Anda di halaman 1dari 3

Cara Kerja Flame

Detector

Flame detector merupakan salah satu


alat instrument berupa sensor yang dapat mendeteksi nilai instensitas
dan frekuensi api dalam suatu proses pembakaran, dalam hal ini
pembakaran dalam boiler pada pembangkit listrik tenaga uap. Flame
detector dapat mendeteksi kedua hal tersebut dikarenakan oleh
komponen-komponen pendukung dari flame detector tersebut. Cara
kerja flame detector mampu bekerja dengan baik untuk menangkap
nyala api untuk mencegah kebakaran.
Kebanyakan cara kerja flame detector untuk mengidentifikasi /
mendeteksi api dengan menggunakan metode optik seperti ultraviolet
(UV), infrared (IR) spectroscopy dan pencitraan visual flame. Cara
kerja flame detector dirancang untuk mendeteksi penyerapan cahaya
pada panjang gelombang tertentu, yang memungkinkan alat ini untuk
membedakan antara spectrum cahaya pada api dan sumber alarm
palsu.

Alarm palsu yang dimaksud yang disebabkan oleh adanya petir,


radiasi dan panas matahari yang memungkinakan mengaktifkan flame
detector. Namun dengan berkembangnya teknologi cara kerja flame
detector lebih pandai dalam menangkap percikan api yang dapat
menyebabkan kebakaran. Cara kerja Flame detector abad ini
dirancang dengan sistem delay selama 2-3 detik pada detektor ini
sehingga mampu mendeteksi sumber kebakaran lebih dini dan
memungkinkan tidak terjadi sumber alarm palsu.

Beberapa Industri Yang


Memanfaatkan Cara Kerja
Flame Detector
Semakin berkembangnya teknologi tentunya semakin banyak bahan
bakar yang digunakan sebagai sumber tenaga untuk mendukung
perkembangan teknologi abad ini. Oleh karena itu cara kerja flame
detector juga semakin canggih dibuat untuk mendeteksi bahan bakar
supaya mampu mendeteksi percikan api agar terhindar dari
kebakaran. Industri yang paling umum dipasang dengan flame
detector antara lain: alcohol, diesel, ethylene, bensin, hydrogen, jet
fuels, minyak tanah, LNG/LPG, kertas, solvents (pelarut), sulfur, dan
tekstil.

Cara Kerja Flame Detector


Harus Diketahui oleh Operator
Cara Kerja Flame Detector harus diketahui oleh operator atau
pengguna yang akan menggunakan flame detector. Dalam rangka
untuk memilih peralatan deteksi tersebut, pengguna harus memahami
prinsip-prinsip deteksi api dan meninjau jenis detector yang tersedia
abad ini. Berbekal pengetahuan ini diharapkan pengguna lebih
optimal dalam memilih flame detector yang sesuai untuk mencegah
bahaya kebakaran. Hal ini jadi catatan penting untuk engineer yang
akan merencanakan pemasangan flame detector di industri minyak,
gas dan industri manufaktur lainnya yang memerlukan peralatan yang
mampu melakukan pemantauan api terus menerus supaya mencegah
bencana kebakaran. Oleh karena itu untuk membeli flame detector
agar terjadi kebakaran yang merugikan
perusahaan, Bromindo menyediakan flame detector dan memiliki
engineer yang berpengalaman di bidangnya.

https://www.bromindo.com/cara-kerja-flame-detector/

Anda mungkin juga menyukai