Penerapan Material pada Furnitur Workstation yang

Aman bagi Karyawan di Masa Pandemi COVID-19

Studi Banding Kondisi Eksisting Kantor Samsung Bangkok, Thailand
Joseph Reynaldo1, Ferdinand2
1,2
Prodi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara, Jakarta
joseph.615200004@stu.untar.ac.id, ferdinand@fsrd.untar.ac.id

Abstrak — Pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan pada lingkungan kantor. Karyawan yang tadinya
bekerja dari kantor terpaksa harus beradaptasi secepat mungkin dengan bekerja dari rumah masing-masing. Setelah lebih dari
2 tahun bekerja dari rumah, pada tahun 2022 kantor kembali dibuka untuk aktivitas karyawan bekerja. Kembalinya aktivitas
pekerjaan di kantor akan meningkatkan resiko penularan virus Covid-19 apabila tidak menerapkan prinsip protokol kesehatan
dengan benar, sehingga butuh penanganan yang tepat untuk mencegah peningkatan resiko penyebaran virus tersebut. Elemen
partisi dan material yang tepat pada meja kerja menjadi hal yang penting untuk diterapkan guna mendukung protokol
kesehatan physical distancing sekaligus menjaga keselamatan karyawan. Oleh karena itu, sebuah workstation harus dirancang
secara khusus agar dapat menyesuaikan kondisi saat ini, yang meliputi: (1) Tahan lama (2) Aman bagi karyawan (3) Mudah
dibersihkan (4) membatasi jarak antar karyawan.

Kata kunci: Covid-19; Kantor; Material; Meja; Workstation

I. PENDAHULUAN Fenomena transisi bekerja dari kantor (WFO)

Sebuah kantor dapat diartikan sebagai
bagian organisasi yang menjadi pusat bagi
kegiatan administrasi dan pengendalian
kegiatan pengolahan data atau informasi.
(Samhis,2022) Beberapa unsur esensial yang
dibutuhkan untuk disebut sebagai sebuah
kantor yaitu gedung dan
(Guruekonomi, 2021) Maka
kebutuhan dan fasilitas karyawan harus
terpenuhi sepenuhnya ketika berada di kantor.
Namun, aspek kegiatan dan aktivitas di kantor
terhambat akibat adanya wabah virus corona
yang menyerang. Diterapkannya pembatasan
sosial skala besar berdampak pada penutupan
fasilitas dan sarana perkantoran. Akibatnya,
seluruh karyawan harus bekerja dari rumah
masing-masing.
menjadi bekerja dari rumah (WFH) tentu
mendapat berbagai respon dari para pekerja.
Apabila dilihat dari sisi positifnya, hal yang
paling signifikan adalah manajemen waktu
yang dimiliki oleh karyawan tersebut menjadi
jauh lebih fleksibel dari biasanya. Pengeluaran
personil. untuk transportasi juga otomatis terhenti,
dari itu, sehingga karyawan dapat lebih menghemat.
Namun, kebiasaan bekerja dari rumah juga
tentu berdampak negatif ketika kita terlalu
bergantung akan mudahnya bekerja dari
rumah. Dilansir dari the Conversation, bekerja
di rumah membuat para pekerja memiliki pola
hidup yang buruk dan bisa meningkatkan
resiko penyakit obesitas. Para karyawan juga
cenderung lebih malas bekerja karena
lingkungan yang ada di sekitar tidak
mendukung secara penuh dalam tersebut adalah dengan merancang sebuah
melaksanakan tugasnya. meja kerja (workstation) yang memiliki partisi
pembatas antar-meja untuk mendukung
Penutupan fasilitas dan sarana perkantoran
kegiatan social distancing, merancang
ini mengakibatkan terhambatnya arus
penggunaan material yang aman bagi
perekonomian negara secara signifikan hanya
karyawan, serta menggunakan material yang
dalam kurun waktu yang singkat. Oleh karena
cenderung mudah dibersihkan dan tahan lama
itu, pemerintah memutuskan untuk membuka
ketika secara rutin diberi cairan desinfektan.
kembali beberapa fasilitas perkantoran
dengan mempertimbangkan syarat protokol II. MATERI DAN METODE
kesehatan yang telah ditetapkan oleh WHO. II.I. MATERI
Salah satu protokol kesehatan yang wajib II.I.I. STUDI KASUS
diterapkan dalam perkantoran dalam
Dalam proses pengumpulan data, peneliti
mencegah penyebaran virus corona adalah
melakukan studi banding, dimana peneliti akan
kegiatan social distancing (menjaga jarak antar
membandingkan kondisi eksisting lapangan
individu minimal 1 meter atau lebih) dan rutin
melalui visual dengan kumpulan teori-teori
menggunakan cairan desinfektan pembersih
serta parameter yang berlaku. Objek studi
tangan. Meski telah ditetapkan sebagai
yang dipilih adalah kantor pusat Samsung
peraturan yang mandatori, hal ini terkadang
cabang Thailand yang berada di Empire Tower
cukup sulit untuk diterapkan secara baik dan
Bangkok, Thailand, tepatnya di 3 South
benar pada karyawan yang hanya mampu
Sathorn Road, Sathon, Bangkok 10120.
bekerja secara berkelompok/gemar
bersosialisasi dengan sesama rekan kerjanya.

Hal ini tentu menjadi peluang bagi seorang

desainer interior untuk merancang sebuah
fasilitas di perkantoran yang mendukung
kegiatan protokol kesehatan seperti social
distancing di saat pandemi sepert ini. Dengan
adanya perancangan ini, diharapkan dapat
memberikan solusi dari isu kembalinya bekerja
Gambar 1: Lokasi Empire Tower Bangkok, kantor pusat
di kantor di saat pandemi covid-19 ini. Solusi Samsung cabang Thailand (sumber: www.google.co.id)
 Empire Tower Bangkok merupakan Objek studi yang akan dipelajari adalah area
bangunan kompleks perkantoran terbesar di bekerja karyawan (working area), khususnya di
Thailand dengan luas total lebih dari 350.000 bagian meja kerja (workstation). Pengumpulan
meter persegi. Bangunan ini terletak di jalan data-data akan dilakukan secara visual, dimana
Sathorn, sebuah area yang tersibuk untuk peneliti akan mengumpulkan foto eksisting
berbisnis di Bangkok. Bangunan ini interior kantor pusat Samsung cabang
menyediakan area perkantoran kelas atas Thailand, yang bersumber dari website
sesuai dengan yang kita impikan dan memiliki officesnapshots.com yang dapat
fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari dipertanggungjawabkan keasliannya.
restoran internasional, supermarket, hingga
sarana olahraga. Untuk segi askesibilitas,
Empire Tower mudah diakses melalui Skywalk
yang menghubungkan komuter ke kereta
gantung BTS (Stasiun Chong Nonsi) dan Bus
Rapid Transit Stasiun Sathorn, menjadikannya Gambar 3: Area lobi kantor pusat Samsung cabang
Thailand (sumber: madadesignfactory.com)
sebagai pusat bisnis di daerah Sathorn serta
pusat pertemuan transit dari berbagai daerah
di Bangkok.

Gambar 4: Area pertemuan kantor pusat Samsung cabang

Thailand (sumber: madadesignfactory.com)

II.II. METODE
II.II.I. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan dengan

menggunakan metode kualitatif. Metode

Gambar 2: Empire Tower Bangkok, kantor pusat Samsung penelitian kualitatif adalah pendekatan atau
cabang Thailand (sumber: empiretower.co.th)
penelusuran untuk mengeksplorasi dan
memahami suatu gejala sentral yang
II.I.II. OBJEK STUDI
memperlakukan partisipan benar-benar
sebagai subjek dan bukan objek (Raco, 2018).
Artinya penelitian ini memberikan peluang
seluas-luasnya kepada partisipan untuk
mengungkapkan pikiran dan pendapatnya
tanpa batasan yang biasa ditemukan dalam
penelitian kuantitatif. Metode kualitatif
berusaha memahami dan menafsirkan makna
suatu peristiwa interaksi antar rekan
kerja/karyawan dalam bekerja dari kantor
dalam situasi pandemi Covid-19 menurut
perspektif peneliti sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami
penerapan material pada meja kerja yang
memenuhi syarat protokol kesehatan sebagai
obyek yang diteliti secara mendalam. Tujuan
lainnya yaitu untuk mengembangkan alternatif
konsep pada material perancangan meja kerja,
menerangkan realitas yang berkaitan dengan
penelusuran teori terkait material transparan
dan mengembangkan pemahaman akan satu
atau lebih dari fenomena yang dihadapi
khususnya di situasi pandemi (Gunawan,
2016). Pengumpulan data pada penilitian ini
dilakukan dengan cara observasi visual dan
studi literatur yang terkait dengan
pembahasan dalam penelitian
II.II.II. PARAMETER/PERSYARATAN
Perubahan gaya bekerja dari kantor (WFO)
menjadi bekerja dari rumah (WFH) mendapat
respon positif dari mayoritas karyawan. Survey
yang dilakukan oleh Ernst and Young Indonesia
menunjukkan sebanyak 85% pekerja Indonesia
ingin fleksibilitas dalam memilih untuk bekerja
di kantor atau bekerja secara remote (dari
rumah). Meski begitu, tidak dapat dipungkiri
bahwa secara perlahan-lahan kita akan
kembali ke kehidupan normal dan bekerja di
kantor seperti sebelum masa pandemi terjadi.
Untuk itu, kita harus selalu waspada terhadap
virus yang masih berkeliaran ini. Menurut
Trevor Bredford, seorang Computational
Virologist dari Fred Hutchinson Cancer Center,
secara komputasi, virus ini akan menjadi
endemi paling cepat pada awal tahun 2023.
Maka dari itu, kita harus tetap melakukan
protokol kesehatan yang berlaku.
Sebagai pemangku kepentingan di
perusahaan/kantor, karyawan harus mengikuti
beberapa guidance/persyaratan bagi yang
akan kembali bekerja di kantor selama
pandemi. Panduan resmi ini adalah hasil dari
kerja sama antara OSHA (Occupational Safety
and Health Administration) dan CDC (Centers
for Disease Control). Beberapa poin yang akan
ditampilkan telah disesuaikan dengan materi
penelitian yang disusun.
 Dari penjelasan di atas, peneliti
menggunakan parameter tersebut serta teori-
teori untuk melakukan ulasan lebih mendalam
terkait penerapan material pada furnitur
workstation yang aman bagi karyawan di masa
pandemi Covid-19. Beberapa parameter
dijabarkan dalam beberapa poin berikut:

Parameter penilaian utama berdasarkan standarisasi

OSHA dan CDC
1. Memberikan sekat-sekat pemisah di meja kerja
karyawan. Perlu diingat bawha menjaga jarak masih
Gambar 5: Arahan Resmi untuk Bekerja di Kantor selama menjadi salah satu cara mengurangi penyebaran
Pandemi dari OSHA dan CDC
(sumber:madadesignfactory.com) Covid-19.
2. Lakukan pembersihan dan desinfeksi secara rutin.
Material yang digunakan harus tahan lama dan mudah
1. Pastikan space atau luas ruangan kantor
dibersihkan ketika secara rutin diberi cairan
memadai untuk physical distancing. CDC desinfektan.
merekomendasikan jarak satu individu dengan 3. Menggunakan material yang aman bagi kesehatan
sehingga dapat membantu mengurangi penyebaran
individu lainnya adalah 6 feet atau sekitar 1,8
virus Covid-19
meter. Kalau tidak memungkinkan, solusi Parameter penilaian tambahan berdasarkan standarisasi
lainnya adalah memberikan sekat-sekat OSHA dan CDC
4. Memiliki ukuran meja kerja yang ergonomis,
pemisah di meja kerja karyawan. Perlu diingat
menyesuaikan antropometri orang Asia, khususnya
bawha menjaga jarak masih menjadi salah satu daerah Indonesia.
cara mengurangi penyebaran Covid-19. 5. Memiliki struktur penopang meja kerja yang solid
sehingga meja kerja dapat bertahan dalam jangka

2. Lakukan pembersihan dan desinfeksi secara waktu yang panjang.

6. Memiliki tempat penyimpanan untuk barang-barang
rutin. CDC merekomendasikan untuk
pribadi karyawan sehingga lebih praktikal.
melakukan proses disinfection dan cleaning Sumber: osha.gov

minimal 2 minggu sekali. Namun, semua

III. HASIL DAN PEMBAHASAN
kembali ke lingkungan kantornya, kalau
Hasil kumpulan data observasi
memang dirasa banyak orang dari luar yang
menunjukkan area kerja yang digunakan pada
datang, maka dua proses tersebut, sebaiknya,
kantor pusat Samsung cabang Thailand
dilakukan lebih sering lagi.
berjenis open space. Dapat dilihat melalui foto
di bawah, perancangan furnitur meja kerja
belum menerapkan protokol kesehatan social Material tahan lama Menggunakan
dan mudah finishing HPL
distancing sehingga tingkat resiko penyebaran
dibersihkan ketika yang kurang
Tidak
Covid-19 tergolong tinggi. Dapat terlihat juga 2. secara rutin diberi tahan lama
Kompatibel
tidak terdapat sistem penyimpanan bagi cairan desinfektan. ketika diberi
desinfektan
karyawan sehingga kurang praktikal.
secara rutin.
Material yang aman Material
bagi kesehatan para tergolong
pekerja standar,belum Tidak
3.
memerhatikan Kompatibel
keselamatan
& kesehatan.
Ukuran ergonomis, Terlihat
Gambar 6: Area kerja kantor pusat Samsung cabang Thailand
menyesuaikan ergonomis
(sumber: madadesignfactory.com)
ukuran dan sesuai
4. Kompatibel
Dengan pemaparan data di atas, antropometri Asia, dengan
khususnya di area antropometri
tingkat efektivitas dalam penerpan material
Indonesia. orang Asia
pada furnitur workstation yang aman bagi Memiliki struktur Struktur meja
karyawan di saat pandemi Covid-19 dapat penopang meja terlihat solid,
yang solid sehingga menggunakan
diukur berdasarkan refrensi yang diambil 5. Kompatibel
dapat bertahan rangka besi
berdasarkan parameter utama & tambahan lama hollow
berdasarkan teori dan standarisasi OSHA dan Memiliki tempat Tidak terdapat
penyimpanan untuk tempat
CDC sebagai berikut:
barang-barang penyimpanan Tidak
6.
pribadi sehingga sehingga Kompatibel
Parameter Penilaian Kondisi Kompabilitas
lebih praktikal. kurang
Utama berdasarkan Eksisting dengan
praktikal.
Standarisasi OSHA & CDC Lapangan Parameter
Memberikan sekat- Tidak terdapat Sumber: osha.gov, madadesignfactory.com
sekat pemisah sekat pemisah
untuk menjaga di meja kerja
Tabel tingkat tingkat efektivitas dalam
Tidak
jarak. Masih karyawan penerpan material pada furnitur workstation
1. Kompatibel
menjadi salah satu untuk
yang aman bagi karyawan di saat pandemi
cara mengurangi mencegah
penyebaran Covid- penyebaran
Covid-19 dapat diukur berdasarkan refrensi
19. Covid-19. yang diambil berdasarkan parameter utama &
tambahan berdasarkan teori dan standarisasi
OSHA dan CDC menunjukkan sebanyak 67%
parameter tidak kompatibel dengan data
lapangan, sehingga dapat menimbulkan
spekulasi bahwa meja kerja pada kantor pusat
Samsung cabang Thailand kurang bisa
digunakan dengan maksimal. Oleh karena itu,
peneliti telah melakukan perancangan meja
kerja yang menyesuaikan dengan parameter
yang disediakan sehingga penggunaan meja
kerja dapat lebih maksimal sesuai dengan topik
penelitian yang dibahas.

Gambar 9: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung

cabang Thailand; Tampak Kiri (sumber: dokumentasi pribadi)

Gambar 10: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung

Gambar 7: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung cabang Thailand; Tampak Atas (sumber: dokumentasi pribadi)
cabang Thailand; Isometri (sumber: dokumentasi pribadi)

Gambar 8: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung

cabang Thailand; Tampak Depan (sumber: dokumentasi
pribadi)
Gambar 11: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung
cabang Thailand; Material Board (sumber: dokumentasi
pribadi)
 Material yang aman Menggunakan
bagi kesehatan para finishing cat
pekerja VINILEX Silver-
3. Kompatibel
Ion yang
bersifat
antiviral
Ukuran ergonomis, Terlihat
menyesuaikan ergonomis
ukuran dan sesuai
Gambar 12: Perancangan meja kerja kantor pusat Samsung 4. Kompatibel
antropometri Asia, dengan
cabang Thailand; Isometri Gabungan (sumber: dokumentasi
pribadi) khususnya di area antropometri
Indonesia. orang Asia
Dengan pemaparan data di atas,
Memiliki struktur Struktur meja
tingkat efektivitas dalam penerpan material penopang meja terlihat solid,

pada furnitur workstation yang aman bagi yang solid sehingga menggunakan
5. Kompatibel
dapat bertahan rangka besi
karyawan di saat pandemi Covid-19 dapat
lama hollow
diukur berdasarkan refrensi yang diambil Memiliki tempat Terdapat

berdasarkan parameter utama & tambahan penyimpanan untuk tempat

barang-barang penyimpanan
berdasarkan teori dan standarisasi OSHA dan 6. Kompatibel
pribadi sehingga sehingga lebih
CDC sebagai berikut: lebih praktikal. praktikal.

Parameter Penilaian Kondisi Kompabilitas

Sumber: osha.gov, madadesignfactory.com, dokumentasi
Utama berdasarkan Eksisting dengan
pribadi
Standarisasi OSHA & CDC Lapangan Parameter
Memberikan sekat- Menggunakan IV. SIMPULAN
sekat pemisah sekat akrilik
untuk menjaga yang memiliki Wabah virus Covid-19 yang
jarak. Masih toleransi menerapkan protokol kesehatan social
1. Kompatibel
menjadi salah satu paling tinggi
distancing mengakibatkan adanya
cara mengurangi terhadap
penyebaran Covid- desinfektan penyesuaian fasilitas furnitur kantor. Pada
19. awalnya, meja kerja dapat menggunakan
Material tahan lama toptable
desain yang sederhana dan apa adanya,
dan mudah menggunakan
dibersihkan ketika finishing stiker
namun saat pandemi ini semua hal tersebut
2. secara rutin diberi PVC yang Kompatibel harus dihindari karena dapat meningkatkan
cairan desinfektan. awet & tahan
resiko penularan virus Covid-19.Untuk dapat
air maupun
cairan kimia.
menciptakan lingkungan bekerja di kantor
yang aman dan sehat, perlu diberlakukannya
pengolahan desain pada meja kerja sehingga
fungsinya dapat bekerja dengan lebih
maksimal. Berikut adalah beberapa poin
kesimpulan yang didapat:
1. Untuk tetap menjaga jarak dengan antar
karyawan, diperlukan partisi pemisah antar
meja. Material yang paling cocok untuk
diterapkan pada partisi pemisah meja adalah
akrilik karena cenderung mudah dibersihkan
dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang
lama.
2. Material stiker PVC dari Kertasive memiliki
ketahanan/toleransi yang tinggi terhadap
berbagai jenis cairan sehingga akan lebih tahan
lama ketika disemprot menggunakan cairan
desinfektan secara rutin.
3. Cat kayu & besi dari VINILEX memiliki
teknologi SILVER-ION yang bersifat antivirus,
sehingga kesehatan karyawan dapat lebih
terjamin.
4. Selain memerhatikan aspek penggunaan
material di segi kesehatan, aspek esensial dari
meja kerja itu sendiri seperti ergonomis,
struktural, dan fungsional juga tercapai pada
meja kantor yang dirancang sehingga meja
kantor yang dirancang memiliki kompatibilitas
yang maksimal terhadap kondisi pandemi
Covid-19 maupun di masa yang akan datang.
V. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih kepada Fakultas
Seni Rupa dan Desain Universitas
Tarumanagara, yang telah memberikan waktu
dan kesempatan untuk melakukan penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2019). Kertasive - Bahan Inovatif
Pelapis Furniture. Diambil dari
bildeco.com:
https://bildeco.com/kertasive-bahan-
inovatif-pelapis-
furniture/?msclkid=0d72636bba7311e
c8240ad520c308678
Admin. (2021). Protecting Workers: Guidance
on Mitigating and Preventing the
Spread of COVID-19 in the Workplace.
Diambil dari www.osha.gov:
https://www.osha.gov/coronavirus/sa
fework#role-employers-workers
Garnesia, I. (2022). Keselamatan & Kesehatan
Kerja di Tengah Pemulihan COVID-19.
Diambil dari tirto.id:
https://tirto.id/keselamatan-kesehatan-
kerja-di-tengah-pemulihan-covid-19-
goPR
Gunawan, I. (2016). METODE PENELITIAN
KUALITATIF. Diambil dari fip.um.ac.id:
 http://fip.um.ac.id/wp-
content/uploads/2015/12/3_Metpen-
Kualitatif.pdf
Guru. (2021). Ciri kantor dan aspek di
dalamnya. Diambil dari
sarjanaekonomi.co.id
Mungkasa, O. (2020). Bekerja dari Rumah
(Working From Home/WFH): Menuju
Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19.
Jurnal Perencanaan Pembangunan: The
Diambil dari Indonesian Journal of
Development Planning, 4(2), 126-150:
https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.119
working. Retrieved from www.ey.com:
https://www.ey.com/en_id/news/2021/
07/majority-of-surveyed-southeast-asia-
sea-employees-prefer-not-to-return1
Thabroni, G. (2021). Metode Penelitian
Kualitatif: Pengertian, Karakteristik &
Jenis. Retrieved from serupa.id:
https://serupa.id/metode-penelitian-
kualitatif/

Samhis. (2022). Pengertian kantor – tujuan,

fungsi, unsur. Diambil dari
gurupendidikan.com

Steenhuysen, J. M. (2021). Analysis: Country

by country, scientists eye beginning of
an end to the COVID-19 pandemic.
Retrieved from www.reuters.com:
https://www.reuters.com/business/heal
thcare-pharmaceuticals/country-by-
country-scientists-eye-beginning-an-
end-covid-19-pandemic-2021-11-03/

Team, E. I. (2021). Majority of surveyed

Southeast Asia (SEA) employees prefer
not to return to pre-COVID-19 ways of