Anda di halaman 1dari 4

7.

Hutan hujan tropis


Pengertian hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau
lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih
pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan huja tropis
bisa juga diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah tropis yang memiliki
curah hujan tinggi. Maka dari itu, disebut Hutan Hujan Tropis. Hutan-hutan ini
didapati di Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Meksiko
dan Kepulauan Pasifik.Hutan hujan tropis terdapat di negara Brazil, peru,
kolombia, Indonesia, dan republik demokratik kongo

Ciri-ciri hutan hujan tropis


1. Curah hujan yang tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu berkisar 200–225
cm/tahun.
2. Matahari bersinar sepanjang tahun.
3. Perubahan suhu relatif kecil, yaitu suhu udaranya berkisar 23–31 °C
sepanjang tahun.
4. Tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari atau gelap
sepanjang hari di bawah kanopi atau tudung pohon hutan hujan tropis.
Manfaat Bioma Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis memiliki keragaman jenis tumbuhan dan hewan yang
paling tinggi, sehingga memiliki manfaat sebagai habitat yang penting bagi
berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Hutan hujan tropis dapat dibagi menjadi
beberapa lapisan utama yang berbeda, yaitu:
1. Tajuk Puncak
Tajuk Puncak adalah lapisan paling atas dari hutan hujan tropika. Lapisan
ini dikenal karena mengandung pohon-pohon raksasa yang tumbuh
dengan ketinggian yang mencolok. Pohon-pohon di lapisan ini bersaing
untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup, dan mereka
menciptakan struktur khas atap hutan.
2. Tudung atau Kanopi
Lapisan Tudung terletak di bawah tajuk puncak dan terdiri dari pohon-
pohon yang membentuk kanopi lebat. Kanopi ini berfungsi sebagai
pelindung alami, menahan sinar matahari langsung dan mengatur aliran
air hujan. Keanekaragaman tumbuhan dan hewan juga dapat ditemukan di
lapisan ini.
3. Tajuk Menengah.
Lapisan Tajuk Menengah berada di antara kanopi dan dasar hutan. Di
tajuk menengah, pohon-pohon memiliki ukuran lebih kecil daripada di
tajuk puncak, dan mereka berusaha mendapatkan cahaya yang tersisa
setelah melewati kanopi. Banyak burung dan hewan kecil tinggal di
lapisan ini.

4. Dasar Hutan
Dasar Hutan adalah lapisan terbawah dari hutan hujan tropika. Karena
sinar matahari terbatas yang mencapai lapisan ini, intensitas cahaya
rendah. Akibatnya, tingkat kelembaban tinggi dan kondisi yang lebih
gelap di lapisan ini mendukung pertumbuhan tumbuhan seperti lumut,
jamur, dan tumbuhan merambat. Hewan-hewan seperti serangga, katak,
dan mamalia kecil juga hidup di lapisan ini.
Contoh Flora hutan hujan tropis

1. Anggrek Hutan
Tumbuhan ini sering ditemukan baik di lantai hutan hutan maupun
menempel pada batang-batang pohon. Ketinggian dari letak tumbuhnya
sendiri sangat bervariasi, setiap ketinggian akan memiliki dampak dan
efek yang berbeda terhadap kemungkinan tumbuhnya.
Sebagai salah satu tumbuhan saprofit yang ada di hutan hujan tropis,
anggrek merupakan tanaman yang tersebar luas dan bisa kita temukan
disetiap hutan hujan tropis. Setiap hutan hujan tropis yang tersebar di
dunia akan selalu memiliki anggrek dengan ciri dan jenis yang berbeda
satu sama lain. Meskipun, terdapat beberapa anggrek yang memiliki
kesamaan satu sama lain.

2. Liana
Tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang
sangat khas dengan Hutan Hujan Tropis. Tumbuhan jenis liana ini pada
dasarnya bukanlah sebuah pohon yang berbahaya bagi inangnya.
Tumbuhan dari jenis ini biasanya hanya akan menggunakan tubuh
inangnya atau pohon utama, sebagai media panjat.
Hal ini dikarenakan liana akan mengawali tumbuh dari lantai hutan.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa lantai hutan merupakan salah satu
bagian hutan yang paling sedikit mendapatkan sinar matahari. Liana
adalah salah satu jenis tumbuhan lantai hutan yang beradaptasi guna
tumbuh.

3. Bunga Raflesia
Salah satu contoh tumbuhan hutan hujan tropis yang bisa kita temukan
adalah bunga Raflesia. Bunga yang satu ini hampir bisa kita temukan di
berbagai kawasan hutan hujan tropis. Sedangkan dalam persebaran flora
di Indonesia, bunga ini banyak diketemukan di pulau sumatra.
Tumbuhan yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan parasit
pada akar. Bunga ini hanya akan tumbuh pada beberapa jenis pohon
tertentu saja. Sedangkan masa mekarnya tidak terlalu lama.
4. Pohon Meranti
Pohon yang satu ini merupakan salah satu jenis pohon yang umum kita
temukan di hutan hujan tropis. Pohon jenis ini adalah salah satu jenis
pohon yang dapat ditemukan secara luas. Selain itu pohon ini juga
memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Pada beberapa negara yang
memiliki luasan hutan hujan tropis, akan menggunakan jenis pohon ini
untuk berbagai macam keperluan.
Salah satunya adalah indonesia yang memiliki andil dalam hutan terlebat
di dunia. Pohon Meranti sendiri merupakan salah satu jenis pohon yang
banyak mendominasi hutan hujan tropika. Penyebaran dari pohon ini
sendiri bisa kita temukan mulai dari Srilanka, India, hingga sampai di
Filipina. Persebaran pohon ini di Indonesia sendiri bisa kita temukan
hampir di semua pulau yang ada di Indonesia.

5. Paku-pakuan
Tumbuhan paku merupakan salah satu tumbuhan semak yang cukup
banyak diketemukan di daerah hutan hujan tropis. Hal ini dikarenakan
tumbuhan paku sendiri merupakan salah satu jenis tumbuhan yang
menyenangi lingkungan lembab dan basah. Biasanya kita akan banyak
menemukan tumbuhan ini di sekitar tegakan pohon, maupun di sepanjang
aliran suangai yang ada di kawasan hutan.
Tumbuhan paku sendiri termasuk kedalam golongan tumbuhan terna
yang banyak diketemukan di lantai hutan. Meskipun begitu terkadang tak
karang juga kita menemukan tumbuhan ini berada di batang pohon lain.

Anda mungkin juga menyukai