Anda di halaman 1dari 3

Detail Gas Detector GD01

BEESAFE Gas Detector GD01 adalah detektor gas independen dengan stabilitas
tinggi mengadopsi sensor semikonduktor canggih dan teknologi pengolahan MCU
dengan fitur umur panjang, instalasi yang mudah dan kehandalan yang tinggi.
Sangat cocok untuk peringatan dini dari ledakan gas pembakaran di rumah, villa,
hotel, toko-toko, kantor, dan lain-lain. Bekerja optimal dengan panel alarm,
misalnya GSM Alarm System BSAP01, GSM Alarm System BSAP02, GSM Alarm
System BSAP03, Smart Camera System BSAP04, dan Intelligence Phone Camera
BSAP05.

Spesifikasi Teknis:

 Auto reset setelah alarm

 Frekuensi radio: 315MHz/433MHz (±75KHz)

 Tingkat alarm: 10%LEL

 Arus alarm: ≤180mA

 Arus statis: ≤170mA

 Voltage: DC9-16V atau AC 220V

 Waktu pemanasan: 120 detik

 Indikator alarm: LED merah berkedip

 Size: 135*108*60 mm

 Kelembaban: ≤85%
 Suara: ≥85dB

 Jarak transmisi: ≤80m (di area terbuka)

 Temperatur pengoperasian: -10 ° C hingga +50 ° C

Cara kerja:

Letakkan Gas Detector di dinding dekat area yang rawan kebocoran gas, ketika
terdapat gas yang mulai masuk ke dalam rongga sensor, maka lampu indikator akan
menyala dan berbunyi (sebagai tanda telah terjadi kebocoran gas) dan mengirimkan
sinyal ke panel alarm. Panel akan meneruskan untuk melakukan panggilan/SMS ke
nomor handphone pengguna yang telah diprogram sebelumnya.

Mengenal Cara Kerja Gas Detector


Info - 21 December 2013

Dalam beberapa bencana terkait industri yang terjadi dewasa ini, kebocoran gas merupakan salah satu
penyebab kerugian paling parah karena sifatnya yang berbahaya bagi keselamatan manusia. Kurangnya
peringatan dini dari segi kesigapan dan alat berpotensi membuat hal-hal fatal terjadi. Untuk itulah, diperlukan
sebuah gas detector sebagai bagian dari sistem keamanan.

Gas detector adalah sebuah alat yang bekerja dengan cara mendeteksi berbagai gas yang ada di sekitarnya.
Umumnya, alat ini digunakan di tempat yang rawan terjadi kebocoran gas, misalnya di pabrik, lokasi
pertambangan, dan kilang minyak.

Dalam konteks pencegahan dampak buruk kebocoran gas, gas detector dapat berfungsi melalui dua cara.
Pertama, gas detector dipasang terhubung dengan control system sehingga mesin atau alat tertentu langsung
berhenti berfungsi secara otomatis sesaat setelah gas detectormendeteksi terjadinya kebocoran gas. Kedua, gas
detector dapat pula memberikan tanda peringatan berupa bunyi alarm atau lampu yang menyala pada saat
kebocoran gas terjadi sehingga orang yang berada di area tersebut mendapatkan peringatan untuk segera
menyelamatkan diri.

Gas detector sangatlah penting karena banyak gas kimia beracun yang mungkin menyatu dengan udara dan
membahayakan keselamatan manusia, terlebih di tempat yang terekspos bahan-bahan kimia. Gas
detector dapat digunakan untuk mendeteksi sekurang-kurangnya tiga hal: gas yang mudah menyulut api, gas
beracun, dan penipisan oksigen.

Alat ini mendapatkan daya dari listrik dan ada pula yang menggunakan batere. Cara kerjanya sederhana.
Pertama, ketika detector mengukur konsentrasi gas di sebuah area, sensornya bereaksi terhadap gas kalibrasi
yang akhirnya menunjuk pada skala tertentu. Tanda peringatan akan otomatis muncul ketika konsentrasi gas
telah melewati batasan skala aman.

Cara menjaga ketahanan gas detector tidak terlalu sulit. Alat ini perlu dikalibrasi secara berkala untuk
memastikan skalanya tetap akurat. Kalibrasi umumnya dilakukan per enam bulan atau per tahun.

Anda mungkin juga menyukai