DISUSUN Oleh :
Nama : RAMA YOHANSYAH BAYU MUKTI
NIM : 16520036
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia I.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Mohon maaf apabila ada penggunaan kata yang sekiranya salah. Akhir kata, saya sampaikan
terima kasih.
Latar Belakang Masalah
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan ini disebut
juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah menilai kinerja pegawai. Evaluasi kinerja
merupakan bagian esensial dari manajemen, khususnya manajemen sumber daya manusia.
Evaluasi kinerja pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kadar profesionalisme
karyawan serta seberapa tepat pegawai telah menjalankan fungsinya. Penilaian kinerja
dimaksudkan untuk menilai dan mencari jenis perlakuan yang tepat sehingga karyawan dapat
berkembang lebih cepat sesuai dengan harapan. Ketepatan pegawai dalam menjalankan
fungsinya akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, hasil penilaian kinerja pegawai akan memberikan informasi penting dalam proses
pengembangan pegawai.
Namun demikian, sering terjadi, penilaian dilakukan tidak tepat. Ketidaktepatan ini dapat
disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang menyebabkan ketidaktepatan penilaian
kinerja diantaranya adalah ketidakjelasan makna kinerja yang diimplementasikan,
ketidapahaman pegawai mengenai kinerja yang diharapkan, ketidakakuratan instrumen penilaian
kinerja, dan ketidakpedulian pimpinan organisasi dalam pengelolaan kinerja. Salah satu
penyebab rendahnya kinerja para karyawan Indonesia ialah evaluasi kinerja mereka tidak
dilaksanakan secara sistematis dan tidak mengacu pada kaidah-kaidah sains.
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant
dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang
dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992
dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru
Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan
Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru,
Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,
Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali
dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah
sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam
keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.
Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean kegiatan di bidang sumber daya
manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan sisi pekerja.Dari sisi
pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan,
promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.Dengan definisi di atas menunjukan
demikian pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
Unsur MSDM adalah manusia.Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan
karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang
baik.Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen
yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner
manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya
1. Tujuan Organisasional
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Sosial
Fungsi manajemen sumber daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada dalam
manajemen sendiri, seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya Principle of
Management yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing,
Actuating dan Controlling (POAC). Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen
meliputi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC). Luther
Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB). Dalam manajemen sumber daya manusia
beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP.
Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia
seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evaluasi Kinerja
7. Kompensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian
STRUKTUR ORGANISASI PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
JOB DESCRIPTION
Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi
sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut:
Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi
kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran
jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab:
(1) Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan
manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk
memperlancar proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka
panjang. (2) meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktifitas
kerja dan pengendalian biaya operasional secara kontinu. (3) Mengatur dan
mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan standar yang ditentukan.
Supervisor PPIC
Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku,
bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi,
bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan
produk. Selain itu BPDQC bertugas dan bertanggung jawab: (1) Mengendalikan semua
kegiatan departemen PDQC dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin
kelangsungan aktifitas perusahaan. (2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP
dan Kalibrasi di laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi. (3)
Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal pengawasan mutu
dan hasil pengawasan serta pengembangan produk. (4) Mengatur dan merencanakan
kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam
batas-batas standar baku yang diselaraskan dengan rencana manajemen. (5)
Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.
Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Spv)
7. Purcashing Office
Pada saat ini Divisi Noodle, PT ISM memiliki lebih dari 1500 karyawan yaitu sekitar
70% merupakan pegawai pabrik dan 30% adalah staaf manajemen. Tingkat pendidikan yang
dimiliki oleh karyawan bervariasi mulai dari SD sampai dengan Strata Satu.
Dalam penerimaan pegawai, Divisi Noodle, PT. ISM, Tbk menerapkan dua sistem.
Pertama adalah sistem internal, apabila perusahaan membutuhkan suatu jabatan tertentu, maka
akan ditinjau dulu pegawai yang telah ada dan berpotensi untuk promosi jabatan. Kedua adalah
sistem eksternal, dimana HRD akan merekrut SDM dari luar yang bermutu dengan spesifikasi
pekerjaan yang dibutuhkan melalui kantor Departemen Tenaga Kerja, iklan, Biro Konsultasi,
atau dengan pemasangan pengumuman di lingkungan perusahaan.
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya
masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses
pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada
tingkat rendah maupun yang tinggi.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection).
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan.Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan
dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal.Kompensasi yang
tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di
kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.
PT. Indofood menyadari bahwa SDM merupakan salah satu pilar utama untuk
mendukung kesuksesan dan kesinambungan kinerja perusahaan.Olehkarena itu, perusahaan
menempatkan pengelolaan SDM sebagai salah satu strategi dan kunci utama dalam mencapai
kesuksesan kinerja.PT. Indofood harus mengelola 75 ribu karyawan dengan kondisi demografi
dan kompetensi yang beragam sehingga merupakan tantangan sekaligus modal bagi perusahaan
untuk dapat menjalankan berbagai strategi bisnis guna mencapai kesuksesan kinerja.
Sepanjang tahun 2012, PT. Indofood telah melakukan berbagai aspek pengelolaan SDM
mulai dari yang bersifat perbaikan kinerja operasional SDM, database karyawan, implementasi
sistem aplikasi pengelolaan SDM dengan SAP dan administrasi SDM hingga pengelolaan SDM
yang lebih strategis seperti perencanaan suksesi, penerapan standarisasi manajemen kinerja,
peninjauan dan perubahan organisasi serta upaya pengembangan SDM.
Sebagai Perusahaan yang dinamis dan berupaya mengembangkan berbagai inovasi dalam
perusahaan, PT. Indofood melakukan berbagai hal berikut untuk mengembangkan SDM nya,
yaitu :
Sementara itu, di tingkatan manajemen puncak, PT. Indofood juga melakukan upaya
pengembangan kompetensi yang bersifat perencanaan strategis.Modul-modul pengembangan dan
pelatihan baik untuk kompetensi teknis, non-teknis atau soft skills disusun berdasarkan
kebutuhan agar dapat mencapai sasaran dengan efektif dan efisien. Upaya pelaksanaan
pengembangan SDM dilakukan dengan berbagai metode untuk meningkatkan kompetensi secara
optimal, mulai dari workshop, seminar, pelatihan di dalam kelas maupun lapangan, pelatihan
dalam kerja (on the job training), penugasan ke jabatan lain atau terlibat dalam proyek, bahkan
promosi ke jabatan yang lebih tinggi dengan telah mempertimbangkan kompetensi dan potensi
karyawan.
Untuk memastikan kinerja SDM dapat menunjang pencapaian target kinerja perusahaan,
perusahaan melakukan pembaharuan sistem Performance Management, yang menjadi dasar bagi
seluruh perusahaan dalam mengelola target masing-masing individu serta pemantauan dan
pengukuran kinerja bagi setiap SDM.Selain itu, untuk meningkatkan produktifitas kerja,
perusahaan menghidupkan budaya “perbaikan secara berkelanjutan” (continuous improvement),
salah satunya dengan menanamkan pola pikirlean manufacturing melalui peningkatan
kepedulian, kompetensi dan pelaksanaan riil di lapangan serta pemantauan hasil-hasil
peningkatan produktifitas secara nyata di lapangan.
http://softskillarrighy.blogspot.co.id/2014/12/manajemen-sumber-daya-manusia-pada.html
https://adhimasyusuf.wordpress.com/2013/11/12/sejarah-misi-dan-visi-perusahaan-kelebihan-
dan-kekurangan-perusahaan/
http://hildaagustina.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-manajemen-sumber-daya.html
https://ervinkurnia88.wordpress.com/2013/09/25/ruang-lingkup-manajemen-produksi-pt-
indofood-sukses-makmur-tbk/