SKRIPSI MIA Bab 1 - Bab V
SKRIPSI MIA Bab 1 - Bab V
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu acuan untuk mengatur
sumber daya manusianya. Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang
terdapat dalam perusahaan, termasuk semua orang yang melakukan aktivitas dalam
perusahaan. Sumber daya manusia merupakan bagian penting dan faktor penentu
keberhasilan atau mengatur perusahaan secara lebih efektif dan efisien, karena
Sumber daya manusia perusahaan merupakan aset berharga dan memainkan peran
penting dalam mencapai tujuan perusahaantersebut.
Menurut (Ardana et al., 2014) manajemen memiliki Pentingnya Proses
Aktivitas: Proses dimulai dengan pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengelolaan pemanfaatan orang dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan.Pada
dasarnya sumber daya manusia memiliki peran dan aset penting bagi sebuah
perusahaan guna mencapai apa yang menjadi tujan perusahaan, maka demikian Untuk
meningkatkan kinerja karyawan, kantor harus merawat tenaga kerjabertepat
mungkin. secara produktifitas bagi bisnis..
sumber daya yang bersangkutan, Sumber daya manusia, khususnya tenaga kerja atau
karyawan, adalah gabungan bakat fisik dan mental manusia. Di kantor pos Daan
Mogot sebagai penggerak selama mencapai tujuan perusahaan tersebut untuk
melaksana kan suatu kegiatan baik bersifat teknis maupun manajerial, dan pada Pada
dasarnya salah satu aset perusahaan dan faktor kunci dalam mencapai tujuannya
adalah sumber daya manusianya..
Organisasi harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki untuk berhasil
mengimplementasikan visi dan misi organisasi.Keberhasilan organisasi tergantung
pada sumber daya manusianya. Sama halnya dengan perkembangan teknologi,
perkembangan informasi, ketersediaan modal dan material yang cukup,
namunKetikaAdministrasi Sumber Daya Manusia buruk, perusahaan berjuang perlu
memperoleh tujuannya. Misalnya, manajemen sumber daya manusia yang efektif
dapat meningkatkan produktivitas bisnis, sehingga menghasilkan peningkatan .
Di masa kesejagatan saat ini, segala bidang terlibat berperan, karena pekerjaan
ini tugas yang kompleks dan semakin sulit, diperlukan pendekatan yang efektif dan
cepat untuk mengimplementasikannya, termasuk persyaratan kebutuhan. semakin
berbeda untuk memenuhi berbagai tuntutan tersebut, perusahaan menawarkan cara
untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan, salah satunya adalah terciptanya suatu
organisasi.
3
2. Manfaat Praktis
a. Bermanfaat untuk pengembangan ilmu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bina Sarana Informatika
b. Perusahaan yang diteliti Bagi perusahaan terkait, diharapkan penelitian ini
dapat menjadi bahan masukan yang dapat dipertimbangkan perusahaan untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan.
BAB I : Pendahuluan
Konteks topik, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang
lingkup penelitian, dan sistematika dibahas dalam bab ini. penulisan.
Bab V : Penutup
Kesimpulan yang ditarik dari temuan studi dimasukkan dalam bab ini, bersama
dengan saran yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
7
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
7
8
gabungan (Perum) dinaikkan menjadi hasil perkembangan tahun 1978. Dalam dunia
usaha khususnya tentang Keputusan Pemerintah (PP) ke-24 tahun 1984. Pos
Indonesia, PT harus menyesuaikan posisinya sebagai perusahaan yang lebih ada ptif
dan dinamis untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ditengah lingkungan bisnis
yang semakin dinamis dan kompetitif. Hingga tahun 1955, PT.Pos isi Pos Indonesia
telah berubah dibandingkan sebelumnya. (Ardiansyah, 2020)
1. Orang atau individu yang melaksanakan tanggung jawab tertentu di dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan.
2. Uang,kebutuhan akan uang untuk menyelesaikan tugas-tugas seperti membayar
gaji, membeli peralatan dan perkakas,dll.
3. Sumber daya seperti alat bantu perencanaan atau sumber daya untuk mencapai
tujuan.
4. Sebuah metode (method) yang mengatakan orang melakukan segala yang mereka
bisa untuk menyelesaikan tugas secara efisien dan berhasil.
5. Mesin, mis. Ruang yang mendukung aktivitas, adalah alat yang membantu orang.
6. Pasar (market) merupakan salah satu instrumen terpenting; Jelas bahwa
perusahaan industri tidak dapat mencapai tujuan nya tanpa pasar manufaktur.
mereka. Jadi selalu tentang teknik dan proses yang memandu dan memotivasi
orang untuk melakukan tindakan ini.
d. Pengawasan
Tanggung jawab manajerial mencakup pekerjaan seorang manajer, yang
membutuhkan evaluasi dan penyesuaian seperlunya untuk memastikan bahwa
tindakan bawahan diarahkan kearah yang benar untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.-tujuan yang dicapai oleh perusahaan dan tindakan yang akan diambil
diketahui.
b. Proses Seleksi
prosesseleksi dilakukan dalam pengambilan keputusan, memutuskan dari
proses administrasi, wawancara, dan tes untuk menyeleksi para calon pelamar.
Sondang P. Siagian menjelaskan bahwa langkah-langkah dalam proses seleksi
minimal ada delapan langkah, yaitu:
1.) Penerimaan Surat lamaran
2.) Penyelenggaraan ujian
3.) Wawancara seleksi
4.) Pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat refensinya
5.) Evaluasi kesehatan
6.) Wawancara oleh manajer yang akan menjadi atasan langsungnya
7.) Pengenalan pekerjaan
8.) Keputusan atas lamaran
c. Tujuan Seleksi
Tujuanseleksiadalahuntukmenarikkaryawanyang
memilki pengetahuan, keterampilan dan sikap mental membantu dalam
pelaksanaan pekerjaan dan memilih pekerja dan mendapatkan pekerja terampil
Memenuhi persyaratan dan memiliki kualifikasi yang ditentukan pada bagian
tersebut Uraian Tugas. Pilihan itu memang disengaja untuk mendapatkan kinerja
yang paling cocok untuk putaran tersebut posisi Menawarkan posisi dengan gaji
yang adil kepada perusahaan sementara kandidat yang mungkin menilai
perusahaan dan daya tarik status dan insentif yang ditawarkan adalah proses dua
arah yang dikenal sebagai seleksi.personel yang berkualifikasi dan pontensial.
1.) Karyawan yang disiplin dan jujur.
2.) Seseorang yang kompeten pada posisi yang sesuai
3.) Pekerja yang terampil dan berbakti di tempat kerja
4.) Pekerja yang mematuhi standar undang-undang ketenagakerjaan
5.) pekerja yang bisa bekerja sama baik vertical maupun Horisontal
6.) Anggota staf yang aktif dan inventif
7.) Pengusaha yang menghargai inovasi dan tanggung jawab
8.) Pekerja yang loyaldan sangat berkomitmen
9.) Menurunkan pergantian staf dan tingkat ketidakhadiran
18
data sekunder ini dapat ditemukan dalam buku, makalah, jurnal, majalah, atau
informasi dari website.
Tabel 2.1
Ringkasan penelitian derdahulu
No Nama peneliti Judul Penelitian Alat analisis Hasil
(Tahun) &Variabel
1 (Nugraha & Patria, Analisis Faktor- Orginalitas, peningkatan kinerja
2021) faktor Dalam Melakukan karyawan dipengaruhi
Meningkatkan analisis tentang juga oleh faktor internal
Kinerja Karyawan faktor faktor dan eksternal dimana
Klinik Pratama yang faktor internal salah
Marlina mempengaruhi satunya adalah motivasi
peningkatan dan faktor eksternal dalam
kinerja meningkatkan kinerja
karyawan pada pelayanan di Klinik
Klinik Pratama Pratama Marlina adalah
Marlina Rekan kerja yang
mendukung, rekan kerja
yang mendukung
senantiasa mendorong
karyawan untuk terus
meningkatkan pelayanan
bersama-sama demi
kepentingkan
organisasinya
2 (Sartono & Analisis (empat) memberikan pelayanan
Trianfano, 2020) manajemen sumber tahapan, yaitu: pengujian berkala
daya manusia data collection, kendaraan bermotor.
( MSDM )upaya data Penelitian ini menjadi
meningkatkan condensation, penting, mengingat peran
kinerja karyawan data display, pelayanan pengujian
melalui mekanisme dan conclusion. berkala kendaraan
reward. bermotor cukup besar bagi
penerimaan Pendapatan
Asli Daerah (PAD
3 (Siyah et al., 2020) Evaluasi praktik Sistem pelatihan staf tingkat
perekrutan dan rekrutmen dan makro dan mikro
pelatihan untuk pelatihan disediakan di sini. Dimana
meningkatkan Bank Syariah SPM
kinerja karyawan. Pamekasan mengadakan
pelatihan mikro setiap
bulan untuk menilai
kinerja staf, yang diikuti
oleh seluruh pekerja tetapi
dibagi menjadi beberapa
segmen atau sesuai dengan
pekerjaannya yang
23
berbeda.
4 (Fahmi & Manajemen sumber Karena Saat itu, Organisasi
Syarifuddin, 2021) daya manusia
penelitian ini Qonaah selalu
dalam peningkatanbersifat menekankan kedisiplinan,
kinerja KRU pada deskriptif, maka loyalitas yang tinggi,
organisasi mencoba untuk kejujuran, dan komitmen
QONAAH menggambarka mutlak terhadap pekerjaan.
n bagaimana Untuk meningkatkan
menggunakan kinerja kru dan
sumber daya memastikannya sesuai
manusia dengan tujuan organisasi,
sebagai strategi manajemen SDM sangat
utama untuk penting bagi perusahaan
meningkatkan Qonaah..
profitabilitas
bekerja..
5 (Rahmat & Ahmad, Manajemen sumber data manajemen yang
2020) kepemimpinan primer disini digunakan di UD Iqbal
Islami dalam adalah Jaya Bondowoso adalah
Meningkatkan wawancara manajemen kepemimpian
kinerja karyawan di langsung dengan dilandaskan sistem
UD IQBAL JAYA kepada kekeluargaan dengan tidak
BONDOWOSO pimpinan UD membuang sikap hormat
Iqbal Jaya antara bawahan ke atasan.
Bondowoso dan
data sekunder
ini dapat berupa
buku, artikel,
jurnal, majalah
atau data dari
internet yang
berkaitan
dengan
penelitian yang
dilakukan
Manajemen SDM
Keorganisasian
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
Kinerja
- Kualitas kerja
- Kreativitas
- Kerjasama
- Kedisiplinan
- Tangung Jawab
BAB III
METODE PENELITIAN
25
26
populasinya bahwa populasi dalam penelitiam ini adalah karyawan PT. Pos
Indonesia, dan sementara untuk sampel penelitian nya yaitu besaran populasi dapat
ditentukan atau dibatasi dengan judulnya, berdasarkan pengertian dari sampel bahwa
sampel dari dalam penelitian ini adalah Majemen sumber daya manusia dalam
meningkat kinerja karyawann.
hidup Organisasi karena sikap berhubungan erat dengan fungsi untuk melakukan
tugas ditempat kerja. Selesaikantugas,Sikap kerja adalah kecenderungan mental
terhadap pekerjaan yang membuat seseorang merasa senang dengan pekerjaannya
dalam arti bekerja keras, jujur, dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan
perusahaan. Sebaliknya, pekerja yang berkinerja buruk bekerja kapan pun mereka
suka, hanya melapor kepada penyelia, tidak jujur, dan pada akhirnya merugikan
bisnis.
langsung sehingga peneliti bisa anda akan mendapatkan jawaban yang lebih rinci
pertanyaan yang diajukan.
3. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu sumebr data skunder yang diperlukan dalam
sebuah penelitian. Studi siapkan karena adanya permintaan dari seorang peneliti.
Selanjutnya studi dokumentasi dapat diartiakn sebagai teknik pengumpulan
datamelalui bahan-bahan yang tertulis yang di terbitkan oleh lembaga yang menjadi
objek penelitian melalui bahan-bahan yang tertulis yang di terbitkan oleh lembaga
yang menjadi objek penelitian. Peneliti menggunakan teknik dokumen pendataan
berdasarkan dokumen tersebut Informasi yang diperlukan lebih sederhana dapat
diperoleh dari halaman penelitian dan informasi melalui wawancara lebih nyata
didokumentasikan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30
31
“Sejak tahun 2016 dan sampai sekarang bekerja di PT. Pos Daan
Mogot,menjabat sebagai HRD, dan bertanggung jawab atas tugas yang sudah
diberikan,urusan yang dikerjakan, melakukan administrasi surat-menyurat,
administrasi bidang kepegawaian, membuat daftar gajih dan tunjungan-
tunjangan para pegawai dan pensiunan dan membuat laporan bulanan dan
tahunan, rencana yang akan dilakukan kedepannya ingin meningkatkan
produktivitas dan kreativitas karyawan dikantor pos ini dikarena kan banyak
karyawan kontrak yang mengundurkan diri karena jam kerja nya tidak sesuai
dengan jadwal pulang,Sehingga divisi/departemen SDM harus terus mencari
tenaga kerja untuk mengisi bagian-bagian yang kosong”.
2. Pengorganisasian
Untuk membentuk suatu struktur pekerjaan dan otoritas maka diperlukan
pengorganisasian,Pengorganisasian pada PT. Pos Daan Mogot sudah ada sturktur
organisasi yang terdiri beberapa anggota kepemimpinan nama yang dicantumkan,
apakah struktur organisasi itu sudah sesuai dan bagaimana mengenai
pengorganisasian di bagian HRD
“ Iya untuk sementara ini sudah sesuai, kecuali apabila kedepannya nanti ada
perubahan-perubahan baru akan diganti dan disesuaikan lagi, misalnya seperti
saat ini masih ada beberapa posisi yang masih kosong, dalam pengorganisasian
SDM nya, kita menggunakan SOP (standard operation procedure) dan P&P
(procedure and policy). Kemudian dari perencanaan yang ada dibagi tugas
32
kepada masing-masing personil dalam departemen ini, misalnya siapa yang akan
melakukan wawancara/penyeleksian, siapa yang melakukan training, dan lain-
lain“ Hasil wawancara dengan Bu Nurwulandari (Manajer HR)
3. Pengarahan
Aktivitas manajemen yang mengarahkan dan memastikan bahwa hasil aktual
konsisten dengan hasil yang direncanakan, bagaimana pengarahan atau motivasi
dibagian HRD
“Pengarahannnya dengan melakukan training-training dengan menempatkan
karyawan pada posisi-posisi yang sesuai dengan keahlian, bakat dan
kemampuannya masing-masing, serta membangkitkan semangat kerja karyawan
dengan memotivasi mereka agar menghasilkan kinerja yang baik dan melebihi
ekspektasi, bisa juga berupa pemberian reward, tunjangan, dan lain-lain.”
4. Pengawasan
Untuk memastikan bahwa aktivitas manajemen berjalan sesuai dengan tujuan
yang direncanakan dengan penampilan sebaik mungkin dan untuk menyingkap
kesalahan dan penyelewenangan kemudian memberikan tindakan perbaikan ,
bagaimana mengenai pengawasan dibagian HRD
“Kita ada evaluasi training setiap tiga bulan sekali yang dilakukan oleh semua
divisi/departemen ini, jadi apa yang ditrainingkan kepada karyawan tersebut
selanjutnya dilihat implementasi mereka di lapangan, apakah sudah
34
Sementara itu sebagai organisasi pelayanan pos dan giro kepada masyarakat,
PT. Pos harus mempunyai sumber daya manusia yang cukup memadai agar dapat
35
meningkan kinerja karyawan baik untuk perusahaan maupun masyarkat. Berikut ini
adalah tabel jumlah pegawai di PT. Pos Indonesia Daan Mogot :
selain itu juga akan dibahas faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi serta
upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai kinerja yang optimal dalam mencapai
tujuan suatu perusahaan.
4.2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Subset atau cabang manajemen adalah manajemen sumber daya manusia, sering
dikenal sebagai manajemen personalia atau administrasi personalia. Untuk mendukung
operasi organisasi atau bisnis dan membantunya mencapai tujuannya, manajemen
sumber daya manusia berurusan dengan berbagai masalah yang berkaitan dengan
pekerja, karyawan, dan pekerja lainnya.
Manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan di PT.
Pos Indonesia Daan Mogot Menggunakan beberpa Kebijakan berikut telah dimodifikasi
untuk memenuhi hasil yang diinginkan:
1. Sistem Perekrutmen dan Seleksi Sumber Daya Manusia
Sumber daya Manusia merupakan salah satu aset yang sangat penting bagi suatu
perusahaan. PT. Pos Daan MogotKarena perusahaan percaya bahwa dengan sumber
daya manusia yang kuat dan tangguh, PT akan terus berupaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Posisi ini lebih baik, dan sumber daya manusia juga
berkontribusi terhadap peningkatan daya saing perusahaan..
Metode yang digunakan dalam proses perekrutan calon karayawan dengan
rekrutmen internal. Mengenai sistem informasi lowongan pekerjaan, berasal dari
karyawan itu sendiri yang nanti nya akan diberikan kepada sumber-sumber lain yang
masih terkait dengan karyawan diperusahaan tersebut, selain dari rekrutmen secara
internal, ada proses lain yang bisa dilakukan melalui media pengiklanan, Pemilihan
sumber daya manusia baru yang potensial merupakan langkah selanjutnya.Setelah
proses prekrutan, selanjutnya calon karyawan akan diseleksi. Seleksi yang dilakukan
oleh PT. Pos Indonseia yaitu untuk mengevaluasi kandidat dengan hati-hati berdasarkan
persyaratan mereka di inginkan, seperti yang di kata kan oleh ibu Nurwulandari sebagai
manajer HR PT. Pos Indonesia Daan Mogot Bahwasannya :
“ Beliau mengatakan bahwa dalam melaksanakan proses seleksi ini biasannya
dengan dua tahapan, tahap awal kami melakukan seleksi administratife atau pemilihan
berkas lamaran yang masuk. Tahap berikutnya tes wawancara, psikotes, dan tes
kesehatan yang kemudian disetujui oleh pihak berwenang diperusahaan seseuai
ketentuan”
37
Saat memilih calon pekerja di PT. Pos terdapat beberapa kriteria yang harus di
penuhi. Kriteria tersebut antara lain :
a. Berkelakuan perilaku yang sangat baik atau sopan
b. Mempunyai kemampuan dasar dibidangnya
c. Siap bekerjasama dengan team
10 jam dalam 24 jam tersebut, tetapi jika banyak kiriman maka karyawan diwajibkan
untuk lembur. Hal ini ini merupakan kebijakan yang sudah diputuskan oleh pihak
perusahaan.” Hasil wawancara dengan Bu Elvi ( Junior HR )
PT. Pos Indonesia Upaya terus menerus dilakukan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia karena PT. Pos percaya bahwa hal itu akan meningkatkan daya
saing perusahaan. Hal ini karena sumber daya manusia merupakan aset penting dalam
mempertahankan keunggulan kompetitif dan mendukung strategi bisnis. PT. Selain itu,
posisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan berdasarkan
pencapaian kinerja..
2. Perencanaan SDM
Hal ini diakui dari temuan yang mengembangkan struktur organisasi pada PT. Pos
Indonesia Daan Mogot berpusat pada pembagian kerja, departementalisasi, dan
koordinasi. Kumpulan tugas serupa yang dapat diselesaikan disebut departementalisasi.
Pembagian kerja untuk setiap karyawan dikenal sebagai pembagian kerja. Koordinasi,
di sisi lain, adalah proses penggabungan upaya untuk mencapai tujuan bersama..
“Untuk perencanaan yang meliputi pemilihan pengurus serta rekrutmen karyawan
pada PT. Pos dilakukan dengan musyawarah antar staff karyawan sementara yang
terlibat dalam perencanaan dalam SDM yaitu semua staff karyawan.” Hasil wawancara
dengan Bu Elvi ( Junior HR )
Merencanakan uraian tugas setiap divisi dalam perusahaan teratas dalam organisasi,
terutama komisaris, direktur, kepala divisi pemasaran, kepala sumber daya manusia,
kepala operasi dan produksi, dan kemudian kepala keuangan divisi.
39
3. Pelaksanaan SDM
Berdasarkan hasil wawancara, PT. Implementasi SDM Pos Indonesia menunjukkan
sejalan dengan perencanaan SDM, karena melibat kan seluruh karyawan.
“ sementara pelaksanaan tugas peklasana/pengurus pada kantor pos sudah sesuai
dengan masing-masing pihak sudah mampu menjalankan tugas masing-masing”
Hasil wawancara Bu Nurwulandari (Manajer HR)
4. Pengawasan SDM
Pengawasan hampir dilakukan setiap hari dengan cara mengecek keadaan pelayanan
kinerja karyawan, melihat prosedur produksi serta keuntungan dan kerugian moneter,
dengan rapat pengawasan berfungsi sebagai titik referensi untuk perencanaan produksi
untuk operasi selanjutnya.
“Hasil pengawasan yang dilakukan hanya dijadikan tolak ukur dalam perencanaan
produksi saja, namun tidak dijadikan bahan pertimbangan dalam pengelolaan SDM,
karena SDM mengikuti struktur yang ditentukan oleh perusahaan.” Hasil wawancara
dengan Bu Nurwulandari ( Manajer HR)
Hasil pemantauan SDM yang telah dilakukan tidak ditindaklanjuti atau dijadikan
tolok ukur keputusan manajemen. dalam perusahaan.
juga melakukan pekerjaan lain dan harus bekerja sama untuk menyelesaikan
tugas tersebut.“ Hasil wawancara dengan Pak Amri zubir (Divisi Marketing)
Kualitas kerja mengacu pada seberapa baik sumber daya manusia mengelola
dan menyelesaikan tugas yang ada. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
seseorang untuk bekerja, pertanggungjawabannya terhadap tugas yang diberikan
kepadanya, profesionalisme pegawai, dan tingkat kedisiplinan pegawai. Menurut
temuan wawancara dengan customer bahwa keprofesional karyawan dalam
melayani customer bagus.
“ Pelayanannya cukup bagus, karyawan nya juga ramah, tempatnya juga
nyaman, fasilitas nya juga lengkap, saya puas dengan pelayanan pengiriman
barang disini.”
b. Kreativitas
Kapasitas untuk menemukan dan menghasilkan ide, konsep, dan model baru
yang berharga bagi individu dan orang lain inilah yang dikenal sebagai
kreativitas. Teknologi terbaru belum tentu sesuatu yang benar-benar segar.
selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unur bisa
saja telah ada sebelumnya, tetapi dikombinasikan menjadi hal baru memiliki
kualitas yang berbeda dengan keadaan sebelumnya, hal baru itu yaitu yang
bersifat inofatif.
Kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan dibutuhkan karena Perlu
menggunakan imajinasi saat melakukan tugas. Seseorang dapat memberikan
saran untuk menyelesaikan pekerjaan jika mereka kreatif. Hal ini senada dengan
pernyataan karyawan di PT. Pos Indonesia.
“ Kreativitas pekerjaan itu contohnya seperti saat mengatasi complain dari
Costumer, ketika Costumer complain maka hal yang saya lakukan dengan
berempati mendengarkan semua keluhan costumer setelah itu berikan solusi
dengan cara sopan santun”. Hasil wawancara dengan Mbak Midha ( Staff Loket)
c. Kerjasama
Kerjasama yaitu semacam kerja kelompok yang perlu direncanakan dan
dikelola dengan baik, dengan pekerja yang terdiri dari individu-individu dengan
berbagai bakat dan keterampilan yang harus dikoordinasikan untuk bekerja
dengan pimpinan. Untuk menyelesaikan tugas, ada saling ketergantungan yang
41
d. Kedisplinan
Disiplin kerja mengacu pada sikap dan perilaku seseorang yang
menunjukkan pengabdian, kepatuhan, dan ketertiban terhadap peraturan
organisasi atau perusahaan. Mempertahankan disiplin kerja sangat penting untuk
bisnis. Disiplin tempat kerja akan memastikan pemeliharaan ketertiban dan
pelaksanaan tugas perusahaan secara efisien untuk mendapatkan hasil terbaik.
Bagi para pekerja, disiplin kerja mempengaruhi lingkungan kerja yang
menyenangkan, yang meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas. Ada
konsekuensi bagi pekerja yang tidak mengikuti aturan dan peraturan dalam
pekerjaan mereka dan penilaian disiplin karyawan dilakukan di area ini. Daan
Mogot, manager PT. Pos Indonesia, mengatakan bahwa :
“Jika ada karyawan kami yang datang terlambat, dan tidak mematuhi
peraturan yang ada akan diberi peringatan terlebih dahulu, jika melakukannya
lagi maka akan diberi sangsi sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya.” Hasil
wawancara dengan Bu Nurwulandari ( Manajer HR)
e. Tanggung Jawab
Salah satu pola pikir yang harus dimiliki setiap orang adalah tanggung
jawab. Pola pikir ini berfungsi sebagai pelajaran berharga dalam hidup dan
untuk pertumbuhan pribadi. Evaluasi ini didasarkan pada seberapa besar
keinginan orang untuk menerima tanggung jawab atas pekerjaan, hasil kerja, dan
perilaku kerja mereka. percakapan dengan pak Amri selaku penjualan bisnis jasa
keungan di PT. Pos Indonesia bahwa:
“kami mempunyai tugas DIbidang masing-masing, dan kalau ada kesalahan
tanggung jawab masing-masing. Kami juga saling bekerjasama dan membantu
tugas bagian lain” dari Setiap karyawan harus bertanggung jawab atas
pekerjaannya dan dimintai pertanggungjawaban jika terjadi kesalahan.Hasil
wawancara dengan mbak Midha (Staff Loket)
42
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pemaparan dan analisis tentang manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam Meningkakan Kinerja Karyawan PT. Pos Indonesia Daan Mogot Jakarta Barat
Kesimpulan: Ada beberapa langkah dan prosedur dalam manajemen sumber daya
manusia yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, antara lain sebagai berikut.:
1. Perekrutan dan penempatan karyawan PT. Pos Indonesia Daan Mogot
dilakukan dengan rekrutmen internaldan melalui media pengiklanan
2. Saat memilih sumber daya manusia, sejumlah persyaratan harus dipenuhi oleh
calon karyawan PT. Pos Indonesia Daan Mogot.
3. Sistem penempatan sumber daya manusia pada PT. Pos Indonesia aturan yang
mengatur penilaian pekerjaan, perekrutan dan pemecatan, pengembangan
karyawan, remunerasi, dan bidang manajemen sumber daya manusia
lainnya. Sistem pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di PT. Pos
Indonesia melakukan pelayanan yang terbaik dan bersikap ramah kepada setiap
customer,dan memberikan kenyamanan.
5.2 Saran
1. Kepada Pihak PT. Pos Indonesia Daan Mogot,sebaiknya minat customer perlu
dipertahankan dan terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan kualitas transaksi
menyediakan produk-produk yang belum tersedia sehingga tidak membuat customer
berpikir untuk berpindah pada pembayaran jenis lain nya,Jika perusahaan memiliki
sumber daya yang sesuai, akan lebih baik jika memanfaatkannya sebaik mungkin,
seperti dengan memanfaatkan media digital, yang dapat berfungsi sebagai fasilitas
periklanan yang lebih besar.
2. Kepada karyawan PT. Pos Indonesia, bertujuan untuk lebih mematuhi peraturan dan
lebih tepat waktu dalam kedatangan dan kehadiran mereka.
44
1
DAFTAR PUSTAKA
Ansory, H. A. F., & Indrasari, M. (2018). Manajemen sumber daya manusia (edisi
pert). Indomedia Pustaka.
Ardana, I. K., Mujiati, N. wayan, & Mudiartha, Utama, I. W. (2014). manajemen
sumber daya manusia (edisi pert). Graha Ilmu.
Ardiansyah, A. (2020). GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 1–23.
https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/7942/3/BAB II.pdf
David, fred R., & Forest R, D. (2019). manajemen strategik suatu pendekatan
keunggulan bersaing (edisi 15). salemba 4.
Dewi, R., Givan, B., & Wiinarno, H. (2021). Pelaksanaan Rekrutmen, Seleksi dan
Penempatan Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT Gemala Kempa Daya).
Jurnal Administrasi Bisnis, 1(1), 49–55. www.igpgroup.co.id/lamaran.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1),
33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fahmi, M. A., & Syarifuddin. (2021). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM PENINGKATAN KINERJA KRU PADA ORGANISASI QONAA. 2(2),
112–126.
Gustiana, R., Hidayat, T., & Fauzi, A. (2022). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia ( Suatu Kajian Literatur Review Ilmu Manajemen Sumber Daya
Manusia ). Jemsi, 3(6), 657–666.
Hamdi, H. (2020). Penerapan Fungsi Manajemen Pada Kantor Kelurahan Rantau Kiwa
Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 6(2),
155–163. https://doi.org/10.35972/jieb.v6i2.332
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017). manajemen sumber daya manusia perusahaan. PT.
Remaja Rosdakarya.
MEA, M. H. C. D., & IE, F. (2019). Analisis Proses Rekrutmen, Seleksi, dan
Penempatan Kerja Karyawan Outsourcing PT. Nusa Bunga. Analisis, 9(2), 1–10.
https://doi.org/10.37478/als.v9i2.295
Muslimat, A., & Ab wahid, H. (2021). Jurnal Disiplin Kerja 3. Jurnal Ilmiah,
Manajemen Sumber Daya Manusia, 4(1), 121–127.
Nugraha, D., & Patria, S. (2021). PROSIDING Analisis Faktor-faktor Dalam
Meningkatkan Kinerja Karyawan. 6681(4), 408–416.
Prastyo. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja
Karyawan Umkm Di Tulungagung. At-Tujjar, 10(02), 2302–6235.
Rahmat, & Ahmad. (2020). Manajemen Kepemimpinan Islami Dalam Meningkatkan
Kinerja Karyawan Di Ud Iqbal Jaya Bondowoso. Al-Idarah : Jurnal Manajemen
Dan Bisnis Islam, 1(2), 128–141. https://doi.org/10.35316/idarah.2020.v1i2.128-
141
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari Banjarmasin.
17(33), 81–95.
Sartono, & Trianfano, A. (2020). ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(MSDM) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI MELALUI
MEKANISME REWARD. 17(September), 1–20.
setiawan, yudi. (2022). Peran Manajemen Sumber Daya Manusia DalamMeningkatkan
Kinerja Karyawan Bagian Penagihan Kredit (Studi Kasus Pada Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat) Yudi. Of Management and
Entrepreneuship.
Siyah, S., Mansur, M., & Muhtadi, R. (2020). Analisis Sistem Rekrutmen Dan Pelatihan
2