Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN PRAKTIK TRANSFORMASI

INDUSTRI 4.0 SENSOR API (FLAME) PADA ARDUINO

Disusun Oleh :

Faika Ahda Rosyadi

NIM 2260013

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

POLITEKNIK AKA BOGOR

2024
A. Judul
Sensor Api (Flame) Pada Arduino

B. Tujuan
1. Dapat mempelajari karakteristik sensor Api
2. Dapat membuat rangkaian sederhana sensor Api
3. Dapat membuat rangkaian sensor api menggunakan program arduino

C. Prinsip
Flame Sensor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi dapat mendeteksi
nyala api dengan panjang gelombang 760 nm – 1100 nm. Sensor ini mampu mendeteksi posisi
nyala api dengan ketelitian tinggi (hingga nyala api sekecil cahaya lain) dengan sudut
pembacaan 60 °C, dan beroperasi pada suhu -25 °C - 85
°C. Dan jarak pembacaan antara sensor dan objek yang dideteksi tidak boleh terlalu dekat,
untuk menghindari kerusakan sensor. Pada sensor ini terdapat sebuah sensor photodioda yang
digunakan untuk mendeteksi adanya mata api disekitar sensor tersebut. Sensor ini terdapat 4
pin yaitu pin GND, VCC, Digital Output, dan Analog Output.

Prinsip kerja sensor api cukup sederhana, yaitu memanfaatkan sistem kerja metode optik.
Optik yang mengandung ultraviolet, infrared, atau pencitraan visual api, dapat mendeteksi
adanya percikan api sebagai tanda awal kebakaran. Jika telah terjadi reaksi percikan api yang
cukup sering, maka akan terlihat emisi karbondioksida dan radiasi dari infrared.

D. Alat dan Bahan


1. Arduino Uno R3
2. Sensor api (flame sensor)

3. Buzzer

4. Kabel jumper male to female

E. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Dirangkai bahan-bahan yang sudah disediakan seperti gambar :
Dengan konfigurasi pin pada relay sebagai berikut :
a. Sensor api : A0 ke A1; GND ke GND; VCC ke 5V
b. Buzzer : (-) ke GND dan (+) ke pin 12

3. Dihubungkan rangkaian pada computer dengan menggunakan USB

4. Dibuka aplikasi software IDE Arduino pada computer, kemudian masukan program
koding sebagai berikut :
Menggunakan analog (A0) :
F. Hasil Pengamatan

Temperatur yang terbaca dimonitor


Ulangan ke- Kuat Api
saat nyala api (°C)
1 100 954

2 100 953

3 100 956

G. Pembahasan
Sensor api digunakan untuk mendeteksi dan merespon keberadaan api atau nyala api.
Sensor api biasanya merespon dalam bentuk alarm suara, penonaktifan saluran bahan bakar
(seperti gas alam jalur atau jalur propana), dan aktivasi berbagai jenis sistem pemadaman
kebakaran. Sensor api biasanya digunakan untuk memeriksa apakah tungku berfungsi dengan
baik. Sensor ini juga digunakan dalam sistem pengapian untuk mengambil tindakan akurat
atau memberi tahu operator. Sensor api atau detektor api relatif lebih akurat dan lebih cepat
daripada sensor asap atau panas.
Flame Sensor adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi dapat mendeteksi
nyala api dengan panjang gelombang 760 nm – 1100 nm. Sensor ini mampu mendeteksi
posisi nyala api dengan ketelitian tinggi (hingga nyala api sekecil cahaya lain) dengan sudut
pembacaan 60 °C, dan beroperasi pada suhu ---25 °C - 85 °C. Dan jarak pembacaan antara
sensor dan objek yang dideteksi tidak boleh terlalu dekat, untuk menghindari kerusakan
sensor.
Cara kerja flame detector mampu bekerja dengan baik untuk menangkap nyala api
untuk mencegah kebakaran, yaitu dengan mengidentifikasi atau mendeteksi nyala api yang
dideteksi oleh keberadaan spektrum cahaya infra red maupun ultraviolet dengan
menggunakan metode optic kemudian hasil pendeteksian itu akan diteruskan ke
mikroprosesor yang ada pada unit flame detector akan bekerja untuk membedakan spektrum
cahaya yang terdapat pada api yang terdeteksi tersebut dengan sistem delay selama 2-3 detik
pada detektor ini sehingga mampu mendeteksi sumber kebakaran lebih dini dan
memungkinkan tidak terjadi sumber alarm palsu.
Pada praktikum kali ini, jika kuat api yang disetting di syntax lebih besar dari nyala
apinya, maka api akan terdeteksi yang menyebabkan buzzer akan berbunyi ketika diberikan
percikan api, begitupun sebaliknya. Maka dari itu, api akan terdeteksi oleh sensor apabila
temperature panas api lebih kecil daripada kuat api yang disetting. Berdasarkan hasil
percobaan pada 3 kali ulangan, flame detector mampu mendeteksi api pada saat diberikan api
di dekat sensor yang menyebabkan buzzer berbunyi.

H. Simpulan
Berdasarkan hasil percobaan pada 3 kali ulangan, flame detector mampu mendeteksi api
pada saat diberikan api di dekat sensor yang menyebabkan buzzer berbunyi.

I. Pustaka
• Suryana, T. 2021. Detection Fire Using the Flame Sensor. Bandung : Universitas
Komputer Indonesia
• Faudin Agus. 2017. Tutorial Arduino mengakses Sensor Flame. Arduino project
tutorial https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-mengakses-sensor-flame/
diakses pada tanggal 2 Januari 2024
• Prasetyo E, A. 2020. Cara Mengakses dan Pemrograman Sensor Api KY-026 (Flame
Sensor) Menggunakan Arduino Uno untuk Seleksi Kondisi
• https://www.arduinoindonesia.id/2020/10/cara-mengakses-dan-pemrograman-
sensor_6.html diakses pada tanggal 2 Januari 2024
J. Lampiran

• Rangkaian Alat

• Arduino

Anda mungkin juga menyukai