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
Judul : No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN Tanggal diberlakukan:
KONSTRUKSI
01 April 2013

SEJARAH PERUBAHAN

No Revisi Tanggal Perubahan

Halaman 2 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PT. WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI


SISTEM MANAJEMEN WIK
JL.Raya Narogong Km. 26 Bogor
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
Judul : No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI Tanggal diberlakukan:

01 April 2013
1.0. TUJUAN
Menjadi pedeman bagi PjPu dan PPU dalam melaksanakan proyek konstruksi,
sehingga pelaksanaan proyek dapat terkendali dan terukur.

2.0. RUANG LINGKUP


Prosedur ini berlaku bagia semua unit kerja yang terkait di dalam pelaksanaan
konstruksi

3.0. DEFINISI
3.1. Unit Kerja Meliputi Kantor Pusat, Penanggung Jawab Pengelolahan Usaha
(PjPU) dan Pelaksana Pengelola Usaha (PPU)
3.2. Unit Kerja PjPU adalah Departemen, sedangkan Unit Kerja PPU adalah
Proyek Konstruksi.
3.3. PPD adalah Pusat Pengendali Dokumen,
3.4. Pelanggan adalah Pemberi Kerja, atau Pengguna Jasa.
3.5. Sumberdaya adalah tenaga kerja, material, dan alat yang digunakan dalam
proses konstruksi.
3.6. Gambar Kerja adalah gambar yang menjadi acuan Pelaksanaan.
3.7. QPass adalah metode pengukuran produk yang di hasilkan dari suatu
proses konstruksi
3.8. Metode kerja adalah rekayasa teksnis dari sumberdaya yang tersedia untuk
mewujudkan gambar kerja dalam proses konstruksi
3.9. QPlan adalah suatu kegiatan Quality Assurance pada setiap tahapan proses
sehingga persyaratan-persyaratan mutu yang disepakati oleh pelanggan
dapat terpenuhi.
3.10. SHE Plan adalah dokumen yang berisi program, sasaran, indentifikasi risiko
bahaya K3L, serta langkah tindaklanjut mitigasi bahaya K3L pada setiap
pelaksanaan kegiatan konstruks
3.11. HIRARC adalah suatu kegiatan mengindentifikasi dan mengenalisis risiko
bahaya yang timbul dari suatu kegiatan serta pengendalian risiko yang
harus di lakukan.
3.12. Gambar kerja adalah gambar pelaksanaan (for construction) yang telah
dibuat secara detil dan siap diaplikasikan di lapangan.
3.13. Gambar kontrak adalah gambar desain yang diberikan owner pada saat
tender dan digunakan sebagai panduan untuk mengestimasi biaya
konstruksi dan bersifat mengikat dalam kontrak

Halaman 3 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

3.14. Safety Induction adalah sosialisasi aspek K3L kepada setiap pegawai,
pemberi kerja, perwakilan pemberi kerja, dan penyedia jasa dan pemasok
yang memasuki lokasi proyek WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI.

4.0. DUKUMEN TERKAIT/REFERENSI


4.1. WIK-PO-KP-KON : Kebijakan Perusahaan Funsi Konstruksi
4.2. WI-PO-PM-T4 : Prosedur Perencanaan dan Pengendalian proses
4.3. WIK-PO-PM- F7 : Rencana Mutu PT WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI
4.4. WIK-PO-QM-Q10 : Pedoman Mutu SMK3
4.5. WIK- PO-PM-T6 : Prosedur House Keeping
4.6. WIK-PO-PM-T7 : Prosedur Penetapan Kategori Proyek
4.7. WIK-PO-PM-T5 : Prosedur Umum Pelayanan
4.8. WIK-PO-PM-T11 : Prosedur Umum Pemeliharaan Peralatan/Mesin

5.0. KETENTUAN UMUM


5.1. Untuk menjamin pemakaian sumberdaya secara terkendali dalam proses
konstruksi, perludibuat jadwal pemakaian sumberdaya detil yang mengacu
pada master schedule. Jika terjadi penyimpangan pada pemakaian
simberdaya ini maka dilakukan analisis dan rencana tindaklanjut.
5.2. Fungsi konstruksi PPU membuat jadwal produksi detil yang mengacu
kemaster schejule dan dimonitoring secara periodic.
5.3. Dalam melaksanakan proses konstruksi, fungus konstruksi harus
memastikan bahwa gambar yang digunakan telah disahkan oleh pungsi
enjinering dan merupakan dokumenterkendali PPD enjinering/MK. Gambar-
gambar tersebut dibuat dalam suatu daftar rinci sehingga dapat tertelusur
dengan baik jika didistribusukan kepada sub kontraktor / mandor.
5.4. Fungsi konstruksi memastikan tersedianya metode kerja yang telah
disahkan oleh fungsi enjinering / konsultan (sesuai IK proyek), untuk
pekerjaan yangspesifik dan berisiko tinggi metode kerja ini telah disahkan
oleh biro enjinering PjPU. Selanjutnya pungsi konstruksi PPU memastikan
bahwa pelaksanaan pekerjaan dilapangan telah sesuai dengan metode
kerja yang telah disahkan, jika terjadi perubahan metode kerja, fungsi
konstruksi berkordinasi dengan fungsi enjinering PjPU untuk melakukan
review dan analisis.
5.5. Pengendalian mutu yang dilakukan oleh fungsi konstruksi harus sesuai
dengan spesifikasi teknis, memenuhi score Qpass minimal 800,
penyimpangan mutu kecil (dibuktikan melalui rekaman yang tertelusur), dan
memenuhi persyaratan puas pelanggan yang dibuktikan melalui survey
kepuasan pelanggan.
5.6. Rapat kordinasi yang dilakukan oleh fungsi konstruksi bersama dengan sub
kontraktor/mandor dilakukan secara periodic dan dibuat notulen rapatnya.
Selain permasalahan proses konstruksi, rapat kordinasi juga membahas
masalah K3, 5R, dan mutu serta dibuat uraian dan tindaklanjut masalahnya.
Materi rapat harus tertelusur dan keputusan rapat ditindaklanjuti serta
dimonitor statusnya.
Halaman 4 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES
PELAKSANAAN KONSTRUKSI

5.7. Tool box meeting dilakukan pada setiap pekerjaan baru dan secara periodik
pekerjaan berulang.
5.8. Safety morning talk dilakukan kepada seluruh pegawai dan penyedia jasa
dan pemasok WIKA yang berada di lokasi proyek setiap hari.

6.0. TANGGUNG JAWAB DAN PROSEDUR


Terlampir

7.0. PENGECUALIAN
7.1. Jika form-form yang telah dilakukan oleh WIKA tidak sesuai dengan standar
pemberi kerja, maka form-form tersebut dapat disesuaikan dengan standar
pemberikerja.

8.0. REKAMAN
8.1. Jadwal Induk Pelaksanaan Konstruksi.
8.2. Metode Kerja dan Konstruksi Kerja.
8.3. Gambar Kontrak
8.4. Gambar Kerja (Shop Drawing)
8.5. Jadwal Detil Pelaksanaan Konstruksi.
8.6. Laporan Progres Pelaksanaan.
8.7. Laporan Harian Kondisi Cuaca.
8.8. Laporan Harian Tenaga Kerja dan Alat
8.9. Q-Plan
8.10. SHE Plan

9.0. LAMPIRAN
9.1. Bagian alir pelaksanaan proses konstruksi

Halaman 5 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lampiran 9.1

Bagan Alir Pelaksanaan Proses Konstruksi

No Uraian Owner Vendor MP Pelaks. Eng. Kom. Dan. QA SHE Dokumen Input Output
1 Menerima dokumen -Q-plan
proyek dari fungsi -SHE Plan
Komersial, -Jadwal Induk
Engineering, dan QA -Metode kerja
- IK
-Shop Drawing
-Gambar
Kontrak
2 Melakukan rapat -Jadwal Induk -Notulen rapat
kordinasi dengan fungsi -Dokumen yang berisi
komersial dan Kontrak minimal rencana
pengadaan untuk kebutuhan
memastikan dan Sumber Daya
membahas kesedian termasuk jadwal
sumberdaya, termasuk pendatangan
sub kontrak, serta alat material dan
mereview jadwal induk sub kontrak
terkait ketersedian
sumber daya.
3 Melakukan rapat
kordinasi dengan fungsi
QA, SHE, dan
engineering untuk
membahas aspek
mutu(Qualitu Plan,
metode kerja,
spesipikasi), K3 dan
lingkungan(SHE Plan
yaitu HIRARC dan
Aspect Impact
4. Menyiapkan jadwal -Jadwal induk -Jadwal detil
detil pelaksanaan -Q Plan
Konstruksi -Metode kerja

Halaman 6 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lampiran 9.1

Bagan Alir Pelaksanaan Proses Konstruksi

No Uraian Owner Vendor MP Pelaks. Eng. Kom. Dan. QA SHE Dokumen Input Output
5. Melakukan sosialisasi - jadwal detil
metode kerja, Quality - Q Plan
plan, SHE Plan dan - Metode kerja
finalisasi jadwal detil
dengan sub kontraktor
6. Melakukan koordinasi - Metode kerja
dengan fungsi - Shop Drawing
engineering untuk
mendapatkan gambar
kerja dan metode kerja
7. Melakukan kordinasi - Jadwal
dengan fungsi pendatangan
komersial dan - Spesipikasi
pengadaan untuk - Kontrak
pendatangan dan pengadaan
pengambilan sub material, alat,
kontraktor, material, dan
dan alat di lokasi subkontraktor
proyek.
8. Melakukan kordinasi - Jadwal detil - Notulen rapat
dengan sub kontraktor - Metode kerja - Lembar
dan distribusi dokumen - Shop drawing pengendalian
(jadwal detil, metode - BPM dokumen dan
kerja, dan gambar tanda terima
kerja) serta Bon
pengambilan material
(BPM)

Lampiran 9.1
Halaman 7 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Bagan Alir Pelaksanaan Proses Konstruksi

Owne
No Uraian Vendor MP Pelaks. Eng. Kom. Dan. QA SHE Dokumen Input Output
r
9. Melakukan kordinasi - SHE Plan - Laporan hasil
dengan fungsi SHE safety indaction,
untuk melakukan safety minimal berisi
Induction kepada imformasi
seluruh pegawai WIK tanggap darurat
dan sub kontraktor dan kebijakan
yang baru pertama kali lingkungan
berkerja di lokasi
proyek dan melaporkan
kepada SHE apabila
ada pegawai dan sub
kontraktor baru yang
berkerja dilokasi proyek
10. Melakukan kordinasi - SHE Plan - Laporan hasil
dengan pungsi SHE safety morning
untuk melakukan safety tolk minimal
morning talk kepada berisi tema dan
seluruh pegawai dan sasaran K3L
sub kontraktor.
11. Melakukan tool box - SHE Plan - Laporan hasil
meeting, dengan sub tool box meeting
kontraktor pada saat sesuai jenis
awal pekerjaan dan pekerjaannya
secara periodik
12. Memastikan fungsi QA - laporan/bukti
dan SHE telah persetujuan
melakukan uji kerja dari
kelayakan dan pemberi kerja
kesiapan alat dan
material dilapangan
13. Berkordinasi dengan - Laporan \/bukti
wakil pemberi kerja persetujuan
untuk memastikan kerja dari
bahwa setiap kegiatan pemberi kerja
dalam proyek telah
mendapatkan
persetujuan dari
pemberi kerja

Halaman 8 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lampiran 9.1

Bagan Alir Pelaksanaan Proses Konstruksi

No Uraian Owner Vendor MP Pelaks. Eng. Kom. Dan. QA SHE Dokumen Input Output
14. Melakukan - Metode Kerja - Laporan hasil
pengawasan dan - Q Plan pengawasan
supervisi pelaksanaan - SHE Plan (status
konstruksi kepada sub - spesifikasi alat, persetujuan)
kontraktor, trmasuk material, sesuai QSHE
berkordinasi dengan keterampilan Plan
fungsi QA dan SHE tenaga kerja
untuk memastikan
kesesuaian material,
proses, produk dan
aspek K3L sesuai Q
Plan dan SHE Plan.
15. Melakukan evaluasi - jadwal detil - laporan
dan pelaporan progress - BQ realisasi
pelaksanaan, kondisi progress
cuaca, tenaga kerja, - laporan harian
dan alat secara harian. kondisi cuaca,
tenaga kerja,
dan alat.
16. Berkordinasi dengan - BQ - Berita acara
QA untuk melakukan Q - Jadwal detil opname
pass pada item pelaksanaan
pekerjaan dilokasi yang
telah direncanakan
dengan menyetujui
jadwal yang telah
dilaksanakan
17. Melakukan opname - BQ - Berita acara
progress - Jadwal deti Opname
melaksanakan sub pelaksanaan
kontraktor secara
periodik dan
menerbitkan berita
acara opname.

Halaman 9 dari 10
No. Dok. : WIK-PO-PM-T8
No. Rev. : 00
PROSEDUR PROSES PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Lampiran 9.1

Bagan Alir Pelaksanaan Proses Konstruksi

No Uraian Owner Vendor MP Pelaks. Eng. Kom. Dan. QA SHE Dokumen Input Output
18. Mengadakan rapat - jadwal detil - Natulen hasil
kordinasi dengan tim pelaksanaan pembahasan
pelaksana dan sub - Laporan keputusan
kontraktor untuk progres tindak lanjut
melakukan evaluasi hasil - Laporan perbaikan
pelaksanaan konstruksi supervisi QSHE pekerjaan &
secara periodik peningkatan
(harian/minguan serta kapasitas serta
merumuskan tindak lanjut reschedule
untuk perbaikandan
peningkatan kinerja
secara tedokumentasi.
19. Berkordinasi dengan - natulen hasil - Notulen hasil
fungsi terkait untuk pembahasan pembahasan
membahas rekomendasi keputusan dengan fungsi
tindak lanjut perbaikan tindak terkait
dan peningkatan pekerja lanjutperbaikan
pekerjaan &
peningkatan
kapasitas serta
reschedule
20. Berkordinasi dengan - BQ - Berita acara
wakil pemberi kerja dan - Laporan pengakuan
punsi QA untuk progress progress
mel;akukan serah terima - Jadwal induk pekerjaan
tahapan pekerjaan dan
penerbitan berita acara
pengakuan pogress
pekerjan
21. Melakukan pogress - Berita acara
pekerjaan yang telah pengakuan
diselesaikan kepada progress
fungsi komersial dan pekerjaan
menejer proyek.

Halaman 10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai