Fifi Alayda
210401067
1. Abstrak
Pengelolaan media internal public relation ialah kelompok orang yang
bekerja di kantor yang terdefinisi dengan baik, perorganisasian, serta bidang
teknis serta jenis pekerjaan yang mereka hadapi agar mencapai kebutuhan
kantorguna mencapai tujuan bersama. Ada untuk mencapai tujuan bersama suatu
kantor, tentunya harus kita perhatikan kesejahteraan dan kenyamanan karyawan
selama bekerja di kantordengan mengadakan briefing dan pengelolaan lainnya,
diskusi, seminar, pesta, kompetisi, dan hadiah dengan rekan kerja berikan
penghargaan kedi karyawan berprestasi. Itu pasti bisa memberi memotivasi
semangat, meningkatkan kreativitas, menciptakan persepsi milik karyawan, yang
akan terdampak untuk keberhasilan kantorkantor. Melakukan semua pengelolaan
tersebut agar berfungsi sebagaimana mestinya keinginan tersebut.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masing-masing hal
pertama perihal yang wajih dilaksanakan kantor agar diinginkan fokusnya ialah di
kesejahteraan karyawan, karena karyawan sebuah aspek terperlu dari keberhasilan
kantor ini. Jika seorang karyawan merasa nyaman dan memiliki terhadap kantor
tempat dia bekerja, maka dia akan bekerja secara mandiri pengejaran tujuan
bersama yang tulus dan konsisten. Itu pasti tidak terlepas dari peran kehumasan
yang mengatur acara – acara tersebut membuat karyawan merasa nyaman di
kantor.
2. Pendahuluan
Saat ini, kehumasan (kehumasan) ataupun public relations udah mulai
berkembang pesat. Seperti yang kita lihat semakin banyak perorganisasian atau
kantorlsm semakin memajukan hubungan orang (PR) memajukan kantordan
perorganisasiannya. Peran komunikasi umpan balik ialah hal yang mutlak di
kantorsaat ini. Wewenang ini biasanya dilakukan oleh kehumasan dan hanya itu
agar kehumasan (kehumasan) dapat memenuhi fungsi dan tanggung jawabnya di
menjalankan aktivitasnya hubungan komunikasi internal dan eksternal.
Membangun hubungan hubungan yang harmonis antara manajemen dan pemilik
kantordan antara kelola pemimpin dan karyawan, dan sebaliknya. Hal ini juga
menentukan kemajuan dan perkembangan suatu kantor.
Public relations (PR) melakukan lebih dari sekedar menjalin hubungan
yang harmonis dengan orang umum dan menjaga citra kantorsendirian, tetapi
kehumasan juga harus memeras menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh
karyawan kantor. Kantoryang berhasil di perkembangannya ialah kantordengan
karyawan yang loyal terhadap kantor, rasa memiliki terhadap kantordan//
membangun hubungan kerja hubungan yang baik antara rekan kerja dengan atasan
atau karyawan karyawan lainnya.
Hubungan internal publik ialah publik yaitu di bagian sebuah
perorganisasian atau kantor, seperti karyawan, pemegang saham, manajemen, dll.,
sedangkan hubungan eksternal orang publik di luar perorganisasian atau kantor,
seperti orang sekitar korporasi, pemerintah, media, dan konsumen.
Frank jeffkins menjelaskan di bukunya, "reciprocity umpan balik internal
sama pentingnya dengan hubungan orang eksternal karena kedua bentuk public
relations ini diibaratkan sebelah mata mata uang yang memiliki arti yang sama
dan berkaitan erat satu sama lain.
Di konsultasi dengan konsumen, lingkungan, investor dan pihak lain di
luar perorganisasian, pihak manajemen kantorharus terlebih dahulu perhatikan
orang-orang yang bekerja untuk mereka, para karyawan. Manajemen yang baik -
hubungan karyawan dapat dilihat saat ditempatkan karyawan sebagai aset publik
yang penting atau aset perorganisasian yang paling penting, memberi percayakan
sepenuhnya kedi karyawan untuk mengembangkan kreativitasnya. Dengan
hubungan yang baik dibahas, itu akan menyenangkan dan biarkan karyawan
bekerja secara efisien, karyawan bisa cintai kantordan kembangkan rasa memiliki
kantortempat dia bekerja. Untuk objek penelitian ini, penulis memilih karyawan
PT. Αlfa Scorpi Medan. Setiap kantorpasti memiliki tempat untuk beraktifitas -
acara khusus untuk membangun hubungan baik secara internal kantorbertujuan
untuk menciptakan rasa cinta dan memiliki termasuk di diri karyawan terhadap
kantortempatnya bekerja. Melewati karena itu, di hal ini, menjadi seorang peneliti
sangat paham pentingnya menjalin komunikasi internal yang baik kehumasan di
menciptakan rasa memiliki dan cinta kedi kantortempat karyawan tersebut
bekerja.
PT. Alfa Scorpi Medan percaya bahwa ketika karyawan memiliki miliki
rasa memiliki dan cinta kantordi hati anda, maka pasti dia akan bekerja dengan
ikhlas dan menikmati semua pekerjaannya, menjadi ahli di pekerjaannya dan aktif
berinteraksi dengan orang lain semua bagian yang relevan, percaya di kantordan
mencintai produk dimiliki oleh yamaha dengan komitmen terhadap kantor. Di
sinilah akan berdampak sangat baik bagi bisnis dan konsumen yamaha
memberikan apa yang seharusnya.
Di mencapai semua tujuan yang diharapkan, seperti biasa penulis
sampaikan dihadapan kantorpt. Alfa Scorpi medan tentunya ialah kesalahan untuk
menjalankan acara khusus yang berbeda dari kantorlain salah satunya menerapkan
nilai “The Global Yamaha Way”, dimana nilai tersebut berisi tentang sejarah
yamaha serta cara berpikir dan nilai-nilai uniknya mengumpulkan lebih dari 60
tahun tantangan dan kesuksesan, semua hal bersatu di nilai-nilai bersama yang
melampaui bingkai era dan sektor pasar yang berbeda, ini berkomunikasi untuk
semua generasi yamaha.
Tidak hanya itu, PT. Alfa Scorpi selalu menawarkan memberikan
kesempatan karir yang baik bagi seluruh karyawan, termasuk jajaran paling bawah
ke atas dan memberi karyawan peluang untuk menghasilkan buka kreativitas
untuk membangun kantoryang lebih baik lagi. Tujuan dari penelitian ini ialah
untuk mengetahui dampak kampanye hubungan orang internal meningkatkan rasa
memiliki karyawan terhadap PT. Alfa Scorpi Medan.
3. Metode Penelitian
Metode yang peneliti gunakan di melakukan penelitian ini ialah metode
penelitian deskriptif kualitatif, dengan level penelitian kritik lebih tinggi selama
proses penelitian. Cara mendeskripsikan ini ialah metode untuk mempelajari
populasi orang, objek, kondisi, pemikiran, atau kelas pemikiran saat ini.
Pengukuran ini termasuk penelitian deskriptif perhatikan fenomena sosial tertentu.
Peneliti mengembangkan konsep fakta dikumpulkan, tetapi pengujian hipotesis
tidak dilakukan. Berdasarkan menurut maleong's bogdan and taylor, penelitian
deskriptif data kualitatif akan menghasilkan data deskriptif di bentuk tulisan
maupun lisan amati orang dan perilaku.
Metode penelitian kualitatif sering disebut dengan metode penelitian
naturalisme, karena 20 kajiannya dilakukan di kondisi alam (natural pengaturan)
juga dikenal sebagai pendekatan etnografi, karena awalnya metode ini banyak
digunakan di penelitian di bidang antropologi budaya; dikenal sebagai metode
kualitatif karena menganalisis data yang terkumpul lebih berkualitas. Menurut
rakhmat, penelitian kualitatif ialah penelitian memakai pernyataan dan data untu
itu hanya klasifikasi. Penelitian kualitatif sebagai strategi menekankan di
pencarian makna, pengertian, konsep, karakteristik, gejala, tanda, atau deskripsi
fenomena; penekanan multimetode, alami dan holistik; mengutamakan kualitas,
gunakan berbagai modalitas dan sajikan secara naratif. Dari sisi lain dan secara
sederhana dapat dikatakan bahwa tujuan penelitian kualitatif ialah untuk dengan
mencari jawaban atas fenomena atau pertanyaan gunakan metode untuk
menerapkan prosedur ilmiah secara sistematis kualitatif.
Penelitian kualitatif dimulai bukan dengan derivasi teoretis, tetapi dengan
bidang yang mempelajari proses atau penemuan yang terjadi secara alami,
merekam, menganalisis, menafsirkan dan melaporkan, dan menggambar
kesimpulan dari proses.
4. Hasil Dan Pembahasan Penelitian
Di bab ini, peneliti memaparkan hasil data metode diperoleh melalui
penelitian di lapangan pengumpulan data yang disebutkan di bab sebelumnya.
Demikian dan pertanyaan yang harus dijawab di bab ini ialah bagaimana
meningkatkan enterprise awareness di pengelolaan kehumasan internal
kantorkaryawan PT. Alfa Scorpi Medan. Kapan mengumpulkan data yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan secara mendi peneliti melakukan beberapa
tahapan yaitu; pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan data dan
dokumentasi beserta berbagai macamnya hal-hal yang berkaitan dengan
pertanyaan yang akan dijawab. Kedua. Peneliti beberapa wawancara dilakukan
dengan karyawan PT. Alfa Scorpi Medan berkaitan dengan pertanyaan penelitian.
Penulis di tanggal 20-23 februari 2017 pukul PT. Alfa Scorpi Medan,
wawancara untuk jawaban rumusan pertanyaan yang diidentifikasi oleh peneliti
dan data pendukung yang diperoleh di penelitian ini agar dapat dijawab
pertanyaan untuk dijawab. Data ini berupa pernyataan whistleblower tentang
suatu masalah internal penelitian untuk makalah ini.
Saran
Temuan penelitian berdasarkan pengelolaan media Public relations
meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap PT. Alfa Scorpi Medan.
Oleh karena itu, rekomendasi berikut dapat dibuat:
a. Kehumasan PT. Alfa Scorpi, harap selalu melakukan aktivitas -
tentunya masih banyak lagi pengelolaan yang berbeda, seperti
pengelolaan lomba jadi kiranya selalu dilakukan agar karyawan selalu
bisa asah kemampuan Anda dan bawa ide terbaik Anda ke PT. Alfa
Scorpi.
b. Pegawai di bagian kehumasan perlu ditambah agar bisa berproduksi
menjadi tim sehingga Anda dapat mengontrol semua karyawan, karena
bagian Kehumasan PT. Alfa Scorpi hanyalah salah satunya dan hanya
beberapa tim yang membantu tetapi tidak menjadi tim khusus.
c. Perlu membuat pernyataan tentang semua karyawan Bagaimana
perasaannya bergabung dengan PT. Alfa Scorpi alfa dan udah seberapa
percaya diri mereka terhadap kantorsecara keseluruhan.