PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK

A. Alat
1. Sarung tangan Latex/ plastik
2. Timbangan
3. Ember dengan tutupnya (bisa dengan ember cat 10 L) / trash bag
4. Ember kecil
5. Tali rafia
6. Botol Aqua 600 ml (botol bekas)
B. Bahan
1. Sampah organik
2. 500 g Gula Merah (yang sudah diiris halus)
3. 1 liter air
4. Pupuk kandang
5. EM4
C. Cara Kerja
1. Membuat Molase
500 g gula merah diiris tipis kemudian dilarutkan dalam 1 liter air sampai larut
semua.
2. Membuat Kompos
1. Sarung tangan digunakan sebelum mulai bekerja
2. Di timbang pupuk kandang dan sampah organik yang akan diuat kompos dengan
perbandingan 20% : 80%
3. Pupuk kandang dan sampah organik yang sudah ditimbang kemudian dimasukkan
ke dalam ember/trash bag.
4. Campuran sampah organik dan pupuk kandang diaduk merata dengan tangan
kemudian disiram dengan aktivator
5. Aktivator dibuat dari campuran 20 ml EM4 + 20 ml molase + 600 ml air untuk 10
kg kompos (sampah organik+pupuk kandang). Atau dapat dengan memasukkan 1
tutup botol EM4 + 1 Tutup botol molase (dengan tutup botol EM4 tadi) ke dalam
botol aqua 600 ml kemudian ditambahkan air sampai botol penuh (aduk merata).
6. Penyiraman activator yang telah dibuat dilakukan secara bertahap ke dalam kompos
(sedikit demi sedikit sambal diaduk)
7. Kompos yang telah diaduk kemudian ditutup rapat.
8. Kompos diletakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
9. Dilakukan pengecekan dan pemberian activator ulang dalam jumlah yang sama
setiap minggu.

NOTE: Kompos yang sudah matang memiliki ciri-ciri berwarna hitam/coklat gelap,
tidak berbau, tidak terasa panas dan tidak terlihat sisa sampah organik yang
belum terdekomposisi. Sebelum digukanan, kompos yang matang harus
dikeringkan terlebih dahulu namun tidak boleh dijemur dibawah sinar matahari
langsung.