Anda di halaman 1dari 3

1.

Kasus Gerontik Gout Arthritis


Saat dilakukan pengkajian dengan metode wawancara pada tanggal 30 maret 2020 pukul
10.00 WIB didapatkan data subjektif dan data objektif dari klien. Data subyektif yaitu
klien mengatakan nyeri dan kemerahan, kebas pada bagian kaki kanan dan bagian
pinggang setelah bangun pagi mau sholat subuh. Klien jarang melakukan aktivitas diluar
rumah, merasakan nyeri saat digerakkan dan biasa membeli obat diapotik untuk
menghilangkan nyeri di kaki. Klien kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritanya
dan kurang mengetahui tentang makanan yang dihindari dan dianjurkan. Data Objektif
yaitu klien tampak meringis dan memegangi bagian kaki yang nyeri, skala nyeri 4, tanda-
tanda vital yaitu Tekanan darah : 130/90 mmHg, Nadi : 42 80x/menit, RR : 20x/menit, S :
36,5 o c, asam urat : 9 mg/dl. klien tampak bertanya tentang penyakitnya.

2. Kasus Gerontik DM
pengkajian tanggal 13 Februari 2017 pada Ny. L saat ini mengeluh Pusing, lemas dan
bangun dari tidur selalu merasa capek walaupun tidak melakukan Aktivitas, klien tampak
pucat, lemas dan berkeringat dingin, TD: 140/90 mmHg, Nadi: 86x/menit, RR: 36,6°C.
Ny. L mengatakan sering merasa lapar dan selalu makan tetapi dengan porsi sedikit,
sering merasa haus dan selalu minum terus-menerus, tiap malam hari sering buang air
kecil sebanyak 4-5 kali dan berat badan Ny. L terakhir 50 kg menjadi 40 kg dalam
kurun waktu satu bulan yang lalu. Ny. L mulai merasakan gejala-gejala Diabetes kurang
lebih 1 tahun yang lalu, setelah dibawa periksa ke dokter Ny. L dianjurkan untuk
mengurangi konsumsi gula, sejak saat itu Ny. L mengurangi konsumsi gula, tapi setelah
merasa enak Ny. L tidak lagi memperhatikan dietnya.Ny. L dalam melakukan cek gula
darah juga tidak rutin, kadang satu bulan sekali kadang 3 bulan sekali.Ny. L sekarang
sudah jarang minum obat, apabila Ny.L mengetahui kadar gula darahnya tinggi baru
minum obat. Ny. L terkadang merasa kesemutan pada kedua telapak kaki, Ny. L sering
terasa lemas, cepat lelah walaupun tidak melakukan aktivitas, Gula darah sewaktu
pertama kali saat pengkajian dilakukan pemeriksaan pada Ny. L yaitu 213 Mg/dL, gula
darah puasa 212 Mg/dL dan Ny. L sering mengeluh kaki kirinya sakit kalau dibuat jalan,
klien mempunyai riwayat jatuh sebanyak 2 kali, kamar mandi diluar rumah berlumut dan
tampak kotor, Penilaian resiko jatuh pada geriatric didapatkan skor 5.

3. Kasus Gerontik Osteoporosis


Klien bernama Ny. R usia 74 tahun bertempat tinggal Panti Sosial Tresna Werdha Budhi
Mulia 2 cengkareng, Tempat tanggal lahir klien di Purwokerto 1 januari 1943, Klien
berjenis kelamin perempuan, Suku klien jawa, Klien beragama islam, Pendidikan klien
tidak tamat SD, Status perkawinan klien kawin, Dan keluarga klien yang dapat dihubungi
tidak ada. Status pekerjaan klien saat ini adalah tidak bekerja. Pekerjaan klien
sebelumnya adalah pedagang nasi dan lauk pauk. Sumber-sumber pendapatan terhadap
kebutuhan yaitu untuk memenuhi keperluan klien sehari-hari. Ny. R mengatakan kaki
kanannya terasa sakit terutama di dengkulnya yang sebelah kanan. Ny. R mengatakan
kakinya kalau pagi hari saat baru bangun tidur terasa ngilu dan sulit bergerak lamanya
kurang lebih 15 menit. Ketika ditanya skala nyerinya Ny. R mengatakan skala nyerinya 4.
Ny.R mengatakan untuk jalan terasa sakit dan ngilu sehingga untuk jalan lama klien tidak
kuat dan terkadang timbul bunyi seperti retak atau bunyi “krek”. Ny. R mengatakan
dahulu mempunyai tahi lalat dibawah mata sebelah kiri. Namun kerena klien merasa
lama kelamaan tahi lalatnya semakin besar dan mengganggunya bahkan sampai
menyebabkan Ny.R merasa pusing maka Ny. R melakukan operasi untuk membuang tahi
lalatnya tersebut. Ny R mengatakan pernah jatuh beberapa tahun lalu sehingga
menimbulkan ketidaksimetrisan antara tangan kanan dan kirinya. Obat-Obatan Yang
Digunakan Allopurinol 1x1 tablet 100 mg. Obat gosok atau balsam jika kaki sakit

4. Kasus Gerontik Hipertensi


Nama Ny.W umur 75 tahun, jenis kelamin perempuan, agama islam, status perkawinan
janda, Suku Muna, pendidikan SR. Alasan masuk ke Panti Sosial Tresna Werdha
Minaula Kendari yaitu diantar oleh anaknya. Ny.W tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha
Minaula Kendari diwisma Sentosa bersama lansia lainnya, jumlah semua lansia yang
tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Minaula Kendari sebanyak 95 lansia, diwisma
Sentosa sendiri ada 5 lansia. Ny.W selalu mengikuti senam, Ny.W mengatakan sebelum
tidur membaca Do’a sebelum tidur dan jika tidur lebih suka dengan posisi miring. Status
kesehatan umum Ny.W selama 6 bulan terakhir ditemukan data subjektif : Ny.W
mengeluh kepala sering pusing dan sakit daerah tengkuk leher, nyeri bertambah saat
beraktivitas dan berkurang saat istirahat, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri dibagian
kepala, skala nyeri 6, nyeri hilang timbul. Ny.W mengatakan sulit dalam beraktivitas
terutama aktivitas yang berat, lemas dan cepat lelah. Ny.W mengatakan tidak mengetahui
penyebab dan cara pencegahan penyakit hipertensi. Data objektif : Ny.W tampak
menahan nyeri dan memegangi leher bagian belakang, TD : 160/100 mmHg, Nadi :
87x/menit, Pernafasan : 20x/menit, Ny.W tampak bingung ketika ditanya penyebab dan
cara pencegahan penyakit hipertensi.
Pada Ny.W Didapatkan keadaan umum : Ny.W mengeluh sering sakit kepala dan terasa
berat di bagian belakang. Berdasarkan pengukuran skala nyeri didapatkan data : nyeri
saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat, Ny.W tampak nyeri sambil memegangi
kepala kualitas nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, nyeri terasa dibagian kepala, skala
nyeri 6, nyeri hilang timbul. Pengkajian status fungsional yang dikaji menggunakan
Indeks Kats. Nilai indeks kats pada Ny.W adalah A karena tingkat kemandirian dalam
aktifitas seharihari seperti dalam hal kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan
mandi dapat dilakukan secara mandiri. Dari hasil pengkajian status kognitif dan afektif
menggunakan format Shot Portable Mental Questionare (SPMSQ), Ny.W masih utuh /
baik, Ny.W dapat menjawab 9 dari 10 pertanyaan. Dari hasil pengkajian skala depresi
Ny.W memperoleh nilai 15 maka Ny.W mengalami depresi ringan.

5. Kasus Gerontik Dimensia


Pasien bernama Ny. C berasal dari Surabaya, Ny. J tidak mengingat tanggal lahirnya,
berjenis kelamin perempuan, beragama budha, klien tidak bersekolah, status perkawinan
janda, orang yang dapat dihubungi adalah anak laki-lakinya yang pertama dan anak
perempuannya, suku bangsa berasal dari jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia dan jawa. Klien tidak mengingat alamat rumahnya. Klien tinggal di
Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Dharma 2 Cengakareng Jakarta Barat sudah ± 1 tahun
namun klien tidak mengingat sejak kapan. Keluhan saat ini, klien tidak merasa dirinya
sedang sakit. Klien hanya merasa sudah tua dan sering kesulitan untuk mengingat. Klien
tidak mengetahui tentang penyakitnya saat ini, klien juga tidak pernah mengkonsumsi
obat – obatan. Klien tidak memiliki riwayat penyakit apapun klien juga mengatakan tidak
pernah dirawar dirumah sakit. Klien makan sehari 3x dengan 1 porsi, namun apabila
klien tidak nafsu makan hanya menghabiskan ½ porsi. Klien tidak mengkonsumsi atau
membeli makanan dari luar, klien hanya makan yang disediakan di panti. Masalah yang
mempengaruhi asupan makanan klien tidak ada tetapi kadang klien tidak nafsu makan.
Selama berada di panti klien tidak tahu berat badannya naik atau turun karena tidak
pernah menimbang berat badan namun diperkirakan 50kg. Klien mandi 2x sehari namun
terkadang tidak menggunakan sabun, mencuci rambut 2x sehari namun tidak pernah
menggunakan shampo karena sering lupa, kuku klien tidak panjang, mulut bersih sedikit
bau tidak ada sariawan, turgor kulit kering dan ada bintik-bintik hitam. Klien terlihat
rapih dan bersih namun badan sedikit bau karena terkadang mandi tidak menggunakan
sabun dan tidak pernah mencuci tangan sebelum makan maupun sesudah makan. Tetapi
klien sering merapihkan tempat tidurnya.

Anda mungkin juga menyukai