0
SENSOR API (FLAME) PADA ARDUINO
Disusun Oleh
Kelompok 2
Anggota Kelompok :
II. TUJUAN
III. PRINSIP
Flame Sensor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi dapat
mendeteksi nyala api dengan panjang gelombang 760 nm – 1100 nm. Sensor ini mampu
mendeteksi posisi nyala api dengan ketelitian tinggi (hingga nyala api sekecil cahaya
lain) dengan sudut pembacaan 60 °C, dan beroperasi pada suhu -25 °C - 85 °C. Dan
jarak pembacaan antara sensor dan objek yang dideteksi tidak boleh terlalu dekat, untuk
menghindari kerusakan sensor. Pada sensor ini terdapat sebuah sensor photodioda yang
digunakan untuk mendeteksi adanya mata api disekitar sensor tersebut. Sensor ini
terdapat 4 pin yaitu pin GND, VCC, Digital Output, dan Analog Output
Prinsip kerja sensor api cukup sederhana, yaitu memanfaatkan sistem kerja metode
optik. Optik yang mengandung ultraviolet, infrared, atau pencitraan visual api, dapat
mendeteksi adanya percikan api sebagai tanda awal kebakaran. Jika telah terjadi reaksi
percikan api yang cukup sering, maka akan terlihat emisi karbondioksida dan radiasi
dari infrared.
• Buzzer
2. Kemudian Rangkai bahan bahan yang sudah disediakan seperti gambar dibawah ini :
5. Buka aplikasi Software IDE Arduino pada Komputer, kemudian masukan program
koding sebagai berikut :
Menggunakan analog(A0) :
VI. HASIL PENGAMATAN
VII. PEMBAHASAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA
IX. LAMPIRAN