Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN

ANKLE BRACHIAL INDEX


(ABI)

Oleh
Winda Mokoginta
Setelah mendapatkan materi pelatihan ini
peserta didik dapat :
Menjelaskan Pengertian dan Tujuan ABI

TUJUAN Melakukan Pemeriksaan ABI

Melakukan Pengukuran ABI


POKOK BAHASAN

1 Pengertian dan Tujuan ABI

2 Tahap Pemeriksaan ABI

3 Pengukuran ABI
DEFINISI Ankle
ABI Brachial Index (ABI) merupakan
tindakan non infasif sederhana untuk
pemeriksaan pembuluh darah mendeteksi tanda
dan gejala klinis dari iskemia, penurunan
perfusi perifer yang dapat mengakibatkan
angiopati dan neuropati diabetik. Ankle
Brachial Index (ABI) dilakukan dengan
mengukur rasio tekanan darah sistolik kaki
(Ankle) dengan tekanan darah sistolik lengan
(Brachial).
Tujuan pemeriksaan ABI

Menilai adanya masalah sirkulasi


dan mendiagnosa penyakit arteri
perifer ektremitas bawah.
HaI yang harus dipersiapkan dalam Pemeriksaan ABI
1. Persiapan alat: Vascular Doppler
Ultrasound Probe,
Sphygmomanometer, stetoscope,
lembar observasi
2. Persiapan Klien : Kontrak waktu,
tempat, dan tujuan dilakukannya
pengukuran Ankle Brachial Index
(ABI).
Pemeriksaan ABI
1. Cuci tangan
2. Anjurkan pasien berbaring terlentang, posisi kaki sama
tinggi dengan posisi jantung
3. Pasang manset tensimeter dilengan atas dan tempatkan
Vascular Doppler Ultrasound Probe diatas arteri
brachialis dengan sudut 45 derajat.
4. Palpasi nadi radialis kemudian pompa manset hingga
20 mmHg di atas tekanan darah sistolik palpasi.
5. Kempeskan manset, perhatikan suara pertama yang
dideteksi oleh Vascular Doppler Ultrasound Probe
hasilnya merupakan tekanan darah sistolik Brachialis.
6. Ulangi pada lengan lain.
Pemeriksaan ABI
7. Pasang menset tensimeter di pergelangan kaki dan tempatkan
Vascular Doppler Ultrasound Probe diatas arteri dorsalis pedis atau
arteri tibialis dengan sudut 45 derajat.
8. Palpasi nadi dorsalis pedis kemudian pompa menset 20 mmHg di
atas tekanan darah sistolik palpasi
9. Kempeskan menset, perhatikan suara pertama yang dideteksi
Vascular Doppler Ultrasound Probe hasilnya merupakan tekanan
darah sistolik Ankle.
10. Ulangi pada kaki yang lain
11. Pilih tekanan darah sistolik brachilis tertinggi di antara lengan
kanan dan kiri dan tekanan darah siostolik ankle tertinggi diantara
kaki kanan dan kaki kiri.
12. Tekanan darah sistolik tertinggi dari kedua lengan digunakan
sebagai pembagi (denominator) sedangkan tekanan darah sistolik
tertinggi antara tibialis postererior dan dorsalis pedis pada
ekstremitas bawah digunakan sebagai pembanding (numerator).
PENGUKURAN ABI
ABI = Nilai pengukuran sistol tertinggi Ankle (Kanan atau Kiri)
Nilai pengukuran sistol tertinggi Brachial (Kanan atau Kiri)

Interpretasi Nilai Ankle Brachial Index menurut American Diabetes Association


(2014)
Nilai ABI Interpretasi
>1,3 Dugaan kalsifikasi arteri
0,91 – 1,30 Normal
0,90 – 0,81 Obstruksi Ringan
0,78 – 0,50 Obstruksi Sedang
<0,50 Obstruksi Berat
KESIMPULAN

Pemeriksaan ABI merupakan pemeriksaan


yang sangat penting dilakukan pada pasien
diabetes melitus karena bisa untuk
mendeteksi adanya iskemia

Anda mungkin juga menyukai