Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ETIKA PROFESI

NAMA : Sonnya Margareth Br. Baringbing

KELAS: DIV-5B

NIM : P01031220075

SOAL PERTEMUAN 12 “PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI AHLI MADYA”

1. Dalam etika profesi gizi khususnya kewajiban kepada masyarakat antara lain
Ahli Gizi wajib melindungi masyarakat dari informasi yang salah serta mal praktek di
bidang gizi.. Manakah kegiatan yang relevan dngan hal tersebut ?
A. Melakukan somasi kepada instansi terkait iklan pangan yang menyesatkan
B. Mendidik masyarakat agar peka terhadap bias informasi dan malpraktek
C. Melakukan protes kepada industri pangan yang menyesatkan informasi
D. Melakukan protes kepada biro iklan yang menyesatkan informasi
E. Diam saja karena merasa tidak memiliki kapasitas untuk itu

2. Terdapat 2 syarat yang ditetapkan dalam Kepmenkes No. 374 tahun 2007 agar
seseorang dapat disebut sebagai Ahli Gizi atau Ahli Madya Gizi. Pertama
telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan akademik di bidang gizi sesuai aturan
yang berlaku. Apakah syarat yang kedua?
A. Menjadi anggota PERSAGI
B. Telah mengikuti ujian kompetensi gizi
C. Menjadi dosen/asisten dosen pada perguruan tinggi jurusan gizi
D. Diangkat sebagai pegawai negeri sipil pada Dikes Provinsi/Kabupaten
E. Memiliki tugas, tanggung jawab penuh dalam kegiatan fungsional dan gizi

3. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah instirusi kesehatan. Ia secara aktif


melakukanpenatalaksanaan diet kepada klien/pasien mulai dari mengkaji status
gizi,merencanakan diet, memesan diet, memantau asupan dan status gizi. Apakah
penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli gizi tersebut ?
A. Umum
B. Khusus
C. Gizi masyarakat
D. Gizi klinik
E. Penyelenggaraan makanan institusi

4. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah instansi swasta. Salah satu kompetensi
yangdilakukan adalah mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula
(mengembangkan dan meningkat-kan mutu resep makanan formula). Apakah
penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli gizi tersebut ?
A. Umum
B. Khusus
C. Gizi masyarakat
D. Gizi klinik
E. Penyelenggaraan makanan institusi

5. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah puskesmas. Salah satu kegiatan yang dilakukan
dilapangan yaitu melaksanakan penapisan gizi/screening status gizi pada anak
sekolahdasar di kelurahan X. Apakah penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli
gizi tersebut ?
A. Umum
B. Khusus
C. Gizi masyarakat
D. Penyelenggaraan makanan institusi
E. Gizi klinik

6. Seorang ahli gizi melakukan palpasi pada sekelompok murid sekolah


dasar,melakukan pengukuran antropometri gizi pada sekelompok anak balita,
melakukansurvey konsumsi makanan pada anggota rumah tangga dikelompok rumah
tangga. Ini merupakan elemen-elemen yang diperlukan pada unit kompetensi apa ?
A. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu
B. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada populasi dan
ataukelompok masyarakat
C. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi
dimasyarakat
D. Membantu dalam pengkajian gizi pasien tanpa komplikasi
E. Membantu dalam pengkajian gizi pasien dengan komplikasi

7. Seorang ahli gizi bekerja di poliklinik gizi sebuah rumah sakit. Ia menggunakan
foodmodel dalam memberikan layanan konsultasi gizi pada seorang pasien/klien. Ini
merupakan elemen yang digunakan untuk unit kompetensi apa ?
A. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk kelompok sasaran
B. Mendidik pasien/klien dalam rangka terapi gizi untuk pasien/klien
C. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi
dimasyarakat
D. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien
E. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu

8. Seorang ahli gizi bekerja di ruang rawat inap sebagai ahli gizi ruangan. Salah satutugas
yang ia jalankan mengukur/menimbang sisa makanan pasien sesudah makanpagi,
siang dan malam (satu hari) . Ini merupakan elemen yang digunakan untuk unit
kompetensi apa ?
A. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk kelompok sasaran
B. Mendidik pasien/klien dalam rangka terapi gizi untuk pasien/klien
C. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi
dimasyarakat
D. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien
E. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu
9. Seorang tenaga gizi sebuah Puskesmas melihat rekan kerjanya di ruang konsultasi gizi
pergi keluar ruangan ketika jam aktif kerja tanpa seizin atasan. Tindakan apa yang
sebaiknya dilakukan oleh tenaga gizi berdasarkan kasus di atas?
A. Membiarkannya saja
B. Menggantikan pekerjaannya
C. Melapor kepada Kepala Instalasi Gizi
D. Menegur dan menasehati tenaga gizi tersebut
E. Menelponnya untuk segera kembali ke puskesmas

10. Seorang tenaga gizi di rumah sakit X sedang melakukan Assessment gizi pada pasien
rawatinap yang baru masuk basal. Pada saat melihat status pasien, tertulis
jenis diet yangditentukan oleh dokter yang bertugas. Tindakan apa yang dilakukan
oleh tenaga gizi tersebut?
A. Berkonsultasi kepada dokter
B. Meneruskan kegiatan pengkajian
C. Menggantikan jenis diet dengan cepat
D. Meneruskan diet yang sudah ditentukan
E. Berkonsultasi kepada kepala Instalasi Gizi

11. Kepala Puskesmas X mengamanahkan kepada seorang tenaga gizi untuk melakukan
kegiatanpenyuluhan tentang ASI Eksklusif di balai desa X. Demi kelancaran
kegiatan, sebuahperusahaan produk susu formula memberi dana sponsor dengan
perjanjian bahwa penyuluhharus mempromosikan produk tersebut. Materi penyuluhan
yang sudah disusun cukup sulitdihubungkan dengan klaim produk. Tindakan apa yang
dilakukan oleh tenaga gizi tersebut?
A. Membatalkan kerja sama
B. Membatalkan menjadi penyuluh
C. Mengubah isi perjanjian Kerjasama
D. Menyesuaikan materi dengan klaim produk
E. Mengalokasikan waktu promosi di luar penyuluhan

12. Seorang wanita berumur 50 tahun yang mengalami diabetes melitus melakukan
konsultasigizi secara rutin setiap bulan. Tenaga gizi yang bertanggung jawab
kepada klien melihatglukosa darah tidak mengalami penurunan dan cenderung
meningkat selamat tiga bulanterakhir. Berdasarkan hasil recall, riwayat diet klien yang
belum berubah. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh tenaga gizi tersebut?
A. Memberi motivasi kepada klien
B. Merujuk ke dokter spesialis gizi
C. Mengalihkan kepada tenaga gizi lainnya
D. Memberi pengertian kepada anggota keluarga
E. Menambah frekuensi waktu konsultasi setiap bulannya

13. Sebagai seorang TRD, pada saat anda memberikan asuhan diet kepada klien penderita
DM,anda mengganti obat insulin oral yang digunakan pasien dengan obet lain yang
sejenis tanpaberkonsultasi dengan dokter pemberi obat. Aturan apakah yang sudah
saudara langgar, pada kasus diatas?
A. Etika Profesi Gizi
B. Standar Pelayanan Gizi
C. Standar Kompetensi Gizi
D. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
E. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan

14. Sebagai TRD, anda sedang memberikan konsultasi diet kepada klien/pasien.
Ditengahmelaksanakan tugas tersebut datang pejabat daerah (pak Walikota) dan
memanggil andamelalui utusannya untuk menghadap sekarang. Apakah yang paling
tepat anda lakukan ?
A. Tidak melaksanakan panggilan tersebut
B. Melalui utusan menyampaikan maaf belum dapat menghadap
C. Selesaikan 1 klien yang sedang ditangani dan kemudian menghadap
D. Minta ijin kepada seluruh klien untuk menghadap pak Walikota sebentar
E. Melalui utusan minta maaf akan menghadap kemudian ke kantor pak Wali

15. Standar kompetensi TRD dan Ahli Madya Gizi yang baru telah ditetapkan melalui
Perenkesyang baru dan diberlakukan secara nasional mulai tahun 2017.Sebagai ketua
program studi D3 Gizi, tindakan apakah yang menurut anda perlu segera
dilakukan?
A. Menyesuaian kurikulum D3 Gizi agar sesuai standar kompetensi yang baru
B. Tidak melakukan perubahan kurikulum sebab menganggap tidak perlu
C. Menambah dosen yang sesuai dengan standar kompetensi yang baru
D. Menunggu penetapan kurikulum D3 Gizi yang baru dari AIPGI
E. Menyesuaikan visi, misi dan tujuan prodi D3 Gizi anda

16. Standar kompetensi TRD dan Ahli Madya Gizi telah ditetapkan melalui Permenkes
No.374tahun 2007. Apakah salah satu tujuan ditetapkannya standar kompetensi
tersebut?
A. Meningkatkan daya saing TRD/AMG terhadap profesi kesehatan yang lain
B. Menghasikan TRD/AMD yang mampu melakukan asuhan/pelayanan gizi
C. Adar TRD/AMG lebih mudah mendapatkan pekerjaan
D. Melindungi TRD/AMG dari tindakan mal praktek
E. Mencegah TRD/AMG melakukan mal praktek

17. Dalam etika profesi gizi khususnya kewajiban terhadap mitra kerja (organisasi, profesi
lain,disiplin ilmu yang lain), registered dietesien wajib memelihara hubungan
persahabatan yangharmonis. Manakah kegiatan yang relevan untuk hal itu?
A. Mengambil alih sebagian tugas/tanggung jawab mitra yang berlebihan
B. Lapor PERSAGI secara santun bila ada mitra ambil kewenangan AG
C. Menegur langsung bila ada mitra yang melakukan konseling gizi
D. Dalam melaksanakan tugas selalu membantu tugas mitra
E. Mempersilahkan mitra melaksanakan konseling gizi

18. Yang termasuk dalam peran ahli madya gizi, kecuali.….


A. Pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan kewirausahaan
B. Pelaksanaan pelayanan gizi masyarakat
C. Penyedia sistem penyelenggaraan makanan institusi/missal
D. Pelaku tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik
E. Berpartisipasi bersama tim kesehatan dan lintas sektoral

19. Yang termasuk dalam fungsi pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan
kewirausahaan…
A. Mengkaji data dan mencirikan masalah pemasaran produk gizi
B. Merancang penyuluhan, pelatihan, dan konsultasi gizi
C. Mengawasi pelaksanaan diet klien
D. Melakukan pelayanan gizi masyarakat
E. Merencanakan pelaksanaan SPMI/ M

20. Kompetensi ahli gizi (dasar pendidikan S1 gizi) ialah…

A. Menyusun standart menu


B. Turut aktif dalam kegiatan profesi gizi
C. Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan kompleks (ginjal, gizi buruk
dan lain sebagainya)
D. Melakukan uji cita rasa/uji organoleptik makanan
E. Menyusun menu

Anda mungkin juga menyukai