TUGAS PENGAMATAN VIDIO

PRAKTIKUM ANKLE-BRACHIAL-INDEKS (ABI)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah K MB

Dosen Pengampu : Ns.Asep Solihat.,S.Kep.M.Kep.

Disusun Oleh :

Anisa Ristiana (12210038)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN INDONESIA (STKINDO)

WIRAUTAMA PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Literarur : https://www.youtube.com/watch?v=iKhHzawPTrw
Berdasarkan vidio yang saya amati dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan ankle
brachial index atau pemeriksaan Abi dimana pemeriksaan Abby merupakan
pemeriksaan non-invasif yang membandingkan rasio tekanan darah pada area kaki atau
ankle dengan tekanan darah pada area lengan. Pemeriksaan Abby ini bertujuan untuk
mengetahui adanya insufisiensi pada pembuluh darah arteri dimana insufisiensi Arteri
menunjukkan adanya kemungkinan penyakit periferal arterial disease yang bisa dialami
oleh pasien yang menderita diabetes melitus.
• Alat yang digunakan pada pemeriksaan Abby
1. Handskun Non steril
2. Tisu
3. Henrard
4. Channel
5. Doppler
6. Alat tulis dan formulir untuk menuliskan hasil pemeriksaan
7. Bengkok
8. Jelly
• Untuk pemeriksaannya
1. Anjurkan pasien berbaring terlentang, posisi kaki sama tinggi dengan
posisi jantung
2. Nyalakan Doppler
3. Tekan sphygmomanometer sampai suara berhenti lalu tambahkan 20
mm HG kemudian turunkan pelan-pelan
(suara pertama yang didengar itu adalah eh menunjukkan di Angka
berapa tekanan darah sistol di lengan Pasien setelah tahu di angka 100
lalu kita catat di bagian kertas pencatatan )
4. kemudian berpindah ke area lengan kiri dan kaki pasien setelah itu
melakukan penghitungan berdasarkan rumus
Dimana di vidio pemeriksaan tekanan darah pada lengan kanan pasien atau pada
profesional kanan 100 mm HG Kemudian pada Brazil kiri 110 mm HG
Sedangkan untuk ankle yang sebelah kanan itu untuk posterior tibial nya Rp100
list pedsnya 100 mm HG untuk bagian kaki kiri atau engkel kiri dibagian posterior
Febriana 110 kemudian di bagian dorsalis pedis nya 110.

Setelah kita mendapatkan hasil lalu masukkan ke dalam rumusnya dimana

rumus Abby adalah (membagi nilai sistolik tertinggi dari arteri dorsalis pedis atau
tibialis posterior dengan nilai tertinggi sistolik arteri brachialis lengan kanan
ataupun lengan kiri) . dan ini dilakukan apabila di bagian area Dek posterior
tibial dan dorsalis pedis angkan nya sama
Apabila angkanya berbeda atau selisih maka ambil yang bagian posterior tibial
kita masukkan 100 kemudian dibagi dengan tekanan darah dibagian lengan pasien
sebelah kanan apabila 100 hasilnya itu berarti pemeriksaan Abin pasien normal.
kemudian beralih ke bagian kiri pasien di bagian kiri caranya sama kita
masukkan berapa tekanan darah sistol di area ankle kiri kita ambil di area yang
posterior hasilnya 110 mm HG lalu masukkan dan dibagi dengan bagian lengan
yang sebelah kiri hasilnya masukkan ke rumus dan hasilnya adalah 110 dibagi
dengan 10/10 hasilnya 1,00 yang berarti interpretasinya adalah normal.