Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 4

INSTRUMENTASI KELAUTAN

MUHAMMAD RIFANDI PRATAMA


D091201011

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
GOWA
2022/2023
1. Fire control alarm
Rangkaian alat untuk mendeteksi awal kebakaran. Alat ini dipasang setiap ruangan yang ada
pada kapal seperti kapal ferry atau kapal penumpang. Sensor kebakaran sendiri ada dua jenis yaitu
sensor asap dan sensor panas. Semua sensor yang terpasang akan dihubungkan di satu monitor kontrol
yang ditempatkan di anjungan.
Biasanya sensor asap ditempatkan di ruangan anjungan, messroom, gang kapal, kamar perwira,
kamar engineer, kamar crew, kamar mesin, kamar kemudi, ruangan store, ruangan cat dan ruangan-
ruangan lainnya yg memungkinkan.
Sedangkan untuk sensor panas biasanya ditempatkan di dapur kapal dan kamar mesin dekat
dengan mesin induk kapal.
Cara kerja alat ini adalah ketika sensor tersebut mendeteksi asap atau panas yg berlebih artinya
gejala awal kebakaran. Maka sensor akan memberikan signal ke fire control monitor yang ada di
anjungan, lokasi dimana yang ada indikasi kebakaran. Dengan itu perwira jaga dapat langsung
mengetahui dan segera menyuruh AB jaga mengecek ruangan tersebut. Cara mengetes alat ini adalah
Jika sensor asap maka cara paling mudah adalah dengan memberikan asap rokok pada sensor
tersebut, atau ada alat khusus berupa sprayer “smoke detector tester”. Yaitu dengan menyemprotkannya
pada sensor.
Jika sensor panas maka cara mengetesnya adalah dengan memberikan panas ke alat itu dengan
alat khusus “heat detector tester” atau dengan alat lainnya seperti hair dryer juga bisa.
Dalam kondisi normal biasa lampu indicator di sensor berkedip berwarna merah. Jika sensor
sedang aktif saat ditest maka lampu tersebut akan terus menyala tanpa kedip dan kemudian alarm akan
terdengar disuluruh ruangan. Dan monitor fire control yang ada di anjungan akan menunjukan dimana
lokasi yg diindikasikan kebakaran.

1sensor panas
fire control alarm

simulasi autocad

2. sistem pemadaman
 system semi otomatis
Selain alat tersebut, alat untuk memadamkan api juga dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sistem
kerjanya. Pertama ada yang menggunakan sistem semi otomatis. Namun tidak semua sistemnya
akan berjalan dengan otomatis. Jadi hanya sebagian peralatannya saja. Sedangkan untuk jenis
peralatan yang lainnya perlu menggunakan atau dibantu oleh manusia.
 System otomatis
System selanjutnya yang digunakan untuk mendeteksi kebakaran kapal adalah dengan sistem
otomatis. Ketika ada api yang menyala, maka alat ini akan langsung membunyikan alarm. Selain
itu alat pemadam yang lainnya juga akan otomatis bekerja.

Adanya peralatan pemadam kebakaran yang bekerja dengan system langsung, akan lebih
mengurangi risiko bahaya lainnya. Adanya kebakaran juga lebih bisa ditangani dengan lebih cepat.
Penggunaan pemadam dengan sistem ini akan memungkinkan tenaga manusia hanya dibutuhkan
untuk menjaga kemungkinan lainnya.

Penggunaan alat pemadam di atas kapal sangatlah penting. Hal ini dikarenakan di atas kapal juga
bisa terjadi kebakaran kapal. Penyebabnya sendiri bervariasi sehingga terkadang dibutuhkan
beberapa jenis alat pendeteksi dan pemadam yang canggih. Dengan begitu hal-hal yang tidak
diinginkan tidak akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai