Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Paedagogy

Volume 1 Nomor 1 2014


Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL


EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL 5 MATARAM

Rabiah1) dan Wayan Tamba2)


Pendidik PAUD TK Aisyiyah Bustanul Athfal1)
Dosen Program Studi PLS, FIP IKIP Mataram2)
E-mail: rabiahpaud@gmail.com

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalahuntukmengetahui pengaruh bermain peran


terhadap kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun.Metode penelitian yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan disain one group pretest-postest.
Populasi penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal 5 Mataram yang berjumlah 53. Sampel dalam penelitian ini diambil
berdasarkan pada tujuan tertentu adalah kelas B3, yang berjumlah 18 anak.Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi sebagai metode pokok,
wawancara dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Teknik analisis data
menggunakan rumus t – test. Dari hasil pengujian t-test, dimana t-test 14,470,
sedangkan nilai t- tabel dengan taraf signifikan 5% = N-1= (18-1) = 17 adalah 1,740
kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai nilai t-test yang diperoleh dalam penelitian
ini lebih besar dari pada nilai t-tabel (14,470 > 1,740) berarti signifikan. Hal ini
berarti hipotesis nol (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: “Ada Pengaruh Bermain
Peran Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 5 – 6 Tahun Di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Kata kunci: Bermain Peran dan Kemampuan Sosial Emosional

PENDAHULUAN oleh UNESCO yang menyatakan bahwa


Masa usia dini adalah periode penting pendidikan adalah serangkian aktivitas
yang memberikan pengalaman awal untuk menanamkan kecakapan hidup
dalam rentang kehidupan manusia. (life skill),kecakapan untuk bertindak(to
Pengalaman awal yang diperoleh anak do), kecakapan untuk hidup (to be),
pada masa tersebut akan mempengaruhi kecakapan belajar (to learn), dan
sikap, perasaan, pikiran dan perilaku kecakapan hidup bersama. Dengan
anak pada tahap selanjutnya. Pelatihan demikian dapat dikatakan bahwa
dan pengkondisian yang diberikan pada kompetensi pendidikan bukan hanya
anak secara berlanjutan akan membantu untuk mengembangkan kecakapan
anak mencapai berbagai tugas akademik kognitif saja,melainkan
perkembangannya secara optimal. Salah kecakapan afektif (emosi,sosial, spritual)
satu tugas perkembangan yang perlu dan psikomotorik.
dimiliki anak adalah keterampilan dalam Untuk memperoleh keterampilan
berinteraksi dengan lingkungan dalam beradaptasi dengan lingkungan
mengeksperisikan emosi secara positif sosial, diperlukan kerjasama dari
dan wajar. Hal ini terkandung dalam berbagai pihak. Lingkungan keluarga
kompetensi pendidikan yang dirumuskan merupakan tempat pertama bagi anak

Halaman | 28
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

yang berperan penting dalam Kemurahan hati, yaitu berbagai sesuatu


mengembangkan sikap dan prilaku agar dengan yang lain atau memberikan
sesuai dengan nilai-nilai di barang miliknya. (3). Kerja sama, yaitu
masyarakat.Lingkungan sekolah juga bergantian menggunakan barang,
memberikan konstribusi yang besar bagi melakukan sesuatu dengan gembira. (4).
pertumbuhan dan perkembangan Kepedulian, yaitu membantu orang lain
anak,karena sebagian aktivitas anak yang sedang membutuhkan bantuan
dilakukan di sekolah dengan bimbingan (Susanto, 2013: 145).Jadi secara
guru. Kerjasama yang terjalin antara psikologis, pada tahap ini kemampuan
pihak keluarga dan pihak sekolah akan anak baik secara interpersonal maupun
memberikan pengaruh positif bagi personal satu sama lainnya saling
kemajuan perkembangan anak. Melalui mempengaruhi.
bimbingan pendidik yaitu orang tua dan Masa usia 5-6 tahun adalah
guru, anak akan berkembang optimal periode terbaik bagi anak untuk belajar
dan dapat menghadapi berbagai mengembangkan kemampuan sosialisasi
tantangan di lingkungan mereka. dan mengekspresikan emosi secara
Setiap aspek perkembangan positif. Agar mencapai hal ini,
individu, baik sosial, emosi, satu sama dibutuhkan keterlibatan pendidik,dalam
lainnya saling mempengaruhi. Adapun hal ini guru memfasilitasi anak dalam
aspek perkembangan sosial yakni belajar proses sosial. Bermain adalah
meliputi: (1) Interpersonal, yakni kegiatan yang anak-anak lakukan
mampu bermain bersama teman, dapat sepanjang hari karena bagi anak bermain
bergantian dan antri, bisa memberikan adalah hidup dan hidup adalah
dan menerima. (2) Personal, yakni mau permainan. Anak usia dini tidak
merespon dan menjawab pertanyaan, membedakan antara bermain, belajar dan
mau mengekspresikan diri di kelas, mau bekerja. Anak-anak umumnya sangat
bertanya, mau di tinggal selama di menikmati permainan dan akan terus
sekolah, dapat makan sendiri, memakai melakukannya di manapun mereka
baju sendiri. Sedangkan aspek memiliki kesempatan. Melalui bermain
perkembangan emosional, yakni anak dapat mengembangkan
meliputi: (1) Rasa sayang kepada teman, kemampuan sosialnya, seperti membina
orang tua, saudara dan guru. (2) hubungan dengan anak lain, bertingkah
Memiliki rasa empati, menolong teman. laku sesuai dengan teman sebayanya,
(3) Dapat mengontrol emosi, kemarahan, dapat memahami tingkah lakunya
dan lainnya (Isjoni, 2009: 113). sendiri, dan paham setiap perbuatannya
Sedangkan Menurut Beaty dalam ada konsekuensinya.
Susanto (2013), menyatakan bahwa Taman Kanak-kanak Aisyiyah
perkembangan sosial anak berkaitan Bustanul Athfal 5 Mataram, pada tahun
dengan perilaku prososial dan bermain sebelumnya menggunakan metode
sosialnya. Aspek perilaku sosial pembelajaranArea, seorang pendidik
meliputi: (1) Empati, yaitu menunjukkan atau guru membuka beberapa area,
perhatian kepada orang lain yang menimal tiga area, salah satu yang
kesusahan atau menceritakan perasaan dibuka adalah area drama.Tetapi dengan
orang lain yang mengalami konflik. (2). metode pembelajaran area belum dapat
Halaman | 29
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

mengoptimalkan kemampuan sosial berdasarkan atas strata, random atau


emosional anak. Karenaanak-anak di TK daerah tetapi didasarkan atas adanya
Aisyiyah Bustanul Athfal 5 Mataram, tujuan tertentu (Suharsimi, 2013: 183).
masih ditemukan anak yang sulit untuk Maka pengambilan sampel dalam
berintraksi dengan teman-temannya, penelitian ini yang berdasarkan pada
misalnya anak yang egois, pemalu, tujuan tertentu adalah kelas B3 yang
pendiam, pemarah, dan tidak mau berjumlah 18 orang anak, karena di kelas
berkerja sama dengan teman atau B3 merupakan kelas yang memiliki ciri
kelompok, dikarenakan anak kurang sosial emosional yang kurang.
mampu bersosialisasi. Untuk itu, Dalam penelitian ini instrumen
nantinya dalam pelaksanaan bermain yang digunakan adalah pedoman
peran yang akan diberikan secara observasi. Pedoman observasi digunakan
optimal pada anak, diharapkan dapat sebelum dan sesudah perlakuan.
membentuk jiwa anak sehingga benar- Pedoman observasi digunakan untuk
benar mengetahui dan memahami cara memperoleh data tentang kemampuan
bersosialisasi serta berintraksi dengan sosial emosional anak, yang telah
teman kelompoknya. ditetapkan dengan memberi tanda
checklist (√) pada kolom yang sesuai
METODE PENELITIAN dengan keadaan anak. Adapun
Penelitian ini menggunakan metode ketentuannya yaitu: jika sangat mampu
eksperimen dengan desain one group diberi skor 4,mampu diberi skor 3, tidak
pretest-postest. Alasan penggunaan mampu diberi skor 2, dan sangat tidak
metode eksperimen karena metode ampu skornya adalah 1 (Sugiyono, 2013:
eksperimen adalah metode penelitian 93).Selain itu dalam pengumpulan data
yang digunakan untuk mencari pengaruh penelitian ini juga didukung dengan data
perlakuan tertentu terhadap yang lain dokumentasi. Analisis data dalam
dalam kondisi yang terkendali” penelitian ini menggunakan t-test, yang
(Sugiyono, 2010: 80). Teknik mana bila jumlah sampel
pengambilan sampel menggunakan berkolerasi/berpasangan, misalnya
Purposive sample atau sampel bertujuan. membandingkan sebelum dan sesudah
Karena sampel ini bertujuan dilakukan treatment/perlakuan, maka digunakan t-
dengan cara mengambil subjek bukan test.

Berikut rumus t-test yang digunakan.

Md
t
x d 2

N N  1
Keterangan :
Md : Mean dari deviasi (d) antara post test dan pre-test
xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi
N : Banyaknya subyek
df : db adalah N-1 (Suharsimi, 2010: 125)

Halaman | 30
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

HASIL PENELITIAN treatment pembelajaran dengan


Setelah mendapatkan data tentang menggunakan bermain peran dan
jumlah dan nama-nama yang menjadi selanjutnya mengadakan observasi
subyek penelitian ini, maka kegiatan terhadap kemampuan sosial emosional
selanjutnya adalah mengadakan pada anak. Adapun jadwal pelaksanaan
observasi terhadap kemampuan sosial penelitian sebagai berikut:
emosional, kemudian memberikan

Tabel 02. Jadwal Kegiatan Penelitian Pada Anak Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5
Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014
Pertemuan Hari/Tanggal/Jam Kegiatan Materi
Kamis, 5 juni 2014. Jam Observasi Awal Sebelum Bermain
I
08.30-10.30 WITA Peran kepada 18 anak Alam Semesta
Observasi Bermain Peran terhadap
Jum’at, 6 juni 2014.Jam
II Kemampuan Sosial Emosional
08.30-10.30 WITA
Alam Semesta
Sabtu, 7 juni 2014.Jam Observasi Bermain Peran terhadap Alam Semesta
III
08.30-10.30 WITA Kemampuan Sosial Emosional
Obsevasi Bermain Peran Terhadap
Senin, 9 juni 2014. Jam
IV Kemampuan Sosial Emosional
08.30-10.30 WITA
Alam Semesta
Observasi Bermain Peraan Terhadap
Selasa, 10 juni 2014. Jam
V Kemampuan Sosial Emosional
08.30-10.30 WITA
Alam Semesta
Observasi Bermain Peran Terhadap
Rabu, 11 juni 2014. Jam
VI Kemampuan Sosial Emosional
08.30-10.30 WITA
Alam Semesta
Observasi Bermain Peran terhadap
Kamis, 12 juni 2014.
VII Kemampuan Sosial Emosional
Jam 08.30-10.30 WITA
Alam Semesta
Jum’at, 13 juni 2014. Observasi Akhir Sesudah Bermain
VIII
Jam 08.30-10.30 WITA Peran kepada 18 anak Alam Semesta

Adapun kegiatan-kegiatan yang maka data yang diperoleh dalam


dilakukan dalam mengumpulkan data penelitian ini berupa data hasil
dengan metode eksperimen dalam observasi sebelum dan sesudah
penelitian ini adalah sebagai berikut: bermain peran terhadap kemampuan
(1) Mengadakan observasi awal sosial emosional anak usia 5-6 tahun di
terhadap kemampuan sosial emosional TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5
sebelum bermain peran pada anak. (2) Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014.
Melakukan bermain peran untuk Adapun hasil observasi sebelum dan
memberikan pengaruh terhadap sesudah tentang Pengaruh Bermain
kemampuan sosial emosional pada Peran Terhadap Kemampuan Sosial
anak. Dan (3) Mengadakan observasi Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di
terakhir terhadap kemampuan sosial TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5
emosional anak sesudah bermain Mataram Tahun Pelajaran 2013/2014
peran. Setelah melaksanakan langkah- adalah sebagai berikut:
langkah dalam pengumpulan data,

Halaman | 31
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

Tabel 03. Data Hasil Penelitian


Sebelum Sesudah
No Subyek L/P (Pre-tes) (Post-tes)

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Agha Pratama.U. L 31 38
2 Aisya Nadina.R. P 37 48
3 Alisyah Zukhrufi.F. P 33 38
4 Alisya Lestari P 41 54
5 Alya Dayu. A. P 33 42
6 Ariel Prianata. P. L 31 40
7 Asti Syakira.R. P 40 50
8 Azzahra Rizqi. R. P 30 35
9 Diva Laila.R. P 35 42
10 Fachri Tamrin. M. L 34 40
11 Fahri Abdul. H. L 35 42
12 Febriana P 34 42
13 Intan Yuliantari.A. P 33 45
14 Nadia Farah. F. P 34 41
15 Naswa P 38 48
16 Nawwaf Fayyadh L 28 35
17 Raffandi Atha.M. L 27 33
18 Selvi Putri. A. P 28 34
Jumlah 602 747

Adapun langkah-langkah yang ditempuh penelitian ini diuji dengan merubah Ha


dalam analisa data dalam penelitian ini menjadi Ho sehingga berbunyi: Tidak
adalah: (1). Merumuskan Hipotesis Nol Ada Pengaruh Bermain Peran Terhadap
(Ho) : Untuk keperluan perhitungan Kemampuan Sosial Emosional Anak
analisis statistik, maka hipotesis Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah
alternatif (Ha) yang berbunyi: Ada Bustanul Athfal 5 Mataram Tahun
Pengaruh Bermain Peran Terhadap Pelajaran 2013/2014. (2) Membuat tabel
Kemampuan Sosial Emosional Anak kerja: Membuat tabel kerja pret-tes dan
Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah post-tes dimaksudkan untuk mengelola
Bustanul Athfal 5 Mataram Tahun data yang telah dikumpulkan dengan
Pelajaran 2013/2014. Hipotesis alternatif metode observasi.
(Ha) yang telah diajukan dalam
Tabel 04: Tabel kerja Uji Hipotesis
Xd
No Subyek Pre-test Post-test d x²d
(d-Md)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Agha Pratama.U. 31 38 7 -1,06 1,114
2 Aisya Nadina.R. 37 48 11 2,94 8,870
3 Alisyah Zukhrufi.F. 33 38 5 2,94 8,670

Halaman | 32
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

4 Alisya Lestari 41 54 13 4,94 24,448


5 Alya Dayu. A. 33 42 9 0,94 0,892
6 Ariel Prianata. P. 31 40 9 0,94 0,892
7 Asti Syakira.R. 40 50 10 1,94 3,781
8 Azzahra Rizqi. R. 30 35 5 -3,06 9,336
9 Diva Laila.R. 35 42 7 -1,06 1,114
10 Fachri Tamrin. M. 34 40 6 -2,06 4,225
11 Fahri Abdul. H. 35 42 7 -1,06 1,114
12 Febriana 34 42 8 -0,06 0,003
13 Intan Yuliantari.A. 33 45 12 3,94 15,559
14 Nadia Farah. F. 34 41 7 -1,06 1,114
15 Naswa 38 48 10 1,94 3,781
16 Nawwaf Fayyadh 28 35 7 -1,06 1,114
17 Raffandi Atha.M. 27 33 6 -2,06 4,225
18 Selvi Putri. A. 28 34 6 -2,06 4,225
602 747 ∑x²d=
∑d =
Jumlah X 1= X 2= 94,944
145
33,4 41,5

(3) Memasukkan Data Kedalam Rumus: Dari tabel kerja tersebut di atas, maka dapat
dihitung nilai t-test sebagai berikut:
145
Md =  d   8,06
18
x 2
d  94 ,944
N = 18
Md 8,06 8,06 8,06 8,06 8,06
t = = = = = t=
x 2
d 94,944 94,944 94,944 0,310 0,557
N ( N  1) 18(18  1) 18(17) 306
14,470

Dari hasil perhitungan ternyata nilai t- 1,740 dengan taraf signifikan 5%, maka
test yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dikemukakan bahwa hipotesis Nol
adalah 14,470. Berdasarkan nilai tabel (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif
dengan taraf signifikan 5% = N-1 = (18- (Ha) diterima, maka kesimpulan analisis
1)= 17 adalah 1,740 kenyataan ini dalam penelitian ini adalah sebagai
menunjukkan bahwa nilai t-test yang berikut: Ada Pengaruh Bermain Peran
diperoleh dalam penelitian ini adalah Terhadap Kemampuan Sosial Emosional
lebih besar dari pada nilai tabel.Dari Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah
hasil pengujian t-test, dimana t-test Bustanul Athfal 5 Mataram Tahun
14,470 lebih besar dari t- tabel sebesar Pelajaran 2013/2014.

Halaman | 33
Jurnal Paedagogy
Volume 1 Nomor 1 2014
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Mataram

SIMPULAN DAN SARAN (khususnya bermain peran)


Simpulan menjadi lebih menarik dan
Dari hasil analisis data bahwa t hitung menyenangkan.
yang diperoleh adalah sebesar 14,470, 3. Para orang tua hendaknya
sedangkan nilai t-tabel dengan taraf memberikan rangsangan kepada
signifikan 5% = N-1= (18-1) = 17 adalah anak agar lebih memperhatikan
1,740 kenyataan ini menunjukkan bahwa sosial emosional melalui bermain
nilai t-test yang diperoleh dalam peran.
penelitian in adalah lebih besar dari pada
nilai t-tabel (14,470 > 1,740) berarti Daftar Pustaka
signifikan, maka kesimpulan penelitian Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian
ini adalah: Ada Pengaruh Bermain Peran Suatu Penelitian Suatu
Terhadap Kemampuan Sosial Emosional Pendekatan Praktik, Jakarta.
Rineka Cipta.
Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Aisyiyah
Isjoni. 2009. Model Pembelajaran Anak
Bustanul Athfal 5 Mataram Tahun Usia Dini, Bandung: Alfabeta.
Pelajaran 2013/2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Saran Republik Indonesia No.58.
1. Kepala Sekolah, agar menyediakan Tentang Standar Pendidikan
berbagai macam media bermain Anak Usia Dini: Jakarta.
peran dalam pembelajaran anak Sugiyono, 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R dan
dan memberikan motivasi kepada
B. Bandung: Alfabeta.
guru untuk meningkatkan ilmu Sujiono, B. Sujiono Nuraini, Y., 2010.
pengetahuannya dan sering Bermain Kreatif Berbasis
melakukan evaluasi terhadap Kecerdasan Jamak. Jakarta: PT
kenerja guru. Indeks.
2. Guru, khususnya guru sentra Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan
bermain peran dan guru lain pada Anak Usia Dini Penghantar
Dalam Berbagai Aspek:
umumnya, agar terus belajar
Jakarta.Kencan Prenada Media
mengembangkan strategi dan Group.
metode pembelajaran yang sesuai.
Agar dalam pembelajaran

Halaman | 34

Anda mungkin juga menyukai