Anda di halaman 1dari 1

BAPA BERKENAN, BANGKITLAH

LTPL 7
RISE UP! YOU ARE THE FAVOURED ONE
PEMBACAAN FIRMAN
Ibrani 1: 3a: Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya
yang penuh kekuasaan.
Baca Markus 5: 25-42

MENJAMAH FIRMAN YANG HIDUP


Bapa berkenan, dan ada kuasa dalam perkenananNya yang membangkitkan hidup saya. Apapun keadaan saya saat ini, buat
Bapa saya berharga, diinginkan, dan penting. Wanita yang sakit pendarahan 12 tahun itu menggambarkan gereja. Gereja yang
12 tahun dalam kenajisan, sakit, miskin dan terpuruk. Wanita itu mendengar berita-berita tentang Yesus. Bahwa Yesus berkenan
kepada orang-orang, Dia manerima, Dia tidak menolak, Dia selalu mau menyembuhkan. Wanita itu menjamah firman yang
hidup, dan menjadikannya kepemilikannya, menyembuhkan penyakitnya dan memberinya keutuhan. Setelah wanita itu
disembuhkan, baru kemudian Tuhan membangkitkan anak Yairus. Saya perlu mengambil personal pesan ini buat hidup saya.
Saya, gereja Tuhan, perlu mengalami kesembuhan dahulu, baru generasi berikutnya dibangkitkan. Saya sembuh dulu, baru
pasangan saya. Orang tua sembuh dulu, baru anak-anak mengalami kebangkitan. Ada kuasa di dalam perkenanan Bapa yang
membangkitkan kehidupan, sehingga saya semakin teguh untuk menyatakan kasih dan keutuhan untuk membangkitkan
bangsa-bangsa.

KUASA PERKENANAN BAPA YANG MEMBANGKITKAN


1. Jangan takut, percaya saja (Fear not, but believe)
Kuasa perkenanan Bapa akan membangkitkan dan memberi kehidupan untuk saya. Semua ini diberikan, jadi saya terlebih
dahulu yang perlu rela untuk menerima, saya yang perlu menyadari kalau saya membutuhkannya. Perkenanan itu dinyatakan
lewat firman dan bagian saya untuk fokus dan memberi waktu untuk mendengarkan Firman. Waktu Tuhan berfirman
menyatakan damai dan keutuhan, datang utusan membawa kabar kematian anak Yairus (Markus 5:35). Dunia akan senantiasa
mau mengalihkan iman dan fokus saya dari Tuhan; Saya mau tinggal di dalam perkenanan Bapa dengan hanya membuka mata
dan telinga bagi kebenaran. Dunia melihat kematian, sudah terlambat, percuma datang kepada firman. Tapi Tuhan Yesus
berfirman, “Jangan takut, percaya saja” (Markus 5:36).
Tuhan Yesus mau membangkitkan anak Yairus, tapi justru disitu orang banyak mengatakan sudah terlambat. Mereka
tertawa, tidak percaya, melihat dari sisi yang salah. Tuhan tidak memperbolehkan mereka masuk. Pekerjaan Tuhan bukan untuk
mempesona, mencari crowd, melakukan yang populer. Tuhan tidak mencari crowd, Dia mencari pribadi yang bersungguh hati.
Saya perlu menetapkan hati: Hidup saya bukanlah untuk membawa pesona, melainkan untuk membawa keteguhan dari iman
yang sanggup membangkitkan ‘kematian’. Melakukan pekerjaan Bapa, menolong hidup orang secara personal bukan hal yang
populer. Tidak ada crowd yang melihat, tapi itu justru yang membawa kebangkitan. Kalau saya melakukannya dan jadi
mengasihani diri karena sepertinya tidak ada yang melihat apa yang saya kerjakan, saya salah. Justru saya sedang membawa
iman yang membangkitkan dan mengubahkan hidup orang-orang secara personal.

2. Dengar! Bangkit dan berjalanlah! ( Arise, live and walk!)


“Lalu dipegangNya tangan anak itu, kata-Nya: Talita-kum!’ (Markus 5:41). Anak itu bangkit, berjalan, meninggalkan tempat
tidurnya. Bapa mau gerejaNya bangkit, meninggalkan kesakitan, kesedihan dan masa lalu yang menarik hidup anak-anakNya
mundur. Gereja seperti anak Yairus yang sudah remaja, bukan lagi anak-anak yang masih harus disuapi, diurus, dan tidak bisa
berperan. Bapa mau memakai gerejaNya membawa bangsa-bangsa kepadaNya. Bapa mengasihi gerejaNya. Ketika Tuhan Yesus
menemui anak Yairus, Tuhan tidak memperbolehkan siapapun masuk kecuali Petrus Yakobus dan Yohanes (hukum digantikan
dengan kasih). Gereja yang sakit dan mati tidak dituntut dan dihukum, tetapi dikasihi dan diperkenan. Ini juga personal buat
hidup saya, kelemahan, kelumpuhan, kegagalan dan kematian saya tidak dituntut dan dihakimiNya. Bapa berkenan. Dia
membangkitkan hidup saya. Bapa senantiasa mau menyatakan perkenananNya melalui kasih, bukan hukum; kasihlah yang
menjadikan saya berani dan rela menyatakan iman yang hidup untuk membawa bangsa-bangsa kembali kepada Bapa. Kasih
juga memampukan saya untuk tetap teguh dan menolak setiap kompromi; fokus dan terus melihat melampaui segala
keterbatasan manusia ( termasuk kematian).

SUDAH GENAP WAKTUNYA BAGI SAYA SEBAGAI GEREJA TUHAN, JANGAN ADA LAGI
KEMATIAN. BANGKITLAH KARENA BAPA MAU MENYATAKAN KUASA DARI
PERKENANAN-NYA, YANG MENYEMBUHKAN DAN MENJADIKAN UTUH, SEHINGGA
DAPAT MEMBANGKITKAN ‘KEMATIAN’ YANG MELANDA BANGSA-BANGSA.

Anda mungkin juga menyukai